Penulis: Endra Saputra

  • Bupati Muba Dodi Reza Lantik Tiga Pejabat Eselon II

    Bupati Muba Dodi Reza Lantik Tiga Pejabat Eselon II

    Muba (SL)-Setelah mengikuti tahapan pelaksanaan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Eselon II beberapa waktu lalu, akhirnya Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza, Selasa (25/6/2019) resmi mengukuhkan tiga  pejabat eselon II untuk  tiga Dinas di Lingkungan Pemkab Muba.

    Diantaranya, Dinas Kesehatan Pemkab Muba dijabat dr. Azmi Dariusmansyah, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Erdian Syahri, SSos MS, Dinas Komunikasi dan Informasi Herryandi Sinulingga AP yang sebelumnya menjabat Kabag Humas Pemkab Muba.

    “Ini pelantikan pertama di tahun 2019, mereka  yang dilantik  sudah melewati seleksi JPT dan mendapatkan nilai terbaik melalui proses yang transparan dan akuntabel,” ungkap Dodi Reza di sela acara Pelantikan Pejabat di Lingkungan Pemkab Muba dan Pelantikan Direksi PDAM Tirta Randik Periode 2019-2023 di Auditorium Pemkab Muba.

    Dikatakan, dirinya akan menagih realisasi program yang ditargetkan masing-masing pejabat saat mengikuti rangkaian seleksi JPT Pratama. Untuk tiga Dinas ini harus bekerja cepat dan konsentrasi memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
    “Dinas Kesehatan saya minta selalu mempercepat program yang sudah direncanakan khususnya di bidang pelayanan masyarakat hingga ke pelosok-pelosok desa,” urainya.

    Dodi menegaskan, khusus DPMPTSP,  ia tidak ingin mendengarkan hal-hal yang tidak baik. “Jangan persulit urus perizinan di Muba, jadikan Muba ramah investasi dan jangan sampai mengemis untuk mengurus izin,” tambahnya.

    Lanjutnya, Dinas Kominfo Muba mempunyai tugas yang sangat luar biasa untuk terus mengawal Muba Smart Regency. “Harus bisa menyesuaikan di era digital saat ini, dan menjalankan dan memaksimalkan program-program yang sudah disusun,” tukasnya.

    Sementara itu, dalam rangkaian pelantikan tersebut Bupati Muba Dodi Reza juga melakukan promosi dan mutasi terhadap ASN  diantaranya Drs Ahmad Nasuhi menjabat Plt Kadinsos dan jabatan definitif Sekretaris Dinas Sosial Muba, Azizah SSos MT Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba dan jabatan Definitif Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba.

    Tercatat, ada sebanyak 58 ASN yang dilantik, mutasi, dan promosi di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin.(Sudir nk)

  • Tekan Karhutlah, Dodi Reza Gratiskan Alat Buka Lahan Tanpa Bakar untuk Petani Muba

    Tekan Karhutlah, Dodi Reza Gratiskan Alat Buka Lahan Tanpa Bakar untuk Petani Muba

    Muba (SL)-Diawali dengan parade defile peserta Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-13 dari 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan, opening ceremony Peda KTNA di Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berjalan semarak dan meriah, Senin (24/6/2019).

    Ribuan peserta Peda KTNA ke-13 tampak khidmat dan antusias mengikuti jalannya rangkaian Peda KTNA yang kali ini dipusatkan di bumi Serasan Sekate dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.

    Tampak hadir pejabat pemerintah pusat, Menteri Pertanian RI yang diwakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian RI, Dr Ir Fadjry Djufry MSi. Di tingkat Provinsi, turut hadir Gubernur Sumsel Herman Deru.

    Turut hadir Kepala Daerah dan Ketua DPRD serta perwakilan pejabat Kabupaten/Kota di Sumsel diantaranya Bupati Mura Hendra Gunawan, Bupati Muratara H M Syarif Hidayat, Bupati Lahat Cik Ujang, Wakil Walikota Lubuk Linggau Sulaiman Kohar, Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentoso, dan Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan.

    Dalam kesempatan opening Peda KTNA ke-13 di Muba tersebut, Bupati Muba Dodi Reza secara resmi melaunching program menggratiskan alat untuk membuka lahan tanpa bakar kepada petani di Kabupaten Muba.

