Penulis: Endra Saputra

  • Mendahului di Jalur Lambat Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Tol Sumatera

    Mendahului di Jalur Lambat Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Tol Sumatera

    Bandar Lampung (SL)-Terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan Toyota Innova dengan plat nomor kendaraan BE-1763-VY, kendaraan Toyota Innova dengan plat nomor kendaraan A-1781-TN dan kendaraan Truk Hino (tidak diketahui identitasnya) di KM 08+600 Jalur B di Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (BAKTER) pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022 sekira pukul 02.15 WIB.

    Hanung selaku Branch Manager Ruas Tol Bakter PT Hutama Karya (Persero) dalam pers rilisnya mengatakan.

    “Berdasarkan hasil investigasi lapangan, kendaraan Toyota Innova BE 1763 VY melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni. Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi Toyota Innova BE-1763-VY mendahului kendaraan Toyota Innova A 1781 TN dari lajur lambat,”ujarnya.

    Lanjutnya, pada saat mendahului kendaraan Toyota Innova A-1781-TN, terdapat kendaraan Truck Hino yang tidak diketahui identitasnya di lajur lambat sehingga kendaraan Toyota Innova BE-1763-VY menabrak bagian belakang kendaraan Truck Hino.

    “Kemudian kendaraan berjalan ke kanan dan menabrak kendaraan Toyota Innova A-1781-TN. Posisi akhir kendaraan normal di bahu jalan,”kata Hanung.

    Dalam kecelakaan ini terdapat 2 (Dua) korban meninggal dunia, untuk korban meninggal dunia dengan inisial EF (35 tahun) dan S (28 tahun). Untuk luka berat terdapat 3 korban dengan inisial N (18 tahun), SKS (25 tahun) dan 1 korban belum dikatahui identitasnya.

    Untuk luka ringan terdapat 1 korban dengan inisial SR (30 tahun). Korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda.

    Menurut Hanung Kejadian itu tidak berdampak pada arus lalu lintas di jalan tol dan telah ditangani oleh Divisi Operasidan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola Ruas Tol Bakauheni – Terbanggi
    Besar dengan melibatkan pihak Kepolisian.

    Untuk saat ini kendaraan sudah dievakuasi ke kantor induk Kalianda dan lokasi kejadian kembali normal pada pukul 04.38 WIB. Adapun untuk informasi mengenai jumlah dan identitas korban dapat menghubungi pihak kepolisian.

    Atas nama Hutama Karya Hanung turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidak nyamanan yang timbul.

    Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu. (Rls/Red)

  • BNSP RI Gelar Sertifikasi Kompetensi Pemandu Wisata Lokal di Menara Siger

    BNSP RI Gelar Sertifikasi Kompetensi Pemandu Wisata Lokal di Menara Siger

    Lampung Selatan (SL)-Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI memfasilitasi sertifikasi kompetensi pemandu Wisata Lokal di Menara Siger, desa Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan yang dilaksanakan oleh LSP Pariwisata Raflesia Lampung bekerjasama dengan UPTD Pengelola Kawasan Wisata Menara Siger Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, pada Jumat 12 Agustus 2022.

    Kegiatan itu diikuti sebanyak 40 orang peserta sertifikasi yang berasal dari Karyawan Kawasan Wisata Menara Siger, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pantai Minang Rua, Pematang Sunrise, dan obyek wisata2 lain di Bakauheni dan sekitarnya.

    Kegiatan itu selain untuk mewujudkan pemandu wisata lokal yang berkompeten dan bersertifikat merupakan dukungan dari BNSP RI terhadap salah satu Pembangunan Proyek Strategis Nasional, Kawasan Pariwisata Terintegrasi Bakauheni Harbour City ( BHC).

    Sertifikasi kompetensi dihadiri oleh Saluddin, S.H.M.Si. (Kepala UPTD Pengelola Kawasan Wisata Menara Siger), Direktur LSP Pariwisata Raflesia Lampung, Nanda Pungky Raras, S.E., MM. dan Sukirno (Kepala Desa Bakauheni). (Rls/Red)

  • Pokdarwis Alam Bukit Lestari Optimalkan Potensi Alam di Pesawaran

    Pokdarwis Alam Bukit Lestari Optimalkan Potensi Alam di Pesawaran

    Pesawaran (SL)-Pesawaran merupakan tujuan wisata dengan banyak ragam terutama wisata alam, pegunungan, pantai, air terjun , serta eco park.

    Dengan adanya Pokdarwis atau Kelompok Sadar Wisata mempermudah program pemerintah daerah untuk mewujudkan Pesawaran 1000 Destinasi Wisata dengan branding “Kemilau Pesawaran”

    “Pokdarwis Alam Bukit Lestari yang focus pada wisata alam, di bentuk tahun 2018” kata Ahmad Suparno sebagai Ketua.

    Alam Bukit Lestari juga bekerjasama dengan beberapa organisasi seperti Edelweiss Center for Sustainable Development atau ECSD, Unila SDGs Center atau Kawasan Desa Berkelanjutan, Yayasan Asamangun, Itera, Komunitas Setapak Re-Forest, Organisasi Pekat dan lainnya, kata Suparno.

    Awal mula perkembangan Desa Agro Wisata, Kuliner Ikan Air Tawar serta Budaya. Tarian Lampung merupakan tampilan budaya yang bisa d saksikan terutama pada acara adat, Suparno memberikan ketenangan.

    “Mengoptimalkan potensi alam yang ada di desa Banding Agung Kecamatan Punduh Pidada sebagai destinasi wisata,”ujar Suparno.

    Sunrise Bukit Sulah dan Taman Kunang-Kunang merupakan wisata andalah di desa ini. Wisata religi juga bisa dikunjungi di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Bukit Sulah, imbuh Parno.

    Harapan kedepannya bisa menjadi destinasi wisata andalan bagi desa ini dan terciptanya perputaran ekonomi bagai masyarakat desa, Parno menutup pembicaraannya.

    Mujiyanto selaku wakil mengatakan, dengan adanya Pokdarwis untuk promosi bonsai lebih mudah seperti mengikuti Pameran National atau Pamnas di Bandar Lampung baru-baru ini. “Kebun durian juga bisa jadi tujuan wisata,”kata yang kerap disapa Pak RT ini. (Heny HDL/Red)

  • Dewan Pers Beri Kesempatan SMSI Mendaftarkan Seluruh Anggotanya Untuk Didata, Demi Pelindungan Perusahaan Pers

    Dewan Pers Beri Kesempatan SMSI Mendaftarkan Seluruh Anggotanya Untuk Didata, Demi Pelindungan Perusahaan Pers

    Jakarta (SL)-Seiring pesatnya pertumbuhan media siber di Indonesia sekarang ini diperlukan peningkatan layanan Dewan Pers, dalam melakukan verifikasi media.

    Layanan verifikasi selain untuk memberikan perlindungan insan pers, juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas, untuk mengetahui media mana yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan dan media mana yang kurang memberi manfaat atau justru menimbulkan dampak buruk.

    Demikian disampaikan Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra dalam pertemuan dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta pada Jumat 12 Agustus 2022.

    Dalam audensi tersebut, delegasi SMSI dipimpin oleh Ketua Umum SMSI Firdaus. Audiensi diikuti jajaran pengurus pusat SMSI, antara lain M. Nasir (Sekretaris Jenderal), dan pengurus lainnya, yakni Yono Hartono, Makali Kumar SH, Aat Surya Safaat Ervik Ari Susanto, Dar Edi Yoga, Retno Intani, Wisnu, Hersubeno Arief, Iwan Jamaludin, dan Lengkong sekretaris SMSI DKI.

    Sedangkan dari Dewan Pers, Prof Azyumardi Azra, didampingi anggota Dewan Pers yang juga ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi Dewan Pers, Asmono Wikan. Selain itu tampak hadir sekretariat Dewan Pers, seperti Sudrajat, Watini, Premi Sawitri, dan Wawan A.

    Mengawali acara audensi, Ketua Umum SMSI Firdaus yang mengenakan seragam organisasi warna hitam dan berpeci ini, menyampaikan empat poin yang menjadi aspirasi SMSI untuk kemajuan dunia pers. Diantaranya menyangkut, pendataan dan verifikasi media siber yang tergabung di SMSI.

    “Anggota SMSI saat ini mencapai 2000-an perusahaan media online di seluruh Indonesia. Kami ingin perusahaan media siber yang tergabung di SMSI, seluruhkan bisa terdaftar dan terverifikasi di Dewan Pers. Kami ingin perusahaan media yang menjadi anggota SMSI adalah benar-benar sesuai dengan Undang-undang pers No 40 tahun 1999, dan profesional,” ujar Firdaus.

    Untuk kelancaran pendaftaran dan verifikasi, kata Firdaus, SMSI membantu mendata perusahaan pers dengan cara menyerahkan daftar seluruh anggota ke Dewan Pers. Selanjutnya SMSI akan mensuport proses verifikasinya atau pendampingan pelaksanaan verifikasi yang dilakukan Dewan Pers.

    “Ini langkah kami, dalam membantu verifikasi perusahaan media siber yang menjadi anggota SMSI di seluruh Indonesia. Supaya perusahaan media siber bisa terlindungi dalam mengembangan pers nasional. Termasuk kepada wartawannya melalui UKW,” harap Firdaus.

    Ketua Prof Azyumardi Azra tampak antusias dan bersemangat saat menerima delegasi SMSI beraudensi. Menurut Azyumardi Azra, Dewan Pers periode 2022-2025 yang belum lama ini dilantik, berusaha untuk terus meningkatkan performa dalam memverifikasi media massa, termasuk media siber (online).

    “Dengan keterbatasan tim dewan pers dalam melakukan verifikasi media, maka kami persilahkan SMSI untuk menerima pendaftaran seluruh anggotanya. Selanjutnya serahkan ke Dewan Pers untuk kami lakukan pendataan dan verifikasi. Karena dengan verifikasi ini, masyarakat nanti akan mengetahui media-media yang benar-benar profesional, sesuai semangat UU Pers nomor 40 tahun 1999,” jelasnya.

    Azyumardi Azra menuturkan, Media berita siber telah menjadi bagian dari perjalanan pers nasional. Sebagai bagian dari media elektronik, media siber tumbuh subur di Indonesia. Karena perkembangan teknologi digital, sangat mendukung keberadaannya. Selain itu, kebiasaan masyarakat mengakses berita juga, telah berubah.

    “Saya ingatkan kepada SMSI, dengan perkembangan teknologi digital yang pesat ini, mari kita berikan proteksi dan perlindungan kepada perusahan-perusahaan pers di Indonesia, supaya mereka tetap tumbuh dan diterima masyarakat luas. Karena perkembangan media sosial dari luar negeri, seperti youtube, facebook, twiter dan lainnya, juga pesat di negeri ini,” tuturnya.

    Disebutkan, media online memegang peranan penting dalam pers nasional dewasa ini. Tidak hanya karena jumlahnya yang besar tetapi dampaknya terhadap publik juga sangat luas.

    Mengacu kepada UU No 40 tahun 1999 tentang Pers, maka fungsi yang harus dimainkan perusahaan media adalah sebagai penyebar informasi, pendidik, hiburan dan kontrol sosial. fungsi-fungsi itu, tetap harus dijalankan oleh media online, supaya kehadirannya, dapat memberikan dampak positif.

    SMSI perlu ikut mengawal media siber menjadi profesional, baik di tataran redaksi maupun perusahaan. Di tataran redaksi tentu sesuai dengan apa yang ditetapkan Dewan Pers, bahwa penanggung jawab dan pemimpin redaksi, memiliki latar belakang sebagai wartawan utama. Demikian juga redaksi perlu memiliki wartawan kualifikasi wartawan muda dan madya yang menjadikan kerjanya semakin profesional.

    Kemudian, media itu memiliki badan hukum sebagai perusahaan pers. Prasyarat seperti itu diperlukan media siber, karena memang fokus bidangnya adalah pers yang berarti mengumpulkan, mengolah dan mendistribusikan data melalui bentuk teks, gambar, audio dan bahkan video.

    Kemudian, sesuai amanat UU Pers, Dewan Pers memiliki fungsi untuk
    melindungi kemerdekaan pers dari campur tangan pihak lain. UU Pers menegaskan, pers nasional harus dapat melaksanakan fungsi, hak, kewajiban, dan peranannya berdasarkan kemerdekaan pers yang profesional.

    Profesional berarti, pertama dari segi kelembagaan, setiap perusahaan pers wajib berbentuk badan hukum Indonesia (pasal 9) dan wajib mengumumkan nama, alamat, dan penanggung jawab secara terbuka.

    Kedua, dari segi penyeleng-garaan pekerjaan jurnalistik (jurnalisme), pers berfungsi menyampaikan informasi yang faktual dengan fakta jurnalistik yang benar. Fungsi pers juga untuk mendidik bangsa dan melakukan fungsi kontrol sosial (pasal 3). Pers juga berperan melakukan pengawasan, kritik, dan koreksi untuk kepentingan umum (pasal 6).

    Selain itu, pers mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarkan informasi (pasal 4). Pers dalam melaksanakan pekerjaan jurnalistik di atas wajib menaati Kode Etik Jurnalistik (pasal 7).

    Dewan Pers Dukung Citizen Journalism

    Jurnalisme warga atau citizen journalism akhir-akhir ini , semakin berkembang dan menjadi sorotan banyak pihak. Jurnalisme warga memiliki peran sebagai media alternatif bagi masyarakat.

    Beberapa kasus menunjukkan esksitensi jurnalisme warga dapat menyaingi jurnalis profesional pada platform media seperti media cetak maupun media elektronik, termasuk media online.

    Dengan pesatnya bekembangan citizen journalism di Indonesia, Dewan Pers terbuka untuk menyikapinya. Bahkan Dewan Pers juga, akan menyikapinya dengan membuat formula yang tepat untuk mengakomodir Citizen Journalism yang dinilai bisa melakukan liputan layaknya jurnalis profesional.

    “Citizen Journalism bisa menjadi afiliator kita. Sehingga bisa diberikan perlindungan, yang penting mereka dapat melakukan liputan layaknya jurnalis yang profesional. Tingggal kita siapkan formulanya,” jelas Ketua Dewan Pers dalam pertemuan tersebut.

    Sementara itu, anggota Dewan Pers yang hadir dalam audensi itu, yakni Asmono Wikan, menambahkan pihaknya menyambut positif kehadiran SMSI dalam membantu mensukseskan pendataan dan verifikasi media di Dewan Pers. Termasuk juga, menyambut positif SMSI turut mensukseskan program UKW.

    “Karena dengan UKW yang berkesinambungan, maka kompetensi wartawan benar-benar diuji, supaya dapat memastikan kehidupan ekosistem pers yang berkualitas dan bermartabat,”ujarnya.

    Dikatakan, kompetensi dan profesionalisme wartawan juga, akan menciptakan iklim demokrasi yang lebih sehat. Demokrasi yang sehat akan medorong lahirnya diskursus sosial, budaya, dan ekonomi yang sehat pula di tengah-tengah publik. Sehingga pers benar-benar dapat bekerja untuk mencerahkan masyarakat. (Rls/Red)

  • Bermula Nyiyiran Parosil Jawab Dengan Meriahnya CFD Lambar

    Bermula Nyiyiran Parosil Jawab Dengan Meriahnya CFD Lambar

    Lampung Barat (SL)-Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyebut kegiatan Car Free Day (CFD) di Kabupaten setempat mulanya di pandang nyinyir oleh daerah lain. Pasalnya, sebagai kabupaten konservasi, kawasan hutan mendominiasi, kegiatan tersebut seakan sia-sia.

    Hal tersebut diutarakannya, pada acara CFD ke II yang digelar disekitar Taman Kota Liwa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Minggu 14 Agustus 2022.

    “Enggak nyangka kalau acara hari ini ramai dan meriah. Awalnya, CFD yang pertama digelar pada bulan kemarin dinyinyirin daerah lain,” kata Parosil Mabsus.

    “Katanya, percuma buat CFD ditengah kondisi daerah yang masih asri,”sambungnya.

    Kendati demikian, dia memandang tidak masalah karena CFD merupakan langkah dan upaya serta antisipasi dini pihaknya untuk mengurangi emisi kendaraan bermotor.

    Terlebih komitmen Kabupaten Literasi hematnya bukan hanya sekedar jargon semata, melainkan aksi nyata seluruh masyarakat.

    “Terbaru kita diakui berupa penghargaan dari surat kabar Lampung Post berupa Best Green Sustainability Implementation karena daerah kita menerapkan pembangunan ramah lingkungan,” terang Pakcik sapaan Parosil Mabsus.

    Diutarakan Pakcik, CFD yang digelar bersamaan dengan HUT PDAM Limau Kunci ke 27 tersebut merupakan upaya menstimulus kebangkitan Ekonomi usai terpuruk akibat Pandemi Covid-19.

    Pasalnya, dalam kesempatan tersebut beragam sektor UMKM oleh masyarakat berbagai kalangan ikut serta berpartisipasi memeriahkan.

    Selain itu Pakcik mengapresiasi progres kinerja PDAM setempat selama kurun waktu tiga bulan terakhir.

    “Luar biasa selama kepemimpinan bapak Dona Sorenty Moza pendapatan asli daerahnya sudah tembus 150 juta,” ucapnya.

    Capaian tersebut hematnya, merupakan pendapatan yang terbilang besar bila dibandingkan kurun waktu keberadaan PDAM sejak 27 tahun silam.

    Sementara, Direktur PDAM Limau Kunci, Dona Sorenty Moza memberikan kisi kisi terkait capaian yang diperoleh jajarannya.

    Menurutnya, selama tiga bulan menjabat ia menaikan gaji karyawan PDAM disetiap tingkatan sebesar 20 persen berikut Reward kepada pelanggan.

    “Sehingga kita pacu semua jajaran dengan kenaiakan gaji agar motivasi dan kinerjanya kian meningkat. Selain itu, para pelanggan pun kita beri reward agar membayar tagihan air tepat waktu,” kata Dona.

    Ditandaskannya, Reward kepada pelanggan bakal diundi rutin selama 6 bulan disetiap tahun. (Erwan/Red)

  • Tiba di Indonesia PMI Asal Mesuji Alami Depresi

    Tiba di Indonesia PMI Asal Mesuji Alami Depresi

    Mesuji (SL)-Pekerja Migrain Indonesia (PMI) asal Kabupaten Mesuji Lampung yang mengalami Depresi karena tidak pernah menerima gaji selama 6 tahun saat bekerja di Malaysia, kini sudah kembali ke Indonesia, Sabtu 14 Agustus 2022.

    Andi Saputra (27) Pekerja Migrain Indonesia (PMI) warga Kecamatan Panca jaya Kabupaten Mesuji berangkat ke Malaysia sejak Maret 2016 lalu, kini sudah berada di Wisma Atlet Jakarta sejak Jum’at,12 Agustus 2022 kemarin, sekarang lagi menjalani karantina.

    Atas perintah Bupati Mesuji Sulpakar, Disnakertrans untuk segera lakukan penjemputan ke Jakarta Proses penjeputan Disnakertrans mengajak salah satu keluarga dari Andi Saputra untuk ikut serta penjeputan hari Senin pagi,15 Agustus 2022 diperkirakan Rabu pagi sudah berada di Mesuji

    Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mesuji Najmul Fikri di dampingi Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mesuji Samsi Hermawan, saat mengunjungi dan menyampaikan kabar baik kepada orang tua Andi Saputra, Kateni di Desa Adi mulyo Kecamatan Panca Jaya, Sabtu,13 Agustus 2022.

    “Pak ada kabar baik, sekarang Andi sudah sampai di Jakarta hari Jumat kemarin tepatnya di Wisma atlet, sekarang lagi menjalani karantina, besok hari Senin, 15/8 saya akan mengajak salah satu keluarga dari Andi untuk ikut menjemput ke Jakarta, Bapak nggak usah kuatir biaya, proses penjeputan dari Mesuji ke Jakarta semua biaya ditanggung pemerintah daerah atas kebijakan Bupati Mesuji Sulpakar,” ucapnya.13 Agustus 2022.

    Sementara itu ayah dari Andi Saputra, Kateni mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Mesuji yang telah membantu proses dari awal sehingga Andi Saputra bisa pulang

    “Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Mesuji, khususnya Bapak Bupati Mesuji Sulpakar yang telah membantu proses pemulangan anak saya Andi Saputra, semoga proses penjemputan lancar tidak ada halangan, amin, ungkapnya. (Aan.S/Red)

  • Reaksi KNPI Provinsi Lampung Sambut 77 Tahun NKRI, Sudahkah Kita Merdeka?

    Reaksi KNPI Provinsi Lampung Sambut 77 Tahun NKRI, Sudahkah Kita Merdeka?

    Bandar Lampung (SL)-Perdana, KNPI Provinsi Lampung mengadakan sebuah program baru yakni Ngolah Pikir (Ngopi) Ala Pemuda Lampung. Program ini merupakan diskusi publik yang mana membahas tema kekinian yang hangat dimasyarakat.

    Dalam tema diskusi ini, diusung 77 tahun NKRI, Sudahkah Kita Merdeka?. Tema yang dipilih, sebagai rangkaian dalam menyambut memperingati HUT RI ke-77 Tahun, yang digelar pada Jum’at malam 12 Agustus 2022 di Sekretariat KNPI Provinsi Lampung.

    Ketua KNPI Provinsi Lampung Iqbal Ardiansyah sebut Progam ini bertujuan untuk membangun nalar kritis, edukasi & informatif, yang pada kesempatan ini, KNPI mengundang aktivis Cipayung Plus untuk mengkritisi tema yang diusung yakini 77 tahun NKRI, sudahkah kita merdeka?”.

    Dalam diskusi, memang banyak masalah yang disampaikan oleh aktivis Cipayung Plus. Kemudian dari permasalahan itu muncul ide-ide positif untuk membangun karakter yang kritis, peduli dan berjiwa sosial.

    “Dengan ada program Ngopi Ala Pemuda Lampung ini, kan kita bisa tau, apa masalah yang ada di masyarakat dan apa saja yaa yang perlu dikritisi dan apakah ada solusinya,”kata Bung IQ, sapaan akrabnya.

    Bung IQ berharap Kedepannya kegiatan ini, bisa terus berjalan, agar bisa menjadi tempatnya diskusi pemuda dalam bertukar informasi terkait isu-isu terkini yang hangat di masyarakat.

    “Mari kita hidupkan giat diskusi pemuda di Lampung, diharapkan dengan adanya progam diskusi ini, muncul ide-ide positif yang dapat membangun kedepannya kearah yang lebih baik,” harapnya. (Red)

  • Carateker KONI Lamtim Nilai Penjaringan Balon Ketum KONI Tak Sah

    Carateker KONI Lamtim Nilai Penjaringan Balon Ketum KONI Tak Sah

    Bandar Lampung (SL)– Sekretaris Carateker Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) Ferry Frisal Parinusa, S.H., menyoal rencana musyawarah olahraga kabupaten luar biasa (Musorkablub).

    Pasalnya mereka menilai tahapan yang diawali adanya proses penjaringan bakal calon (balon) ketua umum (ketum) KONI Lamtim tidak sah. Dijelaskan Ferry, sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor 24 tahun 2022 tentang Penunjukan Carateker KONI Lamtim ada lima caretaker yang ditunjuk.

    Yakni M. Dawam Raharjo sebagai Ketua. Lalu dirinya sebagai Sekretaris. Serta Ahmad Badrullah S.E. M.M., Ir Alfi Darwin dan Rudi Antoni S.H., M.H., masing masing sebagai anggota.

    Carataker yang ditunjuk mempunyai tugas melaksanakan persiapan dalam rangka musorkablub KONI Lamtim paling lambat 3 bulan terhitung sejak SK diterbitkan tanggal 15 Juni 2022 lalu.

    Adapun dalam melaksanakan tugas berkordinasi, harus berpedoman pada AD/ART KONI dan peraturan yang berlaku. Dengan demikian semestinya segala keputusan yang akan diambil dalam rangka musorkablub harus melibatkan para caretaker. Termasuk tahapan penjaringan bakal calon ketua umum.

    “Namun yang terjadi para carataker, seperti saya, Alfi dan Rudi Antoni tidak pernah dilibatkan di perumusan syarat bakal calon ketua umum KONI Lamtim. Yang ada, tiba-tiba muncul pengumuman nomor 001/OC-PP/KONI-Lamtim/VIII/2022 tentang pendaftaran bakal calon ketua umum yang ditandatangani Arif Wijaya Puta, selaku Ketua OC dan Arif Muhaddad, selaku ketua panitia penjaringan. Saya selaku Sekretaris Caretaker KONI Lamtim tidak pernah diajak rapat tentang tahapan penjaringan. Karenanya kami tidak mengakui isi dari produk penjaringan tersebut. Sebab tidak melalui mekanisme rapat caretaker. Harusnya mereka paham ini,”tegas Ferry, Jumat 12 Agustus 2022.

    Dilanjutkan Ferry pihaknya tidak mempermasalahkan siapapun nantinya yang akan menjadi ketua umum KONI Lamtim. Hanya yang disesalkan adalah pihaknya sebagai carataker tidak pernah diajak rapat dan diberitahu soal perumusan point-point calon ketua umum di penjaringan.

    “Setelah kami baca point isi syarat team penjaringan versi mereka, jelas disitu terlihat tahapan penjaringan dilaksanakan dan dibuka pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. Berdasarkan pengalaman kami menjadi caretaker di KONI Kabupaten/Kota yang pernah kami lakukan, belum pernah terjadi penjaringan dibuka secepat itu. Ini menandakan preseden buruk bagi sebuah marwah organisasi sebesar KONI Lamtim,”ujarnya kembali.

    Intinya papar Ferry, poin-point syarat menjadi ketua umum yang dikeluarkan oleh team penjaringan ada yang dipaksakan. Bahkan terkesan menggelikan dan tidak demokratis alias memaksakan kehendak.

    “Jadi kami menolak dan tidak mengakui penjaringan tersebut dikarenakan hak kami sebagai caretaker tidak diajak urun rembuk serta diberitahu dan diajak rapat sebelum pembukaan penjaringan,” pungkasnya.

    Sementara itu dilansir media, Arif Muhaddad selaku ketua penjaringan bakal calon ketua umum KONI Lamtim menyatakan pengumuman penjaringan sudah sesuai prosudur. Itu didasarkan pada SK KONI Lamtim nomor 02/Koni-LTM/VIII/2022 tentang pembentukan tim penjaringan bakal calon ketua umum yang ditandatangani ketua Caretaker KONI Lamtim M.Dawam Rahardjo tertanggal 1 Agustus 2022.

    “Tanpa adanya SK itu kami tidak mungkin melaksanakan penjaringan,” kata Arif.

    Selain itu lanjut Arif, penjaringan bakal calon ketua umum bukan dilaksanakan dalam 1 hari. Namun, mulai 13 hingga 14 Agustus 2022.

    Kesempatan yang sama Arif juga menjelaskan, terbitnya SK tim penjaringan itu juga didasarkan pada rapat caretaker yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Lamtim pada 1 Agustus 2022 lalu.

    “Jadi yang dilaksanakan tim penjaringan sudah sesuai prosudur,”imbuh Arif. (Red)

  • Pengunjung Wisata Hutan Kera Sesalkan Tidak Ada Fasilitas Sekedar Buang Air Kecil

    Pengunjung Wisata Hutan Kera Sesalkan Tidak Ada Fasilitas Sekedar Buang Air Kecil

    Bandar Lampung (SL)-Kondisi Hutan Kera yang di gadang-gadang oleh Pemkot Bandar Lampung sebagai salah satu wisata andalan di Kota Bandar Lampung di acara Apeksi di Padang beberapa waktu lalu ternyata kondisinya memprihatinkan.

    Kondisi akses jalan Hutan Kera yang rusak

    Tidak ada fasilitas MCK atau buang air kecil dan besar di wilayah hutan kera yang berada di tengah Kota Bandar Lampung itu. Tidak adanya warung atau tempat untuk makan dan minum atau sekedar ngopi dilokasi.

    Belum lagi jalanan yang rusak menuju lokasi sudah bertahun tahun tidak diperbaiki oleh pemerintah Kota Bandar Lampung.

    Padahal Pemerintah Provinsi Lampung telah membangun beberapa bangunan penunjang untuk fasilitas di hutan kera seperti Shelter dan bangunan lainnya.

    Kalau dikelola secara baik oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung mungkin akan menyaingi lokasi wisata Kera yang berada di Bali seperti : Monkey Forest Sangeh, Alas Kedaton maupun Monkey Forest Ubud.

    Budi warga Jakarta yang menginap di salah satu Hotel yang hanya berjarak 50 meter dari Hutan Kera sangat menyayangkan kondisi sarana dan prasarana hutan kera yang tidak didukung penuh oleh pemerintah setempat.

    “Sangat disayangkan potensi wisata disini (hutan kera,Red) tidak diberdayakan penuh oleh pemerintah setempat. Seperti tidak adanya sarana buang air kecil bagi wisatawan yang berkunjung, belum lagi kondisi nya penuh sampah berserakan daunan kering yang tidak dibersihkan.

    “Harusnya pemerintah setempat melalui Dinas Pariwisata dan pihak kecamatan dan kelurahan disini memberdayakan masyarakat setempat untuk dijadikan tempat wisata yang dapat menarik wisatawan,”ucapnya.

    Melakukan pelatihan Tari tarian lokal nantinya di gelar kepada tamu-tamu yang berkunjung, dilanjutkan pemberian makan monyet-monyet penghuni disini.

    Seperti yang banyak kita temui di wisata di Bali, menambah fasilitas free Wifi bagi pengunjung yang bertandang.

    “Sayang mas potensi disini sangat baik, masyarakat disini wajib di edukasi kesadaran mengelola pariwisata yang berpotensi tinggi hasilkan PAD dan perekonomian masyarakat disini mas,”Ujar Budi. (Red)

  • Aklamasi, Yanti Puspitasari Didapuk Jadi Ketua PAC Fatayat NU Air Hitam

    Aklamasi, Yanti Puspitasari Didapuk Jadi Ketua PAC Fatayat NU Air Hitam

    Lampung Barat (SL)- Yanti Puspitasari resmi nahkodai Pimpinan Anak Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (PAC Fatayat NU) Kecamatan Air Hitam, usai Konferensi Anak Cabang (Konferancab) yang digelar di Pondok Pesantren Roudhotussolihin Gunung Terang Kecamatan setempat, Jumat 12 Agustus 2022.

    Ketua Pengurus Cabang Fatayat NU Lambar, Titi Sari Saputro, mengatakan hal tersebut. Menurut dia, terpilihnya pimpinan kepengurusan tingkat Kecamatan tersebut berdasarkan musyawarah mufakat.

    Pasalnya dalam kesempatan diatas, Tisa sapaan Titi Sari Saputro dimandatkan sebagai pimpinan sidang dalam Konferancab kepengurusan 2022-2026 itu.

    “Terpilih secara aklamasi, karena dalam konferensi ini tidak ada kandidat lain yang mencalonkan, otomatis semua sepakat mengamanahkan sahabat Yanti sebagai ketua,” ujar Tisa.

    Dikatakannya, usai Konferancab ketua baru PAC Fatayat NU Kecamatan Air Hitam memiliki tugas menyusun jajaran formatur dan program kerja kepengurusan hingga satu bulan mendatang.

    Tisa juga berharap, keberadaan Fatayat NU di Kecamatan terkait menjadi salahsatu garda terdepan mensyiarkan nilai nilai keislaman Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyah.

    Mengingat terangya, Fatayat NU merupakan salahsatu badan otonom dari organisasi keagamaan dan kemasyarakatan Nahdlatul Ulama.

    “Kami berharap jajaran Fatayat NU Air Hitam diwaktu mendatang turut serta dan berpartisipasi, utamanya menampilkan wajah islam yang rahmatan lil alamin,” harapnya.

    Sementara, Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Air Hitam terpilih, Yanti Puspitasari, mengamini harapan dan amanah yang dipercayakan anggota kepada dirinya.

    Ia mengatakan, bakal turut serta bersinergi dan berkolaborasi dengan jajaran PC Fatayat NU Lambar serta Pemkab setempat, khususnya dalam menjalankan peraturan organisasi.

    “Terimakasih atas amanah sahabat semuanya, insyallah selama kepengurusan hingga 2026 mendatang kami akan konsisten menjalankan keorganisasian, yang turut serta menciptakan kemaslahatan ditengah masyarakat,”tukasnya. (Una/Red)