Penulis: Juniardi

  • Penulis Puisi Ibu Indonesia Sukmawati Soekarnoputri Akhirnya Meminta Maaf

    Penulis Puisi Ibu Indonesia Sukmawati Soekarnoputri Akhirnya Meminta Maaf

    Sukmawati Soekarnoputri Menyatakan Permintaan Maaf Kepada Publik. Pernyataan Maaf Disampaikannya di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/4)

    Jakarta (SL) – Penulis puisi Ibu Indonesia, Sukmawati Soekarnoputri menyatakan permintaan maaf kepada publik. Pernyataan maaf disampaikannya di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/4) siang.

    “Saya memohon maaf lahir batin kepada umat Islam Indonesia khususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan puisi Ibu Indonesia,” ungkap Sukmawati di hadapan wartawan.

    Dikatakan puisi yang dibacakan pada gelaran fashion show Anne Avantie tidak ada niatan untuk menghina umat Islam Indonesia. Puisi tersebut sesuai tema pagelaran busana yakni Cultural Identity,yang lahir semata-mata dari pandangannya sebagai seniman dan budayawati dan murni merupakan karya sastra Indonesia.

    Puisi tersebut juga tidak lain adalah bentuk penghormatannya terhadap ibu pertiwi yang begitu kaya dengan tradisi kebudayaan dalam susunan masyarakat Indonesia yang ber-binneka, namun tetap tunggal ika.

    Islam bagi Sukma begitu agung, mulia dan indah. Sukma mengaku tergerak oleh cita-cita untuk semakin memahami masyarakat Islam Nusantara yang berkemajuan sebagaimana cita-cita Bung Karno.

    “Saya adalah seorang muslimah yang bersyukur dan bangga akan keislaman saya,” tutur putri proklamator Soekarno tersebut.

  • Persiapan MTQ Ke-46 Tahun 2018 Terus Dimatangkan

    Persiapan MTQ Ke-46 Tahun 2018 Terus Dimatangkan

    Pemprov Lampung Saat Menggelar Rapat Persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Prov ke 46 Dilaksanakan di Ruang Pusiban, Kantor Gubernur Selasa (3/4/2018)

    Bandarlampung (SL) -Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Rapat persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi ke 46 Tahun 2018 yang akan diselenggarakan mulai tanggal 26 April sampai 1 Mei 2018 di Islamic Center Rajabasa, Al-Kautsar dan MAN 1 Bandar Lampung.

    Rapat dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Suliyanto yang juga Ketua Umum LPTQ provinsi Lampung. Rapat dilaksanakan di Ruang Pusiban, Kantor Gubernur Selasa (3/4/2018). Tema yang akan diusung adalah “Melalui MTQ Tingkat Provinsi Lampung ke 46 tahun 2018, Kita Tingkatkan Budaya Literasi Al-Qur’an dan Internalisasi Nilai-Nilai Luhurnya dalam Kehidupan Sehari-Hari dengan Semangat Ukhuwwah Islamiyah Menuju Lampung yang Bermartabat.” Pemprov berharap dengan MTQ ini dapat menghasilkan Qori/Qoriah terbaik yang bisa mewakilkan Provinsi Lampung di tingkat Nasional pada September 2018 di Sumatera Utara mendatang.

    Menurut Hery, MTQ akan diikuti oleh 780 Peserta yang terdiri dari 390 Putra dan 390 Putri. MTQ Kali ini berlangsung sederhana, karena pelaksanaan ini dibebankan kepada kabupaten/Kota. “Pemerintah Provinsi Lampung berupaya dengan dana yang terbatas ini MTQ ini bisa terlaksana dengan baik, tidak mengurangi arti dan maknanya. Harapannya adanya partisipasi, kerja keras dari seluruh kabupaten kota, dan mengirimkan Qori Qoriah terbaik perwakilan kabupaten kota sehingga dewan juri bisa menilai mana yang paling layak, MTQ ini walaupun sederhana namun fasilitas yang di peroleh terutama soundsistem dan dewan juri dapat memberikan penilaian yang fair dan bisa mendapatkan juara terbaik,” ujarnya.

    Pemprov mengajak semua pihak untuk bersama-sama saling bahu membahu meningkatkan kemampuan dan meminimalisir kelemahan untuk mencapai kejayaan kafilah provinsi Lampung dalam ajang MTQ, guna mengembalikan kejayaan provinsi Lampung dalam ajang MTQ/STQ tingkat Nasional, serta meraih prestasi dan prestasi yang lebih baik.

    Sementara itu, Kepala Kanwil (Kakanwil) Kementrian agama (Kemenag) provinsi Lampung Suhaili, selaku ketua 1 LPTQ provinsi Lampung menambahkan pelaksanaan MTQ ke-46 berdasarkan surat keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/176/B.03/HK/2018 ditetapkan pemerintah Provinsi Lampung sebagai penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) tingkat provinsi Lampung ke-46 tahun 2018.

    Adapun rangkaian kegiatan yaitu pendaftaran peserta dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai 19 april 2018 pukul 08.00 sampai 16.00 bertempat di Ruang Kerja Bidang Penais Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Provinsi Lampung. Pada 6 dan 9 April 2018 pendaftaran untuk Bandar Lampung, Pesawaran, Lampung Selatan. Pada 10 sd 11 April (Pesisir Barat, pringsewu, waykanan), 12 sd 13 April (Tanggamus, Lampung Timur, Metro), 16 sd 17 April (Lampung Barat, Lampung Utara, Tulang Bawang), 18 sd 19 April 2018 (Tulang Bawang Barat, Mesuji, Lampung Tengah), dan 20 sd 22 April adalah masa perbaikan bagi peserta yang dinyatakan belum memenuhi syarat.

    Pelaksanaan MTQ ke-46 terdiri dari delapan cabang/golongan musabaqah yakni yang pertama tilawah anak-anak, remaja dan dewasa. Kedua Qiraat murottal remaja, qiraat murrotal dewasa, qiraat mujawwad dewasa, tartil, canet. Ketiga, Tahfidz 1 juz, 5 juz dan 10 juz. Keempat, Tahfidz 20 juz, 30 juz dan tafsir. Kelima, fahmil Qur`an. Keenam syahril qur`an. Ketujuh khottil qur`an; dan dan terakhir musabaqah makalah ilmiah Al-Qur`an (M2IQ). (Humas Prov)

  • Dua Jembatan di Lampura Putus Dihantam Bandang

    Dua Jembatan di Lampura Putus Dihantam Bandang

    Jembatan Didesa Sumber Tani

    Lampung Utara (SL) – Hujan deras yang mengguyur sekitaran Kabupaten Lampura, Selasa (3/4/2018) sekira pukul 22.00 Wib, mengakibatkan dua jembatan di Kecamatan Abung Pekurun putus disapu air. Keduanya yakni, jembatan layang di Desa Oganjaya dan jembatan beton di Desa Sumbertani.

    Menurut Ahyat, Pendamping Desa Kecamatan Abung Pekurun, akibat putusnya dua jembatan tersebut akses warga desa untuk berkebun terganggu. “Banyak warga dusun yang terisolir, aktifitas warga untuk berlandang juga terganggu akibat putusnya jembatan,” kata Ahyat, Rabu (4/4).

    Selain mengakibatkan putusnya jembatan, dampak banjir bandang akibat curah tinggi merendam puluhan rumah di desa Oganjaya dan Nyapahbanyu, Kecamatan Abung Pekurun.

    “Lebih dari 70 rumah warga disini terendam banjir, belum lagi kandang ternak kambing terbawa arus sungai,” kata Juanda, Kepala Desa Oganjaya.

    Jembatan Gantung Didesa Ogan Jaya

    Menurutnya, banyak warga desa yang mengungsi akibat ketinggian air mencapai 1,5 meter. “Tinggi air sedada orang dewasa, mulai surut sekitar pukul 03.00 WIB,” ujarnya.

    Sementara di Desa Nyapahbanyu, ada 10 rumah terendam banjir. Selain itu dua jembatan rusak parah dan satu jembatan ambrol. Ditambah ada sekolah taman kanak-kanak ambrol bagian tembok belakangannya.

    Camat Abung Pekurun, Khairul Saleh berharap pemerintah kabupaten memberi bantuan langsung kepada warga yang mendapat musibah.

    “Kami harap pemerintah dapat membantu, paling tidak sekedar meringankan beban mereka. Karena rakyat kami yang tertimpa musibah sudah tidak memiliki apa-apa lagi,” imbuhnya.

    Rumah Warga Disapu Bandang Kec. Pekurun
  • Arinal Djunaidi Prioritaskan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

    Arinal Djunaidi Prioritaskan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

    Cagub Lampung, Arinal Djunaidi, Bersama Ust. Solmed Saat Kampanye Dialogis Terbatas di Kecamatan Bungamayang dan Kotabumi Selatan, Rabu, (04/04/18). (Foto/Dok/Ardi)

    Lampung Utara (SL) – Ribuan masyarakat yang ada di Dusun II Desa Sukadana Ilir Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara begitu antusias menyambut kunjungan Calon Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Chusnunia pada kontestasi Pilkada Serentak 27 Juni 2018 mendatang.

    Sebelumnya, di hari yang sama, Calon Gubernur Provinsi Lampung dengan nomor urut 3 (tiga) ini mengunjungi warga di Dusun I Desa Sukadana Udik Kec. Bungamayang Kab. Lampura dan berakhir di Desa Curup Guruh Kagungan Kec. Kotabumi Selatan, dalam tahapan Kampanye Dialogis Terbatas, Rabu (04/04/2018).

    Dalam kesempatan itu, Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan jika diberikan amanah memimpin Prov. Lampung, tugas-tugas yang akan dilaksanakannya tidak hanya terfokus di bidang pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur semata.

    “Perhatian saya tidak hanya terfokus bidang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur saja, yang terpenting adalah bagaimana membangun manusianya. Salah satu langkah yang akan dilakukan dengan mengangkat harkat dan martabat perempuan. Program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak akan menjadi garda terdepan dalam proses pembangunan di Provinsi Lampung, jika kelak saya dan Mbak Nunik diberi amanah untuk memimpin,” ujar Arinal Djunaidi yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung.

    Selain itu, Arinal Djunaidi juga menjelaskan 9 program prioritas dari 33 janji kerja yang akan dilaksanakannya dalam memimpin Prov. Lampung di masa mendatang, yakni pemberdayaan ekonomi kerakyatan, peningkatan keamanan dan ketertiban, perbaikan infrastruktur, ‎pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, ‎peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan, pelayanan publik, perbaikan infrastruktur, serta peningkatan ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan YME melalui kerukunan hidup bermasyarakat.

    Calon Gubernur Arinal Djunaidi yang memiliki latar belakang pertanian ini juga berkomitmen memberikan jaminan kepada petani dengan menyiapkan Kartu Petani Berjaya.

    “Ketika Kartu Petani Berjaya dipegang oleh petani, maka petani memiliki hak dan kepastian benih yang tersedia di tingkat petani dengan mutu yang baik. Memastikan pupuk dan obat-obatan pertanian tersedia di tingkat petani ketika akan menanam. Dengan demikian produksi akan meningkat dan harga penjualan menguntungkan petani,” jelas Arinal.

    Dalam Kampanye Dialogis Terbatas itu dihadiri juga Ustad. Solmed yang memberikan selayang pandang tentang sosok Arinal Djunaidi dihadapan masyarakat.

    Dalam ceramah Ustd. Solmed menyampaikan bahwa sosok Arinal memiliki jiwa kepemimpinan dan pengabdian yang baik. “Di masa ia seharusnya menikmati masa-masa pensiun dengan berkumpul bersama keluarga, Arinal Djunaidi justru lebih memilih untuk kembali turun bekerja untuk membina dan menyejahterakan rakyat, khususnya di kalangan petani,” urainya.

    Pengalaman di dunia pemerintahan, Arinal banyak melihat bagaimana kehidupan petani di Lampung. “Kehidupan petani di Prov. Lampung sangat memprihatinkan. Itulah yang menyebabkan Arinal untuk mengabdikan dirinya memajukan serta mengembangkan pertanian di Provinsi Lampung,” urainya.

    Ditegaskan Ustd. Solmed, misi Arinal untuk menyejahterakan kalangan petani dan peningkatan perekonomian rakyat patut diwujudkan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 27 Juni 2018 mendatang.

    Dalam Kampanye Dialogis itu, dilaksanakan juga simulasi pencoblosan surat suara dan foto bersama Ustd. Solmed dan Cagub Arinal Djunaidi. Tampak juga di lokasi dihadiri petinggi Tim Pemenangan Koalisi Partai Pengusung dari Partai Golkar, PKB, dan PAN. (ardi)‎

  • AMPG Organisasi Sayap Potensial Partai Golkar

    AMPG Organisasi Sayap Potensial Partai Golkar

    Ketua AMPG Kab. Lampura, Ahmad Yani Syahrie Saat Mendampingi Cagub Lampung Arinal Djunaidi Dalam Pelaksanaan Tahapan Kampanye Dialogis Terbatas, Rabu, (04/04/18) (Foto/Dok/Ardi)

    Lampung Utara (SL) – Sebagai organisasi yang bernaung dalam binaan Partai Golkar, Barisan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Lampung Utara senantiasa menunjukkan eksistensinya dalam setiap program dan pergerakan partai politik besutan Airlangga Hartarto ini.

    Demikian pula halnya dalam Safari Kampanye Dialogis Terbatas, pada hari Rabu, (04/04/2018), di Kecamatan Bungamayang dan Kotabumi Selatan, pantauan Sinar Lampung di lokasi, Barisan AMPG Kab. Lampura terus mengawal dan memantau jalannya pelaksanaan Kampanye Dialogis Cagub Arianl Djunaidi saat menyampaikan visi, misi, dan program kerja guna meraih simpati masyarakat di Bumi Ragem Tunas Lampung.

    Ketua AMPG Kab. Lampura, Ahmad Yani Syahrie, mengatakan Barisan AMPG akan terus menjaga amanat kebijakan Partai Golkar.

    “Dengan segenap potensi yang ada, Barisan AMPG akan menjaga dan menggalang kekuatan dengan semaksimal mungkin,” ujar Ahmad Yani Syahrir.

    Dalam hal pelaksanaan Tahapan Kampanye Dialogis ini, kata Ahmad Yani, AMPG tidak hanya mengawasi dan menjaga kondusifitas kegiatan, namun juga ikut berperan melakukan sosialisasi visi, misi, dan program Paslon Gubernur Lampung dan Bupati Lampura yang diusung Partai Golkar guna meraih kemenangan.

    “Sebagai organisasi sayap, AMPG juga ikut menyosialisasikan Paslon Gubernur dan Bupati Lampura agar mampu memenangkan Pilkada Serentak 27 Juni 2018 mendatang,” ujarnya. (ardi)

  • Aprozi Alam : Umaro yang Amanah, Umaro yang Berpihak Pada Rakyat

    Aprozi Alam : Umaro yang Amanah, Umaro yang Berpihak Pada Rakyat

    Cabup Lampura, Aprozi Alam, Saat Mendampingi Cagub Lampung Arinal Djunaidi Dalam Tahapan Kampanye Dialogis Terbatas, Rabu, (04/04/18) (Foto/Dok/Ardi)

    Lampung Utara (SL) – Juru Kampanye Calon Gubernur Arinal Djunaidi, yang juga Calon Bupati Lampung Utara, Aprozi Alam, mengunjungi sejumlah warga yang ada di Dusun I Desa Sukadana Udik Kec. Bungamayang Kab. Lampura, dalam rangka silaturahmi dan berdialog secara langsung, sekaligus mendampingi Calon Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, dalam pelaksanaan Tahapan Kampanye Dialogis Terbatas, pada Rabu (04/04/2018).

    Dalam kegiatan itu, Calon Bupati Lampura, Aprozi Alam yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Ice Suryana mengatakan komitmennya bagi perkembangan Kabupaten Lampura yang lebih modern dan religius.

    “Berbagai perubahan dan pembangunan yang dilaksanakan di Lampura tidak akan mampu memberi manfaat apabila masyarakat tidak mengedepankan nilai luhur keagamaan,” ujar Aprozi Alam, yang juga menduduki kursi Bendahara DPD I Partai Golkar Prov. Lampung.

    Ditekankan Aprozi, pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 Juni 2018 mendatang semata-mata untuk menentukan pemimpin yang amanah.

    “Umaro yang amanah memiliki arti melaksanakan program pemerintahan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Mengedepankan nilai moralitas serta mempersempit kesenjangan sosial,” jelasnya.

    Sementara itu, dikatakan Ketua DPC PKB Kab. Lampura, Tabrani Rajab, menyatakan bahwa Paslonkada Lampura nomor urut 2, Aprozi Alam-Ice Suryana merupakan solusi untuk memberikan yang terbaik bagi perkembangan dan pembangunan berbagai sektor di Kabupaten Lampung Utara.

    “Kita harus memilih pemimpin yang amanah. Pemimpin yang memiliki visioner dan mengedepankan nilai-nilai religiusitas,” ujar Ketua DPC PKB Lampura, yang merupakan Partai Koalisi Pengusung Paslonkada Aprozi Alam-Ice Suryana.

    Ditegaskan Tabrani Rajab, Aprozi-Ice memiliki komitmen yang kuat guna memberikan perubahan, pertumbuhan, serta pembangunan yang berkesinambungan di Kab. Lampura.

    “Aprozi dan Ice merupakan momentum terbaik menuju perubahan yang baru dan berpihak bagi kepentingan masyarakat di setiap tingkatan,” tegasnya.

    Usai mengadakan Kampanye Dialogis di Dusun I Desa Sukadana Udik Kec. Bungamayang, Aprozi Alam beserta Tim Pemenangan Partai Politik Koalisi Pengusung Cagub Arinal Djunaidi-Cawagub Chusnunia, melanjutkan Safari Kampanye Dialogis di Dusun II Desa Sukadana Ilir Kec. Bungamayang, dan berakhir di Desa Curup Guruh Kagungan Kec. Kotabumi Selatan. (ardi)

  • Presiden Jadikan Making Indonesia 4.0 Sebagai Agenda Nasional

    Presiden Jadikan Making Indonesia 4.0 Sebagai Agenda Nasional

    Presiden Joko Widodo Resmikan Peluncuran Peta Jalan Bersamaan Dengan Pembukaan Indonesia Industrial Summit 2018 di Jakarta Convention Centre, Senayan, Rabu (4/4/18)

    Jakarta (SL) – Pemerintah bergegas menyongsong revolusi industri keempat atau yang dikenal dengan era industri 4.0. Melalui sebuah roadmap atau peta jalan mengenai strategi Indonesia dalam implementasi memasuki Industri 4.0 yang digagas Kementerian Perindustrian dengan nama “Making Indonesia 4.0”, pemerintah mengupayakan revitalisasi industri Indonesia secara menyeluruh.

    Peta jalan tersebut secara resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo bersamaan dengan pembukaan Indonesia Industrial Summit 2018 di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu pagi, 4 April 2018.

    Dalam sambutannya di acara tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa revolusi industri 4.0 saat ini sedang mentransformasi dunia. Indonesia, seperti negara-negara lainnya, harus bersiap dan mengantisipasi perubahan besar ini.

    “Ada sebuah riset oleh McKinsey Global Institute di tahun 2015 yang mengatakan bahwa Revolusi Industri 4.0 dampaknya akan 3.000 kali lebih dahsyat daripada Revolusi Industri pertama di Abad ke 19. McKinsey mengatakan, kecepatan perubahan ini akan 10 kali lebih cepat dan dampaknya akan 300 kali lebih luas,” kata Presiden mengutip data penelitian McKinsey.

    Industri 4.0 berbicara tentang implementasi teknologi automasi dan pertukaran data dalam bidang industri. Melalui perubahan ini, sejumlah penelitian menyebut bahwa hal itu dapat menjadi ancaman bagi lapangan kerja. Sebab, tenaga manusia disebut-sebut akan mulai tergantikan oleh robot dan teknologi automasi lainnya.

    Kepala Negara memandang bahwa industri 4.0 merupakan fenomena yang harus dihadapi dan juga disambut kedatangannya. Ia percaya bahwa revolusi itu akan menghasilkan perubahan besar bagi tatanan industri di mana Indonesia juga sudah harus bersiap untuk menyongsongnya.

    Namun, Presiden tidak begitu saja percaya terhadap kekhawatiran banyak pihak yang memperkirakan revolusi industri ini akan menghilangkan banyak lapangan kerja.

    “Saya percaya bahwa Revolusi Industri 4.0 akan melahirkan jauh lebih banyak lapangan kerja baru daripada jumlah lapangan kerja yang hilang,” ujarnya.

    Dalam peta jalan “Making Indonesia 4.0” yang telah diluncurkan, pemerintah memiliki agenda untuk mewujudkan pembukaan sepuluh juta lapangan kerja baru di tahun 2030 di mana industri Indonesia pada saat itu diharapkan telah mampu mengimplementasikan industri 4.0 dan bersaing dengan negara-negara lainnya.

    “Selain penciptaan lapangan kerja baru, implementasi industri 4.0 di Indonesia harus memastikan pertumbuhan secara inklusif. Pertumbuhan yang juga melibatkan seluruh lapisan ekonomi masyarakat. Tidak hanya usaha besar, tapi juga UMKM di mana ke depannya mereka juga harus dibuat paham dan mudah mengakses teknologi sehingga lebih berdaya saing,” ucap Presiden.

    Sebagai langkah awal dalam menjalankan peta jalan “Making Indonesia 4.0”, pemerintah akan menjadikan lima industri nasional sebagai fokus implementasi industri 4.0 di tahap awal. Kelima industri tersebut ialah makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, dan kimia.

    “Industri ini merupakan tulang punggung dan diharapkan membawa efek ungkit yang besar dalam hal daya saing dan kontribusinya terhadap ekonomi Indonesia menuju 10 besar ekonomi dunia di 2030,” tuturnya.

    Bersamaan dengan itu, Presiden Joko Widodo juga menjadikan “Making Indonesia 4.0” sebagai salah satu agenda nasional bangsa Indonesia di mana Kementerian Perindustrian akan menjadi penggerak utama dari agenda tersebut.

    “Saya minta kepada kementerian, lembaga lainnya, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha untuk mendukung penuh program ini sesuai tugas dan fungsi masing-masing demi kesuksesan dan kemajuan bangsa yang kita cintai ini,” tandasnya.

    Ditemui oleh para jurnalis selepas acara, Presiden Joko Widodo dimintai keterangannya soal strategi pemerintah untuk mencegah kekhawatiran soal hilangnya lapangan kerja akibat revolusi industri keempat ini. Menurutnya, masih banyak peluang di bidang industri lain yang mampu menyerap sumber daya manusia dalam jumlah yang sangat besar.