    “Sebentar lagi kita akan dihadapkan pada musim kemarau, jadi ke depan tidak ada lagi yang membuka lahan dengan cara membakar. Program bantuan alat buka lahan tanpa bakar ini  akan meminimalisir terjadinya karhutlah (kebakaran hutan dan lahan),” ucap Bupati Muba Dodi Reza di sela pembukaan Peda KTNA ke-13.

    Dikatakan Dodi, bantuan alat buka lahan tanpa bakar ini bersumber dari anggaran dana desa. Semua Kepala Desa diwajibkan untuk menggangarkan dana desa yang dialokasikan untuk pembelian alat buka lahan tanpa bakar.

    Lanjutnya, adapun alat buka lahan tanpa bakar yang diberikan  diantaranya Mis Blower/spayer, KCP Solo/Spayer, Scincawi, mesin rumput, dan racun tunggul garlon. “Bertahap, petani-petani di pedesaan Muba akan mendapatkannya dan hari ini secara simbolis kami serahkan ke petani di desa Mangun Jaya,” ujar Dodi.

    Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian RI, Dr Ir Fadjry Djufry MSi mengapresiasi pelaksanaan Peda KTNA ke-13 tingkat Provinsi Sumsel yang diselenggarakan di Kabupaten Musi Banyuasin. “Kami apresiasi juga upaya pak Bupati Dodi Reza dalam meminimalisir karhutlah serta mengedukasi petani di daerah pelosok dengan memberikan alat buka lahan tanpa bakar secara gratis kepada petani,” terangnya.

    Ia menambahkan, Sumatera Selatan khususnya di Muba sudah memiliki branding komoditi pertanian yang sangat baik serta perhatian dan konsisten Bupati Muba dalam mensejahterakan petani sudah tidak diragukan lagi.

    Terlebih, inovasi dan terobosan program-program Bupati Muba yang sangat pro kepada petani, seperti program peremajaan lahan sawit untuk petani mandiri, inovasi campuran aspal karet yang menyerap puluhan ton karet milik petani, pemberdayaan petani gambir dengan inovasi kain Gambo Muba yang sudah go Internasional, dan yang terbaru inovasi bio diesel pengelolaan inti kelapa sawit menjadi bahan bakar.

    “Atas inovasi dan program pro petani ini kami Kementerian Pertanian RI merasa sudah sangat pantas memberikan kepada Bupati Dodi Reza Anugerah Lencana Adi Bakti Tani Nelayan Madya,” tegasnya.

    Senada dikatakan Gubernur Sumsel, Herman Deru. Ia mengatakan, pelaksanaan Peda KTNA Tingkat Provinsi ke-13 sudah sangat pantas dilaksanakan di Muba sebagai tuan rumah Kabupaten Muara Enim dan menjadikan Muba sebagai contoh yang sukses sebagai tuan rumah. “Ini akan menjadi kebanggaan Sumsel, pelaksanaan KTNA di Muba ini sangat meriah dan menjadi ajang silaturahmi serta diskusi bagi petani se-Sumsel,” jelasnya.

    Ketua KTNA Pusat Ir Winarno Tohir mengatakan, sebagai lembaga sosial tempat berkumpulnya kontak tani nelayan andalan, KTNA dapat melakukan komunikasi, bertukar arus informasi tentang kemajuan bidang pertanian arti luas khususnya dalam transfer tehnologi.

    “Sementara di ajang Peda maupun Penas, KTNA  memperoleh kesempatan melakukan kontak bisnis dan menimba pengalaman antar daerah dalam mengembangkan komoditas sesuai potensi yang ada di daerah masing-masing,” ulasnya.

    Ditambahkan, pembangunan pertanian memerlukan masukan dan peran serta nelayan sekaligus dapat mendrong kelangsungan fungsi dan peranan kelembagaan musyawarah petani nelayan. “Kelompok KTNA mempunyai fungsi sebagai wadah musyawarah petani nelayan bermitra dengan pemeritah dalam pembangunan pertanian. Media KTNA dapat menjadi wahana antara petani nelayan dengan pemerintah untuk menyepakati berbagai hal berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan pertanian,” tuturnya.

    Ketua KTNA Sumsel, H M Basyir menyebutkan, media KTNA juga membawakan aspirasi petani nelayan dalam memecahkan masalah yang dihadapi dan memberikan saran dalam peningkatan pembangunan pertanian.

    “Disamping itu juga untuk menyelaraskan pelaksanaan program pemerintah dengan kegiatan petani nelayan melalui hubungan kerja kemitraan antara pemerintah dan petani nelayan. Tujuan lainnya mewujudkan kerjasama yang serasi dan seimbang dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan pertanian dan menumbuhkembangkan demokrasi dalam pelaksanaan pembangunan pertanian,” pungkasnya.(Sudir nk)

  • Jaga Kebugaran Fisik, Prajurit Dan PNS Korem 044/Gapo Lakukan Olahraga Bersama

    Jaga Kebugaran Fisik, Prajurit Dan PNS Korem 044/Gapo Lakukan Olahraga Bersama

    Palembang (SL)-Dalam rangka menjaga kesehatan dan kebugaran agar fisik tetap prima, prajurit dan PNS TNI Korem 044/Gapo melaksanakan kegiatan olahraga bersama yang dipimpin langsung Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono bertempat di lapangan Komplek Garuda Putra I Jln. Jenderal Sudirman KM. 5 Palembang, Selasa (25/6/2019).

    Kegiatan olahraga bersama ini diikuti seluruh anggota Makorem 044/Gapo yang didahului dengan kegiatan apel pagi  oleh Komandan Kompi Markas Kapten Cba Dedi Rohaedi bertempat di lapangan apel Makorem. Selesai melaksanakan apel dilanjutkan senam peregangaan dipandu oleh personel Jasmani Korem (Jasrem) dan lari jalanan dengan waktu + 12 menit menelusuri jalanan Komplek Garuda Putra I KM.5 Palembang.

    Terlihat semangat dari raut wajah para prajurit dan PNS yang menyanyikan lagu-lagu TNI saat lari bersama tersebut, sehingga rasa capek dan lelah serasa hilang  terganti dengan rasa semangat yang ditunjukan saat berlari.

    Usai melaksanakan lari bersama, seluruh prajurit dan PNS melakukan gerakan penguatan fisik seperti Ful Up, Sit Up dan Push Up yang dipandu oleh Bintara Jasmani Korem dan dilanjutkan dengan olahraga umum seperti bola kaki, bola volly, tenis lapangan, tenis meja dan bulu tangkis serta fitnes.

    Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono yang turut dalam kegiatan oleharaga bersama ini mengatakan,  bahwa kegitan ini bertujuan selain menjaga kesehatan dan kebugaran fisik seluruh prajurit dan PNS Makorem, juga sebagai ajang silaturahmi antar anggota. “Dengan melaksanakan olahraga dipagi hari dimana udara  masih segar, membuat para prajurit dan PNS menjadi lebih sehat serta otot-otot yang tegang menjadi lebih rileks”, kata Kolonel Sonny.

    Dalam kegiatan olahraga bersama tersebut, Danrem 044/Gapo mengikuti olahraga sepak bola gembira yang dibagi dalam dua Tim, yaitu Tim A (Biru) dipimpin oleh Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Sonny Septiono melawam Tim B (Kuning) yang dipimpin  Plh. Kasrem Letkol Inf Imam Priharso, S.H., M.H. Akhirnya, pertandingan dengan durasi waktu 2X30 menit tersebut dimenangkan oleh Tim B dengan Skor 3-2. (Rls/Sudir)

  • Dewan Pendidikan Dorong Instansi Terkait Telusuri Dugaan Pungli di SMPN 7 Kotabumi

    Dewan Pendidikan Dorong Instansi Terkait Telusuri Dugaan Pungli di SMPN 7 Kotabumi

    Lampung Utara (SL)-Terkait adanya dugaan pungli yang dilakukan oknum wali kelas VIII SMP Negeri 7 Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara,  dipicu kebijakan pihak sekolah yang menunda pembagian raport siswa atas  insiden hilangnya buku kelas yang dipinjam pakai oleh siswa, mendapat sorotan publik.

    Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Lampura, Syafruddin, SH, MH, menegaskan, dengan dalih apapun, kebijakan pihak SMP Negeri 7 Kotabumi yang menahan hasil evaluasi kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa, tidak dapat dibenarkan.

    “Tujuan pendidikan nasional ialah membentuk kecerdasan dan karakter anak bangsa. Dalam proses KBM, tentunya ada hasil evaluasi yang perlu diketahui oleh orang tua dan siswa didik sebagai suatu progress dalam menjalani masa pendidikannya,” kata Syafruddin saat dikonfirmasi, Selasa, (25/6/2019) di kediamannya, didampingi Sekretaris Dewan Pendidikan setempat, Sabirin, S. Ag.

    Menurut Syafruddin, insiden hilangnya buku kelas yang dipinjam pakai dan berdampak dengan adanya kebijakan tertundanya raport siswa, tidak sepatutnya keputusan tersebut diberlakukan. “Setelah KBM diselenggarakan, tentu ada evaluasi. Sebagai indikator dari hasil evaluasi akan ketercapaian siswa dalam masa mengikuti pendidikan merupakan catatan dan nilai-nilai yang tertera di dalam raport,” jelas Syafruddin.

    Syafruddin menambahkan, tidak pas rasanya jika menahan raport atau ditunda pembagiannya dikarenakan ada buku kelas yang hilang. “Kurang etislah kalau buku kelas hilang lalu seluruh siswa harus menggantinya sebagai bentuk tanggung jawab. Meskipun untuk antisipasi, pihak sekolah sebelumnya telah memberikan peringatan dengan mengedarkan perjanjian agar siswa menjaga buku kelas yang dipinjam pakai dan hal tersebut diketahui wali murid serta ditandatangani dalam berita acara,” paparnya.

    Dirinya juga menyesalkan kebijakan pihak SMP Negeri 7 Kotabumi yang menerapkan penggantian buku yang hilang dengan alasan memberikan pendidikan dan tanggung jawab kepada siswa.

    “Jangan dikaitkan dong antara hilangnya buku kelas yang dipinjam pakai dengan hasil evaluasi KBM siswa. Penyelesaiannya harus secara terpisah tidak bisa disatukan. Kalaupun harus ada sanksi yang diterapkan, tentunya diselesaikan oleh yang bersangkutan, dalam artian siswa yang menghilangkan buku dialah yang wajib mengganti. Namun, tetap tidaklah elok jika harus menahan raportnya,” sesal Syafruddin.

    Syafruddin berharap, pihak sekolah kedepannya harus lebih bijaksana dalam memperhatikan anak murid guna memberikan pendidikan dan memutuskan kebijakan dengan tidak membebani siswa didiknya. Kebijakan yang diambil pihak sekolah dalam kasus dimaksud, dianggap tidak tepat meskipun pihak sekolah beralibi hal itu merupakan bagian dari mendidik siswanya.

    Di tempat yang sama, Sekretaris Dewan Pendidikan Lampura, Sabirin, menambahkan  akan meminta kepada pihak terkait agar dapat menindaklanjuti dugaan pungli yang dilakukan oknum SMP Negeri 7 Kotabumi.

    “Dewan Pendidikan akan mendorong instansi terkait guna menindaklanjuti permasalahan ini agar tidak meluas dan tidak ada lagi kejadian serupa. Pemerintah juga kan telah menggelontorkan dana besar dalam dunia pendidikan guna meningkatkan sumber daya manusia di negeri ini,” ujar Sabirin.

    Sabirin juga meminta agar intansi terkait, dalam hal ini pihak Inspektorat Lampura untuk melakukan pengawasan secara ketat. “Pemerintah agar tidak hanya percaya terhadap data di atas kertas saja, tetapi lakukan peninjauan langsung dan cross check laporan dari realisasi dana bantuan sekolah dan keberadaan buku yang terinventarisir selama ini,” tandasnya. (ardi)

  • H-2, Pemkab Lamsel Mulai Distribusi Logistik Pilkades Serentak Ke Kecamatan

    H-2, Pemkab Lamsel Mulai Distribusi Logistik Pilkades Serentak Ke Kecamatan

    KALIANDA (SL) – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Lampung Selatan yang akan dilaksanakan pada  hari Rabu, 26 Juni 2019 mendatang hanya diikuti oleh 131 desa dari 260 desa, yang akan melaksanakan Pilkades serentak di 17 kecamatan yang diikuti 435 calon Kepala Desa.

    Logistik Pilkades  mulai didistribusikan ke masing-masing kecamatan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel. Pelepasan armada yang mengangkut logistik Pilkades, ditandai dengan pemecahan kendi oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, dan Forkopimda Lampung Selatan, di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Senin (24/6/2019).

    Turut hadir.  Kapolres Lampung Selatan AKBP. M. Syarhan, S.IK, Kajari Lamsel Sri Indarti, SH, MH, dan Kasdim 0421  Mayor Inf. Agus Waluyo serta Sekretaris Daerah beserta sejumlah pejabat utama di lingkungan Pemkab Lamsel.

    Kepala Bagian Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Lamsel Setiawansyah, AP, M.Si menjelaskan, logistik Pilkades yang akan didistribusikan tersebut, meliputi surat suara sebanyak 834.751 lembar, kotak suara sebanyak 804 buah, tinta sidik jari sebanyak 2.176 botol, bantalan dan paku sebanyak 1.435 buah.

    “Adapun logistik Pilkades yang akan didistribusikan ke 131 desa ini, diangkut menggunakan 13 kendaraan. Masing-masing kendaraan akan dikawal Satuan Polisi Pamong Praja dan satu orang staf dari Bagian Otonomi Daerah beserta driver,” ungkapnya.

    Setiawan menambahkan, logistik itu nantinya akan langsung didistribusikan ke kecamatan dan akan diterima oleh Camat, Kapolsek, dan Danramil di masing-masing kecamatan. “Selanjutnya, dari kecamatan akan didistribusikan ke masing-masing desa, dan akan diterima langsung oleh Babinsa, Babinkamtibmas, dan Penjabat Kepala Desa di 131 desa yang melaksanakan Pilkades Serentak tahun 2019,” kata Setiawan.

    Sementara, dalam arahannya, Nanang mengatakan, kegiatan pendistribusian logistik Pilkades Serentak tersebut merupakan bentuk kesiapan pemerintah menjelang pemungutan suara Pilkades Serentak gelombang III di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.

    “Tak lama lagi kita akan melaksanakan Pilkades serentak. Untuk itu, perlu adanya kesiapan dan dukungan dari semua pihak, supaya dapat saling bekerjasama dan bersinergi dalam pendistribusian logistik Pilkades di wilayah Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Nanang.

    Dalam kesempatan itu, Nanang juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada seluruh anggota keamanan yang terlibat langsung dalam proses pendistribusian logistik tersebut mulai dari keberangkatan hingga sampai tujuan.

    “Saya minta semua pihak yang terlibat langsung agar bekerja dengan baik dan meningkatkan kewaspadaan terhadap tingkat kerawanan wilayah yang akan dilalui. Karena setiap wilayah berbeda situasi dan kondisinya. Lakukan koordinasi setiap saat, sehingga perkembangan dan situasi di lapangan dapat cepat diketahui dan terkoordinir,” imbuh Nanang.

    Nanang juga berharap, proses pendistribusian logistik tersebut dapat sampai dan tersebar dengan tepat waktu tanpa adanya hambatan atau gangguan yang dapat menghambat pelaksanaan Pilkades Serentak di wilayahnya. “Saya minta kita jangan Under Estimat atau menganggap remeh masalah. Karena sekecil apapun informasi sangatlah bermanfaat untuk kaji, sehingga setiap saat permasalahan dapat kita antisipasi secara dini. Lakukan selalu koordinasi setiap saat,” pungkasnya.

    Diketahui, Pilkades serentak di Kabupaten Lampung Selatan akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 26 Juni 2019 lusa besok. Dari 260 desa yang ada, hanya 131 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak di 17 kecamatan yang diikuti 435 calon Kepala Desa. (az)

  • Pemprov Lampung Menerima Audensi Tim Kemendagri dan KASN

    Pemprov Lampung Menerima Audensi Tim Kemendagri dan KASN

    Bandar Lampung (SL)-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menerima audiensi dari Tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Tim Kemendagri diterima oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia di ruang kerjanya, Senin (24/6).

    Pertemuan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB itu berlangsung tertutup. Berdasarkan informasi yang dihimpun tim redaksi, pertemuan itu terkait dengan mutasi ratusan pejabat pemprov pada 27 Mei lalu. Mutasi jelang akhir masa jabatan (AMJ) Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2014-2019 M Ridho Ficardo – Bachtiar Basri dianggap tidak sesuai dengan izin Mendagri Tjahjo Kumolo.

