Penulis: Endra Saputra

  • YBM PT PLN UIP3B Sumatera UPT Tanjung Karang Berikan Bantuan Hewan Ternak

    YBM PT PLN UIP3B Sumatera UPT Tanjung Karang Berikan Bantuan Hewan Ternak

    Bandar Lampung (SL)- Mengawali tahun 2023, Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera UPT Tanjung Karang kembali melaksanakan kegiatan bantuannya kepada mitra binaan Kelompok Usaha Cahaya (KUC) berupa hewan ternak yaitu kambing di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.

    Ketua YBM PT PLN UIP3B Sumatera UPT Tanjungkarang Aris Munandar mengatakan kegiatan yang menelan biaya sebesar Rp.81.952.000 dalam bentuk hewan ternak kambing sebanyak 30 ekor, kandang dan obat-obatan hewan, kegiatan serupa yang sebelumnya pada tahun 2021 dilaksanakan di Kabupaten Pesawaran juga bertujuan untuk mendukung perekonomian warga sekitar gardu UIP3B Sumatera UPT Tanjungkarang.

    “Kegiatan ini memang bukan kali pertama kami melaksanakan, kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat, dalam hal ini juga kami telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Hewan setempat untuk memantau kesehatan hewan ternak tersebut” kata Ketua YBM PT PLN UPT Tanjungkarang Aris Munandar, Kamis 5 Januari 2023.

    Terlihat di lokasi kegiatan dihadiri Kepala Desa Sabah Balau Punianto, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan beberapa aparatur pemerintah desa lainnya. di kesempatan tersebut, Aris juga menjelaskan YBM PT PLN UPT Tanjungkarang kali ini memberikan kambing berjumlah 30 ekor pada 6 mitra binaan KUC yang tersebar disekitar gardu PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera UPT Tanjungkarang di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjungbintang, Lamsel.

    “Kita memberikan 3 ekor betina dan 1 ekor jantan untuk setiap mitra binaan KUC, kita tidak meminta kembali hasilnya tapi kami berharap pada warga kelompok mitra binaan dapat menghasilkan, yang tadinya 5 jadi 10 dan seterusnya, kami juga terus memantau perkembangannya pada 10 bulan mendatang” ungkapnya di depan warga dan tamu undangan lainnya.

    Ketua YBM PT PLN UIP3B Sumatera UPT Tanjungkarang juga menyampaikan terimakasihnya pada Pemerintah Provinsi Lampung atas dukungan pada program yang dilaksanakan juga mengimbau kepada masyarakat dan warga sekitar SUTT untuk bersama memantau, mengawasi jika ada tanaman mengenai jaringan SUTT atau anak-anak yang bermain layang-layang karena selain berpotensi kematian juga dapat menggangu jaringan tersebut.

    “Tak lupa saya ucapkan terimakasih nya pada Pemerintah Provinsi Lampung dan pihak terkait atas dukungan program ini, bisa kita lihat bersama disamping kita ada jaringan SUTT, untuk itu kami berharap dan meminta bantuan warga sekitar semuanya khususnya penerima bantuan ini, bersama kita saling memantau, mengawasi dan melihat jika ada tanaman tumbuh sekitar tower akan sangat berbahaya sekali karena dapat menyebabkan kematian”jelasnya.

    Karena tower jaringan listrik SUTT yang terbuat dari besi, tak menolak kemungkinan adanya tindak pencurian, untuk itu Ketua YBM UIP3B meminta perhatian warga sekitar terutama penerima bantuan untuk dapat mengawasi atau mencegah hal yang tidak diinginkan terutama menjaga keselamatan warga sekitar dari area sekitar jaringan SUTT ditempatnya.

    “Selain itu mohon perhatiannya untuk diawasi besi tower tersebut dari tindak pelaku pencurian dan kami berpesan agar dijauhkan anak-anak dan layang-layang dari sekitar tower karena berbahaya sekali jika sampai tersengat aliran listrik tersebut” harapnya.

    Ditempat yang sama, Kepala Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjungbintang, Kabupaten Lampung Selatan Pujianto menyampaikan terimakasihnya atas perhatian YBM PT PLN UIP3B Sumatera UPT Tanjungkarang yang telah memberikan bantuan kambing pada KUC di daerahnya.

    “Alhamdulillah terimakasih banyak kepada YBM PT PLN UIP3B Sumatera UPT Tanjungkarang bahwasanya kami warga desa sabah balau diberikan prioritas dari yayasan ke warga berupa bantuan kambing”katanya.

