Tulang Bawang, sinarlampung.co-Oknum Guru Honorer SD Negeri 1 Karya Makmur, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang, inisial WD, wanita bersuami tertangkap basah oleh warga, sedang indehoi dengan suami orang inisial TG, di kebun sawit, di Kampung Wonorejo, Minggu 22 Desember 2024 sekira pukul 23.30.
Informasi warga di lokasi kejadian menyebutkan, malam itu warga melihat motor melintas dan masuk ke kebun sawit. Warga curiga motor yang ditumpangi WD dan TG itu akan mencuri bah sawit, lalu mengikuti dari kejauhan. “Ya sekitar pukul 23:30 wib malam. Kami melihat ada kendaraan bermotor masuk kebun sawit. Kami kira ada yang mau mencuri sawit, kemudian kami ikuti dari belakang,” ujar warga yang ikut memergoki mereka.
Menurutnya, setelah diikuti dari kejauhan, warga melihat keduanya turun dan ternyata laki-laki dan perempuan. Lalu mereka melakukan hubungan layaknya suami istri dan sang wanita sudah tak berbusana. “Kami ikuti dari belakang, sesampai dilokasi kami melihat seorang laki–laki dan seorang wanita sedang melakukan hubungan layaknya suami istri, dimana kondisi wanita sudah tidak berbusana lagi,” ujarnya.
Warga mengaku kaget menyaksikan adegan itu, karena menduga mereka pelaku pencuri Sawit. “Ya kami kaget melihat hal tersebut. Soalnya kami kira ada orang maling sawit, ternyata ada sepasang laki dan perempuan sedang berbuat mesum di kebun sawit. Mereka ternyata warga sekitar, inisial TG dan WD yang merupakan seorang guru,” katanya.
Warga menceritakan WD dan TG, sama=sama sudah berkeluarga. “Karena kami kenal dengan bersangkutan maka kami kemudian meninggalkan lokasi,” jelasnya.
Kepala Kampung Wonorejo Jumbadi mengaku tidak tahu persih kasus perselingkuhan tersebut. Dan tidak mendapatkan laporan. Jumbadi mengaku hanya mendengar ceita desas desus warga di Kampungnya. “Saya tidak tau persis peristiwanya karena tidak ada laporan ke saya tapi saya mendengar dari beberapa warga bahwa peristiwa tersebut benar adanya namun untuk detailnya saya kurang paham,” ucapnya.
Wartawan mencoba melakukan konfirmasi dengan kedua pelaku yaitu TG dan WD, namun tidak merespon. (Red)
Tinggalkan Balasan