Penulis: Endra Saputra

  • Rumah Ambruk, Kakek di Pandeglang Terpaksa Tinggal di Bekas Kandang Kambing

    Rumah Ambruk, Kakek di Pandeglang Terpaksa Tinggal di Bekas Kandang Kambing

    Pandeglang (SL)- Dihantam angin kencang saat hujan lebat melanda pada Jumat 18 November 2022 lalu yang mengakibat rumahnya ambruk, Kake Nurmin (60) warga Kampung Pinang, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, terpaksa harus tinggal di bekas kandang kambing dengan ukuran 2×3 meter tanpa penerangan, Rabu 23 November 2022.

    Hal itu Nurmin lakukan karena terpaksa tidak ada tempat berteduh lagi dari hujan dan terik sinar matahari dan juga biaya untuk memperbaiki rumahnya lagi nurmin pun belum memilikinya. “Memang dulu saya mengurus beberapa ekor kambing milik orang lain. Sayangnya kambing yang dulu dipelihara sudah dijual pemiliknya. Kini hanya meninggalkan kandangnya saja, untuk itu saya jadikan tempat tinggal,karena rumah roboh dan juga belum ada biaya buat betulinnya,”+ tuturnya.

    Selain tinggal di kandang kambing, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Nurmin mendapatkannya dari pemberian anaknya dan mengandalkan belas kasihan para tetangga sekitar. “Paling saya kegiatanya bersih bersih, nyapu di masjid. Kalau untuk makan biasanya dikasih anak, dan juga tetangga,” ungkapnya.

    Dilain sisi, Dani selaku Sekretaris Desa membenarkan bahwa rumah Nurmin ambruk disaat hujan melanda yang mana hal itu disebabkan karena kondisin rumahnya sudah lapuk dan termakan usia. Dan kejadian itu menurutnya sudah di laporkan pada pihak kecamatan dan juga sudah ada bantuan dari lumbung sosial Kecamatan Sukaresmi berupa terpal dan sembako.

    “Sudah diberi terpal dan sembako namun untuk bantuan perbaikan rumahnya belum, kami berharap dari Pemerintah bisa segera memberikan bantuan,” ujarnya. (Iman/Red)

  • Pasal Daun Singkong Jiman Dibacok Tetangganya di Register 45 Mesuji

    Pasal Daun Singkong Jiman Dibacok Tetangganya di Register 45 Mesuji

    Mesuji (SL)-Tidak terima dilarang memetik daun singkong dilahan miliknya, pelaku marah dan menganiaya Jiman (45) sang pemilik lahan. Pelaku yang juga tetangganya itu sama-sama bermukim di register 45 Tugu Roda, Kawasan Register 45 Kabupaten Mesuji, Rabu 23 November 2022.

    Ketua Kapokdar Tim Kelompok Tugu Roda Topan membenarkan kasus yang menimpa anggotanya itu, Menurutnya, awal mula kejadian pembacokan itu diduga karena pelaku mengambil daun singkong milik korban tanpa seizin korban.

    “Ketika dilarang pelaku mengambil daun singkong, pelaku marah dan mengambil sebilah golok. Terus langsung menyerang Jiman, dengan senjata tajam jenis golok. Akibatnya korban luka di tiga bagian yaitu kepala, pundak kanan dan kiri. Luka yang di kepala itu dapat 12 jahitan” ujarnya.

    Keluarga korban berteriak meminta tolong yang melihat kejadian itu histeris. “Kami melihat korban berlumuran darah langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat yaitu di Simpang Pematang. Untuk pelaku sendiri sudah diamankan oleh aparat kepolisian Polres Mesuji dan langsung dibawa ke Mapolres Mesuji,” kata Topan. (Aan.S/Red)

  • Festival Sungai Mesuji Berlangsung Meriah dan Antusias Masyarakat

    Festival Sungai Mesuji Berlangsung Meriah dan Antusias Masyarakat

    Mesuji (SL)- Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-14, Pemerintah Kabupaten Mesuji menyelenggarakan Festival Sungai Mesuji di Desa Wiralaga Kecamatan Mesuji, Rabu 23 November 2022.

    Mewakili Bupati Mesuji Sulpakar, Kegiatan itu di buka oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Mesuji Syamsudin dengan meriah dan antusias tinggi dari masyarakat Kabupaten Mesuji baik itu peserta maupun penonton yang hadir dan mengikuti Festival Sungai Mesuji tersebut.

    Dikatakan Sekertaris Daerah Kabupaten Mesuji Syamsudin, kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk memulihkan kembali kunjungan wisata, serta melestarikan budaya dan tradisi di Mesuji.

    “Kegiatan dalam Festival Sungai Mesuji ini, antara lain lomba perahu hias dan lomba balap dayung ya diikuti oleh seluruh itansi yang ada di Kabupaten Mesuji,mulai dari sekolah dasar sampai dinas dinas di pemerintahan Kabupaten Mesuji”ungkap Syamsudin.

    Lanjutnya, Festival itu diharapkan dapat memulihkan kembali kunjungan wisata di Mesuji. Selain itu, dengan acara ini diharapkan memberikan kegembiraan dan kemeriahan bersama sama menyambut HUT ke-14 Kabupaten Mesuji, “juga bisa kita lihat untuk tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya Festival perahu hias yang diselenggarakan pada hari ini,”terangnya.

    “Berbagai perlombaan juga sudah kita laksanakan untuk menyambut hut Mesuji ke-14 tepatnya pada tanggal 26 November yang akan datang ini dengan berbagai perlombaan termasuk Festival yang dilaksanakan pada hari ini” tutupnya.(Aan.S/Re)

  • Libatkan Pemuda Cegah Radikalisme, FKPT Gelar Workshop Ekspresi Pemuda

    Libatkan Pemuda Cegah Radikalisme, FKPT Gelar Workshop Ekspresi Pemuda

    Bandar Lampung (SL)- Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Lampung sukses menggelar acara workshop yang bertajuk “Pelibatan Pemuda dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme dengan Pitutur Kebangsaan Ekspresi Indonesia Muda” yang digelar di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Lampung, Selasa 22 November 2022.

    Acara itu turut dihadiri oleh wakil gubernur provinsi Lampung Hj. Chusnunia Chalim, Ketua FKPT Provinsi Lampung sekaligus Ketua pelaksana, Drs. Firsada beserta jajarannya. Dalam acara itu, FKPT Lampung menghadirkan 2 Narasumber utama yakni Inspektur Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT- RI) Catur Imam Pratignyo, Dekan Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung, Dr. KH. Bukhori Muslim, serta peserta yang terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa, guru, dan beberapa komunitas pemuda di provinsi Lampung.

    Dalam sambutannya, Drs. M Firsada selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini. “Maksud diselenggarakannya acara ini yakni agar dapat memberikan pemahaman pada masyarakat khususnya pemuda, untuk menyikapi perbedaan sebagai hal yang lumrah dan kekayaan bangsa serta memberikan bekal untuk melawan radikalisme dan terorisme,” ujarnya.

    Sementara, Wakil Gubernur Lampung, Hj. Chusnunia Chalim dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sasaran dari kelompok radikalisme dan terorisme adalah anak muda maka dari itu peran orang dewasa sangat penting.

    “Maka dari itu peran kita sebagai orang yang sudah dewasa atau senior hendaklah memberikan informasi agar arah yang dipakai anak-anak muda tersebut tidak keliru. Maka dengan acara yang diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme ini sangat positif dan saya apresiasi guna mendorong ekspresi kreatif anak muda di provinsi Lampun,” ucapnya. (Risky)

  • Dikunjungi Petugas Pertanian, Petani Harapan Jaya Sampaikan Keluhan

    Dikunjungi Petugas Pertanian, Petani Harapan Jaya Sampaikan Keluhan

    Bandar Lampung (SL)- Dalam rangka mengetahui perbandingan harga pupuk urea subsidi dan non subsidi, Petugas Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Sukarame Cepi Parman mengujungi ketua kelompok tani Harapan Jaya, Kecamatan Sukarame, pada Selasa 22 November 2022.

    Dalam kunjungan itu, Cepi Parman mengatakan petani yang ingin mendapatkan pupuk urea bersubsidi tidak harus membeli melalui distributor melainkan dapat membeli dikios yang telah disediakan dibawah naungan PT. Anugerah Alam dan Kios tersebut yang akan mendatangi petani jika stok pupuk telah tersedia.

    “Jadi kios yang akan mendatangi petani dalam istilah kata kios yang menjemput bola. Karena kalau tidak seperti itu akan mengalami keterlambatan administratif,”terang Cepi kepada Saeran Ketua Kelompok Tani Harapan Jaya.

    Lanjutnya, di tahun 2023 mendatang akan ada pembaharuan data administratif untuk pupuk urea, maka dari itu untuk semua kelompok tani yang telah terdata harus melakukan penebusan itu melalui Kartu Petani Berjaya (KPB).

    Saeran Ketua kelompok tani yang memiliki 28 orang anggota itu sangat antusias mendengarkan penjelasan yang diberikan PPL tersebut dan dirinya (Saeran-Red) juga tak luput menceritakan keluhan para anggotanya terkait sulitnya mendapat pupuk subsidi, lahan pertanian yang menumpang serta faktor lainnya dalam hal peningkatan hasil pertanian itu sendiri

    “Selain pupuk, beberapa keluhan petani terkait RDKK. Seperti di tahun 2022 ini ada petani yang menggarap itu akan dimasukkan ke RDKK dan di tahun 2023 nanti petani itu tidak menggarap lagi karena tidak semua petani memiliki lahan sendiri melainkan menumpang dan itu harus ada izin dari yang punya dan yang kita tahu dibuatnya RDKK itu sendiri bertujuan untuk pengajuan pupuk bersubsidi jadi kalo seperti itu bagaimana pertanian kita meningkat,”ungkap Saeran.

    Saeran juga menuturkan jika hasil pertanian yang ada di kelompok tani Harapan Jaya menghasilkan gabah kering setiap panenya sekitar 6 sampai 7 Ton. “Dan kalo diproduksi hasilnya itu rata-rata sampai 5 ton saja,”ucapnya.

    “Karena banyaknya faktor untuk meningkatkan hasil pertanian yang pertama dengan keadaan air yang tidak bisa dipastikan lalu pupuk bersubsidi yang jumlahnya sedikit seperti pupuk urea itu hanya 58%. Jadi untuk memaksimalkan hasil pertanian disini itu juga harus diseimbangkan dengan suplay pupuk yang harus maksimal,”ungkap Saeran kembali.

    Menurutnya, jika petani harus memakai pupuk yang non subsidi, petani itu sendiri harus bergotong-royong, apalagi untuk petani penggarap lahan milik orang lain. Itu hasilnya akan dibagi 33% untuk yang memiliki sawah 77% untuk biaya operasional seperti membeli pupuk upah tanam upah bajak dan lain-lain.

    “Petani di kota upah panennya lebih tinggi dibandingkan di Kabupaten-Kabupaten lain, disini Kisaran nya 15% banding 0,8%. kendala untuk sawah yang paling besar adalah cuaca, air, dan hama. Hama itu sendiri seperti keong mas, ulat, Walang Sangit. Jadi meski kami petani di dekat Kota harap diperhatikan juga,”katanya.

    Selain itu, petani juga mengeluhterkait kebijakan pemerintah yang dinilai sering telat mengeluarkan pupuk bersubsidi untuk petani. “Misalnya, seperti di bulan Desember lalu, sudah ada para petani yang mulai tanam sedangkan SK dari pemerintah itu keluarkan di bulan Januari jadi mau tidak mau petani itu menggunakan pupuk non subsidi sesuai dengan kemampuan dari pada harus berakibat fatal dan produksi turun drastis. Sehingga itu juga menjadi kendala di petani,”tutur Saeran. (Red)

    Reporter  : Tiya dan Adi (Mahasiswa Magang UIN Raden Intan Lampung)

  • Redaksi Sinarlampung Terima 7 Mahasiswa Magang UIN Raden Intan Lampung

    Redaksi Sinarlampung Terima 7 Mahasiswa Magang UIN Raden Intan Lampung

    Bandar Lampung (SL)- Media Siber Sinarlampung.co menerima tuhuh (7) mahasiswa magang Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung yang berasal dari Fakultas Dakwah, Prodi Komisi dan Penyiaran Islam (KPI), di Kantor Redaksi Sinarlampung jalan Yos Sudarso No 494, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, pada Senin 21 November 2022.

    Pimpinan Redaksi sinaelampung.co memberikan penjelasan tentang dunia media pers

    Ketujuh mahasiswa itu diantar langsung oleh Wuri dan Sri Wahyuni selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan diterima dengan terbuka oleh jajaran Redaksi. “Sebenarnya ada delapan mahasiswa yang akan magang disini (Kantor Redaksi Sinarlampung-Red),akan tetapi karena salah satu mahasiswa batal mengikuti kegiatan magang ini jadi mahasiswa yang akan belajar disini berjumlah tujuh orang,”kata Wuri.

    Lanjutnya, pihaknya berharap ketujuh mahasiswa yang akan magang di kantor Redaksi Sinarlampung dapat diarahkan dan diberikan bimbingan selama 40 hari kedepan dalam program magang tersebut. “Program magang ini selama 40 hari sehingga kami berharap para mahasiswa dapat pengetahuan baru yang bersifat tidak pragmatis dan dengan program magang ini dapat mengembangkan teori yang selama ini telah diberikan para dosen dikampus, adapun terkait tindak lanjutnya sepenuhnya kami serahkan ke Kantor Redaksi Sinarlampung untuk diarahkan kepada mahasiswa,”ungkapnya.

    Dalam kesempatan itu, Eri mewakili Juniardi selaku Pimpinan Redaksi Sinarlampung mengungkapkan rasa terima kasih karena pihaknya telah dipercaya oleh Kampus UIN Raden Intan Lampung untuk bersama-sama memberikan pengetahuan dan pengimplementasian kepada mahasiswa KPI dibidang jurnalistik.

    “Terima kasih atas kepercayaan pihak kampus UIN Raden Intan Lampung yang telah mempercayai Redaksi Sinarlampung untuk bersama-sama memberikan pengetahuan dan bentuk pengimplementasian teori yang telah diberikan selama dikampus, dengan menitipkan ketujuh mahasiswanya ke kantor Redaksi kami, tentu kami juga berharap para mahasiswa yang magang mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari kantor kami,”ujarnya.

    Kemudian secara simbolis dilakukan serah terima mahasiswa magang dan dilanjutkan dengan sesi photo bersama antara DPL, Mahasiswa Magang dan Jajaran Redaksi Sinarlampung. Pasca kegiatan simbolis itu, Juniardi Pimpinan Redaksi Sinarlampung yang telah hadir langsung mengadakan rapat koordinasi dan arahan kepada para mahasiswa magang.

    “Dengan adanya rapat koordinasi ini, kawan-kawan mahasiswa bisa mendapatkan gambaran untuk apa saja yang akan dilakukan selama 40 hari magang disini. Sehingga kita bisa belajar bersama-sama, dan yang paling penting kedepannya adalah koordinasi diantara kita,”ucapnya.

    Adapun Ketujuh Mahasiswa Magang tersebut, Isti Cantika Prilian, Mutiara Anggraeni, David Ramadhan, Firda Umam, Adi Dwi Febrianto,Tiya Oktafiyani dan Faris Adam. (Red)

  • Riana Sari Arinal Lepas Kontingen Lampung Mengikuti Lomba Senam Kreasi Perwosi Tingkat Nasional

    Riana Sari Arinal Lepas Kontingen Lampung Mengikuti Lomba Senam Kreasi Perwosi Tingkat Nasional

    Bandar Lampung (SL)- Ketua Umum Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal melepas kontingen Lampung mengikuti Lomba Senam Kreasi Perwosi tingkat Nasional memperebutkan piala Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke- 94 Tahun 2022. Pelepasan dilakukan Ibu Riana di Halaman Gedung PKK Provinsi Lampung, Senin 21 November 2022.

    Kontingen Lampung ini berasal dari Kabupaten Tulang Bawang Barat, yang sebelumnya Juara Satu Lomba Senam Kreasi Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2022 dan menjadi perwakilan Lampung mengikuti Lomba Senam Kreasi Perwosi tingkat Nasional.

    “Bismillah saya lepas, saya ucapkan selamat bertanding dan semoga dapat membawa hasil maksimal yang membanggakan untuk Provinsi Lampung,” ujar Ibu Riana.

    Kegiatan ini diselenggarakan di Tennis Indoor Stadium Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta pada 30 November 2022. Ibu Riana mengatakan Lomba Senam tingkat Nasional ini sebagai ajang dalam mempererat tali silaturahmi karena akan bertemu dengan teman-teman Perwosi dari Provinsi lain.

    “Saya yakin dan percaya, para Kontingen Lampung telah berlatih dengan sungguh-sungguh dan mempersiapkan diri untuk menampilkan yang terbaik,” katanya.

    Untuk itu, Ibu Riana berpesan Kontingen Perwosi Lampung agar dapat memberikan yang terbaik, menjaga nama baik Provinsi Lampung dan Kabupaten Tulang Bawang Barat. “Semoga dapat menghasilkan yang terbaik dan jangan lupa selalu jaga kesehatan,” katanya. (Rls/Red)

  • Arinal Djunaidi Terima Penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI

    Arinal Djunaidi Terima Penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI

    Bandar Lampung (SL)- Pemerintah Provinsi (Pemprov)  Lampung dibawah nahkoda Gubernur Arinal Djunaidi menerima Piagam Penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia atas upaya Gubernur Lampung dalam Penghormatan, Pelindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas di Dunia Kerja Inklusif.  Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah dengan diterima Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dalam hal itu mewakili Gubernur Lampung, Jakarta, Senin 21 November 2022.

    Piagam Penghargaan Nasional tersebut dianugerahkan Kementerian Ketenagakerjaan RI kepada Gubernur Arinal sebagai Pembina Perusahaan dan Badan Usaha Milik Negara Yang Mempekerjakan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Tahun 2022, Sesuai Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 177 Tahun 2022, Tanggal 9 November 2022.

    Menaker Ida Fauziyah, dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa isu disabilitas saat ini bukan hanya merupakan isu nasional, namun juga menjadi isu internasional dan sebagai cross cutting issue yang menjadi salah satu isu prioritas pada G20 Presidensi Indonesia Tahun 2022 yang digelar pada beberapa waktu lalu.

    “Dan dari gelaran G20 menghasilkan dokumen Action Plan on Accelerating and Monitoring the G20 Principles for the Labour Market Integration of Person with Disabilities. Sehingga pemerintah Indonesia harus segera melakukan percepatan dan pemantauan atas prinsip-prinsip G20 untuk integrasi pasar tenaga kerja penyandang disabilitas yang inklusi. Isu inklusivitas ketenagakerjaan juga telah digaungkan di forum-forum internasional, salah satunya di forum G20,”ungkap Ida. (Rls/Red)

  • Penyusunan Sesuai Kaidah dan Standar Kearsipan, Sekdaprov Apresiasi Perangkat Daerah Kabupaten/Kota

    Penyusunan Sesuai Kaidah dan Standar Kearsipan, Sekdaprov Apresiasi Perangkat Daerah Kabupaten/Kota

    Bandar Lampung (SL)-  Mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Sekertaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto membuka acara Rapat Koordinasi (Rakor) Penyerahan Laporan Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2022 di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin 21 November 2022.

    Pada Rakor itu, Fahrizal mengapresiasi perangkat daerah serta Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan penyelengaraan kearsipan yang sesuai dengan prinsip, kaidah, standar kearsipan dan peraturan perundang-undangan.

    Menurutnya, kualitas pengelolaan arsip di instansi pemerintah sendiri merupakan salah satu target dalam program reformasi birokrasi. “Artinya hasil penilaian pengawasan kearsipan merupakan salah satu komponen dalam menetukan penilaian indeks reformasi birokrasi secara nasional,” ujar Fahrizal.

    Fahrizal menyebutkan dalam upaya meningkatkan mutu penyelenggaraan kearsipan dan melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan, bahwa arsip yang tercipta harus dapat menjadi sumber informasi, acuan dan bahan pembelajaran masyarakat, bangsa dan negara.

    “Pasalnya, penyelenggaraan kearsipan dimaksudkan sebagai upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik dan bersih serta dalam menjaga dinamika gerak maju masyarakat, bangsa dan negara ke depan agar senantiasa berada pada pilar perjuangan mencapai cita-cita nasional,” katanya.

    Fahrizal juga menuturkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih dapat dilihat dari kinerjanya. Sedangkan bukti dari akuntabilitas kinerja ini dilihat dari tersedianya arsip yang autentik dan terpercaya. “Berdasarkan hasil penilaian Kearsipan dan Perpustakaan Pusat bahwa Pemerintah Provinsi Lampung telah berhasil menciptakan kemajuan di bidang kearsipan pada tahun ini,” katanya. (Rls/Red)

  • Wakajati Lampung Sampaikan Konsep Penguatan Nilai Kearifan Lokal Penanganan Pidana di Papua

    Wakajati Lampung Sampaikan Konsep Penguatan Nilai Kearifan Lokal Penanganan Pidana di Papua

    Bandar Lampung (SL)- Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Lampung Yuni Daru Winarsih beberapa waktu lalu mengikuti Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan ke 54 di Jakarta. Dalam kegiatan itu, Yuni mengajukan proyek perubahan berjudul Penguatan Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Penanganan Perkara Pidana, Senin 21 November 2022.

    Khususnya di Propinsi Papua. Yakni melalui Kebijakan Integratif, Kolaboratif Penuntutan Kejaksaan RI dengan produk berupa Rancangan Peraturan Kejaksaan RI tentang Penanganan Perkara yang didahului peradilan adat di Propinsi Papua.

    Dalam paparannya Yuni menjelaskan Papua merupakan pulau terluas di Indonesia dengan ratusan etnik budaya dan adat istiadatnya. Masyarakatnya dikenal masih menjunjung tinggi budaya adat, termasuk Peradilan Adat. Peradilan Adat di Papua sendiri diakui Negara. Ini dituangkan di UU No 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua yang dijabarkan di Peraturan Daerah Khusus No 20 tahun 2008. Serta tersurat di UU Kejaksaan RI No. 11 tahun 2021.

    “Harapan saya penyusunan rancangan peraturan kejaksaan ini akan memicu lembaga penegakan hukum lain membuat peraturan berkaitan peradilan adat di Papua sehingga penanganan perkara pidana yang didahului proses peradilan adat dapat dilaksanakan secara integrative kolaboratif antar lembaga penegak hukum,” jelas Yuni Daru Winarsih.

    Implementasi proyek perubahan ini lanjut Yuni, diawali persetujuan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) selaku Mentor. Lalu ada pengarahan dari Jaksa Agung yang diikuti terbitnya surat keputusan tim efektif. Selanjutnya dilaksanakan seminar nasional melibatkan stake holder internal maupun eksternal, Kajati, Asisten Pidana Umum (Aspidum), Kajari se-Indonesia dan akademisi. Sebagai Keynot Speech yakni Jampidum, Dr. fadil Zumhana selaku mentor.

    Selanjutnya dilakukan pengumpulan bahan, data serta kajian hukum melalui serangkaian rapat tim efektif pada Jampidum. Terus rapat koordinasi antara tim efektif dan Biro Hukum Kejagung dengan Kejati Papua dan Kejati Papua Barat. Kemudian rapat koordinasi antara Kejati Lampung dengan pihak Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) serta tim efektif Jampidum melalui hybrid event. Kemudian rapat koordinasi tim efektif dengan Kejati Papua dan jajarannya bersama perwakilan Pemprov Papua.

    “Setelah melalui serangkaian pembahasan dan revisi kerjasama tim dan Biro Hukum Kejagung RI, maka terbentuk Rancangan Peraturan Kejaksaan RI tentang Penanganan Perkara Pidana Umum yang didahului proses Peradilan Adat di Provinsi Papua. Setelah konsultasi akhir dan pelaporan ke Jampidum selaku Mentor, maka tanggal 7 Oktober 2022 lalu, Rancangan Peraturan Kejaksaan RI tentang Penanganan Perkara Pidana yang didahului proses peradilan adat oleh Bidang Tindak Pidana Umum Kejagung RI dikirimkan ke Biro Umum Kejaksaan RI untuk dilakukan pembahasan selanjutnya,”urainya lagi. (Red)