Pemkab Pringsewu dan Kepaksian Paksi Pak Sekala Brak Siapkan Agenda Angkon Muakhi, Perkuat Nilai Budaya dan Persaudaraan

Pringsewu, Sinarlampung.co — Sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan mempererat jalinan persaudaraan antar masyarakat adat dan pemerintah daerah, Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersama Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong merencanakan penyelenggaraan prosesi adat Angkon Muakhi, yang dijadwalkan berlangsung pada bulan November 2025 mendatang.

 

Rencana tersebut terungkap dalam silaturahmi antara Panglima Penggittokh Alam Hengki Asnari, S.H., M.Hum. Buay Pernong dengan Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, yang berlangsung hangat di Komplek Graha Pamungkas, Pringkumpul, Pringsewu Selatan, Senin (28/07/2025).

 

Angkon Muakhi merupakan tradisi sakral masyarakat adat Lampung yang bermakna pengangkatan saudara secara adat. Tradisi ini merekatkan ikatan emosional dan sosial antara dua pihak yang sebelumnya tidak memiliki hubungan darah, namun secara adat menjadi saudara sedarah yang diakui dalam struktur adat Lampung.

 

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Riyanto mengungkapkan keinginannya untuk diangkat menjadi saudara adat oleh Paduka Yang Mulia SPDB Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23.

“Dengan tulus hati, saya menyampaikan keinginan untuk menjadi bagian dari keluarga besar Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong, Harapan saya, dengan diangkatnya saya menjadi saudara adat, akan mempererat hubungan budaya, khususnya dalam mengenalkan dan melestarikan budaya Lampung di Kabupaten Pringsewu, yang mayoritas penduduknya bersuku Jawa,” ujar Riyanto.

 

Komitmen tersebut juga ditunjukkan secara simbolik dengan hadirnya rumah panggung khas adat Lampung di dalam Komplek Graha Pamungkas, berdampingan dengan rumah Joglo khas Jawa.

“Meski secara suku saya Jawa, namun jiwa dan kecintaan saya terhadap budaya Lampung sangat besar. Itulah sebabnya rumah adat Lampung saya bangun berdampingan dengan Joglo sebagai bentuk penghormatan atas keberagaman budaya,” tambahnya.

 

Riyanto juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kerajaan Adat yang telah menyambut baik silaturahmi tersebut. Ia berharap agenda Angkon Muakhi yang direncanakan dapat menjadi tonggak sejarah dalam mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat adat Lampung.

“Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Pringsewu, saya sampaikan terima kasih yang mendalam kepada Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak. Semoga ikatan ini menjadi persaudaraan yang abadi dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang,” pungkas Riyanto.

 

Sementara itu, Panglima Hengki Asnari menyambut positif niat mulia Bupati Pringsewu tersebut dan menyatakan akan segera menyampaikan hal ini kepada Paduka Yang Mulia SPDB Pangeran Edward Syah Pernong.

“Terima kasih atas niat baik Bupati. Ini akan kami sampaikan kepada beliau. Semoga beliau berkenan dan mengabulkan permohonan ini,” ujar Panglima Hengki.

 

Saat ini, Pemkab Pringsewu bersama pihak kerajaan adat tengah melakukan berbagai persiapan guna menyukseskan agenda besar tersebut. Angkon Muakhi ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan budaya, namun juga menjadi momentum memperkokoh nilai-nilai kebangsaan dan harmoni antar masyarakat di Kabupaten Pringsewu. (Wisnu)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *