Warga Desa Mekar Karya Harapkan Perbaikan Jembatan yang Rusak Para

Lampung Timur, sinarlampung.co – Jembatan Way Ciba Karang di Desa Mekar Karya, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, mengalami kerusakan parah akibat diterjang banjir sebulan lalu.

Masyarakat setempat berharap pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera melakukan perbaikan. Pasalnya, jembatan tersebut merupakan akses vital bagi petani serta jalur utama menuju balai desa dan kantor kecamatan.

“Rusaknya jembatan ini sangat menyulitkan kami, terutama anak-anak sekolah yang kini harus memutar melewati Desa Tanjung Wangi. Akibatnya, mereka sering terlambat masuk sekolah karena jarak yang ditempuh lebih jauh,” ujar salah seorang warga saat dikonfirmasi pada Jumat, 21 Februari 2025.

Selain itu, warga juga mengeluhkan dampak terhadap sektor pertanian. “Sekarang kami harus berputar arah dengan jarak yang cukup jauh. Jika tidak segera diperbaiki, saat musim panen kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengangkut hasil panen,” tambahnya.

Camat Waway Karya, Samsul Bahri, mengaku prihatin dengan kondisi jembatan tersebut. “Saya sudah menyampaikan laporan kepada dinas terkait di Kabupaten Lampung Timur, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas PUPR. Informasi yang kami terima, jembatan ini sudah masuk dalam perencanaan pembangunan sejak tahun 2024. Mudah-mudahan segera terealisasi tahun ini, karena jembatan ini merupakan akses penghubung antara Desa Mekar Karya, Jembrana, Tri Tunggal, serta jalur utama bagi anak-anak sekolah,” ungkapnya.

Samsul Bahri menambahkan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur dan instansi terkait agar segera turun ke lokasi untuk meninjau kondisi jembatan.

“Sementara menunggu perbaikan dari pemerintah, saya sudah mengimbau kepala desa setempat untuk bergotong-royong membangun jembatan darurat. Alhamdulillah, dalam dua hari ke depan, kepala desa bersama warga berencana membangun jembatan darurat agar anak-anak sekolah tidak lagi harus menempuh rute yang lebih jauh,” pungkasnya. (Waluyo/Wahyu)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *