Penulis: Endra Saputra

  • PBBI Metro Gelar Acara Kopdar

    PBBI Metro Gelar Acara Kopdar

    METRO (SL)- Puluhan Komunitas Penghobi Bonsai bersama PBBI cabang Kota Metro menggelar acara Kopi Darat (Kopda) di Taman Kota Metro, Minggu (23/06/2019) pagi.

    Pertemuan yang bertemakan Kopdar On The Road ini menampilkan berbagai bonsai baik yang masih bangkalan milik pemula hingga berkelas dengan beraneka ragam jenis tanaman hias yang dipamerkan berupa asam jawa, Cendrawasih, Sancang, Mustam, Asoka, Sisir dan jenis tanaman lainnya yang memukau para pengunjung di Taman Merdeka Kota Metro.

    Ketua PBBI cabang Kota Metro Khaidirsyah mengatakan, acara ini dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi dan diharapkan dapat saling bertukar pengalaman dan ilmu seputar Bonsai khususnya di Bumi Sai Wawai. Acara tersebuut bertujuan  memikat para  pemula untuk dapat menyalurkan bakat dan hobi mereka hingga kedapannya diharapkan, selain sebagai hobi namun juga dapat meningkatkan kuaalitas dunia perbonsaian.

    Menurut khaidirsyah, penghobi bonsai di Kota Metro sampai dengan saat ini jumlahnya sudah cukup banyak hingga perlu untuk dirangkul dan dibina. “Mereka yang berkumpul di sini belum semua tergabung di Sekretariat PPBI cabang Kota Metro. Namun dengan adanya kegiatan ini saya berharap mereka mulai bergabung dan tentunya saya berharap mereka bisa bertukar ilmu tentang bonsai,” ujarnya.

    khaidirsyah menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir ini, penghobi bonsai yang ada di Kota Metro kian hari kian bertambah. Bahkan dari beberapa waktu yang lalu bonsai asal Kota Metro mengikuti event di Bengkulu. “Sudah ada bonsai asal Metro yang mengikuti event di Bengkulu. Bonsai tersebut milik mas Eko Siswanto,” tambah khaidirsyah.

    Event semacam ini rencananya akan dijadikan kegiatan rutin minimal Sebulan sekali guna menumbuhkan kebersamaan sesama penghobi bonsai, bahkan rencana tersebut diamini Ketua PBBI metro. Kegiatan ini dinilai baik serta apresiasi dari mereka yang belum tergabung dalam PBBI Metro. “Agenda kedepannya, selain sebagai ajang silaturhahmi, kita akan kemas kegiatannya lebih menarik dan bermanfaat, misalnya akan ada demo bagaimana memasang kawat (wiring) bagi para pemula”, pungkasnya.

    Dari pantauan di lapangan, disekitar Taman merdeka cukup ramai dikunjungi masyarakat  untuk melihat keindahan tanaman hias tersebut. “Untuk event di Kota Metro rencananya kita akan adakan tahun depan. Masyarakat yang ingin belajar membuat bonsai bisa langsung ke sekretariat dan bisa bertemu dengan saya langsung,” tutupnya. ( Red)

  • Rangkaian Hut Bhayangkara Ke-73, Polres  Lamsel Deklarasi Anti Kerusuhan

    Rangkaian Hut Bhayangkara Ke-73, Polres Lamsel Deklarasi Anti Kerusuhan

    Kalianda (SL)-Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan menggelar Deklarasi Anti Kerusuhan bersama seluruh komponen masyarakat, meliputi tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda se-Kabupaten Lampung Selatan di Areal Gedung Olahraga Way Handak Kalianda, Minggu (22/6/2019).

    Deklarasi yang diikuti Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto dan Anggota Forkopimda Lamsel dilaksanakan usai kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati Hut Bhayangkara ke-73 tahun 2019. Deklarasi ditandai dengan penandatangan komitmen bersama dan pelepasan burung merpati oleh Nanang Ermanto dan Kapolres AKBP. M. Syarhan beserta anggota Forkopimda, Ketua KPU Lamsel, dan Ketua Bawaslu Lamsel.

    Kapolres Lamsel AKBP. M. Syarhan, S.IK mengatakan, deklarasi tersebut dilaksanakan sebagai komitmen untuk menolak segala bentuk kerusuhan dan mengedepankan cinta damai untuk keutuhan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    “Kegiatan ini semua masih dalam rangkaian Hut Bhayangkara yang ke-73. Kami juga telah melaksanakan beberapa kegiatan seperti Anjangsana (kunjungan), bhakti sosial ke tempat-tempat ibadah, pondok pesantren, pasar, jembatan, khitanan massal, dan kegiatan lainnya yang akan kami laksanakan hingga 1 Juli 2019,” ujar perwira dengan dua melati di pundak ini.

    Pada kesempatan itu, Syarhan juga meyampaikan permohonan maaf kepada seluruh elemen masyarakat, apabila selama 73 tahun perjalanan Bhayangkara belum bisa memberikan pengabdian dan dharma bhakti sesuai dengan harapan masyarakat.

    “Dengan hati yang tulus kami akan selalu melakukan dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Kami juga mohon dukungan dari masyarakat, karena kami  tidak bisa bekerja sendiri. Kami akan berusaha  melakukan yang terbaik dengan dukungan dari bapak ibu semua,” ujarnya.

    Plt. Bupati Nanang Ermanto menyambut baik dan mengapresiasi atas berbagai kegiatan yang dilaksanakan Polres Lamsel. Lebih lanjut Nanang mengatakan, melalui peringatan Hut Bhayangkara ke-73, dirinya berharap dapat dijadikan sebagai momentum untuk refleksi diri guna meningkatkan optimaslisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Polri.

    “Mudah-mudahan cita-cita Polri untuk mengayomi, melindungi, dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat serta menjaga stabilitas keamanan daerah, khususnya di Lampung Selatan ini bisa terwujud,” tutur Nanang. (az)

  • Siagakan Posko Kesehatan dan Tenaga Medis 24 Jam, Muba Siap Jemput Bola

    Siagakan Posko Kesehatan dan Tenaga Medis 24 Jam, Muba Siap Jemput Bola

    SEKAYU (SL)- Pelaksanaan Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-13 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) resmi dimulai Senin (24/6/2019) hingga 28 Juni 2019. Persiapan 100 persen pun sudah siap dan akan semakismal mungkin menjadi tuan rumah yang baik bagi peserta dari 16 Kabupaten/Kota di Sumsel.

    Tidak hanya sarana dan prasarana yang menjadi komponen penting pada pelaksana Peda KTNA di Muba yang bertindak menjadi tuan rumah, pihak panitia  juga mengedepankan aspek kesehatan peserta saat pelaksanaan Peda KTNA berlangsung. “Dalam hal ini Dinkes Muba menyiapkan Public Safety Center atau PSC 119 selama 24 jam dengan menyediakan posko kesehatan dan tenaga medis selama 24 jam,” ungkap Kadinkes Muba, dr Azmi Dariusmansyah.

    Dikatakan Azmi, PSC 119 akan melayani gawat darurat dengan sistem jemput bola atau dengan menghubungi kontak tim PSC di 08123000119. “Seluruh peserta KTNA yang membutuhkan layanan kesehatan dan kebutuhan ambulance untuk rujukan akan dilayani semaksimal mungkin, caranya dengan menguhubungi nomor tersebut lalu memberikan alamat peserta dan tim PSC akan segera datang ke lokasi,” terangnya.

    Selain itu, Dinkes Muba juga menyediakan posko kesehatan di dua lokasi selama jalannya pelaksanaan Peda KTNA yakni di wisma atlet dan lapangan gelanggang remaja Sekayu di pusat pelaksanaan Peda KTNA, kemudian posko kesehatan lainnya di Mangun Jaya dan di taman Agro Inovasi.

    “Untuk armada ambulance disiapkan sebanyak 7 unit dan ada sebanyak 24 orang tenaga medis yang dikomandoi dr Swesty untuk selama 24 jam bergantian stand by melayani kesehatan peserta Peda KTNA di Muba,” tukasnya.

    Sementara, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan kesehatan peserta Peda KTNA dari 17 Kabupaten/Kota di Sumsel yang akan menginap di Muba selama lima hari ke depan akan menjadi komponen penting untuk diperhatikan. “Oleh sebab itu, Pemkab Muba melalui Dinkes Muba telah menyiapkan dan siagakan posko kesehatan serta tenaga medis,” tegasnya.

    Lanjut Dodi, Muba yang bertindak sebagai tuan rumah akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik dan semaksimal mungkin melayani peserta Peda KTNA. “Insya Allah perhelatan Peda KTNA tingkat Provinsi ini akan berjalan lancar di Muba dan semua peserta bisa mengikuti rangkaian pelaksanaan dengan baik,” pungkasnya. (Sudir)

  • Dinas Pendidikan Lampung Selatan Gelar Halalbihalal Bersama Plt Bupati

    Dinas Pendidikan Lampung Selatan Gelar Halalbihalal Bersama Plt Bupati

    KALIANDA (SL) – Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan menggelar halalbihalal Idul Fitri 1440 Hijriah di Aula Negeri Baru Resort (NBR) Kalianda, dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto , Sabtu (22/6/2019).

    Turut hadir Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto, serta Kepala Sekolah mulai tingkat SD, SMP, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) se-Lampung Selatan dan ratusan dewan guru. Kepala Dinas Lampung Selatan, Thomas Amrico mengatakan, selain halalbihalal bersama Plt Bupati, tujuan diselenggarakannya acara  tersebut untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga besar Dinas Pendidikan

    “Dalam momentum yang baik ini, kami mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, apabila selama ini ada kebijakan-kebijakan yang kurang berkenan di hati bapak ibu guru,” ujar Thomas. Dikesempatan sama, Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan.

    “Berkenaan masih dalam suasana bulan Idul Fitri, atas nama pribadi dan pemerintah, mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin, Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua senantiasa dalam lindunganNYA  dan mendapat keberkahan dari Allah SWT,” tutur Nanang dalam sambutannya.

    Dalam kesempatan itu, Nanang juga berharap, segenap jajaran Dinas Pendidikan untuk dapat membuat terobosan-terobosan baru, sehingga kedepannya Lampung Selatan dapat bersaing dengan kabupaten/kota lainnya dalam hal membentuk suatu karakter bangsa.

    “Suatu tantangan bagi kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kita harus membuat langkah-langkah untuk bersaing dengan wilayah lain. Karena dunia pendidikan ini memang sangat luar biasa, saya juga tidak mungkin bisa berdiri disini tanpa seorang guru,” kata Nanang. (kmf)

  • Pimpin Rakor Bulanan, Nanang Minta OPD Tingkatkan Koordinasi

    Pimpin Rakor Bulanan, Nanang Minta OPD Tingkatkan Koordinasi

    Lampung Selatan  (SL)– Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah Ir. Fredy SM, MM memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan,di Aula Krakatau, Kantor Bupati setempat, Jumat (21/6/2019) malam. Tidak seperti biasanya, Rakor  kali ini baru dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.

    Turut hadir, para Staf Ahli Bupati,  Asisten-asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta camat se-Lampung Selatan. Dalam arahannya, banyak hal yang diutarakan Nanang terkait kesiapan Pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2019, hingga imbauan untuk saling berkoordinasi antar OPD agar efektiitas kegiatan dapat tercapai.

    Sebab dia menilai, selama ini banyak OPD yang kurang peduli terhadap OPD lainnya, terlebih ketika ada suatu event yang membawa nama Daerah Lampung Selatan. “Saya harap rubah mindset kita, jika ada kegiatan, jangan saling lepas tanggungjawab, dan tidak memiliki kepedulian  antar OPD,” tukas Nanang saat menyampaikan arahannya.

    Untuk itu, Nanang berharap, seluruh OPD saling berkoordinsi dengan baik dan dapat menjalankan program kegiatan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan. “Seperti event-event lainnya, termasuk lomba-lomba yang membawa nama daerah, saya minta seluruh OPD ikut berpartisipasi,” katanya.

    Nanang juga mengimbau kepada seluruh OPD agar mampu memberikan masukan-masukan untuk setiap kebijakan yang ada. Hal itu dimaksud agar visi-misi Kabupaten Lampung Selatan bisa tercapai. “Jangan cuma hanya menjalankan kewajiban, tetapi kinerja tidak ada, nggak pernah ngasih masukan. Sekecil apapun masalahnya, saya harap kita bisa saling koordinasi,” cetusnya. (kmf)

  • HUT Bhayangkara ke-73 Polres Muba dimeriahkan Funbike, Gerak Jalan dan Senam Bersama

    HUT Bhayangkara ke-73 Polres Muba dimeriahkan Funbike, Gerak Jalan dan Senam Bersama

    MUBA (SL) – Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi bersama Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM dan Unsur Forkopimda serta Masyarakat Bumi Serasan Sekate melaksanakan Funbike, Gerak Jalan dan Senam Bersama Dalam Rangka Memeriahkan HUT Bhayangkara ke-73 Polres Muba, Jum’at (21/6/2019).

    Kegiatan yang di pusatkan di Halaman Mapolres Muba ini benar-benar meriah, diawali dengan funbike dan gerak jalan kemudian dilanjutkan senam bersama dan pembagian hadiah.  Hadiah utama berupa Kulkas, TV dan  Sepeda serta beberapa  hadiah hiburan lainnya.

    Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti mengungkapkan, dengan Memperingati HUT Bhayangkara ke 73 diharapkan kepada Polri, khususnya Polres Muba agar dapat meningkatkan Kinerja, sesuai dengan motto Polres Muba, Promoter, Profesional, Modern dan Terpercaya.

    “Tema HUT Bhayangkara ke 73 kali ini yakni Dengan Semangat Promoter, Pengabdian Polri untuk masyarakat, bangsa dan Negara. Sebagaimana diketahui Polri bertugas secara profesional untuk pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara, “ujar Kapolres Muba.

    Mewakili Bupati Muba, Wabup  Beni Hernedi mengucapkan selamat Ulang Tahun Bhayangkara ke-73 kepada Polri, terkhusus jajaran anggota Polres Muba. “Kita dapat melihat sekarang, kinerja Polri semakin hari semakin baik dan semakin memberikan rasa aman khususnya di Kabupaten Muba.  Harapan kita Polri dapat  terus meningkatkan kinerjanya, dan Pemkab Muba juga berterimakasih kepada Polres Muba karena Muba semakin kondusif, maka dari itu kami apresiasikan dan berterimakasih, “ucap Beni saat diwawancarai usai acara.

    Secara Terpisah Bupati  H.Dodi Reza Alex Noerdin Mengucapkan Dirgahayu Bhayangkara ke-73 tahun Khususnya bagi Jajaran Polres Muba yang selalu bersinergi dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat Muba.

    “Kami sangat mengapresiasi  jajaran polres Muba karena telah membantu memberikankan rasa aman dan tertib kepada masyarakat. Semoga hari ini dan seterusnya Polres Muba mampu menjaga keamanan dan keteriban  bersama seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Dam dapat bersama-sama mempertahankan Bumi Serasan Sekate yang Kita banggakan  menjadi Daerah Zero Konflik. Mari kita terus berkolaborasi bersama seluruh jajaran untuk memberikan pelayanan kita yang terbaik sesuai tugas kita masing masing bagi warga Musi Banyuasin,” ujar Dodi. (Ril/Sudir)

  • Jukung Muatan Batu Bata di P16 Terbakar, Satu Korban Luka Bakar

    Jukung Muatan Batu Bata di P16 Terbakar, Satu Korban Luka Bakar

    LALAN, MUBA (SL)-  Sebuah kapal jukung  bermuatan batu bata dari Bayung Lencir menuju Kecamatan Lalan, Sabtu (22/6/2019) sekitar pukul 18.00 wib terbakar di kawasan P16 Muba.

    Meskipun tidak ada korban jiwa, namun mengakibatkan serang jukung bernama Safari mengalami luka bakar  mencapai 50 poersen. Korban ssat ini tengah dirawat di Puskesmas Bandar Agung.

    Camat Lalan, Okta menjelaskan  meledaknya Jukung disebabkan oleh rekan Serang Jukung yang  memasak air di Jukung. “Pada saat itu ada muatan BBM yang terdapat di Jukung tersebut  dan menyebabkan Jukung terbakar,” ungkapnya,

    Dijelaskan Lalan, kejadian tersebut persis di depan Bank Sumsel Babel, dan sekarang korban sudah mendapatkan perawatan intensif dari pihak Puskesmas. Kadinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah mengatakan luka bakar yang dialami korban atas nama Safari mencapai 50 persen. “Saat ini sudah Mendapat perawatan dari tim medis Puskesmas Bandar Agung,” kata Azmi. (Ril/Sudir)

  • Oknum PT. WK Diduga Mencuri Antena Wifi Milik Warga

    Oknum PT. WK Diduga Mencuri Antena Wifi Milik Warga

    Tulang Bawang (SL)- Seorang oknum pegawai PT. Waskita Karya (Persero) Tbk yang menjadi pelaksana pembangunan infrastruktur jalan tol trans sumatera, Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang zona KLB II STA 44 + 650 – STA 53 + 650 diduga telah melakukan pencurian antena Wi-Fi di salah satu rumah warga di Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Sabtu, (22/06/2019) .

    Kejadian diketahui oleh pemilik rumah berinisial AS, yang hendak membersihkan halaman belakang rumahnya sekitar pukul 13.30 WIB yang tersontak kaget saat melihat antena jaringan internet Wi-Fi tidak ada lagi. As menduga tindakan tersebut dilakukan oleh oknum pegawai PT. WK, salah satu Perusahaan BUMN yang mengontrak rumah miliknya dan belum lama habis masa kontraknya.

    “Rumah kami  dikontrak oleh perusahaan Waskita Karya selama kurang lebih  setahun. Memang  antena tersebut milik WK, namun dalam perjanjian sewa menyewa  barang tersebut (Antena wifi) akan menjadi hak pemilik rumah setelah masa kontrak berakhir,” ujar AS.

    AS menyayangkan perbuatan oknum pegawai PT. WK yang dianggap telah mencemarkan nama baik perusahaan plat merah tersebut.  “Sebenarnya bukan masalah antena itu yang membuat kami geram,  tetapi cara mereka yang kami anggap tidak sopan dan melanggar perjanjian kontrak. Apalagi mereka orang yang berpendidikan, sangat disayangkan sekali,” ujar AS. (Mar)

  • 17 Kontingen Daerah Se Sumsel Siap Ikuti Defile Opening Ceremony KTNA XIII

    17 Kontingen Daerah Se Sumsel Siap Ikuti Defile Opening Ceremony KTNA XIII

    Muba (SL)-Kontingen Peserta dari masing-masing utusan 17 Kabupaten/Kota Se Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Bakal Ikut Defile Opening Ceremony Peda KTNA XIII bertempat di Lapangan Gelanggang Remaja hari Senin 24 Juni 2019, pukul 14:00 wib.

    Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Muba, Muhammad Faris SSTP MM melalui Kepala Bidang Parisiwata, Busriyanto SE MSi memaparkan. pada Acara Pembukaan Peda KTNA XIII nanti para peserta kontingen akan tampil defile, dengan melibatkan 20 orang perwakilan peserta dari masing-masing utusan 17 Kabupaten/Kota.

    “Peserta barisan defile ini melibatkan korsik Pol PP Kabupaten Muba, Paskibaraka Muba Delapan orang membawa Bendera Merah Putih, Sepasang Kuyung Kupek Muba membawa Maskot Peda KTNA (Boneka Ikan Kecublang), Satu Orang pembawa Bendera Kabupaten/Kota, Satu orang Pembawa Papan Nama Kontingan Kabupaten/Kota, Dua Perwakilan Peserta Kabupaten/Kota dengan Busana Adat Daerah dan 20 orang Perwakilan utusan 17 Kabupaten/Kota,” paparnya saat Rapat Pemantapan Pembukaan Peda KTNA XIII di Ruang Rapat Dispopar Kabupaten Muba, Kamis (20/6/2019).

    Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muba, H Zainal Arifin MM selaku Pimpinan Rapat mengatakan agar unsur kepanitiaan hari ini juga mengecek langsung ke lapangan terkait persiapan Acara Pembukaan Peda KTNA XIII.

    “Sesuai intruksi Bupati Muba kita pastikan semua persiapan secara teknis tidak ada yang kurang, semua harus sudah siap sebelum hari H , baik itu kesiapan peserta defile, pengisi acara maupun kondisi sarana dan lainnya, nanti juga dijadwalkan H-1 kemungkinan Bupati Dodi Reza akan mengecek langsung kesiapan lokasi acara pembukaan, oleh karena itu agar kepanitiaan standby di lokasi, “ucapnya. (Ril/Sudir)

  • Dongkrak PAD, Pemprov Bakal Bangun 7 BUMD

    Dongkrak PAD, Pemprov Bakal Bangun 7 BUMD

    Bandar Lampung (SL) –  Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim sampaikan keinginannya di hadapan  Bupati dan Walikota se-Provinsi Lampung untuk mewujudkan 7 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Lampung, pada acara Rakor seusai menghadiri Halal Bihalal yang menghadirkan Ust. Sholeh Mahmud Nasution (Ust. Solmed), Kamis (20/6/19).

    Hal tersebut disampaikan pada Rapat Koordinasi bersama seluruh Bupati dan Walikota se-Provinsi Lampung yang diselenggarakan di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memaparkan, BUMD tersebut antara lain BUMD Pelabuhan yang menangani potensi PAD sektor parkir, kebersihan truk, Pajak Kendaraan Truk yang banyak menunggak dan lainnya. Selain itu BUMD Peternakan dan Pangan Sapi (Breeding dan Foodloter) Sapi dan BUMD yang menangani Hanggar Pesawat.

    ” Potensi Pendapatan Asli Daerah dilihat dari banyaknya orang Indonesia pemilik pesawat yang parkir di singapura. Saat ini ada sekitar 160 pesawat, ” ujar Arinal. Selain itu, BUMD lain yang dinilai potensial yaitu BUMD Hortikultura yang berpotensi meraup PAD dari Pengembangan Tanaman Tomat, Alpukat, Pete dan Jengkol.

    Bidang pariwisata juga perlu dikelola oleh BUMD Pariwisata agar lebih optimal. “Potensi PAD dari penanganan pariwisata dan hiburan wilayah Pesisir Pantai Lampung khususnya di kabupaten Pesawaran saat ini sangat menjanjikan, ” papar Arinal.

    Menurut  Arinal, 7 BUMD tersebut nantinya akan berpeluang besar meningkatkan PAD Provinsi Lampung yang dipergunakan sebaik-baiknya untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Lampung. “Kami juga akan menyehatkan 2 BUMD yang saat ini sudah kurang sehat. Oleh karena itu mari kita bersinergi untuk mewujudkannya,” jelas Arinal.

    Selain membahas BUMD, Rakor tersebut juga diselenggarakan guna meningkatkan efektivitas koordinasi dan kesamaan persepsi antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Pemerintah Kab/Kota se-Provinsi Lampung terkait arah pembangunan Provinsi Lampung kedepannya.

    Arinal juga akan mengagendakan  pertemuan rutin untuk lebih lanjut membahas terkait bidang keuangan. Sehingga informasi tidak putus antara Gubernur, Bupati dan Walikota. Sekaligus membahas seluruh agenda pembangunan di Provinsi Lampung ini. (Ril*/SL)