SMKN 1 Poncowati di Duga Marak Pungli

Lampung Tengah (SL) – Dugaan pungutan liar (pungli) marak terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Nengri (SMKN) Poncowati Kecamatan Terbangi besar Kebupaten Lampung Tengah, yang berkedok dana Try Out Jumat 13/4/2018.

Tak tanggung-tanggung informasi yang diterima setiap siswa dipatok membayar uang dalam bentuk berkisar Rp 175 ribu per sisiwa, hal itu disampaikan salah satu orang tua siswa yang enggan namanya disebutkan.

“Uang itu untuk pembayaran try out kelas 12. Kami rasa itu sangat memberatkan kami sebagai orang tua,” ucap salah satu orang tua siswa di SMKN Poncowati kepada media zonalampung.com

“Bahkan kami telah mendapat surat keterangan tidak mampu dari Kepala Kampung setempat, namun surat itu tidak berlaku, “jawabnya dengan kesal.

Namun hal itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Poncowati Drs Sukuni saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan, itu memang benar ada, tapi kami sudah bermusyawarah dengan wali murid sebab kalau menungu dana bos itu sering terlambat,” elaknya.

Lebih lanjut Sukuni menjelaskan, dalam hal ini sudah tidak ada masalah sebab telah kita rapatkan dengan seluruh wali murid serta komite sekolah mengenai dana tersebut, jelas Sukuni.

Terpisah Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Gepur Kabupaten Lampung Tengah Sudirman Hasanudin mengatakan, dirinya sangat menyesalkan atas pungutan yang dilakukan oleh Kepsek SKMN 1 Poncowati Sukuni.

Menurutnya, tri out itu telah dibiayai oleh dana bos sekolah, ini kok malah minta sumbangan dengan wali murid, jelas Dirman.

Dalam hal ini secara kelembagaan Ketua Lsm Gempur (Lamteng) Sudirman, akan melaporkan Kepsek SMKN1 Poncowati Sukuni kepada pihak penegak hukum terdekat untuk diproses secara hukum dan sesuai dengan UU yang berlaku, tutupnya. (nt/*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *