Penulis: Endra Saputra

  • Gubernur Sidak SMA Negeri 1 Metro

    Gubernur Sidak SMA Negeri 1 Metro

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan inspeksi mendadak ke SMAN 1 Metro, Jalan AH Nasution, Metro Timur, Rabu (19/6/2019) pukul 08.10.

    Kunjungannya ke sekolah negeri dan unggulan di Metro itu guna memastikan proses penerimaan siswa baru berjalan sesuai aturan. Kedatangan Gubernur disambut langsung Kepala SMAN 1 Metro Purwaningsih. “Bagaimana ibu apakah ada persoalan dalam proses penerimaan siswa baru? Apakah terjadi masalah seperti di Bandar Lampung?,” kata Arinal mengawali pembicaraan.

    Pada kesempatan itu, Arinal menanyakan terkait besaran biaya yang harus di keluarkan setiap siswa. Tatacara penentuan besaran biaya sekolah pertahun dan bank tempat membayar.

    “Saya ingin SMA/SMK ke depannya itu bisa lebih bagus, karena menjadi tanggungjawab pemprov Lampung. Jangan sampai proses penerimaan tidak sesuai aturan (nepotisme). Kita jujur dalam tindakan. Kita ikhlas dalam pengabdian karena kedepan tidak ada tawar menawar. Bagaimana mencerdaskan anak bangsa kalau kita diawal sudah tidak benar,” tegas Arinal.

    Gubernur menambahkan dirinya besok akan mengecek proses penerimaan siswa baru di Bandar Lampung.  “Besok saya akan cek rata-rata di Bandar Lampung biaya sekolah mahal,” ujarnya.

    Kepala sekolah SMAN 1 Metro Purwaningsih tampak terkejut dengan kedatangan Gubernur ke sekolah yang dipimpinnya. “Terimakasih bapak mau singgah ke sini. Soal pembiayaan itu kami berdasarkan Permendikbud No 76. Dimana besaran biaya atas dasar kesepakatan dengan wali murid,” jelasnya.

    Dia juga memastikan penerimaan siswa baru di sekolahnya sesuai aturan. Untuk diketahui, sebagaimana jadwal Gubernur dan Wakil Gubernur pagi ini sekitar pukul 09.30 akan menghadiri pelepasan dan pelantikan Bupati Lampung Timur dari Chusnunia menjadi Zaiful Bokhari di kantor Bupati Lamtim. Dimana Chusnunia saat ini telah dilantik menjadi Wakil Gubernur Lampung. (Rls/red)

  • Jabat Plt Bupati Lamtim Zaiful Siap Membangun

    Jabat Plt Bupati Lamtim Zaiful Siap Membangun

    Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari siap membangun daerah Lampung Timur. Hal itu dikatakan Zaiful Bokhari saat mengawali sambutan pada acara serah terima jabatan dan pelepasan Bupati Lampung Timur, di gedung Pusiban, Rabu (19-6-2019).

    “Selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Semoga dapat menjalankan amanah dan memajukan provinsi Lampung kedepan lebih baik lagi dan terima kasih kepada ibu Chusnunia yang selama menjabat sebagai bupati Lampung Timur telah banyak membangun dan memberikan kemajuan serta kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Lampung Timur bumi Tuah bepadan,” ujar Zaiful.

    Zaiful juga meminta dukungan kepada seluruh pejabat dan masyarakat se-kabupaten Lampung Timur, dimasa kepemimpinannya kedepan Lampung Timur dapat menjadi lebih baik. “Semoga kedepan Lampung timur lebih baik dan lebih maju lagi sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud sesuai yang kita inginkan,” harapnya.

    Zaiful juga mengatakan Dengan mandat dan amanah yang telah saya terima, saya berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang dapat mengayomi dan melayani seluruh masyarakat Lampung Timur, tanpa terkecuali, dan saya akan terus menjaga mandat, kepercayaan dan kontrak politik yang mulia dengan masyarakat Kabupaten Lampung Timur. “Seluruh pikiran, tenaga, waktu dan sumber daya yang saya miliki, akan saya dedikasikan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lampung Timur,” tambahnya.

    Dia juga mengatakan, Kepada segenap jajaran pemerintah daerah utamanya para aparatur sipil negara, saya mengajak kita semua untuk bekerja secara profesional dan berintegritas untuk membangun dan melayani seluruh masyarakat guna mewujudkan kehidupan bersama yang lebih baik. “Banyak kebutuhan dasar dalam kehidupan masyarakat, berada dalam tanggung jawab pemerintah daerah. Mari kita jalankan tugas dan kewajiban tersebut dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan,” katanya. (Red/ril)

  • Arinal : Tantangan Lamtim Adalah Soal Kemiskinan

    Arinal : Tantangan Lamtim Adalah Soal Kemiskinan

    Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berpesan, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari agar terus melanjutkan pembangunan di kabupaten setempat. Hal itu disampaikan Arinal saat Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Pelepasan Bupati Lampung Timur di Gedung Pusiban, Rabu (19-6-2019).

    Arinal menyebutkan selama kepemimpinan Chusnunia dan Zaiful Bokhari, Lampung Timur sudah banyak kemajuan. “Terbukti dari pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran yang lebih rendah serta penyelenggaraan antraksi wisata,” kata Arinal. Sehingga, mampu meningkatkan kunjungan wisatawan secara signifikan ke Kabupaten Lampung Timur.

    Meski demikian, dia menyebutkan Lampung Timur masih melalui tantangan dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan indeks pembangunan masyarakat (IPM). Karena itu, dia meminta kepada Zaiful untuk terus melanjutkan visi misi yang tertuang dalam RPJMD Lampung Timur 2016-2021.

    “Sehingga dapat mewujudkan masyarakat Lampung Timur yang aman, mandiri melalui peningkatan ekonomi berbasis pertanian berkelanjutan,” sebutnya.

    Selain itu, dia juga berpesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten setempat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja. “Memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dan mencapai target yang telah ditetapkan,” terangnya. Kemudian, dia juga berharap agar Pemkab Lampung Timur untuk bersinergi dengan program prioritas Pemprov Lampung. (adw/Ril)

  • Blanko KTP Terbatas, Disdukcapil Ambil Kebijakan Skala Prioritas

    Blanko KTP Terbatas, Disdukcapil Ambil Kebijakan Skala Prioritas

    Kotabumi (SL) – Meski sempat mengalami kekosongan blangko e-KTP dalam beberapa pekan terakhir,  saat ini blangko e-KTP telah tersedia kembali di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten Lampung Utara (Lampura). Namun ketersediaan stok blangko e-KTP tidaklah cukup untuk mengakomodir kebutuhan pencetakan e-KTP di daerah setempat.

    Kepala Disdukcapil, Maspardan mengatakan untuk mensiasatinya pihaknya mengambil kebijakan untuk melayani percetakan e-KTP dengan skala prioritas kepentingan penggunaan e-KTP oleh masyarakat.

    ” Setelah kita menghadap ke Kemendagri, kita mendapat jatah blangko 500 buah. Sedangkan kebutuhan siap cetak yang telah terdata mencapai 2000 buah. Sudah pasti ini tidak mencukupi. Karena itu kita akan memperioritaskan pencetakan e-KTP berdasarkan drajat kepentingan penggunaan e-KTP semisal untuk pengobatan, atau mencari kerja. Jika kita anggap tidak terlalu penting,  masyarakat kita beri surat keterangan sementara,” jelas Maspardan di ruang kerjanya (19/6).

    Sebenarnya, lanjut dia, Disdukcapil mengajukan kebutuhan blangko e-KTP ke Kementerian Dalam Negeri mencapai 5000 buah. Namun hanya diberikan sebanyak 500 buah dengan dalih jikalau kurang silahkan datang kembali.

    “Kita ajukan 5000 buah tapi yang diberikan hanya 500 buah. Kemendagri  hanya mengatakan, bawa saja ini, kalo sudah habis bisa datang kembali untuk mengambil blangko. Jadi terpaksa kita harus bolak-balik ke Kemendagri untuk mengambail blangko e-KTP. Otomatis Biaya dan transport untuk itu terpaksa membengkak karena mesti tiap minggu bolak balik hanya untuk mengambil blangko,” keluh Maspardan.

    Masih menurut Maspardan, Kemendagri rata-rata hanya memberikan blangko e-KTP sebanyak 500 buah kepada seluruh daerah kabupaten yang ada. ” Kemendagri harus melayani 514 kabupaten kota se-Indonesia. Ya mungkin  perdaerah dijatah 500 buah. Saat ini stok blangko e-KTP sudah ada di bidang atau bagian yang menanganinya,” pungkasnya. (sen/ardi)

  • Ada Modus Manipulasi Data KK dalam PPDB SMA 2019, Kepala UPTD : Lampura Aman

    Ada Modus Manipulasi Data KK dalam PPDB SMA 2019, Kepala UPTD : Lampura Aman

    Lampung Utara (SL) – Proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dipastikan berjalan sesuai dengan peraturan. Hal ini disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SMA/SMK Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Rayon Lampung Utara-Way Kanan, Mat Soleh.

    “Kita pastikan itu tidak ada. Apalagi sampai pemalsuan dokumen kependudukan seperti KK atau surat keterangan lain sejenisnya,” kata Mat Soleh, saat dikonfirmasi terkait adanya dugaan penggunaan Kartu Keluarga (KK) milik kerabat wali peserta didik baru (PDB) yang kediamannya berada di lokasi terdekat sekolah tujuan PDB. Rabu, (19/6/2019), melalui komunikasi ponsel.

    Menurut Mat Soleh, setelah pihaknya melakukan pantauan di beberapa lokasi, untuk Kabupaten Way Kanan tidak ditemukan masalah berarti. Namun, dirinya mengakui, sempat beredar informasi jika di Lampura pemyalahgunaan KK yang bukan milik orang tua PDB sempat mengemuka.

    “Kalau pun ada yang sampai memalsukan, kami pastikan itu oknum yang bermain. Sebab, jelas yang digunakan dalam zonasi itu syarat mutlaknya harus berdomisili minimal satu tahun. Dan untuk langkah antisipasi, kami telah menyiapkan formulasi untuk menganggulangi permasalahan ini,” terangnya.

    Pihaknya berharap pelaksanaan PPBD dapat berjalan sesuai harapan serta tanpa permasalahan. “Dalam peraturan sudah jelas, bahwa ada tiga jalur yang dilaksanakan dalam PPDB. Mulai dari zonasi (90%); prestasi (5%) dan perpindahan orang tua (5%). Harapannya agar dalam pelaksanaannya tidak terdapat masalah berarti sehingga mengurangi nilai proses PPDB tahun ini,” tambahnya.

    Sementara itu, berdasarkan informasi dan keterangan yang ditemukan di lapangan, pelaksanaan zonasi pada sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) di tingkat Sekolah Menengah Atas Tahun 2019 masih terdapat celah bagi wali PDB melalui cara diluar peraturan demi masuk sekolah favorit yang menjadi incarannya.

    Dengan dalih memasukkan nama calon PPDB kedalam KK (kartu keluarga) famili yang memiliki lokasi terdekat dengan sekolah yang dituju. Sehingga, dapat menaikkan nilainya pada sistem perankingan yang menjadi patokan, sesuai kuota sekolah bersangkutan. Yang dapat memperbesar peluang untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.

    “Kebetulan saya punya saudara yang berada tidak jauh disini, anak saya sudah masuk. Jadi insyallah aman,” kata salah seorang wali murid yang mendaftarkan anaknya di salah satu SMA favorit di bilangan Kotabumi. (ardi)

  • Kwarcab Pramuka Muba Borong Penghargaan

    Kwarcab Pramuka Muba Borong Penghargaan

    PALEMBANG (SL)- Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus menuai prestasi dan apresiasi. Setelah pada Agustus 2018 lalu tepat pada rangkaian HUT Gerakan Pramuka ke-57 Bupati Muba Dodi Reza yang juga Ketua Mabicab Gerakan Pramuka di Muba disematkan Lencana Darma Bakti, kini capaian prestasi dan apresiasi terus mengalir.

    Kali ini, Kwarcab Gerakan Pramuka Muba mendapatkan dua Penghargaan dari Kwarda Gerakan Pramuka Sumsel yakni dinobatkan sebagai Kwartir Cabang Pramuka Tergiat dan mendapatkan penghargaan Kwarcab Terbaik Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang Pramuka.

    “Kwarcab Gerakan Pramuka Muba sangat pro aktif dengan kegiatan pramuka dan akan terus memberikan kontribusi positif untuk semua lapisan masyarakat,” ungkap Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Muba yang juga Sekda Muba, Drs H Apriyadi MSi di sela menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan Tahun 2019 bertempat di Ruang Auditorium Pemprov Sumsel, Selasa (18/6/2019).

    Lanjutnya, satu hari sebelumnya juga pada rangkaian Sidang Paripurna Daerah Gerakan Pramuka Sumsel, Kwartir Pramuka Muba juga meraih Penghargaan sebagai Tuan Rumah dan Administrasi Dewan Kerja Terlengkap dari 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel. “Kami menargetkan, sesuai visi dan misi pak Dodi Reza dan Pengurus Kwartir Pramuka di Muba, semoga Pramuka Muba bisa menjadi yang terbaik dan menjadi perhitungan dalam Pramuka Nasional,” harapnya.

    Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Wakamabida) Gerakan Pramuka Provinsi Sumsel turut mengucapkan selamat kepada Kwartir Gerakan Pramuka Muba. “Ini harus menjadi contoh bagi Kwartir gerakan Pramuka lainnya di Sumsel,” tuturnya.

    Ketua Kwarda Pramuka Sumsel H Mukti Sulaiman menyebutkan tujuan dari rapat ini melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2018. “Dan kemudian memantapkan program kerja tahun 2019-2020,” jelasnya. Pada rangkaian kegiatan tersebut juga dilakukan MoU kerjasama antara Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel bersama BPBD untuk supaya anggota Pramuka turut andil bersama-sama BPBD untuk menangani bencana alam (ril/sudir)

  • Sambut KTNA XIII, DLH MUBA Himbau Bersih-bersih Lingkungan

    Sambut KTNA XIII, DLH MUBA Himbau Bersih-bersih Lingkungan

    MUBA (SL) – Tidak hanya rangkaian acara yang diprediksi bakal meriah saja yang bakal menyemarakkan Pelaksanaan Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-13 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada 24- 28 Juni nanti. Namun, persiapan yang matang juga terus digencarkan Pemkab dan warga Muba untuk menjamu peserta dari Kabupaten/Kota di Sumsel nantinya.

    Menjadi tuan rumah yang baik dan sukses menjadi prioritas Pemkab Muba dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza Alex Nurdin. Sejak Jumat (15/6/2019) lalu pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba melakukan kegiatan bersih-bersih untuk memaksimalkan penyambutan peserta dan tamu KTNA XIII nantinya.

    “Bersih-bersih ini memang sudah menjadi agenda rutin DLH, terlebih kita sudah mendapatkan piala Adipura. Namun, untuk menyambut KTNA nantinya dimana Muba merupakan tuan rumah kami mengajak warga Muba  tunjukan kepada daerah lain bahwa warga Muba Cinta Akan Kebersihan. Selain itu petugas kebersihan juga lebih dimaksimalkan lagi hingga H+3 pelaksanaan KTNA nantinya,” ujar Kepala DLH Muba, Andi Wijaya Busro SH MHum.

    Lanjutnya, aktifitas bersih-bersih tersebut tidak hanya dilakukan oleh petugas kebersihan DLH Muba, namun warga juga antuasias bergotong royong turut membantu bersih-bersih. “Hari ini kita di pasar Talang Jawe, dan pedagang pun antusias ikut serta bersih-bersih untuk menyambut pelaksanaan KTNA nantinya,” ungkap Andi.

    Selain Giat Bersih Kampung dan Lingkungan, DLH Muba melakukan pemasangan lampu penerangan dan lampu hias di sudut-sudut Kota Sekayu. “Ya, ada penambahan lampu penerangan dan lampu hias juga, salah satunya di tugu masuk Kota Sekayu,” terangnya.

    Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Nurdin menyebutkan euforia warga menyambut pelaksanaan KTNA XIII di Muba ini sangat tampak. “Bisa kita lihat sendiri warga tergerak untuk ikut serta gotong-royong bersih-bersih di kota Sekayu,” jelasnya. Dodi menambahkan, diminta pelaksanaan Peda KTNA XIII Tingkat Provinsi Sumsel di Kabupaten Muba agar menjadi Pelaksana Terbaik Se Indonesia. Dan walaupun ini event kelas provinsi namun rasanya harus nasional.

    “Muba sudah ditetapkan jadi tuan rumah Peda KTNA XIII Tingkat Provinsi Sumsel, maka kita wajib dan harus berupaya semaksimal mungkin menjadi pelaksana terbaik, namun harus kita fahami dahulu terbaik dalam sisi apa, sehingga Para OPD yang dan panitia besar dapat melaksanakan dengan baik,” khususnya dalam meberikan pelayanan kepada tamu-tamu kehormatan kita dari seluruh daerah Se- Sumsel ujar Dodi  Reza.

    Dikatakan Dod,i  bahwa perlu dipahami event Peda KTNA kali ini bukan hanya sehari saja namun akan berlangsung selama lima hari dan melibatkan peserta ribuan orang. “Nantinya Kota Sekayu dan sekitarnya akan diramaikan para tamu-tamu peserta KTNA XIII Jadi fokus kita bukan hanya saat pembukaan acara saja, tetapi wajib kita fokus seluruhnya mulai saat acara pembukaan, pada saat berlangsungnya acara, sampai acara penutupan harus menjadi perhatian kita bersama dan seluruhnya wajib dimaksimalkan,” tegasnya.

    “Oleh karena itu pada event ini kita harus memberikan pelayanan terbaik dan konsisten kepada seluruh peserta Peda KTNA, baik itu mengenai akomodasi, kosumsi dan seluruh fasilitas-fasilitas yang dipergunakan para tamu, sinergikan pelayanan bersama stakeholder terkai. Khusus Pihak PLN, mengenai listrik jangan sampai padam saat berlangsungnya acara dari awal sampai akhir.

    PDAM dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh peserta juga harus terpenuhi begitu juga dengan Keamanan dan ketertiban harus saling bekoordinasi dengan baik bersama Kepolisian/ TNI satpol PP. Panitia serta LO harus standby sebagai penghubung informasi yang terintegrasi baik ke seluruh stakeholder terkait termasuk Tim Medis, maka harus ada Pusat Emergency Centernya,” Tapi Saya Yakin Muba Bisa melaksanakan itu Semua ayo Semangat kita berikan yang terbaik keseluruh tamu tamu kita,” himbaunya. (Ril*/Sudir)

  • Pemkab Lamteng Raih Predikat WTP dari BPK RI

    Pemkab Lamteng Raih Predikat WTP dari BPK RI

    Lampung Tengah (SL)-Kabupaten Lampung Tengah yang berjuluk ‘Beguwai Jejamo Wawai’ meraih prestasi dalam bidang pengelolaan keuangan daerah hingga mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

    Lamteng Raih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

    Penghargaan  diberikan atas capaian hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah Tahun Anggaran 2018. Atas capaian itu, Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada.
    “Predikat ini adalah bentuk pengabdian kita kepada Kabupaten Lampung Tengah,” kata Loekman, Kamis (23/05/2019).

    Dengan predikat ini, lanjut Loekman, diharapkan dapat memacu ‘adrenaline’ seluruh jajaran untuk bersama-sama mempertahankannya.
    “Saya minta ke depannya seluruh OPD lebih giat lagi, dan dapat mempertahankan predikat yang telah diberikan oleh BPK,” imbau Loekman.

    Kepala Perwakilan BPK Provinsi Lampung, Sunarto, menjelaskan Kabupaten Lampung Tengah sebelumnya pada tahun 2018 mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Untuk tahun ini, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK, Pemkab Lamteng berhasil meraih predikat opini WTP.

    “Hasil pemeriksaan yang kita lakukan tentang pengelolaan keuangan Pemkab Lamteng tahun 2018, termasuk implementasi rencana aksi yang telah dilakukan, maka kita berikan predikat WTP,” terang Sunartoa. (Adv)