Selamat, Komjen Pol Setyo Budiyanto Ketua KPK

Jakarta, sinarlampung.co-Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 dalam Rapat Pleno Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 21 November 2024.

Rapat pleno dipimpin Habiburokhman. “Dihadiri sebanyak 44 orang dari 47 Komisi III DPR RI dan seluruh 8 fraksi hadir,” kata Habiburokhman membuka rapat.

Sebelum penetapan, Komisi III DPR melakukan pemungutan suara atau voting. Hasilnya, Setyo mengatongi suara terbanyak, 45.Jenderal bintang tiga Polri ini akan memimpin lembaga antirasuah lima tahun mendatang bersama Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono.

Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 dalam Rapat Pleno Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Setyo mendapat suara paling banyak sebagai Ketua KPK dalam voting yang dilakukan oleh Anggota Komisi III DPR dengan perolehan 45 suara.

Hingga kini, Setyo Budiyanto masih menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian. Jenderal yang pernah bertugas di Polresta Bandar Lampung itu baru menempati posisi itu pada Maret 2024.

Dalam perjalanan kariernya, lulusan Akpol 1989 ini beberapa kali ditugaskan di daerah Papua. Dia pernah menjadi Kapolres Biak Numfor, Wadirreskrim Polda Papua, hingga Dirkrimsus Polda Papua. Setyo juga pernah ditunjuk sebagai Kapolda Sulawesi Utara dan Kapolda Nusa Tenggara Timur.

Setyo Budiyanto bukan orang baru di KPK. Ia sempat menduduki posisi Direktur Penyidikan selama lebih dari satu tahun pada 2020. Sebelum itu, Setyo menjabat Koordinator Wilayah III KPK sekaligus Pelaksana Tugas Dirdik KPK.

Dukung OTT

Saat fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 18 November 2024, Setyo menilai operasi tangkap tangan (OTT) masih perlu dilanjutkan dan dinilai penting dalam memberantas korupsi.

“Menurut kami OTT itu masih diperlukan, kenapa diperlukan? OTT adalah pintu masuk terhadap perkara-perkara yang diperlukan untuk bisa membuka perkara yang lebih besar,” kata Setyo dalam paparannya.

Harta Kekayaan

Merujuk laman elhkpn.kok.go.id, Setyo memiliki harta kekayaan sebesar Rp9.611.000.000. Jumlah ini tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir kali dilaporkan pada Desember 2023.Harta kekayaan Setyo Budiyanto terdiri dari:Tanah dan bangunan:Tanah dan bangunan seluas 310 m2/243 m2 di Tangerang Selatan senilai Rp5.500.000.000.

Tanah dan bangunan seluas 135 m2/156 m2 di Makassar senilai Rp 1.700.000.000Tanah seluas 2.219 m2 di Bogor senilai Rp 400.000.000.

Kendaraan: Sepeda RB tahun 2020 senilai Rp15.000.000. Motor Piaggio Vespa tahun 2016 senilai Rp21.000.000T rek RB tahun 2022 senilai Rp35.000.000. Mobil Toyota LX tahun 2012 senilai Rp875.000.000. Harta lainnya: Harta bergerak lainnya: Rp360.000.000Kas dan setara kas: Rp705.000.000. (Red/*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *