Ormas GRIB JAYA Lampung Gelar Audiensi dengan Pemkab Lampung Tengah, Bahas Konflik dengan PT Agung Jaya Raya Indonesia

Lampung Tengah, sinarlampung.co – Usai menggelar aksi damai, Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA Provinsi Lampung melanjutkan langkahnya dengan mengadakan audiensi bersama Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. Pertemuan berlangsung di ruang kantor Bupati Lampung Tengah, Senin, 6 Januari 2024, pukul 13.00 WIB.

 

Audiensi tersebut dihadiri oleh jajaran GRIB JAYA DPD Provinsi Lampung, GRIB JAYA DPC Lampung Tengah, Pj. Sekda Lampung Tengah Drs. Kusuma Riyadi M.M, Kabag Ops Polres Lampung Tengah Kompol Edi Qorinas S.H., M.H, serta sejumlah pihak terkait, termasuk tokoh masyarakat, Kepala Produksi PT Agung Jaya Raya Indonesia, dan perwakilan dari berbagai instansi pemerintahan.

 

Dalam audiensi tersebut, Drs. Kusuma Riyadi M.M, mewakili Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad S.Sos, menyampaikan imbauan agar konflik antara GRIB JAYA Lampung, masyarakat Kampung Bumi Ratu, dan PT Agung Jaya Raya Indonesia dapat diselesaikan dengan musyawarah mufakat. Ia meminta semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif.

“Saya berharap kepada kedua belah pihak agar bisa bertatap muka secara langsung dan berkomunikasi dengan baik, sehingga permasalahan ini tidak perlu melebar luas seperti ini,” ujar Kusuma Riyadi.

 

Sekda GRIB JAYA DPD Provinsi Lampung, menegaskan bahwa pihaknya hanya ingin membahas permasalahan dengan pihak perusahaan yang memiliki wewenang penuh. Ia menyayangkan mediasi sebelumnya yang tidak menghadirkan pimpinan perusahaan.

“Kami meminta agar pihak PT Agung Jaya Raya Indonesia yang berkompeten bisa dihadirkan di hadapan kami untuk menyelesaikan permasalahan ini. Selama ini, mediasi tidak pernah melibatkan pimpinan atau perwakilan yang bertanggung jawab,” tegas Herman.

 

Ahmad Yusuf Riadi, Kepala Kampung Bumi Ratu, turut mendukung langkah GRIB JAYA dalam membela masyarakatnya. Ia juga meminta pimpinan PT Agung Jaya Raya Indonesia hadir untuk menyelesaikan masalah ini.

“Saya kepala kampung Bumi Ratu, mereka adalah masyarakat saya. Jadi, saya punya hak untuk ikut membela kepentingan masyarakat saya. Tolong hadirkan pimpinan perusahaan jika ingin masalah ini selesai,” ujar Yusuf.

 

Sementara itu, Kabag Ops Polres Lampung Tengah Kompol Edi Qorinas S.H., M.H, menyatakan bahwa pihak kepolisian akan terus memfasilitasi mediasi untuk menemukan solusi terbaik.

“Kami akan terus berupaya memfasilitasi kedua belah pihak agar dapat menemukan titik temu dari permasalahan ini,” ungkapnya.

 

Agus Budiyono, perwakilan PT Agung Jaya Raya Indonesia, menyampaikan bahwa tuntutan masyarakat akan dievaluasi dan disampaikan kepada pimpinan perusahaan yang saat ini sedang cuti. Ia berjanji pimpinan perusahaan akan hadir pada pertemuan berikutnya.

“Apa yang menjadi tuntutan dari aksi damai GRIB JAYA akan kami sampaikan ke atasan. Kami juga berupaya menghadirkan pimpinan perusahaan pada pertemuan berikutnya,” ujar Agus.

 

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal penyelesaian konflik antara masyarakat dan PT Agung Jaya Raya Indonesia secara damai dan bermartabat. (Wisnu/*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *