Penulis: Endra Saputra

  • Mantan Suami Rebut Lahan, Yunaila Tegaskan Tanah Itu Sah Milik Elmiyati, Ini Penjelasanya

    Mantan Suami Rebut Lahan, Yunaila Tegaskan Tanah Itu Sah Milik Elmiyati, Ini Penjelasanya

    Bandar Lampung (SL)- Pemilik tanah Elmiyati (50) warga Kampung Bandar Rejo, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang akhirnya angkat bicara terkait persolan sebidang tanah. Ibu paruh baya ini mengaku telah membeli lahan seluas 12091 m2 oleh Sumidi ayah dari Yunaila, yang berlokasi di Dusun Bambu Kuning, Desa Sri Ragarjo, Kecamatan Gedung Meneng.

    Diketahui adanya persolan tanah yang dilakukan oleh mantan Suami Yunaila, yakni Nuryanto, ia mempersoalkan tanah tersebut. Karena ia menuding tanah itu adalah milik mantan istrinya, Yunaila (47) Warga Bangun Rejo, Lampung Tengah, yang telah dijual tanpa sepengetahuannya.

    Menurut Elmiyati, bahwa tanah ini merupakan tanah miliknya dan ia membeli langsung dari ayah Yunaila. Namun atas kejadian suami Yunaila mempersoalkan ini, dirinya sakit dan Stroke Ringan, akibat mantan suami, Yunaila dan beberapa orang mendatangi lokasi lahan tersebut. Pasalnya, ia adalah sebagai pembeli tanah yang sah, dan telah ia beli langsung dari orang tua Yunaila pada Agustus 2022 ini.

    Kejadian ini disebabkan Nuryanto tidak mengetahui proses cerita tanah ini sepertinya. “Memang di dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) adalah nama Yunaila. Tapi tanah itu bukan Yunaila yang membeli ialah orang tua dari Yunaila yang merupahkan kakaknya pada tahun 1990,” kata Elmiyati didampingi Yunaila.

    Yunaila juga menambahkan bahwa ayahnya telah menjual sebidang tanah itu kepada Elmiyati. Dan ia mengaku tanah itu dibeli oleh orangtuanya sudah 32 tahun yang lalu.

    Alasan ayah Yunaila dan Yunaila menjual tanah itu, kerena Yunaila sudah tidak tinggal lagi disana, dan dijual disepakati buat membeli lahan dan usaha baru, sudah disetujui oleh saudara kandung Yunaila.

    “Begini ceritanya asal usul tanah di beli oleh ayah saya Bapak Sumidi tahun 1990 dari bapak Bani berupa perkebunan kopi beserta pekarangan nya, tahun 1995, saya (Yunaila) menikah dengan Nuryanto yang sekarang mantan suami, kerena ibu saya (Yunaila) meninggal dunia tahun 1998 tanah terlantar ayah pergi ke Palembang, dan tahun 2001/2002 tanah di garap saya (Yunaila) dan suami atas seizin ayah nya (Yunaila). Namun pada tahun 2016 bercerai, setelah bercerai tahun 2017 tanah di hibah kan oleh ayah Yunaila kepada Yunaila dan di buat kan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Yunaila. Jadi sedari tahun 1990 tidak pernah ada atas nama mantan bukan harta gono gini,” kata dia.

    Apalagi, lanjut Yunaila tanah ini yang tercatat di SHM atas nama dirinya sudah bukan miliknya dan sudah dijual orangtuannya kepada Elmiyati dan diketahui oleh keluarga.

    Seperti dilansir dari detik.com, Keunggulan SHM. SHM memberikan kewenangan bagi pemilik tanah untuk melakukan segala macam keperluan di atas tanah tersebut. SHM berlaku selama pemiliknya masih hidup. SHM dapat diturunkan kepada ahli waris selama memenuhi sejumlah syarat dan ketentuan perundang-undangan. Kedudukan dan keleluasaan SHM lebih tinggi dibandingkan Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) ataupun Hak Guna Bangunan (HGB). (Red)

  • Mahasiswa KPI UIN Raden Intan Lampung Angkatan 2021 Gelar Bazzar Commfest Dakara XXI

    Mahasiswa KPI UIN Raden Intan Lampung Angkatan 2021 Gelar Bazzar Commfest Dakara XXI

    Bandar Lampung (SL)- Mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Angkatan 2021 atau 21 UIN Raden Intan Lampung menyelenggarakan Bazar bertajuk Bazar Commfest Dakara XXI di halaman Akademik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, pada Rabu 14 Desember 2022.

    Kegiatan itu dihadiri oleh jajaran pimpinan Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi (FDIK) diantaranya Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan IIII, Kabag Kasubag dan Seluruh Sivitas Akademika FDIK UIN Raden Intan Lampung.

    Dr. Abdul Syukur sebagai Dekan FDIK dalam sambutannya menyambut baik kegiatan itu. “Meskipun kegiatan ini merupakan kegiatan Jurusan KPI angkatan 2021 namun pada hakekatnya adalah kegiatan kita semua,” kata Abdul Syukur.

    Sementara itu, Achmad Kanzulfikar selaku Dosen pengampu mata kuliah Formatologi acara mengatakan jika kegiatan penyelenggaraan event itu merupakan tugas Ujian Akhir Semester (UAS), sesuai dengan teori yang dipelajari yaitu soal Manajemen Event. Menurutnya, dalam kegiatan itu mahasiswa dapat berkreasi sesuai dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki.

    “Semua kegiatan ini diselenggarakan berkat bantuan Sponsorship, Mahasiswa yang terdiri dari seluruh kelas angkatan 21 KPI semester 3 dari kelas A hingga G yang berjumlah 7 kelas juga berpartisipasi mulai dari menjadi pembawa acara, penari hingga mengisi stand/tenant untuk menjual berbagai macam produk,”ujarnya.

    Meisya Sholiwati selaku panitia bazar mengungkapkan rasa syukurnya “Alhamdulilah acaranya lancar, kita juga dapat sponsor dari salah satu dosen yaitu pak kanzulfikar berupa tenda tarub, mobil pick up, banner angkatan, dan background Photobooth. Selain dari dosen kita juga dapet sponsor dari teras Kito, sekala dan pagar alam yang bentuk sponsornya adalah uang dan feedback untuk mereka adalah stand bazzar untuk produk mereka,”ungkap Meisya

    Diketahui kegiatan itu berlangsung hanya selama sehari dan diisi dengan berbagai macam dagangan mulai dari makanan kekinian seperti bakso mercon, ceker mercon, potato ball, nasi kucing dan aneka bakar bakaran. Selain itu ada Live Music Band, Solo Song Competition, Thrifting, Seminar Bedah Film, dan Food Competition dan lebih menariknya lagi dari bazar yang diadakan oleh salah satu tema Raveena Fest mereka memberikan serifikat dan bingkisan bagi para pemenang lomba makanan. (Mutia Mahasiswa Magang UIN RIL/Red)

  • Teguh Santosa, Maroko dan Piala Dunia 2022

    Teguh Santosa, Maroko dan Piala Dunia 2022

    Penulis : Hendro Saky
    Ketua Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh

    MATA sepak bola dunia terbelalak di Piala Dunia 2022 di Qatar. Timnas Maroko yang datang ke negeri itu dengan status underdog, atau tim tak diunggulkan, melaju ke semifinal usai kalahkan Portugal dengan skor 1-0.

    Bersama Belgia, Kroasia, dan Canada, Maroko tuai prestasi gemilang sebagai juara grup F. Dengan bekal itu, Roman Saiss dan timnya, sukses mencukur Spanyol dibabak perempat final.

    Hebatnya, melangkah ke semifinal Piala Dunia 2022, gawang Maroko yang dikawal Yassine Bounou hanya kebobolan satu kali, dan memastikan diri hadapi Prancis di pertandingan yang akan digelar pada 15 Desember mendatang.

    Melangkah ke semifinal Piala Dunia 2022, adalah sejarah baru yang diukir oleh Timnas Maroko. Hal tersebut belum pernah dicapai oleh negara-negara Afrika lainnya di perhelatan sepakbola sejagad itu. Sebut saja misalnya, Kamerun, Ghana, dan Senegal, hanya sukses dibabak delapan besar.

    Keberhasilan anak-anak asuh Walid Regragui itu, membuat banyak orang yang kemudian mencari tau tentang negara mayoritas muslim, dan menggunakan bahasa arab sebagai bahasa resmi.

    Namun bagi Teguh Santosa, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), negara berpenduduk 33 juta jiwa itu miliki kedekatan dengan dirinya secara personal. Betapa tidak, saat ini, dia adalah Presiden Perhimpunan Persahabatan Indonesia Maroko.

    Maroko adalah negara yang beberapa kali dikunjungi Teguh Santosa. Ia bersama kawan-kawannya juga menginisasi terbentuknya Dewan Kerjasama Perdagangan dan Investasi Indonesia Maroko (DK PRIMA).

    Teguh yang juga Dosen Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu, punya pandangan tentang peran Maroko bagi terciptanya stabilitas politik di kawasan Afrika Utara.

    Kajian Teguh tentang komitmen Maroko dalam memfasilitas sejumlah dialog guna membangun perdamaian di Libya, adalah bukti jika negara berbentuk monarki itu punya pengaruh penting, dan juga peran terciptanya stabilitas politik di kawasan Afrika Utara.

    Pada 2011 dan 2012, Teguh juga pernah menjadi petisioner masalah Sahara Barat di Markas PBB di New York. Ia menyampaikan pandangannya terkait penyelesaian konflik antara Maroko dan kelompok separatis Polisario.

    Sebelum berbicara di forum PBB tentang Sahara Barat, Teguh pernah berkunjung ke Maroko pada 2010. Ia bahkan sempat bertemu dengan berkomunikasi dengan sejumlah mantan petinggi Polisario seperti pendiri Polisario Ahmadou Ould Souilem yang memutuskan kembali ke pangkuan Kerajaan Maroko pada tahun 2010. Juga mantan Kepala Polisi Polisario, Mustapha Salma Ould Sidi, yang melarikan diri dari Kamp Tindouf dan membongkar kebobrokan Polisario.

    Sejak Maroko menjadi juara grup F di Piala Dunia Qatar 2022, Teguh telah menjagokan negara itu akan sukses melangkah ke babak selanjutnya, dan bahkan Ia optimis jika negeri yang dipimpin oleh Raja Muhammad IV itu akan sukses sebagai finalis di perhelatan sepakbola sejagat tersebut.

    Soal sepak bola, bukan hal baru bagi Teguh Santosa. Kala Ia masih duduk di SMA, dirinya mengaku sebagai pemain penting di kesebelasan sekolahnya. Bahkan, saat ini, Ia bercita-cita membentuk Sekolah Sepak Bola (SSB), dan membangun klub bola.

    Ditahun ini, Teguh bahkan menyelenggarakan kompetisi profesional Liga RMOL, dan Ia menargetkan klub sepakbola yang Ia namai Real Jakarta dapat segera terbentuk.

    Sebagai pecinta sepak bola ditanah air, tentu kita juga mendukung Timnas Maroko untuk tampil sebagai Juara Dunia 2022 kali ini, agar tercipta sejarah penting, bahwa sepak bola bukan hanya dominasi Eropa dan Amerika Latin.

  • Kejari Mulai Usut Dugaan Penyimpangan Anggaran Publikasi Diskominfo Lampung Tengah

    Kejari Mulai Usut Dugaan Penyimpangan Anggaran Publikasi Diskominfo Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL)-Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Lampung Tengah mulai mengusut dugaan penyimpangan anggaran publikasi di Dinas Komunikasi lnformatika dan Statistik (Diskominfotik) Lampung Tengah.

    Jaksa Penyidik mulai memanggil pejabat Diskominfo Lampung Tengah mulai dari kepala bidanv (Kabid), PPK, hingga Bendahara. “Hasil pemeriksaan sementara ditemukan indikasi berkas administrasi, adanya pembayaran yang tidak sesuai dengan skema, aturan dan PKS yang seharusnya,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunung Sugih, Median Suwardi didampingi Kasi intel, Topo Dasawulan, Senin 12 Desember 2022.

    Menurut Median, pemeriksaan terhadap beberapa pejabat Diskominfo Lampung Tengah itu dilakukan beberapa hari lalu. “Beberapa hari lalu kita sudah memanggil beberapa pejabat di Diskominfotik, mulai dari Kabid, PPK, dan Bendahara,” kata Median.

    Median juga menyarankan Kadis Kominfotik, untuk dapat menyelesaikan persoalan dengan media, dan membayarkan hak-hak media yang selama ini belum, atau belum selesai sepenuhnya terbayarkan. Tebtunya dengan pedoman memiliki PKS serta memenuhi syarat untuk bisa di selesaikan secepatnya.

    “Untuk sementara kita memang belum meminta keterangan dari Kadis yang lama. Mungkin dalam waktu dekat ini akan kita panggil. Kita minta dalam permasalahan ini jangan di bebankan dengan Kadis yang baru. Kalau terkait hal itu. Jika di bebankan dengan pejabat yang baru, tidak akan ada penyelesaiannya, dan tentunya pejabat yang baru tidak mau di bebankan dengan sisa kerjaan pejabat yang lama,” katanya.

    Bendahara Diskominfotik, lpat membenarkan bahwa dia sudah dipanggil dan dimintai keterangan oleh Kejari Lampung Tengah. Ipat mengaku bahwa pihak Kejari hanya menanyakan terkait teknis dan proses pencairan media di Diskominfotik Lampung Tengah

    “Mereka hanya tanya terkait teknis pencairan media, sama proses alur penagihan media sampe ke pencairannya, hanya itu aja sih kemaren,” kata Ipat kepada wartawan. (Red)

  • Mantan Pj Pekon Sumber Agung Kembalikan BLT-DD 24 KPM yang Sempat Ditilap

    Mantan Pj Pekon Sumber Agung Kembalikan BLT-DD 24 KPM yang Sempat Ditilap

    Pesisir Barat (SL)- Setelah mencuat dalam pemberitaan dan menjadi buah bibir dikalangan warga terkait dugaan Tauhid selaku mantan Pj Kepala Pekon atau Peratin (Kepala Desa-Red) Sumber Agung, Kecamatan Ngambur menggelapkan 24 KPM penerima Dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap satu dan dua dari 95 KPM, akhirnya Tauhid mengembalikan dana yang sempat dinikmati bersama kroninya kepada Peratin yang menjabat saat ini, Selasa 13 Desember 2022.

    “Tauhid mantan Pj sudah mengembalikan dana BLT-DD itu kepada Peratin, dan kabarnya besok uang itu akan di bagikan oleh Peratin kepada 24 KPM,”ungkap warga setempat yang meminta agar namanya dirahasiakan.

    Baca Juga : Mantan Pj Peratin Sumber Agung Diduga Tilap BLT-DD 24 KPM

    Menurut sumber tersebut, Tauhid melakukan itu setelah ada berita di media, dianya (Tauhid-Red) baru terlihat panik “Dan kemudian saya dapat kabar bahwa uangnya sudah di kembalikan dan sudah diterima oleh Peratin, sepertinya panik Karena Ketahuan Menggelapkan Dana BLT-DD, Mantan Pj Peratin Sumber Agung Kembalikan Uang Pengganti,”ungkapnya.

    Terpisah pada itu, Peratin Sumber Agung, Zaili, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan hal tersebut. “Ya benar, kemaren uangnya sudah di serahkan ke saya sebesar Rp43.200.000
    (Empat Puluh Tiga Juta Dua Ratus Ribu),
    dan hari ini rencananya akan kita serahkan kepada 24 KPM,” Jelas Peratin.

    Di beritakan sebelumnya, Mantan Pejabat (Pj) Peratin (Kepala Desa), Pekon Sumber Agung Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat, di tenggarai menggelapkan BLT-DD tahap Satu dan Dua, tahun anggaran 2022 untuk 24 KPM.

    Hal tersebut di ungkapkan sumber yang merupakan warga Pekon Sumber Agung kepada wartawan Sinarlampung.co melalui via telpon seluler pada Minggu 11 Desember 2022.

    Di katakannya, terbongkarnya dugaan penggelapan dana BLT-DD untuk 24 KPM itu diketahui saat pembagian BLT-DD tahap ketiga, yang di bagikan oleh Peratin terpilih hasil pemilihan peratin serentak pada tahun 2022 beberapa waktu lalu.

    “Awalnya, Peratin baru kita disini akan membagikan BLT-DD Pekon Sumber Agung tahap ketiga, dan didalam data jumlah penerima BLT-DD pekon Sember Agung itu ternyata ada sebanyak 95 KPM. Sementara pada waktu Pj Peratin membagian BLT-DD tahap satu dan dua kemaren, itu hanya 71 KPM,” Ungkap sumber yang meminta agar namanya di rahasiakan.

    Lantas hal itu menjadi perbincangan ditengah warga Pekon Sumber Agung yang kemudian informasi itu berhasil dihimpun dan mantan Pj.Kepala Pekon Sumber Agung mengakui kabar angin tersebut hingga adanya pengembalian dana kepada Kepala Pekon atau Peratin terpilih hasil Pilkakon serentak tahun 2022 lalu. (Andi/Red)

  • Rakornas Virtual FORSIMA PAI SE-INDONESIA  STAI BABUNNAJAH Banten Tuan Rumah Rakernas Ke-2

    Rakornas Virtual FORSIMA PAI SE-INDONESIA  STAI BABUNNAJAH Banten Tuan Rumah Rakernas Ke-2

    Kalimantan Barat (SL)- Pasca terlaksananya Musyawarah Nasional (MUNAS) ke 2 di IAIN Pontianak pada akhir tahun 2021 lalu. Sebagai tindak lanjut program dalam pembahasan di Munas, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Silaturahmi Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Seluruh Indonesia (FORSIMA PAI SE-INDONESIA) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) secara Google Meet pada Senin malam, 12 Desember 2022.

    RAKORNAS itu dihadiri sekitar 21 Kampus, adapun peserta rapat diantaranya ; IAIN Pontianak, IAIQ Indralaya Palembang, STAI Mempawah Kalbar, UNIDA Gontor, IAIN Curup, UIN FAS Bengkulu, IAI Cipasung, IAI Al Azhar Lubuklinggau, UM Palembang, IAIN SAS Bangka Belitung, IAIN Lhokseumawe Aceh, UIN STS Jambi, IAIS Sambas, IAIN Sultan Amai Gorontalo, UIN Raden Fatah Palembang, STAIN Mandailing Natal Agus Salim Pulungan, IAI Laa Roiba Bogor, Univ Pembangunan Pancabudi Medan, IAIN Langsa, UIN Ar-Raniriy Aceh, dan juga tuan Rumah RAKERNAS 2 dari kampus STAI Babunnajah Banten.

    Dalam Rakornas itu terdapat beberapa point penting yang dibahas, yaitu ;
    1. STAI BABUNNAJAH Pandeglang Banten, sebagai Tuan Rumah RAKERNAS 2
    2. RAKERNAS 2 akan diadakan pada 25 – 29 Januari 2023
    3. Proposal Acara yang fix akan dibagikan ke Grup FORSIMA PAI SE-INDONESIA

    Selain Point yang ada tersebut, segenap DPP FORSIMA PAI juga melaksanan sesi diskusi dan tanya jawab terkait dengan pelaksanaan acara.

