Penulis: Endra Saputra

  • Arinal Djunaidi Dukung KNPI Provinsi Lampung Wujudkan Karya Nyata

    Arinal Djunaidi Dukung KNPI Provinsi Lampung Wujudkan Karya Nyata

    Bandar Lampung (SL)- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendukung DPD KNPI Lampung membantu pemerintah dalam mencetak generasi penerus bangsa yang kreatif dan inovatif serta berdaya saing. Hal itu ditegaskan Gubernur yang juga senior KNPI Lampung itu saat menerima audiensi jajaran pengurus DPD KNPI Lampung di Mahan Agung, Senin, 3 Oktober 2022.

    “Pemuda itu harus kreatif, harus mempunyai daya juang. KNPI sebagai pemuda, calon pemimpin masa depan harus menjunjung tinggi intelektualitas. Kalian sudah memiliki modal itu, maka jaga lah,” ujar orang nomor satu di Bumi Ruwa Jurai itu.

    Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengisahkan pengalamannya saat menjadi aktivis kampus hingga di KNPI. Bahkan, Gubernur merupakan salah satu pelopor berdirinya kantor DPD KNPI Lampung di Jalan Pramuka, yang saat ini menjadi kantor Direktorat Lalulintas Polda Lampung.

    “Kader KNPI harus negarawan, tapi otaknya harus ahli dibidang strategi, baru bisa bicara. Kalau tidak ya manut-manut. Saya hanya mengingatkan maksimalkan kesempatan yang ada, karena tidak semua orang bisa menjadi ketua dan pengurus KNPI,” tegas mantan Sekda Provinsi Lampung itu.

    Selanjutnya, Arinal juga meminta KNPI memiliki keberanian dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial, dan politik. Menjelang tahun politik, ia pun meminta KNPI turut menjaga iklim kondusif.

    Gubernur juga memastikan siap mendukung program kerja KNPI Lampung dalam bersinergi mewujudkan Lampung yang berjaya.

    Sementara itu, Ketua DPD KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah menyampaikan terkait persiapan pelantikan pengurus DPD KNPI Lampung periode 2022-2025 dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang akan digelar pada 13 Oktober mendatang.

    “Komposisi kepengurusan telah terbentuk dan pelantikan akan digelar pada 13 Oktober mendatang di Swissbell Hotel,” ujar Bung Iqbal, sapaan akrabnya.

    Ia menegaskan pihaknya siap mensinergikan program dalam rangka mempersiapkan generasi muda Lampung yang kreatif dan inovatif serta mandiri dari sisi ekonomi.

    “KNPI Lampung siap bersinergi dalam menciptakan pemuda kreatif demi mewujudkan Lampung yang berjaya,” tegas Bung Iqbal. (Rls/Red)

  • Mutasi Karyawan Diduga Rugikan Perusahaan, Direksi PTPN VII Digugat di Pengadilan

    Mutasi Karyawan Diduga Rugikan Perusahaan, Direksi PTPN VII Digugat di Pengadilan

    Bandar Lampung (SL)-Direksi PT.Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII) di gugat oleh Karyawan PTPN VII bernama Tri Guntoro yang menunjuk Kantor Hukum Gindha Ansori Wayka – Thamaroni Usman & Rekan (Law Firm GAW-TU) untuk menggugat ke Pengadilan Negeri Tanjung Karang Kelas I terkait keputusan Direksi bahwa kerugian yang dialami PTPN VII Tahun 2020 terkait optimalisasi bahan baku untuk meningkatnya utilitas pabrik yang seharusnya memberikan margin positif untuk membantu perusahaan mengupayakan keuntungan, tetapi malah gagal dan menyebabkan PTPN VII mengalami Kerugian.

    “Karena diputus oleh Direksi sebabkan kerugian dalam optimalisasi bahan baku tahun 2020, kami harus gugat ke Pengadilan dan gugatannya sudah kami daftarkan melalui e-court dengan nomor register PN TJK-102022M3S tanggal 03 Oktober 2022 yang tujuannya untuk mendapatkan keadilan dan kepastian hukum”, ujar Gindha Ansori Wayka yang didampingi Advokat Muda Ramadhani dan Ronaldo, Senin 3 Oktober 2022 di Bandar Lampung.

    Lanjutnya, Gindha juga memaparkan bahwa pada tahun 2010, Kliennya menjadi Karyawan di PTPN VII dan pada tahun 2014 bertugas di Unit Tulung Buyut yang pada saat itu Perusahaan sedang mengalami masalah berupa underweight (kekurangan berat) karet kering yang jumlahnya ratusan ton.

    “Klien Kami sejak tahun 2014 sudah membantu pemulihan underweight di pabrik tersebut yang saat itu mengalami minus sebesar 450 (empat ratus lima puluh) ton karet kering dan hasilnya cukup positif karena telah memberikan margin positif dan membantu perusahaan menjadi untung pada saat itu,” jelas Pria Kelahiran Negeri Besar Way Kanan ini.

    Menurut Gindha kondisi underweight di PTPN VII memang hampir terjadi setiap tahun buktinya sejak tahun 2014 hingga tahun 2020 Kliennya selalu membantu di Unit Tulung Buyut dan hasilnya dari tahun 2014 hingga 2020 sebelum dipindah tugas, Klien dan timnya mampu mengoptimalkan bahan baku untuk meningkatnya utilitas pabrik dan bahkan memberikan margin positif membantu perusahaan mengupayakan keuntungan hingga mencapai ± Rp. 85 (Delapan Puluh Lima) Milyar.

    “Mencetak angka hingga ±Rp. 85 Milyar kinerja dari tahun 2014 hingga awal 2020 dari pengolahan bahan baku karet untuk menstabilkan keuangan PTPN VII itu bukan dilakukan dengan duduk berpangku tangan, Klien Kami menggunakan sistem Taksasi (beli karet basah) seperti dilakukan oleh Perusahaan-perusahaan swasta nasional lainnya, sehingga PTPN VII bisa menghasilkan surplus”, tutur Dosen Perguruan Tinggi Swasta Terkenal di Lampung ini.

    Masih melanjutkan paparannya, Gindha menjelaskan bahwa keberhasilan kinerja Klien selama di Unit Tulung Buyut dengan menghasilkan puluhan milyar tersebut tidak pernah diberikan reward (Penghargaan), bahkan kini Kliennya diberikan punishment (Hukuman) yang diharuskan mengganti kerugian PTPN VII karena dianggap merugikan perusahaan dengan konsepnya, saat yang bersangkutan telah di pindah ke unit kerja lainnya.

    “Jangankan diberi reward atas keberhasilannya dalam mengumpulkan pundi-pundi untuk PTPN VII atas Kinerjanya yang menghasilkan puluhan milyar, malah kini Klien Kami di hadapkan dengan kewajibannya dalam mengembalikan kerugian Perusahaan yang menurut Direksi mencapai nilai Rp.3,2 Milyar, selain potong gaji dan tunjangan serta dipindah pada posisi yang jabatan yang tak berpengaruh,” tutur Pengacara muda terkenal ini.

    Ditambahkan Gindha, Kliennya di beri sanksi Pelanggaran Disiplin Tata Tertib dan Disiplin Karyawan PTPN VII sebagaimana Surat Keputusan Direksi Nomor: SDM/KPTS/270/2018 Tanggal 13 Juli 2018 yang mengakibatkan kerugian Rp. 3.185.988.275 (Tiga Milyar Seratus Delapan Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah), yang menurutnya ada peran dan kesalahan besar jajaran Direksi dalam hal ini karena jajaran Direksi memindahkan Kliennya tanpa menyiapkan pengganti yang paham dengan sistem taksasi yang dijalankan Kliennya selama ini dan berhasil meraup puluhan milyar.

    “Sanksi yang diberikan kepada Klien Kami tidak dapat diterima karena kerugian Perusahaan yang mencapai ± Rp. 3,2 Milyar yang menurut informasinya kerugiannya hanya ±Rp. 800 juta sesungguhnya disebabkan oleh jajaran Direksi yang memutasi Klien Kami, buktinya sejak 2014 hingga awal 2020 Klien Kami dengan sistem yang sama digunakan dalam pengolahan bahan baku telah membuat PTPN VII mendapatkan surplus, seandainya Klien Kami tidak dimutasi sedang dalam proses pengolahan bahan baku kemungkinan Perusahaan tidak akan mengalami kerugian dan anehnya jajaran Direksi tidak memahami bahwa yang akan menggantikan Klien Kami tersebut diduga SDM penggantinya tidak mumpuni untuk hal itu” tambah Mantan Ketua Hima Pidana FH Unila ini.

    Menurut Gindha, Kliennya saat Sidang Kode Etik pernah mengajukan dalam pemeriksaan untuk dikembalikan ke jabatan semula dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan untuk membenahi underweight dan menjanjikan surplus, namun ditolak dan saat ini ditagih oleh Direksi atas kerugian yang diderita PTPN VII melalui kuasa hukumnya karena pernah menandatangani Surat Pernyataan Kesanggupan Pengembalian Kerugian Finansial sebagai dasar jatuhnya surat Sanksi Nomor: SDM/I/RHS/014/2021 tanggal 07 Januari 2021 perihal peringatan ketiga.

    “Kalau ini yang menjadi dasar Direksi menagih Klien Kami, kami tolak karena saat itu Klien Kami dalam kondisi tertekan karena pemeriksanya saat sidang kode etik dihadapkan dengan pemeriksa yang banyak dan berpangkat jauh tinggi dari Klien Kami. Klien Kami pun sudah menawarkan dan memohon untuk dikembalikan ke posisi semula dan akan membuat surplus, malah ditolak mentah-mentah permohonannya oleh Direksi melalui pemeriksa dan sikap Direksi inilah yang membuat rugi perusahaan semakin nyata dan sempurna”, Papar Wakil Ketua DPC Peradi Bandar Lampung ini.

    Ditanya alasan melakukan gugatan ke Pengadilan, Gindha menjelaskan bahwa Kliennya tidak terkait lagi dengan kerugian tersebut karena sudah dipindah tugaskan oleh Direksi ke Unit lain, tetapi anehnya justru Kliennya yang dipaksa mengganti.

    Selain itu menurut Gindha, proses penanganan penagihan somasinya ditembuskan dan disampaikan kepada Orang Tua dan Mertua Kliennya sehingga perbuatan yang diduga tidak profesional ini telah membuat ketidakharmonisan antara Klien Kami dengan Orang Tua dan Mertua.

    “Klien Kami sudah dipindah, jika pengolahan bahan baku setelah sepeninggalannya menyebabkan kerugian yang salah ya Direksi dan Orang yang menggantikan jabatan Klien Kami tersebut karena tidak memahami sistem taksasi yang digunakan selama 5 (lima) tahun oleh Klien Kami sehingga PTPN VII Surplus. Direksi PTPN VII juga menunjuk Tim Hukum dan bagian Hukum PTPN VII untuk menagih Klien Kami juga diduga tidak profesional, karena Klien Kami telah cakap hukum atau tidak masuk dalam rumusan Pasal 330 KUHPerdata (anak dibawah umur, dibawah pengampuan atau orang gila), maka menyampaikan Somasi ke Mertua dan Orang Tua Klien Kami juga merupakan perbuatan melawan hukum karena telah menyebabkan ketidakharmonisan antara Klien Kami dengan Orang Tua dan Mertuanya”, Pungkasnya. (Red)

  • Proyek Rehabilitasi Jalan Lingkungan di Bandar Lampung Amburadul?

    Proyek Rehabilitasi Jalan Lingkungan di Bandar Lampung Amburadul?

    Bandar Lampung (SL)- Pelaksanaan proyek rehabilitasi Jalan Lingkungan di Jalan Pahlawan Kelurahan Surabaya Kecamatan Kedaton dan Jalan Arjuna Kelurahan Tanjung Senang Kecamatan Tanjung Senang Bandar Lampung di pertanyakan masyarakat karena kualitas hasil pekerjaan yang dilakukan pemborong dinilai mengecewakan.

    Berdasar hasil investigasi wartawan media ini di lokasi pembangunan dimaksud, diketahui bahwa kondisi jalan yang telah direhabilitasi ternyata lapisan aspal yang menutupi badan jalan diduga sangat terlalu tipis dan dimungkinkan terindikasi tidak memenuhi standar spesifikasi yang ditetapkan oleh konsultan, akibatnya badan jalan mudah kembali hancur dan material jalan akan berhamburan setelah terlindas kendaraan.

    Berdasarkan keterangan dari qmasyarakat sekitar, diketahui juga bahwa pihak pemborong dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan pada saat tengah malam (larut malam), hal ini tentunya agar mengurangi pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan dan pemborong dengan leluasa melakukan praktik penyimpangan atau pengurangan spek (spesifikasi).

    “Dikerjainnya pas malam jumat mas (30 September 2022) kira-kira tengah malam kalo ngga salah, udah malam orang udah mulai pada tidur, Kalo kerjaan dari mana kurang tau soalnya ngga liat ada banner juga alat beratnya dan aspalnya begitu bisa liat sendiri kualitasnya,” pungkas salah satu warga yang enggan menyebutkan nama.

    Selanjutnya, hal yang sama terjadi pada pekerjaan di Jalan Arjuna (Ruas Jl. Durian I) Kel. Tanjung Senang Kec. Tanjung Seneng sangat memprihatinkan yang mana banyak sekali yang sudah Retak dan bergelombang. Walaupun sebagian sudah di tambal sulam kembali akan tetapi terlihat beberapa titik aspal mengelupas sehingga tidak nyaman untuk di lewati kendaraan.

    “Jalan ini padahal kerjaan baru sebulan lebih selesai dikerjakan tetapi sudah seperti ini, yang seharusnya nyaman dan mulus kalau di lewati ini malah kaya banyak polisi tidur,” ujar warga sekitar. (Red)

  • Ilyasa Rinbbie Al Aziz. M Raih Juara I Dalam Kejuaraan Pencak Silat Lampung Berjaya Open III Tahun 2022

    Ilyasa Rinbbie Al Aziz. M Raih Juara I Dalam Kejuaraan Pencak Silat Lampung Berjaya Open III Tahun 2022

    Bandar Lampung (SL)-Penyelenggaraan Turnamen Kejuaraan Pencak Silat Lampung Berjaya Open III Tahun 2022 ternyata menjadi keberkahan tersendiri bagi keluarga Robby Genap (ALM) dan Ratu Arena Putri warga Segala Mider Bandar Lampung, betapa tidak, prestasi Juara I dalam Katagori Tanding Kata Gori Tunggal Tangan Kosong Usia Dini.

    Sementara putra Ketiga Ilyasa Rinbbie Al. Aziz. M. Usia (10) tahun siswi kelas 4 A. MIN 9 Bandar Lampung juga meraih prestasi Juara I untuk Katagori Seni Tunggal Putra kata Gori tangan kosong usia dini dengan mendapatkan medali emas dan piagam. Sungguh ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan dan sekaligus menjadi harapan, agar yang bersangkutan jangan berpuas diri, melainkan selalu mengasah kemampuan untuk menuju jenjang berikutnya.

    Putra Robby genang (ALM) Ratu Arena Putri meraih prestasi ini setelah ditelisik ternyata memang dialiri oleh darah pendekar. Anak yang berdarah Marga Pubian ini rupanya cucu dari Bastoni pendekar Silat dan Cicit dari Syahmin Ahyar yakni Pendiri dari Perguruan Pencak Silat Pusiban Lampung.

    Usai menerima Penghargaan, Rinbbie sapaan akrab menghaturkan ucapan terima kasih kepada orangtuanya, Guru-Guru Silat dan teman-teman pendukungnya. “Terima kasih kepada orangtua dan Guru Silat yang sudah mendukung saya tanpa henti,” ucap Rinbbie Minggu 2 Oktober 2022.

    Rinbbie juga bertekad untuk terus berlatih dan selalu melakukan introspeksi diri, semoga dengan kemenangan yang didapat tidak menjadikannya berpuas diri akan tetapi dijadikan sebagai motivasi untuk meningkatkan kemampuan guna menyongsong event-event berikutnya.

    Rinbbie sudah memili bakat yang sudah tertanam sejak kecil, di tambah lagi dengan latihan yang giat dan mendapat kan dukungan dari orang tua, keluarga dan kakak dan ayuknya serta pelatih / guru menghantar kan Renbbie meraih mendali emas yang ke 7 kali nya.

    Ketika di wawancarai awak Media seusai bertanding Robbie mengatakan jika hasil yang di raih pada Ajeng perlombaan pencak silat kata Gori seni tunggal putra usia dini. Selalu mendapat kan juara ke 1 sudah yang ke 7 kali jelas nya.

    “Saya memiliki modol yang cukup bagus untuk terus berlatih, dan ini akan saya manfaatkan dengan baik ‘” katanya.

    Ia mengungkap kan jika sebagai seorang anak yang masih berusia 10 tahun dan masih duduk di bangku SD masih banyak sekali Ajeng perlombaan yang ingin di ikuti. Sementara itu Ratu Arena Putri Ibu dari Rinbbie merasa sangat bersyukur sekali dengan hasil yang di raih putra nya.

    “Saya sebagai orang tua hanya mendukung dan memfasilitasi keperluan Putra kami selagi apa yang di kerja kan positif Maka saya sangat mendukung,” jelasnya.

    Iya menjelas kan jika putra ketiga nya memang sosok anak yang giat berlatih sejak kecil. Selain bakat.putra saya juga mamang ada darah silat dari yayik nya.

    Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung, Agus Ria, SE. Saat d konfirmasi menyebutkan bahwa penyelenggaraan Turnamen Kejuaraan Pencak Silat Lampung Berjaya Open III Tahun 2022 ini adalah untuk menggali bibit-bibit atlit berbakat.

    “Kita tentu cukup bangga dengan prestasi-prestasi yang ditunjukkan adek keponakan dan Cucu- cicu kita, pemenang dari turnamen ini nanti akan dipersiapkan untuk mewakili Provinsi Lampung pada pertandingan se Sumatera dan setelah itu baru ke tingkat Nasional,”. Saya siap mendukung semua kegiatan pungkas Agus Ria. (Rls/Red)

  • Dang Ike Edwin Lepas Gowes Bareng Membangun Negeri PD VIII GM FKPPI Lampung

    Dang Ike Edwin Lepas Gowes Bareng Membangun Negeri PD VIII GM FKPPI Lampung

    Bandar Lampung (SL)- Irjen Pol (Purn) Dr. H. Ike Edwin, SH.,MH, melepas “Gowes Bareng Membangun Negeri” GM FKPPI Lampung, dalam rangka memperingati HUT FKPPI Ke 44 dan HUT TNI Ke 77 Tahun 2022. Start dan Finish Gowes Bareng dilaksanakan di Transmart Bandar Lampung, Minggu, 2 Oktober 2022.

    Dalam sambutan pelepasan Gowes Bareng Dang Ike Edwin mengatakan “Saya bangga sebagai Keluarga Besar FKPPI, yang saat ini dipercaya menjadi Dewan Pakar Pengurus Pusat KB FKPPI, dan berpesan kepada Keluarga Besar FKPPI dan Peserta Gowes Bareng, agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Keberagaman sebagai kekuatan bangsa Indonesia. Meskipun kita berbeda suku bangsa, adat istiadat, budaya, bahasa daerah dan keyakinan agama, namun kita semua adalah saudara satu keluarga besar Bangsa Indonesia, dan kita harus menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga kebhinekaan dan membangun solidaritas.”, ujar Dang Ike Edwin.

    Semoga di Hari Ulang Tahun FKPPI Ke 44, FKPPI akan semakin jaya, serta terus mejalin kebersamaan dan meningkatkan soliditas Keluarga Besar FKPPI, terus memberikan konstribusi nyata dalam pembangunan dan harus berada di garda terdepan dalam menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa. Selamat kepada Peserta Gowes Bareng, berhati hati di jalan, semoga selamat sampai kembali finish di tempat ini, pungkas Dang Ike Edwin.

    Diketahui kegiatan yang bertemakan “Gowes Bareng Membangun Negeri”, dilaksanakan oleh Pengurus Daerah VIII Generasi Muda (GM) FKPPI Provinsi Lampung, dan diikuti oleh ribuan Peserta Gowes Sepeda.

    Ketua PD VIII Generasi Muda (GM) FKPPI Provinsi Lampung, Aryono Agus Prasetyo, S.Kom, didampingi Sekretaris Tauri Hendriyanto mengatakan, kegiatan hari ini ada 3 (tiga) rangkaian kegiatan yang disatukan tempatnya di Transmart, yaitu Gowes Bareng yang diikuti oleh 1260 peserta, Senam Bersama yang diikuti oleh ribuan peserta, dan Donor Darah diikuti ratusan pendonor, ucap Aryo.

    Aryo menjelaskan dalam kegiatan ini dibanjiri banyak Doorprize diantaranya Sepeda, Mesin Cuci, Lemari Es, TV, Kipas Angin Besar, dan ratusan hadiah lainnya untuk peserta Gowes Bareng, Senam Bersama, dan Donor Darah. Peserta dihibur oleh Band Kopjhon dan dipandu pembawa acara olah raga dan musik fenomenal, Sutanto Goetawa Blangkon, tutup Aryo.

    Tampak hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Irjen. Pol (Purn) Dr. H. Ike Edwin, SH.,MH, selaku Dewan Pakar Pengurus Pusat KB FKPPI yang juga mantan Kapolda Lampung, Brigjen TNI (Purn) Mudjiono, Ketua DPD Pepabri Provinsi Lampung, yang juga mantan Komandan Korem 043/Garuda Hitam, serta H. Tony Eka Candra, Ketua PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung beserta jajaran Keluarga Besar FKPPI Lampung. (Red)

  • 13 Pendaftar Calon Pengawas Ad hock Kecamatan di Pesisir Barat Namanya Masuk Keanggotaan Partai Politik

    13 Pendaftar Calon Pengawas Ad hock Kecamatan di Pesisir Barat Namanya Masuk Keanggotaan Partai Politik

    Krui (SL)-Anggota Bawaslu Pesisir Barat, yang membidangi Divisi Penanganan Pelangaran dan Penyelesaian Sengketa Abd. Kodrat S, SH.,MH., CM menyebutkan ada 13 pelamar bakal calon panwascam yang namanya terdaftar sebagai anggota partai politik pada sistem informasi partai politik (Sipol) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Ia mengungkapkan bahwa dari 13 nama pelamar tersebut masing-masing masuk ke dalam keanggotaan 8 partai politik yakni NasDem, PKN, PAN, Golkar, Ummat, PKP, Buruh, dan PDI-Perjuangan.

    “Memang untuk mendaftar menjadi panwaslu kecamatan, kami menyarankan pendaftar untuk mengecek nama mereka di Sipol dan ternyata ada temuan ini,” ujarnya

    Dia mengatakan bahwa Bawaslu juga telah memanggil ke-8 partai politik tersebut guna dimintai keterangan terkait adanya nama masyarakat yang masuk ke dalam keanggotaan partai di Sipol KPU.

    “Bawaslu sudah melakukan pemanggilan kepada masing masing Parpol tersebut dan meminta keterangan dari masing masing peserta yang namanya masuk kedalam sipol Jumat, 30 September 2022, tujuan dari pemanggilan tersebut adalah untuk benar-benar memastikan mengecek kembali apakah pelamar tersebut benar tercatut oleh parpol atau memang benar anggota partai” ungkapnya

    Dari pihak yang kami undang untuk dimintai keterangan ada yang berhalangan hadir, sehingga akan kami undang kembali pada hari senin mendatang.

    Hasil dari permintaan keterangan tersebut akan menjadi kajian hukum, kesesuaian fakta dan bukti hasil kalrifikasi dan juga akan menjadi salah satu dasar pleno untuk menentukan status dari pelamar ini. Ungkap nya. (Red)

  • Senpi Oknum PNS Ancam Tetangga Adalah Pistol Korek Api Mainan

    Senpi Oknum PNS Ancam Tetangga Adalah Pistol Korek Api Mainan

    Bandar Lampung (SL)- Menanggapi dugaan penggunaan Senjata Api (Senpi) oleh oknum PNS berinisial (M), Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kedaton Kompol Pol Atang Syamsuri, menapik penggunaan senjata api (senpi) dan mengatakan jika senpi tersebut merupakan Replika saja seraya menyertakan bukti replika senpi mainan jenis korek api yang dimaksud.

    “Senpi itu jenis pistol mainan yang biasa digunakan sebagai korek api,” ujar Kapolsek, Sabtu Malam 01 Oktober 2022 sambil menunjukkan barang bukti senpi mainan dan surat perdamaian.

    Diterangkannya pula, jika kejadian tersebut bermula dari informasi laporan Babinkantibmas yang langsung ditindaklanjuti jajarannya meluncur ke tempat kejadian tersebut.

    “Tidak ada laporan ke Polsek, diketahui adanya keributan itu dari babin dan langsung disikapi petugas datang untuk mengantisifasi terjadinya keributan berlanjut dan membawa mereka ke polsek,” terang Kapolsek.

    Keduanya, lanjut Kapolsek, akhirnya saling memahami atas kehilafan mereka dan sepakat berdamai karena masih bertetangga.

    “Mereka akhirnya sepakat tidak meneruskan perselisihan karena tetangga dan mengakui jika kondisi saat kejadian tersebut merupakan kehilafan saja,” lanjut Kompol seraya mempersilahkan jurnalis untuk melihat kebenaran pistol korek api tersebut.

    Berita sebelumnya, Sabtu 24 September 2022 lalu sekira pukul 21.45 WIB, Oknum PNS Perikanan berinisal (M), warga Jln.Harimau 5 RT.04 Sukamenanti Baru Kecamatan Kedaton, mengacungkan Senjata Api (Senpi) dan menghampiri (F) buruh Rangka Baja yang masih tetangga samping rumahnya.

    Keributan yang sempat membuat bagian warga sekitar berkerumun hingga mengundang kedatangan Babinkantibmas dan Babinsa tersebut, baru dapat diredam setelah puluhan aparat kepolisian menggunakan mobil patroli dan beberapa motor mendatangi lokasi yang akhinya membawa keduanya beserta Budi, Bowo dan Yedi, warga yang berada di lokasi ke Polsek Kedaton.

    Dikatakan Budi, Senin (26/09/2022), saksi mata saat berada ditempat kejadian, bahwa keributan berawal ketika istri (M) oknum PNS ini menegur sejumlah warga yang sedang ngobrol depan rumahnya yang kebetulan bersebelahan dengan rumah (F). Karena tidak puas menegur, istrinya masuk kerumah untuk memberitahukan ke suaminya yang langsung keluar rumah membawa Senjata Api (Senpi) dan mengacungkan kearah (F).

    “Malam itu kami lagi ngobrol dan ditegur istrinya sambil marah marah. Bos saya minta maaf karena kami lagi ngebagi gaji habis kerja pasang rangka baja. Tapi istrinya tetap saja marah sambil masuk rumah. Tau tau suaminya keluar rumah langsung mengacungkan senjata api akan menembak bos saya. Karena terancam, bos saya masuk rumah ngambil samurai,” ujar Budi.

    Melihat bosnya membawa samurai, Budi langsung memegang tubuhnya untuk menghentikan pertikaian. Sementara oknum PNS itu masih saja mengancam akan menembak (F) seraya membuktikan jika senjatanya sudah siap peletus.

    “Saya berusahan ngamanin bos, sementara oknum itu malah mengancam akan menembak dengan mengokang pistolnya sampai berbunyi krekk,” terang Budi.

    Penuturan senada diutarakan Bowo yang juga merupakan saksi kejadian. Bahkan menurut Bowo, kejadian tersebut bukan merupakan kejadian yang pertama kali. “Kalau nodong pistol itu bukan kali ini saja, sebelumnya saya sendiri juga pernah ribut dan di todong sama pistol,” tambah Bowo.

    Bahkan menurut Budi dan Bowo, jika perbuatan pengancaman dengan senjata api yang dilakukan oknum PNS tersebut, sudah lebih dari dua kali. “Dia itu membawa pistol kalau ribut sudah tiga kali sama ini. Orangnya arogan dan kasar,” cetus mereka.

    Setelah berada di Polsek Kedaton, lanjut Budi lagi, mereka bertiga tidak dimintai keterangan terkait kronologis kejadian penodongan senpi oleh oknum PNS tersebut.

    “Kami tidak diperiksa, cuma (M) aja yang diperiksa di dalam. Malam itu ada Kapolseknya juga dan mengatakan ke kakak (F) yang datang kalau pistol itu pistol mainan tanpa memperlihatkan pistol tersebut,” jelasnya. (Red)

  • Musda Paguyuban Kembang Memupuk Keragaman Menghadirkan Kerukunan

    Musda Paguyuban Kembang Memupuk Keragaman Menghadirkan Kerukunan

    Bandar Lampung (SL)- Paguyuban Kembang mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) masa bakti 2022-2025 di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung, pada Sabtu 1 Oktober 2022dengan tema “Besame Kite Memupuk Keragaman Menghadirkan Kerukunan Thongngin Fanngin”

    Ketua panitia, Andi Lian mengatakan Paguyuban Kembang terdiri dari dua etnis yakni Melayu dan Tionghoa. Paguyuban Kembang tersebar di 15 kabupaten kota di provinsi Lampung.

    “Saya berharap Paguyuban Kembang dapat berkontribusi bersama pemerintah untuk membangun provinsi Lampung,” kata Andi Lian.

    Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Lampung, M. Firsada mengatakan, karakteristik masyarakat Lampung yang majemuk adalah karunia pembangunan Lampung.

    Oleh sebab itu, Firsada berharap agar Paguyuban Kembang dapat bersama membangun ekonomi dan menciptakan kerukunan di Lampung.

    “Saya yakin Kembang dapat menciptakan suasana tentram dan sejuk ditengah-tengah masyarakat Provinsi Lampung. Saya juga berharap kembang dapat bersinergi dalam berbagai bidang khususnya dalam ketahanan pangan dan pembangunan di seluruh Kabupaten Provinsi Lampung,” kata Firsada dalam sambutannya. (Red)

  • Dialiri Darah Pendekar, Chelsi Raih Juara I Dalam Kejuaraan Pencak Silat Lampung Berjaya Open III 

    Dialiri Darah Pendekar, Chelsi Raih Juara I Dalam Kejuaraan Pencak Silat Lampung Berjaya Open III 

    Bandar Lampung (SL)-Penyelenggaraan Turnamen Kejuaraan Pencak Silat Lampung Berjaya Open III Tahun 2022 ternyata menjadi keberkahan tersendiri bagi keluarga Iron Guna warga Rajabasa Bandar Lampung, betapa tidak, putra keduanya meraih prestasi Juara I dalam Katagori Tanding Permasalan Usia Dini.

    Sementara putri pertamanya Chelsi Anda Zahra (13) siswi SMPN 22 Kelas 8.2 juga meraih prestasi Juara I untuk Katagori Seni Tunggal Putri dengan mendapatkan medali emas dan piagam. Sungguh ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan dan sekaligus menjadi harapan, agar yang bersangkutan jangan berpuas diri, melainkan selalu mengasah kemampuan untuk menuju jenjang berikutnya.

    Putra dan Putri Iron Guna yang sama-sama meraih prestasi ini setelah ditelisik ternyata memang dialiri oleh darah pendekar. Remaja yang berdarah Marga Pubian ini rupanya adalah cucu dari Bastoni pendekar Silat dan Cicit dari Syahmin Ahyar yakni Pendiri dari Perguruan Pencak Silat Pusiban Lampung.

    Usai menerima penghargaan, Chelsi menghaturkan ucapan terima kasih kepada kedua orangtuanya, Guru-Guru Silat dan teman-teman pendukungnya. “Terima kasih kepada orangtua dan Guru Silat yang sudah mendukung saya tanpa henti,” ucap Chelsi, Minggu 2 Oktober 2022.

    Chelsi juga bertekad untuk terus berlatih dan selalu melakukan introspeksi diri, semoga dengan kemenangan yang didapat tidak menjadikannya berpuas diri akan tetapi dijadikan sebagai motivasi untuk meningkatkan kemampuan guna menyongsong event-event berikutnya.

    Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung, Agus Ria dalam konfirmasinya menyebutkan bahwa penyelenggaraan Turnamen Kejuaraan Pencak Silat Lampung Berjaya Open III Tahun 2022 ini adalah untuk menggali bibit-bibit atlit berbakat.

    “Kita tentu cukup bangga dengan prestasi-prestasi yang ditunjukkan adek-adek kita, pemenang dari turnamen ini nanti akan dipersiapkan untuk mewakili Provinsi Lampung pada pertandingan se Sumatera dan setelah itu baru ke tingkat Nasional,” pungkas Agus Ria. (Rls/Red)

  • Marching Band  Surosowan Banten Bersatu kini Bangkit Kembali dan Menuju Turki

    Marching Band  Surosowan Banten Bersatu kini Bangkit Kembali dan Menuju Turki

    Banten (SL)-Marching Band yang dahulu bernama Gita Surosowan Persada Banten pada masa pandemi selama hampir 2 tahun terpaksa  berhenti atau mati suri kini bangkit kembali menuju Turki dengan nama Marching Band Surosowan Banten Bersatu serta komposisi pengurus baru.

    Menurut H.Mochamad Soleh bahwa Marching Band bernama Surosowan Banten Bersatu ini merupakan milik semua masyarakat Propinsi Banten,”Saya terpanggil dan merasa bertanggung jawab atas kelangsungan Marching Band ini,karena apa,ini adalah aset pemerintah propinsi Banten,harus dapat kita pelihara dan kita kembangkan lebih baik lagi,”urai Mochamad Soleh.

    Allhamdulillah bapak Al Muktabar selaku Pj Gubermur Banten telah memberikan sinyal baik terhadap Marching Band yang berdiri pada tahun 2005 ini,karena Marching Band propinsi Banten ini adalah satu-satu marching band yang sudah banyak mencetak anak -anak Banten menjadi seorang yang tangguh serta bermental juara,”Tuturnya.

    “Saya memang awam dalam marching band ini,tetapi saya mempunyai cita-cita agar marching band Surosowan Banten Bersatu ini dapat exis dan menjadi kebanggan propinsi Banten serta bangsa Indonesia,”Insya Allah kalau tidak ada halangan Marching Band Surosowan Banten Bersatu akan melakukan atraksi  di Turki atas undangan dari negara Turki,”jelasnya.

    H.Mochamad Soleh menambahkan bahwa diri mengucapkan banyak terima kasih kepada Pj Gubermur Banten Al Muktabar yang telah memberikan kesempatan serta mendukung kesuksesan Marching Band Surosowan Banten Bersatu ini,”Kami sudah melaporkan ke bapak Pj Gubernur Banten Al Muktabar terkait Marching Band yang selama ini di biaya oleh Pemerintah Propinsi Banten,dimana Bapak Pj Gubermur Banten sangat mendukung,sebab Marching Band ini nantinya akan merekrut para siswa dan siswi dari berbagai  kota/Kabupaten yang ada di propinsi Banten,”jelas HM.Soleh ketua umum Ormas Front Banten Bersatu (FBB)

    Lanjutnya ketua umum FBB menjelaskan,Peran kaum muda sangat dibutuhkan oleh Negeri ini, oleh karenanya menurutnya,di masa puncak kejayaan kaum muda antara Tahun 2020-2030, dimana jumlah penduduk Usia Produktif mencapai dua kali lipat jumlah penduduk usia anak dan lanjut usia.

    “Hal inilah yang mendorong kita supaya semakin meningkatkan Kepeduliaan dan Kerelaan untuk membina anak-anak muda agar mereka tetap sejalan dengan cita-cita para pendiri bangsa,”

    “Selama 2 tahun masa pandemi Covid-19 segala kegiatan tidak berjalan dan kini Alhamdulillah masyarakat Banten bisa kembali menyaksikan atraksi Marching Band,” ucapnya.

    HM. Soleh menerangkan,pada 5 Oktober 2022 dihari ulang tahun Provinsi Banten Marching Band Surosowan akan tampil ditengah tengah masyarakat Banten

    “Saya berharap Marching Band Surosowan Banten Bersatu ini  dapat selalu membangun citra positif  dengan mewujudkan kapasitas informatika, integritas dan kompetensi komunikasi publik di Era digital dan modern. Selain itu juga, dapat menumbuhkan tunas-tunas muda sebagai penggerak kemajuan bangsa, khususnya di Provinsi Banten” Katanya. (Rls/Red)