Penulis: Endra Saputra

  • Kemensos Serahkan Santuan dan Jaminan Hidup Untuk Korban Tsunami di Lamsel

    Kemensos Serahkan Santuan dan Jaminan Hidup Untuk Korban Tsunami di Lamsel

    KALIANDA (SL)-Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), memberikan bantuan berupa santunan dan jaminan hidup untuk korban bencana alam tsunami di Lampung Selatan, yang terjadi pada tanggal 22 Desember tahun 2018 lalu.

    Bantuan itu secara simbolis diserahkan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Harry Hikmat kepada Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Rabu (26/6/2019).

    Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Harry Hikmat menjelaskan, bantuan yang diserahkan tersebut meliputi, santunan kematian sebesar Rp.1.830.000.000 untuk 122 orang ahli waris korban meninggal dunia. Masing-masing ahli waris memperoleh bantuan sebesar Rp 15 juta. Dimana 13 orang diantaranya, telah diserahkan Kementegrian Sosial pada bulan Januari lalu.

    Selanjutnya, bantuan jaminan hidup yang diberikan kepada 1.178 jiwa dengan bantuan sebesar 10.000 per jiwa selama 60 hari, dengan nominal sebesar Rp. 706.800.000. Bantuan berupa santuan tersebut, kata dia, semuanya disalurkan dalam bentuk buku rekening Bank BNI.

    “Total bantuan yang disalurkan untuk korban tsunami di Lamsel pada hari ini sebesar Rp.2,342 miliar,” ujar Harry Hikmat dalam sambutannya.

    Dikesempatan itu, Harry juga mememberikan apresiasi yang tingigi kepada Plt. Bupati Lamsel yang memimpin langsung tahapan penanganan pasca terjadi bencana dengan didukung penuh oleh segenap jajara Forkopimda dan pihak terkait lainnya.

    “Saya juga sampaikan ucapkan terima kasih atas kesabaran masyarakat menantikan penyaluran bantuan ini. Pesan dari bapak Presiden, kita harus dapat hidup dalam situasi kesiap siagaan menghadapi bencana,” imbuhnya.

    Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pihak BNI yang telah menyiapkan sejumlah dana yang siap dicairkan untuk korban tsunami. “Pemerintah berharap, pemanfaatan bantuan ini tepat bagi saudara-saudara,” katanya.

    Dikesempatan yang  sama, Plt. Bupati Lamsel menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Sosial, Bank BNI, dan berbagai pihak, sehingga bantuan tersebut bisa terealisasi.

    “Saya harap, bantuan yang diterima nanti dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dibelanjakan untuk hal yang penting. Dan akan lebih baik jika dapat menjadi stimulan untuk modal usaha sehingga dapat lebih mandiri,” pesan Nanang kepada penerima bantuan.

    Nanang juga mengimbau kepada para korban tsunami, agar tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang menyangkut pemberian bantuan.

    “Kita bersyukur, bantuan yang dinanti-nantikan bisa terealisasi hari ini. Untuk itu, jika ada hal yang perlu disampaikan, sampaikan langsung kepada pemerintah daerah. Bukan kepada yang lain, agar tidak terjadi simpang siur informasi, yang pada akhirnya akan merugikan kita sendiri,” tandasnya.

    Turut hadir dalam acara tersebut  Kol. Hadi Basuki selaku LO BNPB, Kadis Sosial Provinsi Lampung Sumaju Saeni, Kapolres dan Dandim 0421 Lampung, Sekretaris Daerah beserta segenap pejabat utama di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. (kmf)

  • Nanang Ermanto Pantau Pelaksanaan Pilkades Serentak di Beberapa Kecamatan

    Nanang Ermanto Pantau Pelaksanaan Pilkades Serentak di Beberapa Kecamatan

    Kalianda (SL)- Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto memantau langsung pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang III Tahun 2019, Rabu (26/6/2019).

    Didampingi Kapolres Lamsel AKBP. M. Syarhan, S.IK, MH dan Dandim 0421 Lamsel Letkol Kav. Robinson Octavianus Bessie, pemantauan dilakukan mulai dari Kecamatan Katibung, Kecamatan Merbau Mataram hingga Kecamatan Tanjung Bintang.

    Nanang menilai, pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Lampung Selatan cukup kondusif. Hal itu terlihat dari tingginya kesadaran masyarakat untuk memberikan hak suaranya pada gelaran Pilkades serentak tahun ini.

    Dalam kunjungannya, Nanang juga memberikan pengarahan dan nasehat-nasehat kepada para calon Kepala Desa yang berada di tempat. Mereka diminta untuk siap menerima apapun hasil dari penghitungan suara nantinya.

    “Kami minta para calon Kepala Desa siap menang dan kalah. Legowo menerima apapun hasil penghitungan suara nanti, karena pemenangnya adalah pilihan rakyat dan tetap akan mengurus rakyatnya,” ujar mantan Kepala Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang ini.

    Pada kesempatan itu, kepada masing-masing calon Kepala Desa, dirinya juga berpesan agar saling menjaga kondusifitas massa pendukungnya. Tentunya agar tidak bertindak di luar batas apalagi sampai melakukan  tindak pidana.

    Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan, Syarhan juga mengingatkan masing-masing calon Kades dan pendukungnya untuk tetap menjaga situasi yang kondusif.

    “Saya minta para pendukung dan Calon Kepala Desa dapat menjaga suasana yang kondusif. Kita tidak ingin para calon Kepala Desa maupun pendukungnya nanti berurusan dengan hukum,” tegas perwira dengan dua melati di pundak ini.

    Senada dengan Kapolres. Dandim 0421 Lamsel, Octavianus juga mengingatkan setiap kontestan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di desanya masing-masing. “Saya ingatkan tetap jaga suasana yang aman, nyaman dan damai di lingkungan masing-masing. Jangan sampai bermasalah dengan hukum,” imbuhnya.

    Hingga malam ini, Nanang beserta timnya masih terus melakukan peninjauan pelaksanaan Pilkades serentak di beberapa kecamatan lainnya. (kmf)

  • Eksekutif – Tim Banggar DPRD Muba Bahas Evaluasi Raperda Pertanggungjawaban APBD 2018

    Eksekutif – Tim Banggar DPRD Muba Bahas Evaluasi Raperda Pertanggungjawaban APBD 2018

    SEKAYU (SL)- Pemerintah Kabupaten Muba bersama Tim Badan Anggaran DPRD Muba menggelar Rapat Pembahasan Hasil Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Muba tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018 dan Rancangan Peraturan Bupati Muba tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 bertempat di ruang rapat Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (24/6/2019).

    Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Muba Sugondo  dihadiri Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Yusman Srianto, Kepala BPKAD Muba Mirwan, Inspektur Muba Aidil Fitri, Kabag Hukum Setda Muba Yudi Herzandi, dan Para Anggota Tim Banggar DPRD Muba.

    Asisten BPP Setda Muba Yusman Srianto mengatakan hasil evaluasi Gubernur Sumatera Selatan terhadap raperda tersebut tidak ada verifikasi yang signifikan, hanya mengingatkan dan merekomendasikan untuk terus mematuhi rambu-rambu Peraturan yang berlaku. “Semuanya sudah kita penuhi, dan secara tertulis sudah kita lakukan (evaluasi Gubernur Sumsel terhadap Raperda Pertanggungjawaban Palaksanaan APBD 2018),” ujar Yusman.

    Kepala BPKAD Muba Mirwan mengungkapkan Pemkab Muba terus melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam penerapan Akuntansi Berbasis Akrual sesuai standar akuntansi pemerintah guna mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

    “Menurut informasi yang kami peroleh hanya Kabupaten Muba yang baru di evaluasi Raperda Pertanggungjawaban Palaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018 oleh Gubernur Sumsel. Semoga prestasi ini terus kita pertahankan dan ditingkatkan,” ungkapnya.

    Sementara itu Wakil Ketua DPRD Muba Sugondo menyimpulkan hasil dari rapat terkait penyempurnaan dan penyesuaian terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2018 dan Rancangan Peraturan Bupati Muba tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018 akan disampaikan kepada Gubernur Sumsel pada hari Selasa  (25/6/2019). (Sudir)

  • Pra TMMD ke-105, Kodim 0412/LU Fokuskan Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Desa Batu Nangkop

    Pra TMMD ke-105, Kodim 0412/LU Fokuskan Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Desa Batu Nangkop

    Lampung Utara (SL) – Kabupaten Lampung Utara menjadi salah satu lokasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-105 di Provinsi Lampung, selain dari Kabupaten Tulang Bawang Barat. Hal ini disampaikan Komandan Kodim 0412 Lampung Utara, Letkol. Inf. Krisna Pribudi, saat melakukan jumpa pers dalam rangka Pra Kegiatan TMMD ke-105, Selasa, (25/6/2019), di ruang kerjanya.

    “Ini merupakan kegiatan negara yang dilakukan secara berkelanjutan. Pada tahun lalu, ada 10 Satgas dalam lingkup satu Kodam yang menjadi sasaran kegiatan. Di tahun ini, secara nasional ada lima Provinsi yang menjadi sasaran TMMD. Untuk Provinsi Lampung dipusatkan di dua lokasi, yakni Kabupaten Lampura dan Tubaba,” terang Letkol. Inf. Krisna Pribudi, dihadapan sejumlah awak media.

    Dikatakannya, untuk di Kabupaten Lampung Utara, TMMD Reguler ke-105 tahun 2019 terpusat di Desa Batu Nangkop Kecamatan Sungkai Tengah, yang dibuka pada 10 Juli hingga 8 Agustus 2019 mendatang. “Untuk itu, kami berharap agar media turut berperan serta mempublikasikan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan TMMD ke-105. Mengingat begitu pentingnya tugas negara yang diamanatkan ini, hingga dapat diketahui secara luas oleh masyarakat,” kata Krisna Pribudi.

    Lebih lanjut Krisna menjelaskan, selain kegiatan yang difokuskan dalam bentuk pembangunan infrastruktur,, TMMD 2019 juga akan melakukan beragam kegiatan non-infrastruktur lainnya, seperti sunatan massal, penyuluhan sosial, juga memediasi masyarakat yang belum memiliki e-KTP.

    Sementara itu, Pasiter Kodim 0412/LU, Kapten Harpian Sari saat ditemui Senin lalu menjelaskan, dalam Pra-TMMD ke-105, Kodim 0412/LU mulai melaksanakan sejumlah pembangunan fisik, diantaranya pembukaan badan jalan sepanjang ± 2,20 km x 8 m yang menghubungkan Dusun 02, Dusun 03, Dusun 04, dan Dusun 05, di Desa Batu Nangkop, Kecamatan Sungkai Tengah, menuju Desa Sinar Galih Kecamatan Sungkai Selatan, kabupaten setempat.

    “Dengan adanya pembukaan badan jalan ini tentu akan mempermudah akses warga dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Sebab selama ini, warga setempat sangat terkendala bahkan terkesan terisolasi  karena hanya  ada jalan setapak yang menjadi satu-satunya akses jalan penghubung di desa tersebut,” tutur Harpian  saat ditemui di ruang kerjanya.

    Dijelaskan Harpian, mayoritas pendapatan ekonomi warga di Desa Batu Nangkop mengandalkan hasil dari sektor pertanian dan perkebunan. Sementara jalan setapak yang ada di Desa Batu Nangkop tidak mampu dilewati kendaraan roda empat untuk mendistribusikan hasil pertanian dan perkebunan yang akan dijual oleh warga.

    Selain dari pembuatan badan jalan, terang Harpian Sari,  dalam Pra TMMD 2019 juga dilaksanakan pembuatan box culvert ukuran 2 x 6 m sebanyak satu unit, pembuatan gorong-gorong buis beton Ø 60 cm sebanyak tujuh unit, gorong-gorong cor plat ukuran 1 m x 6 m sebanyak satu unit, talud sepanjang 100 m, dan rehab Masjid Al-Istiqomah seluas 10 x 12 m.

    “Pada Pra TMMD 2019  juga dilakukan pembangunan  MCK dan tempat wudhu di Masjid Mambaul Huda dengan ukuran 3 x 6 m, serta pemasangan keramik dan pengecatan di Gereja GKSBS,” ujar Harpian. (ardi)

  • Polres Lamsel, Laksanakan Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pilkades Serentak

    Polres Lamsel, Laksanakan Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pilkades Serentak

    KALIANDA (SL) – Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan melakukan Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di wilayah Kabupaten Lampung Selatan tahun 2019  di Lapangan Korpri Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel, Selasa (25/06/2019).
    Apel  dipimpin langsung Kapolres Lamsel, AKBP. M. Syarhan, S.IK, MH dan dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto, Kajari Lamsel Sri Indarti, SH, MH, Kepala PA Kalianda Dra. Sartini, SH, MH, Kalapas Kelas II A Kalianda Endang Lintang Hardiman, SH, MH, Kasdim 0421 Lamsel Mayor Inf. Agus Waluyo, dan perwakilan PN Kalianda, serta sejumlah pejabat utama di lingkungan Pemkab Lamsel.
    Dalam arahnnya, Kapolres berharap keseriusan dan kesungguhan seluruh personil dalam mengemban tugas, pengabdian kepada bangsa dan negara, serta menjunjung netralitas dalam pengamanan Pilkades Serentak gelombang III Tahun 2019.
    “Saya yakin dan percaya seluruh personil Polres Lampung Selatan serta instansi terkait lainnya, akan mampu bertanggunjawab penuh dan berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas serta tanggungjawab yang berat dalam pengamanan Pilkades Serantak tahun ini,” ujar Syarhan.

    Dalam kesempatan itu, Syarhan juga memerintahkan seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan tidak meninggalkan desa atau Tempat Pemungutan Suara (TPS) setelah kegiatan pemungutan suara. “Rekan-rekan ini harus ada dan berada di TPS, H+1 setelah kegiatan pemungutan suara. Sehingga, rekan-rekan semua bisa melakukan pengawalan pada saat desa telah melaksanakan kegiatan pemilihan suara,” tegas Syarhan.

    Syarhan juga berharap, personil yang bertugas bisa memastikan desa atau TPS yang diamankan tersebut, dalam keadaan situasi yang aman dan kondusif sebelum ditinggalkan. “Saya mohon kerjasama dan kedewasaan seluruh personil pengamanan, tidak ada yang meninggalkan lokasi pengamanan sampai dengan tanggal 27 Juni 2019,” ujarnya,

    Pantauan di lapangan, usai memimpin apel, Kapolres bersama Plt Bupati Lampung Selatan dan jajaran Forkopimda mengecek barisan pasukan yang akan melaksanakan pengamanan Pilkades Serentak yang akan dilaksanakan pada hari Rabu,  26 Juni 2019. (az)
  • Pantau Kesiapan Pilkades Serentak, Nanang Ermanto Sambangi TPS Di Sejumlah Desa

    Pantau Kesiapan Pilkades Serentak, Nanang Ermanto Sambangi TPS Di Sejumlah Desa

    KALIANDA (SL)–Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang III Tahun 2019 dari 131 desa yang tersebar di 17 kecamatan yang akan dilaksanakan besok hari  Rabu tanggal 26 Juni 2019. Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak tersebut, Selasa (25/6/2019).

    Untuk memastikan kesiapannya, Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto menyambangi beberapa TPS, daintaranya  TPS Desa Pauh Kecamatan Kalianda, TPS Desa Rajabasa, TPS 1 Desa Batu Balak, TPS 1 Desa Hargo Pancuran Kecamatan Rajabasa, TPS Desa Semanak dan TPS Desa Hatta Kecamatan Bakauheni, TPS Desa Tanjung Heran, TPS 2 Desa Penengahan, dan TPS Desa Gayam Kecamatan Penengahan.

    Dalam peninjauan tersebut, Nanang melihat langsung kondisi TPS dan kesiapan panitia pemungutan suara hingga ketersediaan logistik. “Saya minta panitia bekerja secara profesional, jangan ada yang memihak kepada salah satu calon. Pastikan kelengkapan logistik disetiap TPS cukup, jangan sampai ada yang tidak bisa mencoblos nanti,” imbuh Nanang disela-sela peninjaunnya,

    Selain memastikan kesiapan Pilkades, Nanang juga berharap panitia dapat membuat TPS semenarik mungkin, sehingga dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk datang ke TPS memberikan suaranya. “Kalau bisa TPS-nya dibuat dengan tampilan yang menarik, supaya dapat meningkatkan partisipsi masyarakat untuk datang ke TPS. Karena, salah satu kunci suksesnya Pilkades Serentak ini ada di tangan panitia,” imbuh Nanang.

    Sementara, sebanyak 435 calon Kepala Desa dari 131 desa yang tersebar di 17 kecamatan, dipastikan akan berebut kursi dalam pesta demokrasi Pilkades Serentak. Dari 260 desa se-Lampung Selatan, hanya 131 desa yang melaksanakan Pilkades Serentak Tahun 2019. (kmf)

  • Raja dan Sultan Nusantara Dukung Ike Edwin Jadi Ketua KPK

    Raja dan Sultan Nusantara Dukung Ike Edwin Jadi Ketua KPK

    JAKARTA (SL)– Sejumlah raja dan sultan di Nuasantara mendukung Perdana Menteri Kerajaan Sekala Brak Lampung Irjen Pol. Ike Edwin mencalonkan diri sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2014-2023. Mereka menilai Ike Edwin merupakan sosok yang ideal memimpin KPK, karena sesuai dengan latar belakangnya sebagai aparat penegak hukum yang berpengalaman dalam pemberantasan korupsi.

    Para raja dan sultan itu menyampaikan dukungan tersebut di sela-sela acara halalbihalal Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) di Hotel Sultan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2019) malam dengan mengenakan pakaian tradisional daerah masing-masing.

    Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat mengaku senang dan mendukung Irjen Pol. Ike Edwin menjadi calon pimpinan (Capim) KPK. “Kami mendukung karena itu sesuai bidang dan kemampuannya, apalagi untuk kebaikan negara dan bangsa,” ujar Arief .

    Hingga kini, menurut Sultan Cirebon ini, kasus korupsi masih marak dan hampir terjadi di semua lini. Itu sebabnya, KPK membutuhkan pemimpin yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang telah teruji di bidang pemberantasan korupsi. “Masih banyak yang harus kita perbaiki,” ungkapnya.

    Sebagai Perdana Menteri Kerajaan Sekala Brak Lampung, Arief yakin Ike Edwin akan mampu meningkatkan kinerja KPK. “Tidak hanya melalui pendekatan hukum, tetapi juga pendekatan budaya dan adat istiadat,” katanya.

    Dukungan serupa juga diungkapkan oleh Sultan Indra Rahim Syah Daulat Sultan Muhammad Syah. Dia menilai Ike Edwin sebagai generasi penerus raja di Lampung mempunyai kapasitas dan integritas untuk memimpin KPK periode 2019-2013. “Dia tidak akan berani bernbuat macam-macam, karena akan mempertaruhkan marwah leluhur dan keratonnya. Karena itu, Pak Ike perlu diberi kesempatan memimpin KPK,” ujarnya.

    Sementara Teuku Rafly dari Kerajaan Samalanga Bireun, Aceh, menilai pemberantasan korupsi tidak harus melalui pendekatan hukum. Menurut dia, pendekatan budaya juga sangat penting dilakukan untuk mencegah perbuatan korupsi. “Indonesia bisa bersatu karena budaya,” katanya.

    Kedepannya, dia berharap pemerintah lebih memperhatikan pembagunan karakter bangsa yang beralaskan kebudayaan. “Rata-rata budaya di Indonesia sumbernya dari keraton dan Pak Ike itu lahir dari keluarga keraton (kerajaan),” tuturnya.

    Motivasi serupa juga disampaikan oleh Dr. Jonner Rambe, SE, MM.  Tokoh bergelar Ompu Daulat Raja Agung Panuturi Hasadaon dari Tapanuli Selatan ini mengaku bangga dan mendukung jika ada figur dari kalangan raja dan sultan yang mencalonkan diri jadi pimpinan KPK. “Raja dan sultan itu sangat perduli dengan budaya dan adat istiadat,” paparnya.

    Itu sebabnya, kata Jonner, sosok Ike Edwin dari kalangan kerajaan layak dipertimbangkan memimpin lembaga antirasuah itu. Dia yakin jenderal yang pernah menjabat Dirtipikor Mabes Polri dapat memberikan metode baru penanganan korupsi di KPK, terutama dalam hal pencegahan korupsi.

    “Setahu saya, Pak Ike itu memilik track record yang sangat baik dalam pemberantasan korupsi. Salah satunya kasus korupsi pajak Gayus Tambunan yang berhasil diungkap saat Pak Ike menjabat Dirtipikor Mabes Polri,” katanya. (Rls)

  • Bupati Muba Dodi Reza Lantik Tiga Pejabat Eselon II

    Bupati Muba Dodi Reza Lantik Tiga Pejabat Eselon II

    Muba (SL)-Setelah mengikuti tahapan pelaksanaan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Eselon II beberapa waktu lalu, akhirnya Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza, Selasa (25/6/2019) resmi mengukuhkan tiga  pejabat eselon II untuk  tiga Dinas di Lingkungan Pemkab Muba.

    Diantaranya, Dinas Kesehatan Pemkab Muba dijabat dr. Azmi Dariusmansyah, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Erdian Syahri, SSos MS, Dinas Komunikasi dan Informasi Herryandi Sinulingga AP yang sebelumnya menjabat Kabag Humas Pemkab Muba.

    “Ini pelantikan pertama di tahun 2019, mereka  yang dilantik  sudah melewati seleksi JPT dan mendapatkan nilai terbaik melalui proses yang transparan dan akuntabel,” ungkap Dodi Reza di sela acara Pelantikan Pejabat di Lingkungan Pemkab Muba dan Pelantikan Direksi PDAM Tirta Randik Periode 2019-2023 di Auditorium Pemkab Muba.

    Dikatakan, dirinya akan menagih realisasi program yang ditargetkan masing-masing pejabat saat mengikuti rangkaian seleksi JPT Pratama. Untuk tiga Dinas ini harus bekerja cepat dan konsentrasi memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
    “Dinas Kesehatan saya minta selalu mempercepat program yang sudah direncanakan khususnya di bidang pelayanan masyarakat hingga ke pelosok-pelosok desa,” urainya.

    Dodi menegaskan, khusus DPMPTSP,  ia tidak ingin mendengarkan hal-hal yang tidak baik. “Jangan persulit urus perizinan di Muba, jadikan Muba ramah investasi dan jangan sampai mengemis untuk mengurus izin,” tambahnya.

    Lanjutnya, Dinas Kominfo Muba mempunyai tugas yang sangat luar biasa untuk terus mengawal Muba Smart Regency. “Harus bisa menyesuaikan di era digital saat ini, dan menjalankan dan memaksimalkan program-program yang sudah disusun,” tukasnya.

    Sementara itu, dalam rangkaian pelantikan tersebut Bupati Muba Dodi Reza juga melakukan promosi dan mutasi terhadap ASN  diantaranya Drs Ahmad Nasuhi menjabat Plt Kadinsos dan jabatan definitif Sekretaris Dinas Sosial Muba, Azizah SSos MT Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba dan jabatan Definitif Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba.

    Tercatat, ada sebanyak 58 ASN yang dilantik, mutasi, dan promosi di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin.(Sudir nk)

  • Tekan Karhutlah, Dodi Reza Gratiskan Alat Buka Lahan Tanpa Bakar untuk Petani Muba

    Tekan Karhutlah, Dodi Reza Gratiskan Alat Buka Lahan Tanpa Bakar untuk Petani Muba

    Muba (SL)-Diawali dengan parade defile peserta Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-13 dari 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan, opening ceremony Peda KTNA di Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berjalan semarak dan meriah, Senin (24/6/2019).

    Ribuan peserta Peda KTNA ke-13 tampak khidmat dan antusias mengikuti jalannya rangkaian Peda KTNA yang kali ini dipusatkan di bumi Serasan Sekate dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.

    Tampak hadir pejabat pemerintah pusat, Menteri Pertanian RI yang diwakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian RI, Dr Ir Fadjry Djufry MSi. Di tingkat Provinsi, turut hadir Gubernur Sumsel Herman Deru.

    Turut hadir Kepala Daerah dan Ketua DPRD serta perwakilan pejabat Kabupaten/Kota di Sumsel diantaranya Bupati Mura Hendra Gunawan, Bupati Muratara H M Syarif Hidayat, Bupati Lahat Cik Ujang, Wakil Walikota Lubuk Linggau Sulaiman Kohar, Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentoso, dan Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan.

    Dalam kesempatan opening Peda KTNA ke-13 di Muba tersebut, Bupati Muba Dodi Reza secara resmi melaunching program menggratiskan alat untuk membuka lahan tanpa bakar kepada petani di Kabupaten Muba.

    “Sebentar lagi kita akan dihadapkan pada musim kemarau, jadi ke depan tidak ada lagi yang membuka lahan dengan cara membakar. Program bantuan alat buka lahan tanpa bakar ini  akan meminimalisir terjadinya karhutlah (kebakaran hutan dan lahan),” ucap Bupati Muba Dodi Reza di sela pembukaan Peda KTNA ke-13.

    Dikatakan Dodi, bantuan alat buka lahan tanpa bakar ini bersumber dari anggaran dana desa. Semua Kepala Desa diwajibkan untuk menggangarkan dana desa yang dialokasikan untuk pembelian alat buka lahan tanpa bakar.

    Lanjutnya, adapun alat buka lahan tanpa bakar yang diberikan  diantaranya Mis Blower/spayer, KCP Solo/Spayer, Scincawi, mesin rumput, dan racun tunggul garlon. “Bertahap, petani-petani di pedesaan Muba akan mendapatkannya dan hari ini secara simbolis kami serahkan ke petani di desa Mangun Jaya,” ujar Dodi.

    Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian RI, Dr Ir Fadjry Djufry MSi mengapresiasi pelaksanaan Peda KTNA ke-13 tingkat Provinsi Sumsel yang diselenggarakan di Kabupaten Musi Banyuasin. “Kami apresiasi juga upaya pak Bupati Dodi Reza dalam meminimalisir karhutlah serta mengedukasi petani di daerah pelosok dengan memberikan alat buka lahan tanpa bakar secara gratis kepada petani,” terangnya.

    Ia menambahkan, Sumatera Selatan khususnya di Muba sudah memiliki branding komoditi pertanian yang sangat baik serta perhatian dan konsisten Bupati Muba dalam mensejahterakan petani sudah tidak diragukan lagi.

    Terlebih, inovasi dan terobosan program-program Bupati Muba yang sangat pro kepada petani, seperti program peremajaan lahan sawit untuk petani mandiri, inovasi campuran aspal karet yang menyerap puluhan ton karet milik petani, pemberdayaan petani gambir dengan inovasi kain Gambo Muba yang sudah go Internasional, dan yang terbaru inovasi bio diesel pengelolaan inti kelapa sawit menjadi bahan bakar.

    “Atas inovasi dan program pro petani ini kami Kementerian Pertanian RI merasa sudah sangat pantas memberikan kepada Bupati Dodi Reza Anugerah Lencana Adi Bakti Tani Nelayan Madya,” tegasnya.

    Senada dikatakan Gubernur Sumsel, Herman Deru. Ia mengatakan, pelaksanaan Peda KTNA Tingkat Provinsi ke-13 sudah sangat pantas dilaksanakan di Muba sebagai tuan rumah Kabupaten Muara Enim dan menjadikan Muba sebagai contoh yang sukses sebagai tuan rumah. “Ini akan menjadi kebanggaan Sumsel, pelaksanaan KTNA di Muba ini sangat meriah dan menjadi ajang silaturahmi serta diskusi bagi petani se-Sumsel,” jelasnya.

    Ketua KTNA Pusat Ir Winarno Tohir mengatakan, sebagai lembaga sosial tempat berkumpulnya kontak tani nelayan andalan, KTNA dapat melakukan komunikasi, bertukar arus informasi tentang kemajuan bidang pertanian arti luas khususnya dalam transfer tehnologi.

    “Sementara di ajang Peda maupun Penas, KTNA  memperoleh kesempatan melakukan kontak bisnis dan menimba pengalaman antar daerah dalam mengembangkan komoditas sesuai potensi yang ada di daerah masing-masing,” ulasnya.

    Ditambahkan, pembangunan pertanian memerlukan masukan dan peran serta nelayan sekaligus dapat mendrong kelangsungan fungsi dan peranan kelembagaan musyawarah petani nelayan. “Kelompok KTNA mempunyai fungsi sebagai wadah musyawarah petani nelayan bermitra dengan pemeritah dalam pembangunan pertanian. Media KTNA dapat menjadi wahana antara petani nelayan dengan pemerintah untuk menyepakati berbagai hal berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan pertanian,” tuturnya.

    Ketua KTNA Sumsel, H M Basyir menyebutkan, media KTNA juga membawakan aspirasi petani nelayan dalam memecahkan masalah yang dihadapi dan memberikan saran dalam peningkatan pembangunan pertanian.

    “Disamping itu juga untuk menyelaraskan pelaksanaan program pemerintah dengan kegiatan petani nelayan melalui hubungan kerja kemitraan antara pemerintah dan petani nelayan. Tujuan lainnya mewujudkan kerjasama yang serasi dan seimbang dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan pertanian dan menumbuhkembangkan demokrasi dalam pelaksanaan pembangunan pertanian,” pungkasnya.(Sudir nk)

  • Jaga Kebugaran Fisik, Prajurit Dan PNS Korem 044/Gapo Lakukan Olahraga Bersama

    Jaga Kebugaran Fisik, Prajurit Dan PNS Korem 044/Gapo Lakukan Olahraga Bersama

    Palembang (SL)-Dalam rangka menjaga kesehatan dan kebugaran agar fisik tetap prima, prajurit dan PNS TNI Korem 044/Gapo melaksanakan kegiatan olahraga bersama yang dipimpin langsung Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono bertempat di lapangan Komplek Garuda Putra I Jln. Jenderal Sudirman KM. 5 Palembang, Selasa (25/6/2019).

    Kegiatan olahraga bersama ini diikuti seluruh anggota Makorem 044/Gapo yang didahului dengan kegiatan apel pagi  oleh Komandan Kompi Markas Kapten Cba Dedi Rohaedi bertempat di lapangan apel Makorem. Selesai melaksanakan apel dilanjutkan senam peregangaan dipandu oleh personel Jasmani Korem (Jasrem) dan lari jalanan dengan waktu + 12 menit menelusuri jalanan Komplek Garuda Putra I KM.5 Palembang.

    Terlihat semangat dari raut wajah para prajurit dan PNS yang menyanyikan lagu-lagu TNI saat lari bersama tersebut, sehingga rasa capek dan lelah serasa hilang  terganti dengan rasa semangat yang ditunjukan saat berlari.

    Usai melaksanakan lari bersama, seluruh prajurit dan PNS melakukan gerakan penguatan fisik seperti Ful Up, Sit Up dan Push Up yang dipandu oleh Bintara Jasmani Korem dan dilanjutkan dengan olahraga umum seperti bola kaki, bola volly, tenis lapangan, tenis meja dan bulu tangkis serta fitnes.

    Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono yang turut dalam kegiatan oleharaga bersama ini mengatakan,  bahwa kegitan ini bertujuan selain menjaga kesehatan dan kebugaran fisik seluruh prajurit dan PNS Makorem, juga sebagai ajang silaturahmi antar anggota. “Dengan melaksanakan olahraga dipagi hari dimana udara  masih segar, membuat para prajurit dan PNS menjadi lebih sehat serta otot-otot yang tegang menjadi lebih rileks”, kata Kolonel Sonny.

    Dalam kegiatan olahraga bersama tersebut, Danrem 044/Gapo mengikuti olahraga sepak bola gembira yang dibagi dalam dua Tim, yaitu Tim A (Biru) dipimpin oleh Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Sonny Septiono melawam Tim B (Kuning) yang dipimpin  Plh. Kasrem Letkol Inf Imam Priharso, S.H., M.H. Akhirnya, pertandingan dengan durasi waktu 2X30 menit tersebut dimenangkan oleh Tim B dengan Skor 3-2. (Rls/Sudir)