    Kades Sabah Balau Pujianto juga mengharapkan bantuan kambing yang diberikan YBM PT PLN UIP3B Sumatera UPT Tanjungkarang dapat berkembang dengan baik dan hasilnya dapat dibagikan pada warga lainnya agar dapat sama-sama menjalankan program KUC.

    “Moga apa yang diberikan akan menjadi amal jariyah kelak pada kita semua, harapannya setelah kambing ini diberikan dapat berkembang dan dapat berbagi pada yang lain”tandasnya.

    Babinsa Desa Sabah Balau E Yurizal juga menyampaikan untuk tingkat keamanan di daerah wilayahnya diketahui aman, tertib dan terkendali.

    “Untuk pelihara kambing atau tower jaringan SUTT disekitar sini, insyaallah amanlah, hampir gak pernah ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan disekitar sini, mudah-mudahan seterusnya begitu”.singkatnya. (Hanif/Red)

  • Dalom Cahya Marga, Anggaran Dana Adat Desa Way Kepayang Dikorupsi?

    Dalom Cahya Marga, Anggaran Dana Adat Desa Way Kepayang Dikorupsi?

    Pesawaran (SL)- Tokoh adat Way Kepayang mengaku tidak menerima anggaran dana adat tahun 2020, Pemerintah Desa Way Kepayang, Kecamatan Kedondong diduga menyimpangkan dan menggelapkan anggaran dana adat Way Kepayang tahun 2020 sebesar Rp.32.000.000, hal itu dikatakan Mulkan selaku Dalom Cahya Marga saat berkunjung ke kantor biro Sinarlampung di Pesawaran, Rabu 4 Januari 2023.

    Mulkan mengatakan jika di tahun 2020 tidak pernah menerima realisasi anggaran dana adat sebesar Rp.32.000.000 sesuai data lembaga pencegahan jaringan korupsi. Sedangkan di tahun 2019 dirinya mengaku pernah menerima sebesar Rp.7.000.000, “Tahun 2019 itu bahasanya hanya kebijakan saja uang sejumlah Rp.7.000.000 saya ingat, kalau 2020 saya benar-benar tidak menerimanya,”kata Mulkan.

    Lantas Mulkan mempertanyakan anggaran dana adat tahun 2020 dan jika betul dianggarkan dirinya siap melaporkan hal itu ke pihak yang berwajib.

    “Kalau memang di anggarkan uang nya kemana karna saya tidak pernah menerima uang dalam jumlah tersebut, ya bila memang itu sudah di anggarkan tapi di simpang kan ya bila memang tidak bisa baik-baik akan segera saya laporkan ke pihak yang berwajib karna ini sudah jelas fiktif,”Kata Mulkan Dalom Cahya Marga.

    Kemudian Mulkan juga mengungkapkan, jika di tahun 2021 dana adat yang di anggarkan sebesar Rp,25.000.000 yang berbentuk barang. “Tahun 2021 yang di anggarkan kembali Rp,25.000.000 itupun saya hanya menerima berbentuk barang bukan uang adat, hanya di beri Kebung sebanyak lima buah pada saat itu yang memberikan Kebung kepada saya itu Zayadi selaku Sekdes desa Way Kepayang, jadi itu bukan saya terima uang tapi sudah barang jadi bukan saya yang membelanjakan,”jelas Mulkan.

    Mulkan menambahkan, jika sempat beredar dana adat di anggaran tahun 2020 dialihkan ke tapal batas desa dan tugu-tugu yang ada di gang jalan desa Way Kepayang dan sudah pernah pertanyaan kebenarannya serta menyamakan data SPJ akan tetapi Sekdes Berdalih jika SPJ belum ditemukan dari tumpukan dokumen desa.

    “Saya sudah pernah konfirmasi kabar itu kepada Sekdes Jayadi dan meminta data SPJ desa agar ini menjadi jelas, tetapi saya tunggu dari bulan Agustus Tahun 2020 sebelum Kades Samsul meninggal karna pada saat itu kades memang dari tahun 2019 kesehatannya kurang baik jadi segala urusan desa di serahkan ke Sekdes Jayadi sampai di ahir tahun ini tahun 2022, Sekdes tidak memberikan data tersebut, terakhir sebelum di selenggarakanya Pilkades serentak Tahun 2022 saya juga pernah pertanyakan kembali ke Sekdes tapi dia bilang bahwa Data SPJ di tahun 2020 belum ditemukan,”pungkasnya.

    Lanjutnya, jika anggaran dana adat di tahun 2020 benar dialihkan yang menjadi pertanyaan, apakah boleh dana Adat di alihkan ke tugu tapal batas tanpa dibicarakan terlebih dahulu?

    “Kalau benar dialihkan dana itu, semestinya dibicarakan terlebih dahulu dengan kami adat yang ada di desa way kepayang jangan semau- maunya saja,”ungkapnya.

    Saat dikonfirmasi Sekdes Jayadi melalui Pesan WhatsApp hanya membaca pesan tanpa memberikan tanggapan. Dilain sisi Unul selaku Ketua PBD desa Way Kepayang mengatakan jika hal itu bukan ranahnya, “Bukan ranah saya, untuk lebih jelasnya agar dapat Konfirmasi langsung ke Jayadi sekdes,”ujarnya. (Mahmuddin/Red)

  • Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Terima Penghargaan dari Jasa Raharja

    Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Terima Penghargaan dari Jasa Raharja

    Jakarta (SL)- Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dr. Drs. Agus Fatoni menerima penghargaan dari PT Jasa Raharja. Penghargaan tersebut diberikan pada kategori dukungan dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat melalui optimalisasi penerimaan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) melalui peningkatan kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

    Penghargaan itu diberikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Raharja pada Hari Ulang Tahun PT. Jasa Raharja ke-62, pada Senin di Jakarta 2 Januari 2022.

    Direktur Utama PT. Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono menyampaikan, “penghargaan ini diberikan kepada Dirjen Keuda secara pribadi, Bapak Fatoni dan tim, yang telah banyak melakukan inovasi, gebrakan, support dan kerjasama yang luar biasa, sehingga target Jasa Raharja tahun ini mampu melampaui target,”katanya.

    “Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Pak Fatoni atas kerja keras dan kerjasamanya,” Ucap Rivan.

    Menanggapi penghargaan yang diberikan PT. Jasa Raharja, Fatoni menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas atensi, penghargaan dan kepercayaan PT. Jasa Raharja.

    “Kami menyampaikan terima kasih kepada Direktur Utama PT Jasa Raharja, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Kepolisian Republik Indonesaia (Polri) beserta seluruh jajaran, bersama-sama dalam Tim Pembina Samsat Nasional, serta rekan-rekan dan semua pihak yang telah memberikan dukungan, membantu, memberikan inspirasi dan motivasi,” ungkap Fatoni.

    Meskipun demikian, Fatoni mengatakan penghargaan tersebut bermakna bahwa tugas dan tanggung jawabnya semakin besar dalam mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari Pajak Kendaraan Bermotor yang berdampak pada pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

    Pada sisi lain, Fatoni menjelaskan betapa besar potensi PKB dan BBNKB. “PKB dan BBNKB merupakan sumber PAD yang sangat potensial dan menjadi primadona, berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan daerah. Bahkan kontribusinya mencapai lebih dari 60 % terhadap PAD provinsi,” jelas Fatoni.

    Fatoni menambahkan, “kepercayaan harus dijaga, dirawat dan diimplementasikan dengan kerja nyata. Sebab, penghargaan itu bukan hanya sekedar diberikan begitu saja, tetapi diberikan atas dasar kepercayaan, kinerja dan kerja tim yang kompak, yang dianggap mampu mengemban tugas negara dengan baik.”

    “Penghargaan ini mengandung konsekuensi besar, yakni kami mampu mempertahankan kepercayaan dan mampu meningkatkan kinerja,” tegas Fatoni.

    Sebagai informasi, hadir langsung dalam kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun PT. Jasa Raharja yang ke-62, antara lain Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Pelaksana Harian (Plh). Direktur Pendapatan Daerah Ditjen Bina Keuda Kementerian Dalam Negeri, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Kepala Binamas Baharkam Polri, Direktur Utama Jasa Raharja, Komisaris Utama Jasa Raharja, Asisten Deputi Bidang Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN, dan Direktur PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), tokoh pengamat pelayanan publik dan transporrasi umum, serta jajaran PT. Jasa Raharja seluruh Indonesia. (Red)

  • Sidang Perdana Gugatan Aparatur Desa Tanjung Kerta yang Diberhentikan, Kades Hingga Bupati Pesawaran Tidak Hadir

    Sidang Perdana Gugatan Aparatur Desa Tanjung Kerta yang Diberhentikan, Kades Hingga Bupati Pesawaran Tidak Hadir

    Pesawaran (SL)- Dugaan kesewenang- wenangan Jamauddin Kepala Desa (Kades) Tanjung Kerta, Kecamatan Way Khilau dalam menggunakan kekuasaan berbuntut ke meja hijau. Pasalnya surat keputusan kepala desa Tanjung Kerta Nomor:140/018/VII.09.05/X/2022 yang ditunjukan ke Ahmad Kholid dan Ahmad Ropa’i selaku aparatur yang diberhentikan menilai jika pemberhentian itu secara sepihak.

    Sehingga pihaknya (Ahmad Kholid dan Ahmad-Red) melayangkan gugatan ke Pengadilan Negri Gedong Tataan Kelas II Kabupaten Pesawaran dengan di kuasakan ke Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Perjuangan Anak Negri (YLPK PERARI).

    Dalam gugatan itu, Jamauddin Kades Tanjung Kerta selaku tergugat serta turut tergugat Camat Way Khilau dan Bupati Pesawaran. “Yang tergugat adalah Kepala Desa Tanjung Kerta jamauddin serta turut tergugat Camat Way Khilau dan Bupati Pesawaran,”kata Ahmad Kholid saat menghadiri sidang perdana di Pengadilan Negri Gedong Tataan Kelas II Kabupaten Pesawaran, pada Selasa 27 Desember 2022.

    Ahmad Kholid menambahkan jika dirinya dan aparat desa yang lainya sengaja menggugat kepala desa atas perbuatanya yang sudah memberhentikan tanpa alasan yang jelas dan dirinya berharap dengan gugatan itu pihaknya mendapatkan keadilan, sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku.

    Dalam sidang perdana itu, pihak tergugat tidak hadir dan diwakilkan kuasa hukumnya,  “tergugat nggak hadir mas dalam persidangan ini hanya di wakili kuasa hukumnya saja dan sidang akan kembali digelar Selasa  pekan depan,”ujar Ahmad.

    Dilain sisi Jamauddin Kades desa Tanjung kerta saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak memberikan komentar apapun atas gugatan tersebut meski pesan telah tercentang biru yang artinya sudah dibaca oleh penerima. (Din/Red)

  • Diskusi di Rumah Siber JMSI Prof Suharso Ungkap Alasan Nyalon Rektor

    Diskusi di Rumah Siber JMSI Prof Suharso Ungkap Alasan Nyalon Rektor

    Bandar Lampung (SL)- Dalam Podcast bincang JMSI Prof. Suharso menyampaikan alasan mengapa dirinya tertarik mencalonkan diri untuk yang kedua kalinya sebagai Rektor Universitas Lampung (Unila), di Rumah Siber JMSI Lampung, pada Senin, 26 Desember 2022.

    “Awalnya saya tidak ngotot tetapi situasi seperti saat ini yang tidak aman, sehingga terpanggil untuk mencalonkan diri,” buka Suharso mengawali perbincangan.

    Rektor Unila mendatang menurutnya, harus punya integritas karena membesarkan sumber daya manusia, karena harus menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan Pancasila.

    Misi Suharso untuk niatan yang baik untuk Lokal dan nasional. Untuk melakukan perubahan dan pembaharuan.”Niat yang baik harus dimulai dari sesuatu yang baik,” kata dia.

    Bulan pertama jika terpilih jadi rektor l, Suharso akan membenahi regulasi penerimaan mahasiswa baru, terutama jalur mandiri.

    “Jiwa plagiarisme harus dihilangkan dari Unila,” ujarnya.

    Memaksimalkan sumber dana yang ada untuk berbagai penelitian dan Event-event kerjasama. “Sehingga para dosen mendapatkan manfaatnya,” tutur dia.

    Menanggapi isu negatif terhadap persoalan-persoalan di Unila yang turut mengimbas namanya, Suharso menjelaskan bahwa dirinya sempat diisukan macam-macam, namun dirinya tidak disangkutpautkan dengan permasalahan uang. Akibatnya Suharso sempat diperiksa KPK.

    “Mereka (KPK) menanyakan seputar Tupoksi saya,” terangnya.

    Namun karena merasa tidak pernah melakukan hal-hal yang aneh-aneh, Suharso dengan teguh terus melangkah melakukan tugas-tugasnya mengembangkan aset Unila.

    “Kita berusaha menekan anggaran Unila dengan mendatangkan dana hibah dari berbagai sumber,” tutur dia.

    “Untuk mewujudkannya Kita harus positif thinking,” lanjut Suharso.

    Kita harus merangkul semua pihak yang punya potensi. Suharso berharap kepada kementerian pendidikan dan Dikti mengacu kepada track record yang ada pada para calon rektor Unila yang maju pada pencalonan.

