Lampung Selatan, sinarlampung.co-ASN Kodim 0426/TB Tulang Bawang, Anton Tito Sumarlin A.Md, yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung dengan seutas tali, diruang tengah rumahnya, Perumahan Nuwo Sriwijaya Desa Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Polisi memastikan karena bunuh diri. Pemicunya diduga soal ekonomi keluarga. Saat kejadian istri Eka Martini dan dua putrinya sedang berlibur dirumah Neneknya di Pesawaran Jenazah korban baru ditemukan hari Jumat tanggal 27 Desember 2024 sekitar jam 02.45 Wib.
Baca: ASN Kodim Tulang Bawang Tewas Gantung Diri
Jasad ditemukan oleh tetangganya bernama Ela Aniswati bersama suami Rizal Rosani dalam kondisi tergantung menggunakan seutas tali di lehernya yang diikatkan pada lubang angin atau loster bagian tengah rumah dan diduga sudah dalam kondisi meninggal dunia.Ela dan Rizal kemudian mendatangi rumah itu atas permintaan Ela, yang merasa curiga dengan pesan pesan WA korban kepada istrinya Ela.
“Eka Martini istri Anto menghubungi tetangganya Ela. Eka Martini memberitahukan jika suaminya mengirim gambar aneh-aneh ke WA nya tanpa memberitahukan gambar apa yang dikirimdikirim,” Kata Ela. “Eka meminta tolong saya untuk melihat kerumahnya karena saat itu posisi Eka bersama anak-anaknya sedang pulang kerumah orang tuanya di Padang Cermin, Pesawaran dalam rangka anak mereka libur sekolah, ” Tambahnya.
Melihat kondisi korban tersebut, Ela dan suaminya langsung memberitahukan kepada sekuriti perumahan, RT setempat dan orang tua Anto. Orang tua datang dan langsung melepaskan tali dari leher anto dan menurunkannya.
Dari hasil pemeriksaan awal oleh petugas medis Desi Handayani selaku Bidan, menerangkan jika terdapat luka lecet pada leher korban akibat jeratan tali tambang, kondisi lidah sedikit menjulur dan pada kemaluannya diduga mengeluarkan cairan sperma, serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Anggota Kepolisian sektor Natar Panit 1 Reskrim IPDA Adek Suci dan pers piket yang datang kelokasi menghubungi istri korban Eka Martini melalui telepon, melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti seutas tali dan menerima surat pernyataan Penolakan autopsi dari pihak keluarga.
Dari keterangan istri korban Eka Martini kepada aparat kepolisian jika dia dan suaminya tidak punya masalah serta suaminya juga tidak ada permasalahan dengan orang lain, namun dia menerangkan mereka sedang mengalami kesulitan ekonomi saat ini namun bukan dikarenakan pinjol atau ditagih hutang oleh orang.
“Keluarga korban sudah menerima atas kematian korban tersebut dan tidak mau dilakukan autopsi maupun visum terhadap korban serta terhadap korban akan segera dimakamkan oleh keluarganya tersebut,” kata Kapolsek Natar Kompol Hendra Saputra. (Red)
Tinggalkan Balasan