Penulis: Endra Saputra

  • Polda Lampung Gelar Perkara Ungkap Sebab Musabab Kematian Advent Pratama Hari Ini

    Polda Lampung Gelar Perkara Ungkap Sebab Musabab Kematian Advent Pratama Hari Ini

    BANDARLAMPUNG – Upaya pengungkapan sebab musabab meninggalnya siswa Sekolah Polisi Nasional (SPN) Polda Lampung bernama Advent Pratama Telaumbauna masuk ke tahap gelar perkara yang akan digelar hari ini, Senin (28/8/2023).

    Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik

    Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik, gelar perkara dilakukan oleh tim khusus yang dibentuk Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika.

    “Betul (besok dilakukan gelar perkara untuk mencari apakah ada unsur pidana dalam kasus ini),” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik, Minggu (27/8).

    Tim khusus bentukan Kapolda itu melibatkan sejumlah pihak dari unsur eksternal, seperti Kompolnas dan perwakilan keluarga korban.

    Sedangkan dari unsur internal Polda Lampung berasal dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), Biro Sumber Daya Manusia (SDM), serta Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes).

    Terkait hasil autopsi terhadap jenazah korban, Umi memastikan Polda Lampung segera mengumumkannya, hanya saja ia belum bisa menyebutkan tanggalnya.

    “Akan segera diumumkan setelah hasil autopsi diterima Polda,” ujarnya.

    Sementara Tim Penasehat Hukum Salatieli Daeli sekaligus perwakilan keluarga korban dugaan penganiayaan terhadap Advent Pratama Telambanua berharap gelar perkara terkait hasil autopsi pada Senin (28/8/2-2023) berlangsung terbuka agar hasilnya dapat diketahui oleh masyarakat, terutama pihak anggota.

    “Terkait hasil autopsi besok, kami berharap kepolisian bisa menjelaskan dengan terbuka dan gamblang, sejelas-jelasnya, karrena progres kita sudah selesai di BAP di penyidik, ujarnya.

    Sebelumnya, siswa SPN Polda Lampung atas nama Advent Pratama Telaumbauna dilaporkan meninggal dunia usai jatuh pingsan saat mengikuti apel siang di lapangan SPN Kemiling, Polda Lampung, Selasa (15/8).

    Dikutip dari CNNIndonesia, memberitakan bahwa pihak keluarga Advent telah melaporkan Brigadir I terkait dugaan penganiayaan ke Polda Lampung. Sebab, Brigadir I dinilai ikut menganiaya Advent hingga tewas.

    Laporan terhadap Brigadir I ini diterima dengan nomor LP/B/358/VIII/2023/SPKT/Polda Lampung.

    Dalam laporannya, paman Advent, Rahmat Telaumbanua menyebut telah menyerahkan sejumlah barang bukti foto-foto luka yang terdapat pada tubuh Advent.*/iwa)

     

     

  • Sapi Betina (Sabet) itu Sudah Kembali

    Sapi Betina (Sabet) itu Sudah Kembali

    Jauh-jauh-jauh dari Pringsewu ke Lampung Timur untuk mencuri sapi, MF malah ditembak polisi. Untung tembakan polisi presisi. Sementara sapi betina (sabet) senilai belasan juta selamat dan kembali pulang ke kandang asalnya.

    Peristiwa penembakan itu terjadi di wilayah hukum Polsek Batanghari, Lampung Timur akhir pekan lalu. Apa boleh buat, polisi terpaksa menembak pelaku karena melawan.

    Usut punya usut ternyata pelaku adalah warga Pringsewu. Dari barang bukti yang disita polisi, sepertinya dia adalah pencuri sapi yang andal, sebab ia memfasilitasi aksi pencurianya dengan mobil Suzuki APV.

    Diduga, mobil itulah yang digunakan pelaku untuk ‘menggendong’ sapi betina milik warga Desa Sumbersari, Kecamatan Sekampung, pada Selasa (22/8).

    Dari keterangan Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kasat Reskrim IPTU Johanes EP Sihombing dan Kasi Humas AKP Holili, tempus dan lokus pencurian dan penembakan terjadi di waktu dan lokasi yang berbeda.

    Pencurian terjadi pada Sabtu, akhir pekan lalu di Desa Sumber Sari. Lalu dua hari kemudian, polisi berhasil meringkus pemuda asal Pringsewu itu di suatu tempat masih di wilayah hukum Polres Lampung Timur.

    Artinya, pelaku sebenarnya berhasil membawa sapi betina itu dari kandang sapi milik korban Rudi Hartono, dan membawa kabur sabet dengan Suzuki APV itu.

    Kini sabet yang selama dua hari dilaporkan hilang sudah kembali pulang. Pemiliknya, Pak Rudi senang sekali. Ia mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian yang ia pujikan
    hebat dan cepat mengungkap pelaku pencurian sapi miliknya.

    “Sapi Betina kami Sudah Kembali. Terima kasih Pak Polisi,” ujar Rudi berseri-seri. (IWA)

     

  • Tiga Oknum Anggota Paspampres Culik dan Siksa Pemuda Asal Aceh Imam Masykur Hingga Tewas

    Tiga Oknum Anggota Paspampres Culik dan Siksa Pemuda Asal Aceh Imam Masykur Hingga Tewas

    ACEH -Tiga oknum anggota TNI-AD bertugas di Pasukan Pengaman Presiden (Paspamres) terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Imam Masykur (25), pedagang Kosmetik, di Jakarta. Para pelaku sempat mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya saat membawa korban dari Toko Kosmetiknya, di Jakarta.

    Jasad Imam Masykur yang ditemukan di Karawang, Jawa Barat itu kini sudah di kebumikan di kampung halamananya, Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh. Kasus itu juga viral di media sosial.

    Polda Metro Jaya sudah menangkap warga sipil yang terlibat sebagai penadah HP milik korban dalam kasus tersebut. Sementara oknum Paspampres diduga berinisial Praka R Manik dan dua orang rekannya di proses Puspom TNI-AD.

    “Laporan kasusnya sejak 14 Agustus 2023. Sudah kita tangani. Ada pelaku penadah HP korban atau 480nya sudah kita tangkap dan kita proses. Untuk pelaku utama di tangani POM TNI,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi, Minggu 27 Agustus 2023.

    Informasi diterima wartawan menyebutkan pada tanggal 12 Agustus 2023, korban Imam Masykur didatangi pelaku yang mengaku dari Polda Metro Jaya, saat korban sholar Magrib. Lalu korban dibawa pergi secara paksa.

    Keluarga korban kemudian menerima telepon dari korban dan saat itu ia menyebutkan sedang dianiaya oleh pelaku yang menjemputnya.

    Tak hanya itu, pelaku juga mengirimkan video penyiksaan Imam Masykur kepada keluarganya. Setelah itu, korban tidak lagi bisa dihubungi dan tidak pulang-pulang lagi ke rumah.

    Karena itu, keluarga korban bernama Said Sulaiman melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.

    Menurut Said Sulaiman, Imam Masykur dibawa paksa dari Jakarta dibawa di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, 12 Agustus 2023.

    Setelah beberapa hari tak ada kabar lagi tentang Imam Masykur, baru pada tanggal 24 Agustus 2023, keluarga korban mendatangi RSPAD Jakarta Pusat untuk mengambil jenazah Imam Masykur.

    Jenazah Imam Masykur diterima oleh Said Syahrizal yang merupakan keluarganya. Belum diketahui persis bagaimana kronologis peristiwa penyiksaan yang menyebabkan warga Aceh tersebut meninggal dunia.

    Informasi tentang dugaan penculikan dan penyiksaan terhadap Imam Masykur hingga meninggal, beredar cukup cepat di kalangan masyarakat terutama di Aceh.

    Foto-foto korban, termasuk foto penyerahan mayat korban di RSPAD Jakarta Pusat, dan sejumlah video yang diduga saat korban mengalami penyiksaan pun ikut beredar.

    Dalam vidio terungkap terduga pelaku meminta uang Rp50 juta ke Masykur sebelum korban dibunuh, dan hubungan dengan pencurian handphone.

    Bahkan video penyiksaannya yang dilakukan didalam mobil beredar di media sosial. Terdengar suara korban meminta tolong ke keluarga agar segera mengirim uang, juga beredar cepat di grup WhatsApp masyarakat Aceh.

    “Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta, bahasa Aceh,Red),” ucap Masykur melalui sambungan telepon dengan deru napas yang terengah-engah.