    “Semoga, Suara di kementerian pendidikan dapat diberikan kepada calon yang tepat,” pungkasnya.

    Seperti diketahui, Prof. Suharso menjadi calon rector dengan perolehan suara tertinggi dalam pemilihan tahap pertama yang digelar Senat Universitas Lampung, Kamis 22 Desember 2022.

    Lelaki yang saat ini menjabat Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan TIK Unila ini mempunyai sejarah panjang dalam menempuh dunia pendidikan.

    Bukan berasal dari keluarga mampu, Prof. Suharso awalnya harus berjuang saat awal masa kuliah. Menjadi seorang buruh bangunan.

    Bahkan, keterbatasan biaya membuat ia mengubur keinginan kuliah di Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung.

    Ia kemudian kuliah dan memilih progam studi Kimia di Universitas Lampung pada 1984-1994. Pria kelahiran Tanjung Karang pada 53 tahun silam ini mencoba mendaftar sebagai dosen dan mengajar pada tahun 1994.

    Prof. Suharso juga mulai mengikuti kursus serta pelatihan dalam dan luar negeri, hingga akhirnya diterima pada Curtin University of Technology, Applied Chemistry, Perth Australia tahun 1998.

    “Sambil kuliah di Australia, saya pernah menjadi cleaning service untuk mencukupi kebutuhan,” kenang Prof. Suharso.

    Saat ia. Ia sempat mendapat ucapan terima kasih dari pimpinan tempatnya bekerja. ”Kalau bukan karena kamu, pekerjaan kami di sini terganggu,” sebut dia.

    Ini juga yang melatarbelakangi Prof. Suharso untuk berupaya memanusiakan manusia. Bahkan menjadi catatan untuk melayani semua orang, bukan bertindak sebagai raja.

    Prinsip tersebut diterapkan saat kuliah dan menjadi profesor termuda pada usia 39 tahun pada 2001 silam.

    Riyawat Pendidikan

    – SDN 6 Tanjung Karang 1983
    – SMPN 5 Tanjung Karang 1986
    – SMAN 2 Tanjung Karang 1989
    – Sarjana (S-1) Universitas Lampung 1993
    – Profesi Insinyur Universitas Lampung 2001
    – Program Doktor (S-3) Curtin University of Technology 2003

    Riwayat Jabatan

    – Sekretaris Jurusan Kimia
    – Ketua Tim Jaminan Mutu Fakultas MIPA
    – Dekan FMIPA Universitas Lampung
    – Tim Penilai Angka Kredit Fakultas
    – Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan TIK
    – Tim Penilai Angka Kredit Universitas Lampung

    Pengalaman Organisasi

    – ICMI Orsat Western Australia
    – Himpunan Kimia Indonesia (HKI ) Lampung
    – BKS Barat Bidang MIPA
    – Perhimpunan Petani dan Nelayan Indonesia Lampung
    – Asosiasi Staf Pengajar Indonesia
    – Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Indonesia (BKPRMI) Lampung
    – ICMI Orwil Lampung
    – DPP IKA Unila
    – Forum Bidang Kerja Sama BKS PTN Barat. (Rls/Red)

  • “Kenduri” Unila Memilih Rektor

    “Kenduri” Unila Memilih Rektor

    Siapa tak kenal bulan purnama
    Sudahlah indah lagi bersinar terang
    Siapa tak kenal kampus Unila
    Calon rektornya bukan sembarang

    Rektor merupakan jabatan yang sangat penting dalam pelaksanaan pendidkan tinggi. Rektor bertugas mengatur segala urusan dan potensi yang ada perguruan tinggi untuk membawa lembaga yang dipimpinnya dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

    Setiap perguruan tinggi mengharapkan dapat memiliki rektor yung tidak hanya cerdas, tapi juga jujur dan berintegritas. Dengan tugas dan wewenang yang begitu besar, tidak heran proses pemilihan dan pengangkatan rektor haruslah dilakukan dengan jujur, adil dan mengacu kepada peraturan yang berlaku.

    Universitas Lampung saat ini sedang melakukan proses pemilihan rektor. Pemilihan rektor dipercepat ini merupakan tindak lanjut dari ditetapkannya Rektor Universitas Lampung sebelumnya (Karomani) sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kasus suap penerimaan calon mahasiswa baru tahun akademik 2022.

    Tahapan pemilihan dan pengangkatan Rektor diatur dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 19 Tahun 2017 dan Nomor 21 Tahun 2018. Hingga saat ini berbagai tahapan sudah dilakukan oleh panitia bentukan senat Universitas.

