Penulis: Endra Saputra

  • Sidang Prapid Rosmaida Sitompul, Ahli Pidana: Penetapan Tersangka Unprosedural

    Sidang Prapid Rosmaida Sitompul, Ahli Pidana: Penetapan Tersangka Unprosedural

    Sumatera Utara, sinarlampung.co – Para penasehat hukum pemohon Praperadilan (Prapid) Rosmaida Sitompul, SE., Direktur CV. GAMMA`91 CONSULTAN hadirkan ahli hukum pidana pada persidangan ke-6 yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Binjai Kelas 1B, Selasa (01/10/2024).

    Penasehat hukum pemohon, Eka Putra Zakran, SH., MH., didampingi rekannya Abdul Basir, SH., Tuseno, SH., Rahmat Sakti S. Pane, SH., saat ditemui sejumlah wartawan di kantornya di Jalan Sidodame, Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sepulang dari persidangan mengatakan, persidangan kali merupakan agenda pemeriksaan bukti-bukti, saksi-saksi dan ahli.

    Namun, Kejaksaan Negeri Binjai selaku termohon hanya menyerahkan puluhan alat bukti kepada Hakim dan tidak menghadirkan saksi-saksi.

    “Dalam pemeriksaan saksi dan bukti hari ini, kami dari kuasa pemohon mengajukan 11 alat bukti, kemarin diserahkan 10 dan hari ini 1. Kemudian kita juga menghadirkan saksi ahli atas nama Dr. Khomaini, SE., SH., MH. Sedangkan dari termohon dalam hal ini penyidik Kejaksaan Negeri Binjai ada 53 alat bukti,” ucap Eka Putra Zakran yang akrab disapa Epza.

    Epza menuturkan, dari penjelasan ahli pidana Dr. Khomaini diruang sidang, ditemukan fakta bahwa kliennya yang sebelumnya hanya berstatus saksi namun saat memberikan keterangannya sebagai saksi langsung dilakukan penahanan oleh penyidik Kejaksaan Negeri Binjai itu merupakan unprosedural.

    “Pada bulan Maret 2024 ada perintah dari Kepala Kejaksaan Negeri Binjai untuk memeriksa, kemudian setelahnya diperiksa lagi tanggal 29 Agustus ini, statusnya tetap saksi lalu pada sore harinya sekitar pukul 5 dia ditetapkan langsung sebagai tersangka,” jelas Epza.

    Menurut ahli, dalam penetapan seseorang sebagai tersangka harus melalui beberapa tahapan proses. Tidak boleh bagi seorang penyidik menetapkan seseorang sebagai tersangka sebelum diambilkan keterangannya.

    Kemudian, bagi seseorang saksi bila dinaikkan statusnya menjadi calon tersangka, kepadanya harus diberikan jedah waktu 2 kali 24 jam. Hal ini dilakukan agar calon tersangka dapat melakukan pembelaan terhadap dirinya.

    “Kata ahli tidak bisa bimsalabim, tidak bisa ujuk-ujuk orang ditetapkan sebagai tersangka karena berkaitan dengan hak asasi manusia. Idealnya diberi ruang kesempatan 2 kali 24 jam sehingga orang dapat melakukan pembelaan terhadap dirinya kalau memang dinyatakan bersalah atau tidak. Nah proses itu telah diabaikan oleh Jaksa Penuntut Umum,” kata Epza menirukan penjelasan Khomaini.

    Selain itu, Epza juga memaparkan, dari 53 alat bukti yang diajukan oleh Jaksa kepada Hakim tidak ada ditemukan alat bukti yang menunjukkan Rosmaida Sitompul telah melakukan tindak pidana korupsi. Alat bukti yang diajukan, semua mengarah ke Satriya Prabowo sebagai pengerja kedua proyek Belanja Jasa Konsultasi di Dinas Pendidikan Kota Binjai tersebut.

    “Bahkan oleh Jaksa sendiri semalam waktu mengajukan bukti-buktinya itu tidak ada menyebutkan nama Rosmaida sama sekali untuk terlibat sebagai pelaku tindak pidana korupsi,” terangnya.

    Lebih lanjut, Epza menyatakan bahwa diruang sidang, Dr. Khomaini juga menjelaskan bahwa yang dimintai pertanggungjawaban pada CV adalah orang yang melakukan pekerjaan.

    Sementara sebelum proyek yang menelan anggaran dana Rp.713.005.000 (tujuh ratus tiga belas juta lima ribu rupiah) tersebut dilaksanakan, Rosmaida Sitompul dan Satriya Prabowo telah melakukan perjanjian pinjam pakai perusahaan CV. GAMMA`91 CONSULTAN dihadapan Notaris.

    “Dalam konteks ini sudah jelas ternyata bahwa Rosmaida sebagai Direktur telah memberikan kuasa sepenuhnya kepada Satriya Prabowo untuk melakukan dan mengelola proyek itu. Jadi mulai dari administrasi tata kelolanya hingga rekening pun langsung atas nama Satria Prabowo. Tidak ada kerugian Negara yang ditemukan oleh BPK itu masuk aliran dananya kepada Rosmaida Sitompul,” tegas Epza.

    Dengan berbagai fakta-fakta yang ditemukan dalam persidangan tersebut, Epza menyatakan, penyidik Kejaksaan Negeri Binjai telah melakukan maladministrasi, dan sudah sepatutnya PN Binjai mengabulkan permohonan Prapid yang mereka lakukan.

    “Kita berharap bahwa hakim mengabulkan permohonan kita,” harap Epza.

    Diketahui, pada persidangan ini, penasehat hukum menghadirkan saksi sebanyak 3 orang. Selain itu, persidangan berikutnya merupakan agenda kesimpulan dan disusul putusan.

    “Besok sidang ke-7 kesimpulan dan sidang ke-8 Putusan,” tutup Epza. *(Red)

  • Ribuan Kader Pemuda Karya Nasional Hadiri HUT Ke 5 Di Deli Serdang

    Ribuan Kader Pemuda Karya Nasional Hadiri HUT Ke 5 Di Deli Serdang

    Deli Serdang, sinarlampung.co – Ribuan kader Pemuda Karya Nasional (PKN) menghadiri peringatan Dirgahayu ke 5 di Graha Bhineka Perkasa Jaya Deli Serdang, Jalan Medan-Lubukpakam, Selasa (1/10/24) sore.

    Dirgahayu PKN tersebut juga dihadiri Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PKN, Mikail TP.Purba, Calon Wakil Gubernur Sumut, H.Surya, Calon Bupati Deli Serdang nomor urut 2, dr.H Asri Ludin Tambunan, anggota DPRD Sumut, Hj.Anita Lubis dan H.Wagirin Arman, perwakilan Forkopimda serta tokoh masyarakat Johannes Sembiring.

    Ketua Umum DPP PKN, Mikail TP Purba dalam sambutannya yang disampaikan Bendahara Umum DPP PKN, Thomas Darwin Sembiring mengatakan, selaku DPP PKN pihaknya merasa bangga karena kader-kader PKN semakin solid di setiap daerah.

    “PKN harus tetap terlibat dalam membangun bangsa ini. Kemudian dalam Pilgubsu bahwa pasangan Boby Nasution-Surya merupakan harga mati untuk memenangkannya. Saya dan Boby sudah lama kenal sejak masih sekolah. Begitu juga Calon Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan, kami sudah menjadi keluarga dari ayah saya sejak dari almarhum Bapak Amri Tambunan. Karenanya kita siap mendukung dan Bapak Asri Ludin Tambunan menjadi Bupati Deli Serdang,” kata Thomas yang disambut teriakan kader, “dokter Aci Bupati”.

    Dijelaskan Thomas, bahwa ormas skala nasional yang berdiri di Kabupaten Deliserdang adalah PKN, sehingga ini menjadi kebanggaan masyarakat Deliserdang.

    Tokoh masyarakat yang juga Calon Bupati Deliserdang, dr.H.Asri Ludin Tambunan dalam sambutannya mengatakan, meski PKN masih berusia belia, namun sudah cukup mapan dan sama dengan organisasi lainnya.

    “PKN ini luar biasa karena tiga tokoh sentralnya adalah warga Deliserdang.Jika saya dan Lom-Lom Suwondo menang dalam Pilkada Deliserdang nanti, maka kita akan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Deliserdang yakni Deliserdang sehat dan lebih maju,” ungkap Asri Ludin Tambunan seraya menambahkan bahwa dukungan DPP PKN kepada pasangannya akan menambah kekuatan dalam Pilkada 27 November mendatang.

    Pada acara itu, suara untuk kemenangan Asri Ludin Tambunan semakin menggema. Bahkan, kader PKN saling berebut untuk foto bersama dengan Asri Ludin Tambunan.

    Sementara H.Surya dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ia masuk kedalam lokasi acara, sudah merasa seperti di rumah sendiri karena tokoh-tokoh yang hadir merupakan sahabatnya sejak lama.

    “Itu sebabnya saya merasa tak asing lagi dalam keluarga PKN. Saya ucapkan selamat atas Ulang Tahun PKN ke 5. Meski masih muda, namun karena pengurusnya adalah orang-orang yang sudah berpengalaman dalam bidang organisasi, saya yakin PKN akan semakin maju,” ujar H. Surya.

    Turut memberikan sambutan, Sekretaris Umum DPP PKN, Eko Supianto.

    Ketua Panitia Dirgahayu, Dr.Tuangkus Harianja menjelaskan, kegiatan Dirgahayu PKN ke 5 juga dihadiri dari sejumlah DPD provinsi dan DPC kabupaten/kota.

    “Meski PKN ini masih baru berusia 5 tahun, namun sudah berdiri di sejumlah provinsi. Ini menjadi motivasi kami untuk terus mengembangkan organisasi,” tutur Tuangkus Harianja. *(RI-1/Red)

  • Asri Ludin Tambunan Dapat Dukungan Penuh dari LDII

    Asri Ludin Tambunan Dapat Dukungan Penuh dari LDII

    Deli Serdang, sinarlampung.co – Calon Bupati Deli Serdang nomor urut 2, Asri Ludin Tambunan, mendapatkan dukungan penuh dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Deli Serdang dalam silaturahmi yang digelar di salah satu kafe di Kecamatan Batangkuis, Senin (30/9).

    Dukungan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat basis pemenangan Asri menjelang Pilkada Deli Serdang.

    Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua LDII Deliserdang Musriadi beserta jajaran pengurus LDII se-Kabupaten Deliserdang, Ketua Tim Pemenangan Aci-Lom Lom Dr. H. Khairul Anwar MA MSi, serta tokoh-tokoh penting seperti Ketua APDESI Sumut Suparman dan Sekda LIRA Deliserdang Irwansyah.

    Dalam sambutannya, Musriadi menekankan pentingnya silaturahmi ini untuk memperkenalkan calon pemimpin yang akan mereka dukung.

    “Kami ingin anggota LDII tidak ada yang golput. Silaturahmi ini penting agar warga mengenal calon pemimpinnya. Malam ini, kami bisa lebih mengenal sosok dr. Aci (Asri Ludin Tambunan) dan visinya untuk Deliserdang,” ujar Musriadi.

    Lebih lanjut, Musriadi mengungkapkan keyakinannya terhadap kemampuan Asri yang dinilai memiliki potensi besar untuk melanjutkan perjuangan ayahnya, Amri Tambunan, yang telah banyak berjasa bagi Deli Serdang.

    “Karena dr. Aci merupakan putra dari Almarhum Amri Tambunan, kami yakin beliau mampu membawa Deli Serdang kearah yang lebih baik,” tambahnya.

    Dalam kesempatan itu, Asri Ludin Tambunan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh LDII Deli Serdang. Ia juga memaparkan visinya untuk membawa perubahan signifikan di Deli Serdang dalam lima tahun ke depan.

    “Saya ingin Deli Serdang dikenal dengan organisasinya yang kuat dan didukung penuh oleh pemerintah. Perubahan cepat dibutuhkan agar tidak tertinggal,” tegasnya.

    Asri juga menekankan pentingnya pemetaan wilayah untuk mengetahui kebutuhan di tiap daerah, guna merancang kebijakan yang tepat dan efektif. Ia berharap silaturahmi ini dapat mempererat hubungan antara dirinya dengan LDII, serta menjadi fondasi kuat menuju kemenangan pada Pilkada 27 November mendatang.

    Sebelumnya, pasangan Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo juga mendapat dukungan dari organisasi Nahdlatul Wathan, memperkuat posisi mereka dalam Pilkada Deli Serdang. (Red)

  • Peresmian Fakultas Kedokteran UM Metro: Awal Baru untuk Pendidikan Kedokteran di Lampung

    Peresmian Fakultas Kedokteran UM Metro: Awal Baru untuk Pendidikan Kedokteran di Lampung

    Kota Metro, sinarlampung.co – Universitas Muhammadiyah (UM) Metro secara resmi meluncurkan Fakultas Kedokteran yang telah lama direncanakan di Kampus 3 UM Metro Jl.Gatot Subroto No.100 Yosodadi Metro Timur.

    Presmian dihadiri sekitar 200 undangan, termasuk Sekretaris PP Muhammadiyah Izzul Muslimin, Wali Kota Metro dalam hal ini diwakili oleh staf ahli kemasyarakatan dan SDM Kota Metro Silfia Naharani, Kepala Kelembagaan LLDIKTI Wilayah II Win Honani, pimpinan Universitas Muhammadiyah se-Lampung, serta para pimpinan sekolah negeri dan swasta di Kota Metro.

    Rektor UM Metro, Dr.Nyoto Suseno,M.Si dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Fakultas Kedokteran. Nyoto menjelaskan bahwa gagasan pembentukan fakultas ini telah muncul sejak tahun 2000, namun tertunda hingga beberapa tahun karena kendala sumber daya manusia (SDM).

    “Tahun 2000, Fakultas Kedokteran sudah direncanakan, tetapi hingga 2006 belum terealisasi karena kekurangan SDM. Pada 2016, rencana ini kembali dibentuk, tetapi kami masih menghadapi tantangan yang sama. Kami kemudian menyekolahkan 11 dokter untuk mempersiapkan calon dosen. Akhirnya, pada 2024, fakultas ini dapat direalisasikan meskipun penuh tantangan,” jelas Nyoto.

    Ia berharap Fakultas Kedokteran UM Metro mampu mencetak dokter-dokter berkualitas yang dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat. “Diharapkan Fakultas Kedokteran ini menjadi fakultas yang mencetak dokter-dokter yang berkualitas,” tambahnya.

    Pada tahun ajaran 2024-2025, Fakultas Kedokteran UM Metro telah siap menerima mahasiswa baru dengan 25 calon mahasiswa yang sudah terdaftar.

    Win Honaini,S.H.,M.Si Kepala Kelembagaan LLDIKTI Wilayah II, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas transparansi terhadap sekolah-sekolah swasta. Ia juga mengingatkan agar seluruh akademisi di UM Metro tetap mematuhi arahan rektor. “Diharapkan kepada akademisi Universitas Muhammadiyah Metro untuk tetap taat dan patuh pada arahan Rektor UM Metro,” tegas Win.

    Dr.Silfia Naharani Wahdi, Sp.KKlp, MM, Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM Kota Metro, menyampaikan harapannya agar Fakultas Kedokteran UM Metro menjadi motor penggerak perkembangan pendidikan di Kota Metro. “Fakultas Kedokteran adalah fakultas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.

    Sekretaris PP Muhammadiyah, M. Izzul Muslimin, S.IP., dalam sambutannya mengutip kata-kata KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. “Jadilah dokter, insinyur, atau master, tetapi kembalilah kepada Muhammadiyah,” ungkap Izzul. Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara UM Metro dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kota Metro serta bekerja sama dengan lembaga-lembaga seperti Majelis Dikti dan Lazismu. (Rendi)

  • Atasi Kekeringan, Dinas Pertanian Tulang Bawang Bagikan Ratusan Pompa Air

    Atasi Kekeringan, Dinas Pertanian Tulang Bawang Bagikan Ratusan Pompa Air

    Tulang Bawang, sinarlampung.co – Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang menyalurkan 579 unit pompa air untuk meningkatkan produktivitas panen gabah. Bantuan itu, sebagai upaya pemerintah mengatasi kekeringan.

    Kepala Dinas Pertanian Tulangbawang, Nur Hasanah mengatakan, ratusan unit pompa air yang bersumber dari Kementerian Pertanian itu diberikan kepada masyarakat, untuk mengatasi krisis air ketika musim kemarau melanda.

    “Total 579 unit mesin pompa air bantuan dari pemerintah pusat yang kami salurkan kepada kelompok tani se Tulangbawang,” ungkap Nur Hasanah, kepada wartawan Kamis, 3 Oktober 2024.

    Dia menjelaskan, terdapat tiga jenis pompa air yang disalurkan kepada kelompok tani yang ada di 15 kecamatan itu, yakni ukuran 6 dan 4 inchi berjumlah 187 unit, sementara yang ukuran 3 inchi berjumlah 392 unit.

    Menurut dia, bantuan pompa air tersebut merupakan program Kementerian Pertanian dalam rangka memperluas area tanam serta memaksimalkan produktivitas persawahan tadah hujan dalam menjaga ketahanan pangan.

    “Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Menteri Pertanian dan jajaran yang banyak membantu petani di Kabupaten Tulangbawang dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan,” katanya.

    Kelompok Tani Makmur Tani, Kampung Bandar Aji, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulangbawang bersyukur atas bantuan yang mereka peroleh. Pasalnya, bantuan itu berguna untuk mengatasi masalah air yang kerap mereka alami.

    “Pompa air ini membantu kami, karena dapat membantu kami ketika terjadi krisis air. Dengan adanya bantuan ini, semoga hasil panen gabah kami dapat meningkat,” ungkapnya. (Mardi)

  • Napi Rutan Krui Yang Kabur, Berhasil Ditangkap Polisi di Bukit Kemuning

    Napi Rutan Krui Yang Kabur, Berhasil Ditangkap Polisi di Bukit Kemuning

    Pesisir Barat, sinarlampung.co – Narapidana (Napi) Rutan Kelas IIB Krui, Fauzan Lampung yang melarikan diri, pada Jumat 27 September 2024 lalu, akhirnya berhasil ditangkap kembali. Fauzan napi dengan kasus pencurian itu tertangkap saat sedang berada di sebuah konter HP, selasa petang 1 Oktober 2024.

    Fauzan Narapidana yang kabur saat menjalani hukuman mengaku nekat melakukan hal tersebut mengaku ternyata mengaku rindu istri di rumah. Warga Bukit Kemuning, Lampung Utara itu kini telah memindahkan ke Rutan Kelas 1A Bandar Lampung (Rutan Rajabasa). Tempat tersebut mereka meyakini memiliki cukup ketat.

    Fajar Ferdinan, Kepala Rutan Kelas IIB Krui, mengatakan, penangkapan Fauzan dilakukan tanpa perlawanan berarti. “Ditangkap saat berada di sebuah konter HP di Bukit Kemuning. Operasi penangkapan berlangsung cukup lama.” Ujar Fajar.

    Kemudian Fauzan, dibawa ke Mapolsek Bukit Kemuning untuk diperiksa dan kemudian dibawa kembali ke Rutan IIB Krui Pesisir Barat. “Kami juga akan memperdalam pemeriksaan terkait dugaan keterlibatan pihak tertentu dalam pelarian napi tersebut.” Imbuh Fajar.

    Lebih lanjut Fajar menegaskan, kasus napi kabur ini akan menjadi evaluasi bagi Rutan Kelas IIB Krui agar ke depan sistem pengamanan dan pengawasan rutan bakal lebih ditingkatkan. “Termasuk evaluasi menyeluruh terhadap keamanan guna mencegah terjadinya kejadian serupa terulang.” Tutup Fajar.

    Sebelumnya, Fauzan napi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Krui, Pesisir Barat, Lampung, dilaporkan berhasil melarikan diri pada Jumat 27 September 2024 pagi sekitar pukul 06.20 WIB. Fauzan, yang sedang menjalani hukuman atas kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) dengan vonis 2 tahun 8 bulan itu.

    Fauzna abur setelah mengambil kunci, masuk dan lompat dari tower jaga Rutan Kelas II B Krui Kabupaten Pesisir Barat. Ada warga yang sempat melihat tahanan yang terjun dari ketinggian tower jaga setinggi 6 meter tersebut lari di belakang Rutan menuju kawasan Pelabuhan Kuala Stabas.

    Fauzan bin Usman juga adalah tahanan pendamping (tamping) yang tengah menjalankan hukuman 2 tahun 8 bulan. Pihak Rutan Kelas II B Krui telah meminta pihak kepolisian mengejar pelaku.

    Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, membenarkan peristiwa kaburnya Fauzan. “Benar, tadi pagi kami menerima laporan dari pihak Rutan bahwa ada seorang narapidana yang berhasil melarikan diri,” kata Kapolres, Sabtu 28 September 2024.

    Alsyahendra menjelaskan, pihak kepolisian telah diminta untuk bekerja sama dalam upaya pengejaran. “Kami diminta oleh pihak Rutan untuk membantu dalam proses pencarian,” katanya.

    Alsyahendra menyebutkan bahwa Fauzan merupakan narapidana yang mendapatkan tugas sebagai Tahanan Pendamping (Tamping) di dalam rutan. “Informasi dari pihak Rutan, Fauzan ini merupakan napi tamping, namun untuk informasi lebih detailnya bisa dikonfirmasi langsung ke pihak Rutan. Kami dari kepolisian hanya membantu pengejaran sesuai permintaan pihak Rutan,” jelasnya. (Red)

  • Marak Pencurian Ternak, Polisi Imbau Warga Antisipasi

    Marak Pencurian Ternak, Polisi Imbau Warga Antisipasi

    Lampung Timur, sinarlampung.co – Polsek Metro Kibang melalui Bhabinkamtibmas Aipda Heri Eko Cahyono dan Bripka Faisal terus berupaya menjaga keamanan dan menjaga keselamatan. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan kegiatan sambang ke warga untuk memberikan himbauan terkait pencegahan tindak kejahatan, terutama pencurian hewan ternak, yang semakin marak di belakangan ini.

    Dalam kegiatan sambang tersebut, Aipda Heri dan Bripka Faisal mengedukasi masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi pencurian hewan ternak. Mereka menyarankan warga untuk memperketat keamanan kandang ternak dengan melakukan perbaikan dan pemasangan instalasi pengaman tambahan, seperti kunci ganda, CCTV, serta penerangan yang memadai di sekitar kandang.

    Aipda Heri juga menekankan pentingnya kerjasama antar warga untuk menciptakan lingkungan yang aman. Masyarakat diharapkan dapat aktif dalam siskamling (sistem keamanan lingkungan) atau patroli kampung secara bergantian, terutama di malam hari. Dengan adanya partisipasi warga, peluang tindak kriminalitas seperti pencurian hewan ternak dapat diminimalisir.

    Selain itu, Bripka Faisal menambahkan bahwa pihak kepolisian siap memberikan bantuan dalam hal pengamanan. Ia juga memperingatkan warga untuk segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar tempat tinggal mereka. “Setiap laporan dari warga akan segera kami tindak lanjuti, dan kami berharap masyarakat tidak ragu untuk melibatkan kepolisian dalam menjaga perdamaian,” jelasnya.

    Kegiatan sambang ini merupakan bagian dari program sistem pendingin yang diinisiasi oleh Polsek Metro Kibang guna menciptakan suasana yang nyaman menjelang pelaksanaan Pilkada 2024. Selain menjaga situasi keamanan umum, Aipda Heri dan Bripka Faisal juga memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tindakan pencegahan yang tepat terhadap segala bentuk tindak kriminal, termasuk pencurian ternak.

    Dengan upaya bersama antara Polsek Metro Kibang dan masyarakat, angka kejahatan yang diharapkan di wilayah tersebut dapat ditekan, serta warga dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan rasa aman dan Nyaman. (Hendra/Red)

  • Satresnarkoba Polres Lampung Selatan Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Provinsi

    Satresnarkoba Polres Lampung Selatan Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Provinsi

     

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Satresnarkoba Polres Lampung Selatan berhasil mengungkap peredaran gelap narkoba jaringan lintas provinsi yang melibatkan pengiriman narkotika dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa dan Bali.

    Pengungkapan ini dilakukan selama empat bulan, dari Juni hingga September 2024, dengan hasil yang sangat signifikan.

    Berkat kerja keras dan sinergi antara personel Polres Lampung Selatan dengan jajaran Polsek di wilayah tersebut, khususnya KSKP Bakauheni, sebanyak 61 kasus narkoba berhasil diungkap.

    Dari kasus-kasus tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan 76 tersangka laki-laki dan 3 tersangka perempuan. Selain itu, barang bukti yang diamankan terdiri dari 70,24 kg sabu, 301,15 kg ganja, dan 10 ribu butir ekstasi.

    Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin dalam keterangannya, mengungkapkan bahwa narkoba yang berhasil disita berasal dari berbagai wilayah, termasuk Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Selatan, dengan tujuan utama untuk diedarkan ke beberapa daerah di Indonesia, seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

    Dalam kasus yang paling menonjol, satu tersangka yang merupakan anak di bawah umur telah dilimpahkan ke kejaksaan bersama barang bukti berupa 28 kg sabu.

    Para tersangka diketahui berperan sebagai pengedar dan kurir dalam jaringan narkoba internasional ini.

    Mereka kini menghadapi ancaman hukuman minimal lima tahun penjara, dan maksimal 20 tahun, seumur hidup, atau bahkan hukuman mati, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Total nilai ekonomis barang bukti yang berhasil diamankan mencapai lebih dari 75 miliar rupiah.

    Barang bukti ini diperkirakan dapat menyelamatkan lebih dari satu juta jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

    Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Polres Lampung Selatan dalam memerangi narkoba dan melindungi generasi muda dari ancaman zat-zat berbahaya yang merusak masa depan bangsa. (Red)

  • Kepala Dinas Perpusip Apresiasi Pejuang Literasi Di Lampung

    Kepala Dinas Perpusip Apresiasi Pejuang Literasi Di Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Provinsi Lampung Riski Sofyan, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pejuang Literasi di Provinsi Lampung.

    Hal tersebut dikatakan Riski saat memberikan bantuan 50 buku bacaan pada Perpustakaan Desa (Perpusdes) Alam Bukit Lestari atau Perpusdes ABL Banding Agung Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran.

    Bantuan buku diterima langsung oleh Arsiya Heny Puspita perwakilan dari Perpusdes ABL di Perpusda Jalan ZA Pagar Alam No. 52 Bandar Lampung, Selasa, 24 September 2024.

    “Kami menerima bantuan 50 buku, diantaranya buku Pertanian, Perkebunan serta Perikanan.” Kata Heny.

    Tak hanya itu, Heny yang juga Professional Tourist Guide dan Tour Leader, turut menerima buku lainnya baik itu tentang agama lslam, bahasa Inggris termasuk cerita untuk anak.

    Sementara Kepala Bidang Deposit Dinas Perpusip Lampung Yanti Hakim mengatakan, Minat atau tingkat kunjungan masyarakat terhadap Perpusda sangat tinggi terutama mahasiswa.

    “Memang daya minat masyarakat terhadap Perpusda sangat tinggi terutama mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum, meskipun masih ada kendala utuk meningkatkan kunjungan dan daya minat baca masyarakat karena kurangnya sarana dan prasarana.” Ujar Yanti.

    Pemerintah Provinsi Lampung diketahui melakukan upaya-upaya dalam rangka tercapainya tujuan perpustakaan daerah dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas perpustakaan sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat dengan harapan meningkatnya budaya baca dan Literasi masyarakat serta Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial atau TPBIS.

    Kepala Bidang Pengembangan Tito Budi Raharto menambahkan, setidaknya ada delapan hal yang dilakukan pemerintah yaitu tersusunnya peraturan daerah provinsi Lampung No. 17 Tahun 2019 Tentang Peningkatan Budaya Literasi.

    “Upaya selanjutnya melakukan sosialisasi pentingnya membaca dan menggalakkan metoda Read a Load. Ke-tiga, memberikan bantuan buku pada Komunitas Penggiat Literasi. Ke-empat, diskusi dengan para Penggiat Literasi, paparnya.” Ujar Tito.

    Masih menurut Tito, Upaya kelima yang dilakukan pemerintah yakni melalui pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten/Kota/Kecamatan dan nantinya dilanjutkan dengan Pengukuhan Bunda Literasi Desa/Kelurahan.

    “Penyusunan Peraturan Gubernur tentang Literasi saat ini masih proses, ini ke-enam.” imbuh Tito.

    Ke-tujuh, menjadi Narasumber pada Talk show, Seminar, dan Webinar. “Terakhir, ke-delapan, tersusunnya Peraturan Daerah Provinsi Lampung No. 2 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Perpustakaan dan Arsip Elektronik”, pungkas Tito.

    Tak lupa, Ahmad Suparno selaku pengelola Perpusdes ABL melalui pesan singkatnya, mengucapkan terimakasih atas bantuan buku bacaan ini.

    “Kami pengelola Perpusdes Alam Bukit Lestari Desa Banding Agung mengucapkan ribuan terimakasih atas pemberian bantuan buku dan bimbingan serta arahan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung”, tutup Suparno.

    Diketahui, pengiriman bantuan buku bisa langsung ke alamat Perpusdes Alam Bukit Lestari. Jalan Dusun Bukti Sulah Desa Banding Agung Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran. Kode Pos 35451 atas nama Ahmad Suparno. Email ahmadbukitparnosulah@gmail.com. WA 085357633072. (Heny)

  • Usut Kebakaran Gudang BBM di Hajimena, Polda Lampung Periksa 6 Saksi

    Usut Kebakaran Gudang BBM di Hajimena, Polda Lampung Periksa 6 Saksi

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Polda Lampung saat ini diketahui tengah memeriksa enam orang terkait dengan penyelidikan kebakaran gudang BBM ilegal di Desa Hajimena, Lampung Selatan.

    Gudang tersebut diduga sebagai tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) dan terbakar pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

    Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah, menjelaskan bahwa penyelidikan atas kebakaran ini masih berlangsung.

    Fokus penyelidikan adalah untuk mengetahui penyebab kebakaran gudang tersebut.

    “Sampai saat ini, sudah ada enam saksi yang kami periksa,” ujar Umi dalam keterangannya di Mapolda Lampung, Rabu (25/9/2024).

    Saksi-saksi yang telah diperiksa termasuk Rangga, pemilik lahan; Suratman, ketua RT setempat; dan Rio, orang yang pertama kali menyewa lahan.

    Kemudian, Olan, pemilik rumah di depan lokasi kejadian; Suhaimi, kepala desa setempat; serta Hendri, petugas pemadam kebakaran.

    Umi menjelaskan, pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperjelas kronologi kejadian dan memastikan kepemilikan gudang tersebut.

    Ia juga menyebut bahwa penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan akan memeriksa empat saksi tambahan pada Kamis (26/9/2024).

    Saksi yang dijadwalkan untuk diperiksa ini adalah pemilik kendaraan yang terbakar di lokasi kejadian.

    Selain itu, Polda Lampung juga masih menunggu kedatangan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Sebelumnya diberitakan, sebuah gudang di belakang perumahan di Kabupaten Lampung Selatan terbakar dan meledak. Gudang tersebut diduga digunakan untuk menimbun BBM.

    Kabid Pemadam Kebakaran Kabupaten Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, membenarkan adanya peristiwa kebakaran ini.

    “Benar, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Kecamatan Natar,” ujar Rully pada Jumat (20/9/2024). (Red)