Bandar Lampung, sinarlampung.co-Marak penjualan Kartu Parkir yang diberlakukan di Universitas Islam Indonesia (UIN) Raden Intan Lampung yang diperjual belikan melalu media sosial, Facebook dan whatsapp, Sabtu 4 Januari 2025. Mahasiswa resah karena rawan penyimpangan data pribadi, dan keamanan parkir di kampus.
Hal itu tentunya membahayakan sistem keamanan di parkiran UIN Raden Intan Lampung. “Jasa pembuatan kartu parkir bagi mahasiswa berlaku gratis, yaitu dengan cara harus membuktikan bahwa kendaraan tersebut benar miliknya secara aktual sesuai dengan surat-surat kendaraan yang didaftarkan,” kata sumber di Kampus UIN.
Padahal pembuatan kartu parkir itu untuk menciptakan rasa aman di lingkungan kampus. Kartu parkir mahasiswa tersebut mulai diberlakukan sejak 13 Nopember 2023 lalu.
“UIN sempat kecolongan bang, pada 7 Nopember 2024 pernah diberitakan di laman media pers mahasiswa UIN tentang kendaraan bermotor mahasiswa UIN Radin Intan yang dinyatakan hilang di lingkungan kampus. Dan tidak ada yang mau bertanggungjawab atas kehilangan itu termasuk pihak security maupun pihak kampus,” katanya.
Apalagi, lanjut dia, pembuatan kartu menggunakan data asli mahasiswa dan tentunya data ribadi mahasiswa rawat untuk disalahgunakan oleh pihak lain. “Hanya modal kartu akses parkir tersebut keluar masuk kampus dengan bebas,” katanya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Kampus UIN, atas maraknya penjualan kartu parkir mahasiswa di media sosial itu, Dikonfirmasi wartawan pihak UIN belum merespon. (Red)
Tinggalkan Balasan