    Lalu pria yang berkomunikasi dengan Imam Masykur itu mengatakan tidak ada uang, tapi akan berusaha untuk mencarinya.

    “Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya, Bahasa Aceh, Red),” begitu suara yang terdengar di akhir percakapan.

    Dalam video lain terlihat kondisi tubuh Imam Masykur yang berdarah-darah. Saat itu terdengar korban berulang kali mengatakan

    “dek kirem peng 50 juta peugah bak mak beuh, abang ka ipoh nyoe (Dek, tolong bilang sama mamak suruh kirim uang 50 juta, abang sudah dipukul, Bahasa Aceh, Red),” ujarnya.

    DPD dan DPR RI Kecam Penyiksaan

    Anggota DPR RI asal Aceh, Nazaruddin Dek Gam ikut getam saat menerima kabar itu. Pihaknya mendapat penjelasan para oknum pelaku sudah ditahan.

    Dek Gam menyebut pihaknya menerima informasi kasus penganiayaan itu langsung menghubungi Dirkrimum Polda metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, dan menanyakan terkait permasalahan tersebut. “Pelaku katanya dari oknum dari satuan tertentu dan sudah ditahan di Pomdam,” kata Dek Gam, Minggu, 27 Agustus 2023.

    Berdasarkan keterangan Dirkrimum Polda Metro Jaya, lanjut Dek Gam, dalam kasus tersebut warga sipil yang terlibat adalah penadah hp korban yang saat ini susah ditahan di kepolisian setempat.

    Dek Gam menyebut kasus ini merupakan ranahnya komisi 1 DPR RI. Sehingga ia akan meminta anggota lainnya untuk mengawal kasus tersebut hingga tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman yang seharusnya. “Nanti kejaksaan juga akan saya ingatkan, namun kebetulan jaksa mitra komisi 3,” ungkapnya.

    DPD TI Kecam Aksi Sadis Oknum Parpamres

    Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau yang lebih dikenal dengan panggilan Haji Uma, juga mengecam penyiksaan yang dilakukan oknum Paspampres terhadap warga Aceh hingga meninggal tersebut.

    “Tindakan yang dilakukan oleh Paspampres terhadap warga Bireuen hingga meninggal dunia merupakan tindakan yang biadab,” kata Haji Uma kepada wartaean, Minggu 27 Agustus 2023.

    Haji Uma juga meminta Presiden Jokowi menindak tegas oknum Paspampres tersebut, dengan memberhentikan dan menghukum dengan seberat-beratnya.

    Haji Uma mengatakan, ia mendapatkan informasi ada penyerahan ijazah Imam Maskur dari RSPAD Jakarta Pusat. Penyerahan jenazah itu dilakukan pada 24 Agustus 2023. Namun, informasi ini baru berkembang pada Sabtu 26 Agustus 2023 malam.

    Menurut Haji Uma, dalam berita acara penyerahan jenazah Imam Masykur menyebutkan, berdasarkan laporan Pomdam Jaya tertanggal 22 Agustus 2023 tentang tindak pidana merampas kemerdekaan seseorang, pemerasan, dan penganiayaan yang mengakibatkan mati, yang diduga dilakukan anggota Paspampres Praka RM dkk (dua orang).

    Haji Uma mengatakan dirinya telah berkomunikasi langsung dengan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi. (Red)

  • Caleg Partai Nasdem Dapil I Lampung Utara Gelar Jalan Sehat

    Caleg Partai Nasdem Dapil I Lampung Utara Gelar Jalan Sehat

    Lampung Utara (SL) – Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Lampung Utara Daerah Pemilihan (Dapil) I menggelar jalan sehat dalam di rangka memperingari HUT RI Ke-78, Minggu (27/8/2023).

    Acara itu digagas oleh Caleg Partai Nasdem A Romadoni Robil. Ia terdaftar sebagai caleg nomor urut 3 Dapil I (Kecamatan Kotabumi dan Kotabumi Utara.

    Jalan sehat diikuti ratusan warga. Kegiatannya berpusat di Lapangan Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara.

    Pada kesempatan itu, Romadoni Robil menyampaikan, setiap warga negara Indonesia (WNI) sepatutnya terus menjaga jiwa patriotisme dan nasionalisme, salah satunya melalui momentum HUT Kemerdekaan RI.

    “Setiap tahun, kita semua sebagai WNI tentu akan melaksanakan perayaan HUT RI sebagai wujud apresiasi tertinggi atas upaya pejuang bangsa ini merebut kemerdekaan,” tutur Robil.

    Ia mengakui perayaan HUT ke-78 RI yang dihelatnya adalah sebagai bentuk pengakuan dirinya atas kedaulatan negara dan kemerdekaan untuk berpikir, berpendapat, serta berkreativitas.

    “Ya prinsipnya, perayaan ini tidak semata-mata bertujuan menarik simpati secara politis, namun esensinya ialah menjalin silaturahmi sekaligus menguatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme kita,” kata suami dari Ayu Anggraeni dengan dua orang buah hati ini.

    Terpantau, ratusan masyarakat antuas mengikuti acara jalan sehat yang diakhiri dengan hiburan rakyat Kuda Kepang.

    Peserta kegiatan juga mendapat beragam doorprize dengan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor. (Edo)

  • Bupati Sulpakar Kerahkan Ka OPD Pantau Pilkades Serentak Mesuji Besok

    Bupati Sulpakar Kerahkan Ka OPD Pantau Pilkades Serentak Mesuji Besok

    Mesuji – Kabupaten Mesuji bakal ramai besok. Sebanyak 16 desa dari lima kecamatan di Kabupaten akan menggelar Pilkades serentak pada Senin (28/08/2023). Untuk menyukseskan perhelatan itu Penjabat Bupati Mesuji Drs. Sulpakar, MM telah membentuk tim untuk pemantauan pelaksanaan pilkades tersebut.

    Tim pemantau bekerja sesuai dengan SK Keputusan Bupati Mesuji Nomor : B/1176/1.02/HK/MSJ/2023 tanggal 16 Maret 2023 tentang Penetapan hari dan tanggal Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2023.

    Tim Koordinator Pemantau Pemungutan dan Perhitungan Suara Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak Kabupaten Mesuji Tahun 2023 terdiri dari Ketua Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Mesuji dan anggota masing masing Staf Ahli Bupati Mesuji, Kepala Dinas PMD Kabupaten Mesuji, Kadis Kominfo, Kepala Kesbangpol, Kasat Pol PP dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Mesuji.

    Kadis Kominfo Kabupaten Mesuji Mad Mausiruddin, S.Sos menjelaskan pemantauan jalannya pilkades setiap desa dilakukan tim pemantau dan pengamanan desa berkoordinasi dengan kepala OPD di kecamatan.

    Koordinator di Kecamatan Tanjung Raya Desa Bangun Jaya Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Kadis PPPA, Desa Muara Tenang Kadis Kesehatan dan Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Mesuji.

    Koordinator di Kecamatan Mesuji Timur Desa Margojadi Kaban Bapenda dan Kabag Hukum Kabupaten Mesuji, Desa Sungai Cambai Kadis Nakertrans dan Kadis Perhubungan.

    Koordinator Kecamatan Rawa Jitu Utara Desa Sungai Buaya Kadis Ketahanan Pangan dan Kadis Lingkungan Hidup, Desa Gunung Tiga Kadis Perikanan dan Kadis Perpustakaan Arsip Kabupaten Mesuji, Desa Telogorejo Kalak BPBD dan Kabag Umum Kabupaten Mesuji.

    Koordinator di Kecamatan Panca Jaya Desa Adi Karya Mulya Kadis Sosial dan Kaban BKPSDM Kabupaten Mesuji, Desa Mukti Karya Kadis PM PTSP dan Kabag PBJ Kabupaten Mesuji, Desa Fajar Asri Inspektur dan Kabag Kesra Kabupaten Mesuji, Fajar Indah Kaban Bappelitbangda dan Kabag Ekbang Kabupaten Mesuji, Desa Fajar Baru Kadis PU Perkim dan Kadis Koperindag Kabupaten Mesuji.

    Tingkatkan Rasa Peduli dengan Sesama, Teknokra Adakan Galang Dana untuk Rayakan HUT Ke-44
    Koordinator Kecamatan Simpang Pematang Desa Rejo Binangun Kadis Pemuda, Olahraga Pariwisata Kabupaten Mesuji dan Sekretaris DPRD Kabupaten Mesuji, Desa Wira Bangun Kadis Pendidikan, Kabag Organisasi dan Kabag Tapem Kabupaten Mesuji, Desa Budi Aji Kadis Pertanian dan Kaban BPKAD, Desa Jaya Sakti Kadis PU Perumahan dan Kadis Dukcapil Kabupaten Mesuji.

    Tim koordinator Pemantau bertugas mendampingi Penjabat Bupati Mesuji Drs.Sulpakar, MM sepanjang proses pilkades mulai dari Pemungutan hingga Perhitungan Suara.(*)

  • Waspadai Potensi Korupsi di Tengah Meningkatnya Anggaran Sektor Kesehatan

    Waspadai Potensi Korupsi di Tengah Meningkatnya Anggaran Sektor Kesehatan

    ANGGARAN sektor kesehatan pada APBN 2024 kembali gemuk, bahkan lebih besar dibanding dari APBN 2023. Namun di sisi lain, potensi kerugian negara akibat praktik korupsi pada sektor ini juga menunjukkan tren meningkat. Supaya tidak kecolongan, KPK wajib serius mengawasi!

    Disebut gemuk, karena anggaran sektor kesehatan masuk dalam kelompok empat besar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terbesar di Indonesia.

    Diketahui, pada 2023 Kementerian Kesehatan mendapat jatah APBN sebanyak Rp85,5 triliun. Lalu, pemerintah menaikkannya sebesar 5,6 persen dari APBN sehingga mendorong kenaikkan anggaran sektor ini sebesar 8,1 persen dibanding 2023.

    Kenaikkan tersebut tentu saja menggembirakan karena dapat berdampak positif bagi peningkatan pemenuhan layanan kesehatan yang lebih berkualiatas, adil dan merata.

    Namun harapan itu cuma bisa terwujud bila pengawasan pada sektor ini berjalan sempurna dalam artian mampu menutup jalan terjadinya penyelewengan anggaran oleh oknum penyelenggara negara dan pihak swasta.

    Tentu saja KPK sudah sangat paham bahwa potensi korupsi di sektor kesehatan di Indonesia masuk dalam katagori ‘luar biasa’ di mana telah diperparah pula oleh pasang surutnya jumlah penindakan kasus korupsi oleh  Aparat Penegak Hukum termasuk KPK  di tengah bertambahnya kerugian negara secara konsisten dari tahun ke tahun.

    Pada Oktober 2022 lalu, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengingatkan bahwa KPK telah menemukan 210 kasus korupsi di sektor kesehatan yang menimbulkan kerugian Rp821 miliar. “Kerugian Rp821,21 miliar dan melibatkan 176 pelaku,” ujar Nawawi, Kamis (6/10/2022).

    Nawawi mengungkapkan, kasus korupsi di sektor kesehatan menjadi perhatian khusus KPK. Sebab, anggaran pemerintah yang dikucurkan untuk sektor ini begitu besar. Setiap tahun, kata Nawawi, anggaran kesehatan yang dikucurkan ke pemerintah daerah terus meningkat.  Pada tahun 2022 misalnya, anggaran kesehatan di seluruh kabupaten maupun kota di Indonesia mencapai Rp180 triliun.

    “KPK memiliki perhatian khusus terkait korupsi di sektor kesehatan, karena besarnya anggaran kesehatan dan banyaknya perkara tindak pidana korupsi di sektor ini,” ujar dia.

    Perhatian khusus KPK terhadap pengelolaan anggaran sektor kesehatan dipastikan berlanjut  tahun ini. Memahami hal itu, maka KPK mengajak pengusaha di sektor kesehatan berdiskusi melalui Dialog Pimpinan KPK dengan Asosiasi Usaha dalam Mendorong Pembangunan Integritas pada Dunia Usaha, di Ruang Rapat Nusantara, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (24/8/2023).

    Diskusi itu dihadiri oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

    Di forum itu Ghufron mengajak para pengusaha di sektor kesehatan untuk lebih terbuka dan berani mengungkap penyelewengan angggaran negara.

    “Sejatinya, korupsi itu ada dua pihak, pihak pemberi dan penerima. Namun, kami selalu dianggap hanya menekan sektor penerima. Sehingga di pertemuan ini, kami mengajak para pengusaha di sektor kesehatan untuk lebih terbuka mengenai masalah di lapangan,” kata Nurul Ghufron.

