Penulis: Endra Saputra

  • Kejari Pringsewu Sosialisasikan Bahaya Penyalahgunaan Narkotika

    Kejari Pringsewu Sosialisasikan Bahaya Penyalahgunaan Narkotika

    Pringsewu (SL)–Kejaksaan Negeri Pringsewu menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkotika melalui Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu.

    Adhe Damara, S.H., M.H., Jaksa Fungsional Kejari Pringsewu pada acara dialog interaktif yang disiarkan secara langsung stasiun radio tersebut pada Kamis 04 Agustus 2022 mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam rangka memberantas penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Pringsewu.

    “Salah satu upaya yang dilakukan Kejari Pringsewu adalah dengan mendirikan Balai Rehabilitas Adhyaksa”, katanya.

    Melalui Balai Rehabilitasi Adhyaksa, Adhe berharap tidak ada lagi penuntutan dan penerapan hukuman badan kepada para pengguna narkotika, sehingga kedepan para pengguna yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika tidak merasa sendiri dan mendapat stigma negatif dari masryarakat.

    Selain itu, lanjut dia, Balai Rehabilitas6 Adhyaksa juga melakukan kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK), ulama, dan tokoh agama, agar para penyalahguna narkotika mendapatkan dorongan secara psikologis dan spiritual dalam proses penyembuhan. “Untuk kualifikasinya, dijelaskan pada Pasal 127 UU Narkotika”, jelasnya. (Rls/Red)

  • Soal UMP Rest Area Tol Sumatera, Ini Penjelasan Pt Hutama Karya Persero

    Soal UMP Rest Area Tol Sumatera, Ini Penjelasan Pt Hutama Karya Persero

    Bandar Lampung (SL)-Terkait pemberitaan yang beredar mengenai upah di Rest Area jalan Tol Sumatera ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung yang tidak sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP), menanggapi itu mewakili PT Hutama Karya (Persero) Yoni Satyo Wisnuwardhono selaku Branch Manager  menyampaikan beberapa klarifikasi.

    “Pertama bahwa saat ini Hutama Karya memiliki 9 (sembilan) Rest Area di Jalan Tol Terbanggi Besar- Pematang Panggang – Kayu Agung dimana 4 (empat) Rest Area diantaranya yang terletak di KM 163 Jalur A, 172 Jalur B, 215 Jalur B dan 234 Jalur A yang dioperasikan melalui vendor jasa layanan Rest Area,”kata Yoni dalam Pers rilisnya, Rabu 04 Agustus 2022.

    Adapun untuk 5 (lima) Rest Area lainnya yang terletak di KM 208 Jalur A, 269 Jalur B, 277A, 306 Jalur B dan 311 jalur A masih belum melibatkan
    vendor jasa layanan dan dioperasikan dengan sistem piket pekerjaan di masing-masing, dengan melibatkan warga desa sekitar Rest Area melalui kepala desa atau tokoh masyarakat sekaligus memberikan kesempatan lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar.

    Kedua, Hutama Karya memberikan kewenangan terkait pembayaran upah karyawan Rest Area secara keseluruhan, baik kepada pihak vendor jasa layanan operasi maupun kepala desa selaku pihak kedua dari masing-masing Rest Area dengan sistem pembayaran paket pekerja yang sudah disetujui.

    Ketiga, Hutama Karya mengapresiasi masukan dari Ketua Federasi Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia, dan kami berkomitmen untuk menerapkan Good Corporate Goverance (GCG) termasuk terkait UMP pada pekerja di lingkungan rest area JTTS yang kami kelola. Rest Area di Ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung merupakan faslitas pelayanan yang disediakan kepada pengguna jalan untuk beristirahat ketika lelah setelah berkendara di jakan tol, dan berhenti untuk melakukan cek kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan dan juga disediakan fasilitas toilet gratis, tempat ibadah, UMKM, minimarket dan SPBU.

    Untuk mengetahui kondisi terkini terkait konsidi di area tol, dapat memantau media sosial Hutama Karya dan media sosial Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung dengan media sosial:
    Instagram: @hutamakarya @hk_terpeka
    Twitter: @hutamakarya @Hk-Terpeka. (Red)

  • Kejati Lampung Masuk Sekolah SMKN 5 dan SMAN 6 Bandar  Lampung

    Kejati Lampung Masuk Sekolah SMKN 5 dan SMAN 6 Bandar Lampung

    Bandar Lampung (SL)- Program Jaksa Masuk Sekolah dilaksanakan kembali selama dua hari berturut-turut oleh Kejaksaan Tinggi Lampung, pada program ini Kejaksaan Tinggi Lampung masuk SMKN 5 Bandar Lampung pada tanggal 03 Agustus 2022 dan SMAN 6 Bandar Lampung pada tanggal 04 Agustus 2022.

    Kegiatan itu bertemakan “Yuk Kenali Tupoksi Kejaksaan dan Kriminalitas Pelajar dilingkungan Pendidikan”. Dalam kunjungan Kejati pada Kegiatan itu disambut baik oleh pihak sekolah. karena sudah seharusnya para Praktisi Hukum khususnya Kejaksaan untuk hadir ditengah-tengah Dunia Pendidikan terutama Pendidikan menengah untuk memperkenalkan hukum dikalangan pelajar.

    Dalam kegiatan ini sebagai Narasumber adalah Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Hubungan Kemasyarakatan pada Bidang Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Lampung Bapak I Made Agus Putra A, S.H., M.H., bersama Bapak Agung Prabudi Jaya Sakti, S.H., M.H., Bapak M. Isa Ansori S.H., dan Staf.

    Materi yang disampaikan dalam program Jaksa Masuk Sekolah tersebut, antara lain mengenal Bahaya Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif Lainnya, Cyber Bullying, dan Peranan Aparat Hukum dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kenakalan Pelajar.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak sekolah bahwa saat ini sedang marak-maraknya tawuran antar pelajar, mengatasnamakan kelompok Geng Motor kalangan pelajar. Bahkan diantara tawuran tersebut ada beberapa pelajar membawa senjata tajam berupa parang, pisau, clurit dan besi, tombak serta peralatan lain yang telah dimodifikasi untuk dipergunakan dalam tawuran terbut.

    Hal ini bukan saja membahayakan pihak sekolah akan tetapi meresahkan masyarakat yang ada disekitar kejadian tawuran.

    Kejaksaan Tinggi Lampung dalam kegiatan program Jaksa Masuk Sekolah, memberikan penjelasan dan pengetahuan hukum terkait tawuran pelajar dan pelajar yang diduga membawa senjata tajam.

    Bahwa sebagaimana yang telah dijelaskan pada UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 menyatakan dengan tegas “barang siapa yang berani membawa senjata tajam tanpa memiliki izin, maka bisa dipidana sesuai Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 dengan Hukuman Penjara 10 Tahun”.

    Selain itu Kejaksaaan Tinggi Lampung melalui Penerangan Hukum menghimbau kepada adik-adik pelajar untuk lebih memperbanyak mengikuti kegiatan ekstrakulikuler disekolahnya, menggali prestasi dan menyelenggarakan kegiatan kerohanian di sekolah.

    Dalam hal lain juga diminta untuk membuat informasi hukum di Majalah Dinding terutama sehubungan dengan bahaya narkoba dan membawa senjata tajam tanpa izin. (Rls/Red)

  • DPRD Way Kanan Sahkan Raperda dan Serahkan Perubahan KUA PPAS 2023

    DPRD Way Kanan Sahkan Raperda dan Serahkan Perubahan KUA PPAS 2023

    Way Kanan (SL)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Way Kanan menggelar Rapat Paripurna dengan Agenda Pengesahan Rancangan KUA dan PPAS Kab. Way Kanan TA.2023, Pengesahan Raperda Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Daerah dan Penyampaian Rancangan Perubahan KUA-PPAS TA.2022, Di Ruang Rapat Paripurna DPRD Way Kanan, Kamis 04 Agustus 2022.

    Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan, Nikman, S.H. dan dihadiri juga oleh Unsur Forkolimda, Sekretaris Daerah, Saipul, S.Sos., M.IP. Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Sekretaris DPRD, Inspektur, Kepala Dinas, Kepala Badan dan Kepala Bagian dilingkungan Pemkab Way Kanan.

    Turut hadir dalam acara Rapat Paripurna tersebut Bupati Way Kanan H Raden Adipati Surya SH, MM, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.IP, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Sekretaris DPRD, Inspektur Daerah Kabupaten, para Kepala Dinas dan Badan serta Bagian Setdakab, RSUD Zainal Abidin Pagar Alam dan Instansi Vertikal.

    H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M dalam sambutannya menyampaikan bahwa Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023 merupakan acuan dalam penyusunan rancangan ABPD Kabupaten Way Kanan Tahun Anggaran 2023, yang disusun berdasarkan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Way Kanan Tahun 2023.

    Raden Adipati Surya kembali menyampaikan bahwa KUA-PPAS ini disusun dengan mempertimbangkan hasil evaluasi capaian pembangunan Tahun 2021 serta perkembangan pembangunan yang diharapkan pada Tahun 2022, maka sasaran utama yang harus dicapai Kabupaten Way Kanan di Tahun 2023 adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat, melalui penguatan ekonomi, yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan SDM”, Ujar Bupati Adipati.

    “Kami berharap kiranya penyampaian KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023 ini dapat dilakukan pembahasan bersama Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk disepakati bersama dan dapat dituangkan dalam Nota Kesepakatan”, tutup Bupati Adipati.

    Seusai menyampaikan sambutannya dilanjutkan dengan acara penyerahan nota perubahan KUA PAS 2023 dari Bupati Way Kanan kepada ketua DPRD kabupaten setempat Nikman yang disaksikan oleh seluruh peserta Rapat Paripurna (Romy/Red)

  • Puncak HUT PDAM Limau Kunci Bakal Bagikan Sepeda Listrik

    Puncak HUT PDAM Limau Kunci Bakal Bagikan Sepeda Listrik

    Lampung Barat (SL) –Puncak perayaan hari jadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Limau Kunci Lampung Barat ke 27 bakal bagikan beragam doorprize, salah satunya sepeda listrik dalam gelaran Car Free Day (CFD) pada 14 Agustus 2022 mendatang.

    Direktur Utama PDAM Limau Kunci, Donna Sorenty Moza, mengatakan, sepeda listrik yang akan dibagikannya kepada masyarakat melalui undian voucher itu ialah bentuk apresiasi dan reward kepada para konsumen.

    Serta sebagai upaya konkrit dalam mendukung dan mewujudkan komitmen Pemkab setempat yakni menjadikan Lampung Barat sebagai Kabupaten Konservasi.

    “Karena sepeda listrik ini kan bebas polusi dan tentunya menggunakan green energy,” kata Donna kepada awak media ini, Kamis 4 Agustus 2022.

    “Tentunya dalam CFD nanti bukan hanya sepeda listrik saja, melainkan ada sepeda biasa dan beragam Dorprize lainnya yang akan diserahkan oleh bapak Bupati,” sambungnya.

    Diutarakan Donna, beberapa hari terakhir pihaknya telah melakukan tahapan peringatan HUT, diataranya telah menggelar lomba gaple bagi masyarakat umum.

    “Sementara sabtu besok (6/8) ada syukuran dikantor oleh semua jajaran PDAM juga petugas dari masing-masing kecamatan,” ucapnya.

    Selain itu, Donna mengamini terkait sumbangsih dan dukungan nyata konsumen kepada pihaknya, sehingga mampu menjadikan PDAM Limau Kunci bertahan di usianya yang ke seperempat abad lebih tersebut.

    “Harus kita akui, tanpa konsumen PDAM Limau Kunci ini bukanlah siapa-siapa,” terangnya.

    Oleh karenanya, ia berkeyakinan dan berharap dukungan agar dapat menjadikan PDAM dimasa mendatang kian maju dan profesional.

    “Serta menjadikannya perusahaan modern yang bervisi kerakyatan dan mengedepankan pelayanan publik,” tukasnya. (Una/Red)

  • PWI Apresiasi Kinerja BRI Wilayah Lampung

    PWI Apresiasi Kinerja BRI Wilayah Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung mengapresiasi kinerja Kantor Wilayah BRI Bandar Lampung yang berhasil dalam menyalurkan kredit usaha rakyat dalam rangka membantu permodalan dengan suku bunga rendah UMKM di Lampung.

    Hal itu disampaikan Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah saat bersilaturahmi dengan Kantor Wilayah BRI Bandar Lampung, Kamis, 4 Agustus 2022. Silaturahmi yang dipimpin Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah dan jajaran disambut oleh Vice Presiden Regional Operation Head BRI Bandar Lampung M Abduh Tuasikal.

    “BRI memiliki program untuk pelaku UMKM yang sangat diminati. Secara nasional, tercatat sepanjang Januari 2021 hingga Desember 2021, BRI berhasil menyalurkan KUR mencapai Rp 194,9 triliun kepada 6,5 juta debitur. Ini tentu capaian yang harus diapresiasi,” ujar Wira, sapaan akrab ketua PWI Lampung.

    Dengan sejumlah inovasi teknologi agar lebih melebur bersama masyarakat, BRI menjadi bank himbara yang amat peka terhadap pelaku usaha kecil melalui program pasar.id.

    “Saya mengapresiasi bagaimana BRI peka terhadap pelaku usaha kecil melalui giat pasar id. Saya berharap BRI terus berinovasi untuk masyarakat, seperti di Jakarta bu Endah (Kepala Kanwil BRI Bandar Lampung) memiliki program rumah BUMN BRI, kita berharap dapat dilakukan di Lampung,” kata Wira.

    Oleh sebab itu, lanjutnya, PWI berkomitmen terus berkolaborasi program dengan semangat AKHLAK yang dicanangkan Kementerian BUMN. “PWI ke depan akan berkolaborasi dengan semua pihak, bukan hanya pemerintah dan swasta, dengan BUMN juga tentu dengan porsi dan profesionalitas masing-masing.”

    Pada kesempatan itu, Wira juga memaparkan sejumlah program PWI dalam rangka peningkatan kapasitas dan profesionalitas wartawan di Lampung.

    Sementara, Vice Presiden Regional Operation Head BRI Bandar Lampung M Abduh Tuasikal menyambut baik silaturahmi jajaran PWI. “Terimakasih kunjungannya, kebetulan Regional CEO/Pimpinan Wilayah BRI Bandar Lampung, Endah Nurhayati sedang ada kegiatan yang harus diikuti beliau dari kantor pusat,” tuturnya.

    Ia pun memaparkan sejumlah program BRI Bandar Lampung diantaranya melakukan pembinaan mahasiswa melalui kegiatan organisasi Yayasan Baitul Mall (YBM). Dimana BRI memiliki 6 asrama mahasiwa Lampung untuk membantu mahasiswa kurang mampu tapi berprestasi.

    “Kita bantu uang sakunya. Saya mendatangi mereka ikut mengarahkan agar mereka belajar dengan baik dan bisa mandiri. Kita juga ada program bantuan pedagang kecil tidak mampu seperti gerobak, UMKM kita bantu melalui yayasan,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan penyaluran kegiatan Baitul Mall di Lampung termasuk yang paling besar di Sumatera.

    “Kita terbantu oleh wartawan, mempromosikan, menyosialisasikan program. Kita akan ada kegiatan pesta rakyat Simpedes. Nanti kita akan siapkan satu booth untuk media,” ujar Abduh Tuasikal.

    Terkait olahraga, pihaknya juga akan mengundang PWI untuk pertandingan sepak bola persahabatan. “Nanti untuk olahraga kita bisa agendakan tanding sepak bola bareng. Hubungan dengan stake holder kita bangun dalam rangka berkolaborasi lebih baik lagi,” terangnya. (Rls/Red)

  • Dikeroyok Hingga Tewas Polres Lambar Amankan Lima Pelajar

    Dikeroyok Hingga Tewas Polres Lambar Amankan Lima Pelajar

    Lampung Barat (SL)-Reskrim Polsek Sumber Jaya bersama TEKAB 308 Polres Lampung Barat berhasil mengamankan lima pelajar pelaku pembunuhan korban (AP) di aliran Sungai Way Kabul Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong 26 Januari 2022 lalu.

    Kelima pelaku yakni RA ,DP, DM, RC dan RA, sementara satu pelaku lain yakni TJ kini berstatus DPO, sejumlah pelaku itu diduga terlibat kasus pembunuhan modus operandi pengeroyokan.

    Kapolsek Sumber Jaya, Kompol Ery Jafri, didampingi Kanit Reskrim Ipda Mahmudi mengatakan hal tersebut dalam keterangan resminya melalui Humas Polres Lambar, Kamis 4 Agustus 2022.

    “Tersangka sudah kami amankan, berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP / B / 21 / I / 2022 / POLDA LPG / RES LAMBAR / SEK SUMBER JAYA / Tanggal 01 Agustus 2022,” kata Kompol Ery.

    Dijelaskannya, kronologis peristiwa kelam tersebut berawal saat korban yang merupakan warga pekon Sumber Alam, Way Tenong itu telah meninggalkan rumah dengan alasan pamit kepada orang tuanya belanja COD di Kelurahan Pajar pada bulan 25 Januari 2022.

    Namun setelah sore hingga malam hari, korban AP tidak pulang kerumah hingga akhirnya pihak keluarga bersama aparat pekon turut mencari keberadaan korban.

    “Sehari setelahnya sekira jam 06.00 wib (26/1) dikabarkan salah seorang warga yang telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di aliran sungai way kabul,” ungkapnya.

    Selanjutnya dilakukan Visum Et Repertum oleh orang tua terkait, korban diketahui mengalami luka di kepala bagian belakang, punggung belakang, muka dan leher memar, serta siku kiri kanan dan bahu kiri mengalami luka lecet.

    Merasa janggal atas peristiwa tersebut pihak korban melapor ke Polsek setempat 1 Agustus 2022 berbekal hasil visum dan serangkaian penyelidikan Polsek setempat berhasil mengungkap para pelaku.

    “Lima orang para pelaku sudah kami amankan di Polsek Sumber Jaya guna penyelidikan dan selanjutnya akan dilimpahkan ke Polres Lambar untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

    Usai ditangkap, para pelaku mengakui telah melakukan pengeroyokan dengan cara menjemput korban saat sedang berteduh karena hujan.

    Selanjutnya, dua orang pelaku DP dan TJ membonceng korban dengan mengendarai sepeda motor dan membawa Korban areal kebon kopi di pinggiran sungai Way Kabul Kelurahan Pajar bulan kec way Tenong.

    Setibanya dilokasi kejadian, pelaku (RA) (DP) memukul muka bagian depan menggunakan tangan, dan pelaku lain (DM) dan (RA) memukul bagian belakang kepala Korban dengan menggunakan batang kayu kopi sehingga korban terjatuh dengan posisi duduk.

    “Selanjutnya empat orang pelaku menyeret korban menuju sungai dan melemparkannya ke aliran sungai way kabul,” terang Kompol Ery.

    Atas peristiwa itu Kepolisian setempat turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu batang kayu kopi, sepeda motor jupiter tanpa No.Pol , tiga unit handphone dan pakain hingga sepeda motor honda spacy milik korban.

    “Pelaku terancam pasal Pasal 80 Ayat 3 Jo Pasal 76 C Uu Ri No 35 Th 2014 Perubahan Atas Undang-Undang Ri No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Undang Undang Ri No 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak,” tandasnya. (Una/Red)

  • Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023: Hargai Bupati/Wali Kota Inovator Pangan, Sandang, Papan

    Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023: Hargai Bupati/Wali Kota Inovator Pangan, Sandang, Papan

    Jakarta (SL)-Indonesia belakangan ini menghadapi tantangan, antara lain swasembada pangan, sandang yang berkepribadian dan papan yang laras dengan alam dan kearifan lokal.

    Maka untuk ikut menjawab tantangan mendasar tersebut, Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023 pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Medan, Februari 2023, fokus pada bupati dan wali kota yang inovatif pada pangan, sandang, dan papan yang berbasis informasi dan kebudayaan (kearifan lokal).

    “Sejak Anugerah Kebudayaan digelar pertama kali pada peringatan HPN 2016 di Lombok. Kemudian berlanjut pada HPN 2020 Banjarmasin, HPN 2021 Jakarta, dan HPN 2022 Kendari kami mengangkat tema yang aktual dengan tantangan bangsa. Kali ini kami mengangkat tema ‘Inovasi pangan, sandang dan papan, berbasis informasi dan kebudayaan (kearifan lokal)’,” tutur Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) Pusat Atal.S. Depari selaku Penanggung Jawab HPN 2023 yang akan digelar di Medan, Sumatera Utara, Rabu 3 Agustus 2022

    Pers sebagai pilar keempat demokrasi, tandas Atal, bertanggungjawab turut mencerdaskan dan memajukan bangsanya. Tidak terbatas pada aspek ekonomi dan politik semata, melainkan semua aspek berbangsa dan bernegara, termasuk kebudayaan. Dengan latar belakang itulah, Anugerah Kebudayaan PWI Pusat digelar.

    Atal mengundang para bupati/ wali kota di seluruh tanah air, yang selama ini telah berhasil melakukan berbagai inovasi di bidang pangan, sandang dan papan, untuk mengikuti program kultural ini. Sehinga bisa menginspirasi, kita semua dalam mewujudkan swasembada pangan, sandang yang berkepribadian, dan papan (bangunan/perumahan) yang laras dengan alam dan kearifan lokal.

    Tidak Berurusan dengan KPK

    Ketua Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Yusuf Susilo Hartono menambahkan, syarat utama bupati/ wali kota yang bisa mengikuti program ini adalah bupati / wali kota yang masih aktif. Tidak sedang berurusan dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Masa kerjanya belum habis pada saat Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023 berlangsung hingga puncak 9 Februari 2023.

    Syarat lainnya, mendaftarakan diri dengan mengirimkan proposal dan video, atas salah satu dari tiga sub tema yang ada. Yakni 1) Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal, dan Informasi Global, Menuju Swasembada. 2) Inovasi Sandang yang Berkepribadian, Berbasis Kearifan Lokal, dan Informasi Global. 3) Inovasi Papan Berbasis Kearifan Lokal, Keselarasan dengan Alam dan Informasi Global.

    “Yang dimaksud Inovasi adalah reka baru atau inovasi dapat diartikan sebagai proses dan/atau hasil pengembangan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk, proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan,” urai Yusuf.

    Terkait dengan sub tema pangan ia menjelaskan bahwa produk pangan lokal Indonesia sangat melimpah. Akan tetapi kita terfokus beras, sehingga bergantung pada impor. Padahal kalau kita mau menyadari bahwa setiap daerah memiliki kearifan lokal dalam keragaman pangan, dan mau melakukan inovasi dengan teknologi dan informasi, maka beragam produk industri pangan lokal tersebut, sangat potensial mewujudkan kemandirian pangan suatu daerah atau negara. Dengan sendirinya akan mempercepat tercapainya ketahanan dan swasembada pangan nasional.

    Adapun sub tema sandang, menyangkut pada sandang bukan sekedar pakaian penutup tubuh akan tetapi pakaian sebagai nilai dan identitas individu, kedaerahan dan kebangsaan. Dalam mewujudkan sandang sebagai ekspresi nilai dan identitas tersebut, banyak daerah mengembangkan desain motif, menaman (kembali) berbagai pohon untuk pewarnaan alami, sekaligus menghijauakan lingkungan, hingga melakukan berbagai inovasi terkait industri sandang: mulai dari produksi, marketing, pemasaran, hingga penjualan, secara luring maupun daring. Dan pemerintah pun berkomitmen mewujudkan kedaulatan sandang, melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI).

    Sub tema papan, menekankan basis kearifan lokal, keselarasan dengan alam dan informasi global. Hal ini agar, pada jaman yang terus berubah, per(rumah)an, per(kantor)an, per(hotel)an, per(sekolah)an, tempat ibadah, pasar dan lain-lain, tidak semata fungsional dan “ngetren”, melainkan tetap menjadi jiwa bagi penghuni, daerah, hingga bangsa. Inovasi arsitektur modern yang “menusantara” dan kebijakan yang mengutamakan identitas dan kearifan lokal, laras dengan lingkungan alam, merupakan sebuah jalan keluar.

    Proposal, Video, dan Sosialisasi

    Proposal sepanjang 25 halaman tersebut di atas, tidak termasuk lampiran peraturan daerah terkait dan Pokok-pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). Didukung visualisasi video dengan durasi 7-10 menit. Berkas dikirim ke panitia Anugerah Kebudayaan PWI Pusat melalui email : akpwipusat2023@gmail.com. Paling lambat 1 November 2022.

    Sistematika proposal dan video, akan dijelaskan pada saat sosialisasi via zoom meeting, pada Jumat, 19 Agustus 2022, pukul 14.00 – 16.00 WIB. Oleh nara sumber Ketua Umum PWI Pusat, dan Ketua Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Pusat. “Soalisasi terbuka untuk para pengurus PWI Provinsi, Kabupaten dan Kota, serta kepala-kepala dinas kabupaten/kota yang mewakili kepala daerah masing-masing,” tutur Yusuf seraya menambahkan bahwa pengurus PWI daerah diharapkan terlibat sejak dalam proses pendaftaran, hingga penerimaan penghargaan (bagi yang terpilih oleh Tim Juri).

    Tim Juri Anugerah PWI Pusat 2023, terdiri dari para wartawan senior, akademisi, budayawan, pengamat seni-budaya, pengurus PWI Pusat, yang selama ini telah menjadi juri tetap, dan telah mengawal jalannya anugerah tersebut.

    Sejak digelar pertama kali tahun 2016 sampai sekarang, sebanyak 36 kepala daerah yang pernah menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat antara lain Ridwan Kamil (saat menjadi Wali Kota Bandung), Abdullah Azwar Anaz (saat menjadi Bupati Banyuwangi), Umar Ahmad (saat menjadi Bupati Tubaba), Airin Rachmi Diany (saat menjadi Wali Kota Tangsel), Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Bupati Magetan Suprawoto, Bupati Lamongan Yuhronur Effendi, dan Bupati Indramayu Nina Agustina. (Rls/Red)

  • Bupati Parosil Harapkan PLTA Sumber Jaya Libatkan Tenaga Kerja Lokal

    Bupati Parosil Harapkan PLTA Sumber Jaya Libatkan Tenaga Kerja Lokal

    Lampung Barat (SL)-Saat meninjau pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumber Jaya, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus harap perusahaan terkait libatkan masyarakat setempat.

    Pasalnya, saat ini PT. Adimitra selaku pengembang telah melakukan Investasi PLTA dan saat ini tengah melakukan proses pembangunan infrastruktur dan lainnya.

    “Saya harap kedepannya pihak PT dapat memberikan kesempatan untuk memilih tenaga kerja lokal pengerjaan pembangunan PLTA ini,” harap Parosil saat mengunjungi PT terkait bersama Asisten dan kepala OPD lainnya, Rabu (3/8/2

    “Tentu sesuai dengan keahliannya masing-masing,” sambungnya.

    Kolaborasi itu terang Parosil, tidak lain bertujuan untuk mengembangkan serta meningkatkan perekonomian di kabupaten ‘Beguwai Jejama’. Utamanya, dapat membuka lapangan kerja.

    Ditegaskan dia, pihaknya menekankan investasi yang dilakukan pihak perusahaan adalah untuk mengoptimalkan Sumber Daya Alam (SDA), jangan sampai merusak tatanan ekosistem dan pariwisata.

    “Harapannya, pembangunan PLTA ini tidak merugikan masyarakat akan tetapi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Lambar secara umum,” ungkap Pakcik sapaan Parosil Mabsus.

    Selain itu hemat Pakcik, proses pembangunan PLTA yang telah berjalan sekira 10 persen itu, diharapkan dapat rutin memberikan laporan kepada Pemkab terkait proses perkembangan.

    “Minimal tiga bulan sekali ada laporan dari pihak PT. Adimitra, karena setiap investasi yang ditanamkan di suatu daerah itu wajib untuk melaporkan perkembangan dari pembangunannya,” tandasnya. (Erwan/Red)

  • Usai Libur Sekolah, Siswa MIN 2 Lambar Hasilkan Sofa Ecobrick

    Usai Libur Sekolah, Siswa MIN 2 Lambar Hasilkan Sofa Ecobrick

    Lampung Barat (SL)- Hasil positif libur sekolah beberapa waktu lalu siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Lampung Barat hasilkan produk kreasi daur ulang berbahan limbah plastik dan kemasan botol air mineral menjadi sofa atau ecobrick.

    Kepala MIN 2 Lambar, Desi Arisandi, mengatakan produk kreatif hasil daur ulang sampah tersebut merupakan salahsatu komitmen sekolah Adhiwiyata yang telah diperoleh pihaknya beberapa waktu lalu.

    “Jadi sebelumnya, pelajar kami telah mengumpulkan sejumlah sampah plastik dan bekas botol air mineral diwaktu liburnya, alhamdulillah hari ini proses merangkai Ecobrick sudah selesai,” ujarnya, Rabu 3 Agustus 2022.

    “Bahkan sofa nya langsung kami gunakan di lingkungan madrasah,” sambungnya.

    Dijelaskan Desi, proses pembuatan Ecobrick tidak terlalu sukar. Pasalnya, hanya memadatkan sampah plastik dalam bekas kemasan air mineral lalu dirangkai menjadi bentuk sofa.

    “Kemudian direkatkan dengan strafles dan lakban, selanjutnya ditutup menggunakan sarung sofa sebagaimana biasanya,” terangnya.

    Menurutnya, produk kreatif oleh pelajar MIN 2 Lambar tersebut terbilang murah dan mudah didapatkan dari lingkungan sekitar, terlebih sampah plastik merupakan sampah yang butuh waktu lama untuk terurai.

    “Sehingga atas dasar itulah, plastik yang merupakan salahsatu problem lingkungan dari pada tidak berguna dan menjadi masalah, lebih baik kami daur ulang menjadi produk kreatif,” terangnya.

    “Rencana selain sebagai sofa, Ecobrick ini akan kami coba aplikasikan menjadi gapura mini di depan kelas madrasah,” imbuhnya.

    Meski memiliki nilai jual dan layak dikomersilkan, Desi mengaku sementara waktu belum berpikir hingga jauh. Kata dia, untuk saat ini hanya sebagai produk kreatif pelajar madrasah semata.

    “Semejak saya posting hari ini di status Whatsapp banyak yang menawarnya, wajar saja bagaimanapun ini adalah produk kreatif siswa kami yang menurut saya memiliki nilai,” tukasnya. (Erwan/Red)