Penulis: Endra Saputra

  • Meriahkan HUT Bhayangkara ke-73, 30 Tim Siap Berlaga di Turnamen Kapolres Cup Lampura

    Meriahkan HUT Bhayangkara ke-73, 30 Tim Siap Berlaga di Turnamen Kapolres Cup Lampura

    Lampung Utara (SL) – Dalam rangka ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 73 tahun 2019, sebanyak 30 tim akan berlaga di turnamen Futsal untuk memperebutkan piala Kapolres Cup Lampung Utara yang direncanakan akan kick off di Lapangan Polres Lampung Utara, sore ini Kamis (20/6/19).

    Perwakilan dari 30 tim pun sudah mengikuti tehnikal metting turnamen Futsal Kapolres Cup 2019 bertempat di Gedung Satpas Sat Lantas Polres Lampung Utara Rabu kemarin. Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, S.I.K menuturkan event ini di ikuti oleh 30 tim yang berasal dari berbagai Kabupaten yang ada di Lampung. “Jadi ada 30 tim yang akan berlaga sore ini,” kata Kapolres.

    Ia berharap, event olahraga ini dapat berjalan aman, damai dan kondusif.  “Melalui kejuaraan futsal ini, diharapkan dapat meperkuat silaturahmi insan Bhayangkara dengan masyarakat serta untuk melihat talenta muda berbakat,” ujarnya.

    Untuk peserta dapat bermain dengan sportifitas yang tinggi agar kegiatan ini bisa berjalan dengan aman dan lancar. “Selain itu, saya juga berharap event ini mampu menjaga tali silaturahmi, dalam rangka merawat kebhinekaan sehingga terjaganya Kamtibmas yang kondusif,” harap Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman. (*/ardi)

  • Sistem Zonasi PPDB Timbulkan Masalah, Ditemukan Jarak Nol Meter

    Sistem Zonasi PPDB Timbulkan Masalah, Ditemukan Jarak Nol Meter

    Lampung Utara (SL) – Pengumuman hasil Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA, SMK, dan sederajat di Kabupaten Lampung Utara, ditunda dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

    Kepala UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Lampung, Mat Soleh mengatakan, pihaknya masih menunda pengumuman hasil PPDB, namun tidak mengatakan apa alasan penundaan tersebut. “Ya, memang ditunda dan bukan hanya di Kab. Lampura, tetapi se-Prov. Lampung,” kata Mat Soleh, saat dikonfirmasi, Kamis, (20/6/2019).

    Dari hasil penelusuran di Website PPDB Online 2019 ditemukan, di SMA Negeri 1 Abung Pekurun, ada Peserta Didik Baru (PDB) yang jarak zonasi antara tempat tinggal dengan sekolah hanya berjarak 0 meter. Bahkan di SMA Negeri 1 Kecamatan Hulu Sungkai, tidak ada  murid yang mendaftar di sekolah itu. Hal tersebut dikarenakan pendaftaran yang berdasarkan zonasi.

    Diberitakan sebelumnya, seorang wali PDB mengatakan jika dirinya menggunakan KK milik adiknya yang lokasi tempat tinggalnya berada dekat dengan sekolah yang dituju. Karena jika menggunakan KK sendiri,  anaknya tidak bisa daftar di sekolah tersebut dikarena sistem zonasi.

    “Kebetulan saya punya saudara yang berada tidak jauh disini, anak saya sudah masuk. Jadi insyallah aman,” kata salah seorang wali PDB saat mendaftarkan anaknya di sekolah favorit di bilangan Kotabumi, Rabu kemarin, (19/6/2019). (ardi)

  • Kabur Saat Menjambret, Motor Doni dan Marlahen Terjungkal

    Kabur Saat Menjambret, Motor Doni dan Marlahen Terjungkal

    Lampung Utara (SL) – Sedang asyik main gadget di pinggir jalan, dua orang pelajar menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Ketika itu, Selasa, (18/6/2019), malam, sekitar pukul 22.15 WIB, Wahyu Hidayatullah, (14), bersama rekannya Aldi Santosa, (17), keduanya warga Dusun Karangsari, Desa Way Isem, Kecamatan Sungkai Barat, Lampung Utara, sedang duduk di gorong-gorong tak jauh dari kediamannya masing-masing.

    Tiba-tiba, kedua korban yang sedang asyik memainkan gadgetnya masing-masing itu dihampiri tiga orang pemuda dengan mengendarai satu unit sepeda motor jenis Honda Revo. Kemudian dua diantaranya turun dari motor sambil menghunus sebilah pisau yang masih terbungkus sarungnya. Seorang lainnya tampak bersiaga di atas kendaraan

    Lalu, kedua pelaku, yang kemudian diketahui bernama Doni Saputra, (20), warga Desa Campang Jaya, Kecamatan Sungkai Tengah, Lampung Utara; dan Marlehan Saputra, (23), warga Dusun Talang Jakarta, Desa Gunung Pakuon, Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan ini, langsung mendekati kedua korban. Serta-merta komplotan ini merampas android jenis Oppo milik korban Wahyu dan android jenis Samsung milik korban Aldi. Sukses merampas android kedua korban, para pelaku tancap gas.

    Mendapati dirinya menjadi korban penjambretan, kedua korban pun langsung berteriak minta tolong. Mendengar teriakan korban dan mengetahui telah terjadi aksi penjambretan, warga bersama anggota Polsek Sungkai Selatan yang dihubungi warga setempat pun langsung berusaha melakukan pengejaran.

    Kapolres Lampung Utara, AKBP. Budiman Sulaksono, S.I.K., melalui Kapolsek Sungkai Selatan, AKP. Yaya Karyadi, mengatakan, saat dilakukan pengejaran oleh warga dan anggota Unit Reskrim Polsek Sungkai Selatan, kedua pelaku terjatuh dari sepeda motor yang ditumpanginya.

    “Ketika warga dan anggota melakukan pengejaran, dua pelaku terjatuh dari motornya. Lalu, dengan sigap warga bersama polisi langsung menyergap keduanya,” terang Kapolsek Sungkai Selatan, AKP. Yaya Karyadi, Kamis, (20/6/2019), melalui siaran persnya.

    AKP. Yaya Karyadi menyampaikan, dua pelaku yang terjatuh saat dikejar ini pun diamankan anggota Unit Reskrim Polsek Sungkai Selatan, pada Rabu, (19/6/2019), dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB. “Seorang pelaku dengan inisial IR masih dalam buruan polisi,” urai Yaya Karyadi. Selain dua pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor honda revo warna hitam, sebilah pisau berikut sarungnya, tiga unit HP, serta satu topi pill cep warna merah. (ardi)

  • Tambah Kuota Jargas, Dodi Reza Datangi Kantor Ditjen Migas

    Tambah Kuota Jargas, Dodi Reza Datangi Kantor Ditjen Migas

    Musi Banyuasin (SL) – Setelah melaksanakan Penandatanganan MoU Antara PT Pertagas dengan PT Petro Muba dalam upaya realisasi Pembangunan Kilang LPG di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (19/6/2019) Bupati Muba Dodi Reza langsung bergegas mendatangi kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Minyak dan Gas Bumi. Tujuannya satu: melayani warga Muba dengan menambah alokasi pemasangan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga. Diketahui pemasangan jargas yang sudah dimulai di Muba sejak 2017 lalu sangat membantu meringankan beban hidup warga Muba.

    “Target kami masyarakat di lima Kecamatan ring satu di Muba bisa mendapatkan pemasangan jargas tahun 2020 nanti,  Tercatat, ada sebanyak 70.367 rumah tangga di 5 kecamatan tersebut yang sangat mendambakan pemasangan jargas ” ungkap Dodi Reza di sela audiensi dengan jajaran Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Ke lima kecamatan yang diajukan untuk pemasangan jargas yakni Kecamatan Bayung Lencir, Tungkal Jaya, Sungai Lilin, Babat Supat, dan Sekayu.

    Ia menambahkan, pemasangan jargas merupakan upaya menekan angka kemiskinan di daerah sekitar. Pemasangan jargas di Muba sudah terealisasi sejak 2017 lalu dan bertahap di setiap desa-desa sudah menikmati pemasangan jargas. “Meski demikian, saya terus berupaya agar jargas bisa dinikmati seluruh masyarakat Muba,” harapnya.

    Kenapa Dodi optimis dengan usaha penambahan jargas? “Sebab kita memenuhi kriteria pemasangan atau penambahan jargas rumah tangga karena sudah memiliki pipa eksisting dan punya kuota ketersediaan sumber gas berlimpah. Ketersediaan infrastruktur penyaluran gas bumi dan ketersediaan pasar juga besar” ujarnya.

    Dodi secara tegas menyatakan tak akan main-main merealisasikan pemasangan jargas di Muba. Untuk kesejahteraan warganya, Dodi siap pasang badan. Kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini bakal membentuk Satgas Jargas di Muba agar tidak ada penyimpangan. “Satgas ini terdiri dari pihak Pemkab Muba, TNI, dan Polri. Jadi, kalau ada yang coba-coba menghalangi akan kami tindak tegas,” tegasnya.

    Saat memperjuangkan jargas untuk warga ini, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin diterima oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Iwan Prasetya Adhi. Menurut Adhi, Kabupaten Muba sebagai daerah penghasil gas terbesar sangat layak mendapatkan alokasi pemasangan jargas. “Terus terang kami kagum dengan upaya pak Bupati Dodi Reza dalam keinginan penambahan pemasangan jargas bagi warganya, beliau jemput bola,” tuturnya.

    Iwan menambahkan, untuk saat ini telah terdata pada 2020 nanti di Muba akan mendapatkan tambahan pemasangan jargas. “Saat ini alokasi yang kami siapkan di Muba pada 2020 sebanyak lima ribu,” pungkasnya.

    Turut mendampingi audiensi dengan jajaran Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi sejumlah pejabat Muba seperti Asisten II Yusman Srianto, Kepala Bapeda Zulfakar, Kepala Dinas Perkim Hairul, Kabag Humas Herryandi Sinulingga, dan Plt Kabag Protokol Rangga Perdana Putera. (Ril*/Sudir)

  • Pemkab Muba Optimis Ratakan Pembangunan Listrik Hingga Pelosok Desa

    Pemkab Muba Optimis Ratakan Pembangunan Listrik Hingga Pelosok Desa

    Musi Banyuasin (SL), – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menggelar Rapat Percepatan Program 100% Listrik Desa, di Ruang Rapat Serasan Sekate Pemkab Muba, Rabu (19/6/2019). Rapat dipimpin langsung Wakil Bupati Muba Beni Hernedi selaku Ketua Satgas Percepatan Pembangunan Kelistrikan di Muba, dan diikuti Direktur PT MEP Umaidi, Manager Unit PT PLN Persero Palembang Nanang Prasetyo, Kabag Ekonomi Setda Muba Erdiansyah, Perangkat Daerah terkait serta Para Camat.

    Dalam rapat tersebut Beni berharap untuk terus bekerjasama dan koordinasi yang baik antara PT MEP, PT PLN dan Pemkab Muba terkait percepatan penyelesaian pembangunan jaringan listrik hingga pelosok desa dalam Wilayah Kabupaten Muba. “Mohon bantuan dan kerjasamanya, karena hampir terbagi dua listrik di Muba yang dilayani MEP dan PLN,” ucap Beni.

    Beni menuturkan masih ada beberapa desa dalam Kabupaten Muba yang masih belum teraliri listrik, untuk itu ia mengimbau kepada pihak terkait untuk terus berupaya mengusahakan serta menyelesaikan kendala atas belum dibangunnya jaringan listrik di desa tersebut.

    “Terutama sehubungan dengan adanya beberapa desa yang jaringan listriknya sudah terpasang tapi belum teraliri listrik kiranya bisa di kerjasamakan STO kepada PLN. Seperti Simpang Tungkal Dusun Belido I -II, Dusun II Desa Pangkalan Tungkal , Dusun Selaro Desa Simpang Bayat, Dusun Talang Bendar Kayuare Desa Lumpatan Seberang Sekayu, Dan Dusun Muara Padang Desa Epil barat,” pintanya.

    Lanjut Beni, usulan Prolisdes baru prioritas, yakni Desa Ulak Macang Sanga Desa, Desa Sako Suban, Pangkalan Bulian Kecamatan Batang Hari Leko, Desa Kepayang dan Desa Muara merang Bayung lencir. “Kami meminta Camat terjun langsung kelapangan untuk membantu menyelesaikan masalah dan sosialiasikan dengan warga jangan sampai terkendala,” imbuhnya.

    Lebih lanjut ia mengatakan untuk pembangunan jaringan listrik menuju Kecamatan Lalan yang mulai dikerjakan PT PLN sepanjang 13 km, Pemkab Muba akan memfasilitasi segera dengan perusahaan, dan akan melaksanakan rehab jalan termasuk mengkomunikasikan dengan Kabupaten tetangga Banyuasin mengingat beberapa ruas dimaksud berkemungkinan masuk dalam wilayah berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin.

    Sementara itu Manager PT PLN Unit Palembang Nanang Prasetyo mengungkapkan untuk pembangunan jaringan listrik di Kecamatan Lalan bulan Juli 2019 mendatang pihaknya sudah mulai bekerja dan ditargetkan pada bulan September sudah bisa tarik kabel.  “Mohon juga bantuan Bapak Camat biar pekerjaan kami bisa lancar,” ujarnya.

    Nanang Prasetyo juga menyambut baik usulan Program Listrik Pedesaan yang di sampaikan Wabup dan menyarankan Pemkab Muba dapat mengusulkan sebagai program prioritas ke depan. Sedangkan persoalan komplain warga akibat seringnya listrik padam  disebabkan karena beberapa bulan terakhir dan kedepan sedang ada pembersihan jaringan , serta faktor kecelakaan terkena tiang . Tapi PLN dan Mep akan berusaha meningkatkan kehandalan, tambahnya.

    Direktur PT MEP Umaidi juga melaporkan masih adanya kendala terkait tingginya tunggakan tagihan oleh pelanggan dan saat ini sdg terus melakukan sosialisasi ke desa desa berharap semakin hari tunggakan pembayaran berkurang. “Kami akan terus berkoordinasi agar tunggakan pelanggan dapat segera terselesaikan ,” jelasnya. (Ril*/Sudir)

  • Petugas dan Petro Muba Kerjasama Bangun Kilang LPG

    Petugas dan Petro Muba Kerjasama Bangun Kilang LPG

    Musi Banyuasin (SL )- Pengelolaan jangka panjang kekayaan sumber daya energi dan mineral (ESDM) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus digarap. Selain menambah pundi-pundi PAD, diyakini bisa ikut andil menekan impor LPG Gas. Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin sudah pasang kuda-kuda dan siap membawa bisnis sektor migas Muba di kancah nasional.

    Rekam jejak usaha ini bisa ditilik sejak berhasil membangun storage (tempat penyimpanan/stasiun pengumpulan) minyak mentah di Desa Babat Toman. Kini melalui usaha BUMD Muba yakni PT Petro Muba, Dodi makin mantap membawa Muba motor kemajuan dengan kesiapan menggarap pembangunan kilang LPG berkolaborasi dengan PT Pertamina Gas (Pertagas).

    “Kilang LPG baru juga akan membantu Pemerintah menekan impor LPG,” ujar Dodi Reza di sela Penandatanganan MoU Antara PT Pertagas dengan PT Petro Muba Tentang Sinergi Pengembangan Kilang LPG Jambi Merang di Oil Center Building Pertamina Thamrin Jakarta, Rabu (19/6/2019). Lanjutnya, komitmen kuat antara Pertamina dan Kabupaten Muba ini  diharapkan pula dapat mengembangkan perekonomian daerah sekaligus berkontribusi pada ketahanan energi di Indonesia.

    “Kami menginginkan peningkatan PAD dari potensi daerah yang bersumber dari sumur gas lapangan Jambi Merang yang telah beroperasi sejak 2011. Ini kami maksudkan juga sebagai kontribusi kegiatan migas di wilayah Kabupaten Muba,” ungkapnya.

    Realisasi keberadaan kilang gas di Muba, tambah Dodi, bakal menyerap tenaga kerja lokal dari Muba. “Kalau bicara dampak positif tentu akan banyak, termasuk serapan tenaga kerja,” bebernya.  Kolaborasi antara PT Pertagas dan PT Petro Muba dan PT Taruko Muba Energi merupakan kolaborasi dan sinergi yang sangat positif.
    “Jadi, ini kolaborasi yang sangat mulia. Sumber gas ada, market ada. Apalagi skill juga ada. Keberhasilan usaha ini akan sangat memberikan sumbangan positif,” tegas dia.  Dijelaskan oleh Dodi, sumber daya alam berupa gas di Muba ada di Jambi Merang. Yang paling gres adalah cadangan gas terbaru dan terbesar ke lima di dunia adanya di Muba.
    “Kita sudah susun bussiness plan bersama. Ini akan jadi upaya dan tugas mulia. Satu sisi Muba akan menangguk untung, sisi lainnya Muba mendukung misi Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan kemandirian energi dan mengurangi defisit,” tegasnya.

    Direktur Utama Pertagas, Wiko Wirgantoro menilai kerjasama melalui kesepakatan Pertagas dan Petro Muba serta PT Taruko Muba Energi sebagai langkah strategis. Menurutnya akan lebih cepat melihat potensi pengembangan, pembangunan, pengoperasian kilang LPG sampai dengan penjualan hasil produksi LPG. Kilang tersebut akan memanfaatkan gas dari lapangan Jambi Merang Muba.

    “Kilang LPG baru di Muba diharapkan dapat membantu usaha Pertamina untuk meningkatkan produksi LPG demi pemenuhan kebutuhan LPG domestik,” harapnya.  Pertagas, kata Wiko, sangat mengapresiasi Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dalam upaya mewujudkan realisasi pembangunan kilang LPG di Muba tersebut. “Kami sangat apresiasi Pak Bupati. Saya jarang menemukan kepala daerah yang punya semangat dan langkah konkrit seperti ini,” ungkapnya.
    Sementara itu, Direktur PT Petro Muba, Yuliar SE menyebutkan alokasi gas akan di support ke pabrik kilang LPG Muba sekitar 5 KM. Jumlah ini setara dengan perolehan 250-300 ton per-hari.  “Gas inilah yang akan disuplai ke masyarakat Muba untuk kebutuhan rumah tangga, jadi intinya dari Muba untuk Muba,” ulasnya.  Untuk memudahkan jangkauan, Yuliar merancang pembangunan pabrik kilang LPG di dekat sumber gas yakni di Jambi Merang. “Supaya prosesnya lancar,” terangnya.
    Dalam kesempatan Penandatanganan MoU Antara PT Pertagas dengan PT Petro Muba Tentang Sinergi Pengembangan Kilang LPG Jambi Merang tersebut  Dodi Reza turut didampingi Asisten II Yusman Srianto, Kepala Bapeda Zulfakar, Direktur PT. Taruko Muba Energi Bambang Juniarto, Kabag Humas Herryandi Sinulingga, dan Plt Kabag Protokol Rangga Perdana Putera (Ril*/Sudir)
  • Gubernur Sidak SMA Negeri 1 Metro

    Gubernur Sidak SMA Negeri 1 Metro

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan inspeksi mendadak ke SMAN 1 Metro, Jalan AH Nasution, Metro Timur, Rabu (19/6/2019) pukul 08.10.

    Kunjungannya ke sekolah negeri dan unggulan di Metro itu guna memastikan proses penerimaan siswa baru berjalan sesuai aturan. Kedatangan Gubernur disambut langsung Kepala SMAN 1 Metro Purwaningsih. “Bagaimana ibu apakah ada persoalan dalam proses penerimaan siswa baru? Apakah terjadi masalah seperti di Bandar Lampung?,” kata Arinal mengawali pembicaraan.

    Pada kesempatan itu, Arinal menanyakan terkait besaran biaya yang harus di keluarkan setiap siswa. Tatacara penentuan besaran biaya sekolah pertahun dan bank tempat membayar.

    “Saya ingin SMA/SMK ke depannya itu bisa lebih bagus, karena menjadi tanggungjawab pemprov Lampung. Jangan sampai proses penerimaan tidak sesuai aturan (nepotisme). Kita jujur dalam tindakan. Kita ikhlas dalam pengabdian karena kedepan tidak ada tawar menawar. Bagaimana mencerdaskan anak bangsa kalau kita diawal sudah tidak benar,” tegas Arinal.

    Gubernur menambahkan dirinya besok akan mengecek proses penerimaan siswa baru di Bandar Lampung.  “Besok saya akan cek rata-rata di Bandar Lampung biaya sekolah mahal,” ujarnya.

    Kepala sekolah SMAN 1 Metro Purwaningsih tampak terkejut dengan kedatangan Gubernur ke sekolah yang dipimpinnya. “Terimakasih bapak mau singgah ke sini. Soal pembiayaan itu kami berdasarkan Permendikbud No 76. Dimana besaran biaya atas dasar kesepakatan dengan wali murid,” jelasnya.

    Dia juga memastikan penerimaan siswa baru di sekolahnya sesuai aturan. Untuk diketahui, sebagaimana jadwal Gubernur dan Wakil Gubernur pagi ini sekitar pukul 09.30 akan menghadiri pelepasan dan pelantikan Bupati Lampung Timur dari Chusnunia menjadi Zaiful Bokhari di kantor Bupati Lamtim. Dimana Chusnunia saat ini telah dilantik menjadi Wakil Gubernur Lampung. (Rls/red)

  • Jabat Plt Bupati Lamtim Zaiful Siap Membangun

    Jabat Plt Bupati Lamtim Zaiful Siap Membangun

    Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari siap membangun daerah Lampung Timur. Hal itu dikatakan Zaiful Bokhari saat mengawali sambutan pada acara serah terima jabatan dan pelepasan Bupati Lampung Timur, di gedung Pusiban, Rabu (19-6-2019).

    “Selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Semoga dapat menjalankan amanah dan memajukan provinsi Lampung kedepan lebih baik lagi dan terima kasih kepada ibu Chusnunia yang selama menjabat sebagai bupati Lampung Timur telah banyak membangun dan memberikan kemajuan serta kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Lampung Timur bumi Tuah bepadan,” ujar Zaiful.

    Zaiful juga meminta dukungan kepada seluruh pejabat dan masyarakat se-kabupaten Lampung Timur, dimasa kepemimpinannya kedepan Lampung Timur dapat menjadi lebih baik. “Semoga kedepan Lampung timur lebih baik dan lebih maju lagi sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud sesuai yang kita inginkan,” harapnya.

    Zaiful juga mengatakan Dengan mandat dan amanah yang telah saya terima, saya berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang dapat mengayomi dan melayani seluruh masyarakat Lampung Timur, tanpa terkecuali, dan saya akan terus menjaga mandat, kepercayaan dan kontrak politik yang mulia dengan masyarakat Kabupaten Lampung Timur. “Seluruh pikiran, tenaga, waktu dan sumber daya yang saya miliki, akan saya dedikasikan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lampung Timur,” tambahnya.

    Dia juga mengatakan, Kepada segenap jajaran pemerintah daerah utamanya para aparatur sipil negara, saya mengajak kita semua untuk bekerja secara profesional dan berintegritas untuk membangun dan melayani seluruh masyarakat guna mewujudkan kehidupan bersama yang lebih baik. “Banyak kebutuhan dasar dalam kehidupan masyarakat, berada dalam tanggung jawab pemerintah daerah. Mari kita jalankan tugas dan kewajiban tersebut dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan,” katanya. (Red/ril)

  • Arinal : Tantangan Lamtim Adalah Soal Kemiskinan

    Arinal : Tantangan Lamtim Adalah Soal Kemiskinan

    Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berpesan, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari agar terus melanjutkan pembangunan di kabupaten setempat. Hal itu disampaikan Arinal saat Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Pelepasan Bupati Lampung Timur di Gedung Pusiban, Rabu (19-6-2019).

    Arinal menyebutkan selama kepemimpinan Chusnunia dan Zaiful Bokhari, Lampung Timur sudah banyak kemajuan. “Terbukti dari pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran yang lebih rendah serta penyelenggaraan antraksi wisata,” kata Arinal. Sehingga, mampu meningkatkan kunjungan wisatawan secara signifikan ke Kabupaten Lampung Timur.

    Meski demikian, dia menyebutkan Lampung Timur masih melalui tantangan dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan indeks pembangunan masyarakat (IPM). Karena itu, dia meminta kepada Zaiful untuk terus melanjutkan visi misi yang tertuang dalam RPJMD Lampung Timur 2016-2021.

    “Sehingga dapat mewujudkan masyarakat Lampung Timur yang aman, mandiri melalui peningkatan ekonomi berbasis pertanian berkelanjutan,” sebutnya.

    Selain itu, dia juga berpesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten setempat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja. “Memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dan mencapai target yang telah ditetapkan,” terangnya. Kemudian, dia juga berharap agar Pemkab Lampung Timur untuk bersinergi dengan program prioritas Pemprov Lampung. (adw/Ril)

  • Blanko KTP Terbatas, Disdukcapil Ambil Kebijakan Skala Prioritas

    Blanko KTP Terbatas, Disdukcapil Ambil Kebijakan Skala Prioritas

    Kotabumi (SL) – Meski sempat mengalami kekosongan blangko e-KTP dalam beberapa pekan terakhir,  saat ini blangko e-KTP telah tersedia kembali di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten Lampung Utara (Lampura). Namun ketersediaan stok blangko e-KTP tidaklah cukup untuk mengakomodir kebutuhan pencetakan e-KTP di daerah setempat.

    Kepala Disdukcapil, Maspardan mengatakan untuk mensiasatinya pihaknya mengambil kebijakan untuk melayani percetakan e-KTP dengan skala prioritas kepentingan penggunaan e-KTP oleh masyarakat.

    ” Setelah kita menghadap ke Kemendagri, kita mendapat jatah blangko 500 buah. Sedangkan kebutuhan siap cetak yang telah terdata mencapai 2000 buah. Sudah pasti ini tidak mencukupi. Karena itu kita akan memperioritaskan pencetakan e-KTP berdasarkan drajat kepentingan penggunaan e-KTP semisal untuk pengobatan, atau mencari kerja. Jika kita anggap tidak terlalu penting,  masyarakat kita beri surat keterangan sementara,” jelas Maspardan di ruang kerjanya (19/6).

    Sebenarnya, lanjut dia, Disdukcapil mengajukan kebutuhan blangko e-KTP ke Kementerian Dalam Negeri mencapai 5000 buah. Namun hanya diberikan sebanyak 500 buah dengan dalih jikalau kurang silahkan datang kembali.

    “Kita ajukan 5000 buah tapi yang diberikan hanya 500 buah. Kemendagri  hanya mengatakan, bawa saja ini, kalo sudah habis bisa datang kembali untuk mengambil blangko. Jadi terpaksa kita harus bolak-balik ke Kemendagri untuk mengambail blangko e-KTP. Otomatis Biaya dan transport untuk itu terpaksa membengkak karena mesti tiap minggu bolak balik hanya untuk mengambil blangko,” keluh Maspardan.

    Masih menurut Maspardan, Kemendagri rata-rata hanya memberikan blangko e-KTP sebanyak 500 buah kepada seluruh daerah kabupaten yang ada. ” Kemendagri harus melayani 514 kabupaten kota se-Indonesia. Ya mungkin  perdaerah dijatah 500 buah. Saat ini stok blangko e-KTP sudah ada di bidang atau bagian yang menanganinya,” pungkasnya. (sen/ardi)