Penulis: Endra Saputra

  • Dianggap Tak Ada Etika, Media Di Lampung Boikot Rakata Institute

    Dianggap Tak Ada Etika, Media Di Lampung Boikot Rakata Institute

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Sejumlah media ramai-ramai melakukan aksi Boikot Rakata Institute salah satu Lembaga Survei yang ada di Lampung, Selasa 26 November 2024. Pemboikotan Lembaga Survei yang hanya muncul saat Pilkada, Pileg dan Pilpres itu, lantaran dianggap telah merendahkan profesi jurnalis dan media yang menaunginya. Pelecehan Pihak Rakata Institute terhadap media diketahui terjadi saat pers release hasil survei, Senin 25 November 2024 malam.

    Sikap arogan yang ditunjukkan peneliti Rakata Institute, Fatih Raftsaal H Kuswanto, memanaskan situasi ketika sejumlah jurnalis bertanya terkait penggunaan logo media mereka tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

    Dalam grup WhatsApp resmi Rakata, dua jurnalis dari Viva.id Lampung dan IDN Times mengajukan pertanyaan terkait hal tersebut. “Izin bertanya Bang, untuk pemasangan logo, sebelumnya kok enggak ada pemberitahuan ya Bang? Soalnya saya takut ditanya sama kantor Bang,” tulis Ridwan, jurnalis Viva.id.

    Namun, pertanyaan itu dijawab dengan nada kurang menyenangkan oleh Fatih. “Ya sudah kalau mau dihapus nggak apa-apa, Anda nggak bisa hadir di hari H kecuali Anda membawa surat resmi dari pimpinan,” tulisnya.

    Fatih melanjutkan dengan pernyataan yang dianggap sinis, bahwa pihaknya membutuhkan surat pengantar dari pimpinan media jika ingin melakukan peliputan pada hari H (27/11) mendatang.

    “Jadi jangan di balik-balik Bang. Baik, kita tunggu finalnya ya Bang dalam 5 menit. Yang membutuhkan data hasil survei ini Rakata atau media? Kami tidak diberitakan juga tidak apa-apa. Tapi masyarakat menunggu berita ini, kesempatan bagi media untuk mengambil posisi.” Tulis Fatih.

    Menanggapi klaim bahwa masyarakat membutuhkan berita hasil survei Rakata, salah satu jurnalis dari Rilis.id mempertanyakan keyakinan Fatih.”Seberapa yakin masyarakat menunggu berita hasil survei dari Rakata?” tanyanya.

    Fatih menjawab dengan nada yang dinilai merendahkan: “Kalau masyarakat ndak butuh, nggak perlu ditampilkan di media Anda. Masih banyak media lain yang membutuhkan dan nilai engagement-nya tinggi.”

    Sikap meremehkan yang ditunjukkan Fatih tersebut belakangan menuai kecaman dari berbagai media di Lampung.

    Pemimpin Redaksi Rilis Id Lampung, Ade Yunarso, menyebut tindakan tersebut melecehkan profesi jurnalis. Ia menilai, Rakata menunjukkan arogansi dan sikap tidak menghargai kerja jurnalistik.

    “Jadi, kita minta turunkan logo Rilis.id karena saya nilai melecehkan media kita, dan saya menyatakan Rilis.id memboikot Rakata!” tandas Ade.

    Ade mengatakan, kasus ini menjadi peringatan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam kerja sama dengan media untuk lebih menghormati profesionalisme jurnalis.

    Sementara Pemimpin Redaksi Pembaruan.id Ariyadi Ahmad, juga mengambil langkah tegas dengan melakukan aksi Boikot Rakata Institute.

    “Kami tidak akan mentolerir tindakan seperti ini. Pembaruan.id secara resmi memutuskan hubungan apa pun dengan Rakata Institute dan menolak untuk meliput kegiatan mereka ke depan,” Ujar Ari.

    Senada dengan Ari, Juniardi Pimpinan Redaksi Media Siber sinarlampung.co secara tegas juga menyatakan boikot apapun yang berhubungan dengan Rakata Institute.

    Juniardi menyayangkan, kehilangan dukungan dari media dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap Rakata. Karena menurutnya, Pers berdiri sebagai pilar ke empat dalam Demokrasi, berbeda dengan lembaga survei yang hadir hanya di momen tertentu.

    “Saya berharap Rakata Institute segera melakukan klarifikasi dan permohonan maaf  secara terbuka untuk menetralisir keadaan. Dan aksi boikot ini semoga jadi pelajaran, agar semua pihak termasuk Rakata Institute, memahami pentingnya menghormati aturan dan etika dalam bekerja sama dengan media,” tegas Juniardi mantan Ketua Komisi Informasi Lampung itu. (Red)

  • Hari Terakhir Kampanye, Mirza-Jihan Pilih Kalirejo untuk Senam Bersama

    Hari Terakhir Kampanye, Mirza-Jihan Pilih Kalirejo untuk Senam Bersama

    Lampung Tengah, sinarlampung.co – Sabtu, 23 November 2024, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal (Mirza) dan dr. Jihan Nurlela, senam bersama di Lapangan Kaliungu, Kalirejo, Lampung Tengah.

    Kegiatan ini menjadi momen spesial bagi pasangan Mirza-Jihan untuk menyapa masyarakat dan menyampaikan komitmen mereka terhadap pembangunan Lampung, khususnya Lampung Tengah.

    Dalam sambutannya, Rahmat Mirzani Djausal menegaskan pentingnya peran Lampung Tengah dalam pembangunan ke depan.

    “Kalirejo ini istimewa. Kami memilih kampanye pada hari terakhir di sini sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat Lampung Tengah. Jika kami mendapat amanah dari masyarakat, Lampung Tengah akan menjadi prioritas pembangunan. Jalan-jalan yang rusak akan kami perbaiki semuanya,” tegas Mirza —sapaan Rahmat Mirzani Djausal—disambut tepuk tangan meriah dari peserta senam.

    Lebih lanjut, Mirza mengajak masyarakat Kalirejo untuk berpartisipasi dalam Pilkada yang akan datang.

    “Ayo kita sama-sama coblos nomor 2. Kita semua akan majukan Lampung Tengah, termasuk Kalirejo. Bersama-sama, kita akan bangun Lampung menjadi lebih baik,” imbuh Jihan.

    Acara senam bersama ini diikuti ribuan warga dari berbagai wilayah di Lampung Tengah yang datang untuk mendukung pasangan Mirza-Jihan. Suasana semakin semarak dengan antusiasme peserta yang memenuhi lapangan sejak pagi hari.

    Mirza dan Jihan menutup kegiatan dengan menyapa warga secara langsung dan menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan sepanjang masa kampanye. Pasangan ini juga berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilih mereka dengan bijak untuk masa depan Lampung yang lebih maju. (Red)

  • Rycko Menoza Nakhodai MPAL 2025 – 2029

    Rycko Menoza Nakhodai MPAL 2025 – 2029

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pj. Gubernur Lampung diwakili Pj. Sekdaprov Lampung, Fredy, mengukuhkan Pengurus Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) periode 2025 – 2029, di Balai Keratun Lt. III, Sabtu (23 November 2024).

    Pj. Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis dan disampaikan Sekdaprov Fredy, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, mengucapkan selamat kepada Ketua Umum Terpilih Rycko Menoza SZP (Suttan Ratu Kaca Marga) beserta seluruh pengurus yang telah resmi dikukuhkan.

    Semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan baik, dan dapat membawa MPAL menjadi lembaga adat yang terus relevan, kokoh, dan menjadi kebanggaan masyarakat Lampung,” kata Pj. Gubernur.

    Pj. Gubernur menyebutkan bahwa tugas yang diemban seluruh pengurus MPAL adalah amanah yang besar, karena peran MPAL dalam menjaga keharmonisan adat dan budaya Lampung sangat penting.

    “Saya yakin dengan pengalaman, integritas, serta dedikasi yang dimiliki oleh Ketua MPAL akan semakin kokoh dan menjadi lembaga yang semakin berperan dalam kehidupan masyarakat Lampung,” ujar Pj. Gubernur

    Pj. Gubernur berharap kepada Ketua MPAL dan seluruh anggota yang telah dikukuhkan dapat membawa energi baru dan inovasi dalam pelestarian adat Lampung, sekaligus mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah.

    Secara khusus, Pj. Gubernur berharap agar MPAL menjadi garda terdepan dalam Melestarikan Nilai-Nilai Adat Lampung, Memperkuat Persatuan dan Kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk serta Mendorong kolaborasi dan mendukung program-program pemerintah demi kemajuan masyarakat Lampung.

    Selain itu, Pj. Gubernur berharap, MPAL dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menggerakkan berbagai program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat di berbagai bidang.

    “Melalui sinergi antara adat, budaya, dan pembangunan, kita dapat menciptakan Lampung yang semakin maju, berdaya saing, dan tetap berakar kuat pada nilai-nilai kearifan lokal,” ucap Pj. Gubernur

    Sementara itu, Ketua Umum MPAL Rycko Menoza SZP mengharapkan kekuatan MPAL ke depan, dibawah kepengurusan yang baru dikukuhkan, dapat mendorong persatuan seluruh elemen masyarakat demi kemajuan daerah Lampung.

    “Mudah-mudahan MPAL bisa memberikan sumbangsih, minimal menyuarakan apa yang diperlukan, agar (pemerintah) pusat memberikan perhatian untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini,” kata Rycko Menoza yang juga Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar.

    Ketua Umum MPAL juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tokoh Adat serta seluruh elemen masyarakat Lampung yang telah berperan aktif dan memberikan kontribusi bagi pembangunan Lampung. (Red)

  • “Kue Cucur” Meluncur di Pringsewu, Ajak Pilih Pemimpin Visioner

    “Kue Cucur” Meluncur di Pringsewu, Ajak Pilih Pemimpin Visioner

    Pringsewu, sinarlampung.co – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Lampung, Jihan Nurlela, yang viral dengan pantun khasnya, “Kue Cucur,” mengajak warga memilih pemimpin visioner dalam Konser Riang Gembira 2 di Pringsewu, Jumat malam, 22 November 2024.

    Jihan hadir bersama Calon Bupati Pringsewu Riyanto dan Calon Wakil Bupati Pringsewu Umi Ria. Acara yang berlangsung di Pekon Fajar Agung ini tetap berjalan kondusif meskipun diiringi hujan rintik, dengan antusiasme warga yang tinggi untuk mendengar ajakan memilih pemimpin muda, visioner, dan solutif.

    Dalam sambutannya, Jihan menekankan pentingnya memilih pemimpin yang cerdas dan inovatif demi membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Pringsewu dan Provinsi Lampung. Ia juga menyampaikan bahwa dukungan dari masyarakat Pringsewu menjadi kunci kemenangan pasangan yang memperjuangkan aspirasi rakyat.

    “Pada malam hari ini, saya datang jauh-jauh untuk menyapa masyarakat Kabupaten Pringsewu, khususnya di Pekon Fajar Agung dan sekitarnya. Pilihlah pemimpin muda yang cerdas, inovatif, solutif, dan tentu saja didukung penuh oleh Pak Prabowo,” ujar Jihan.

    Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga suasana kondusif dan menghindari konflik selama proses pemilu. “Jangan lupa, pilih nomor 2. Boleh coblos nomornya, boleh juga coblos hati saya,” tambahnya sambil tersenyum, disambut tepuk tangan meriah warga.

    Sementara itu, Umi Ria mengajak masyarakat memilih pemimpin yang mampu bersinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi. “Kabupaten Pringsewu membutuhkan pemimpin yang bisa bekerja sama dengan pemerintah pusat. Dengan sinergi yang baik, kita dapat memastikan Kabupaten Pringsewu mendapatkan perhatian lebih untuk kemajuan masyarakat,” tegasnya. (Red)

  • Meriahkan Way Kanan, Konser Riang Gembira Bersama Mirza-Jihan dan Ali Rahman-Ayu Asalasiyah

    Meriahkan Way Kanan, Konser Riang Gembira Bersama Mirza-Jihan dan Ali Rahman-Ayu Asalasiyah

    Way Kanan, sinarlampung.co – Masyarakat Way Kanan memadati Lapangan Sriwijaya, Baradatu, dalam acara Konser Riang 2 Gembira. Acara ini menjadi ajang hiburan sekaligus ajakan untuk bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi pada 27 November mendatang, dengan memilih pasangan calon nomor 2 baik untuk Gubernur-Wakil Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD)-dr. Jihan Nurlela maupun Bupati-Wakil Bupati Way Kanan Ali Rahman-Ayu Asalasiyah.

    Konser yang menghadirkan bintang tamu Alinda Primadona Pantura, Ziga Mix, Taun Jieh, dan Mahatama Production ini turut dimeriahkan oleh MC Shinta dan Agung. Acara berjalan penuh semangat, dengan pesan-pesan inspiratif dari RMD, Ali Rahman, dan Edy Irawan Arief, Ketua Demokrat Lampung.

    Dalam sambutannya, RMD menekankan pentingnya partisipasi masyarakat:
    “Tanggal 27 November ada Pilkada, apa sudah punya pilihan? Jangan lupa coblos nomor 2 untuk Gubernur dan Bupati. Bersama Ali Rahman, mari kita lanjutkan program Prabowo di Way Kanan dan wujudkan Lampung serta Way Kanan yang lebih maju!”

    Ali Rahman juga memberikan pesan serupa, mengajak masyarakat untuk mantap memilih. “Coblos nomor 2 untuk melanjutkan pembangunan dan program-program terbaik di Way Kanan. Mari jadikan Way Kanan lebih sejahtera!”

    Edy Irawan Arief turut memberikan dukungan penuh. “Saya bersaksi, Rahmat Mirzani Djausal, Ali Rahman dan Ayu Asalasiyah adalah orang-orang baik. Mereka adalah calon pemimpin yang akan membawa perubahan untuk Lampung dan Way Kanan.”

    Edy Irawan juga memimpin simulasi pencoblosan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tata cara memilih dengan benar di TPS. Ia juga mengimbau masyarakat untuk hadir di TPS pada 27 November, mengajak keluarga, saudara, dan teman untuk bersama-sama memilih nomor 2.

    Acara berlangsung meriah hingga malam dengan berbagai doorprize menarik sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang hadir. (Red)

  • Kampanye Rahmat Mirzani Djausal di Pesisir Barat, Titip Pesan Jaga Kerukunan

    Kampanye Rahmat Mirzani Djausal di Pesisir Barat, Titip Pesan Jaga Kerukunan

    Pesisir Barat, sinarlampung.co – Kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan dr. Jihan Nurlela, berlangsung meriah di Lapangan Labuhan Jukung, Jumat, 22 November 2024. Ribuan pendukung dari berbagai wilayah memadati lokasi acara, yang dimeriahkan oleh penampilan artis dangdut dan orasi politik yang penuh semangat.

    RMD memulai pidatonya dengan pantun yang memikat perhatian warga:

    Daun salam daun nanas,
    Yang jawab salam saya hutangnya lunas!

    Ia kemudian menegaskan komitmennya untuk menjadikan Lampung sebagai prioritas pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kemenangan Pak Prabowo di Lampung adalah nomor tiga terbaik di Indonesia. Hal ini membuat beliau bangga dan berjanji menjadikan Lampung prioritas pembangunan nasional,” ujar RMD.

    RMD menyampaikan bahwa pembangunan di Pesisir Barat akan menjadi salah satu fokus utama. “Ke depan, Pak Prabowo akan membangun jalan, rumah sakit, termasuk di Pesisir Barat. Beliau juga menitipkan Abdul Rochim sebagai Wakil Bupati untuk mendampingi Ibu Septi,” jelasnya.

    Mantan anggota DPRD Lampung ini mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian dan kerukunan menjelang Pilkada 27 November 2024.

    “Pesan Pak Prabowo untuk Lampung adalah menjaga kerukunan dan perdamaian. Jika ada fitnah atau yang menjatuhkan, kita diam saja. Rukun dan damai adalah kunci untuk maju,” tegasnya.

    RMD juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersatu mendukung nomor urut 2.

    “Ibu-ibu, ajak suaminya pilih nomor 2. Anak muda ajak pacarnya, bapak-bapak jangan lupa pilih nomor 2. Insyaallah, setelah 27 November, kita punya gubernur baru yang akan membawa Lampung lebih maju,” serunya, diiringi yel-yel semangat dari penonton.

    Tokoh masyarakat sekaligus Ketua DPD NasDem Pesisir Barat, Agus Istiqlal, menguatkan seruan RMD dengan mengingatkan para pendukung untuk menjaga ketenangan dan fokus pada kemenangan.

    “Kalau bingung pilih nomor 1 atau 3, pilih yang di tengah, nomor 2,” ujarnya disambut tawa hadirin.

    Ia juga mengingatkan agar tidak terpancing provokasi.

    “Kalau difitnah atau dijelek-jelekkan, jangan dibalas. Kita jaga suara kita, kita jaga kerukunan,” tegas Agus.

    Kampanye ini ditutup dengan ajakan semangat dari RMD untuk menjaga suara di TPS.

    “Survei kita sudah teratas. Mari kita jaga suara kita, dan insyaallah pada 27 November nanti, Mirza-Jihan akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung!”

    Yel-yel kemenangan menggema di akhir acara, dengan RMD memimpin teriakan:

    “Kalau saya sebut Mirza-Jihan, jawab Gubernur! Kalau saya sebut Septi-Ade, jawab Bupati!” tandasnya. (Red)

  • RMD Akan Buka Perhatian Pemerintah Pusat untuk Pesisir Barat

    RMD Akan Buka Perhatian Pemerintah Pusat untuk Pesisir Barat

    Pesisir Barat, sinarlampung.co – Pesisir Barat (Pesbar) menjadi daerah strategis dalam kampanye calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), Jumat, 22 November 2024. Dalam acara yang digelar di Lamban Apung, Labuhan Jukung, Pesbar, RMD menegaskan pentingnya perhatian pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan di Lampung.

    Rahmat Mirzani Djausal membuka pidatonya dengan menyoroti ketimpangan alokasi anggaran infrastruktur antara Lampung dan provinsi lain.

    “Lampung hanya memiliki Rp300 miliar untuk 1.700 kilometer jalan, sebagai perbandingan Sumatera Selatan mendapat Rp2 triliun dan Banten hampir Rp3 triliun. Ini sudah terjadi selama belasan tahun,” ujar RMD.

    RMD menegaskan, tanpa perhatian pemerintah pusat, pembangunan Lampung akan sulit berkembang. Karena itu, ia menegaskan perlunya kepala daerah yang dekat dengan pemerintah pusat untuk membantu program pembangunan di Lampung.

    “Kita butuh pemimpin yang bisa menjadikan Lampung prioritas pemerintah pusat. Tugas saya adalah membantu Presiden Prabowo Subianto berterima kasih kepada masyarakat Lampung dengan menghadirkan perhatian lebih besar,” katanya.

    Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan perjuangan daerah untuk mendapatkan anggaran pusat di tengah persaingan antarprovinsi dan kabupaten.
    “Setiap gubernur dan bupati harus bersaing dengan 38 provinsi dan 572 kabupaten/kota lainnya untuk merebut perhatian pusat. Itu sebabnya, pengalaman dan jaringan sangat penting,” jelas RMD.

    Kampanye di Pesisir Barat ini menjadi penutup sosialisasi RMD setelah empat bulan berkeliling Lampung. Ia mengajak masyarakat untuk berdoa dan berjuang bersama.
    “Siapa pun yang jadi gubernur dan bupati sudah ditentukan oleh Allah SWT. InsyaAllah 27 November nanti, Lampung memiliki pemimpin baru yang membawa perubahan,” tutup RMD.

    Juru Kunci

    Agus Istiqlal, tokoh masyarakat sekaligus mantan Bupati Pesisir Barat, menegaskan bahwa meskipun jumlah pemilih di kabupaten termuda di Lampung ini sedikit, posisinya strategis dalam menentukan hasil Pilgub.
    “Pesisir Barat adalah negeri Sai Batin dan ulama. Kami bertekad menjadikan Pesisir Barat lebih baik ke depannya. Kemenangan Pilgub di Pesisir Barat akan menjadi kunci kemenangan Lampung,” ungkap Agus.

    Mantan jaksa ini berharap pemerintah provinsi nantinya dapat membantu program pembangunan di Pesbar.
    “Kami berharap gubernur baru nanti memberi perhatian lebih untuk Krui dan menjadikan Pesisir Barat lebih maju. Insyaallah kemenangan di sini adalah kemenangan untuk Lampung,” tegasnya. (Red)

  • Reihana-Yodhi Berkomitmen Tak Ada Lagi Hak Pegawai Yang Tak Dibayarkan

    Reihana-Yodhi Berkomitmen Tak Ada Lagi Hak Pegawai Yang Tak Dibayarkan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Sebagai bentuk konkrit untuk mewujudkan perubahan, Pasangan Calon (Paslon) Walikota – Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Dr.dr.Hj.Reihana,M.Kes – Ir.H.Aryodhia Febriansya SZP. SH, berkomitmen akan menuntaskan hak-hak yang belum dibayarkan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung sebelumnya.

    Selain itu, Paslon Reihana-Yodhi (Ready) juga berkomitmen tidak ada lagi hak pegawai, baik ASN maupun honor yang ditunda-tunda pembayarannya. Dengan kata lain setiap hak akan dibayarkan utuh dan tepat waktu.

    “Kami berkomitmen tidak boleh lagi ada hak-hak pegawai yang tidak dibayarkan, anak yang putus sekolah, ada pemecatan yang sewenang-wenang, pengangguran, gizi buruk, status kota terkotor, banjir yang tak tertangani, serta tidak adanya penataan wilayah pesisir pantai dan sungai.” Kata Reihana, kamis (21 November 2024).

    Selain menjalankan transparansi pengelolaan keuangan dan program Pemerintah Kota Bandar Lampung ke Depan, secara khusus paslon Reihana-Yodhi akan menaikkan anggaran 2 kali lipat secara bertahap untuk anggaran Kelurahan dan Kecamatan.

    “Kita naikkan 2 kali lipat termasuk Insentif Ketua RT, Insentif Marbot Masjid dan Insentif Imam Masjid serta dalam 5 tahun ke depan kita ciptakan 1 masjid 1 hafizh. Program Haji Gratis bagi Ibu-ibu dan Program Umroh Gratis bagi Bapak-bapak.” Imbuh Reihana.

    Reihana-Yodhi dalam rangka kesejahteraan masyarakat, selain meningkatkan taraf hidup insan pers dengan bantuan yang memadai, juga akan melaksanakan pengembangan kesejahteraan masyarakat umum melalui Program : Kartu Majelis Taklim Ibu, Kartu Bahagia Ibu, Kartu Sembako Keluarga, Kartu Gizi Anak, Kartu Pintar Mahasiswa dan Kartu Sejahtera Buruh.

    “Upaya kami untuk menjadikan Bandar Lampung kota Metropolitan dan sejahtera tentu tidak akan terwujud tanpa dukungan semua pihak. Oleh karenanya bagi masyarakat yang peduli terhadap perubahan, mari bersatu bergotong royong serta berkolaborasi, bersama pemerintahan baru yang lebih transparan untuk kemajuan bersama.” Tutup Reihana. (Red)

  • Ditanya Soal Pembangunan Konsep Pentahelix, Eva Jawab Ngasal

    Ditanya Soal Pembangunan Konsep Pentahelix, Eva Jawab Ngasal

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Berada di penghujung Debat Publik II Pilwakot 2024 KPU Bandar Lampung, di Ballroom Swissbell Hotel, jumat (15/11) sesi tanya jawab berlangsung cukup agresif.

    Pertanyaan Paslon nomor urut 1 sesuai tema ‘Sinergi dan Harmonisasi Pembangunan Kota Bandar Lampung’ dijawab oleh Eva Paslon nomor urut 2 secara asal tidak sesuai konteks pertanyaan dan tema debat.

    Aryodhia Paslon nomor urut 1 diketahui bertanya, dengan kondisi kekurangan sumber daya keuangan, Pendapatan Asli Daerah yang minim dan beban hutang yang besar, bagaimana melakukan pembangunan dengan konsep pentahelix?

    Sempat ditahan karena ingin langsung bicara tanpa arahan moderator, Eva menjawab bahwa dirinya selama memimpin mengklaim sudah melakukan pembangunan yang banyak di Bandar Lampung.

    “Kayaknya paslon nomor 1 ini perlu kita ajak jalan-jalan lagi di Bandarlampung, biar tau kami sudah melakukan pembangunan. Yang tadinya tidak ada, GOR sudah ada kita bangun, JPO kita bangun, Pelayanan juga biar masyarakat mudah untuk buat paspor, sim.” Kata Eva.

    Eva menambahkan soal sumber daya, apa yang sudah dilakukan (?) sudah diberikan kepada masyarakat Bandar Lampung. Lebih nganar lagi, Eva malah sesumbar jika dirinya menang periode 2 maka masalah kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, UMKM, Infrastruktur akan lebih ditingkatkan dan melakukan yang terbaik untuk warga Bandar Lampung.

    “Seperti yang kita ketahui bersama kita dua tahun terkendala dan terhambat pembangunan karena covid, semua warga negara khususnya Bandar Lampung.” Kata Eva semakin melebar dari konteks pertanyaan dan tema debat.

    Padahal menurut Reihana, Kolaborasi Pembangunan dengan konsep Pentahelix itu, berarti bahwa perencanaan dan pembangunan yang dilakukan harus melibatkan semua pihak serta sesuai Rencana Pembangunan yang ada.

    “Konsep Pembangunan yang Pentahelix itu berarti melibatkan lima unsur, yakni Pemerintah itu sendiri, Akademisi, Badan Usaha/ Swasta, Masyarakat/ Komunitas serta Media.” Kata Reihana.

    Reihana menambahkan, dengan melakukan pembangunan sesuai perencanaan, baik jangka panjang menengah dan pendek, tidak ada lagi program baru yang muncul ditengah jalan dan akhirnya tidak sinergi dengan program provinsi serta pusat.

    “Dan jika memang katanya udah membangun, kenapa saat ini masyarakat banyak yang ingin perubahan??” Tegas Reihana disambut jargon ‘Are You Ready?’ oleh Aryodhia. (Red)

  • Atasi Persoalan Sampah, Reihana-Yodhi Bakal Kerjasama Dengan Swasta

    Atasi Persoalan Sampah, Reihana-Yodhi Bakal Kerjasama Dengan Swasta

    Bandar Lampung, sinarlampung.co –  Paslon Walikota & Wakil Walikota Bandar Lampung Nomor Urut 1, Reihana – Yodhi (Ready) bakal bersinergi dengan daerah lain dan swasta untuk menyelesaikan persoalan sampah yang ada di Bandar Lampung.

    Menurut Reihana, membangun Bandar Lampung perlu ada kolaborasi dengan pihak lain, termasuk perusahaan swasta dan pemda luar Lampung.

    “Banyak hal yang bisa dikerjasamakan terkait persoalan yang ada seperti pengelolaan Sampah misalnya, yang sebenarnya bisa di recycle oleh perusahaan swasta dan ini bisa jadi sumber pendapatan daerah.” Kata Reihana didampingi Aryodhia saat Debat Pilwakot Bandar Lampung 2024, Jumat (15/11/2024).

    Selain itu Reihana menambahkan, sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat memicu sumber penyakit jika tidak dikelola dengan baik.

    “Sampah yang sangat banyak tidak hanya menumpuk di TPA, harus dikelola dengan baik dan di recycle agar menghasilkan sesuatu dan menambah pendapatan daerah, daripada jadi sumber bibit penyakit.” Kata Reihana.

    Selain itu, Reihana juga mengatakan bentuk sinergitas dan kolaborasi pembangunan yang melibatkan swasta serta pemda daerah lain, dilakukan berdasarkan prinsip win win solution, dimana setiap pihak masing-masing mendapatkan hasil positif. (Red)