Penulis: Endra Saputra

  • Blusukan Di Durian Payung, Reihana – Yodhi Akan Benahi Drainase Bandar Lampung

    Blusukan Di Durian Payung, Reihana – Yodhi Akan Benahi Drainase Bandar Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Paslon Walikota – Wakil Walikota Nomor Urut 1, Reihana – Yodhi, mengatakan akan benahi drainase Bandar Lampung saat blusukan di Durian Payung, Tanjung Karang Pusat, rabu (30 Oktober 2024).

    Blusukan tersebut dilakukan secara spontan, usai melayat di kediaman Dani (Komandan Satgas DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung) atas wafatnya ayahanda beliau, Thamrin Naim bin M. Saleh Saari, di Jalan Ratu Di Puncak, Gang Durian.

    Reihana - Aryodhia
    Kondisi siring/ parit di Jalan Ratu Di Puncak, Tersumbat dan Kotor. (Foto: Tim)

    “Wah ini paritnya sepertinya tersumbat ya, tidak lancar. Ini harusnya tidak seperti ini, nanti kalo hujan bakal banjir ini.” Kata Aryodhia SZP Calon Wakil Walikota Bandar Lampung Nomor Urut 1.

    Reihana - Yodhi
    Kondisi Siring/ Parit di Jalan Ratu Di Puncak, Durian Payung, rabu (30 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    Yodhi (Sapaan Aryodhia SZP) mengatakan, sistem drainase Bandar Lampung, harus jadi perhatian khusus saat dirinya dan Reihana memimpin Bandar Lampung, agar aliran air rumah tangga lancar dan mengurangi dampak terjadinya banjir saat musim penghujan.

    Di lokasi itu, juga tampak Reihana – Yodhi diserbu oleh ibu – ibu warga setempat yang antusias berebut untuk minta berfoto bersama. (Red)

  • Kehabisan Uang, Tim Korfball Lampung Terdampar Di Belanda Aryodhia Sigap Bantu Kepulangan

    Kehabisan Uang, Tim Korfball Lampung Terdampar Di Belanda Aryodhia Sigap Bantu Kepulangan

    Den Haag, sinarlampung.co – Tim Korfball Lampung yang tergabung di Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Lampung terdampar di Amsterdam Belanda, sejak selasa 29 Oktober 2024.

    Tim Korfball Lampung
    Aryodhia SZP saat menelpon pihak KBRI Di Den Haag Belanda, rabu (30/10) siang. (Foto: Dok)

    Tim yang berjumlah 9 orang itu terdiri 1 Manajer, 1 Pelatih serta 7 orang atlet. Usai mengikuti 22nd Turnamen Internasional LFD Korfball Tournament Standskanaal’74 pada 25-27 Oktober yang diadakan di Sporthal de Tirrel Winsum, Groningen, Belanda.

    Informasi terdamparnya Tim Korfball Lampung itu diketahui, ketika Agung Staf Kedubes RI di Den Haag Belanda, menyampaikan via whatsapp kepada Aryodhia SZP yang kebetulan orang Lampung, perihal surat dari PKSI Lampung kepada Kantor Kedutaan Besar RI untuk Belanda, rabu (30 Oktober 2024) pagi.

    Dari tangkapan gambar Surat tertulis, jika tim tersebut saat surat dikirimkan (selasa, 29/10), sedang terdampar di Amsterdam, lantaran kehabisan uang.

    Dalam surat tersebut tertulis juga, jika Tim Korfball Lampung memohon agar KBRI dapat membantu transportasi dari Amsterdam ke Den Haag dan penginapan serta biaya transportasi karena tiket pulang pesawat mereka 2 November 2024.

    Yodhi (sapaan Aryodhia SZP) mengatakan, bahwa tim tersebut memang berangkat ke Belanda secara mandiri untuk mengikuti kompetisi, dan baru pada rabu (30/10) pagi, Yodhi mendapat informasi perihal terdamparnya Tim Korfball Lampung tersebut.

