Jakarta, sinarlampung.co – Komjen Pol Tomsi Tohir baru saja dilantik menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Selasa, 11 Februari 2025. Pelantikan pria asal Lampung itu berlangsung di Ruang Sidang Utama (RSU) Kantor Pusat Kemendagri.
Selain melantik Sekjen Kemendagri, Mendagri juga melantik Irjen Pol (Purn) Sang Made Mahendra Jaya sebagai Irjen Kemendagri.
Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/TPA Tahun 2025. Sebelum menjabat Sekjen Kemendagri, Tomsi terlebih dahulu menjabat Irjen Kemendagri sejak ditunjuk pada tahun 2024.
Profil Komjen Tomsi Tohir
Pria bernama lengkap Tomsi Tohir Balaw ini lahir di Bandar Lampung, Lampung, 30 Januari 1969. Dia memulai karier kepolisiannya pada tahun 1990 setelah lulus Akademi Kepolisian (Akpol).
Dalam riwayat kariernya, Tomsi memiliki cukup banyak pengalaman di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dia mulai bertugas sebagai Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya tahun 2004. Tomsi juga mengemban amanah sebagai Kasat Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya tahun 2005 dan Kasat III/Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada 2006.
Kemudian, Tomsi dipercaya menjabat Kapolres Pamekasan tahun 2007. Dia juga pernah bertugas sebagai Kapolres Jombang pada 2009. Setahun berselang, pria yang berpengalaman dalam bidang reserse ini dipercaya menjabat Wakapolrestabes Surabaya. Lalu, Kabid Propam Polda Jawa Timur tahun 2011.
Tomsi juga tercatat pernah menduduki posisi Anjak Bidang Jemen Ops Itwasum Polri tahun 2014, Direskrimsus Polda Sumsel, dan Sesropaminal Divpropam Polri tahun 2016. Dia kembali terkena rotasi untuk menjadi Karowassidik Bareskrim Polri tahun 2017.
Satu tahun setelahnya Tohir diangkat menjadi Kapolda Banten. Tomsi kemudian menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2019 dan Sahlisospol Kapolri tahun 2020. Barulah di tahun 2022, dia diangkat menjadi Irjen Kemendagri. Posisi Irjen Kemendagri inilah yang mengantarkannya menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi. Hingga di awal tahun 2025, dia mendapat kepercayaan untuk menjabat Sekjen Kemendagri.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 15 Februari 2025 – 05:05 WIB oleh Rizky Darmawan dengan judul “Profil Komjen Tomsi Tohir, Mantan Kapolda Banten yang Baru Diangkat Jadi Sekjen Kemendagri”.
[16/2 22.56] KK Ijus: Satgas MTF TNI XXVIII-O/UNIFIL Tiba di Tanah Air
Bogor, 16 Februari 2025 –Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (Dan PMPP) TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int., M.H.I., menghadiri penyambutan kepulangan Satgas Maritime Task Force (MTF) XXVIII-O/UNIFIL setelah melaksanakan misi perdamaian di Lebanon selama 1 tahun. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bertempat di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Jumat (14/02/2025).
Dalam sambutannya Kasal menyampaikan rasa bangganya terhadap 120 prajurit TNI AL yang telah berhasil menunaikan tugas mereka sebagai pasukan perdamaian PBB mewakili Indonesia di Lebanon. “Atas nama pribadi dan atas nama seluruh prajurit TNI Angkatan Laut mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Satgas MTF XXVIII-O/UNIFIL yang telah melaksanakan tugas dengan aman, sukses dan kembali ke Tanah Air tanpa kurang suatu apapun” ungkap Kasal.
Satgas MTF XXVIII-O/UNIFIL memulai pengabdian mereka sebagai pasukan perdamaian PBB pada 11 Desember 2023 ketika kapal perang yang mengangkut mereka KRI Diponegoro-365 meninggalkan Tanah Air menuju Lebanon.
Dalam pelaksanaan tugasnya Satgas MTF XXVIII-O/UNIFIL telah banyak menerima penghargaan diantaranya Letter Of Appreciation dan UN Medal dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Medali Perdamaian dan Duta Budaya dari Dubes LBBP RI untuk Lebanon, Medali penghargaan “Ambassador Awards” dari Duta Besar RI untuk Republik Turki, LAF medal dari Pemerintah Lebanon serta Penghargaan “German Medal”, dimana Medali ini merupakan yang pertama kalinya diberikan oleh Menteri Pertahanan Negara Federal Jerman kepada MTF Indonesia. Satgas MTF XXVIII-O/UNIFIL juga menerima tanda jasa Satyalancana Santi Dharma dari pemerintah Indonesia atas keberhasilan mereka menyelesaikan misi perdamaian di Lebanon.
Beberapa tugas yang diemban oleh para prajurit dari Satgas MTF UNIFIL, di antaranya berpatroli di perairan di sepanjang perbatasan, mencegah masuknya senjata secara ilegal, dan menggelar pelatihan untuk prajurit Angkatan Laut Lebanon. Satgas MTF XXVIII-O/UNIFIL KRI Diponegoro-365 merupakan Satgas MTF ke-15 yang dikirimkan Indonesia ke Lebanon. Sekembalinya mereka ke Tanah Air, tugas di Lebanon saat ini diemban oleh Satgas MTF XXVIII-P/UNIFIL KRI Sultan Iskandar Muda-367. (*)
Tinggalkan Balasan