Paranormal Dan Pasangan Selingkuhnya Diarak Warga Tiyuh Kartaraya

ilustrasi pasangan diarak warga

Tulangbawang Barat (SL) – Ratusan massa Tiyuh Kataharaja dan Tiyuh Kartaraya, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat, menggirik (mengarak,red) beramai ramai, sepasang sejoli, yang diduga hidup serumah tanpa ikatan pernikahan, MY (52) dan SS (48), Sabtu (07/04) sekitar pukul 16.00 Wib. Mereka diarak dari rumah My hingga kediaman Kepalo Tiyuh Kartaraharja.

Kepalo Tiyuh Kartaraharja, Rudi Yanto membenarkan aksi ratusan warga yang mengarak dua pelaku terduga selingkuh itu ke kediamannya. “MY merupakan warga RK-05 dan SS warga RK-04 diarak warga karena dianggap sudah melakukan hubungan terlarang,” jelas Rudi Yanto saat dihubungi via telepon genggamnya kepada koran ini, Sabtu (07/04).

Menurut Rudi Yanto, MY dan SS  masing-masing masih memiliki pasangan hidup. Keduanya juga meiliki jumlah anak yang sama yakni 3 anak. Rudi Yanto jug amengatakan, berdasarkan keterangan warga yang mengarak kedua pelaku, MY dan SS secara terang-terangan sudah melakukan perbuatan kumpul kebo di rumah MY. “Penilaian warga, keduanya memang suka sama suka, namun warga tiyuh merasa resah dan menganggap perbuatan keduanya merupakan aib bagi kampung mereka,” imbuh Rudi Yanto.

Diketahui juga, MY ternyata merupakan seorang guru spiritual yang mempunyai kemampuan melakukan pengobatan dan sering membantu orang sakit di tiyuh setempat. “ Rupanya kemampuan yang dimilikinya membuat MY melakukan bujuk rayu terhadap SS,” ujar Rudi Yanto.

Sementara itu, Bhabinkantibmas Tiyuh Kartaraharja, Bripka Sobrun membenarkan adanya penangkapan dua pelaku kumpul kebo MY dan SS. Kasus ini sudah ditangani oleh Mapolsek Tulangbawang Udik, Kecamatan Tumijajar  untuk diproses lebih lanjut.

“ Setelah saya menerima laporan dari Kepalo Tiyuh Rudi Yanto bahwa ada masyarakat yang mengarak
keduanya berinisial SS (48) dan YM (52), saya langsung bergegas bergerak cepat turun ke lokasi. Hal itu dilakukan bertujuan guna antisipasi hal-hal yang tidak di inginkan, seperti amukkan massa. Keduanya akan kita bawa ke kantor mapolsek tuba-udik (tumijajar) guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,”jelas Sobrunsaat berada di kediaman Kepalo Tiyuh Kartaraharja, Rudi Yanto kepada Medinas Lampung Sabtu (07/04). (mds/nt/*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *