Jakarta, sinarlampung.co-Presiden Prabowo Subianto meminta para penegak hukum, Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, Badan Intelijen Negara, untuk tidak ragu melakukan penegakan hukum, terutama pada ancaman berat yaitu judi online, Narkoba, Penyelundupan, penyelewengan, korupsi, dan kebocoran anggaran.
“Penegakan hukum yang tidak ragu-ragu, saya minta Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, Badan Intelijen Negara, fokus ancaman yang berat bagi kita, judi online, narkoba, penyelundupan, penyelewengan, korupsi, kebocoran,” kata Prabowo, dalam sidang kabinet perdana di Istana Negara, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2024.
Prabowo yakin bahwa berbekal bukti yang kuat, semua tindakan hukum bisa sesuai dengan apa yang diharapkan. “Hanya dengan penegakan hukum yang tegas dan intelligence yang baik, bukti-bukti yang kuat, bisa kita segera mitigasi hal ini semua. Saya kira sementara itu,” ujarnya.
Mantan Menteri Pertahanan itu juga meminta Kabinet Merah Putih bekerja secara efisien. “Yang penting, kita bekerja dengan efisien. Yang penting, kita bekerja tidak seenaknya,” tegasnya.
Prabowo juga meminta para menteri hingga menteri koordinator (menko) untuk mengecek kembali alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Juga mempelajari kembali daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) sehingga penggunaan anggaran dilakukan dengan efisien. “Saya minta semua menteri telusuri alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA. Saya minta detail,” ucapnya. (Red/*)
Tinggalkan Balasan