    Pada rapat senat yang digelar pada Selasa, 6 Desember 2022 telah ditetapkan delapan bakal calon rektor Unila periode 2023-2027. Delapan bakal calon itu yakni Asep Sukohar, Ayi Ahadiat, Hamzah, Lusmeilia Afriani, Marselina, Murhadi, Nairobi, dan Suharso.

    Mengacu pada Jadwal pelaksanaan PemilihanRektor Universitas Lampung Periode 2023-2027 yang ada laman https://www.unila.ac.id/, senat akan mengadakan rapat tertutup untuk menetapkan 3 calon rektor pada Kamis 22 Desember 2022 Pukul 13:30 dan hasilnya akan disampaikan kepada menteri.

    Tahapan pemilihan selanjutnya akan dilakukan dalam rapat senat tertutup yang dihadiri oleh anggota senat dan menteri. Pada pemilihan, menteri memiliki hak suara sebesar 35 persen sementara senat memiliki hak suara sebesar 65 persen. Rencananya pemilihan ini akan dilakukan pada tanggal 28 Desember 2022 – 06 Januari 2023.

    Diharapkan bahwa rektor Unila terpilih akan ditetapkan dan dilantik oleh Menteri pada bulan Januari 2023. Penurut aturan, jika terdapat dua calon yang memiliki suara tertinggi dengan jumlah sama, akan dilakukan pemilihan putaran kedua. Jika jumlah suara pada putaran kedua masih sama, maka menteri yang akan memutuskan calon rektor terpilih.

    Sejauh ini proses pemilihan rektor Unila masih berjalan lancar, meski kita mulai disuguhkan dengan berbagai foto, berita atau informasi terkait calon-calon. Bagi Unila, pemilihan rektor saat ini adalah sangat spesial. Kita tentu berharap setiap calon hendaknya bersaing secara sehat dan tidak memperburuk nama Unila yang saat ini sedang terpuruk.

    Setiap calon hendaknya bertekad atau berkomitmen untuk menyelenggarakan proses pemilihan Rektor Universitas Lampung secara bersih dan damai dengan mengedepankan prinsip kejujuran, keadilan, keterbukaan, profesional, dan berintegritas.

    Berbagai kegiatan atau pertemuan yang tidak lazim di masa Pemilihan Rektor seperti ini hendaknya tidak dilakukan, karena dapat meninggalkan beragam interpretasi dan kecurigaan sejumlah pihak. Terhadap semua semua anggota senat, kita tentu berharap dapat menggunakan “Hati Nurani” untuk memilih calon yang maju ke pencalonan karena terpanggil untuk memajukan Unila. ****

  • Sebanyak 83 KPM Way Batang Terima BLT-DD Tahap Empat

    Sebanyak 83 KPM Way Batang Terima BLT-DD Tahap Empat

    Pesisir Barat (SL)- Pemerintah Desa Way Batang, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap ke empat, tahun anggaran 2022 Kepada 83 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kamis 22 Desember 2022.

    Penyerahan BLT-DD tahap terakhir atau untuk bulan Oktober, November dan Desember tahun 2022 itu dipusatkan di Balai Pekon setempat. Peratin (Kepala Desa-Red) Pekon Way Batang, Mat Munadi, mengatakan pihaknya menyalurkan BLT-DD sebesar Rp. 900.000 atau tiga bulan sekaligus, yakni Oktober, November dan Desember.

    “Perbulannya 300.000. Karena yang dibagikan langsung tiga bulan, maka setiap KPM nya menerima Rp. 900.000 rupiah,” kata Peratin .

    Mat Munadi berharap dengan dibagikannya BLT-DD selama tiga bulan tersebut, kiranya bisa sedikit membantu dan meringankan beban ekonomi warga yang saat ini memang sedang sulit.

    ”Jadi untuk warga masyarakat penerima BLT-DD ini, kiranya bisa memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik mungkin. Jangan digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, belanjakanlah untuk keperluan sehari-hari,” Pungkas peratin.

    Hadir dalam acara tersebut Camat Kecamatan Lemong, Bhabinkamtibmas, Babinsa, LHP , pendamping desa, pendamping lokal desa, tokoh masyarakat dan seluruh aparatur pekon Way Batang. (Andi/Red)

  • Atasi Stunting, Dompet Dhuafa dan AIMI Lampung Gulirkan Program GENZI

    Atasi Stunting, Dompet Dhuafa dan AIMI Lampung Gulirkan Program GENZI

    Pesawaran (SL)- Untuk mengatasi dan mencegah masalah stunting atau gagal tumbuh alias kerdil di Provinsi Lampung. Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Lampung dan Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) Daerah Lampung menggulirkan Program Gerakan Sadar Gizi (GENZI)

    “Program GENZI ini sasaran utamanya adalah anak-anak balita yang memiliki masalah gizi stunting atau berisiko stunting. Mereka semua berasal dari keluarga prasejahtera yang memang layak dan harus dibantu,” ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar dalam peluncuran program GENZI di Desa Sukadadi, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis 22 Desember 2022.

