Penulis: Juniardi

  • Selama 2015-2018, Jatah Pupuk Subsidi Lampung Tertinggi Se-Sumatera

    Selama 2015-2018, Jatah Pupuk Subsidi Lampung Tertinggi Se-Sumatera

    Ilustrasi Pupuk (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Sejak 2015 hingga 2018, alokasi pupuk bersubsidi Provinsi Lampung selalu menduduki peringkat pertama di Sumatera dan tertinggi di luar Jawa. Padahal, luas areal sawah Lampung kalah dengan Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.

    Keberhasilan Lampung terus menambah alokasi jatah tersebut, menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Lampung, Edi Yanto, tak lepas dari penilaian pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian. “Pusat menilai Lampung berhasil menjalankan berbagai program, sehingga alokasi pupuknya ditambah,” kata Edy Yanto, di Bandar Lampung, Senin (26/3/2018).

    Pada 2015, total alokasi pupuk bersubsidi Lampung berada di posisi lima nasional dengan jumlah 484.100 ton. Sedangkan Sumatera Selatan 346.450 ton dan Sumatera Utara 434.050 ton. Di 2016, Lampung malah di posisi keempat nasional dengan jatah 530.070 ton, sedangkan Sumatera Utara 457.270 dan Sumatera Sealtan 360.990.

    Alokasi pupuk Lampung juga teratas di Sumatera pada 2017 dengan 484.100 ton, disusul Sumatera Selatan 346.450 dan Sumatera Utara 434.040 ton. Sedangkan di 2018, Lampung tetap kokoh di puncak dengan alokasi 502.480 ton, jauh dari jatah Sumatera Selatan 320.140 ton dan Sumatera Utara 482.880 ton.

    Penentuan alokasi pupuk, kata Edi Yanto, berdasarkan dua hal yakni luas lahan dan kinerja pemerintah daerah. Misalnya, jika alokasi tahun lalu tidak berhasil disalurkan dengan baik, jatahnya akan dialihkan ke provinsi lain. Meskipun demikian, Edi Yanto mengakui alokasi tersebut masih kurang dari kebutuhan riil di lapangan.

    Menjelang akhir 2017, Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung merilis luas lahan sawah Lampung seluas 400.566 hektare. Bandingkan dengan data BPS (2015) yang merilis luas sawah di Sumatera Selatan mencapain 774.502 hektare dan lahan sawah di Sumatera Utara pada 2016 seluas 435.814,5 hektare.

    Faktor lain yang membuat Lampung selalu jawara jatah pupuk, kata Edi Yanto, terobosan penjualan pupuk online yang dicanangkan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri pada 6 Mei 2016, di Kecataman Candi Puro, Lampung Selatan. Kemudian, kembali dicanangkan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo pada 14 Maret 2017, di Metro.

    “Kinerja billing system ini telah diperiksa BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan opininya bagus, meski masih ada beberapa catatan seperti keterlambatan pengiriman SP36. Tapi kalau pengiriman Urea sudah baik,” kata Edi Yanto, didampingi Kabid PSP Dinas Pertanian TPH Lampung, Indriatmoko.

    Apalagi, kata Edi, Bank Lampung kini menerbitkan kredit billing system untuk menambah kekurangan modal petani menebus pupuk. Pada tahap awal di 2017, realisasi kredit billing system mencapai Rp400 juta. “Kinerja inilah yang dinilai pusat. Jadi, naik tidaknya alokasi pupuk itu ditentukan juga kinerja pemerintah daerah,” kata Edi. (Humas Prov)

  • Jokowi Berikan Kuliah Umum CPNS Perekrutan Tahun 2017

    Jokowi Berikan Kuliah Umum CPNS Perekrutan Tahun 2017

    Presiden RI, Joko Widodo (Foto/Dok/Net)

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo dijadwalkan di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, memberikan kuliah umum kepada lebih dari 5.000 calon pegawai negeri sipil (CPNS) hasil perekrutan tahun 2017.

    Informasi dari Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyebutkan  kuliah umum atau “presidential lecture” Presiden Jokowi itu bertema “Bersatu dalam Harmoni: Menuju Birokrasi Berkelas Dunia 2024”.

    Menteri PANRB Asman Abnur menygatakan kuliah umum tersebut merupakan rangkaian acara dari pelatihan dan pendidikan dasar bagi para CPNS yang saat ini sedang dilakukan pemerintah yang diselenggarakan oleh kementerian dan lembaga yang melakukan perekrutan CPNS pada tahun 2017.

    Terdapat 61 intansi dari kementerian-lembaga dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara yang menyelenggarakan perekrutan CPNS pada tahun 2017.

    Bagi CPNS yang tidak hadir di Istora Senayan tetap harus mengikuti melalui siaran langsung dan konferensi jarak jauh di tempat diklat masing-masing.

    Asman mengharapkan kuliah umum dari Presiden Jokowi itu diharapkan juga dihadiri oleh Presiden Jusuf Kalla, para menteri-kepala lembaga, dan tamu undangan lainnya.

    Kuliah umum itu akan dimeriahkan dengan hiburan angklung dari seluruh CPNS dan hadirin yang diperkirakan jumlahnya mencapai 6.000 orang.

    Menteri berharap Presiden Jokowi ikut bermain angklung.

    Ia menambahkan bahwa Presiden Jokowi telah mengamanatkan segera mewujudkan birokrasi berkelas dunia tahun 2024 yang mampu berdaya saing dan dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif.

    Salah satu upaya mewujudkan birokrasi berkelas dunia tersebut antara lain dengan menyiapkan SDM aparatur yang berkualitas. (antara/nt)

  • DPRD Metro Sampaikan Empat Raperda Inisiatif

    DPRD Metro Sampaikan Empat Raperda Inisiatif

    Rapat Paripurna Sampaikan 4 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif Dewan, Senin (26/03/18) (Foto/Dok/Holik)

    Metro (SL) – Rapat paripurna penyampaian 4 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif Dewan, Senin (26/03/18).

    Zas Dianur Wahid Anggota Komisi III DPRD Kota Metro menyampaikan Raperda tentang Pencegahan, Pemberantasan Penyalah gunaan serta Peredaran Gelap Narkoba dan Obat-obatan Terlarang,  menjadi salah satu persoalan besar Indonesia,  dengan data penyalah gunaan narkoba yang di rilis BNN secara konsisten memperlihatkan peningkatan atau meningkat, baik dalam konteks pengguna, variasi, jumlah narkoba, hingga korbannya.

    Sesuai rencana aksi BNN, berdasarkan asumsi hasil peneilitian 2011,  jumlah penayalahgunaan narkoba di Indonesia tahun 2015 mencapai 5,8 juta orang. Di tahun 2019 mendatang jumlah penyalahguna narkoba di perkirakan mencapai 7,4 juta orang,” katanya.

    Guna mengantisipasi hal tersebut, dalam perspektif dinamika atau perkembangan landasan norma, telah diterbitkannya UU No. 22 Tahun 1997 tentang Narkotika yang kemudian diganti dengan UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    UU tersebut diikuti dengan penerbitan berbagai peraturan diantaranya PP No.40 Tahun 2013, Perpres No.23 tahun 2010 tentang BNN dan Permendagri No.21 Tahun 2013.

    Dijelaskanya juga, dalam Permendagri No. 21 Tahun 2013, Pemerintah Daerah diberikan kewenangan mengatur melalui Perda tentang Fasilitas Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika.

    “Untuk itulah, Kota Metro sudah selayaknya membentuk Perda yang mengatur tentang pelaksanaan kewenangan tersebut. Dalam rangka kebijakan nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang  tingkat daerah,”ujarnya.

    Masih dalam pemaparan Zas Dianur Wahid, selain tentang narkoba, di usulkan juga Raperda tentang pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, Raperda tentang tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi keuangan dan barang daerah.

    Kemudian, Raperda tentang raperda tentang perubahan kedua atas perda Kota Metro Nomor 2 Tahun 2004 tentang larangan produksi, penimbunan, pengedaran, dan penjualan minuman keras. (Holik)

  • Pelajar Tingkat SD Kabupaten Pesibar Ikuti O2SN dan FLS2N

    Pelajar Tingkat SD Kabupaten Pesibar Ikuti O2SN dan FLS2N

    Ratusan Pelajar Tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pesisir Barat Mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, Selasa (27/3) (Foto/Dok/Eva)

    Pesisir Barat (SL) – Ratusan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pesisir Barat mengikuti Olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SD Tingkat Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2018.

    Kegiatan yang dilaksanakan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat tersebut dipusatkan di Gedung Sebaguna (GSG) Selalaw, Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (27/3) sekitar Pukul 09.00 WIB tersebut dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Lingga Kusuma.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pesisir Barat, Hapzi SN, yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bukri, mengatakan O2SN akan berlangsung selama satu hari dengan mengikut sertakan empat cabang olahraga, yakni pencak silat, cegang, kids atletik dan bulutangkis yang masing-masing cabang diikuti oleh 22 peserta. Sedangkan FLS2N yakni Tari kreasi sebelas kelompok, Solo sebelas peserta, Pantomim Sebelas peserta dan Cergam sebelas peserta.

    “Pada kegiatan O2SN dan FLS2N jenjang SD tingkat Kabupaten ini bertemakan Membangun karekter unggul melalui kegiatan olahraga dan seni pendidikan di Kabupaten Pesisir Barat, ” jelas Bukri.

    Sementara disampaikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Lingga Kusuma yang mewakili Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal bahwa tujuan dilaksanakannnya O2SN dan FLS2N Tingkat Kabupaten ini adalah untuk menumbuhkembangkang minat, bakat, dan kreatifitas para siswa akan olahraga dan seni.

    “Selain itu kegiatan O2SN dan FLS2N juga untuk memilih para kandidat terbaik yang akan diikutsertakan pada ajang lomba tingkat Provinsi. Jika peserta kita bisa lulus di tingkat Provinsi maka akan dilanjutkan tingkat Nasional bahkan Internasional,”papar Lingga.

    Pihaknya juga berpesan kepada seluruh peserta O2SN dan FLS2N, Pertama agar bisa mengikuti seluruh rangkain perlombaan dengan sportif, artinya jujur dan menerima hasil perlombaan atau pertandingan dengan kompetisi yang sportif. Kedua, berkopetisilah dengan penuh percaya diri jangan minder. Ketiga jangan grogi atau demam panggung, Keempat yakni untuk yang mendapatkan juara harus rendah hati dan tidak sombong dan untuk yang belum mendapatkan juara harus tetap bersabar dan terus berlatih.

    ” Kegiatan O2SN dan FSL2N merupakan wadah silaturahmi sekaligus ajang uji coba kemampuan setiap sekolah, agar tidak tertinggal oleh sekolah lainnya. Kedua kegiatan itu penting dilaksanakan secara serius karena akan merujuk bakat dan kecenderungan anak. Kita harus terus maju, harus terus menggali dan mengembangkan bakat serta minat peserta didiknya baik dalam bidang akademik maupun non akademik,” pungkas Lingga.

    Kegiatan yang diketuai oleh Kabid Dikdas, paud dan PNFI Kabupaten Pesisir Barat, Rena Novasari tersebut mendatangkan dewan juri baik bidang seni dan juri bidang olahraga. Selain peserta juga tampak hadir para kepala SD se-Pesisir Barat, panitia pelaksana O2SN dan FLS2N Jenjang SD, serta pengawas sekolah dan para pendamping peserta O2SN dan FSL2N. (Eva)

