Tulang Bawang Barat, sinarlampung.co – Komisi III DPRD Tulang Bawang Barat memastikan akan mengawasi ketat pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Tiyuh Panaragan Jaya Utama. Proyek ini dikerjakan oleh CV Bandar Sai Jaya dengan nilai kontrak Rp683.736.000 pada Tahun Anggaran 2025.
Juru Bicara Komisi III DPRD Tubaba, Sodri Helmi, mengatakan pengawasan dilakukan sesuai fungsi DPRD sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 dan Tata Tertib DPRD.
“Pengawasan kami mencakup perencanaan, pelaksanaan, anggaran, output dan manfaat, serta kepatuhan regulasi,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).
Sodri menyampaikan terima kasih kepada lembaga sosial kontrol, insan pers, dan LSM yang turut memantau jalannya pembangunan.
“Kami tidak akan mentolerir penyimpangan bila ditemukan. Jika indikasinya nyata, kami akan merekomendasikan audit,” tegasnya melalui pesan WhatsApp.
Sebelumnya, warga Tiyuh Panaragan Jaya Utama mengeluhkan kualitas pembangunan SPAM tersebut. Mereka menilai pekerjaan tidak sesuai spesifikasi.
Kejanggalan yang ditemukan antara lain tiang menara yang bengkok, penggunaan pasir lokal berwarna kehitaman, dan kedalaman sumur yang diragukan.
“Kami khawatir hasil pembangunan SPAM ini tidak bertahan lama,” kata seorang warga, Jumat (8/8/2025).
Warga juga menyebut kedalaman pengeboran sumur tidak berbeda dengan sumur pribadi. “Gak dalem, padahal ini sumur bor SPAM,” ujarnya.
Mereka berharap Dinas PUPR Tubaba segera mengevaluasi proyek tersebut. “Sebaiknya tower dibongkar dan dibangun kembali dengan material yang lebih baik agar hasilnya maksimal,” kata warga lainnya.
Warga menegaskan anggaran ratusan juta hingga miliaran rupiah dari APBD/APBN harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Mereka khawatir jika pekerjaan tidak sesuai spesifikasi, kerugian akan ditanggung masyarakat dan negara. (Sudirman)
Tinggalkan Balasan