    Yogi menuturkan jika implementasi program GENZI salah satunya adalah menghadirkan Pos GENZI. Pos tersebut memberikan manfaat kepada 15 anak balita yang terkena stunting dan berisiko terkena stunting.

    Melalui Pos GENZI anak-anak tersebut beserta ibunya akan mendapatkan asupan makanan bergizi selama 12 hari berturut-turut. Mereka juga akan mendapatkan edukasi dan sosialisasi terkait pola hidup sehat dan asupan makanan bergizi oleh para kader kesehatan yang disiapkan AIMI Daerah Lampung.

    “Diharapkan dengan pendampingan dari para kader dari rekan-rekan AIMI Lampung ini bisa memberikan dampak siginifikan usai didampingi selama 12 hari tersebut,” harap Yogi.

    Program GENZI ini didukung pula oleh berbagai pihak seperti Pemerintah Desa Sukadadi, Stikes Panca Bhakti, dan Puskesmas Gedong Tataan. Mereka turut serta mensukseskan kelancaran program.

    Ketua AIMI Daerah Lampung, Upi Fitriyanti mengapresiasi kolaborasi program yang dilaksanakan Dompet Dhuafa Lampung dan AIMI Daerah Lampung. Menurutnya, Dompet Dhuafa Lampung dan AIMI Daerah lampung memiliki semangat yang sama dalam memberdayakan kaum perempuan.

    “Program GENZI ini luar biasa apalagi diluncurkan bertepatan dengan hari Ibu, sesuai dengan tema peringatan hari Ibu tahun ini ‘Perempuan Berdaya Indonesia Maju’. Melalui program ini Dompet Dhuafa Lampung sudah mendukung visi misi AIMI Daerah Lampung untuk memberdayakan ibu menyusui, khususnya para Ibu dari kalangan menengah ke bawah (dhuafa) dengan proses edukasi yang diberikan oleh Kader dan Pengurus AIMI Daerah Lampung selama 12 hari berturut-turut,” ujar Upi.

    Direncanakan tahapan awal ini sebanyak total 30 balita dan ibu yang akan mendapatkan manfaat dari program POS GENZI di dua kabupaten di Provinsi Lampung. Di momen peluncuran program GENZI ini, diberikan pula simbolis paket bantuan gizi untuk Ibu Hamil sebanyak 35 ibu hamil untuk pencegahan stunting.

    Putri Lestari (27 tahun), salah satu ibu dari balita yang menerima manfaat program merasa terbantu dengan adanya POS GENZI. Anaknya yang bernama Putra (2 tahun) mendapatkan asupan gizi yang optimal.

    “Mudah-mudahan gizinya seimbang dan dapat mengatur pola makan anak. Harapannya untuk Dompet Dhuafa Lampung dan semua pihak yang terlibat semoga menjadi berkah bagi semuanya,” ucap Putri. (Rls/Red)

  • Mantan Calon Anggota PPK di Lampung Selatan Resmi Lapor Ke Ombudsman

    Mantan Calon Anggota PPK di Lampung Selatan Resmi Lapor Ke Ombudsman

    Lampung Selatan (SL)- Setelah diwakili Novriansyah melaporkan KPU Lampung Selatan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Pusat pada Senin 19 Desember 2022 lalu. Sugus Anthoni didampingi sejumlah Bakal Calon (Balon) secara resmi juga melaporkan ke Ombudsman pada Rabu 21 Desember 2022.

    Setelah menyampaikan laporan ke Ombudsman Lampung sugus anthoni saat dihubungi via pesan Whatapp mengatakan jika hasil dari laporan itu, Ombudsman Lampung menyarankan untuk segera membuat surat resmi ke KPU dan ditembuskan ke OMBUDSMAN RI dan Komisi Informasi, sebelum tanggal pelantikan 4 Januari 2023 mendatang, Kamis 22 Desember 2022.

