Penulis: Endra Saputra

Mesuji (SL)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji menggelar rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia yang di gelar di lantai dua gedung paripurna DPRD Kabupaten Mesuji, Selasa 16 Agustus 2022.

Dalam sambutan Presiden RI Ir. Joko Widodo, menyampaikan pada saat ini kita sedang berada di masa yang sulit dikarenakan dampak dari perkembangan situasi di dunia yang tidak kondusif terutama perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina yang sampai dengan saat ini tak kunjung usai.

Dampak dari keadaan itu, kata Presiden, sangat besar dirasakan oleh seluruh negara terutama negara kita Republik Indonesia yang kita cintai. Namun kita patut bersyukur karena negara kita masih bisa menghadapi Krisi global ini.

Salah satu bukti bahwa kita mampu menghadapi Krisis global adalah negara kita berhasil mengendalikan pandemi Covid 19 dan termasuk 5 besar negara vaksinasi terbanyak di dunia, serta kita juga mampu menaikkan jumlah APBN di tahun 2022 sehingga pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, subsidi LPG dan subsidi listrik agar harga kebutuhan tersebut tidak melambung tinggi.

“Ekonomi kita berada di angka positif di angka 5,44 persen, dengan tingkat perekonomian kita pada saat ini yang masih stabil kita dapat melanjutkan agenda-agenda bangsa untuk meraih Indonesia maju,” terangnya.

Dengan melandanya pandemi Covid 19 yang melanda seluruh dunia, bangsa Indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh, para ulama, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat aktif bergotong royong saling membantu masyarakat.

“Dalam pemilu tahun 2022 nanti saya ingatkan jangan ada lagi politik identitas, politisasi agama, polarisasi sosial, demokrasi kita harus semakin dewasa konsolidasi Nasional harus diperkuat serta menjaga kesatuan dan persatuan Nasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Elfianah mengatakan dalam rangka Hut RI ke 77 Kemerdekaan RI tahun 2022 dengan Tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”.

“Dengan Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI ini adalah suatu Kebersamaan kita dalam mengingat sejarah bangsa Dalam Kemerdekaan Bangsa Indonesia,” ungkap Elfianah

Hadir dalam sidang paripurna istimewa tersebut Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Elfianah, PJ Bupati Mesuji Sulpakar, Sekertaris Daerah Kabupaten Mesuji Syamsuddin, Kepala Dinas OPD Dan para tamu undangan. (Aan.S/Red)

Mesuji (SL)-Memeriahkan HUT RI yang ke-77 Kecamatan Simpang Pematang dari 13 desa mengadakan perlombaan panjat pinang antar desa yang dilaksanakan di halaman pasar Simpang Pematang Kabupaten Mesuji, Selasa 16 Agustus 2022.

Banyak sekali masyarakat Simpang Pematang yang mendukung pelaksanaan panjat pinang yang dilakukan oleh 13 desa di Kecamatan Simpang Pematang membuat warga turut memeriahkan acara tersebut.

Supardi salah satu kepala desa Simpang Mesuji mengatakan perlombaan ini dilakukan untuk memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan RI yang ke 77.

Dari peserta panjat pinang yang diselenggarakan sebanyak 13 Desa yaitu dibagi satu tim dari dua tiang panjat tiang. “Peserta yang mendapatkan hadiah panjat pinang ialah gabungan antar desa”ujar Supardi.

“Sangat meriah perayaan hari ulang tahun kemerdekaan pada tahun ini makanya warga di Kecamatan Simpang Pematang juga turut ikut serta dan gembira,”tutup Supardi. (Aan.S/Red)

Mesuji (SL)-Menyikapi maraknya pemberitaan yang menyangkut nama dirinya Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 15 Way Serdang IB (34) angkat bicara, Selasa 16 Agustus 2022.

Hal itu di katakan Kepala Sekolah SDN 15 mengatakan itu semua saya bantah karna apa yang di muat dalam berita itu tidak benar Pak, saya berani di periksa dan kalau memang terbukti seperti apa yang ada di dalam berita itu saya siap Pak di proses secara hukum,” kata IB.

Di ceritakan oleh Kepala Sekolah IB menceritakan awal mula saudara RH(45) bersama temanya datanglah ke sekolah kami, ngobrol- ngobrolah kami, lantas ia mengatakan ingin menjadi subkontraktor dalam pengerjaan plafoun dan baja ringan, namun karna memang pekerjaan ini sudah berjalan tentunya kami tidak dapat semerta-merta memutuskan hubungan kerja dengan kolega kami sebelumnya, lalu kami buatlah alibi untuk menolaknya secara halus bahwa semua pekerjaan sudah di kondisikan dari Dinas, agar tidak membuatnya tersinggung,” tambah IB.

“Akan tetapi kami sungguh tidak menyangka apa isi obrolan kami ini di rekam seperti kata RH(45) ini, dan saudara RH ini mengancam akan di naikan berita, ya kalau saya siap Pak untuk di periksa, karna memang sesungguhnya tidak ada pengondisian apa lagi setoran Pak,” jelas IB.

Ditempat terpisah hal senada juga di katakan TW(42) selaku pengawas bangunan, “benar Pak memang saat itu ada dua orang datang yang nampaknya wartawan Pak, mereka datang ke sekolah Pak lantas berbincang-bincanglah saya Pak Kepsek dan kedua tamu nya itu, mereka menyampaikan apa maksud dan tujuan mereka datang ke sekolah itu Pak, karna kami tidak enak untuk menolaknya lantas saya dan Pak Kepsek membuat alibi jika pekerjaan ini kami hanya mengawasi semua sudah di atur sama Dinas, akan tetapi bahasa itu keluar semata-mata karna kami menghargai mereka Pak, agar mereka tidak tersinggung dan tentunya kami cari aman saja Pak, hingga mereka berpamitan pulang,” kata TW. (Aan.S/Red)