  • Presiden Bagikan KIP, PKH, Hingga Sertifikat Tanah di Kalsel

    Presiden Bagikan KIP, PKH, Hingga Sertifikat Tanah di Kalsel

    Presiden Republik Indonesia, IR Joko Widodo

    Jakarta (SL) – Hari kedua berada di Provinsi Kalimantan Selatan, Senin 26 Maret 2018, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengawali kegiatannya dengan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Pangan Rastra di Lapangan Dr. Murjani, Kota Banjarbaru.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyerahkan 1.245 KIP dan 1.250 PKH. Sebanyak 1.245 penerima KIP terdiri atas 500 siswa SD, 273 siswa SMP, 175 siswa SMA dan 122 peserta program kesetaraan. Selain itu, hadir pula 500 guru penerima sertifikasi profesi.

    Adapun jumlah dana bantuan yang diterima pelajar tingkat SD sebesar Rp450 ribu per tahun. Sementara untuk pelajar SMP disediakan Rp750 ribu per tahun. Sedangkan untuk tingkat SMA maupun SMK disediakan dana bantuan sebesar Rp1 juta per tahun.

    Presiden mengingatkan kepada pada penerima KIP bahwa dana bantuan tersebut hanya diperuntukkan untuk keperluan pendidikan.

    “Beli pulsa tidak boleh! Kalau ketahuan uangnya beli pulsa, kartunya dicabut. Kita janjian ya? Ini berkaitan dengan sekolah,” kata Presiden.

    Presiden juga mengatakan bahwa angka kemiskinan harus diturunkan sebanyak-banyaknya. “Ya saya sampaikan harus turun di bawah 10 (persen). Ini targetnya ya,” lanjutnya.

    Untuk itu, Presiden melanjutkan, tahun depan jumlah PKH akan dinaikkan. Presiden mengatakan bahwa masih banyak keluarga yang sangat membutuhkan bantuan terutama untuk pendidikan anak.

    “Baik untuk pendidikan anak, baik untuk urusan gizi anak. Ini penting sekali,” ujar Kepala Negara.

    Setelah membagikan KIP dan PKH, Presiden juga akan membagikan sertifikat tanah untuk rakyat di Kota Banjarbaru. Sore harinya sebelum kembali ke Jakarta, Presiden meninjau pelaksanaan Program Padat Karya Tunai Dana Desa di Kabupaten Banjar.

    Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penyerahan KIP dan PKH, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Idrus Marham, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

  • Cancut Taliwondo Di Majelis Sinau ke 31 Adalah Bangkit Menuju Perubahan

    Cancut Taliwondo Di Majelis Sinau ke 31 Adalah Bangkit Menuju Perubahan

    Kajian Maiyah yang didirikan Emha Ainun Nadjib. Hadir Membersamai Jamaah di Dusun IV Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur, Sabtu, (24/3/18)

    Margototo (SL) – Majelis sinau bersama yang rutin digelar setiap bulan pada Minggu kedua, di pedalaman Lampung, membahas term Cancut Taliwondo.

    Majelis yang menamakan diri Maiyah Dusun Ambengan itu sebagai simpul kajian Maiyah yang didirikan Emha Ainun Nadjib. Hadir membersamai jamaah di Dusun IV Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur, Sabtu, 24 Maret 2018 malam ini, KH. Muzammil dari Yogyakarta.

    Hadir pada acara ke 31 kalinya, Jurnalis senior Oyos Suroso, Mantan Ketua KIP Lampung Juniardi, penggiat seni budaya Chefi.

    Berbeda dengan pengajian umumnya yang ada di Provinsi Lampung, majelis ilmu Maiyah Dusun Ambengan konsen mengulas seputar kehidupan dan berbagai khasanah masyarakat perdesaan. Tema Cancut Taliwondo, merupakan edisi ke-31.

    “Sudah tiga tahun berjalan dan telah memiliki beberapa amal ikutan untuk mengabdi pada masyarakat desa,” jelas Cak Sul, sapaan akrab Syamsul Arifien dilangsir RMOLLampung.com.

    Sebelum acara, selalu ada sesi bedah tema yang digawangi para penggiat. Seperti laporan Sekolah Sepak Bola (SSB) Astama, Komunitas Pendonor Darah Gratis (Monitor Artis), serta laporan sumbangan dari para jamaah terkait kudapan yang dihidangkan di majelis.

    “Semua amal usaha di bawah Maiyah Dusun Ambengan itu, sifatnya pengabdian sosial dan benar-benar energi cinta pada desa yang menggerakkan,” jelas Cak Sul.

    Termasuk, ketika masuk sesi bedah tema, puluhan jamaah yang terdiri dari anak-anak muda dari berbagai pelosok di Provinsi Lampung dibuat berkelompok, menuliskan defenisi atas Cancut Taliwondo.

    Hampir rata-rata anak muda di bawah usia 30 tahun, tidak mengerti makna dari istilah yang menurut Mas Suli, salah satu penggiat Ambengan, berarti semangat untuk terbebas dari belenggu kemalasan hidup.

    “Cancut Taliwondo itu bergegas untuk bangkit, semangat untuk terbebas dari belenggu dan kungkungan hidup yang mulai terkikis di kehidupan masyarakat kita,” kata Mas Suli.

    Majelis ini, juga diselingi group musik kreasi gamelan Jamus Kalimasada yang piawai membawakan lagu-lagu modern dan termasuk menggubah lagu dolanan yang sudah hampir tak pernah didengar anak-anak desa lagi. Setiap jeda dan sela-sela pembicara utama selalu diiringi alunan musik Jamus Kalimasada.

    Sementara itu, KH. Muzammil berpesan, pentingnya menguri-uri budaya dan kearifan lokal. Termasuk konsisten menjaga amal ibadah. “Istikomah menggelar pengajian ini merupakan sebuah pertanda, dimana Allah menyukai amal yang dikerjakan meski sedikit asal rutin, dari pengajianlah, berkah ilmu dan keberkahan-keberkahan lain bisa menyertainya,” kata dia (rml/nt/*)

  • KNPI Lampura Berduka, Gelar Aksi Simpatik Penggalangan Dana Peduli Yogi Andhika

    KNPI Lampura Berduka, Gelar Aksi Simpatik Penggalangan Dana Peduli Yogi Andhika

    DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lampung Utara Menggelar Aksi Simpatik Penggalangan Dana Untuk Yogi di Bundaran Tugu Payan Mas Kotabumi, Selasa, (27/03/18) (Foto/Dok/Ardi)

    Lampung Utara (SL) – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lampung Utara menggelar aksi simpatik penggalangan dana atas meninggalnya sopir pribadi “orang nomor wahid” di Kabupaten setempat, Yogi Andhika.

    Aksi Simpatik Penggalangan Dana itu dipusatkan di Bundaran Tugu Payan Mas Kotabumi, Selasa, (27/03/2018), yang dimulai sekira pukul 11.45 WIB.

    “Aksi simpatik ini digelar sebagai wujud solidaritas atas tewasnya Yogi Andhika yang sampai saat ini masih dalam penanganan pihak yang berwajib,” tutur Ketua DPD KNPI Kab. Lampura, M. Alfin, disela aksi simpatik dimaksud.

    Dikatakannya, aksi ini sebagai perwujudan dari nilai kemanusiaan dan bentuk kepedulian untuk pengungkapan kasus yang terus didalami oleh pihak-pihak terkait.

    “Sisi kemanusiaan seluruh pemuda-pemudi Kab. Lampung Utara terusik dengan janggalnya kematian almarhum dan adanya dugaan melibatkan orang-orang dekat dalam lingkaran Tokoh Penting di Lampura,” tegasnya seraya mengatakan DPD KNPI Kab. Lampura mendukung penuh pihak aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus kematian almarhum Yogi Andhika.

    “DPD KNPI Lampung Utara mendukung penuh seluruh proses penyelidikan guna mengungkap kasus yang melanggar hak asasi manusia ini. Kami berkeyakinan pihak Polrest Lampung Utara mampu bekerja dengan profesional dan proporsional,” tegas M. Alfin.

    Sementara itu dikatakan Ansori Dekari, warga Kotabumi yang menyaksikan aksi simpatik tersebut, menyampaikan keharuan dan simpatinya atas sikap kritis yang dilakukan oleh gerakan pemuda yang dikomandoi DPD KNPI Kab. Lampura terkait teka-teki peristiwa naas yang dialami almarhum Yogi Andhika.

    “Saya melihat gerakan moral peduli Yogi Andhika yang dilakukan DPD KNPI Lampura ini murni kegiatan sosial demi langkah-langkah penegakan supremasi hukum di Lampura. Tidak nampak tendensi adanya pihak-pihak lain yang coba memolitisir aksi ini. Gerakan ini murni keterpanggilan sisi kemusiaan pemuda di Lampura,” tegas Ansori.

    Dirinya pun mengimbau, sebagai warga Lampung Utara mengharapkan pengungkapan kasus ini sampai tuntas.

    “Menurut hemat saya, ini adalah tragedi dari suatu perbuatan yang melanggar hukum. Murni kriminalitas. Tidak ada muatan politik atau sejenisnya. Oleh karena itu, agar peristiwa ini tidak melebar menjadi konsumsi publik yang pada akhirnya menjurus pada fitnah dan informasi yang tidak benar, saya berharap agar aparat penegak hukum dapat menuntaskan kasus ini,” imbau Ansori Dekari. (ardi)

  • Pemprov Lampung Arahkan Masyarakat Mendapat Pendidikan Vokasi dan Ikut Program Magang Dalam Negeri

    Pemprov Lampung Arahkan Masyarakat Mendapat Pendidikan Vokasi dan Ikut Program Magang Dalam Negeri

    Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung Hery Suliyanto Saat Membuka Program MDNBP di Ruang Abung Balai Keratun, Selasa (27/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung mengarahkan masyarakat mendapatkan pendidikan vokasi dan mengikuti Program Magang Dalam Negeri Berbasis Pengguna (MDNBP) untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung. Hal itu diungkapkan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung Hery Suliyanto saat membuka Program MDNBP di Ruang Abung Balai Keratun, Selasa (27/3/2018).

    “Magang ini menjadi program Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran di Provinsi Lampung, sesuai dengan program Nawacita Presiden untuk memberikan pendidikan vokasi bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat memiliki keterampilan khusus,” ujar Hery.

    Hery mengatakan Pemprov Lampung sangat mengapresiasi kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung terutama dalam memberikan pendidikan vokasi kepada masyarakat. “Banyak program-program kerja yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung yang bersentuhan langsung terhadap peningkatan kompetensi dan daya saing masarakat. Di antaranya pelatihan kerja melalui skema pemagangan di berbagai perusahaan serta pelatihan berbagai kejuruan di 4 (empat) Balai Latihan Kerja (BLK),” jelas Hery.

    Sesuai Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan, pelatihan kerja adalah suatu aktivitas produksi kompetensi kerja yang terencana dan terarah dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar kerja, meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pelatihan kerja harus hadir untuk memberikan pendidikan vokasi bagi masyarakat. Model pendidikan vokasi, lebih diarahkan untuk penguasaan suatu keahlian terapan tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan, serta memiliki kurikulum yang lebih mengutamakan praktek,” jelasnya.

    Dalam skema magang ini, lanjut Hery, Pemerintah Provinsi Lampung bermitra dengan berbagai perusahaan, dengan menempatkan para peserta magang sesuai dengan apa yang diperlukan bagi perusahaan tersebut. “Setelah mereka mendapatkan pelatihan, mereka akan ditempatkan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan para perusahaan. Diharapkan sekitar 70% peserta magang dapat diterima langsung sebagai karyawan tetap dan memiliki kompetensi dan skill keterampilan dalam bekerja,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Sumiarti Somad, menjelaskan tujuan kegiatan magang dalam negeri berbasis pengguna yakni melakukan sistem pelatihan terpadu dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur/pekerja profesional dalam proses produksi dan jasa di perusahaan dalam rangka menguasai keahlian tertentu. “Kegiatan magang ini diikuti oleh 260 peserta yang terbagi dalam 26 paket. Tempat pemagangan itu sendiri yakni di 26 perusahaan yang tersebar di wilayah Lampung serta akan melakukan pemagangan selama 5 bulan,” jelas Sumiarti.

