Way Sulan Darurat Maling, Warga Harapkan Keberadaan Polsek

Lampung Selatan, sinarlampung.co – Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) sedang marak di Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan. Sudah ada 7 unit sepeda motor yang hilang dicuri. Terakhir terjadi di Desa Banjar Sari pada Kamis, 26 September 2024, dini hari.

Korban pencurian merupakan Ketua RT desa setempat bernama Nadori. Motor Honda Beat miliknya hilang digondol pencuri. Aksi pencurian terjadi saat dirinya sedang tidak berada di rumah. Pelaku, kata dia, seolah sudah mengerti dengan situasi di rumahnya.

“Posisi saya tidak di rumah. Saya sedang mengantarkan barang ke Desa Jati Agung . Kebiasaan anak saya setiap pulang malem anak saya kluar lagi bermain bersama teman-temannya kunci selalu dimasukan melalui celah pintu bawah. Kalau mau masuk lagi kunci bisa diambil dengan menggunakan ranting kayu,” ucap Nadori, Jumat, 27 September 2024.

Sementara itu, Kepala Pos Polisi (Pospol) Way Sulan, Aiptu Made menghimbau warga agar segera melapor apabila terjadi pencurian. “Jangan takut tidak ada yang dipungut biaya. Saya mengajak bersama-sama menjaga desa dengan menggiatkan lagi ronda. Dengan adanya ronda paling tidak bisa mengurangi kriminalitas, saya juga kewalahan menjaga 8 desa dalam satu malam,” katanya.

Di sisi lain, warga berharap Pospol di Way Sulan bisa segera dijadikan kantor Polsek. Sebab, selama ini warga harus melapor ke Polsek Ketibung yang jaraknya cukup jauh.

“Kami merasa kejauhan untuk melaporkan kehilangan ke Kantor Polsek harus ke Kecamatan Katibung, meski tidak dipungut biaya tetapi kami harus memiliki uang yang cukup karna jarak yang begitu jauh,” keluh warga. (Waluyo)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *