Bandar Lampung, sinarlampung.co – Kawanan pencuri membobol sebuah rumah di Jalan Soekarno Hatta No. 20, Lingkungan III, RT 10, Kampung Sinar Gunung, Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.
Dalam aksinya, para pelaku menggondol satu unit sepeda motor Beat warna biru dop, uang tunai Rp30 ribu, sebungkus rokok Surya, dan beberapa pisang.
Pelaku diduga masuk dengan cara mencongkel jendela depan rumah setelah terlebih dahulu menggeser amben bambu dari teras.
Setelah masuk, pelaku membuka lemari dan mengambil kunci motor dari dalam laci piring. Motor korban lalu digasak keluar rumah.
Selain itu, pelaku juga sempat membuka pintu warung milik korban dan mengambil rokok.
Pelaku meninggalkan sepasang sandal Swallow warna merah di dalam rumah korban sebagai barang bukti.
Korban, Lala Cristina, melaporkan kejadian itu ke Polsek Panjang. Laporan teregistrasi dengan nomor: LP/B/124/VIII/2025.
Peristiwa pencurian itu terjadi pada Kamis, 7 Agustus 2025, sekitar pukul 05.00 WIB.
“Kejadiannya subuh. Saat saya terbangun karena mendengar suara ribut, motor saya sudah tidak ada di dalam rumah,” kata Lala Cristina, Kamis siang.
Tante korban, Sri Ning Ratih, mengaku baru tahu motor keponakannya hilang saat hendak pergi ke pasar.
“Ya, saya baru tahu saat saya mau berangkat ke pasar,” ungkapnya.
Ketua RT 10 Kampung Sinar Gunung, Yongki, menyatakan pihaknya langsung mengarahkan korban membuat laporan ke Polsek Panjang.
“Korban sudah melapor. Kita tunggu perkembangan dari Polsek Panjang Kota Bandar Lampung,” kata dia.
Yongki mengatakan tidak bisa menduga-duga siapa pelakunya. Namun, ia mengingatkan warga agar lebih waspada.
“Saya menghimbau kepada warga Kampung Sinar Gunung untuk lebih berhati-hati. Kasus pencurian adalah tanggung jawab kita bersama,” pesannya.
Ia juga menyatakan kekesalannya atas maraknya aksi pencurian di wilayahnya.
“Kampung kita enggak aman. Saya sudah koordinasi dengan Bhabinkamtibmas Pak Made soal kejadian ini,” jelasnya.
Menurut dia, korban dalam kondisi sakit. Motor yang baru lunas, tiba-tiba hilang dicuri orang.
“Saya sebagai RT punya tanggung jawab moril untuk membantu warga saya. Mudah-mudahan pelakunya cepat tertangkap. Nanti saya juga cek CCTV,” ujarnya.
Hendra, ayah korban, menyebut wilayah Kampung Sinar Gunung sudah tidak aman. Ia mengatakan pencurian di kampung itu sudah sering terjadi.
“Dulu rumah saya dibobol maling. Sekarang motor anak saya digondol maling,” ungkapnya.
Ia berharap pihak kepolisian bergerak cepat mengungkap kasus ini.
“Kami percayakan kasus ini ke Polsek Panjang. Semoga pelaku cepat ditangkap,” harapnya.
Hendra yang juga berprofesi sebagai wartawan mendorong agar solusi keamanan segera dicarikan. Ia mengusulkan diaktifkannya kembali ronda malam.
“Karena Kampung Sinar Gunung rawan maling. Jangan sampai nanti warga bertindak anarkis atau main hakim sendiri. Itu yang tidak kita harapkan,” tegasnya.
Sementara itu, anggota Polsek Panjang sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. (*)
Tinggalkan Balasan