Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang Netty Renova membenarkan adanya kejadian itu. Berdasarkan informasi, bus yang membawa rombongan SMP IT Darul Quran Mulia Bogor itu dihantam oleh truk kontainer bermuatan. “Insiden kecelakaan ini melibatkan 2 kendaraan yaitu Truk Golongan 3 (KR1) dan Bus (KR2), ” kata Netty melalui keterangannya.
Jasamarga sempat menggeser pengguna jalan untuk mengambil jalur keluar melalui Gerbang Tol Purwodadi dan melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Pandaan-Malang dengan mengambil akses masuk kembali melalui Gerbang Tol Lawang. “PT Jasamarga Pandaan Malang memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini,” katanya.
Dari lokasi kejadian Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan empat korban tewas adalah penumpang bus rombongan wisata. “Benar mas, empat orang penumpang bus meninggal dunia. Kami langsung di lokasi kejadian mas, dan evakuasi,” Ujar Kholis.
Kapolres mengungkap kecelakaan bus rombongan siswa SMP Bogor dengan truk bermuatan di KM 77+200 A arah Malang Tol Pandaan-Malang, menyebabkan empat orang meninggal dunia.
Kholis menyatakan awalnya sebuah truk bermuatan pakan ternak tidak kuat menanjak jalan. Sopir kemudian menghentikan kendaraannya di bahu jalan. “Ini ada satu kendaraan truk yang muatannya adalah pakan ternak, tidak kuat nanjak dan berhenti di bahu jalan. Lalu truk itu dihentikan oleh sopir dan diganjal ban bagian belakang,” kata Kholis.
Namun ternyata ganjalan yang dipasang tak sempurna sehingga tidak kuat menahan beban truk. Akhirnya truk yang tidak kuat menanjak ini mundur tidak terkendali.
“Saat mundur tidak terkendali ini sopir truk berusaha untuk mengevakuasi atau menghandle truknya namun sudah terlambat karena ada bus dari belakang, bus Tirto Agung, yang melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Sehingga benturan atau tabrakan tidak terelakkan,” katanya.
Kholis mengatakan, cuaca saat kejadian tidaklah hujan, namun mendung. Karena itu ia juga meyakini kondisi jalan tidak licin.Akibat kejadian itu, bagian depan bus sisi kanan dilaporkan rusak parah. Sementara kerusakan truk ada di bagian belakang sebelah kiri.
“Kerusakan paling parah di truk adalah di bagian belakang kiri. Kemudian bus kerusakan paling parah ada di bus bagian depan kanan. Ini bisa menggambarkan peristiwa tabrakannya dan sesuai dengan posisi terakhir bus yang berada melintang ke arah sebelah kiri di bagian guardrail Tol Surabaya-Malang ini,” ucapnya.
Dari empat orang dinyatakan meninggal dunia. Salah satunya adalah sopir bus. Sementara puluhan penumpang lainnya luka-luka. “Setelah kita lakukan evakuasi bersama-sama tim yang bekerja ada empat yang meninggal dunia. Salah satunya adalah pengemudi dari bus Tirto Agung,” katanya.
Belum diketahui identitas para korban. Namun yang pasti rombongan yang menaiki bus itu berasal dari sebuah SMP di Bogor, Jawa Barat. “Apabila kita melihat spanduk dari belakang bus ada tertulis rombongan dari SMP Islam Terpadu di daerah Gunung Putri Bogor. Kami sudah berkomunikasi dengan bapak Kapolres Bogor dan mengonfirmasi lokasi SMP ada di Gunung Putri, Kabupaten Bogor,” ucapnya.
Para korban tewas dan korban luka-luka dirujuk RSUD Lawang, serta RSUD dr Saiful Anwar, Kota Malang. (Red)
Tinggalkan Balasan