    Dilain tempat, balon lainnya mengatakan jika hari  (Kamis 22 Desember 2022-Red) selambat-lambatnya besok hari Jum’at pagi, pihaknya juga akan melapor ke Bawaslu terkait materi pertanyaan KPU Lampung Selatan dalam sesi wawancara yang memberikan pertanyaan terkait pilihan Balon PPK dalam Pilkada Lampung Selatan yang Lalu.

    “Karena dianggap melanggar azas pemilu LUBER dan JURDIL, apalagi pertanyaan tersebut ditanyakan kepada beberapa calon. Untuk pelaporan ke Bawaslu ini balon akan diwakili Saudara Iskandar dan beberapa balon. Sedangkan surat untuk KPU diantar Balon lainnya,”kata salah satu Balon PPK yang enggan menyebutkan namanya.

    Ditempat yang sama Iskandar menambahkan, jika pihaknya sebenarnya melaporkan hal itu hanya berharap para penyelenggara bisa bersikap Profesional, apalagi dalam syarat pendaftaran jelas mekanismenya, demikian juga dengan test wawancara ada acuan yang harus digunakan sebagai standar penilaian.

    “Jika pertanyaan satu dengan lainnya sama, sementara nilai CAT balon lain rendah bisa lolos sedangkan kami yang nilai CAT tinggi gagal masuk 10 besar, sehingga kami menilai ini sudah tidak benar dan seakan-akan ada unsur lain dalam menetapkan balon terpilih, tutup Iskandar yang diamini balon lainnya,” (Red)

  • Lantik 273 Bintara Remaja Kapolda Lampung Ingatkan Tanggung Jawab Anggota Polri

    Lantik 273 Bintara Remaja Kapolda Lampung Ingatkan Tanggung Jawab Anggota Polri

    Bandar Lampung (SL)- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus melantik dan mengambil sumpah 273 Bintara Remaja, yang telah menyelesaikan pendidikan selama 5 bulan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung, Kemiling Bandar Lampung, Rabu 21 Desember 2022.

    Upacara Penutupan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2022 tersebut turut dihadiri Irwasda Polda Lampung, Kombes Pol. Sustri Bagus Setiawan, berserta ibu, dan seluruh PJU Polda Lampung dan Bhayangkari, serta Para Kapolres/TA Jajaran serta para orang tua siswa yang di lantik.

    Dari 273 orang yang mengikuti pelantikan menjadi Bintara Polri TA,2022, ada 3 Siswa Bintara yang mendapat Predikat lulusan terbaik. Diantaranya adalah Bripda Muhamad Taoriq Rasyid, asal pengiriman Polres Lampung Selatan, meraih mendali Terbaik Mental kepribadian, selanjutnya Bripda M.Hisyam Arif Fahrizal, asal pengiriman Polres Metro, Meraih mendali terbaik Akademik dan di predikat terbaik ketiga yaitu Bripda Wildan Khoiri, Asal pengiriman ,Polres Lampung Tengah, Meraih medali juara Umum dan medali terbaik Jasmani.

    Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, upacara hari itu menandakan telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2022, yang diselenggarakan di Sepolwan,Pusdik Brimob dan Pusdik Polir Lemdiklat Polri serta 31 SPN Polda di seluruh Indonesia.

    “Atas Pelantikan ini saya sampaikan juga selamat kepada orang tua, atas keberhasilan Putranya. Kelak diharapkan menjadi Polri yang baik dan amanah, yang dapat melayani dan melindungi rakyat,” kata Kapolda membacakan sambutan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri

    Kapolda melanjutkan, Hakekat Pendidikan dalam membentuk anggota Polri, bukan saja memberikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan pada tugas umum, namum lebih dari itu yang utama adalah membentuk anggota Polri yang beriman.

    “Dengan saudara telah mengucapkan sumpah menjadi anggota Polri, dengan demikian, telah melekat tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri,” tutur Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

    Pada kesempatan itu, Kapolda Lampung menekankan untuk seluruh Bintara yang baru dilantik,sebagai bekal memasuki tugas dilapangan diingatkan beberapa hal diantaranya.

    kesatu, Tingkatkan selalu keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, Kedua, Pegang teguh dan amalkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya, dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan Bhyangkara, ketiga, Senantiasa bangun Komunikasi Positif dan santun dengan Masyarakat dan Keempat, tingkatkan selalu kemampuan dan pengetahuan untuk mengembangkan diri agar tidak tertinggal oleh perkembangan situasi,dan kondisi saat ini dan yang akan datang.

    “Terakhir, Polisi adalah kita, kita adalah Polisi, maka jadilah sosok panutan dan teladan bagi masyarakat,” tutup Kapolda. (Rls/Red)