Penulis: Endra Saputra

  • Kapolri Pesan ke Perwira SIP Angkatanke-51 Untuk Jadi Agen Penggerak Reformasi Kultural Polri

    Kapolri Pesan ke Perwira SIP Angkatanke-51 Untuk Jadi Agen Penggerak Reformasi Kultural Polri

    Sukabumi (SL)-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara penutupan pendidikan dan pelatihan Perwira Polri Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-51, Resimen Satya Intar Adinata Pratapa, di Sukabumi, Jawa Barat, Senin, 3 Oktober 2022.

    Dalam amanatnya, Sigit menyampaikan pesan penting kepada 2.123 perwira Polri untuk menjadi agen penggerak reformasi kultural di internal Korps Bhayangkara. Hal itu untuk kembali meraih kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

    “Oleh sebab itu, guna meningkatkan kepercayaan publik rekan-rekan harus menjadi agen penggerak reformasi kultural Polri. Saya memahami, bahwa untuk melakukan hal tersebut tidaklah mudah, namun harus kita lakukan demi kebaikan institusi Polri yang kita cintai,” kata Sigit dalam amanatnya.

    Sigit menekankan bahwa, kepercayaan publik merupakan kunci utama dan harga mati untuk institusi Polri, dalam melaksanakan tugas pokoknya yakni melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

    Bahkan, Sigit juga mengutip pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni, ‘Jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Itu yang paling penting. Citra Polri apapun harus tetap kita jaga’.

    “Apabila kepercayaan publik terhadap Polri tinggi, tentunya setiap upaya pemolisian yang dilakukan akan lebih efektif, karena mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Namun sebaliknya apabila kepercayaan publik rendah, maka apapun tindakan Polri akan selalu kurang di mata publik,” ujar Sigit.

    Lebih dalam, Sigit menegaskan, usai menjalani pendidikan nantinya para perwira Polri SIP akan menjalankan tanggung jawabnya yang lebih berat ketika menjalankan tugasnya di lapangan atau sosial masyarakat.

    Selain harus memastikan pelaksanaan tugas anggota di lapangan berjalan dengan baik, kata Sigit, perwira Polri harus mampu menghadapi segala macam bentuk tantangan tantangan kedepan yang semakin kompleks.

    Diantaranya adalah, terjadinya potensi krisis pangan dan energi akibat konflik Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan. Perkembangan zaman era digital atau Hyper Connectivity yang berpotensi memunculkan kejahatan jenis baru. Kemudian, pengamanan seluruh rangkaian Pemilu serentak tahun 2024, dimana harus mencegah terjadinya polarisasi, politik identitas, dan penyebaran hoaks yang mampu memecah belah bangsa.

    Kemudian, memastikan seluruh pengamanan event internasional yang diselenggarakan di Indonesia, seperti Presidensi G-20. Lalu, antisipasi pergerakan dari kelompok terorisme. Selanjutnya, transnational crime, antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas pada berbagai proyek strategis nasional, pembangunan IKN, sampai dengan bencana alam serta perubahan iklim.

    Terkait dengan berbagai macam potensi tantangan yang dihadapi, Sigit memaparkan, dewasa ini, telah diterapkan konsep transformasi menuju Polri yang Presisi dengan mengedepankan pendekatan predictive policing dan memanfaatkan teknologi informasi.

    “Penerapan konsep transformasi menuju Polri yang Presisi tentunya harus didukung oleh seluruh personel Polri. Khususnya rekan-rekan sekalian sebagai first line supervisor yang merupakan motor penggerak di lapangan,” ucap eks Kabareskrim Polri itu.

    Sigit menuturkan, hal tersebut tentunya menjadi harga mati tujuan untuk meraih kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Menurut Sigit, setiap personel harus optimis mampu merebut kembali tingkat kepercayaan publik yang tadinya sangat tinggi kepada Korps Bhayangkara.

    “Oleh sebab itu, setiap personel Polri harus melakukan evaluasi dan berkomitmen untuk melakukan perbaikan dimulai dari diri sendiri, sebagaimana peribahasa ‘jangan buruk rupa cermin dibelah’, karena perbaikan itu sejatinya harus berasal dari diri kita sendiri dan untuk kebaikan kita sendiri,” tutur Sigit.

    Sigit mengingatkan, Polri merupakan merupakan pelayan publik. Sehingga, setiap personel Polri harus mengabdikan diri dengan seutuhnya kepada publik, sehingga kepercayaan publik dapat diraih.

    Terkait reformasi kultural, Sigit menyatakan terdapat dua pendekatan yang harus dilakukan, yakni, melalui pendekatan Rule Based Definition yaitu dengan seperangkat aturan dan koridor hukum dan yang kedua melalui pendekatan Value Based Definition, yaitu pembatasan berdasarkan nilai-nilai dan etika, termasuk Tri Brata maupun Catur Prasetya.

    “Upaya reformasi kultural tentunya juga harus diiringi dengan pengembangan SDM Polri yang unggul. Untuk itu, rekan-rekan harus terus mengembangkan tiga kompetensi, baik kompetensi leadership, teknis maupun etika,” ungkap mantan Kapolda Banten itu.

    Sigit menambahkan, setiap personel kepolisian juga harus menerapkan konsep kepemimpinan melayani sebagaimana teori Servant Leadership dengan menjadi teladan dan menempatkan anggota serta masyarakat sebagai prioritas utama.

    Tak hanya itu, Sigit mengungkapkan, polisi harus melakukan pengawasan secara melekat dan memberikan motivasi kepada anggota untuk membiasakan diri untuk berbuat baik serta terjun langsung ke lapangan guna mendengar secara langsung keluhan dan aspirasi dari masyarakat luas.

    “Jika mendapatkan kritik dari masyarakat, jadikan sebagai bahan evaluasi. Ingatlah selalu tentang komitmen Polri untuk menjadi institusi yang tidak anti kritik dan modern. Fakta adanya kritik merupakan bukti nyata kecintaan masyarakat terhadap Polri agar menjadi lebih baik,” tegas Sigit.

    Tak lupa, Sigit juga meminta kepada seluruh perwira Polri SIP untuk tidak melupakan serta menanamkan konsep growth mindset, yaitu pola pikir untuk selalu mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Sehingga memiliki tingkat resiliensi yang tinggi.

    “Apabila hal ini dilakukan, diharapkan setiap upaya pemolisian yang rekan-rekan lakukan dapat lebih adaptif guna mengatasi berbagai permasalahan di lapangan,” kata Sigit.

    Disisi lain, Sigit berpesan kepada seluruh aparat kepolisian untuk terus menempa diri agar menjadi talent-talent digital Polri. Dengan begitu, polisi selalu berada satu langkah di depan para pelaku kejahatan dan mampu mengimbangi perkembangan teknologi karena modern problem, require modern solution atau permasalahan modern, membutuhkan solusi yang modern.

    “Tentunya berbagai hal yang saya sampaikan ini harus senantiasa dipegang teguh, sehingga rekan-rekan dapat menjadi perwira Polri yang tangguh dan dapat merespon setiap tantangan tugas secara tepat, sebagaimana harapan masyarakat,” ujar Sigit.

    Sebelum menutup amanatnya, Sigit kembali menegaskan soal pentingnya berpegang tegus terhadap nilai-nilai Satya Haprabu demi kemajuan bangsa. Selain itu, diharapkan juga setiap perwira Polri juga diharapkan untuk menjadi Satya Intar Adinata Pratapa, yaitu perwira Polri yang setia, pintar, unggul dan berwibawa sebagaimana arti dari nama resimen.

    “Sehingga dapat mendukung terwujudnya Visi Indonesia Emas 2045 yang kita cita-citakan bersama. Selamat bertugas, jadilah perwira Polri yang dekat dan dicintai masyarakat, sebagaimana transformasi menuju Polri yang Presisi,” tutup Sigit. (Rls/Red)

  • Berbagai Perlombaan Mewarnai HUT ke-40 Desa Gedung Boga

    Berbagai Perlombaan Mewarnai HUT ke-40 Desa Gedung Boga

    Mesuji (SL)-Dalam rangka Hari jadi Desa Gedung Boga Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji yang ke 40 diwarnai dengan perlombaan tumpeng, adminitrasi, jalan sehat dan turnamen Sepak bola dan lomba kebersihan dusun tingkat Desa, Selasa 04 Oktober 2022.

    Dalam sambutannya Kepala Desa Gedungboga Yulida Wahyuni Spd mengatakan dalam hari jadi desa Gedung Boga ini kita mengadakan lomba-lomba dan doa bersama.

    “Perlombaan yang sudah di lakukan yaitu turnamen Sepak bola dan bola Voli dan pada hari ini kita melaksanakan kegiatan lomba tumpeng, Atminitrasi,untuk tanggal 8 nanti kita adakan acara lomba jalan sehat dan hiburan Kuda lumping serta pembagian hadiah bagi Ara pemenang lomba.” ucap Yulida.

    Peserta yang mengikuti perlombaan tumpeng terdiri dari delapan peserta dari dusun Sedesa Gedungboga dan empat Sekolah yang ada di Desa Gedung Boga.

    Lanjut Yulida Pada Puncak Ulang tahun desa yang tepatnya pada tanggal 10 Oktober 2022 nanti kita akan mengumumkan pemenang dan membagikan hadiah bagi para pemenang perlombaan Sepak bola dan di tanggal 8 Oktober 2022 ini pemberian hadiah lomba tumpeng.

    “Kami berterima kasih juga kepada seluruh panitia pelaksana hari ulang tahun desa Gedungboga yang sudah bersama sama mendukung kegiatan ini sampai tiba waktunya,semoga berusia ya Desa Gedungboga yang ke 40 ini Desa Gedungboga bisa tambah bersatu maju membangun Desa,”Kata Yulida

    Hadir dalam acara tersebut di hadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Mesuji Iwan Setiawan dan Joko Rianto, Ketua TP.PKK Kecamatan Way Serdang Nariatul Ambrah Firuzi, Kepala Puskesmas Hadimulyo Dr.Zuli Eko Wahyudi, Kepala Sekolah SD negeri 4 Ujang ,Kapela sekolah SD 16 Utami Spd,SMP Negeri 4 Mesuji Suroyo Spd. (Aan.S/Red)

  • Musa Ahmad Bagikan BLT dan Resmikan Balai Adat Marga Terusan Nunyai

    Musa Ahmad Bagikan BLT dan Resmikan Balai Adat Marga Terusan Nunyai

    Lampung Tengah (SL)- Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad sempat melakukan Kunjungan Kerja di Kecamatan Terusan Nunyai yang juga di dampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Adi Sriyono juga Kepala Perangkat Daerah terkait. Pada kesempatan awal Bupati dan rombongan berkesempatan hadir di Balai Kampung Gunung Batin Udik guna memberikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT -DD ) TA 2022), Selasa 04 Oktober 2022.

    Untuk periode Bulan Juli – September 2022 yang masing- masing di tiap bulannya menerima bantuan sebesar Rp.300.000.

    Bupati meminta kepada aparaturnya agar memberikan bantuan ini harus tepat sasaran agar di rasakan dengan baik manfaatnya oleh masyarakat dan Bupati berpesan agar memanfaatkan bantuan ini dengan baik untuk keperluannya.

    Selanjutnya Bupati meresmikan Balai Adat Marga Terusan Nunyai, yang dibangun oleh PT. Gunung Madu Plantation (GMP) dan PT. Bumi Sumber Sari Sakti.

    Iwan Kurniawan selaku services manager menyebutkan bahwa bantuan ini diberikan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan gunung madu terhadap masyarakat sekitar.

    “Gedung ini diharapkan dapat berguna untuk merajut tali persaudaraan, dengan pemanfaatan yang baik.” Pungkas Iwan.

    Selain itu ada rasa kepedulian kepada kita semua agar dijaga gedung ini dikarenakan milik bersama.

    “Kami juga mengharapkan Doa Restu agar Perusahaan, ditengah badai krisis ekonomi saat ini masih tetap eksis dan kuat sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan.” Tambah Iwan

    Bupati Musa Ahmad mengucapkan terima kasih kepada PT.GMP dan PT Bumi Sumber Sakti yang sudah membantu pembangunan Balai Adat ini dan Balai Adat ini agar dapat di manfaatkan dengan baik guna acara adat yang di adakan di Kampung Gunung Batin.

    Disamping membantu upaya pemerintah untuk menjaga Marwah leluhur maupun kebudayaan kita yang beragam.

    Letak gedung tersebut berada di gunung batin udik, kec terusan nunyai, bangunan 2 lantai, lantai 1 ruang pertemuan,lantai 2 ruang ruang untuk pengurus adat dilengkapi 5 kamar mandi

    Bupati berpesan kepada masyarakat tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan antar warga sehingga keharmonisan antar warga terus terjaga untuk bersama sama membangun Lampung Tengah yang berjaya. (Red)

  • Tiga Tahun Terakhir Inflasi di Lampung Tercatat Rekor Tertinggi

    Tiga Tahun Terakhir Inflasi di Lampung Tercatat Rekor Tertinggi

    Bandar Lampung (SL)-Inflasi di Lampung pada September 2022 sebesar 1,32 persen. Ini adalah rekor tertinggi selama tiga tahun terakhir, sehingga ikut mendorong perambatan laju inflasi tahun kalender September 2022 sebesar 5,33 persen yang juga rekor tertinggi selama tiga tahun terakhir.

    Diketahui, Badan Pusat Statistik mengumumkan laju inflasi nasional September 2022 sebesar sebesar 1,17%. Dengan laju inflasi ini, maka tingkat inflasi tahunan (September 2022 terhadap September 2021) sebesar 5,95 %. Sementara inflasi tahun kalender atau sepanjang Januari–September 2022 sebesar 4,84%.

    Mengutip data BPS Lampung, inflasi September 2020 di provinsi ini tercatat minus 0,22 persen (deflasi) dan inflasi September 2021 sebesar 0,05 persen. Sementara tingkat inflasi tahun kalender September 2020 tercatat 1.00 persen dan September 2021 0,57 persen.

    Rekor tertinggi inflasi bulanan dan tahun kalender September tersebut melambungkan tingkat inflasi tahun ke tahun September 2022 terhadap September 2021 sebesar 7,04 persen, jauh lebih tinggi bila dibandingkan inflasi tahun ke tahun September 2021 terhadap September 2020 sebesar 1,56 persen, sedangkan September 2020 terhadap September 2019 sebesar 1,35 persen.

    Perkembangan inflasi di Provinsi Lampung sepanjang 2022 secara umum fluktuatif di atas tingkat inflasi nasional.

    Sebelumnya, daerah ini pernah menyentuh tingkat inflasi di atas 1 persen (1,20%) pada Juni 2022
    yang dipicu oleh naiknya harga cabai dan bawang merah.

    Inflasi September 2022 sebesar 1,32 persen disokong kenaikan harga pada kelompok pengeluaran pakaian dan aalas kaki sebesar 0.19 persen, perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,10 persen, transportasi 0,96 persen, rekreasi, olahraga, budaya 0,03 persen, danpenyediaan makanan dan minuman/restoran 0,12 persen.

    Inflasi di Lampung (Januari-Mei 2022) berturut-turut tercatat sebesar 0,40%, -38%, 0,92%, 0,86% dan Mei 0,59%.

    Setelah sempat meninggi pada Juni 2022 sebesar 1,20 persen, pada Juli 2022 terkoreksi menurun menjadi 0,73 persen, bahkan terjadi deflasi pada Agustus sebesar 0,41 persen. (Red)

  • Sekretaris Dinas dan Kabid DLH Bandar Lampung Turut Diperiksa Kejati Lampung

    Sekretaris Dinas dan Kabid DLH Bandar Lampung Turut Diperiksa Kejati Lampung

    Bandar Lampung (SL)- Tim Jaksa Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Lampung kembali melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait Tipikor dalam Pemungutan Retribusi Sampah Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019 Sampai Tahun 2021, Selasa 4 Oktober 2022.

    KASI PENKUM Kejati Lampung I Made Agusta Putra A megatakan Pemeriksaan saksi ini dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi.

    Serta pemeriksaan saksi bertujuan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi berkas perkara tindak Pidana Korupsi Dalam Pemungutan Retribusi Sampah Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019 sampai Tahun 2021. Dimana sebelumnya, dalam tahap penyelidikan ada beberapa fakta yang harus didalami pada kegiatan tersebut, diantaranya mekanisme pengelolaan retribusi sampah yang tidak sesuai dengan yang telah ditentukan, dimana objek retribusi yang di pungut namun tidak disetorkan ke kas negara.

    Adapun saksi-saksi yang diperiksa antara lain :

    1. PP, diperiksa sebagai saksi terkait tugasnya sebagai KUPT Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019 sampai Tahun 2021.
    2. HP, diperiksa sebagai saksi terkait tugasnya sebagai Kabid Tata Lingkungan Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019 sampai Tahun 2021
    3. AM, diperiksa sebagai saksi terkait tugasnya sebagai Kepala Devisi Estat Citra Garden Pada PT. Asenda Bangun Persada.
    4. VD, diperiksa sebagai saksi terkait tugasnya sebagai Sekretaris Dinas Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019 sampai Tahun 2021
    5. TDY, diperiksa sebagai saksi terkait tugasnya sebagai Kasubag KUPT Tanjung Senang Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019 sampai Tahun 2021.
    6. AO, diperiksa sebagai saksi terkait tugasnya sebagai KUPT Teluk Betung Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019 sampai Tahun 2021.
    7. SBI, diperiksa sebagai saksi terkait tugasnya sebagai Pengelola Mall Kartini. (Red)

  • Kapolda Lampung Pimpin Apel Pasukan Zebra Krakatau Tahun 2022

    Kapolda Lampung Pimpin Apel Pasukan Zebra Krakatau Tahun 2022

    Lampung Selatan (SL)- Kapolda Lampung Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Krakatau 2022 dengan Tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcarlantas yang Presisi” di Lapangan Polda pada hari ini Senin, 03 Oktober 2022.

    Permasalahan lalu lintas telah berkembang begitu cepat dan dinamis hal ini sebagai konsekwensi meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana beraktivitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, hal ini dikatakan Akhmad Wiyagus pada kata sambutannya pada acara apel pagi hari ini.

    Lebih lanjut menurutnya, perkembangan transportasi juga telah menunjang teknologi kita, dunia berada dalam gengaman cukup dengan alat komunikasi.

    Prestasi ini harus dikuti dengan kinerja dalam berlalu lintas sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul. “Dengan adanya Sim online tilang, Elte, dan E-samdes, paparnya.

    Tertib berlalu lintas guna mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) yang Presisi melibatkan 733 personil Polri selama 14 hari mulai hari ini Senin 03 Oktober – 16 Oktober 2022 serentak di seluruh lndonesia.

    Dalam rangka menjelang Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis didukung dengan penegakan hukum, secara elektronik, teguran simpatik, katanya.

    “Juga dalam rangka meningkatkan simpatik masyarakat kepada Polri dengan tetap menerapkan prokes Covid-19”, ujarnya.

    Menurutnya, tujuan Operasi Zebra Krakatau 2022 adalah menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. “Menurunkan angka penularan Covid-19 khususnya di wilayah hukum Polda Lampung”, tegasnya.

    Sedangkan sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, mengamankan gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi dapat menyebabkan pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas, tuturnya.

    Kapolda juga menekankan beberapa hal.

    1. Selalu memohon doa pada Allah Yang Maha Kuasa sebelum melaksanakan tugas sehingga selalu dalam lindungan-Nya.
    2. Utamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas.
    3. Menghindari pembuatan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri serta tetap menjaga marwah Polri.
    4. Tidak berorientasi pada dakumlantas tilang tetapi lebih menggunakan kegiatan preventif serta kegiatan simpatik humanis.
    5. Melaksanakan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada dalam setiap melaksanakan tugas.

    Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan perlindungan kepada kita sekalian dalam melanjutkan karya dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan Negara, Kapolda menutup kata sambutannya.

    Hadir pada apel pagi ini Perwakilan Danrem 043/Gatam, Wakapolda Provinsi Lampung, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Dandenpomal Provinsi Lampung, pejabat utama dan seluruh pasukan yang terlibat Operasi Zebra Krakatau 2022. (Heny HDL)

  • Kasubag TU dan Beberapa  KUPT DLH Kota Bandar Lampung Diperiksa Kejati Lampung

    Kasubag TU dan Beberapa  KUPT DLH Kota Bandar Lampung Diperiksa Kejati Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Tim Jaksa Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Lampung kembali melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait Tipikor dalam Pemungutan Retribusi Sampah Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019 Sampai Tahun 2021.

    Kasi Penkum Kejaksaan tinggi Lampung I Made Agus Putra A mengatakan pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan lebih lanjut guna kepentingan penyidikan.

    “Dan juga untuk menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi serta pemeriksaan saksi juga bertujuan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi berkas perkara tindak Pidana Korupsi Dalam Pemungutan Retribusi Sampah Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019 sampai Tahun 2021,”kata Made dalam siaran pers tertulisnya.

    I Made juga menambahkan jika dalam pemeriksaan sebelumnya, dalam tahap penyelidikan ada beberapa fakta yang harus didalami pada kegiatan tersebut, diantaranya mekanisme pengelolaan retribusi sampah yang tidak sesuai dengan yang telah ditentukan, dimana objek retribusi yang di pungut namun tidak disetorkan ke kas negara.

    Adapun saksi-saksi yang diperiksa antara lain :

    1. YI, diperiksa sebagai saksi terkait tugasnya sebagai KUPT Kedamaian Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019 sampai Tahun 2021.
    2. NS, diperiksa sebagai saksi terkait tugasnya sebagai Kasubag Kepegawain Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019 sampai Tahun 2021
    3. ZI, diperiksa sebagai saksi terkait tugasnya sebagai KUPT Rajabasa Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019 sampai Tahun 2021.
    4. LY, diperiksa sebagai saksi terkait tugasnya sebagai Inspektur Pembantu IV Inspektorat.
    5. AMI, diperiksa sebagai saksi terkait tugasnya sebagai KUPT Tembesu Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019 sampai Tahun 2021.
    6. YDA, diperiksa sebagai saksi terkait tugasnya sebagai kasubag TU dan KUPT Teluk Betung Selatan Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019 sampai Tahun 2021.
    7. BHN, diperiksa sebagai saksi terkait tugasnya sebagai KUPT Panjang Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019 sampai Tahun 2021. (Rls/Red)

  • Ir.Alpeda Sinaga Dipastikan Maju Sebagai Calon Ketua Umum Dalam Mubes PPTSB Ke XV di Kota Medan

    Ir.Alpeda Sinaga Dipastikan Maju Sebagai Calon Ketua Umum Dalam Mubes PPTSB Ke XV di Kota Medan

    Cilegon (SL)- Adanya isu ramai akan maju sebagai Calon ketua umum, PPTSB periode 2022-2026 di dalam Mubes PPTSB ke XV di Medan, Alpeda Sinaga tidak menampik saat di konfirmasi awak media wartawan saat sela-sela acara rapat pematangan PPTSB wilayah Banten.Senin 03 Oktober 2022 disalah satu resto di Kota Cilegon.

    “Khabarnya seperti itu,mohon doanya dimana saya memiliki visi dan misi PPTSB MANTAP penjabaran setelah kita positif masuk sebagai Calon ketua umum,intinya Transparansi dan keterbukaan,kebetulan saya mantan ketua PPTSB Wilayah Banten, makanya saya hadir dalam rapat pematangan ini”,ujar Alpeda kepada Lugas TV.

    “Saat ini saya juga sebagai wakil ketua umum III PPTSB Pusat,artinya disamping demokrasi saya melihat di pengurusan saat ini ada yang harus diperbaiki,walaupun saat ini sudah baik seperti kata saya transparansi”,Katanya saat hadiri rapat pematangan PPTSB Wilayah Banten.

    “Puji Tuhan sejauh ini syarat untuk maju sebagai calon ketua umum sesuai Ad/Rt sudah mencukupi kouta, tinggal beberapa hari ini untuk konsolidasi,poinnya saya siap sebagai salah satu calon ketua umum PPTSB di Mubes mendatang”,ungkapnya.

    “Tentunya ini merupakan alam demokrasi sebagai sebuah organisasi,hanya itu yang saya inginkan organisasi itu harus transparansi sesuai Ad/Rt dijalankan”,Pungkasnya.

    Sementara salah satu delegasi yang ikut dalam mubes PPTSB di Medan, perwakilan dari PPTSB Wilayah Banten Ir. Sadar Sinaga tidak menampik khabar tersebut,namun tentunya berharap dalam Mubes PPTSB ke XV berjalan secara Aklamasi,menurut nya jika terjadi beberapa Calon yang maju sebagai Calon ketua umum PPTSB tentunya harus mengikuti arahan dari ketua Wilayah.

    “Ia benar sih, namun kita tentunya berharap Mubes PPTSB ini secara Aklamasi”, kata Ir Sadar Sinaga.

    “Jikapun nanti ada beberapa calon yang maju sebagai Ketua umum tentunya kita mengikuti arahan dari Ketua Wilayah Banten,”pungkasnya.

    Untuk diketahui marga Sinaga memiliki Filosofi luar biasa “PARHATIAN NASORA MONGGAL, PARNINGGALA SIBOLA TALI” yang artinya setiap orang harus bersikap adil, harus jujur dan bertindak akurat, yang di dalamnya tercermin sikap tindak yang adil, arif dan bijaksana dalam setiap aspek kehidupan. (Red)

  • Fotonya di Buat Meme Beserta Tulisan Fitnah Disebar Ke Medsos, Korban Lapor ke Polda Lampung

    Fotonya di Buat Meme Beserta Tulisan Fitnah Disebar Ke Medsos, Korban Lapor ke Polda Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Foto Wajahnya dibuat meme atau gambar dirinya tanpa izin, bahkan ada tulisan yang tidak benar bahkan dapat mencemarkan nama baiknya di medsos.

    Seorang warga Bandar Lampung melaporkan orang yang telah mengopload foto wajahnya disertai tulisan yang dianggap menimbulkan fitnah dan mencemarkan nama baiknya ke Polda Lampung, Minggu 2 Oktober 2022.

    Pasal yang dilaporkan adalah Pidana UU No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pasal 27 Ayat 3 tentang Fitnah dan Pencemaran Nama Baik.

    Korban Johan Syahril telah melaporkan terduga pelaku ke Unit Cyber Crime Polda Lampung, sesuai LP/B/1096/X/2022/SPKT/POLDA LAMPUNG tanggal 2 Oktober 2022.

    Saat di konfirmasi pelapor membenarkan laporan nya ke Polda Lampung. “Memang benar saya telah melaporkan inisial BS dengan No HP. 0838**** di salah satu Grop WhatsApp terbuka umum di Lampung .

    Saya menjadi anggota Grop WhatsApp inisial “PL” baru beberapa jam dimasukan oleh Admin nya rekan saya saudara Herman Batin, namun baru beberapa saat si terlapor meng-upload meme dengan wajah saya disertai kalimat dan tulisan yang mencemarkan nama baik saya dan disertai fitnah.

    “Bukan itu saja ada kalimat-kalimat yang sangat tidak sopan dari terlapor kepada saya yang sudah sangat tidak sopan dan sudah keluar dari norma-norma kesopanan maupun etika masyarakat,” tandas Johan Syahril.

    “Saya minta kepolisian daerah Lampung cq Unit Cyber Crime untuk mengusut tuntas motif dan alasan pelaku tanpa izin membuat meme dari foto wajah saya yang disertai kalimat dan tulisan yang bersifat fitnah dan mencemarkan nama baik saya, akhir Johan Syahril. (Red)

  • OJK Lampung Kick OF Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2022 dan Kenalkan Fintech ke Sektor Peternakan

    OJK Lampung Kick OF Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2022 dan Kenalkan Fintech ke Sektor Peternakan

    Bandar Lampung (SL)-Kantor OJK Provinsi Lampung melakukan kegiatan diskusi bersama dengan Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Perternakan Indonesia (ISPI) dengan tema “Mengenal Financial Teknologi untuk Mendorong Kemajuan Usaha Masyarakat Petani dan Peternak di Era Digital”, Senin 03 Oktober 2022.

    sekaligus sebagai kick-off Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2022 yang dilaksanakan secara Hybrid, Luring di Aula Fakultas Pertanian Unila dan secara daring via aplikasi Zoom, dengan jumlah peserta kurang lebih 320 orang yang terdiri dari akademisi, dinas peternakan kabupaten/kota, dan asosiasi-asosiasi petani/peternak yang ada di Provinsi Lampung.

    Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI, Dr Ir H. Ahmad Junaidi Auli, MM, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen Kementerian Pertanian, Tri Melasari, S.Pt, MM, Kepala OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto, Ketua PPN Lampung Ir Jenny Soelistiani, Co Founder & Direktur Lahan Sikam, Ade Sumaryadi dan  Commercial Fund Manager Efishery Achmad Fauzi.  Opening Speech disampaikan oleh Ir. Lili Mawarti, M.Si (Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung; Prof. Ir.  Irwan Sukri Banuwa M.Si (Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan Aris Susanto, S.Pt (Ketua PW ISPI Lampung). Pada acara tersebut juga dilakukan pembagian Tabungan Investasi Emas oleh Pegadaian kepada para mahasiswa dan simbolis pemberian Pembiayaan Lahan Sikam sebesar Rp50 juta

    Kepala Kantor OJK Provinsi Lampung, Bambang Hermanto dalam pemaparan materinya menjelaskan bahwa selain dapat memberikan pembiayaan konsumtif, Fintech P2PL sudah dapat diakses oleh masyarakat untuk mengajukan pembiayaan/pinjaman produktif seperti Pinjaman Modal Kerja UMKM dan Pinjaman Sektor Pertanian/Peternakan.

    “Fintech P2PL sesuai data per Juli 2022, secara year on year (YoY), terus mencatatkan pertumbuhan, dimana outstanding pembiayaan tumbuh sebesar 88,84% dibandingkan dengan Juli 2021 hingga mencapai Rp45,73 triliun” ungkap Bambang.

    “Untuk Fintech berijin di OJK yang ada di Provinsi Lampung, yaitu Lahan Sikam, untuk pembiayaan di sektor pertanian dan peternakan di Lampung, secara yoy meningkat masing-masing sebesar Rp3,13M (2.807,2%) dan Rp1,22M (110%) sesuai data per Juli 2022” tambah Bambang.

    Selanjutnya, Ahmad Junaidi Auli, menyampaikan bahwa kehadiran fintech-fintech ini dapat lebih banyak membantu usaha-usaha di masyarakat.  “Layanan fintech yang selama ini sudah berjalan, mesti dipelajari juga kendala-kendala apa yang dialami sehingga ke depannya dapat disiapkan regulasi-regulasi yang memadai, sehingga peningkatan peran fintech dalam menopang usaha-usaha masyarakat dapat berjalan dengan baik” ungkap Junaidi.

    Diskusi ini juga diisi dengan penyampaian materi dari Ketua PPN Lampung, Co-Founder & Director Lahan Sikam dan Commercial Fund Manager Efishery.  Selanjutnya dilakukan tanya jawab dan diskusi dari peserta kegiatan yang dihadiri oleh pelaku usaha peternakan  dan mahasiswa.

    Kegiatan diskusi JOK bersama ISPI Lampung ini mengawali rangkaian kegiatan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2022 yang dilaksanakan sepanjang bulan Oktober 2022.  Selain kegiatan ini, juga ada kegiatan lainnya seperti Pemberdayaan Bank Sampah, Kampung sadar Asuransi, Webinar bersama Perkumpulan putri pesantren dan Muslimat NU, kegiatan Investival yang melibatkan mahasiswa dan pelajar bersama Bursa Efek Indonesia (BEI), Lomba menulis artikel untuk umum dan mahasiswa, lomba debat Inklusi Keuangan untuk mahasiswa, dan puncak kegiatan Bulan Inklusi Keuangan. (Rls/Red)