    Mendagri lantas menyurati Pemprov Lampung tertanggal 12 Juni 2019, agar menganulir mutasi terhadap 111 pejabat eselon III dan 314 eselon IV. Surat tersebut ditindaklanjuti berdasarkan surat keputusan gubernur nomor G/451/VI.04/Hk/2019 tentang pencabutan keputusan gubernur nomor 821.22/513/VI.04/2019 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS dalam dan dari Jabatan Adminitrator.

    Kemudian Keputusan Gubernur G/452/VI.04/Hk/2019 tentang pencabutan Keputusan Gubernur nomor 821.23/514/VI.04/2019 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS dalam dan dari Jabatan Pengawas.

    Dalam pertemuan tersebut tim Kemendagri dan KASN hari ini akan membahas langkah-langkah yang akan diambil dalam penataan ASN. Terutama pada jabatan pimpinan tinggi Madya dan Pratama. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pasca menerima surat Mendagri pada 12 Juni 2019, memastikan komitmen untuk menata ASN berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

    Harapannya, pelaksanaan roda pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan dengan baik dan pelayanan terhadap masyarakat dapat dilaksanakan dengan prima. (adw/niz)

  • Jadi Koki Dadakan, Plt Bupati Lamsel dan Forkopimda Lomba Masak Nasi Goreng

    Jadi Koki Dadakan, Plt Bupati Lamsel dan Forkopimda Lomba Masak Nasi Goreng

    Kalianda (SL)– Memperingati Hut Bhayangkara yang ke-73 Tahun 2019, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto  bersama Forkopimda ikuti lomba masak nasi goreng yang digelar Kepolisian Resort (Polres) Lamsel , di Gedung Olahraga Way Handak, Minggu (23/6/2019).

    Kegiatan juga  dihadiri oleh Kapolres Lamsel AKBP. M. Syarhan, S.IK, Kajari Lamsel Sri Indarti, SH, MH,  Kasdim 0421 Mayor Inf. Agus Waluyo, Kalapas Kelas II A Kalianda  dan Ketua Bawaslu Lamsel.

    Dimulai dengan meracik sendiri bahan-bahan yang telah dipersiapkan di meja, Nanang beserta AKBP. M. Syarhan dan peserta lainnya nampak cekatan memilih dan mengulek bumbu yang akan digunakan. Melihat kepiawaiannya dalam meracik bumbu, Nanang terlihat seperti koki handal dan tidak kaku saat menggoreng dan memasukkan bumbu yang telah diracik, dilanjutkan memasukkan nasi putih yang dicampur telur, dan bumbu pelengkap lainnya

    AKBP. Syarhan juga tidak kalah lincahnya saat membuat nasi goreng. Demikian juga pejabat lainnya, mereka mampak terbiasa memasak dan tidak tegang meskipun panitia hanya menyediakan waktu 15 menit.

    Dari hasil penilaian dewan juri perlombaan, Samsiah, SE, MM didampingi Neneng Edy Firnandi dari Tim Penggerak PKK Lamsel menetapkan Plt Bupati Lamsel  Nanang Ermanto sebagai juara I dengan perolehan nilai 1.100,  juara II AKBP. Syarhan dengan nilai 1.050, dan juara III diraih Mayor Inf. Agus Waluyo dengan nilai 1.000.

    Untuk juara Harapan I diraih  Kejaksaan  dengan nilai 950, Harapan II Kalapas dengan nilai835, dan Harapan III Bawasalu dengan nilai 830. Hasil ini murni dari penilaian dan pengamatan kami, tidak ada rekayasa atau kongkalikong,” ujar Samsiah saat mengumumkan pemenang lomba.

    Samsiah menambahkan, dari hasil penilainya, semua pejabat yang mengikuti lomba masak tersebut dirasa cakap sebagai suami-suami siaga yang handal memasak. “Setelah kami cicipi, semua masakannya enak, tidak keasinan atau hambar, sampai kami bingung memilih juaranya,” kata Plt Kabid Pelatihan dan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Lamsel ini. (az)

  • SIWO PWI  Lampung Lakukan Pendataan Cabang Olahraga dan Atlet

    SIWO PWI Lampung Lakukan Pendataan Cabang Olahraga dan Atlet

    Bandar Lampung (SL)-Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Provinsi Lampung segera melakukan pendataan cabang olahraga dan atlet. Ketua SIWO PWI Lampung Edy Purwanto mengatakan, pendataan itu untuk menentukan cabang olahraga (cabor) yang akan diikutsertakan ke Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Provinsi Papua tahun 2020.

    “Sesuai instruksi Ketua PWI Lampung, hanya cabor yang berpotensi meraih medali yang akan diikutsertakan ke Porwanas Papua tahun depan. Karena itu, kita akan lebih selektif menentukan cabor dan atlet yang akan dikirim,” kata Don Peci—sapaan akrab Edy Purwanto, Sabtu (22-6-2019).

    Pada Porwanas tahun 2016 di Bandung, Jawa Barat, kontingen PWI Lampung berada di peringkat lima besar dengan raihan tiga medali emas, dua perak dan dua perunggu. Tiga medali emas itu disumbangkan dari cabor: atletik, futsal usia 40 tahun ke atas, dan bridge.  Dua medali perak dari cabang catur dan tenis lapangan serta dua medali perunggu dari cabor bridge dan tenis lapangan.

    Total pada Porwanas 2016 di Bandung, PWI Lampung mengikuti delapan cabor: atletik, bridge, biliar, bulutangkis, catur, futsal, tenis lapangan, dan  tenis meja. Selain itu, PWI Lampung juga mengikuti cabang non olahraga: lomba non reportase, fotografi olahraga dan penulisan berita olahraga.

    Menurut Don Peci langkah memprioritaskan cabor yang lebih berpotensi meraih medali, adalah untuk efesiensi anggaran. Mengingat untuk mengikuti Porwanas di Papua membutukan biaya yang sangat besar.

    Sebelumnya, Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian meminta SIWO setempat melakukan pendataan cabor dan atlet yang berpontensi meraih medali untuk dikirim ke Porwanas Papua. “Saya bicara realistis saja. Karena ini terkait dengan tempat yang jauh dan biaya yang besar. Maka saya berharap SIWO juga realistis menentukan cabor yang dikirim. Jangan bicara enak gak enak. Ini targetnya medali,” kata Supriyadi.

    Karena itu, lanjut dia, selain futsal dan atletik, beberapa cabor perlu dievaluasi untuk bisa diikutsertkan pada Porwanas mendatang. “Jika memang punya kans besar meraih medali dan bisa dipertanggungjawabkan, silahkan dikirim,” tegasnya.

    Supriyadi juga mengingatkan, atlet yang bisa turun di Porwanas harus sudah memiliki sertifikasi uji kompetensi wartawan. (red)

  • PBBI Metro Gelar Acara Kopdar

    PBBI Metro Gelar Acara Kopdar

    METRO (SL)- Puluhan Komunitas Penghobi Bonsai bersama PBBI cabang Kota Metro menggelar acara Kopi Darat (Kopda) di Taman Kota Metro, Minggu (23/06/2019) pagi.

    Pertemuan yang bertemakan Kopdar On The Road ini menampilkan berbagai bonsai baik yang masih bangkalan milik pemula hingga berkelas dengan beraneka ragam jenis tanaman hias yang dipamerkan berupa asam jawa, Cendrawasih, Sancang, Mustam, Asoka, Sisir dan jenis tanaman lainnya yang memukau para pengunjung di Taman Merdeka Kota Metro.

    Ketua PBBI cabang Kota Metro Khaidirsyah mengatakan, acara ini dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi dan diharapkan dapat saling bertukar pengalaman dan ilmu seputar Bonsai khususnya di Bumi Sai Wawai. Acara tersebuut bertujuan  memikat para  pemula untuk dapat menyalurkan bakat dan hobi mereka hingga kedapannya diharapkan, selain sebagai hobi namun juga dapat meningkatkan kuaalitas dunia perbonsaian.

    Menurut khaidirsyah, penghobi bonsai di Kota Metro sampai dengan saat ini jumlahnya sudah cukup banyak hingga perlu untuk dirangkul dan dibina. “Mereka yang berkumpul di sini belum semua tergabung di Sekretariat PPBI cabang Kota Metro. Namun dengan adanya kegiatan ini saya berharap mereka mulai bergabung dan tentunya saya berharap mereka bisa bertukar ilmu tentang bonsai,” ujarnya.

    khaidirsyah menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir ini, penghobi bonsai yang ada di Kota Metro kian hari kian bertambah. Bahkan dari beberapa waktu yang lalu bonsai asal Kota Metro mengikuti event di Bengkulu. “Sudah ada bonsai asal Metro yang mengikuti event di Bengkulu. Bonsai tersebut milik mas Eko Siswanto,” tambah khaidirsyah.

    Event semacam ini rencananya akan dijadikan kegiatan rutin minimal Sebulan sekali guna menumbuhkan kebersamaan sesama penghobi bonsai, bahkan rencana tersebut diamini Ketua PBBI metro. Kegiatan ini dinilai baik serta apresiasi dari mereka yang belum tergabung dalam PBBI Metro. “Agenda kedepannya, selain sebagai ajang silaturhahmi, kita akan kemas kegiatannya lebih menarik dan bermanfaat, misalnya akan ada demo bagaimana memasang kawat (wiring) bagi para pemula”, pungkasnya.

    Dari pantauan di lapangan, disekitar Taman merdeka cukup ramai dikunjungi masyarakat  untuk melihat keindahan tanaman hias tersebut. “Untuk event di Kota Metro rencananya kita akan adakan tahun depan. Masyarakat yang ingin belajar membuat bonsai bisa langsung ke sekretariat dan bisa bertemu dengan saya langsung,” tutupnya. ( Red)

  • Rangkaian Hut Bhayangkara Ke-73, Polres  Lamsel Deklarasi Anti Kerusuhan

    Rangkaian Hut Bhayangkara Ke-73, Polres Lamsel Deklarasi Anti Kerusuhan

    Kalianda (SL)-Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan menggelar Deklarasi Anti Kerusuhan bersama seluruh komponen masyarakat, meliputi tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda se-Kabupaten Lampung Selatan di Areal Gedung Olahraga Way Handak Kalianda, Minggu (22/6/2019).

    Deklarasi yang diikuti Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto dan Anggota Forkopimda Lamsel dilaksanakan usai kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati Hut Bhayangkara ke-73 tahun 2019. Deklarasi ditandai dengan penandatangan komitmen bersama dan pelepasan burung merpati oleh Nanang Ermanto dan Kapolres AKBP. M. Syarhan beserta anggota Forkopimda, Ketua KPU Lamsel, dan Ketua Bawaslu Lamsel.

    Kapolres Lamsel AKBP. M. Syarhan, S.IK mengatakan, deklarasi tersebut dilaksanakan sebagai komitmen untuk menolak segala bentuk kerusuhan dan mengedepankan cinta damai untuk keutuhan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    “Kegiatan ini semua masih dalam rangkaian Hut Bhayangkara yang ke-73. Kami juga telah melaksanakan beberapa kegiatan seperti Anjangsana (kunjungan), bhakti sosial ke tempat-tempat ibadah, pondok pesantren, pasar, jembatan, khitanan massal, dan kegiatan lainnya yang akan kami laksanakan hingga 1 Juli 2019,” ujar perwira dengan dua melati di pundak ini.

    Pada kesempatan itu, Syarhan juga meyampaikan permohonan maaf kepada seluruh elemen masyarakat, apabila selama 73 tahun perjalanan Bhayangkara belum bisa memberikan pengabdian dan dharma bhakti sesuai dengan harapan masyarakat.

    “Dengan hati yang tulus kami akan selalu melakukan dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Kami juga mohon dukungan dari masyarakat, karena kami  tidak bisa bekerja sendiri. Kami akan berusaha  melakukan yang terbaik dengan dukungan dari bapak ibu semua,” ujarnya.

    Plt. Bupati Nanang Ermanto menyambut baik dan mengapresiasi atas berbagai kegiatan yang dilaksanakan Polres Lamsel. Lebih lanjut Nanang mengatakan, melalui peringatan Hut Bhayangkara ke-73, dirinya berharap dapat dijadikan sebagai momentum untuk refleksi diri guna meningkatkan optimaslisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Polri.

    “Mudah-mudahan cita-cita Polri untuk mengayomi, melindungi, dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat serta menjaga stabilitas keamanan daerah, khususnya di Lampung Selatan ini bisa terwujud,” tutur Nanang. (az)