    Mewakili Annisa Ketua DPP FORSIMA PAI INDONESIA, Ade Saputra Sekretaris Jendral mengatakan jika setelah Rakornas secara virtual pihaknya juga akan melangsungkan Rakernas yang mana tentunya hal itu sangat perlu dalam membahas program kerja bersama saat menjalankan roda organisasi yang kemudian program tersebut diakomodir dan di jalankan segenap Dewan Pengurus Pusat (DPP) disertai partisipasi dan dukungan oleh seluruh elemen yang terkait.

    Dilain sisi, Reni Fransiska atau yang kerap disapa Tum Boy mengajak ketua Himpunan PAI Se-Indonesia untuk ikut serta dan kompak selalu dalam menyukseskan acara ini.

    “Teruntuk para ketum semua, mari kita sukseskan bersama agenda ini, usahakan para ketum bisa ikut hadir mewakili kampus masing-masing. Karena kehadiran para ketua, tentu sangat penting dalam membahas program kerja kita selanjutnya” ungkap Reni salah satu pengurus DPP yang menjadi moderator pada acara Rakornas.

    Disisi lain, Alvhi Peci memberikan apresiasi para ketua yang hadir dalam rapat, begitupun juga dengan kampus yang telah siap menjadi Tuan Rumah RAKERNAS 2. Alvhi juga yakin, atas Izin Allah acara ini akan dihadiri banyak kampus.

    “Alhamdulillah, acara RAKERNAS yang ditunggu pun akan segera dilaksanakan, mari tunjukan kekompakan kita dalam kemajuan Pendidikan di Indonesia ini, dengan bersama dalam RAKERNAS yang kemudian dibahas bersama terkait program yang penting untuk direalisasikan” Ajak Alvhi Peci selaku Demisioner DPP FORSIMA PAI INDONESIA (2018/2020)

    “Jadikan Forum ini sebagai wadah silaturahmi kita yang fokus untuk kebaikan maslahat, bukan untuk ajang Politik Praktis yang diisi dengan kepentingan tertentu. Maka usahakan setiap agenda yang kita adakan, senantiasa khidmat dan penuh dengan manfaat” tambah Alvhi mewakili segenap Dewan Penasehat FORSIMA PAI INDONESIA. (Alvhi/Red)

  • Korupsi Program Serasi Kejati Sumsel Tahan Mantan Kadis Pertanian Banyuasin dan Dua Tersangka Lainnya

    Korupsi Program Serasi Kejati Sumsel Tahan Mantan Kadis Pertanian Banyuasin dan Dua Tersangka Lainnya

    Sumatera Selatan (SL)- Dalam Kasus dugaan korupsi program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) tahun 2019, di Kabupaten Banyuasin, Penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) telah menetapkan tiga tersangka, Senin 12 Desember 2022 malam.

    Kasi Penkum Kejati Sumsel, Mohammad Radyan, mengatakan, ketiga tersangka tersebut diantaranya mantan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Banyuasin yang saat ini menjabat staf khusus Bupati Banyuasin, Zainuddin, Sarjono PPATK, dan Ateng selaku Konsultan dalam kegiatan tersebut. “Para tersangka sudah dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan dan dititipkan di Lapas Rutan Pakjo Palembang,”katanya.

    Sebelumnya, Penyidik Kejati Sumsel melakukan penggeledahan di kantor Dinas Pertanian Provinsi Sumsel, terkait kasus dugaan korupsi program Serasi tahun 2019 di Kabupaten Banyuasin. Penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari bukti baru terkait kasus dugaan korupsi Serasi di Kabupaten Banyuasin yang sedang dalam tahap penyidikan.

    Menurut Mohammadd Radyan, kegiatan yang memakai anggaran dari Kementerian Pertanian sejak tahun 2019 lalu diduga menjadi ladang korupsi oleh para tersangka. usai penggeledahan di Kantor Dinas Pertanian Sumsel saat ditanya awak media Mohammadd Radyan membenarkan penggeledahan tersebut berhubungan dengan kasus tersebut “Ya benar pagi ini dilakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pertanian Sumsel,” katanya.

    Mohammadd Radyan mengatakan, dalam proses penyidikan sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi diantaranya, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) hingga para saksi dari pihak provinsi dan kabupaten.

    Diketahui program SERASI menggunakan dari APBN yang merupakan program dari Kementrian Pertanian untuk provinsi-provinsi di Indonesia termasuk Sumatera Selatan. (Red)

  • Kagama Lampung Gowes ke Way Sekampung

    Kagama Lampung Gowes ke Way Sekampung

    Bandar Lampung (SL)- Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Provinsi Lampung menggelar kegiatan bertajuk Kagama Lampung Gowes to Pringsewu pada Minggu 11 Desember 2022 kemarin yang diikuti ratusan goweser dari Kagama dan club sepeda di Lampung, Senin 12 Desember 2022.

    Tampak hadir dalam kegiatan ini, Asisten 3 Provinsi Dr Senen Mustakim,
    Sekretaris Daerah Pringsewu Drs H.Heri Iswahyudi, Ketua Pengda Kagama Lampung, drh. Nanang Purus Subendro, Ketua PC Pringsewu Akhmad Fadoli, dan para pengurus dan anggota Kagama seluruh Lampung.

    Pengda Pringsewu Heri Iswahyudi mengucapkan terimakasih kepada Kagama Lampung yang memilih Pringsewu sebagai tempat tujuan bersepeda. “Kami meminta Kagama Lampung untuk membantu mengembangkan potensi wisata khususnya bendungan Way Sekampung kepada seluruh masyarakat,” kata Heri.

    Sementara Nanang mengungkapkan selain bersepeda, kegiatan itu juga diisi dengan penanaman pohon di bendungan Way Sekampung. “Kagama ingin membantu menghijaukan Bendungan Way Sekampung agar hijau dan selalu lestari,”ujar Nanang.

    Akhmad Fadholi juga mengatakan, kegiatan itu akan terus berkelanjutan untuk terus memelihara tanaman yang sudah ditanam. “Rute bersepeda minggu pagi tadi mulai dari Pendopo Kabupaten Pringsewu sampai Gardu Pandang Bendungan Way Sekampung,”ujarnya. (Uni/Red)

  • Mantan Pj Peratin Sumber Agung Diduga Tilap BLT-DD 24 KPM

    Mantan Pj Peratin Sumber Agung Diduga Tilap BLT-DD 24 KPM

    Pesisir Barat (SL)- Mantan Pj Peratin Pekon Sumber Agung, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat diduga menggelapkan dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2022 tahap satu dan dua untuk 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 95 KPM, Senin 12 Desember 2022.

    Salah satu warga Pekon Sumber Agung yang ingin identitasnya tidak disebutkan membeberkan jika dugaan penggelapan dana BLT-DD untuk 24 KPM itu mencuat saat pembagian BLT-DD tahap ketiga yang di bagikan oleh Peratin terpilih hasil pemilihan peratin serentak pada tahun 2022 beberapa waktu lalu.

    “Awalnya, Peratin baru kita disini akan membagikan BLT-DD Pekon Sumber Agung tahap ketiga dan didalam data jumlah penerima BLT-DD pekon Sember Agung itu ternyata ada sebanyak 95 KPM. Sementara pada waktu Pj Peratin membagian BLT-DD tahap satu dan dua kemarin, itu hanya 71 KPM,”ucapnya pada Minggu 11 Desember 2022 melalui via telpon.

    Lantas hal itu menjadi pertanyaan dikalangan masyarakat Sumber Agung khususnya 24 KPM yang tidak menerima ditahap satu dan dua. Sehingga menjadi pertanyaan masyarakat terkait kemana anggaran untuk 24 KPM pada tahap satu dan dua.

    “Itu kan sudah jelas di anggarkan untuk 95 KPM, tapi yang di salurkan cuma 71 KPM, kemana sisanya? Hitung saja Rp.300 ribu dikali 6 bulan dan kali lagi 24 itu, banyak juga kan duitnya, dan itu uang Negara lho,”jelasnya.

    Oleh itu, dirinya selaku masyarakat sangat berharap BLT-DD milik 24 KPM itu segera diusut oleh instansi terkait-instansi terkait. “kami berharap BLT-DD 24 KPM yang hilang itu segera diusut oleh instansi-instansi terkait,”harapnya.

    Terpisah pada itu, saat ditemui di kediamanya Tauhid selaku mantan Pj Peratin Sumber Agung, mengakui adanya 24 KPM penerima BLT-DD yang tidak dibagikannya. Tauhid berkilah hal tersebut dilakukannya untuk menenggulangi banyaknya kebutuhan aparatur Pekon didalam menjalankan roda Pemerintahan Pekon setempat.

    “Jadi begini, itu memang benar. Waktu itu semenjak Wawan Sory (Mantan Peratin Sumber Agung-Red) Ditahan Kejaksaan, kan banyak kebutuhan yang harus di selesaikan, termasuk gaji-gaji aparat yang sudah lama tidak keluar,” Kilahnya.

    Menurut pengakuan Tauhid, Selain untuk kebutuhan aparatur pekon setempat. Dana BLT untuk 24 KPM itu turut diberikan kebeberapa pihak, termasuk Pendamping Lokas Desa (PLD) Dana Desa.

    “Saya sudah berterus terang, ngak ada yang saya tutup-tutupi. Jadi sekarang saya berserah kepada kalian (Awak media yang berkonfirmasi-Red) tolong saya masalah ini nggak usah di berita-beritakan. Karena bukan saya aja yang memakan uangnya, tolonglah saya, mati saya kalau begini,”ungkapnya kepada awak media. (Andi/Red)

  • Gelar Pasar Murah Sulpakar Berharap Dapat Bermanfaat Bagi Warga Mesuji

    Gelar Pasar Murah Sulpakar Berharap Dapat Bermanfaat Bagi Warga Mesuji

    Mesuji (SL)-Pj Bupati Kabupaten Mesuji Sulpakar hadiri pasar murah yang dilaksanakan di desa Gedungboga kecamatan Way Serdang, Kamis 08 Desember 2022.

    Progam pasar murah yang diadakan Pemkab Mesuji untuk mengantisipasi natal dan tahun baru 2023 dengan menyediakan sembako berupa Beras,minyak,gula putih,telur dan terigu. Dari sembako yang di gelar berupa beras, telur,gula putih,Terigu dan minyak goreng.

    Hal itu di katakan Bupati Mesuji Sulpakar pasar murah yang di gelar ini untuk meringankan masyarakat kecamatan way Serdang.

    “Kami berharap adanya program pasar murah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Way Serdang dan membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu,”ujar Sulpakar.

    Hal yang sama dirasakan oleh warga desa Gedungboga Sumarni mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Mesuji sudah mengadakan pasar murah di desa kami. “Semoga program pasar murah ini bisa berkelanjutan untuk kedepannya agar kami bisa terbantu perekonomiannya,sekali lagi terimakasih buat Bupati Mesuji”ucap Sumarni.

    Hadir dalam kegiatan pasar murah tersebut dihadiri Bupati Mesuji Sulpakar,Kepala Dinas Ketanganan pangan kabupaten Mesuji Arip Budiman,Kepala Dinas Koperindak,Camat Way Serdang Firuzi,Kepala Desa Gedung boga, Kepala Desa Gedung Srimulyo, Kepala Desa Suka Mandiri,Kepala Desa Suko Agung.(Aan.S/Red)