Bandar Lampung, sinarlampung.co – Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Provinsi Lampung menggelar Lomba Kreasi Lahap Makan tingkat provinsi di Halaman Kantor Gubernur, Senin (28/7/2025). Kegiatan ini dibuka langsung Ketua TP-PKK Lampung, Purnama Wulan Sari.
Lomba diikuti perwakilan TP-PKK dari kabupaten dan kota se-Lampung. Bertujuan untuk menciptakan inovasi MPASI yang sehat, bergizi, dan menarik bagi anak-anak.
Ajang ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Lampung tahun 2025. Sekaligus bentuk nyata komitmen TP-PKK Lampung dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Para peserta, terutama kader Posyandu, diajak berkreasi menyajikan MPASI yang gizinya seimbang. Tampilan dan rasa juga menjadi penilaian agar anak-anak tertarik menyantap makanan sehat.
Kegiatan ini sejalan dengan program Pemprov Lampung dalam mengatasi masalah gizi dan stunting. Salah satunya melalui edukasi gizi di tingkat keluarga dan komunitas.
Dalam Berbagainya, Purnama Wulan Sari menekankan pentingnya perhatian terhadap asupan anak. Ia mengajak semua pihak memberi makanan dan pendidikan terbaik untuk anak-anak.
“Anak adalah anugerah sekaligus amanah dari Tuhan yang harus kita jaga, lindungi, berikan makanan terbaik, dan didik sebaik-baiknya. Setiap anak berhak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Salah satu unsur penting adalah asupan gizi dan pola makan yang baik sejak usia dini,” ujarnya.
“Kami sangat berharap nanti makanan-makanan kreasi ini, koleksi menu-menu untuk MPASI, dapat bermanfaat dan dapat dijadikan salah satu menu tambahan untuk pendampingan ASI,” tambahnya.
Lomba ini tidak hanya soal anak makan dengan lahap. Tapi juga mendorong kreativitas orang tua dalam menyajikan makanan yang sehat dan menarik.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara TP-PKK Lampung dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Medical Marketing Manager Indofood NSF, Etyk Sri Hartuti, menyatakan dukungannya terhadap program peningkatan gizi anak.
“Indofood memiliki layanan gizi Indofood yang di dalamnya berisi konsultasi gizi, edukasi gizi, dan juga layanan untuk mendukung lima langkah Posyandu. Kami menyadari bahwa ibu-ibu kader PKK dan kader Posyandu adalah yang paling berada di garda terdepan untuk bisa menyampaikan dan menyampaikan apa yang telah dipelajari bersama ahlinya,” ungkap Etyk.
Panitia berharap lomba ini memberi dampak positif bagi program gizi di Lampung. Mulai dari pencegahan stunting, pemberdayaan kader, hingga peningkatan kesadaran masyarakat.
Dalam lomba ini, Kabupaten Mesuji keluar sebagai juara pertama. Disusul Kabupaten Tanggamus di posisi kedua dan Kabupaten Pringsewu di posisi ketiga. (***)
Tinggalkan Balasan