    Beruntungnya, karena memang sudah ada kedekatan antara Yodhi dengan Staf dan Kepala KBRI di Belanda, rombongan tersebut bisa mendapatkan akomodasi hingga tanggal 2 November serta transportasi ke bandara. “Pihak Kedubes RI di Den Haag juga sudah saya hubungi, alhamdulilah nanti akan disiapkan mess oleh pihak Kedubes untuk menginap tim tersebut.” Kata Yodhi.

    Yodhi menambahkan jika upaya yang dilakukan tidak ada maksud untuk melangkahi pihak KONI baik Pusat atau Daerah yang terkesan lambat. “Yang penting atlet lampung kita sudah jelas menginap dimana, tidak terdampar lagi, kasian jauh dan gak ada keluarga disana.” Imbuh Yodhi.

    Selain itu Yodhi diketahui sangat menyayangkan perihal keberangkatan Tim Korfball Lampung ke Belanda tanpa ada laporan ke Pihak KBRI di Den Haag Belanda. “Sedikit himbauan saja, seharusnya Tim tersebut dari awal keberangkatan melapor ke KBRI di Belanda, karena biaya hidup sangat mahal sekali di Eropa.” Tutup Yodhi. (Red)

  • Aliansi Madura Indonesia Desak Ketua Pengadilan Negeri Mundur

    Aliansi Madura Indonesia Desak Ketua Pengadilan Negeri Mundur

    Surabaya, sinarlampung.co- Aliansi Madura Indonesia (AMI) kembali melakukan aksinya di Pengadilan Negeri Surabaya (29/10) usai tertangkapnya tiga majelis hakim dalam perkara OTT dalam perkara Ronald Tannur yang dibebaskan dalam perkara penganiayaan pacarnya hingga menyebabkan kematian.

    Dalam aksinya kali ini, AMI dalam tuntutannya meminta ketua Pengadilan Negeri Surabaya untuk gentle turun dari jabatannya, karena Baihaki Akbar selaku ketua umum menduga bahwasanya ketua PN turut terlibat dalam pembebasan Ronald Tannur.

    “Jadi dalam aksi ini, kita minta ketua PN Surabaya dipecat, karena dalam putusan pembebasan Ronald tentunya mendapat persetujuan dari ketua, jadi sudah jelas bahwasanya ia mengetahui tentang uang yang bakal diterima oleh tiga majelis yang tertangkap tersebut,” tandas Baihaki saat menemui perwakilan PN Surabaya.

    Dalam pertemuan dengan pihak PN Surabaya, hanya ditemui oleh pihak Humas, karena dikabarkan bahwasanya saat ini ketua Pengadilan Negeri Surabaya sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit.

    “Kita menyambut baik apa yang menjadi tuntutan dari AMI, untuk itu kita akan segera berkoordinasi dengan pengadilan tinggi, terus terang kita juga prihatin dengan apa yang menimpa pada institusi kami, dan mohon dukungannya,” ujar Humas PN saat menemui perwakilan dari AMI.

    Usai menggelar aksi di PN, Aliansi Madura Indonesia melanjutkan aksinya di Pengadilan Tinggi Surabaya, mereka meminta untuk segera mengusut tuntas permasalahan ini hingga ke akar-akarnya.

    AMI juga meminta kepada seluruh jajaran untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai asas hukum, jangan hanya tiga majelis hakim yang ditangkap, harusnya si pemberi uang juga turut diperiksa serta seluruh oknum yang terlibat termasuk ketua PN Surabaya.(Red)

  • Kapolda Lampung Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Tambah Materi Kearifan Lokal dan Pertanian di SPN Polda Lampung

    Kapolda Lampung Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Tambah Materi Kearifan Lokal dan Pertanian di SPN Polda Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Menindaklanjuti arahan Kapolri dan mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengambil langkah inovatif dengan menambahkan kurikulum baru bagi calon Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung.

    Dengan menggandeng Universitas Lampung (Unila), calon Bintara Polri kini akan mempelajari dua mata pelajaran khusus: antropologi budaya dan kesukubangsaan serta pengetahuan dasar pertanian.

    Langkah ini diharapkan dapat membekali calon anggota Polri dengan wawasan tentang keberagaman budaya serta pengetahuan aplikatif dalam bidang pertanian, sejalan dengan konsep kearifan lokal.

    “Kami ingin agar para calon Bintara memahami masyarakat secara lebih luas, tidak hanya dari segi hukum dan keamanan, tetapi juga dari segi budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk pertanian. Ini adalah bagian dari upaya untuk melahirkan Polri yang lebih dekat dan berdaya bagi masyarakat,” ujar Kapolda Lampung, Rabu (30/10/2024).

    Pembelajaran Simpel dan Praktis: Memaksimalkan Waktu Dua Bulan Tersisa

    Pendidikan calon Bintara Polri di SPN Polda Lampung dijadwalkan berakhir pada Desember 2024, sehingga tersisa waktu sekitar dua bulan atau delapan minggu untuk memberikan materi tambahan ini.

    Kapolda Lampung menegaskan bahwa dirinya telah menugaskan Kepala SPN Polda Lampung dan Karo SDM Polda Lampung untuk mempersiapkan program pembelajaran baru ini dengan format yang sederhana, aplikatif, dan mudah diterapkan dalam situasi nyata.

    “Kerjasama dengan Unila memungkinkan penyampaian materi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Lampung, khususnya dalam aspek sosial-budaya dan pertanian. Ini juga menjadi bekal agar Polri dapat berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan dan pembangunan masyarakat di pedesaan,” lanjut Kapolda Lampung.

    Pengetahuan dasar pertanian ini nantinya akan membantu para Bintara Polri untuk memahami lebih baik kehidupan masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang masih mengandalkan sektor pertanian.

    Mendukung Visi Nasional: Polisi Berwawasan Sosial dan Pemberdayaan

    Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya lokal dan kehidupan pertanian, Polri diharapkan dapat semakin berperan sebagai agen perubahan yang memberdayakan masyarakat.

    “Masyarakat kita membutuhkan polisi yang tidak hanya hadir saat ada permasalahan, tetapi juga memiliki empati dan pemahaman terhadap akar budaya serta kehidupan mereka. Inilah semangat yang kami bangun bersama Unila,” tambah Kapolda.

    Melalui pendidikan ini, para calon Bintara akan lebih siap menghadapi tantangan yang beragam di lapangan dan memiliki keterampilan sosial yang memungkinkan mereka membangun hubungan baik dengan masyarakat.

    Program ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Asta Cita Prabowo dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, produktif, dan berdaya.

    Asta cita Presiden Prabowo 1,2,4,6 dan 8 yaitu,yang diantaranya menjabarkan tentang memantapkan sistem Keamanan Negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

    Serta memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Kemudian, dengan mempelajari budaya dan kearifan lokal utk memperkuat ideologi pancasila hingga pertanian.

    “Diharapkan setelah dilantik para siswa dapat menjadi pionir-pionir yang mendorong dan bersama masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan produktif guna membantu pemenuhan kebutuhan pangan,” pungkas Irjen Pol Helmy Santika. (Red)

  • Cegah Penyebaran DBD, Brimob Polda Lampung Gelar Fogging di Bumi Waras

    Cegah Penyebaran DBD, Brimob Polda Lampung Gelar Fogging di Bumi Waras

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Sambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Brimob Polri yang ke-79 tahun 2024, Satuan Brimob Polda Lampung melaksanakan kegiatan Penyemprotan fogging Guna pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah (DBD), selasa (29 Oktober 2024).

    Kegiatan tersebut berlangsung didua tempat yakni Jalan Yos Sudarso gang Cendana 4 Lk 1 RT 009 Kelurahan Bumi Waras dan Kelurahan Kangkung RT 06 Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung.

    Dimulai sejak pagi pukul 08.00 hingga 11.00 WIB Personel Brimob dibantu Ketua RT dan Warga, bersama membasmi nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab utama Demam Berdarah. Hal ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari ancaman nyamuk penyebab Demam Berdarah

    Kasubden KBRN AKP Yamto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian nyata Brimob Polri kepada masyarakat melalui kegiatan fogging guna pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah.

    “Kehadiran kami disini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk berkontribusi positif dalam kehidupan sosial masyarakat,” ujar AKP Yamto.

    Senada dengan hal tersebut, Komandan Satuan Brimob Polda Lampung, KBP Yustanto Mujiharjo, menambahkan bahwa kegiatan fogging ini merupakan bagian dari rangkaian acara HUT Brimob ke-79. Beberapa daerah di Bandar Lampung diketahui dipilih sebagai lokasi kegiatan sosial ini.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa Brimob Polri tidak hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga peduli terhadap Lingkungan dan Kesehatan Warga.” Kata KBP Yustanto Mujiharjo.

    Ia juga menekankan bahwa kegiatan Karya Bhakti ini bukan sekadar simbolis, melainkan bagian dari wujud nyata pengabdian Brimob kepada seluruh lapisan masyarakat.

    Selain penyemprotan, Personil KBRN Sat Brimob Polda Lampung juga memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

    “Kami mengimbau seluruh warga untuk menjaga pola hidup bersih di dalam rumah maupun di sekitar lingkungan tempat tinggal. Tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk harus selalu dibersihkan, karena pencegahan jauh lebih baik dari pada pengobatan.” Imbuhnya.

    Kegiatan fogging ini disambut dengan antusias oleh warga. Sanusi Ketua RT 009 setempat, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat.

    “Kami sangat bersyukur atas fogging ini, karena sebelumnya ada beberapa warga yang terkena Demam Berdarah. Semoga dengan adanya fogging ini, kami bisa lebih tenang dan terhindar dari wabah tersebut. Terima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya brimob yang telah peduli terhadap kesehatan warga,” ujarnya. (Red)

  • Melalui Citizen Law Suit, Masyarakat Gugat Pembangunan Tugu Pagoda

    Melalui Citizen Law Suit, Masyarakat Gugat Pembangunan Tugu Pagoda

    Bandar Lampung, sinarlampung.co -Pengadilan Negeri Tanjungkarang, akan menggelar sidang gugatan Citizen Law Suit perihal pembangunan Tugu Pagoda China Town, selasa (29 Oktober 2024).

    Advokad Gunawan Pharrikesit SH, mengatakan langkah ini merupakan Terobosan Hukum, dan tak lama sejak didaftarkan (23/10), pada selasa (29/10) Pengadilan Negeri Tanjung Karang sudah mengeluarkan relaas panggilan sidang (Nomor Perkara: 235/Pdt.G/2024/PN Tjk).

    Menurut Gunawan Pharrikesit, ada lima orang prinsipal, sebagai penggugat kelalaian pihak Pemerintahan Kota Bandarlampung.

    Mereka yakni K.H. Ansori, S.P, Ustdaz Firmansyah, M. Arief Sanjaya, Azwanizar, S.E, dan Ustadz Ridwan.

    “Kelima penggugat merupakan warga dan mewakili masyarakat Bandarlampung, yang merasa kebijakan stakeholder Pemkot Bandarlampung, tidak tepat dan dianggap lalai memenuhi unsur keadilan dan melanggar hak asasi manusia.” Ujar pengacara yang juga berkantor di Jakarta ini.

    Lebih lanjut, Gunawan Pharrikesit, menyampaikan bahwa gugatan citizen law suit ini merupakan langkah hukum untuk mempersoalkan pembangunan Tugu Pagoda, yang di bangun di fasilitas umum, yaitu di tengah jalan.

    “Dan harus dipahami bahwa siapapun tidak berhak mendirikan bangunan pada fasilitas umum bagi kelompok atau golongan tertentu. Jelas itu pelanggaran hak asasi manusia (HAM).” Imbuh Gunawan.

    Gunawan mengatakan, telah dilakukan koordinasi dan sosialisasi serta edukasi kepada Pemkot Bandar Lampung, namun tidak ada hasil, oleh karenanya masyarakat melakukan gugatan untuk menggagalkan kebijakan pembangunan pagoda tersebut.

    “Proses pembangunan memang sudah berlangsung dan bahkan sudah berdiri tegak sebuah bangunan berupa tugu. Untuk itulah dalam gugatan, menuntut agar Tugu Pagoda diganti menjadi Tugu Krakatau.” Ujar Gunawan.

    Berdasarkan fakta sejarah, letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda pada 26 Agustus 1883 yang sangat dahsyat, meninggalkan jejak di tempat pembangunan dan sekitar tugu tersebut.

    Bahkan, ungkapnya, ketinggian tsunami air laut kala itu menenggelamkan lokasi pembangunan yang dibangun tugu pagoda, dan menenggelamkan ribuan warga.

    “Karenanya sangat wajar jika masyarakat menggugat pemangku kebijakan Pemerintah Kota Bandarlampung.” Tutup Gunawan. (Red)

  • Fokus Sejahterakan Rakyat, Reihana – Yodhi Akan Buat Program Yang Tak Bebani Anggaran

    Fokus Sejahterakan Rakyat, Reihana – Yodhi Akan Buat Program Yang Tak Bebani Anggaran

    Bandar Lampung, sinarlampung.co -Paslon Walikota – Wakil Walikota Nomor Urut 1 Reihana – Yodhi akan mencabut Program yang dianggap tumpang tindih dan membebani anggaran.

    Hal tersebut dikatakan Reihana – Yodhi saat Debat Publik I Pilwakot 2024 yang digelar KPU Bandar Lampung di Ballroom Hotel Emersia, senin (28 Oktober 2024) malam.

    Menurut Reihana yang memiliki latar belakang dokter itu, Pemkot Bandar Lampung hingga saat ini masih melaksanakan Jaminan Kesehatan Kota (Jamkeskot) dan belum sepenuhnya mengintegrasikan dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Pemerintah Pusat.

    Padahal, JKN diketahui merupakan program pemerintah yang ada dan telah berjalan sejak 2014 berdasarkan Undang-undang 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Undang-undang 24/2011 tentang Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS), termasuk Perpres terbaru Nomor 59 Tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

    “Ada kelemahan atas program Jamkeskot tersebut, antara lain keterbatasan dalam pelayanan kesehatan yang diberikan, selain itu juga menjadi beban APBD Kota Bandar Lampung dalam pembayaran klaim dari Rumah Sakit, sehingga akhirnya menambah beban utang.” Kata Reihana.

    Reihana mengatakan hingga saat ini, Pemkot Bandar Lampung masih memiliki utang hampir 25 Miliar Rupiah dengan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek milik Pemerintah Provinsi Lampung termasuk dengan Rumah Sakit Swasta lainnya.

    “Bagaimana dengan nasib tenaga kerja kesehatan yang ada seperti dokter, perawat dan lainnya? Saya sebagai orang kesehatan tentu akan membela ini.” Imbuh Reihana.

    Reihana menambahkan, melalui JKN yang telah menjalankan Universal Health Coverage (UHC), tidak perlu lagi ada program Jamkeskot, menurutnya, hal tersebut dinilai sia – sia dan malah membebani APBD.

    Mengutip Jurnal JKN BPJS, UHC diketahui merupakan sebuah inisiasi dimana semua orang dapat memiliki hak akses kesehatan yang berkualitas tanpa terkendala permasalahan biaya.

    “Sudah ada JKN dimana pembiayaannya dilakukan secara gotong royong baik Pusat, Provinsi dan Kota, sementara Jamkeskot membebani keuangan daerah, lebih baik dialihkan anggarannya untuk program yang lebih berguna bagi kesejahteraan rakyat.” Pungkas Reihana disambut riuh pendukung. (Red)

  • Debat Publik Pilwakot 2024, Reihana Sebut Bandar Lampung Tersandera Hutang

    Debat Publik Pilwakot 2024, Reihana Sebut Bandar Lampung Tersandera Hutang

    Bandar Lampung, sinarlampung.co –  Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Nomor Urut 1, Reihana – Aryodhia, mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kota Bandar Lampung tersandera hutang ratusan miliar setiap tahunnya.

    Hal itu dikatakan Reihana saat Debat Publik I Pilwakot 2024 dengan tema “Tata Kelola Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat” yang digelar KPU Bandar Lampung, di Ballroom Hotel Emersia, senin (28 Oktober 2024) malam.

    Reihana - Aryodhia

    Reihana – Yodhi mengatakan, utang Pemkot Bandar Lampung di tahun 2022 total 505,5 Miliar Rupiah, terdiri dari Utang Belanja 357,7 Miliar Rupiah dan Utang kepada Pemerintah Pusat dari PT Sarana Multi Infrastuktur (Persero) 147,8 Miliar Rupiah.

    “Sementara di tahun 2023 total utang 396 Miliar Rupiah, terdiri dari Utang Belanja 285 Miliar Rupiah dan utang kepada Pemerintah Pusat dari PT. Sarana Multi Infrastruktur sekitar 111 Miliar Rupiah.” Kata Reihana.

    Utang tersebut menurut Reihana, terjadi akibat dari tata kelola keuangan yang belum baik.

    Setiap perencanaan, menurut Reihana, diserap dari bawah apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, direncanakan dari mulai tingkat Musyawarah Kelurahan, Kecamatan hingga Kota.

    “Dari kebutuhan masyarakat yang ada dan menimbang keterbatasan anggaran, akan ditentukan prioritas pembangunan yang mana yang dinilai mendesak, namun perencanaan yang telah ditata dengan baik, kok malah dilaksanakan tidak sesuai rencana, anggarannya malah dialihkan ke pos yang lain, ini yang mengakibatkan kas daerah defisit.” Kata Reihana didampingi Aryodhia saat diwawancara.

    Reihana - Yodhi

    Akibat kas daerah defisit dan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) rendah, pemerintah akhirnya harus berhutang agar bisa menutupi anggaran untuk menjalankan program.

    PAD Bandar Lampung bersumber dari pajak daerah pada tahun 2023, diketahui sebesar 546,9 Miliar Rupiah dan dari retribusi daerah sebesar 32,8 Miliar Rupiah, PAD ini mendukung APBD Kota Bandar Lampung hanya 25,45 % dari total 2,27 Triliun Rupiah.

    Reihana mengatakan di Pemerintahannya kelak, berupaya tidak bergantung kepada hutang. Dirinya bersama Yodhi akan memutar otak, mencari jalan menggunakan anggaran yang produktif untuk meningkatkan PAD.

    “Jangan lupa kita tidak sendiri, ada Pemerintah Pusat. Nanti kita akan melakukan pendekatan, agar program pusat bisa dikerjakan di Bandar Lampung.” Kata Reihana.

    Untuk meningkatkan PAD dan tak lagi berhutang ke Pemerintah Pusat, Reihana – Yodhi diketahui akan menarik investor termasuk membatasi proporsi belanja pegawai maksimal 30% dari total APBD. (Red)

  • Pemprov  Lampung Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96

    Pemprov  Lampung Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Inspektur Provinsi Lampung, Fredy menjadi pembina Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-96 Tahun 2024, di Lapangan KORPRI Kantor Gubernur Lampung, Senin (28/10/2024).

    Dalam sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) yang dibacakan oleh Inspektur Provinsi Lampung, Fredy, menyatakan bahwa Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 yang bersamaan dengan masa transisi pemerintahan baru akan mengarahkan langkah bangsa Indonesia untuk mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah.

    Hal ini akan menjadi landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang 2045, yaitu terwujudnya Indonesia Emas yang ditandai dengan kemajuan dan kesejahteraan yang semakin tinggi, serta peran bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global.

    Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 mengangkat tema ‘Maju Bersama Indonesia Raya’. Tema ini menyampaikan pesan kepada bangsa Indonesia untuk meningkatkan elemen-elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia raya, besar dan sejahtera.

    Harapan tertuju kepada pemuda Indonesia agar dapat lebih berperan dalam pembangunan nasional, mengingat pemuda adalah pemilik masa depan. Inspektur juga berharap momentum ini dapat dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia untuk lebih memperhatikan agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, baik dengan pemuda sebagai subjek maupun objek pembangunan.

    Hasil pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) sebagai indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024 berada pada 56,33 persen. Dengan rincian capaian domain pendidikan sebesar 70,00 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen. Sementara itu domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00 dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43, 33 persen.

    Dengan angka pencapaian ini, Indeks Pembangunan Pemuda masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, pemerintah daerah berperan penting dalam menggerakan pelayanan kepemudaan. Peran ini di wujudkan dalam bentuk kebijakan dan program kepemudaan yang baik dan berkesinambungan, serta dapat diwujudkan dalam bentuk Rencana Aksi Daerah (RAD) layanan kepemudaan.

    Pada akhir sambutan, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengembangkan potensi melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda Indonesia.

    “Marilah kita bersama membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan Indonesia sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing. Marilah kita perbaiki kepedulian kita kepada pemuda Indonesia melalui perbaikan pelayanan kepemudaan, perbaikan tata-kelola pelayanan kepemudaan, dan dukungan sumber daya hingga kondisi kepemudaan Indonesia menjadi lebih baik yang tercermin dengan kenaikan Indeks Pembangunan Pemuda.” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan Penyerahan Penghargaan Kepada Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2024 oleh Inspektur Provinsi Lampung. (Red)

  • Pemuda Pancasila Lampung Satu Komando Menangkan Arjuno – Ready !

    Pemuda Pancasila Lampung Satu Komando Menangkan Arjuno – Ready !

    Bandar Lampung, sinarlampung.co –  Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Provinsi Lampung, menyatakan dukungan untuk memenangkan Paslon Arinal Djunaidi – Sutono (Ardjuno) di Pilgub Lampung dan Paslon Reihana – Aryodhia (Ready) di Pilwakot 27 November 2024 mendatang.

    Hal tersebut disampaikan oleh Noverisman Subing Waka 3 MPW PP Lampung usai melaksanakan Pertemuan dengan Arinal Djunaidi di Posko Pemenangan Ardjuno, Way Halim, senin (28 Oktober 2024).

    “Saya ingin mengingatkan kembali hasil Musda pada 2021 lalu, ada keputusan jika Ketua MPO atau MPW mencalonkan diri pada Pilkada, maka wajib bagi seluruh Anggota PP untuk mendukung.” Kata Noverisman didampingi calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Calon Wakil Walikota Bandar Lampung Aryodhia Febriansya SZP serta jajaran Pengurus MPW PP Lampung.

    Yodhi
    Jajaran Pengurus MPW PP Lampung bersama Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Calon Wakil Walikota Bandar Lampung Aryodhia Febriansya SZP di Posko Pemenangan Ardjuno, Wayhalim, senin (28 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    Arinal Djunaidi calon Gubernur Incumbent, diketahui merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Lampung.

    Sementara Calon Wakil Walikota Bandar Lampung, Aryodhia Febriansya SZP merupakan Ketua Badan Perlindungan dan Penyuluhan Hukum (BPPH) MPW PP Lampung.

    “Satu komando, semua Jajaran Keluarga Besar dan Anggota Pemuda Pancasila solid untuk memenangkan Ardjuno dan Ready 27 November mendatang.” Tutup Noverisman Subing. (Red)