Lampung Timur, sinarlampung.co-Komisi IV DPRD Provinsi Lampung meminta Pemerintah provinsi Lampung memberikan prioritas terhadap kelanjutkan pembangunan jembatan Kali Bungur di Lampung Timur yang kini mangkrak, bahkan pelaksana proyeknya bermasalah. Sementara yang dirugikan tidak hanya negara tetapi juga masyarakat.
Baca: Kejari Lampung Timur Sudah Periksa Bos CV Usaha Famili Terkait Robohnya Jembatan Way Bungur?
Baca: CV Usaha Famili Kontraktor TPT Jembatan Way Bungur Yang Roboh Abaikan Panggilan DPRD Lampung Timur
“Warga di sini sudah bertahun-tahun menyeberangi sungai dengan perahu getek karena tidak ada Jembatan. Padahal, pembangunan sudah sempat dimulai, tapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya. Ini harus segera dituntaskan,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung, Yusnadi, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan Jembatan Kali Bungur di Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur.
Wakil Ketua Fraksi PKS itu mengatakan sidak ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan warga yang telah bertahun-tahun menunggu penyelesaian jembatan yang seharusnya menghubungkan Desa Kali Pasir dan Desa Tanjung Tirto. “Meskipun proyek ini sempat dimulai dengan pembangunan beberapa tiang, pengerjaannya mangkrak tanpa kejelasan. Akibatnya, warga masih harus bergantung pada perahu getek untuk menyeberangi sungai, yang tidak hanya merepotkan tetapi juga berisiko bagi keselamatan mereka,” katanya.
Yusnadi menyoroti pentingnya Jembatan tersebut sebagai akses utama bagi warga, terutama bagi anak-anak sekolah yang setiap hari harus menyeberangi sungai menggunakan perahu. “Bayangkan setiap hari anak-anak sekolah harus naik getek untuk menyeberang. Ini bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga soal keselamatan mereka. Pembangunan Jembatan ini harus jadi prioritas,” ujarnya.
Yusnadi juga sempat berdialog dengan Kepala Desa Tanjung Tirto yang menyampaikan aspirasi mereka agar akses antar desa segera diperbaiki. Mereka berharap proyek ini kembali mendapat perhatian pemerintah agar aktivitas sehari-hari, termasuk ekonomi dan pendidikan, tidak lagi terhambat oleh keterbatasan infrastruktur.
Yusnadi, berharap proyek jembatan Way Bungur dapat kembali masuk dalam prioritas pembangunan dan segera dituntaskan demi kenyamanan dan keselamatan warga. “Hingga kini, akses antara Desa Kali Pasir dan Desa Tanjung Tirto masih bergantung pada perahu getek, yang berisiko tinggi terutama saat debit air meningkat,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan