Penulis: Endra Saputra

  • Disela-sela Reses, Migrum Gumay Hadiri Pemilihan Ketua OSIS SMK Al Himah Kalirejo

    Disela-sela Reses, Migrum Gumay Hadiri Pemilihan Ketua OSIS SMK Al Himah Kalirejo

    Lampung Tengah (SL)-Mingrum Gumay hadiri perhitungan suara pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Al Hikmah Kalirejo, disela-sela kegiatan reses yang dilakukan di sekolah tersebut, Sabtu 10 September 2022.

    Senior Politisi PDI Perjuangan Provinsi Lampung tersebut menghimbau kepada panita pelaksana perhitungan suara untuk bertindak jujur dan adil serta menjaga integritas dalam proses pemilihan Ketua Osis.

    “Jangan mempertimbangkan kedekatan emosional terlebih karena ada interpensi dalam menjalani tugas, tegak lurus terhadap mekanisme yang ada, hal tersebut merupakan bagian menjaga integritas penyelenggara pelaksana kegiatan ini,” ujar Mingrum.

    Ketua DPRD Lampung ini juga mengatakan bagi peserta calon ketua Osis untuk melakukan sejumlah upaya agar menarik perhatian peserta dan meyakinkannya bahwa kalian layak dipilih oleh mereka.

    “Ridak saling menjatuhkan dan tidak masuk dalam arena secara personal, lakukan dengan cara elegant,terdidik dan berkarakter terhadap sesama calon ketua,” pungkasnya.

    Terakhir, Mingrum mengapresiasi system demokrasi yang telah dibangun sedini mungkin agar tiba saatnya nanti kalian akan dihadapkan dengan proses demokrasi dengan skala yang lebih besar sehingga kematangan dalam berfikir dan bertindak menjadi modal awal untuk kedepan.

    “Fasilitas pengembangan soft skill telah disediakan oleh sekolah, kalian harus mengembangkannya serta menjadi keterwakilan siswa lain dalam menyerap,memperjuangkan aspirasi. jika amanah itu bisa tersalurkan dengan baik percayalah kalian sudah mampu menjadi seorang pemimpin bangsa ini yang menggantikan kami nantinya,” tutup Mingrum. (Rls/Red)

  • Ketua DPRD Lampung Reses di SMKN 2 dan SMKN 3 Terbanggi Besar

    Ketua DPRD Lampung Reses di SMKN 2 dan SMKN 3 Terbanggi Besar

    Lampung Tengah (SL)-Mingrum Gumay menggelar kegiatan serap aspirasi (Reses) yang dilaksanakan di 2 titik yaitu SMKN 2 dan SMKN 3 Terbanggi Besar, kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Jum’at 09 September 2022.

    Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah Kepala OPD Provinsi Lampung yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja Dr. Agus Nompitu, PLT Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Paksi Moeda, Kabid Kawasan dan Permukiman Faroke ST., MM, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Hartati S. Pd., MM beserta Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMK N 2 dan SMK N 3 Terbanggi Besar.

    Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay SH., MH mengatakan kegiatan reses ini merupakan kewajiban seluruh anggota legislatif untuk turun ke masyarakat dalam rangka mendengarkan aspirasi serta menindaklanjuti keluhan dan harapan yang ada di masyarakat.

    “Hari ini saya mengajak Dinas terkait untuk ikut serta mendengarkan apa yang menjadi harapan sekolah terhadap pemerintah daerah,
    Kita perkuat sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan harapan tersebut” ujar Mingrum.

    Ia juga meminta kepada Sekolah untuk memilah dan memilih skala prioritas yang ingin diajukan melalui Dinas terkait agar dapat segera dilaksanakan serta dampaknya langsung bisa dirasakan.

    “Sedikit aspirasinya tetapi dampaknya besar, coba dilakukan pemilihan skala prioritasnya agar bisa efektif dan efisien dalam pelaksanaannya” imbuhnya.

    Ditempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja Dr. Agus Nompitu menjelaskan Disnaker Provinsi Lampung telah meluncurkan aplikasi SI Gajah (Sistem Informasi Ketenagakerjaan Daerah Provinsi Lampung) sebagai alat bantu siswa-siswi SMK mencari lowongan pekerjaan sesuai dengan bidang keilmuannya.

    “Melalui aplikasi ini pencari dan pemberi kerja dipertemukan, kualifikasi pekerjaan dan magang diketahui, juga ada layanan konsultasi permasalahan ketenagakerjaan” ungkapnya.

    “Masyarakat tidak perlu lagi mencari pekerjaan dengan cara door to door. Begitu juga untuk perusahaan, tak usah lagi mengeluarkan dana untuk memasang iklan lowongan kerja,” tambahnya.

    Sementara, Kepala Sekolah SMK N 3 Nurhasanah S. Pd berharap dengan hadirnya sejumlah OPD dapat melihat secara langsung kondisi Sekolah SMK N 3.

    “Kami sangat berharap setelah dari apa yang dilihat dapat segera ditindaklanjuti” tutupnya. (Rls/Red)

  • Ketua DPRD Lampung Terima Pengunjuk Rasa “Gedor 809 Lampung”

    Ketua DPRD Lampung Terima Pengunjuk Rasa “Gedor 809 Lampung”

    Bandar Lampung (SL)-Menyusul penetapan pemerintah atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa hari lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung, Kamis 08 September 2022 menerima Perwakilan Pengunjuk Rasa dari kelompok yang menamakan diri ‘Gedor 809’ atau Gerakan Driver Online R2 & R4 Lampung yang melaksanakan unjuk rasa pada tanggal 8 September 2022.

    Ada 4 (empat) tuntutan atau aspirasi pengunjuk rasa yang disampaikan ke DPRD Lampung

    Saat menerima perwakilan pengunjuk rasa di ruang Rapat Komisi DPRD Lampung, Ketua DPRD, Mingrum Gumay didampingi beberapa Anggota DPRD lainnya, yaitu; Yozi Rizal, Ade Utami Ibnu, Budiman AS, Deni Ribowo, Yanuar Irawan, Vitorio Dwison, Budi Condrowati, Sahlan Syukur, Lesty Putri Utami dan AR Suparno. Selain itu dari perwakilan Pemerintah Provinsi Lampung juga hadir Kaban Kesbangpol M. Firsada, Kadis Tenaga Kerja Agus Nompitu, Kadis Kominfotik Ganjar Jationo, dan Kabid pada Dinas Perhubungan Hidayat.

    Perwakilan driver ojek online yang menggelar aksi demonstrasi di bawah guyuran hujan, lalu diterima Ketua dan beberapa Angota DPRD dilanjutkan dengan dialog. Dalam dialog atau audiensi tersebut DPRD Provinsi Lampung, menyatakan siap menindaklanjuti tuntutan driver ojek online. Hal yang mengemuka pada dialog tersebut diantaranya usulan pengunjuk rasa agar di Lampung terdapat peraturan daerah yang mengatur transportasi online.

    “Gagasan ini kami sambut baik, kami juga akan mempelajari lebih jauh terkait penyusunan Perda ini. Tentunya perwakilan pengunjuk rasa juga dapat menyampaikan konsep atau pemikirannya secara lebih lengkap untuk dipelajari bersama,” ujar Mingrum.

    Sebelumnya, terungkap dari penyampaian Ketua Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online (Gaspol) Provinsi Lampung, Miftahul Huda, bahwa setidaknya terdapat empat aspirasi yang ia sampaikan untuk dapat diberikan solusi kedepannya.

    “Namun yang pasti aspirasi yang kami sampaikan adalah dengan tegas menolak kenaikan harga BBM subsidi yang sangat memberatkan. Karena BBM adalah modal utama bagi kami dalam mencari rezeki sebagai pengemudi transportasi online,” katanya.

    Selain itu, ia juga menyampaikan aspirasi atau permintaan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk dapat memberikan subsidi dalam pembelian BBM bagi pengemudi transportasi online dengan mekanisme yang tepat sasaran.

    “Kami juga minta pemerintah memperhatikan pengaturan zonasi dalam penentuan tarif dan kuota driver transportasi online berdasarkan kondisi riil daerah dimaksud,” tegasnya.

    Adapun tuntutan terakhir yang disampaikan ialah meminta kepada pemerintah agar perusahaan aplikator dapat menetapkan batas biaya aplikasi potongan maksimal 10 persen dan tidak ditambah lagi dengan komponen biaya lainnya yang membebani konsumen.

    “Lampung ini kan masuk zona 1 dengan tarif mininal Rp7.500. Tapi yang ditagih bisa mencapai Rp15.000 ke konsumen dan ini memberatkan konsumen. Dana ini diambil untuk biaya aplikasi,” kata dia.

    Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay, mengungkapkan jika aspirasi yang disampaikan oleh para driver ojek online akan segera ditindaklanjuti dan menjadi perhatian bersama.

    “Apa yang menjadi masukan akan menjadi perhatian serius bagi kami, jadi ini serius bukan hanya basa basi. Kita akan seriusi hal ini. Jangan sampai ada persoalan yang diributkan sementara solusinya tidak ada. Mari sama-sama kita jaga kondusifitas daerah,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut Mingrum juga meminta kepada aparat TNI dan Polri untuk memberantas oknum yang menyalahgunakan kenaikan BBM bersubsidi berupa aksi penimbunan.

    “Ketersediaan BBM bersubsidi ini harus tetap ada dan mencukupi. Jika ada penimbunan, siapa pun dia harus diberantas. Tidak ada toleransi bagi pelaku penimbunan, siapapun dia,” tegas Mingrum Gumay.

    “Setelah ini, OPD terkait akan berdiskusi dengan teman-teman ojek online untuk menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi, misalnya terkait gagasan perlunya penyusunan peraturan daerah yang mengatur transportasi online di Lampung. Kita pelajari dan dalami bersama, juga dengan melibatkan teman-teman perwakilan dari ojek online,” ujar Mingrum. (Rls/Red)

  • Arinal Djunaidi Serahkan Langsung BLT BBM dan Sembako ke Masyarakat

    Arinal Djunaidi Serahkan Langsung BLT BBM dan Sembako ke Masyarakat

    Pringsewu (SL)-Pada kunjungan kerjanya ke Kabupaten Pringsewu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM periode September, Oktober senilai Rp 300 ribu dan bantuan program sembako (BPNT) untuk bulan September senilai Rp 200 ribu melalui PT. Kantor Pos Indonesia, Kamis 8 September 2022.

    Pada kegiatan tersebut, Gubernur menyerahkan BLT BBM dan program sembako secara simbolis kepada 5 orang perwakilan masyarakat Pringsewu masing-masing perwakilan menerima Rp 500 ribu.

    Selain di Kantor Pos, Gubernur Arinal juga menyempatkan diri mendatangi rumah warga di Kecamatan Gading Rejo, dan menyerahkan secara langsung bantuan sembako kepada perwakilan warga setempat.

    Bantuan sembako ini bersumber dari APBD Provinsi Lampung untuk masyarakat miskin yang pendistribusiannya melalui LKS2 di Provinsi Lampung, sedangkan di Kabupaten Pringsewu diperuntukkan bagi 300 keluarga penerima manfaat (KPM), masyarakat miskin melalui 7 LKS.

    “Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, Insya Allah pertumbuhan ekonomi kita saat ini masih yang tertinggi di Indonesia. Silahkan dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kebutuhan lainnya, tapi ingat jangan buat beli rokok ya,” pinta Gubernur saat berbincang-bincang bersama warga Gading Rejo.

    Menurut Gubernur, kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah dalam upaya pengendalian inflasi di daerah, yakni dengan mempertebal bantalan jaringan pengaman sosial (JPS) melalui pemberian bantuan sosial, subsidi bagi UMKM, subsidi transportasi bagi angkutan umum, ojek hingga nelayan, serta penciptaan lapangan kerja melalui kegiatan padat karya yang melibatkan masyarakat.

    Usai menerima arahan dari pemerintah pusat pada Senin 5 September 2022 lalu, pada rapat koordinasi pengendalian inflasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri dan diikuti beberapa pejabat utama Kementerian/Lembaga, Gubernur Arinal Djunaidi bergerak cepat dengan melakukan koordinasi bersama pemerintah kabupaten/kota serta stakeholder terkait.

    Dalam arahannya, Gubernur menekankan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk melaksanakan strategi 4K (ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif) sebagai upaya dalam pengendalian inflasi. (Rls/Red)

  • Arinal Minta Pemkab Pringsewu Perkuat Koordinasi TPID dan Satgas Pangan

    Arinal Minta Pemkab Pringsewu Perkuat Koordinasi TPID dan Satgas Pangan

    Bandar Lampung (SL)-Dinamika perkembangan indikator makro sosial ekonomi Provinsi Lampung hingga pertengahan tahun 2022 sudah menunjukkan arah perbaikan. Data terkini menunjukan, perekonomian Lampung pada kuartal ke-2 tumbuh sebesar 9,12 persen yang merupakan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.

    Adapun tingkat kemiskinan Provinsi Lampung hingga bulan Maret 2022 berada pada level 11,57 persen atau menurun 4,61 ribu jiwa jika dibandingkan capaian sebelumnya.

    Demikian pula, tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Lampung pada bulan Februari 2022 tercatat sebesar 4,31 persen, yang berarti mengalami penurunan 0,23 poin dibandingkan dengan capaian periode tahun lalu.

    “Meskipun demikian, di tengah perkembangan ekonomi dan sosial ekonomi yang telah diuraikan, perekonomian Provinsi Lampung masih menghadapi berbagai tantangan pembangunan yang harus kita hadapi bersama,” ucap Gubernur Aribal Djunaidi saat melakukan kunjungan kerja di Kantor Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Kamis 8 September 2022.

    Pada kunjungan kerja yang dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Camat, hingga Kepala Pekon se-Kabupaten Pringsewu tersebut, Gubernur Arinal menyampaikan bahwa sebagaimana telah diketahui bersama pada tanggal 3 September 2022 yang lalu, pemerintah pusat secara resmi telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan solar.

    “Kebijakan tersebut tentunya telah melalui proses dan pertimbangan terbaik. Oleh karenanya, tugas utama kita sebagai aparatur negara adalah mengamankan kebijakan tersebut sehingga masyarakat tetap dapat terlindungi baik secara sosial maupun ekonomi, fokus utamanya adalah menjaga stabilitas harga dan distribusi pangan maupun barang strategis,” ujar Gubernur.

    Gubernur juga mengingatkan kembali, bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07 /2022 tanggal 5 September 2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun 2022, dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 500/4825/SJ tentang penggunaan belanja tidak terduga dalam rangka pengendalian inflasi di daerah.

    “Berdasarkan hal tersebut maka, Pemerintah Provinsi Lampung segera bertindak cepat. Pada hari Selasa tanggal 6 September 2022, saya telah menginstruksikan kepada seluruh bupati / walikota untuk segera menganggarkan belanja perlindungan sosial dalam APBD tahun 2022 masing-masing pemkab/pemkot,” tegas Gubernur.

    Selanjutnya, Gubernur meminta agar pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota terus memperkuat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Ketahanan Pangan yang didukung juga oleh TNI/Polri dengan menerapkan strategi 4-K yaitu, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif antar stakeholder terkait.

    “Di masa kondisi perekonomian yang tidak normal, tentunya masyarakat memiliki harapan yang besar kepada para pemimpin dan pemerintah untuk bekerja secara lebih efektif dan progresif. Sebagai pemimpin dan pejabat daerah, saudara-saudara harus mau menyisihkan energi untuk mengenal kekuatan dan kelemahan dari berbagai aspek sosial-ekonomi dan kultural,” ungkapnya.

    “Kenali medan, kuasai lapangan, aparatur harus mampu bertindak solutif untuk melayani dan mensejahterakan masyarakat. Kalaupun terdapat kendala, lakukan upaya koordinasi antar stakeholder secara vertikal maupun horizontal,” tegas Gubernur.

    Menurut Gubernur, Pemerintah Provinsi Lampung sangat memperhatikan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Pringsewu, yang tentunya akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah Kabupaten Pringsewu. (Rls/Red)

  • Gubernur Lampung Berikan Dana Hibah Untuk Anak Yatim dan Rumah Ibadah

    Gubernur Lampung Berikan Dana Hibah Untuk Anak Yatim dan Rumah Ibadah

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan bahwa pemerintah provinsi memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan pembangunan di bidang keagamaan, memperkuat kerukunan hidup antar umat beragama dan menjadikan rumah ibadah dan pondok pesantren sebagai pusat informasi serta pendidikan keagamaan.

    Begitupun dengan pengajian yang dilaksanakan saat itu, menurut Gubernur, kegiatan ini memiliki peranan penting sebagai momentum dan sarana untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, serta dijadikan motivasi, semangat untuk meningkatkan akidah Islamiyah.

    “Selain daripada itu, pengajian tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi dan mendekatkan diri antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Pringsewu,” ujar Gubernur saat mengikuti pengajian akbar yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung di halaman kantor Pemkab Pringsewu, Kamis 8 September 2022.

    Kemudian untuk memfasilitasi kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung di bidang keagamaan kesejahteraan sosial, Gubernur mengatakan bahwa pada tahun anggaran 2022, pemerintah provinsi telah menganggarkan dana hibah yang diperuntukkan untuk rumah ibadah dan lembaga keagamaan Kabupaten Pringsewu sebesar Rp 415.000.000 yang diperuntukkan untuk bantuan masjid, mushola dan pondok pesantren.

    “Pemerintah Provinsi Lampung juga memfasilitasi pengembangan, pemahaman dan penghafalan Alquran dengan menciptakan generasi muda yang religius, generasi penghafal Alquran untuk kemajuan dan kemaslahatan umat Islam di Provinsi Lampung,” papar Gubernur.

    Sementara itu Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah melaporkan bahwa jumlah peserta dari pengajian akbar ini diperkirakan mencapai lebih dari 8.000 orang, yang terdiri dari perwakilan Muslimat NU, Muhammadiyah, ormas, para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, kemudian aparatur TNI-Polri serta masyarakat dengan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan yang ketat.

    Pada kegiatan tersebut, Gubernur Arinal juga secara simbolis menyerahkan bantuan kepada 15 anak yatim piatu, dua rumah ibadah, dan 5 orang penerima bantuan sembako. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian doorprize berupa umroh dan hadiah lainnya oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dan siraman rohani oleh Ustadz Das’ad Latif.  (Rls/Red)

  • Diskominfotik Lampung Bahas Pengembangan Wisata Hutan Bersama Penggiat Medsos

    Diskominfotik Lampung Bahas Pengembangan Wisata Hutan Bersama Penggiat Medsos

    Bandar Lampung (SL)-Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung bersama Penggiat Media Sosial (Medsos) menggelar Diskusi mengenai Pengembangan Wisata Hutan Peovinsi Lampung, di Obyek Wisata Lengkung Langit 2, 08 September 2022.

    Kegiatan tersebut dibuka Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung Ganjar Jationo, dan juga menghadirkan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Ir. Y.Ruchyansyah dan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Ulida Rebeca Hutagalung sebagai narasumber.

    Hadir juga Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Lakoni Ahmad, S.H. M.H, Kepala Bidang Tata Kelola PBE Arief Nugroho, S.E. Msi serta para penggiat Media Sosial yang ada di Provinsi Lampung.

    Dalam sambutannya Kadis Kominfotik Ganjar Jationo, menyampaikan bahwa keberadaan para penggiat media sosial ini sangat dibutuhkan untuk menyampaikan informasi yang tidak bisa disampaikan secara langsung kepada masyarakat yang ada di pelosok pedesaan.

    Terkait dengan tema diskusi yakni hutan yang akan di jadikan objek wisata dengan tidak harus merubah atau merusak hutan, hanya sedikit polesan agar menjadi tempat wisata .

    Kabid Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Ulida Rebeca Hutagalung menyampaikan, bahwa hutan akan di jadikan Wisata dan Pengembangan pramedia ekowisata terkait dengan wisata hutan.

    “Sekarang diberikannya keleluasaan oleh presiden dan menginginkan wisata hutan untuk memiliki hasil hutan dan memanfaatkan hutan tersebut yaitu ekowisata yng paling pas di hutan, ” ujarnya.

    Kebijakan pariwisata, tambahanya yang harus di edukasi yaitu masyarakat yang ada di sekitar hutan itu bagaimana caranya masyarakat menjadikan hutan itu sebagai peluang.

    Ekowisata bentuk wisata yang bertanggung jawab terhadap kelestarian area yang masih alami atau bisa dusebut (natural area), memberi manfaat secara ekonomi dan menjaga keutuhan budaya bagi masyarakat setempat.

    Point Penting Pengelolaan Ekowisata yang pertama ada Aspek Destinasi dan aspek market. Aspek Market Pembangunan ekowisata berwawasan lingkungan, ekowisata tidak melakukan eksploitasi alam, tetapi hanya menggunakan jasa alam dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan, fisik / dan psikologis wisatawan.

    Sementara Kadis Kehutanan Provinsi Lampung menyampaikan bahwa, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hanya yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya.

    Program kegiatan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung di setiap Bidang diarahkan untuk meningkatkan indeks tutupan lahan, Mengurangi efek GRK (Gas Rumah Kaca). Wisata Hutan menawarkan potensi hutan bagus yang menghasilkan bentang alam yang indah air yang jernih dan udara yang sejuk.

    Untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar hutan, dengan demikian diharapkan kondisi hutan akan tetap baik dan segala potensi dalam kawasan hutan (termasuk potensi wisata) tetap terjaga. (Rls/Red)

  • Tolak Kenaikan BBM, Ketua DPRD Lampung Terima Aspirasi GMNI

    Tolak Kenaikan BBM, Ketua DPRD Lampung Terima Aspirasi GMNI

    Bandar Lampung (SL)-Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) lakukan diskusi bersama Ketua DPRD Lampung dalam rangka menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dianggap tidak mempertimbangkan faktor ekonomi masyarakat kecil. Rabu 07 September 2022.

    Ketua GMNI Bandar Lampung Ichwan Aulia menerangkan kegiatan audiensi ini merupakan keputusan seluruh komisariat se Bandar Lampung untuk menyampaikan aspirasi tidak melalui unjuk rasa tetapi dengan membangun komunikasi dan diskusi kepada Ketua DPRD Lampung.

    ”Kami menyampaikan penolakan, isu-isu kenaikan BBM, baik itu hari ini atau nanti kedepannya. GMNI selaku mahasiswa akan terus mengawal kebijakan pemerintah, yang sangat jauh dengan kepentingan rakyat” tegasnya.

    Iwan juga menyampaikan sejumlah point diskusi yang dilakukan bersama Ketua DPRD Lampung dalam rangka Bersama-sama berdiri dan merasakan apa yang dirasakan oleh rakyat saat ini.

    “Satu mendesak presiden RI menurunkan harga BBM , 2. mendesak pemerintah daerah untuk memberantas mafia BBM bersubsidi secara menyeluruh, tuntas dan maksimal, 3. mendesak presiden RI untuk mengevaluasi BPH Migas, 4. mendesak presiden RI untuk transparansi alokasi subsidi BBM sejelas-jelas nya “ Pungkas Iwan

    Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay SH., MH mengungkapkan kenaikan BBM disebabkan kecurangan terhadap penggunaan BBM yang tidak tepat sasaran dan semakin besarnya subsidi yang dikeluarkan negara terhadap BBM sehingga pilihan terakhir dan dengan sangat terpaksa mengambil keputusan menaikan harga BBM untuk mempertimbangkan kemampuan negara dalam menopong subsidi tersebut.

    “Keputusan ini domainnya di pemerintah pusat,kita hanya menjadi fasilitator untuk rakyat dan pelaksana putusan dari pusat, secara fungsi kelembagaan kita akan serap keluhan dan masukan dari masyarakat dan segera kita tindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang ada “ Ujar Mingrum.

    Ia juga menegaskan akan membantu secara kongkrit untuk masyarakat dengan melakukan komunikasi lintas sektoral terkait penegakan hukum secara cepat,tepat dan tegas bagi oknum yang dengan sengaja melakukan penimbunan, menaikan harga eceran semaunya ,serta penggunaan BBM Subsidi yang tidak semestinya digunakan.

    “ kemarin dalam agenda yang dihadiri Forkopimda melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) ada beberapa langkah yang akan kita lakukan dalam waktu dekat untuk mengantisipasi dampak dari kenaikan BBM salah satunya inflasi dan kenaikan bahan baku,kita sudah ada petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) tinggal tahap ekskusi saja “ Lanjut Mingrum

    Ia juga meminta kepada sejumlah dinas terkait untuk melakukan pendaataan ulang bagi penerima bantuan dampak kenaikan BBM agar tepat sasaran serta bantuan lainnya yang bersumber dari pemerintah.

    “ saya ingatkan sekali lagi jika ada potensi penyalahgunaan program bantuan yang tidak tepat sasaran,saya minta semua pihak untuk lapor baik melalui surat atau datang langsung,saya pastikan akan ditindak lanjuti “ Tutup Mingrum. (Rls/Red)

  • Kronologi Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Tembak Anggota Bhabinkatibmas di Lampung Tengah

    Kronologi Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Tembak Anggota Bhabinkatibmas di Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL)-Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Lampung, Aipda Rudi Suryanto (RS) anggota Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah menembak mati rekan kerjanya Aipda Ahmad Karnain, di rumah korban yang terletak di Bandar Jaya Barat Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah, pada Minggu 4 September 2022, sekira pukul 22:00 WIB.

    Sekira pukul 20:30 WIB Aipda Rudi selaku Kanit Provos Polsek Way Pengubuan mendatangi kediaman Aipda Karnain anggota Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang, Way Pangubuan itu. Aipda Rudi diterima dengan baik dan dipersilahkan masuk

    Setibanya diruang tamu. Aipda Rudi lantas mengeluarkan senjata api dan menembak Aipda Karnain. Korban sempat berlari ke arah kamar untuk mengambil pistol miliknya, namun belum sampai di dalam kamar Aipda Karnain sudah roboh mengeluarkan banyak darah di depan anak dan istrinya.

    “Aipda Karnain tersungkur di depan istri dan kedua anaknya, sementara pelaku berlari meninggalkan TKP,”ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Pahlevi Sanjaya.

    Tiga jam pasca kejadian,pelaku berhasil diamankan dikediamannya di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Senin 5 September 2022 sekira pukul 02.15 WIB.
    Berdasarkan pengakuan pelaku, motif polisi tembak polisi tersebut didasari pada rasa sakit hati pelaku, karena korban sering mengintimidasi dan membuka aibnya ke publik.

    “Pelaku melihat di grup WhatsApp bahwa korban telah membeberkan informasi bahwa istri pelaku belum membayar arisan online,”ucap Doffie.

    Kemudian pada Minggu malam, pelaku memutuskan menghabisi korban karena sudah berada di titik puncak kekesalan. korban sudah menyinggung ke ranah keluarga. “Saat berada di rumah korban pada saat kejadian, pelaku masih berpakaian dinas lengkap serta membawa senjata api,”tutup Doffie. (Red)

  • Harga BBM Naik, Mahasiswa Makassar Demo dan Blokade Jalan

    Harga BBM Naik, Mahasiswa Makassar Demo dan Blokade Jalan

    Makassar (SL)-Pasca pemerintah mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), mahasiswa makassar yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM.

    Terpantau, dalam aksi itu mahasiswa membakar ban bekas dan memblokade jalan utama depan sekretariatnya di Jalan Bontolempangan hingga malam hari.

    Dalam aksinya, mahasiswa menganggap, kenaikan harga BBM akan menambah beban bagi rakyat kecil yang kondisinya sangat memperihatinkan.

    “Kami menolak keras kenaikan harga BBM bersubsidi yang jelas akan menyusahkan masyarakat,” kata koordinator aksi, Wahyudi, Sabtu 3 September 2022.

    Selain itu, demo serupa dilakukan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) hingga malam hari. Bahkan, pengunjuk rasa membakar ban bekas dan memblokade Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di depan kampusnya.

    Aksi demonstrasi dengan memblokade jalan ini sempat melumpuhkan arus kendaraan yang melintas di jalur Trans Sulsel. Aksi mahasiswa ini pun berakhir hingga pukul 20.00 Wita. Rencananya, mahasiswa di Makassar akan terus melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang menyengsarakan rakyat pasca-pandemi Covid-19. (Red)