Penulis: Endra Saputra

  • Bank Indonesia Luncurkan LPI 2023, Pemprov Lampung Tetap Fokus pada Ekonomi Kerakyatan

    Bank Indonesia Luncurkan LPI 2023, Pemprov Lampung Tetap Fokus pada Ekonomi Kerakyatan

    BANDARLAMPUNG – Bank Indonesia meluncurkan Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2023, Rabu 31 Januari 2024.

    Laporan ini merupakan wujud transparansi pelaksanaan kebijakan Bank Indonesia kepada publik, sebagaimana amanat pasal 58 ayat (7) dari UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia yang telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. LPI 2023 mengangkat tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional”, dan mengulas evaluasi pelaksanaan kebijakan Bank Indonesia pada 2023, serta arah kebijakan dan sasaran yang ingin dicapai pada 2024. Selain itu, pembahasan penting yang turut diangkat dalam LPI 2023 ialah tentang Keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023 dan Penguatan Kebijakan Hilirisasi untuk Kebangkitan Ekonomi.

    Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan 3 (tiga) pelajaran penting pada tahun 2023. Pertama, syukur, optimis, dan waspada. Bersyukur ekonomi Indonesia pada 2023 sebagai salah satu yang terbaik di dunia dengan stabilitas terjaga, di tengah tantangan gejolak perekonomian dunia. Optimis prospek perekonomian Indonesia 2024 akan lebih baik, namun tetap waspada dengan potensi risiko rambatan ketidakpastian global. Kedua, Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan. Kebijakan moneter difokuskan pada upaya menjaga stabilitas (pro-stability), sedangkan keempat kebijakan lainnya, yaitu kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar uang, serta ekonomi-keuangan inklusif dan hijau, diarahkan untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi (pro-growth). Ketiga, sinergi bauran kebijakan ekonomi nasional. Bank Indonesia senantiasa memperkuat sinergi dengan Pemerintah, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), asosiasi, dunia usaha, media massa, dan akademisi. Sinergi membawa pada ketahanan ekonomi 2023 dan kebangkitan menuju Indonesia Maju.

    Tiga pesan penting Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo tersebut sejalan dengan isi LPI 2023, termasuk perlunya penguatan sinergi kebijakan untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional. Bank Indonesia meyakini bauran dan sinergi erat antara kebijakan pengelolaan ekonomi jangka pendek dengan kebijakan transformasi sektor riil akan mampu memperkuat dan mendorong lebih lanjut kebangkitan ekonomi nasional menuju Indonesia Maju.

    Keberlanjutan transformasi sektor riil akan mendorong peningkatan kapasitas output potensial dalam jangka menengah sehingga ekonomi dapat tumbuh lebih tinggi dengan stabilitas yang tetap terjaga.

    Diikuti Gubernur Lampung Arinal Djunaidi

    Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengikuti Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023 yang digelar Bank Indonesia (BI), secara virtual meeting, dari Kantor Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Bandar Lampung, Rabu (31/1/2024).

    Pada kegiatan yang mengusung tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan Kebangkitan Ekonomi Nasional” tersebut pertumbuhan ekonomi Lampung optimistik, tapi tetap waspada. Lampung sendiri memprioritaskan ketahanan pangan sebagai muara ketahanan ekonomi.

    Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan, pejabat Instansi vertikal, dan beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

    Usai mengikuti Peluncuran LPI 2023 secara virtual, Gubernur Arinal menyampaikan bahwa dirinya berfokus pada ketahanan pangan untuk bermuara kepada ketahanan ekonomi, sebagaimana sudah kita lakukan hampir setiap hari agar ekonomi di Lampung itu terwujud dengan baik.

    “Prioritas saya bagaimana menumbuhkan ekonomi kerakyatan, dan ternyata tidak salah saya mengambil rencana dan pelaksanaannya, bahwa pertumbuhan kita cukup bagus,” ujar Gubernur Arinal.

    Dalam mewujudkan ketahanan pangan untuk bermuara kepada ketahanan ekonomi, tentunya diperlukan sinergitas.

    “Membangun ini harus melibatkan semua pihak. Ekonomi, kebijakan-kebijakan dari pemerintah, potensi-potensi, dan melibatkan pengusaha maupun masyarakat. Mudah-mudahan kedepan ini bisa kita pertahankan,” ujarnya.

    Hal serupa disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan bahwa pada tahun 2024 ini Lampung optimistis tetapi tetap waspada.

    “Optimistis, karena tadi Pak Gubernur sudah mengatakan kita punya potensi yang sangat bagus di Lampung ini. Jadi pertumbuhan ekonominya tetap bisa tumbuh positif ditengah ekonomi global yang seperti ini,” ujar Junanto Herdiawan.

    “Dulu dikatakan akan ada resesi-resesi. tetapi ternyata Kita buktikan bahwa Lampung ini bisa tumbuh dengan baik, dan inflasinya berada dalam kisaran, jadi walaupun kemarin ada tekanan tapi dalam kisaran target inflasi,” tambahnya.

    Tahun ini, BI dan Pemprov Lampung akan bersinergi, baik dengan seluruh OPD maupun instansi vertikal. “Kita akan sama-sama sinergi dukung ketahanan dan kebangkitan ekonomi,” ujarnya.

    Seperti diketahui, LPI 2023 merupakan perwujudan dari pelaksanaan transparansi kebijakan Bank Indonesia kepada publik.

    Laporan Laporan Perekonomian Indonesia 2023 selengkapnya dapat dibaca pada link ini:

    https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/Documents/LPI_2023.pdf

    (red)

  • Kabar Baik Bagi Peternak Lampung, Stok Vaksin PMK Gratis Tersedia

    Kabar Baik Bagi Peternak Lampung, Stok Vaksin PMK Gratis Tersedia

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak ruminansia (Sapi, Kambing, Domba, Kerbau dan Babi), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung mengimbau kepada para peternak agar segera melakukan vaksinasi hewan ternaknya.

    Kepala Disnakkeswan Lampung Ir. Lili Mawarti, M.Si mengatakan saat ini tersedia sekitar 500.800 dosis vaksin yang terdiri dari Vaksin Cavac 250.000 dosis dan Vaksin Aurovac Aftosa 250.800 dosis, yang diberikan gratis bagi peternak.

    “Vaksin PMK ini akan digunakan untuk vaksinasi PMK di Provinsi Lampung tahun 2024, baik vaksin I, II dan booster (III), bagi peternak yang memiliki hewan ternak segera hubungi petugas peternakan kabupaten/ kota terdekat, vaksin gratis tidak dipungut biaya.” Ujar Lili, rabu (31/1/2024).

    Lili menambahkan, proses vaksinasi PMK DI Provinsi Lampung telah di mulai pada 25 Juni 2022 dan sejak Oktober 2022 sudah tidak terlaporkan lagi kasus aktif (zero reported case) di Provinsi Lampung sampai dengan sekarang.

    “Sampai dengan 31 Desember 2023 jumlah dosis yang telah tervaksin sebanyak 1.929.095 dosis (baik tahap 1,2 dan 3) pada sapi, kerbau, kambing, domba dan babi di 15 kab/kota.” Imbuh Lili.

    Lebih lanjut Lili mengatakan, Vaksinasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah untuk mencegah penyebaran PMK khususnya di Lampung.

    “Selain vaksinasi untuk pengebalan ternak, upaya pencegahan dan pengendalian PMK antara lain dengan Pembatasan lalu lintas ternak terutama dari wilayah tertular, Penghilangan sumber virus (stamping out/potong paksa), peningkatan imunitas ternak dengan suportif therapi dan pencegahan infeksi sekunder termasuk peningkatan biosecurity ternak dan lingkungan peternakan.” Ujar Lili.

    Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah penyakit yang di sebabkan oleh Virus yang menyerang hewan berkuku belah seperti : Sapi Kerbau, Kambing, Domba dan Babi.

    Penyakit ini menular melalui Udara, kontak langsung, sarana transportasi dan peralatan yang digunakan tercemar, termasuk peternak dan petugas yang kontak langsung dengan ternak yang sakit.

    PMK dapat menular sampai dengan 100% dari populasi yang ada dengan kematian maksimal 5% pada ternak dewasa. (Red)

  • Awas! Kepala Desa Jangan Gunakan Dana Desa untuk ‘Serangan Fajar’

    Awas! Kepala Desa Jangan Gunakan Dana Desa untuk ‘Serangan Fajar’

    Jakarta – Pada kepala desa diingatkan untuk  jujur dalam menggunakan dana desa dan menghindari politik sesat mendukung pasangan capres/cawapres tertentu dengan menggunakan dana desa sebagai sarana ‘serangan fajar’.

    “Tidak ada jaminan capres/cawapres yang didukung oleh kepala desa akan menang sehingga jangan main-main menggunakan dana desa untuk ‘serangan fajar’ atau politik uang, siap-siap saja untuk diproses hukum,” kata Tamsil Linrung dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa 30 Januari 2024.

    Peringatan agar kepala desa tidak main-main menggunakan dana desa, ungkap Tamsil Lindrung, didasari adanya informasi yang diperoleh Timnas AMIN, bahwa ada kemungkinan memobilisasi kepala desa/lurah untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu. Salah satu instrumen yang akan digunakan adalah dana desa untuk money politics.

    “Kami memperoleh informasi, mereka (kepala desa) diminta gunakan dana desa untuk serangan fajar. Mereka dijanjikan tidak akan diproses hukum sekalipun gunakan dana desa. Akan tetapi, ‘kan tidak ada jaminan pasangan yang diminta didukung ini akan menang. Jadi, siap-siap masuk penjara saja kalau ternyata menyalahgunakan dana desa,” katanya.

    Tamsil optimistis pasangan Anies-Muhaimin akan memenangi Pilpres 2024 sekalipun harus lewat dua putaran. “Saat ini sulit pasangan mana pun untuk menang dalam satu putaran. Jadi, kemungkinan pilpres akan berjalan lewat dua putaran,” ujarnya.

    Berdasar survei internal Timnas AMIN, kata Tamsil, elektabilitas pasangan yang mereka dukung sudah di atas 30 persen. Posisinya ada di peringkat kedua. Selisihnya sekitar 4 persen dengan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

    Elektabilitas pasangan AMIN diyakini akan terus naik hingga pencoblosan pilpres. Hal ini karena sukarelawan dan simpatisan AMIN terus bergerak meyakinkan pemilih.

    “Apalagi, pemilih AMIN mayoritas pemilih loyal yang sulit mengubah pilihan,” ujarnya.

    Selain terus mencari dukungan, menurut Tamsil, Timnas AMIN juga sudah menyiapkan pengawalan suara. Hal ini untuk mengantisipasi kecurangan dalam penghitungan suara.

    Politikus PKS itu mengungkapkan bahwa partainya akan menempatkan saksi di 74 persen TPS di seluruh Indonesia. Sementara itu, PKB menempatkan 225.000 saksi untuk Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DIY.

    PKS di Banten, Jabar, DKI, dan seluruh Sumatera, dan Sulawesi, sedangkan Partai NasDem di bagian timur Indonesia seperti Maluku dan Papua.

    Dikatakan pula bahwa saksi ini pun akan dibuat berlapis, yaitu satu saksi utama resmi di TPS, satu saksi cadangan, dan saksi yang ada di luar TPS.

    “Jadi, kami akan kawal bersama-sama agar tidak ada manipulasi. Jadi, jangan main-main melakukan kecurangan karena saksi kami akan melakukan perlawanan,” katanya.(red)

     

  • KPU Update Data Pemilih dan Gelar Bimtek di Lapas Narkotika Bandarlampung

    KPU Update Data Pemilih dan Gelar Bimtek di Lapas Narkotika Bandarlampung

    Bandar Lampung – Dalam rangka meningkatkan kompetensi jelang Pemilihan Umum Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung bersama Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung melakukan update data pemilih dan Bimbingan Teknis, Selasa 30 Januari 2024.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto yang mengatakan bahwa bimtek ini dalam rangka memperkuat pengetahuan dan pemantapan teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bagi TPS Lokasi Khusus.

    “Lapas Narkotika Bandar Lampung merupakan salah satu TPS di lokasi khusus oleh sebab itu diperlukan adanya penyerahan surat pemberitahuan pindah memilih dan bimbingan teknis KPPS ini sangat diperlukan agar tidak adanya kendala dan berjalan lancar saat penyelenggaraan pemungutan suara,” ungkapnya

    Selanjutnya, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung juga terus berupaya untuk melakukan update data terhadap warga binaan yang namanya belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ataupun Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

    “Untuk itu kami terus melakukan pembaharuan data baik itu kepada Disdukcapil maupun pihak KPU. Kami berharap seluruh warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dapat menyalurkan hak pilihnya,” tutupnya(*)

    (Humas Lapas Narkotika Bandar Lampung)

  • Penduduk Lampung Kurang Gizi

    Penduduk Lampung Kurang Gizi

    Bandar Lampung – Salah satu indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan penduduk adalah tingkat kecukupan gizi atau asupan kalori dan protein. Berdasarkan data, Provinsi Lampung masih bermasalah dengan indikator ini.

    Merujuk data Susenas 2020-20222, hanya satu kabupaten di Provinsi Lampung yang berada di atas standar kecukupan gizi, yaitu Kabupaten Way Kanan.

    Sementara 8 kabupaten/kota hanya memenuhi standar protein saja.

    Sedangkan 6 kabupaten lainnya belum memenuhi standar kecukupan gizi baik kalori maupun protein, yaitu Kabupaten Lampung Utara, Tulang Bawang, Mesuji, Tulang Bawang Barat, Pesisir Barat dan Kota Metro.

    Berdasarkan data yang sama dijelaskan bahwa rata-rata konsumsi kalori penduduk Lampung pada 2022 sebesar 2.002,72 kkal per kapita per hari atau masih di bawah patokan kecukupan konsumsi kalori yang ditetapkan Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi XI (2018) sebesar 2.100 kkal/kapita/hari.

    Sementara rata-rata konsumsi protein penduduk Lampung pada 2022 sebesar 57,67 gram protein atau telah berada di atas standar kecukupan yakni sebesar 57 gram protein.

    Sayangnya media ini belum memperoleh data mutakhir terkait rata-rata konsumsi kalori dan protein penduduk Lampung pada tahun 2023.

    Namun sebagai gambaran, bila dibandingkan kondisi 2021, konsumsi kalori penduduk Lampung mengalami penurunan sebesar 4,51 persen, sedangkan konsumsi protein naik tipis 0,03 persen.

    Dalam laporan Indikator Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung 2023 yang disajikan BPS disebutkan bahwa kelompok makanan padi-padian memberi kontribusi terbesar dakam konsumsi kalori dan protein per kapita per hari mencapai 854,22 kkal dan 20,12 gram protein. Angka ini menurun dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 862,26 kkal dan 20,32 gram protein.(iwa)

  • Main Di Pinggir Dermaga, Bocah Tenggelam Di Perairan Teluk Betung

    Main Di Pinggir Dermaga, Bocah Tenggelam Di Perairan Teluk Betung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Alfian bocah berusia 6 Tahun Tenggelam di Perairan Pantai Teluk Betung, jumat (26/1/2024).

    Kejadian diketahui berawal ketika pada Jumat (26/01) sekitar pukul 10.00 WIB korban sedang bermain kapal-kapalan yang terbuat dari Styrofoam di pinggir dermaga.

    Namun styrofoam yang dinaiki korban tersebut patah yang mengakibatkan korban tenggelam.

    Warga yang melihat kejadian tersebut lantas melaporkan kepada lurah dan pihak Basarnas Lampung.

    Bocah tenggelam itu bernama Alfian (6 tahun) merupakan anak dari Bapak Satino warga Kelurahan Kangkung Kec. Bumi Waras Kota Bandar Lampung.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, S.Sos. mengerahkan 1 tim Rescue yang bergerak via laut menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) 03 Lampung dari Pelabuhan Panjang dan 1 tim Rescue Kantor Basarnas Lampung yang bergerak via darat menuju lokasi kejadian.

    Tiba di lokasi tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Polair, BPBD kota Bandar Lampung, Damkarmat Bandar Lampung, Forum Rescue Relawan Lampung dan masyarakat setempat.

    Pukul 11.25 WIB Tim Rescue RIB 03 Basarnas melakukan pencarian radius 5 km ke arah timur laut dari lokasi kejadian. Kemudian tim Rescue Kantor Basarnas Lampung tiba di lokasi kejadian langsung menurunkan perahu karet dan melaksanakan pencarian radius 5 km arah Barat Daya dari lokasi kejadian.

    Selanjutnya pukul 14.35 WIB Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian dengan menggunakan Drone Thermal.

    Dengan drone tim melakukan pemantauan via udara dengan Jarak ± 1Km pada ketinggian 150ft dengan durasi ± 35 Menit.

    Pada sore hari sekitar pukul 15.06 WIB Tim SAR Gabungan melakukan penyelaman di sekitar lokasi diduga korban tenggelam. Namun hasil pengamatan dari tim selam bahwa kondisi dasar perairan berlumpur dan jarak penglihatan (visibility) di bawah air 50 cm.

    Komandan Tim Rescue Basarnas Lampung Heri Ansoni melaporkan kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, S.Sos. selaku SMC (SAR Mission Coordinator) bahwa upaya pencarian pada hari ini telah dilakukan hingga pukul 18.40 WIB. Hasil pencarian pada hari pertama belum terlihat tanda tanda korban atau masih nihil.

    Pencarian dihentikan sementara dengan tetap melakukan pemantauan di pinggir perairan secara visual. Kemudian pencarian akan dilanjutkan kembali pada Sabtu (27/01) pagi sesuai dengan rencana operasi.

    “Pencarian Hari pertama dilakukan hingga pukul 18.40 WIB dengan hasil masih nihil. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Sabtu pagi.”, kata Heri. (Red)

  • Tingkat Kesejahteraan Penduduk  Lampung Kian Membaik, Ini Faktanya!

    Tingkat Kesejahteraan Penduduk Lampung Kian Membaik, Ini Faktanya!

    Bandar Lampung – Tingkat kesejahteraan penduduk di Lampung menunjukkan peningkatan bila diukur dari pola pengeluaran untuk makanan yang cenderung menurun pada tahun 2023.

    Berdasarkan tren Pola Pengeluaran 2022-2023 yang dirilis BPS Lampung, persentase pengeluaran rata-rata per kapita per bulan untuk kelompok makanan dan bukan makanan menurut kabupaten/kota (dan klasifikasi perdesaan/perkotaan) di era Gubernur Arinal Djunaidi telah terjadi pergeseran pola konsumsi pada masyarakat, meski dalam porsi yang tidak begitu besar.

    Pengeluaran untuk makanan mengalami penurunan pada tahun 2023, baik di daerah perdesaan maupun
    perkotaan. Jika pada tahun 2022 konsumsi makanan di Provinsi Lampung sebesar 53,55 persen dari total pengeluaran, di tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 52,19 persen dari total pengeluaran.

    Pergeseran ini disumbang dari wilayah perdesaan dan perkotaan yang turun sebesar 0,43 poin dan 2,46 poin.

    Namun penurunan pengeluaran untuk makanan itu belum merata terjadi pada tingkatan kabupaten/kota.

    Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, sepertiga lebih atau sebanyak 10 kabupaten/kota mengalami penurunan pengeluaran untuk konsumsi makanan.

    Kabupaten/kota dengan penurunan konsumsi makanan terbesar terjadi di Kota Bandar Lampung dengan persentase konsumsi makanan (terhadap total pengeluaran) pada tahun 2022 sebesar 45,73 persen menjadi 42,03 persen pada tahun 2023.

    Kondisi ini berbanding terbalik dengan Kabupaten Lampung Barat, dimana kabupaten ini merupakan wilyah dengan peningkatan konsumsi makanan tertinggi di Provinsi Lampung.

    Pada tahun 2022 pengeluaran untuk konsumsi makanan di Kabupaten Lampung Barat sebesar 56,46 persen dan meningkat menjadi 58,53 persen di tahun 2023.

    Untuk diketahui, Pola Pengeluaran dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk menilai tingkat kesejahteraan (ekonomi) penduduk, dimana makin rendah persentase pengeluaran untuk makanan terhadap total pengeluaran maka makin baik tingkat perekonomian penduduk.

    Pertumbuhan Pengeluaran Rata-rata/Kapita/Bulan

    Peningkatan kesejahteraan penduduk di Lampung juga bisa dilihat dari meningkatnya pertumbuhan pengeluaran rata-rata per kapita sebesar 11,92 persen dari Rp1.074.987 pada tahun 2022 menjadi Rp.1.203.017 pada tahun 2023.

    Peningkatan terjadi di daerah perkotaan maupun perdesaan dengan peningkatan mencapai 12,88 persen di perkotaan dan 10,82 persen di perdesaan.

    Pada tingkat kabupaten/kota, semua kabupaten/kota mengalami kenaikan pengeluaran rata-rata per kapita per bulan, kecuali Kota Metro yang justru mengalami penurunan.

    Sementara delapan kabupaten/kota mengalami peningkatan pengeluaran per kapita berada pada rentang diatas sepuluh persen yaitu Kabupaten Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang Barat, Pesisir Barat, dan Kota Bandar Lampung.

    Kabupaten Pesawaran merupakan wilayah dengan peningkatan pengeluaran per kapita tertinggi.  Pengeluaran per kapita di Kabupaten Pesawaran pada tahun 2022 sebesar R854.277, dan meningkat menjadi Rp.1.051.457 atau meningkat sebesar 23,08 persen pada tahun 2023. (iwa)

  • Keluarga WBP Bertangisan di Sidang TPP Lapas Narkotika Bandarlampung

    Keluarga WBP Bertangisan di Sidang TPP Lapas Narkotika Bandarlampung

    Bandar Lampung – Sidang Pengamat Pemasyarakatan (TPP) di Lapas Narkotika Bandarlampung, Kamis 25 Januari 2024  diwarnai isak tangis keluarga warga binaan.  Para warga binaan yang menjalani sidang TPP, dengan berlinang air mata mereka tampak memeluk erat keluarganya. Suasananya sangat mengharukan.

    Sidang TPP ini diikuti oleh 65 orang warga binaan yang terbagi dalam Pembebasan Bersyarat usulan Tamping (Tahanan Pendamping).

    SIdang TPP dilakukan dalam  rangka memenuhi hak-hak Warga Pemasyarakatan (WBP) dengan mengundang sejumlah penjamin/keluarga.

    Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto Sidang TPP di Lapas Narkotika Bandar Lampung menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa warga binaan mendapatkan perlakuan yang layak dan kesempatan untuk berubah menjadi anggota masyarakat yang produktif setelah menjalani hukuman mereka.

    “Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama dalam sidang ini adalah karakter dan perilaku warga binaan. Hasil dari sidang ini akan digunakan untuk memberikan rekomendasi,”ungkap Kalapas di Aula Lapas Narkotika Bandar Lampung.

    Sidang TPP kali ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung mengundang para penjamin atau untuk hadir dan turut mendampingi warga binaan pemasyarakatan dan diwarnai dengan tangisan haru masing-masing pendamping.

    “Dalam proses Pembebasan Bersyarat diperlukan adanya salah satu persyaratan untuk dapat kiranya Warga Binaan Pemasyarakatan dapat menjadi Klien Pembebasan Bersyarat, yaitu adanya kesiapan Penjamin. Keberadaan Penjamin yang nantinya ikut serta bertanggung jawab untuk memberikan pengawasan, perhatian dan peningkatan dan perkembangan klien setelah menjalankan integrasi Pembebasan Bersyarat”jelasnya.

    Selanjutnya, dalam arahannya Kalapas menegaskan agar seluruh petugas lebih jeli melihat perkembangan sikap WBP serta mengamati proses pembinaan yang telah berjalan dengan tercapainya hasil yang baik.”Sidang TPP merupakan bagian evaluasi dalam tahapan masa pidana pembinaan untuk mendengarkan masukan dari seluruh anggota untuk menilai kelayakan WBP dalam pembinaan lanjutan,” Ucap Kalapas

    Sidang TPP atau Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan adalah sidang penentuan usulan integrasi apakah WBP layak diusulkan mendapatkan CB, PB, atau CMB , dengan terpenuhinya persyaratan tertentu baik administrasi maupun substansi.

    “Dalam Sidang TPP dilaksanakan pembahasan mengenai perkembangan ataupun keadaan WBP selama menjalani masa pidana didalam Lapas. Layak atau tidaknya seorang WBP diusulkan integrasi,” tambahnya

    “Lapas Narkotika Bandar Lampung selalu Berkomitmen dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada WBP dengan memenuhi Hak-Hak WBP sesuai peraturan Perundang-undangan yang berlaku,”pungkasnya.(*)

    (Humas Lapas Narkotika Bandar Lampung)

  • Persalinan Mengandalkan Dukun Beranak di Lampung Mulai Ditinggalkan, Ini Penyebabnya

    Persalinan Mengandalkan Dukun Beranak di Lampung Mulai Ditinggalkan, Ini Penyebabnya

    Bandar Lampung – Ternyata masih ada perempuan di Lampung yang mengandalkan dukun beranak untuk proses persalinan. Jumlahnya pada tahun 2023 mencapai 1,45 persen.

    Angka itu lebih rendah dibanding 2020 yang mencapai 2,55 persen, 2,19 persen pada tahun 2021 dan 2,20 persen pada tahun 2022.

    Penurunan itu menunjukkan makin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya proses kelahiran dengan memanfaatkan tenaga Kesehatan.

    Dikutip dari data Indikator Kesejahteraan Rakyat yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, sebesar 97,07 persen perempuan di Lampung pada 2023 mengandalkan tenaga kesehatan yaitu dokter dan bidan.

    Bahkan persentase paling tinggi sebesar 70,51 persen dilakukan oleh bidan. Sementara persentase perempuan berumur 15-49 tahun yang proses kelahiran terakhirnya ditolong oleh dokter menurun dari 28,20 persen di tahun 2022 menjadi 26,56 persen di tahun 2023.

    Dari tahun ke tahun, persentase kelahiran dibantu bidan menunjukkan kondisi yang stabil, sekitar 60-70 persen, sementara persentase kelahiran dibantu oleh dokter berada di sekitar 20-30 persen.

    Hal ini disebabkan sosialisasi kesehatan yang semakin baik di daerah melalui kader-kader posyandu ataupun kader KB yang melibatkan bidan desa sehingga kesadaran masyarakat menjadi lebih terbuka. (iwa)

  • Kesadaran Ibu Menyusui Baduta di Lampung Makin Tinggi

    Kesadaran Ibu Menyusui Baduta di Lampung Makin Tinggi

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Kabar baik, hampir sebagian besar ibu di Provinsi Lampung sudah menyadari pentingnya memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada anak bayi berusia 0-2 tahun. Dikutip dari data Indikator Kesejahteraan Rakyat yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, persentase bayi di bawah dua tahun (Baduta) yang diberi ASI di Provinsi Lampung mencapai 94,10 persen.

    Jika dilihat dari rata-rata lama pemberian ASI, Provinsi Lampung sudah diatas pemberian ASI eksklusif yaitu sebesar 10,97, atau dengan kata lain, seorang baduta diberikan ASI oleh ibunya selama 10-11 bulan.

    Kabar baik lainnya, yakni persentase balita yang mempunyai kartu imunisasi di Provinsi Lampung pada 2023 sudah mencapai 89,36 persen.

    Rinciannya, sebanyak 55,37 persen diantaranya dapat menunjukkan bahwa balita tersebut mempunyai buku/kartu imunisasi dan sebanyak 33,99 persen tidak dapat menunjukkan buku/kartu imunisasi. Sementara persentase balita yang tidak mempunyai buku/kartu imunisasi sebesar 10,64 persen.

    Dilaporkan ada lima imunisasi dasar yang dianjurkan di provisni ini, yaitu BCG, DPT, Polio, Campak dan Hepatitis B. Berdasarkan hasil Susenas 2023, balita yang telah mendapat imunisasi lengkap sebesar 67,66 persen. Jika dilihat menurut jenis kelamin, balita laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan imunisasi lengkap yaitu sekitar 67 persen.

    Pemberian ASI dan imunisasi sangat diperlukan untuk perkembangan daya tahan tubuh anak. Imunisasi merupakan pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang.  Imunisasi pada anak diberikan tidak cukup hanya sekali tetapi harus dilakukan secara bertahap dan lengkap. (iwa)