    Ia menjelaskan masing-masing peserta magang berhak atas uang saku dan transport sebesar Rp650.000/bulan, mendapat asuransi BPJS ketenagakerjaan, dibimbing oleh instruktur profesional dan memperoleh sertifikat dari perusahaan pemagangan.

    “Diharapkan kepada perusahaan pemagangan mampu meningkatkan kompetensi para peserta magang dan diprioritaskan untuk diterima sebagai karyawan tetap. Dan kepada para peserta magang diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan skill keterampilan dalam bekerja. Semoga sekitar 70% dari para peserta magang dapat diterima sebagai karyawan tetap,” harap Sumiarti. (Humas Prov)

  • JKL Laporkan Oknum Pejabat Pemprov dan Aprilia Yustin Ridho Ficardo ke Gakkumdu Terkait Kampanye Terselubung

    Aprilia Yustin Ridho Ficardo Bersama ASN (Foto/Dok/Adw)

    Bandarlampung (SL) – Jaringan Kerakyatan Lampung (JKL) melapor ke Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu), Selasa (26/3). Mereka melaporkan dugaan kampanye terselubung yang memobilisasi aparatur sipil negara (ASN).

    “Tadi kami sudah melapor kepada Bawaslu Lampung, tapi karena ada unsur pidananya jadi disuruh kesini (Gakkumdu),” terang Ketua JKL Joni Fadli.

    Dia menerangkan, dalam laporan yang dilampirkan, terdapat nama Aprilia Yustin Ridho Ficardo, istri Gubernur (Nonaktif) Lampung M Ridho Ficardo.

    Selain itu, JKL juga melaporkan dua oknum ASN, kepala bidang (Kabid) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Diona dan Pejabat Eselon III dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung Catur Agus Dewanto dan Kabid di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Diona.

    “Kita menduga adanya mobilisasi ASN yang melibatkan istri Gubernur Lampung (nonaktif) dan oknum pejabat pemprov,” terangnya.

    Berdasarkan pantauan di lokasi, rombongan JKL sedang berada di ruang penerimaan laporan/temuan. Laporan pun berlangsung tertutup. (adw/rel).

  • Ponpes Al Muhsin Gelar Silaturahmi dan Tabligh Akbar

    Ponpes Al Muhsin Gelar Silaturahmi dan Tabligh Akbar

    Ustadz Ahmad Nur Wahid, S.Pd.I., Direktur Ponpes Islam Al Musin Metro Sekaligus Penceramah Pada Tabligh Akbar, Selasa (27/3/18) (Foto/Dok/Holik)

    Metro (SL) – Pondok Pesantren Al Muhsin menggelar Silaturahmi dan Tabgligh Akbar bertemakan “Mari Pererat Toleransi dan Kerukunan Antar Umat Beragama Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun 2018” di Masjid Syamlan Pondok Pesantren Al Mushin Kampus Putra Jalan Badak Kelurahan Purwoasri Kecamatan Metro Utara, Selasa (27/3/2018).

    Ustadz Ahmad Nur Wahid, S.Pd.I., Direktur Ponpes Islam Al Musin Metro sekaligus penceramah pada tabligh akbar tersebut mengatakan, Iman menurut Ahli Sunah adalah diamalkan dengan lisan, keyakinan dalam hati, dan mengamalkan dengan seluruh anggota badan, itulah artinya iman. Iman pun bisa bertambah dan berkurang.

     

    ”Allah SWT mempermisalkan orang beriman seperti Lebah, dimana lebah itu apabila makan, maka akan makan makanan yang baik-baik saja, dan apa yang dikeluarkan lebah itupun akan mengeluarkan yang baik pula. Bahkan jika lebah hinggap di dahan untuk menghisap sari maka lebah tidak akan mematahkanya. Itulah orang beriman,” jelasnya.

    Maka, dimanapun berada umat Islam yang beriman tidak akan merusak. Namun, umat Islam akan selalu membawa kebaikan dimanapun ia berada. Apabila ada seorang mukmin yang merusak, mungkin keimananya sedang turun, karena umat Islam adalah umat yang Rahmatan Lil’Alamin.

    ”Dalam Islam pun mengatur akhlaq manusia saat berhubungan dengan sesama manusia, mahluk hidup lain, dan orang yang sudah mati.  Jadi pada intinya umat Islam yang beriman tidak akan merusak dan memecah belah persatuan dan kerukunan sesama umat dan antar umat beragama,”tegasnya.

    Sementara itu, Camat Metro Utara Drs. Usman dalam sambutanya menerangkan, Pondok Pesantren Islam Al Muhsin sudah lama berdiri di Kecamatan Metro Utara dan sangat memberikan manfaat pengetahuan agama kepada generasi muda. Ponpes Al Muhsin juga adalah salah satu wadah yang memberikan pendidikan Islam kepada generasi muda untuk menjadi generasi penerus bangsa yang pintar namun berakhlaq.

    ”Saya beraharap kedepannya Ponpes Al Muhsin lebih maju, dapat terus menjalin dan mendukung program pemerintah. Juga bisa membuka diri dengan warga sekitar agar keharmonisan bersama warga masyarakat sekitar terus terjaga. Kepada para santri saya berpesan untuk terus menjaga sikap dan prilaku yang baik, jalani keinginan orang tua yang telah mengirim kalian ke Pondok Pesantren ini. Semoga apa yang menjadi do’a orang tua dapat terwujud. Sehingga adik-adik bisa mengapai cita-cita juga dapat bermanfaat bagi sesama, negara, dan yang terpenting bermanfaat bagi agama,” katanya.

    Menutup tabligh akbar, Kepala Kesbangpol Metro Nur Elman, S.H., menyampaikan bahwa Pondok Pesantren berperan besar untuk Indonesia mendapatkan kemerdekaan,  sejarah pun mencatat bagaimana para santri berjuang meraih kemerdekaan bersama para pahlawan. Karena itu, ia yakin suhu politik yang mulai memanas menjelang Pilgub Lampung 2018 ini akan mempengaruhi Ponpes Al Muhsin yang terus menjunjung Ukhuwah Islamiyah.

    ”Saya menghimbau kepada santri dan masyarakat bahwa jangan sampai karena berbeda pilihan akan memecah atau memutus tali silaturahmi. Para santri juga dapat lebih berhati-hati terhadap berita hoax yang saat ini sering muncul di dunia maya. Jangan mudah percaya dengan berita hoax sehingga ikut menyebarkanya. Karena, dengan berita hoax bisa menyebabkan terjadinya perpecahan antar umat bahkan negara,” pesanya.

    Memasuki tahun  politik, lanjut dia, pondok pesantren biasanya menjadi sasaran dari para pencari suara pada moment Pilkada dan Pemilu dengan memberikan berbagai bantuan. Namun ia berpesan agar tetap dapat menggunakan hak pilih sesuai hati nurani demi kemajuan Provinsi Lampung.

    ”Sesuai tema kegiatan kita kali ini yaitu “Mari Pererat Toleransi dan Kerukunan Antar Umat Beragama Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun 2018”, saya berharap kita sebagai umat Islam tetap menjaga kerukunan sesama umat dan antar umat beragama. Beda pilihan itu biasa, jangan sampai merusak tali silaturahmi apalagi sampai memutus persaudaraan,” ujarnya. (Holik)