    Berdasarkan catatan KPK sejak 2004-2022, ada 373 kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan pihak swasta, sebagian besar berasal dari sektor kesehatan.

    Pihak swasta dimaksud berasal dari industri farmasi dan industri alat kesehatan yang intens berhubungan dengan penyelenggara negara.

    Mark-Up 500 hingga 5000%

    Dari dari kutup inilah kerawanan korupsi itu terjadi, melahirkan kasus suap dan gratifikasi. Bahkan, Alexander Marwata terang-terangan menyebutkan, khusus untuk praktik mark-up harga telah mencapai 500 hingga 5000 persen dari harga asli.

    Untuk menghentikan kegilaan itu, Alexander Marwata meminta industri dan gabungan alat kesehatan, jangan hanya jadi pendukung saja, tapi juga ikut menjadi vendor. “Masukan saja ke e-katalog, jadi enggak perlu pake lelang. Harganya setidaknya sama dengan harga pasar,” kata Alex.

    Alex juga mengingatkan agar pengusaha bisa turut serta melaporkan ke KPK, jika terjadi indikasi tindak pidana korupsi dalam proses pengadaan barang yang terjadi di lapangan.

    Alex menegaskan, “Kalau diperas atau dipaksa memberikan sesuatu, tentu ada pasal lain. Sehingga kita senang sekali jika ada laporan seperti itu, bapak-ibu juga akan kami lindungi. Jangan sampai kesalahan penerima dilimpahkan pada pengusaha.”

    Kerugian Negara Konsisten Meningkat

    Soal pelik yang masih terus membelit adalah peningkatan anggaran APBN selalu disertai meningkatnya potensi korupsi yang menyebabkan kerugian negara.

    Indonesian Corruption Watch (ICW) mencatat, penindakan kasus korupsi oleh Aparat Penegak Hukum (APH) pada semester I 2022 mencapai 252 kasus. Padahal, target penyelesaian kasusnya mencapai 1.387 kasus pada semester I 2022.

    Jika melihat tren semesternya tiap tahun, penegakan kasus korupsi sempat menurun pada semester I 2019. Sisanya, penanganannya meningkat. Namun, penindakan ini juga harus dilihat dari banyaknya target kasus dan nilai kerugian yang secara konsisten meningkat setiap tahun.

    “Hal ini mengindikasikan bahwa pengelolaan anggaran yang dilakukan pemerintah setiap tahun semakin buruk dari segi pengawasan,” tulis ICW dalam laporannya.

    Pada semester I 2018, kasus yang ditangani mencapai 139 kasus dengan 587 tersangka. Pada semester I 2019, jumlah kasusnya turun menjadi 122 kasus dengan 351 tersangka.

    Semester I 2020, jumlah kasus mencapai 169 kasus dengan jumlah tersangka 250 orang. Di semester I 2021, jumah kasus meningkat menjadi 209 kasus yang ditangani dengan 482 tersangka. Terakhir, semester I 2022, jumlah kasus yang ditangani sebanyak 252 kasus dengan 612 tersangka.

    ICW menilai, dalam penindakan kasus hukum masih ada kebijakan yang tidak pro terhadap agenda antikorupsi, tidak menjalankan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, maraknya konflik kepentingan, politik transaksional, hingga penggunaan instrumen hukum sebagai alat untuk merepresi suara kritis.

    ICW juga menyebut, dalam tiga tahun terakhir terdapat sejumlah modus korupsi yang dominan dan baru, di antaranya modus penyalahgunaan anggaran, proyek fiktif, penggelapan, mark up, suap, hingga manipulasi saham atau memanfaatkan pasar modal. Sementara dari sisi sektor, beberapa sektor yang rawan dikorupsi hampir sama.

    “Sektor yang menjadi pemenuhan pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, pangan berpotensi akan terus digerogoti,” kata ICW.

    ICW menambahkan satu sektor yang juga tak kalah rawan dan patut mendapat sorotan, yakni sektor dana desa. Menurutnya, sektor ini yang paling banyak dikorupsi seiring dengan peningkatan anggarannya.

    Untuk 2023, ICW memprediksikan modus korupsi dengan memanipulasi saham atau pemanfaatan pasar modal akan marak.

    Ini sejalan dengan temuan PPATK pada 2022 lalu yang menyebut terdapat 1.215 laporan transaksi keuangan mencurigakan dengan nilai Rp183,8 triliun. Dari total transaksi tersebut, terdapat lebih dari Rp81,3 triliun yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi.

    “Hasil analisis PPATK juga menemukan, modus yang paling jamak digunakan untuk menampung dana yang diduga hasil korupsi, yaitu mulai penukaran valuta asing, instrumen pasar modal, hingga pembukaan polis asuransi,” kata ICW.(IWA/dbs)

     

     

     

  • PPK dan PPS Kota Agung Tanggamus Sosialisasi Pemilu 2024

    PPK dan PPS Kota Agung Tanggamus Sosialisasi Pemilu 2024

    Kota Agung – Badan Adhoc PPK dan PPS Kota Agung Tanggamus, Lampung sosialisasikan Pemilu 2024 melalui acara jalan sehat diikuti ratusan masyarakat pada Kamis (26/8/2023).

    Dalam sosialisasi tersebut, PPK dan PPS menyampaikan berbagai informasi penting terkait Pemilu 2024, seperti hari dan tanggal pemungutan suara, tanda gambar dan nomor urut partai politik peserta pemilu, serta cara cek Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara online.

    Selain itu, PPK dan PPS juga mengingatkan masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas dan tidak terpengaruh oleh money politic, ujaran kebencian (hate speech), dan berita bohong (hoax).

    “Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi yang harus kita ikuti dan jadikan momen untuk memilih pemimpin yang terbaik,” kata Ketua PPK Kota Agung Tanggamus, M. Aini.

    “Oleh karena itu, kita harus menjadi pemilih yang cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambah dia.

    Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya sosialisasi tersebut. Mereka mengaku kini lebih memahami tentang Pemilu 2024 dan siap untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi tersebut, ucapnya.

    “Sosialisasi ini sangat bermanfaat,” kata Tuti, salah satu peserta jalan sehat. “Saya jadi tahu lebih banyak tentang Pemilu 2024. Saya juga jadi lebih sadar untuk menjadi pemilih yang cerdas.”

    Sebagai bentuk komitmen untuk menyukseskan Pemilu 2024, PPK dan PPS Kota Agung Tanggamus akan terus menggelar sosialisasi di berbagai tempat. Mereka berharap, kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024.

    Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan oleh PPK dan PPS Kota Agung Tanggamus dalam sosialisasi Pemilu 2024:

    • Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Februari 2024.

    • Pemilu 2024 akan memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
    • Terdapat 14 partai politik peserta pemilu 2024.
    • Masyarakat dapat cek DPT secara online melalui laman kpu.go.id.
    • Masyarakat diimbau untuk menjadi pemilih cerdas dan tidak terpengaruh oleh money politic, ujaran kebencian, dan berita bohong.(*)

  • Ganjar Pranowo Disambut Hangat Kader Pemuda Muhammadiyah Jateng

    Ganjar Pranowo Disambut Hangat Kader Pemuda Muhammadiyah Jateng

    Semarang, – Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-18 Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah telah dimulai. Diawali dengan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) III yang bertempat di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Jumat (25/8/2023).

    Kedatangan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, di arena Rapimwil III disambut hangat oleh kader Pemuda Muhammadiyah se-Jawa Tengah. Ganjar Pranowo merupakan salah satu tokoh yang digadang-gadang menjadi bakal calon presiden dari PDI-P.

    Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo menyampaikan pesan kepada seluruh kader Pemuda Muhammadiyah Jateng agar menjadikan Musywil sebagai ajang adu gagasan.

    “Musywil adalah ajang evaluasi dan menghasilkan berbagai rekomendasi, bukan hanya untuk organisasi, namun juga untuk konstruksi Pemuda Muhammadiyah untuk daerah,” ungkapnya.

    Menurut Ganjar, Musywil merupakan momentum yang sangat besar untuk merumuskan arah kebijakan organisasi.

    “Semakin dewasa, semakin menunjukkan ideologi yang kuat,” tandasnya.

    Rapimwil III membahas dan menetapkan calon formatur Musywil.(*)

  • Seorang Polisi Tangisi Kondisi Nenek Renta di Mesuji

    Seorang Polisi Tangisi Kondisi Nenek Renta di Mesuji

    DIDERA perasaan haru tak tertahan membuat tubuh kapolres ini melemah dan cepat-cepat memeluk seorang nenek renta dengan mata dan pipi basah.

