Penulis: Endra Saputra

  • Bus Roadshow KPK 2022 Bersama Pemkot Bandar Lampung Digelar 3 Hari

    Bus Roadshow KPK 2022 Bersama Pemkot Bandar Lampung Digelar 3 Hari

    Bandar Lampung (SL)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung bakal menggelar roadshow yang bertemakan jelajah negeri bangun anti korupsi “Roadshow Bus KPK 2022” dan berlangsung selama tiga hari mulai dari Jumat – Minggu (23-25 September 2022).

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki mengatakan pada hari pertama Jumat hingga minggu akan digelar pameran pelayanan publik dan bus KPK di halaman parkir Transmart Bandarlampung dari pukul 09.00-21.00 WIB.

    “Dihari pertama Jumat (23/9/2022) juga akan ada edukasi pelajar dari jam 10.00-16.00. Lalu Sabtu (24/9/2022) akan digelar sosialisasi KPK di Taman UMKM Bung Karno dari jam 07.00-10.00,” kata Kiki sapaan akrabnya, kepada sinarlampung.co. Senin 19 September 2022.

    Lalu, pada Sabtu 24 September 2022 malam atau pukul 19.30-21.00 akan digelar pentas seni musik di halaman parkir Transmart Bandarlampung dan ditutup dengan kegiatan car free day dan Bus KPK dari jam 06.00-10.00 di Tugu Adipura pada hari Minggu 25 September 2022.

    “Ayo hadiri dan sukseskan kegiatan ini, agar kita semua bisa mendapatkan pendidikan antikorupsi. Karena ini merupakan modal penting dalam kehidupan.

    Kiki sapaan akrabnya menyampaikan semua kegiatan yg digelar selama tiga hari tersebut gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun.

    “Semua kegiatan ini gratis, dan akan ada merchandise eklusif gratis dari KPK,” jelas pria yang juga menjabat Plt Kasat Pol PP Bandarlampung ini. (Hnf)

  • KPK Di Mata Saya

    KPK Di Mata Saya

    Dalam pidato kemenangan Presiden Jokowi di Sentul 14 Juli 2019 belum menyinggung pemberantasan korupi. Isi Pidato Kemenangan Presiden yang minus soal korupsi dan demokrasi tersebut sontak ditanggapi negatif oleh kami aktivis anti korupsi, demokrasi dan HAM.

    Namun demikian membangun pemerintah yang bersih dan berwibawa tentu merupakan kebijakan yang permanen. Mengapa? Karena tindakan korupsi adalah suatu perbuatan yang tidak disukai oleh umat manusia di dunia (hostis humanis generis), maka sesungguhnya orang yang melakukan perbuatan korupsi selain patut dijerat dengan delik yang pantas, juga wajar dilabeli hukuman sosial (social punishment).

    Indonesia terbelenggu dalam lingkaran korupsi yang semakin lama membudaya, itulah satu satu problem terbesar bangsa ini. Sejak 2002, KPK telah bekerja keras mengeliminasi tindakan korupsi yang dilakukan dengan pengawasan, pencegahan, dan juga penegakan hukum secara tegas.

    Namun demikian harus disadari bahwa korupsi telah lama dilakukan secara terencana, terstruktur, dan masif karena tata laksana dan tata praja pemerintah telah memberi ruang bagi para pelaksana pemerintah untuk korupsi.

    Tindakan korupsi tidak hanya cermin dari rendahnya mental dan moral individu, tetapi juga sebuah patologi sosial yang menyebabkan kerusakan nilai-nilai elementer seperti nilai kejujuran dan integritas. Saya mengapresiasi berbagai usaha KPK untuk membendung kemiskinan, pengangguran, kebodohan, ketertinggalan dan memperlambat kemajuan bangsa dan negara akibat kebocoran anggaran Negara.

    Pada masa yang akan datang, membangun kesadaran untuk hidup bersih dan membangun pemerintah yang berwibawa tidak boleh hanya menjadi beban penegak hukum, tetapi mesti menjadi perhatian semua komponen bangsa.

    Kemitraan startegis KPK dan instansi pemerintah serta elemen masyarakat sipil (civil society) untuk membangun kesadaran tentang bahaya korupsi menjadi urgent. Selain KPK membangun mitra startegis dengan institusi penegak hukum dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

    Untuk memperbaiki lembaga pemberantasan korupsi seperti KPK tidaklah muda, tentu membutuhkan strategi dan taktik baru secara lebih maju. Sudah waktunya KPK menemukan hambatan, melakukan perbaikan dan memantapkan kebijakan yang lebih progresif dan komprehensif. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, pada masa yang akan datang KPK perlu memantapkan 4 aspek perioritas dan 1 aspek strategis terpenting, yaitu:

    1. Manusia (Moral Hazard)

    a). KPK mesti membangun kesadaran secara terencana, sistematis, dan masif kepada aktor pemerintah baik Aparat Sipil Negara (ASN) vertikal maupun horizontal dan rakyat Indonesia. KPK mesti memberi pesan kepada semua komponen bangsa bahwa Korupsi tindakan kejahatan yang tidak disukai oleh umat manusia di dunia (hostis humanis generis) karena dampaknya sama dan sebanding lurus dengan tindakan narkotika dan kejahatan terhadap kemanusiaan sehingga orang merasa takut untuk berbuat korupsi.

    b). Memperkuat kapasitas; pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skills) dan mental dan moral (attitute) bagi pegawai penegak hukum yang terkait dengan korupsi. Salah satu aspek yang terpenting adalah mentalitas penegak hukum terkait penanganan kasus secara professional, objektif, berimbang dan berkeadilan.

    2. Regulasi dan tata kelola

    Mencari, menemukan, dan menutup pintu-pintu atau kran-kran korupsi baik dari segi regulasi, pelaksanaan teknis dan operasional, serta nomenklatur dan tata kelola baik pemerintah (state) dan swasta (non-state) yang memberi ruang korupsi selama ini. Korupsi tidak hanya semata-mata dilakukan hanya karena mental dan perilaku individu, tetapi juga berbagai regulasi yang dibuat oleh pemerintah memberi kemudahan.

    Upaya mencegah korupsi mesti dimulai dengan memotret berbagai peraturan perundangan baik UU, PP, hingga keputusan-keputusan pimpinan instansi pemerintah baik vertikal maupun horizontal. Dalam konteks ini di dalam buku berjudul Negara Gagal (Falls of Nations) yang ditulis oleh Daren Acemoglu secara tegas mengatakan bahwa: Suatu negara gagal bukan karena adanya perbedaan infrastruktur, tetapi karena sekelompok elite oligarki ekonomi dan politik menguasai sebagain besar kekayaan, dan keputusan politik dan hukum hanya dibuat untuk memperkuat pemupukan kekayaan bagi sekelompok oligarki tersebut”.

    Persolaan yang serius dalam konteks ini adalah bahwa berbagai regulasi yang dibuat pada masa orde baru sebagain besar dibuat atau dirancang untuk memperkuat punggawa politik dan ekonomi tetapi ketika reformasi pemerintah kurang melakukan amandemen atau perubahan peraturan perundangan tersebut. Dalam rangka pencegahan, KPK mendorong pemerintah secara serius agar melakukan amandemen atau perubahan berbagai perundang-undangan tersebut.

    3. Penegakan hukum progresif

    Menegakkan hukum secara profesional, objektif, imparsial, jujur dan adil melalui peradilan pidana (criminal justice system) termasuk memasukan pejabat negara yang memperdagangkan pengaruh atau dagang pengaruh (trading in influences) sebagai tindakan korupsi yang harus dikenahkan sebagai delik kejahatan pidana. Gagasan munculkan dagang pengaruh sebagai penegakan hukum di bidang korupsi yang lebih progresif.

    Dagang pengaruh atau tindakan memperdagangkan pengaruh demi keuntungan pribadi, rekan bisnis atau golongan merupakan perilaku koruptif yang menyimpang dari etika dan moralitas. Perdagangan pengaruh yang dilakukan oleh sang pemangku jabatan, sanak saudara atau kerabat dekatnya adalah para aktor (actor of crimes) yang kita jumpai dalam negara-nagera dunia ketiga yang pemerintahannya cenderung otoriter, koruptif, dan miskin.