    “Kita siapkan (salah satunya) yang namanya 10 Bali baru. Karena dalam situasi apapun yang namanya pekerjaan tangan, kerajinan tangan, dan industri kreatif itu akan menampung lapangan pekerjaan yang tidak sedikit. Artinya ya memang harus kita hadapi. Tidak mungkin kita tidak masuk ke sana. Negara lain masuk sementara kita tidak, ya ditinggal kita,” ucapnya.

    Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

    Jakarta, 4 April 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Presiden Tegaskan Impor Garam untuk Memenuhi Kebutuhan Industri

    Presiden Tegaskan Impor Garam untuk Memenuhi Kebutuhan Industri

    Presiden Joko Widodo Usai Meluncurkan Peta Jalan “Making Indonesia 4.0” di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Rabu (4/4/18)

    Jakarta (SL) – Impor garam industri yang dilakukan pemerintah belakangan ini ditujukan sebagai bahan baku untuk memenuhi kebutuhan kalangan industri terhadap garam. Garam yang diimpor pemerintah itu merupakan garam khusus untuk kebutuhan industri dan berbeda jenis dengan garam rakyat maupun konsumsi yang dihasilkan oleh para petani garam nasional.

    “Pasarnya berbeda, segmentasinya berbeda, kualitasnya juga berbeda,” kata Presiden Joko Widodo usai meluncurkan peta jalan “Making Indonesia 4.0” di Jakarta Convention Centre, Jakarta, pada Rabu, 4 April 2018.

    Di kalangan industri, garam yang diimpor pemerintah tersebut merupakan jenis garam dengan kandungan natrium klorida yang tinggi dan kandungan air yang rendah. Karakteristik garam industri sebagai bahan baku tersebut tidak didapatkan dari produksi garam konsumsi oleh petani garam.

    “Tolong dibedakan antara garam industri dan garam rakyat. Yang saya pantau terus, harga garam yang di Madura, NTT, dan Aceh menurut saya sampai saat ini masih pada harga yang baik,” ujarnya.

    Adapun saat ini, sejumlah industri yang menggantungkan produksinya dari pasokan garam industri sangat membutuhkan ketersediaan bahan baku tersebut.

    “Kalau kita tidak impor garam industri itu akibatnya industri bisa berhenti. Meskipun penggunaannya mungkin hanya dua persen, tetapi menjadi kunci,” tutur Presiden.

    Meski demikian, pemerintah akan menjaga agar garam industri tersebut tidak bergeser fungsi menjadi garam konsumsi yang selama ini dihasilkan oleh para petani garam nasional.

    “Sudah kita perintahkan kepada aparat untuk menjaga agar ini tidak merembes ke pasar,” tandas Presiden.

    Jakarta, 4 April 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Presiden Tegaskan Pentingnya Perbaikan Pelayanan Administrasi Kependudukan

    Presiden Tegaskan Pentingnya Perbaikan Pelayanan Administrasi Kependudukan

    Presiden Menjawab Pertanyaan Terkait Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/4/18)

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas mengenai penataan administrasi kependudukan menekankan pentingnya pelayanan yang diberikan dengan cepat. Pelayanan cepat disebutnya merupakan suatu urgensi karena sudah bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.

    “Bagi rakyat, kepemilikan KTP dan Kartu Keluarga sangat dibutuhkan karena digunakan sebagai syarat dalam mengakses setiap pelayanan publik lainnya seperti pemasangan listrik, membuka rekening di bank, pelayanan catatan sipil, mengurus paspor, dan lainnya,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, pada Rabu, 4 April 2018.

    Oleh karenanya, Kepala Negara menginstruksikan jajaran terkait untuk melakukan percepatan pelayanan KTP elektronik sehingga semua warga negara mendapatkan pelayanan yang cepat dan memiliki akses terhadap layanan publik lainnya.

    Sebagai salah satu alternatif solusi, Presiden mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri untuk membuat aturan yang mengatur mengenai batas maksimal waktu penyelesaian KTP elektronik.

    “Mungkin dibuat Permendagri yang langsung dibatasi waktu selesainya berapa hari atau jam. Saya kira kalau ada peraturan menterinya pelayanan e-KTP akan lebih cepat,” tuturnya.

    Selain itu, Kepala Negara juga menyinggung soal perekaman identitas tunggal. Ia meminta agar sistem identitas tunggal tersebut dapat segera diwujudkan dan ditopang dengan sistem informasi yang terintegrasi sehingga dapat mengurangi permasalahan di bidang data kependudukan.

    Adapun terhadap putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa status penghayat kepercayaan dapat dicantumkan dalam KTP elektronik, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa putusan tersebut bersifat final. Oleh karenanya pemerintah berkewajiban untuk menjalankan putusan itu.

    “Untuk pelaksanaan teknisnya saya minta Kementerian Dalam Negeri mendengarkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan dan organisasi-organisasi keagamaan yang ada,” tandasnya.

    Jakarta, 4 April 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Diduga Salah Paham Dua Anggota Dewan Tanggamus Nyaris Adu Fisik

    Diduga Salah Paham Dua Anggota Dewan Tanggamus Nyaris Adu Fisik

    Ilustrasi Perkelahian (Foto/Dok/Net)

    Tanggamus (SL) – Tidak puas adu argumen di sidang Paripurna, dua anggota DPRD Tanggamus berlainan partai dan komisi, nyaris adu fisik. Namun aksi keduanya dapat dilerai oleh wakil rakyat yang lain, Selasa (3/4) sekira pukul11.00 WIB.

    Kurnain  anggota DPRD Komisi II Partai Nasdem menjelaskan nyaris saja terjadi insiden rak sehat dalam sidang Paripurna, pasalnya kedua rekannya sejawatnya itu hampir saja tersulud emosi. Adu argument keduanya menjurus komunikasi tidak sehat dan menimbulkan emosi.

    Petistiwa itu terjadi jelang berlangsungnya rapat pansus, mengenai aset daerah. Tiba tiba keduanya adu mulut dan saling dorong, bahkan mereka saling singgung soal hutang piutang negara.

    “Kalau saja kami tidak lerai kedua belah pihak, kami tidak tahu apa yang akan terjadi. Kalau saya lihat Herlan Adianto, curhat dengan saya tadi, kalau saja Herwan anggota Komisi IV itu tidak mau damai besok dia akan saya laporkan ke Polres Tanggamus,” kata Kurnain menirukan ucapan Herlan.

    Herlan dari Fraksi Partai Gerindra di Komisi II DPRD, mengatakan kalau debat itu biasa di dewan ini. “Kalau masalah tadi saya no comment, kita lihat saja besok perkembanganya,” ucap Herlan.

    Kepada wartawan Herwan menjelaskan keributan tadi awalnya baik sekali hanya debat biasa dengan pihak keuangan di sana. “Ada kepala dinas BPKAD, Hilman Yoscar dan beberapa anggota DPRD membahas pansus aset,” terang Herwan.

    Lebih lanjut Herwan mengatakan, lantaran keributan tadi, anggapan dirinya bahwa ucapan Herlan sudah menghina lambang negara yaitu Presiden. “Saya katakan dengan Herlan sudahlah jangan diteruskan omongannya, nggak enak dengernya. Tapi dia terus mencecar omongan saya dan mengatakan saya punya hak bicara di sini,” ujar Herwan dilangsir fajarsumateta.co

    Herwan mengaku jika dirinya sudah mengatakan sudah jangan diteruskan Herlan. “Nah dari itu dia mulai memancing emosi saya, anda yang tua aja berani apalagi saya yang lebih muda kata Herlan pada Herwan. Sontak saya spaning dan mendatangi Herlan dan terjadilah keributan itu dan dilerai oleh kawan-kawan anggota DPRD yang hadir,” pungkas Herwan. (fs/nt/*)