    Peristiwa mengharukan itu terjadi di kediaman Nenek Sutirah (82) yang hidup sebatang kara di Desa Adi Mulyo, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, Jumat (25/08/2023).

    Dalam kebingungannya, nenek Sutirah ikut menangis. Ia memandangi wajah polisi yang berada tepat di mukanya.

    Polisi itu bernama Ade. Nama lengkapnya AKBP Ade Hermanto S.H, S.IK, CPHR, Kapolres Mesuji-Lampung.

    Pada Jumat itu, rumah nenek Sutirah memang dipilih menjadi target operasi Bakti Sosial oleh Polres Mesuji.

    Giat Bakti Sosial bertema “Peduli Kasih Polres Mesuji” langsung dipimpin oleh Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto.

    “Hari ini kami datang ke rumah Nenek Sutirah. Kami memperoleh informasi nenek itu hidup sebatang kara, dan sangat membutuhkan uluran tangan,” kata polisi Ade.

    Sambil menyeka mukanya, Ade mengaku senang bisa bersilaturahmi dengan Nenek Sutirah. “Bagi saya, ini Jumat yang luar biasa, kami pastikan akan membantu nenek renta yang kini hidup dalam kepapaan itu,” tuturnya.

    Ade juga mengaku gembira melihat kondisi nenek Sutirah yang terlihat sehat meski sudah sangat renta.

    “Kami pantau terus kondisinya dan siap menyalurkan bantuan berkala melalui Bhabinkamtibmas dan Polisi RW,” tegasnya.

    Pada giat bakti sosial ini, Ade yang pernah menjadi Kasubdit Regident Ditlantas Polda Lampung menyerahkan sejumlah bahan pokok, vitamin, obat-obatan dan beberapa perlengkepan serta peralatan rumah tangga.

    Giat Bakti Sosial dihadiri Wakapolres Mesuji Kompol Juli Sundara S.Pd, Kapolsek Simpang Pematang Kompol Muphian Somad S.H, Kasat Binmas AKP Sarijo, Kasat Lantas IPTU Asep Suhendi S.H, M.H, Kasi Provos IPTU Andre Rizal S.H, Anggota DVI Kesehatan Polres Mesuji dan Personil Polres Mesuji.(iwa)

  • Resmi Dibuka Ketua Umum Harap Musywil Pemuda Muhammadiyah Jadi Ajang Adu Gagasan yang Beradab

    Resmi Dibuka Ketua Umum Harap Musywil Pemuda Muhammadiyah Jadi Ajang Adu Gagasan yang Beradab

    Musywil Pemuda Muhammadiyah Jateng Resmi Dibuka, Ketua Umum: Jadilah Ajang Adu Gagasan yang Beradab

    Semarang, – Musyawarah Wilayah (Musywil) Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah resmi dibuka oleh Wakil Ketua PWM Jawa Tengah H. Wahyudi, M.Pd pada Jumat malam, (25/8/2023) di Universitas Muhammadiyah Semarang.

    Tutut hadir dalam pembukaan Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah, PWM Jawa Tengah, dan seluruh jajaran tamu undangan.

    Dalam sambutannya, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah Dzulfikar Ahmad Tawalla mengatakan bahwa Musywil merupakan bagian dari kontestasi gagasan.

    “Musywil harus menjadi perlombaan dalam hal keadaban yang melahirkan perilaku yang berakhlak,” ungkapnya.

    “Dalam bermusyawarah, tentu kita tidak boleh merusak persaudaraan. Kita semua punya potensi, dan mari gali potensi itu untuk digunakan sebagai alat untuk menggerakkan Pemuda Muhammadiyah,” jelasnya.

    Di akhir sambutannya, Dzulfikar mengingatkan bahwa tidak ada kebaikan orang yang mengkhianati persahabatan.

    “Maka mari sekali lagi kita bermusyawarah dengan santun dan penuh dengan kegembiraan,” tutupnya.

    Musywil ke-18 Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah ini mengusung tema “Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah Berkemajuan dan Berdaya”. Musywil ini akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 25-27 Agustus 2023.

    Dalam Musywil ini, akan dibahas berbagai hal, mulai dari evaluasi program kerja, rekomendasi, hingga pemilihan ketua umum dan formatur baru.