    Kejahatan dagang jabatan sebagai sebuah tindakan perbuatan korupsi yang secara nyata tumbuh dan berkembang di Indonesia, kita lihat saja banyak pejabat negara baik di eksekutif, legislatif dan judikatif seperti Setya Novanto, Taufik Kurniawan, Irman Gusman bahkan hari ini Nama Azis Syamsudin disebut-sebut terlibat memperdagangkan pengaruh Dana Desentralisasi.

    Namun sampai saat ini pemerintah belum menerapkan jenis delik trading in influence di dalam Undang-undang tindak pidana korupsi, padahal Undang-Undang Tipikor diadakan sejak tahun 1999 dan revisi terbatas di tahun 2001, seharusnya ketika Indonesia ratifikasi UNCAC tahun 2003 atau selanjutnya harusnya pemerintah melakukan penyesuaian melalui revisi terbatas UU Tipikor, termasuk memasukkan dagang pengaruh sebagai delik kejahatan dengan ruang lingkup yang jelas .

    4. Penguataan kapasitas kelembagan KPK secara komprehensif.

    Pada masa yang akan datang KPK perlu membangun kapasitas kelembagaan secara modern, membangun sistem manajemen secara rasional dan mampu menjawab berbagai kebutuhan dan tuntutan adanya kesadaran rakyat dan birokrasi yang bersih serta pemberantasan korupsi secara masif. Ada 5 pilar penting yang harus dikebangkan oleh KPK dalam rangka membangun kapasitas kelembagaan KPK, yaitu:

    a. Menyusun nomenklatur struktur organisasi dan kelembagaan KPK yang mampu menampung atau mewadahi kebutuhan dua substansi utama sebagai tujuan lahirnya KPK, yakni pencegahaan dan pemberantasan serta sistem pendukung (supporting system).

    b. Membangun sistem kerja secara jelas dan profesional. Sistem kerja yang dimaksud mengatur tata laksana (Pimpinan, Deputi, Penyidik, dan Sekretariatan) dan tata praja baik komisioner, sekteraris dan staf, pejabat struktural pelaksana substansi dan pejabat fungsional.

    c. Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai dan modern.

    d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik pendudukan (knowledge), keterampilan (skils) dan juga mental dan moral (attitude).

    e. Peningkatan anggaran KPK secara signifikan.

    Pentingnya penguatan kapasitas kelembagaan KPK agar tidak muda diterpa berbagai persoalan akibat kelemahan pengendalian manajemen telah menjadi fakta bahwa KPK ibarat momok yang menakutkan bagi para penguasa, pengusaha dan koruptor. Karena itu lembaga ini rentan dipenetrasi oleh berbagai komponen eksternal baik pemerintah, legislatif, aparat penegak hukum, birokrat, pengusaha, maupun juga orang-orang yang bermasalah hukum.

    5. Kedepankan Bangun Budaya Anti Korupsi. Penegakan hukum sebagai Ultimum Remedium.

    Membangunan budaya anti korupsi yang dapat menghapus praktek-praktek korupsi di Indonesia. menyebarkan, memajukan, dan melembagakan prinsip-prinsip budaya anti korupsi. Budaya Anti Korupsi harus dihidupi oleh seluruh masyarakat Indonesia pada seluruh bidang kehidupan, di dalam keluarga, masyarakat maupun pemerintahan.

    Korupsi merupakan variabel Patologi Sosial atau penyakit sosial maka kesadaran budaya anti korupsi merupakan daya tahan terpenting. KPK mesti membangun nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di masyarakat agar korupsi yang membudaya tidak menjadi penyakit sosial di rakyat. Membangun kesadaran itu tidak mesti dengan menangkap, menahan dan memenjarahkan orang karena bukan tidak mungkin akan digunakan oleh orang orang yang berkuasa ataupun pihak-pihak yang berkepentingan seperti yang dialami oleh beberapa orang termasuk Brigita Manohara seorang pekerja media (Wartawati) yang saban hari banting tulang, bekerja tanpa lelah, tanpa digaji oleh negara tepati tercoreng namanya. Demikian beberapa daerah yang menganut pemimpin jadi tumpuhan harapan kehidupan rakyat bisa mengedepankan penegakan hukum sebagai jalan akhir (ultimum remedium).

    Saya mengusulkan agar pada periode yanga datang, KPK perlu melakukan menguatan (revitalisasi yang dititikberatkan pada 5 aspek yaitu sasaran kebijakan yang diarahkan pada sumber daya manusia baik penegak hukum, ASN dan membangun kesadaran atau gema budaya antikorupsi, pembenaan penguatan regulasi dan tata kelolanya tidak beri ruang korupsi, membangun budaya anti Korupsimendorong adannya tindakan dagang pengaruh dalam delik hukum, serta penguatan kapasitas kelembagaan KPK. ****

    Natalius Pigai adalah Komisioner Komnas HAM 2012-2017

  • Kejati Lampung Periksa 8 Saksi Dugaan Korupsi Retribusi Sampah DLH Bandar Lampung

    Kejati Lampung Periksa 8 Saksi Dugaan Korupsi Retribusi Sampah DLH Bandar Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Tim Jaksa Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Lampung melakukan pemeriksaan terhadap 8 (Depalan) orang saksi terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Pemungutan Retribusi Sampah Pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019, 2020 dan 2021,Senin 19 September 2022

    Dari delapan orang saksi yang diperiksa tersebut yaitu, HY selaku bendahara diperiksa sebagai saksi atas perannya membantu Bendahara DLH Kota Bandar Lampung,HCS, SHD, BNS,YS, JK, ISN dan YRS diperiksa sebagai Penagih pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, diperiksa sebagai saksi terkait dugaan tindak Pidana Korupsi Dalam Pemungutan Retribusi Sampah Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019, 2020 dan 2021.

    Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Lampung I Made Putra A,SH.,M.H mengatakan pemeriksaan saksi dilakukan dalam rangka kepentingan penyidikan guna menemukan fakta hukum tentang dugaan tindak pidana korupsi serta memperkuat dan melengkapi pembuktian berkas perkara.

    “Pemeriksaan saksi hari ini dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi serta pemeriksaan saksi bertujuan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi berkas perkara dugaan tindak Pidana Korupsi dalam pemungutan retribusi sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2019, 2020 dan 2021, Dimana sebelumnya, dalam tahap penyelidikan ada beberapa fakta yang harus didalami pada kegiatan tersebut,”Kata I Made Agus Putra. (Red)

  • PSMTI Lampung Sambangi Kabupaten Mesuji

    PSMTI Lampung Sambangi Kabupaten Mesuji

    Mesuji (SL)-Bupati Mesuji Sulpakar terima kunjungan Paguyupan PSMTI propinsi Lampung di rumah dinas bupati Mesuji dalam rangka menjalin silaturahmi bersama pemerintah Kabupaten, Senin 19 September 2022.

    Hal itu disampaikan oleh salah satu perwakilan paguyuban PSMTI Boni provinsi Lampung mengatakan dalam rangka kunjungan kami dikabupaten Mesuji ini Kami marga tionghua tulang bawang dan provinsi Lampung hanya berkunjung ke Mesuji untuk bekerja sama membangun Mesuji.

    “bahkan tadi kami sudah ada pembicaraan di awal tahun kami akan smendatangkan investor untuk membuat perumahan layak huni bagi masyarakat Kabupaten Mesuji”ujar Boni.

    Lanjut Boni diawal tahun 2023 kita akan langsung pelaksanaan peletakan batu pertama untuk perumahan subsidi dibebeerapa desa dikabupaten Mesuji.

    “kunjungi ini akan kami lakukan di seluruh kabupaten kota setiap bulan, kami juga membawa investor untuk bisa menanamkan investasi dikabupaten Mesuji”Kata Boni.

    Paguyupan Tionghoa juga sudah memberikan sembako seperti beras dan Sembako lainnya di wilayah Provinsi Lampung

    “Dan disini juga kita warga Tionghoa bukan dari asli orang cina,banyak istri dan suami dari suku lain dan berbeda agama”ucap Boni

    Dalam sambutannya juga Bupati Mesuji Sulfakar mengucapkan selamat datang kepada paguyuban sosial marga Tionghoa Indonesia(PSMTH) provinsi Lampung di Kabupaten Mesuji untuk meningkatkan jalan silaturahmi untuk dapat menunjukkan Kabupaten Mesuji.

    Baik itu dalam hal budaya sosial kemasyarakatan maupun bidang perekonomian di provinsi Lampung sendiri warga Tionghoa merupakan bagian dari masyarakat yang tidak dapat dilepaskan dari perkembangan yang ada di provinsi Lampung.

    “terkait dengan Kabupaten Mesuji kami berharap masyarakat provinsi Lampung juga dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan pembangunan di Kabupaten Mesuji baik itu Pendidikan kebudayaan maupun perekonomian”terang Sulpakar.

    “Adapun kontribusi selama itu positif kami akan selalu mendukung dan menerimanya dengan tangan terbuka ini suatu dengan mutu yang sedang kami gelorakan di centaro Mesuji yakni bergerak bersama maju semua oleh sebab itu kita akan saling mendukung untuk memajukan Kabupaten Mesuji,”tutupnya. (Aan.S/Red)

  • Ketua DPRD Lampung Nikmati Pagelaran Wayang Kulit

    Ketua DPRD Lampung Nikmati Pagelaran Wayang Kulit

    Bandar Lampung (SL)-Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay menghadiri pagelaran wayang kulit di halaman kantor BPKP Provinsi Lampung, Jum’at 19 September 2022 malam.

    Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay SH., MH mengapresiasi wayang kulit yang dimainkan oleh dalang ki teguh surono asal sukoharjo kabupaten pringsewu tersebut memberikan pesan bahwa hingga hari ini ditengah perubahan dunia yang begitu masif, kebudayaan wayang Indonesia masih terjaga dan terawat dengan baik, kita semua harus terus mendukung dan mendorong agar tetap ada dan selalu ada.

    “Penghilangan seni wayang dalam sejarah peradaban bangsa ini sama artinya dengan menghilangkan keluhuran peradaban bangsa warisan dari para leluhur bangsa,” kata Mingrum.

    Ia juga mengungkapkan kearifan lokal yang terkandung dalam seni budaya seyogyanya mampu mendorong semangat gotong royong dan kecintaan terhadap tanah air melalui pertunjukan seni wayang kulit.

    ”Bisa kita sisipi melalui wayang kulit bagaimana perjuangan bangsa Indonesia ini bisa merdeka, serta memperkuat penerapan Pancasila dalam bermasyarakat dan bernegara,” pungkasnya. (Rls/Red)

  • Arinal Djunaidi Ajak Stakeholder Perhubungan Jawab Tantangan Pembangunan Transportasi Indonesia

    Arinal Djunaidi Ajak Stakeholder Perhubungan Jawab Tantangan Pembangunan Transportasi Indonesia

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, melalui Sekretaris Daerah Fahrizal Darminto, mengajak seluruh stakeholder Dinas Perhubungan membangun semangat kolaborasi memajukan dan menjawab tantangan pembangunan transportasi Indonesia.

    Hal itu disampaikan Fahrizal saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2022 bertema “Bangkit Maju Bersama” di Provinsi Lampung di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Senin 19 September 2022.

    “Mari kita wujudkan kolaborasi yang lebih baik lagi untuk memajukan transportasi indonesia di masa mendatang. Hari Perhubungan Nasional, ayo bangkit maju bersama,” ujar Fahrizal membacakan sambutan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

    Fahrizal mengatakan meski data BPS menunjukkan sektor transportasi telah berhasil tumbuh 21,27% di kuartal kedua 2022, dan memberi sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,44%, namun masih banyak hal yang harus dibenahi.

    Ia menyebutkan, ada banyak pembangunan yang harus dituntaskan untuk meningkatkan konektivitas di seluruh nusantara.

    “Masih banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan keselamatan transportasi. Perlu lebih agresif lagi untuk menciptakan integrasi antar moda di seluruh indonesia dan juga tantangan-tantangan lainnya,” katanya.

    Menurutnya, tantangan ini tidak akan bisa dihadapi, tanpa kolaborasi dan tanpa sinergi dari pemangku kepentingan di sektor transportasi.

    “Oleh karena itulah hari perhubungan tahun ini mengambil tema Bangkit Maju Bersama, kita tak akan cepat bangkit jika kita tidak bersama, tidak bersatu,” ujarnya.

    Fahrizal menuturkan kolaborasi dan bahu membahu untuk membangkitkan kembali sektor transportasi dengan peran masing-masing ini, demi untuk menopang berbagai sektor kehidupan masyarakat.

    “Yang akan berdampak pada terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur, sesuai cita-cita kita bersama,” katanya.

    Pada kesempatan itu, Fahrizal menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh insan transportasi di manapun berada yang bertugas di kota, di desa, di perbatasan dan di pulau-pulau terpencil yang telah mengabdi demi menjaga konektivitas di seluruh penjuru negeri.

    “Saya juga ingin mengajak kita semua, untuk tetap mengenang jasa-jasa para pendahulu, yang telah gugur dalam tugas memajukan transportasi Indonesia. Kita kenang mereka semua sebagai pahlawan transportasi,” ujarnya.

    Terakhir, Ia juga menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya rangkaian hari perhubungan nasional tahun 2022.

    “Berbagai kegiatan seni, olahraga, kampanye keselamatan transportasi, bakti sosial, upacara dan lain-lain terselenggara dengan baik berkat kolaborasi kita semua,” pungkasnya.

    Dalam memeriahkan Harhubnas 2022 di Provinsi Lampung, adanya persembahan penampilan Polisi Cilik binaan Polresta Bandar Lampung, Drum Band dari TK IT Baitul Jannah serta Pembacaan Puisi dan juga Drum Band dari SD Negeri 2 Gedong Air Bandar Lampung. (Rls/Red)

  • Musda II Gatensi Lampung, Arinal Berharap Wujudkan Ahli Teknik Konstruksi yang Profesional dan Kompeten

    Musda II Gatensi Lampung, Arinal Berharap Wujudkan Ahli Teknik Konstruksi yang Profesional dan Kompeten

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, diwakili Asisten Perekonomian & Pembangunan Kusnardi, membuka Musyawarah Daerah II Badan Pengurus Daerah Gabungan Ahli Teknik Nasional Indonesia (Gatensi) Provinsi Lampung, di Ballroom Hotel Bukit Randu, Senin 19 September 2022.

    Pada kesempatan itu, Kusnardi menyampaikan harapan Gubernur agar Gatensi dapat terus mewujudkan tenaga teknik konstruksi yang profesional dan kompeten.

    “Saya berharap agar kedepannya Gatensi dapat menciptakan Tenaga Teknik yang tanggap terhadap kemajuan zaman dan bertanggung jawab dalam pengabdian profesinya,” lanjut Kusnardi.

    Kusnardi juga menyampaikan, Provinsi Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera memiliki banyak potensi sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini merupakan pemicu agar terus berinovasi dalam berbagai bidang guna menghadapi disrupsi dan iklim kompetisi yang semakin ketat.

    Pemerintah Provinsi Lampung juga akan terus melakukan kerja keras dalam membangun perekonomian di Provinsi Lampung, salah satunya dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur.
    “Karena pembangunan infrastruktur merupakan salah satu pilar ekonomi nasional untuk mewujudkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi,” ujar Kusnardi.

    Saat ini, Pemerintah Provinsi Lampung telah menorehkan berbagai kemajuan dalam sektor infrastruktur. Beberaoa diantaranya adalah pembangunan jalan sepanjang 3,3 km di Jalan Ryacudu pada 2021 silam yang merupakan jalan penghubung bagi warga Lampunh menuju Gerbang Tol Itera Kotabaru.

    Selain itu juga, Pemerintah Provinsi Lampung sedang menyiapkan konstruksi Bendungan Margatiga yang audah memasuki tahap akhir sebesar 96%. Lalu, pelebaran jalan di Jati Agung sebesar 6,75 meter, JTTS, Bendungan Way Sekampung, serta Bakauheni City Sport.

    Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Kusnardi mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan Musda ini, “Semoga kegiatan ini dapat dijadikan sebagai wahana untuk merefleksi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta perogram kerja yang telah dilaksanan untuk dapat lebih baik lagi kedepannya,” ujar Kusnardi.

    Gatensi merupakan Asosiasi Profesi yang dibentuk oleh Gapensi ( Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional ) dengan tujuan diantaranya untuk mewujudkan tenaga teknik konstruksi yang profesional dan kompeten.

    Juga, tanggap terhadap kemajuan dan bertanggungjawab dalam pengabdian profesinya sehingga keberadaannya diharapkan mampu menjawab tantangan jasa konstruksi ke depan, baik lokal maupun global.

    Ketua Umum BPD Gatensi Budi Santoso, diwakili Sekretaris Umum BPD Gatensi Adam Malik, menyampaikan terimakasih atas kehadiran pihak Pemprov dalam Musda II ini.

    “Ke depan kami semua berharap melalui Musda ini dapat diciptakan iklim pembangunan di Provinsi Lampung yang lebih berkualitas dan berdaya saing. Selamat bermusyawarah. Semoga ke depan kita terus mensinergikan program dari pusat menyukseskan program kerja pusat di daerah,” ujar Adam Malik.

    Musda ini mengususung tema “Gatensi Lampung Siap Mensertifikasi Tenaga Ahli dan Tenaga Terampil yang Berkualitas serta Bersinergi Membangun Negeri”. (Rls/Red)

  • Oknum Pol PP Bandar Lampung Pemalak Pengamen Angklung Bakal Diberi Sanksi

    Oknum Pol PP Bandar Lampung Pemalak Pengamen Angklung Bakal Diberi Sanksi

    Bandar Lampung (SL)-Setelah video oknum satpol PP Kota Bandar Lampung melakukan pungli kepada pengamen angklung dilampu merah viral, Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Plt Kepala Satpol PP Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki mengaku telah mengetahui oknum tersebut.

    Nurizki juga mengatakan telah mengetahui video viral tersebut,untuk itu pihaknya lantas bergerak dan mengetahui identitasnya dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan.

    “Terkait adanya video viral dibeberapa media sosial, karena saya masih baru di Satpol PP dan saya konfirmasi kepada kawan-kawan yang lain terkait siapa yang bersangkutam.Setelah itu kita melakukan penelusuran dan ternyata betul yang bersangkutan berasal dari Satpol PP Kota Bandar Lampung,”kata Nurizki, Minggu 18 September 2022.

    Yang bersangkutan saat ini telah dimintai keterangan terkait motifnya melakukan pungli tersebut. “Oknum itu mengaku bahwa dia melakukan hal itu atas dasar keinginan sendiri jadi tidak ada yang memerintahkan, kebetulan dia lewat situ sehingga dia melakukan hal yang memang tidak boleh dilakukan,”ujarnya.

    Hasil pemeriksaan dari anggotannya nantinya akan diserahkan ke Inspektorat Bandar Lampung dan oknum itu akan diberikan sanksi.”Kita langsung konfirmasi ke Inspektorat dan pimpinan. Kita juga sudah buatkan surat pimpinan pemberian sanksi berat sampai dengan pemecatan kepada yang bersangkutan. Tentunya ini sebagai efek jera supaya tidak ada kejadian berikutnya, karena jangan gara-gara satu orang nama institusi Pol PP yang rusak,”jelas Nurizki.

    Diketahui, sebelumnya beredar sebuah video yang menunjukkan aksi dugaan pungutan liar yang dilakukan oknum petugas Satpol PP Bandar Lampung viral. Oknum Satpol PP itu diduga melakukan pungli terhadap pengamen angklung di Lampu Merah Sukarame Bypass Kota Bandar Lampung.

    “Awalnya kami itu baru ngamen di sana, belum lama kok itu kami ngamen. Tiba-tiba mobil itu datang dan manggil kami dari jauh, kemudian saya nyuruh temen untuk mendekati dia, eh nggak tahunya malah mintain duit,” ujar pengamen angklung yang dipungli, Jen saat dihubungi detikSumut.

    Jen menyebutkan para oknum tersebut kerap kali datang untuk meminta jatah setoran setiap bulannya. “Kalau dari beberapa cerita teman-teman, mereka itu minta jatah setiap bulannya sebesar Rp 300 ribu. Karena keberatan akhirnya jadi Rp 100 ribu setiap bulannya,”jelasnya. (Red)

  • Ladies Night Lebih Spesial Bersama Dj Una di Center Stage Novotel Lampung

    Ladies Night Lebih Spesial Bersama Dj Una di Center Stage Novotel Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Party people semua, Disk Jockey (DJ) Una akan kembali mengunjungi party people semua di Lampung tepatnya di Center Stage Novotel Lampung pada Ladies Night minggu ini hari Rabu 21 September 2022 malam.

    Center Stage Novotel Lampung akan menjadi tempat manggung bagi DJ Una yang popularitasnya tidak diragukan lagi seantero negeri, setelah sebelumnya DJ Una diketahui 17 September lalu manggung di Jambi.

    DJ cantik dan imut itu akan kembali manjakan Party People pengunjung setia Center Stage Novotel Lampung dengan performanya yang selalu mampu membuat para cluber terbawa dengan alunan musik yang dimainkan.

    Pemilik single “Movin On” itu bakal membawakan dance musik-musik terbaru spesial untuk para Party People Lampung.

    Selain itu, DJ yang bernama asli Putri Una Astari juga akan selalu open genre musik. Artinya, pemilik akun Instagram @putriuna itu akan memainkan berbagai genre musik seperti electro, breaks, trap dan lainnya guna memberikan kepuasan bagi para penikmat musik atau Party People Lampung.

    Manager Center Stage Novotel Lampung Budi mengatakan yang pasti wanita kelahiran Medan, 24 Oktober 1987 ini sangat berharap bisa kembali menghibur clubbers Lampung.

    “Jadi tunggu apalagi, Join…Join..Join..! catat tanggalnya, karena DJ Una bakal membuat Ledies Night kali ini menjadi sangat spesial, dan jangan lupa yang tidak kalah penting yakni Say No To Drug,” ucap Budi.

    Untuk info Reservasi dan Tiket bisa menghubungi kontak 0811-799-356 atau langsung ke management One Stop Entertainment Novotel Lampung. (Red)

  • Warga Bandar Anom Mesuji Keluhkan Pembangunan Irigasi Gantung

    Warga Bandar Anom Mesuji Keluhkan Pembangunan Irigasi Gantung

    Mesuji (SL)-Proyek milyaran rupiah yang bersumber dari Kementrian yang terletak di Desa Bandar Anom Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji terlihat banyak kejanggalan dan dikeluhkan warga sekitar dalam proses pembangunnya serta diduga pihak rekanan hanya mencari keuntungan semata, Minggu 18 September 2022.

    Pasalnya dalam pembangunan itu tidak terdapat papan informasi proyek dan bok saluran air yang seharusnya sudah terpasang, justru dibiarkan terbengkalai di tanah kosong dengan ditumbuhi rerumputan.

    Salah satu warga sekitar pembangunan irigasi gantung yang tak mau di sebutkan namanya mengatakan bahwa pembangunan ini sudah lama dibangun tapi sampai saat ini belum selesai.

    “Semestinya bangunan ini tidak perlu dibangun karena mengingat banyaknya saluran saluran irigasi yang sebelumnya sudah dibangun sudah dimanfaatkan para petani yang ada,”katanya

    Lanjutnya, Pembangunan itu juga sudah bergonta-ganti pekerjaannya, bahkan pekerjanya selama ini bukan penduduk sekitar (warga desa Bandar Anom) melainkan orang dari luar Kabupaten Mesuji.

    “Kalau untuk box saluran memang sudah lama seperti itulah di tarok sampai ditutupi rerumputan dan pintu air sementara ini sedang proses pekerjaan tapi sudah beberapa hari ini tidak ada pekerja yang mengerjakan lagi” ujarnya.

    Saat akan dilakukan konfirmasi pengawas di lokasi pekerjaan dan pekerja tidak ada di tempat. (Aan.S)