Suami Di Lampung Tengah Tembak Istrinya Dengan Pistol Laras Pendek

Lampung Tengah, sinarlampung.co-Muhammad Rifai, warga Dusun 1 Kampung Surabaya Ilir, Kecamatan Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, menembak Yeni,istrinya sendiri, Selasa 1 Oktober 2024 sekitar pukul 08.00. Korban terluka dibagian lengan kanan, dan dirawat di RS A Yani Kota Metro, sementara Rifai ditangkap Polisi.

Baca: Pistol Milik Anggota Fraksi Gerindra DPRD Lampung Tengah Meletus Diacara Pesta Tembus Kepala Warga

Baca: Kanit Ditnarkoba Polda Jateng Kompol Prapto Tumanggor Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Komplek AKPOL

Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, pagi itu sempat terdengar ribut-ribut antara Rifai dan Yeni dirumahnya di Dusun 1 Kampung Surabaya Ilir, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah. Lalu terdengan suara letusan. Tetangga yang mendengar letuasn lalu ramai-ramai mendatangi rumah korban.

“Kami lihat Mbak Yeni sudah berdarah, dan Mas Rifai sudah kabur. Kami bawa Mba Yeni ke Puskesmas terdekat, dan oleh Puskes langsung dirujuk ke Rumah Sakit Ahmad Yani, Metro. Luka dilengan kanan cukup parah,” kata tetangga korban.

Camat Bandar Surabaya, Arifin membenarkan kabar ada penembakan wargannya itu. “Penembaknya suaminya sendiri, Muhammad Rifa’i, yang ditembak istriya sendiri. Kejadian persisnya, saya tidak tahu, kabarnya sih diduga cekcok rumah tangga,” kata Arifin di lokasi kejadian bersama anggota polisi dan TNI.

Informasi lain menyebutkan senjata api yang digunakan sang suami adalah pistol senjata api laras pendek. Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, mengatakan pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan. Tim Satreskrim Polres Lampung Tengah telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan informasi.

“Benar, peristiwanya terjadi tadi pagi. Kami masih menggali keterangan dari saksi-saksi di lokasi untuk menggali lebih dalam mengenai alasan di balik penembakan ini. Penyelidikan masih berlangsung,” kata Kapolres Selasa, 01 Oktober 2024.

Sementara Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, pelaku atas nama M Rifai melarikan diri usai menembak istrinya, Yeni. “Pelaku masih dilakukan pengejaran kaerna melarikan diri usai peristiwa itu terjadi,” jelas Umi Fadillah Astutik.

Mengenai kondisi korban, Umi mengatakan, sudah stabil dan masih dilakukan perawatan di rumah sakit. Terkait motif peristiwa ini, menurut Umi, keduanya sempat terlibat cekcok. “Dari hasil pemeriksaan awal, ada masalah rumah tangga. Tapi terkait sejauh mana masalah ini masih kami dalami,” katanya.

Umi mengatakan, pasangan suami istri sempat terlibat cekcok lalu berujung penembakan.Peluru mengenai lengan kanan korban. Setelah melihat istrinya tertembak, pelaku melarikan diri. “Kita juga telusuri asal usul senjata api itu,” katanya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *