Penulis: Juniardi

  • Bersama Rakyat Anggota DPRD Tubaba Fraksi Golkar Salmani Bergotong Royong

    Bersama Rakyat Anggota DPRD Tubaba Fraksi Golkar Salmani Bergotong Royong

    Anggota DPRD Tubaba Fraksi Golkar Salmani Sedang Bergotong Royong Bersama Warga, Senin (19/3/18) (Foto/Dok/Robert)

    Tulangbawang Barat (SL) – Selaku Wakil Rakyat, Salmani bersama Masyarakat melakukan gotong royong di Tiyuh Penumangan Baru rk 2 kecamatan Tulang bawang (Tuba) kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba). Pada Senin (19/3/18)

    Dalam kegiatan ini, Salmani yang merupakan anggota DPRD kabupaten Tubaba fraksi Golkar, langsung Bersama masyarakat melakukan Gotong Royong menunjukan tugas sebenarnya seorang wakil Rakyat yang hadir ditengah-tengah masyarakat dan ikut langsung turun tangan saat rakyat membutuhkan sosok seorang wakil rakyat.

    Saat ditemui dilokasi salmani Menjelaskan saya sempat mendengar keluhan masyarakat tentang jalan perkebunan mereka yang rusak dan susah dilewati mengingat ini musim hujan.

    “saya mendengar keluhan warga tentang jalan perkebunan mereka, mendengar keluhan tersebut saya sebagai wakil mereka langsung beinisiatif melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan perkebunan langsung bersama mereka” tuturnya. (Robert/Efendy).

  • Mapala Bersama Basarnas Lampung Gelar Latihan Gabungan SAR

    Mapala Bersama Basarnas Lampung Gelar Latihan Gabungan SAR

    Mapala Dan Basarnas Bersama Latihan SAR di Universitas Malahayati Lampung, Jum’at-Minggu (16-18/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Pusat Koordinasi Daerah (PKD) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Lampung bersama Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Lampung menggelar Latihan Gabungan Search And Rescue (SAR).

    Kegiatan yang diikuti Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) tingkat perguruan tinggi se-Lampung dan dilaksanakan selama tiga hari, digelar di Universitas Malahayati Lampung, Jumat hingga Minggu, (16-18/3/18).

    Kegiatan yang diikuti 10 Mapala ini juga diikuti Mahasiswa Raden Intan Pecinta Alam (Maharipal) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL).

    Pelatihan yang dikoordinatori oleh salah satu anggota Mahasiswa Pecinta Alam UIN Raden Intan Lampung, Wahyu Izhan Fatur Riadi itu dilaksanakan guna meningkatkan potensi-potensi SAR mahasiswa pencinta alam.

    “Sebagai pegiat alam bebas, Mapala seharusnya dapat ikut andil dalam pelaksanaan SAR,” ujar mahasiswa yang akrab disapa Utah ini.

    Wahyu berharap, ilmu yang telah diberikan Basarnas kepada teman-teman Mapala dapat digunakan dengan baik.

    “Kalaupun belum bisa terjun langsung ke masyarakat, setidaknya dapat berguna dalam pendidikan di instansi masing-masing,” harapnya. (*)

  • Tim Analisis Mahasiswa Tuding Disdik Lampung “Terkorup?”

    Tim Analisis Mahasiswa Tuding Disdik Lampung “Terkorup?”

    Kantor Disdik Lampung (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Puluhan mahasiswa menggelar unjukrasa di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Lampung. Mereka mengatasnamakan Tim Analisis Mahasiswa, Konsentrasi pemerhati kebijakan dan anggaran pendidikan menuding Disdik Lampung menjadi instansi terkorup, dan gudang masalah anggaran, Senin (19/03/18).

    Koordinator Lapangan (Korlap) unjuk rasa, Pirdani dalam rilisnya menyebutkan  Disdik Provinsi Lampung adalah tempat kumpulnya mafia anggaran dan juga sebagai gudangnya permasalahan anggaran. “Dunia pendidikan merupakan salah satu bidang yang memiliki anggaran besar baik anggaran yang bersumber dari APBD maupun dari dana pusat. Hingganya bidang pendidikan menjadi sebuah kue manis yang diperebutkan tikus tikus besar yang ingin menikmati kue tersebut, ” katanya didapingi puluhan mahasiswa.

    Pirdani yang juga Koordinator Tim Analisis Mahasiswa Lampung, mengatakan rendahnya kualitas pendidikan akan berdampak pada guru dan peserta didik. Sehingga secara langsung berdampak pada proses pendidikan yang dilaksanakan. Tidaklah heran dalam bidang pendidikan banyak terjadi korupsi sistematis di berbagai lini walaupun korupsi dari tiap-tiap oknum kecil, tetapi jioa diakumulasikan maka akan menjadi nilai yang sangat besar. “Tentunya ini sangat merugikan negara dan daerah serta masyarakat Lampung selaku penerima manfaat dari anggapan tersebut, ” kata Pirdani.

    Aksi mahasiswa didepan Kantor Disdik Lampung, Senin (19/3)

    Pirdani juga meminta aparat penegak hukum tidak tutup mata terkait dugaan Disdik Lampung menjadi sarang korupsi. “Dinas Pendidikan Provinsi Lampung seperti monster penghisap darah yang mengorbankan kepentingan generasi penerus demi kepentingan pribadi. Tindak korupsi dalam posisi jabatan tertentu di tempat yang berhamburan anggaran jika tidak dijalankan dengan benar akan mewariskan sifat kebusukan jiwa,  berjiwa korup dan berkualitas rendah,” kata Pirdani dalam rilisnya.

    Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Zulfakar, enggan memberikan tanggapan terkait unjuk rasa puluhan mahasiswa, dan tudingan tersebut. Dihubungi via phone tidak menjawab, dan pesan whatshapp, juta tidak dibalas. (jln/rls/*)

  • Sebelum Tewas Wakil Ketua PPP Jombang Bersama Waria?

    Sebelum Tewas Wakil Ketua PPP Jombang Bersama Waria?

    Jombang (SL) – Wakil Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, Muhammad Syafii Has (58) yang ditemukan tewas tanpa busana di ladang tebu, Desa Miirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, masih menjadi teka-teki.  Hingga Sabtu (17/3/2018), penyebab kematian korban masih misterius. Petunjuk awal polisi menyebutkan, sebelum tewas, korban sempat bersama seorang waria di sekitar lokasi kejadian, Kamis malam (15/3/2018) lalu.

    Kapolresta Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo mengatakan, pihaknya telah menangkap seorang waria berinisial V, yang diduga kuat terkait dengan kematian korban. “Dia (Waria) adalah orang yang terakhir terlihat bersama korban. Paling tidak, yang bersangkutan tahu apa yang terjadi terhadap korban di malam itu,” kata Kapolres, dilangsir Tribunnews Network.

    Menurut Puji, berdasarkan keterangan warga setempat melihat korban berbincang bersama waria V di sebuah warung tidak jauh dari lokasi kejadian. Dari informasi itulah anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Mojokerto berhasil menangkap waria berinisial V di kediamannya di Jombang. “Saat ini terduga masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh tim penyidik,” ujarnya.

    Apakah ada indikasi kejahatan pembunuhan terhadap korban?, Pastinya, kata Puji, penyidikan kasus ini bakal mengarah ke tindakan kriminal pembunuhan. Meski begitu, pihaknya belum dapat memastikan korban dibunuh atau tidak. Karena itulah, Tim INAFIS bersama petugas medis melakukan identifikasi jenazah untuk mengetahui penyebab Has meninggal. “Jenazah korban dilakukan otopsi dan menunggu hasilnya. Kami telah menghubungi keluarga korban,” jelasnya. Perlu diketahui, warga digegerkan sesosok mayat pria misterius di lahan tebu, Jumat (16/3/2018).

    Ketika ditemukan korban dalam kondisi tanpa busana. Polisi menemukan harta benda korban berupa ponsel dan dompet beserta satu unit sepeda motor milik korban. Jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. (trb/nt/*)

  • Kalah di PK Dan Belum Lakukan Kewajiban, PT HIM Dikabarkan Akan Alihkan Perusahaan

    Kalah di PK Dan Belum Lakukan Kewajiban, PT HIM Dikabarkan Akan Alihkan Perusahaan

    Proses Eksekusi Lahan Pasca Putusan MA, Dan PK Atas Lahan 150 ha di Areal PT HIM Waktu Lalu

    Tulangbawang (SL) – Beredar kabar PT HIM yang akan menjual asset kepada perusahaan lain, dengan merubah tanaman karet menjadi tanaman tebu, di areal kawasan Tulang Bawang (Tuba )dan Tulangbawang Barat (Tubaba), mulai meresahkan warga yang berkonflik dengan PT HIM. Pasalnya, meski warga yang menang atas gugatan 150 Hektar lahan di areal PT HIM, berdasarkan putusan Mahkamah Agung, hingga kini Pengadilan Negeri Menggala belum melakukan eksekusi.

    Warga Penumangan, kini mulai resah, dan dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak baru. Untuk itu, kuasa hukum warga, Chandra Hartono, segera berkoordinasi dengan warga guna mengantisipasi gejolak warga, “Kabar itu sudah ramai dan menjadi perbincangan dikalangan karyawan PT HIM dan masyarakat umum, bahwa PT HIM salah satu perusahaan perkebunan karet dengan areal di Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) dan Tulangbawang Barat (Tubaba) itu akan dialihkan atau dijual kepada perusahaan lain, untuk tanaman tebu, sementara kewajiban PT HIM belum dipenuhi,” kata Chandra Hartono, Senin (19/3).

    Tokoh Pemuda Tulang Bawang (Tuba) Chandra Hartono selaku kuasa dan tim advokasi pemohon eksekusi lahan warga itu akan segera menyikapi hal tersebut. “Saya akan segera buat agenda musyawarah dengan para warga guna menentukan langkah dan upaya hukum,” katanya.

    Terkait isu PT HIM yang akan dialihkan/dijualkan kepada perusahaan lain Hartono meminta PT. HIM mematuhi atau melaksanakan isi putusan dan jangan sampai menjualkan atau mengalihkan tanah masyarakat seluas 150 Hektar berikut tanam tumbuh yang ada diatasnya yang telah sah dan pasti menurut hukum milik masyarakat.

    Hartono mengatakan dirinya sudah membuat surat yang akan ditunjukan kepada seluruh Lembaga Tinggi Negara hingga Presiden RI dan mengajak warga berdoa supaya PT HIM maupun oknum yang melindungi PT HIM sadar dan segera bertobat kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, “Seandainya saya mengetahui alamat Tuhan Yang Maha Esa, pasti saya laporkan juga tetapi saya buka di google tidak saya temukan, maka saya mengajak warga berdoa saja dengan penuh harapan dan saya yakin serta optimis pasti dikabulkan,” kata Hartono.

    Menurut Chandra Hartono, pihaknya menuntut PT HIM untuk mematuhi atau melaksanakan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, yaitu putusan perkara perdata No. 04/pdt.G/2007/PN.Mgl Jo No. 07/PDT/2009/PT.TK Jo No. 3054K/PDT/2010. Yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (BHT) sejak tanggal 30 Maret 2011 dan PT HIM sebagai pihak yang kalah telah menempuh upaya hukum luar biasa yaitu dengan cara mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) terhadap putusan BHT tersebut dengan register perkara No. 276 PK/PDT/2012 dan telah di putus oleh Mahkamah Agung RI sejak tanggal 28 februari 2013 dengan amar putusan di Tolak.

    Setelah para pengugat, para terbanding, para pemohon kasasi, para pemohon PK menerima salin putusan resmi PK, kata Chandra, maka untuk memenuhi hak pihak yang menang (masyarakat) mengajukan permohonan eksekusi. Dan terhadap permohonan eksekusi masyarakat tersebut sudah diterima dan dikabulkan/memenuhi persyaratan formil dan materil, serta panjar eksekusi sudah disetorkan para pemohon eksekusi ke kas negara sesuai rekomondasi panitera pengadilan negeri menggala.

    Hartono juga menerangkan bahwa ketua PN Menggala sudah membuat penetapan No. 04/pdt.G/2007/PN.Mgl Jo No. 07/pdt/2009/PT.TK Jo No. 3054 K/PDT/2010 Jo No. 276 PK/PDT/2012. Tentang perintah untuk melaksanakan Aanmaning tertanggal 25 agustus 2015 berdasarkan penetapan tersebut ketua Pengadilan Negeri Menggala sudah melaksanakan Aanmaning dua kali berturut-turut yaitu :

    Pada tanggal 15 september 2015 dan tanggal 30 september 2015 PT. HIM (termohon eksekusi) dua kali berturut-turut tidak pernah hadir, dikarenakan PT. HIM tidak pernah hadir maka ketua pengadilan negeri menggala membuat penetapan No. 04/pdt.G/2007/PN.Mgl Jo No. 07/PDT/2009/PT.TK Jo No. 3054 K/PDT/2010 Jo No 276 PK/PDT/2012 Tentang perintah untuk melaksanakan sita eksekusi tertanggal 01 oktober 2015.

    Sedangkan sita eksekusi sudah dilaksanakan pada hari kamis 08 oktober 2015, berjalan dengan aman, tertib dan lancar yang dilaksanakan oleh juru sita berdasarkan perintah ketua PN menggala dan dihadiriri oleh pejabat berwenang seperti dari kantor BPN kabupaten tulang bawang,pihak kepolisian polres tulang bawang, kepala kampung dan saksi-saksi serta para pihak.

    Sesuai agenda yang telah ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Negeri Menggala dan telah terekspos di media cetak dan elektronik serta media Online eksekusi ril/pengosongan objek/membongkar bangunan milik PT. HIM yang berdiri atau bangunan yang dibuat diatas tanah  masyarakat secara tanpa hak dan melawan hukum berdasar putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, akan dilaksanakan pada tanggal 28 oktober 2015.

    Hartono menjelaskan tetapi anehnya, tiba-tiba sampai pada hari H pelaksanaan eksekusi yang telah ditentukan tersebut Ketua Pengadilan Negeri Menggala, tidak melaksanakan eksekusi dan justru membuat penetapan penundaan pelaksanaan eksekusi dengan alasan yang mengada-ada atau patut diduga keras rekayasa sebagaimana yang tercantum dalam penetapan No. 04/pdt.G/2007/PN.Mgl Jo No. 07/PDT/2009/PT.TK Jo No. 07/PDT/2009/PT.TK Jo No. 3054 K/PDT/2010 Jo No. 276 PK/PDT/2012. “Surat pernyataan yang dijadikan alasan untuk menunda pelaksanaan eksekusi tersebut tidak pernah ada atau tidak pernah dibuat oleh para pemohon eksekusi dengan bukti sampaikan dengan sekarang ketua PN menggala tidak dapat menunjukkan atau memperlihatkan surat-surat yang dijadikan alasan untuk menunda pelaksanaan eksekusi tersebut,” kata Chandra.

    Terhadap penundaan eksekusi tersebut Hartono atas nama mewakili kepentingan para pemohon eksekusi telah melaporkan kepada berbagai lembaga tinggi negara hingga kepada Presiden  RI  dan telah mendapatkan balasan yang pada pokoknya berbagai lembaga tinggi negara telah melakukan kajian dan hasilnya adalah putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap dan wajib dilaksanakan eksekusi untuk pemenuhan hak pihak yang menang.

    Hal itu tertuang dalam surat KOMNASHAM RI No. 287/K/PMT/ll/2017 tanggal 06 februari 2017 dan balasan Presiden RI melalui Kementerian Sekretaris Negara RI No. B-40/kemensetneg/D-1/Hkm/HK.06.02/03/2017. tanggal 07 maret 2017 tetapi tidak diindahkan oleh ketua pengadilan negeri menggala. (jun)

  • Dugaan Korupsi KONI Lampung di Kejati Jalan Ditempat

    Dugaan Korupsi KONI Lampung di Kejati Jalan Ditempat

    Gindha Ansori Wayka

    Bandarlampung (SL) – Pemeriksaan dugaan korupsi anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Provinsi Lampung tahun 2016 senilai Rp 55 miliar sudah setahun lebih dilakukan oleh Kejati. Namun hingga saat ini kelanjutan pemeriksaan itu belum juga ada titik terang.

    “Yang pertama kita sebagai bagian pemantau anggaran daerah berharap kasus-kasus dugaan korupsi di Kejati bisa diungkap, termasuk Koni,” kata Koordinator Presidium Kebijakan Anggaran Daerah (KPKAD) Gindha Ansori Wayka, Senin (19/03/2018).

    Ia berujar, publik Lampung menanti kelanjutan pemeriksaan dugaan korupsi Koni tahun anggaran 2016 lalu yang sempat menyita perhatian masyarakat Lampung beberapa waktu lalu.

    “Jangan sampai ada dugaan tebang pilih, agar ada kepastian hukum, masyarakat juga sebagai pemantau anggaran,” ujarnya.

    Kemudian kata dia, pemerintah harus menjalankan tupoksi agar tercipta birokrasi yang bersih dari KKN. Ansori berharap Kajati yang baru, Susilo Yustinis ada keberanian untuk ungkap dugaan korupsi Koni.

    “Kalo ada (temuan) ya dituntaskan. Jangan sampai berganti-ganti Kajati namun tidak ada kepastian (pemeriksaan Koni). kalo enggak ditemukan dugaan korupsi di Koni ya diungkap (ke pkublik) jangan malu,” sarannya.

    Disinggung ihwal proses penyidikan yang cukup lama oleh Kejati?

    “Kan bisa diukur masa’ setahun lebih tidak berjalan? Agar masyarakat yakin. Kita minta dengan kondisi itu, Kejati untuk bisa melaksanakan (pemeriksaan) itu dengan baik, perkara-perkara yang dianggap saling mengganggu kepentingan birokrasi bisa diserahkan ke KPK,” kata dia.

    Advokat muda ini mencontohkan, jika ada dugaan korupsi di kabupaten yang berpotensi konflik birokrasi, kemudian Kejari ‘sungkan’ memeriksa pejabat terkait, maka bisa diserahkan atau diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi seperti Kejati atau lainnya.

    “Artinya jika ada dugaan konflik kepentingan, harus ada upaya lain,” ucapnya.

    Ansori menuturkan, nilai anggaran Koni tahun 2016 yang disoal mencapai Rp 55 miliar, angka itu nilainya fantastis, baiknya ucap dia, Ketua Koni Lampung M. Ridho Ficardo bisa melihat apakah dana itu pentingg atau tidak.

    “Ini dapat menimbulkan korupsi enggak. Jad komprehensif (melihat keseluruhan). Kita berharap itu,” tuturnya.

    Ansori meyakini, Kejati Lampung yang baru di bawah kepemimpinan Susilo Yustinis mampu mengungkap dugaan korupsi Koni.

    “Masyarakat Lampung optimis dengan kasus ini (Koni). Saya pernah nyatakan Kejati baru mudah-mudahan mampu memberantasan korupsi. Mudah-mudahan beliau tegas,” ujarnya.

    Informasi yang dihimpun, Kejati Lampung sudah mengendus masalah itu dan sedang dilakukan pengusutan dengan memanggil sejumlah pihak terkait. Untuk menyelidiki masalah ini Kejati Lampung telah menerbitkan Surat Perintah Penyelidikan (Sprindik) Nomor Print-06/N.8/Fd.1/11/2016 tertanggal 30 November 2016.

    Korps Adiyaksa itu memeriksa belasan orang terkait masalah itu, di antaranya, Kabid Umum Koni Lampung Aulia Rivai, pengurus Koni Lampung Rezi Sabata, untuk dimintai keterangan terkait dugaan Tipikor anggaran Koni yang bersumber dari APBD Lampung tahun 2016 itu.

    Dalam surat panggilan Nomor B-42/N.8.5/Fd.1/01/2017 tersebut Rezi Sabata dipanggil untuk dimintai keterangan dan diminta membawa dokumen-dokumen Koni. Rezi Sabata dipanggil dalam kapasitasnya sebagai Koordinator Bidang Transportasi.

    Surat panggilan yang ditandatangani oleh Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Lampung Roberth M.Tacoy, SH.MH ini meminta Rezi Sabata untuk menghadap penyidik pada 19 Januari 2017.

    Publik bertanya-tanya kelanjutan pemeriksaan tersebut. Kepala Seksi Penerangan Kejati Lampung Irfan Nata Kusuma saat dikonfirmasi berulang baik SMS dan telephone enggan menjawab pertanyaan wartawan. (red)

  • Paslon No Urut 3 Apresiasi Keputusan KPU Prov Lampung

    Arinal – Nunik Paslon No Urut 3 (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Pasangan Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim mengapresiasi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung membatalkan rencana debat kandidat di Jakarta dan fokus melaksanakan di Provinsi Lampung.

    Hal itu disampaikan Yuhadi, selaku liaison officer (LO) pasangan gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 tersebut, Senin (19/3).

    Yuhadi menilai, keputusan yang dibuat KPU untuk mengadakan debat kandidat di Provinsi Lampung sangat tepat. Meski keputusan sepenuhnya ada pada KPU Lampung, namun penyelenggara Pemilu itu mempertimbangkan pendapat para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

    “Tentunya kami, paslon nomor tiga sangat mengapresiasi keputusan KPU yang memutuskan untuk mengadakan debat kandidat di Lampung. KPU Lampung sangan demokratis dalam menentukan memutuskannya, dan mempertimbangkan pendapat kami,” jelas Yuhadi.

    Dia mengatakan, seluruh paslon sebelumnya memang sependapat untuk mengadakan debat kandidat di Provinsi Lampung.

    “Sebelumnya kan saya sudah bilang, ini hajatnya orang Lampung, jadi tentu saja KPU harus mengadakan debat kandidat di Lampung dengan segala keterbatasannya,” jelas Ketua DPD II Golkar Bandarlampung itu.

    Terkait penayangan menggunakan Televisi (TV) Nasional, menurut dia, hal itu juga sangat tepat. Bila perlu, KPU menyiarkan debat kandidat menggunakan TV Nasional.

    Sehingga, seluruh masyarakat Lampung dapat mendapatkan akses untuk menyaksikan debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur. (adw/rel)

  • Rapat Paripurna HUT Lampung Ke-54, Dedy Aprizal Paparkan Kemajuan Lampung

    Rapat Paripurna HUT Lampung Ke-54, Dedy Aprizal Paparkan Kemajuan Lampung

    Ketua DPDR Lampung Dedi Aprizal bersama Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno memasuki ruang sidang paripurna HUT Lampung.

    Bandarlampung (SL)-Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal memaparkan berbagai prestasi dan kemajuan saat menggelar Hari Jadi Bumi Ruwa Jurai ke-54, didepan Kantor DPRD Lampung, Senin (19/3).

    “Provinsi Lampung saat ini tengah mengalami kemajuan, baik dari segi infrastruktur seperti infrastruktur jalan, jalan tol, peningkatan bandara raden intan II sebagai bandara Internasional dan bandara embarkasi haji penuh, pengembangan Bandara Taufik Kiemas, pembangunan perpustakaan, pembangunan dermaga cepat dan lain sebagainya. Juga dari berbagai peningkatan pembangunan Iainnya, seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan pariwisata, ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi Lampung, dan menurunnya tingkat kemiskinan, dan peningkatan pembangunan lainnya,” kata Dedi pada sidang paripurna.

    Tantangan ke depannya, sambung dia, akan semakin berat. Untuk itu, dibutuhkan solidaritas tinggi, gotong royong, bahu membahu, serta meningkatkan sinergi seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk kemajuan Provinsi Lampung tercinta.

    Pengalungan kain tapis untuk Phs Gubernur di depan Gedung DPRD Lampung0

    Sidang paripurna istimewa dalam rangka HUT Provinsi Lampung ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, diberikan kepada Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno.

    Dedi Aprizal juga menyambut Rombongan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, didampingi jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis beserta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, diarak dari Gedung Kantor Gubernur menuju Gedung DPRD dengan mengenakan pakaian adat Lampung.

    Sesampainya di depan gedung DPRD Lampung, rombongan Pjs. Gubernur disambut dengan prosesi adat Lampung berupa tanya jawab oleh “juru baso” dari pihak tamu dan pihak tuan rumah.

    Setelah prosesi tersebut, Pjs. Gubernur Didik disambut Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal untuk memasuki Gedung DPRD. Suasana hangat dan meriah terasa dalam acara itu. Pemprov dan DPRD kemudian melakukan foto bersama di depan Gedung DPRD.

    Foto bersama pimpinan DPRD dan Pimpinan Pemprov Lampung.

    Dalam sambutannya, Pjs. Gubernur Didik menjelaskan di usia ke-54 Provinsi Lampung telah menapaki perjalanan sejarah yang cukup panjang. Seluruh bidang mengalami perkembangan pesat dari sisi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

    Didik mengucapkan terimakasih kepada para pejuang, perintis, dan pendiri Provinsi Lampung yang telah berjasa dalam memajukan Provinsi Lampung.

    Saat ini, jelas didik, Provinsi Lampung tengah mengalami kemajuan yang sangat pesat dan diiringi dengan berbagai program prioritas pembangunan Provinsi Lampung.

    Pemprov Lampung terus meningkatkan prioritas pembangunan di sektor pariwisata, industrialisasi dan ketahanan pangan. Semua itu tentu tidak mudah diwujudkan, oleh karenanya Didik mengajak seluruh lapisan masyarakat Lampung untuk berkomitmen dalam meningkatkan sinergi serta berkeyakinan sungguh-sungguh untuk mewujudkannya.

    Didik juga berharap di Hari Jadi Lampung ke-54, Lampung dapat semakin maju dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lampung bagi kesejahteraan masyarakat Lampung. (adv)

  • Dukungan Arinal-Chusnunia Terus Berdatangan

    Dukungan Arinal-Chusnunia Terus Berdatangan

    Pengurus Daerah Bandung Karate Club (PENGDA BKC) Provinsi Lampung Sambangin Posko Pemenangan Arinal-Chusnunia di Bandar Lampung, Sabtu (17/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 3 tak henti-hentinya terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik Organisasi, maupun Kelompok Masyarakat yang menyatakan komitmennya untuk mendukung dan memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi-Chusnunia, pada Pilkada Lampung 27 Juni 2018 mendatang.

    Dukungan kali ini datang dari Pengurus Daerah Bandung Karate Club (PENGDA BKC) Provinsi Lampung, yang hadir langsung ke posko pemenangan Arinal-Chusnunia di Bandar Lampung, Sabtu (17/3) sore.

    Kehadiran jajaran Pengda BKC Lampung ini di sambut langsung oleh Ketua Tim Kerja Pemenangan Arinal-Chusnunia, H. Tony Eka Candra, dan didampingi oleh H. Riza Mirhadi, Bambang Purwanto, Yusro Hendra Perbasa, dan Salamun.

    Ketua harian Pengda BKC Lampung M. Ali Chandra mengatakan, BKC Lampung merupakan salah satu Perguruan Karate terbesar di Provinsi Lampung, dan telah memiliki Dojo hingga pelosok desa di seluruh Provinsi Lampung, dengan jumlah anggota Keluarga Besar BKCM dan Atlet mencapai 17.800 orang, dan Majelis Sabuk Hitam (MSH) sebanyak lebih dari 2500 Karateka yang tersebar di seluruh Provinsi Lampung, serta telah melahirkan atlet-atlet berprestasi hingga kancah International.

    Pemegang Sabuk Hitam DAN VI Karateka ini berharap, dalam momentum Pemilihan Gubernur Lampung kedepan, Pihaknya berkomitmen mendukung pasangan Arinal-Chusnunia.

    “Tanpa ada iming-iming apapun, dan paksaan dari pihak manapun, kami jajaran Pengurus Daerah BKC Lampung berdasarkan hasil rapat bersama 15 Pengurus Cabang (Pengcab) Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, sepakat berkomitmen, mendukung dan siap memenangkan Pasangan Arinal-Chusnunia dalam Pilgub Lampung 2017 nanti,” tegas Ali diamini jajaran pengurus lainnya, Teddy Hermanto selaku Sekertaris, Toto Subiakto Bendahara, dan Budiyanto selaku Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH).

    Kemudian, Ali menjelaskan beberapa prestasi yang telah berhasil diraih oleh Atlit BKC Lampung di Tingkat Internasional, diantaranya meraih Medali Perunggu Kejuaraan International Karate Asia Federation (AKF) atas nama Rani Oktasari pada tahun 2016, dan Kejuaran Dunia International Karate Championship Tahun 2017, berhasil meraih Medali Emas, dan Medali Perunggu atas nama Renhard Reinaldi, serta pada Maret 2018 dalam Kejuaraan Pangkostrad di Cilodong, atas nama Yosi Apriliana Sari juga berhasil Meraih Medali Emas, dan Ali juga menjelaskan berbagai agenda kegiatan BKC Lampung yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, serta harapannya kepada Pasangan Arinal-Chusnunia.

    “Insya Allah BKC Lampung akan terus menorehkan prestasinya dibidang olahraga Karate, dan dalam waktu dekat kami akan adakan ujian kenaikan tingkat (UKT) secara massal yang akan dihadiri langsung oleh Kang Iwa Rahadian Arsanata selaku Ketua Dewan Guru dan Pendiri Perguruan BKC, serta harapan kedepan, agar Pasangan Arinal-Chusnunia kelak terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, dapat menambahkan porsi Beasiswa bagi Atlet berprestasi,” tandasnya.

    Sementara menyikapi hal tersebut, Ketua Tim Kerja Pemenangan H. Tony Eka Candra menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan setinggi tingginya atas dukungan BKC Lampung yang telah berkomitmen mendukung bahkan siap memenangkan pasangan Arinal-Chusnunia dalam Pilgub Lampung.

    Tony yang juga sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung ini menjelaskan tentang Program Pasangan Arinal-Chusnunia yang diusung Koalisi Partai Golkar, PKB dan PAN ada di dalam 8 Program Utama Arinal-Chusnunia untuk Rakyat Lampung, dan akan senantiasa tulus melayani rakyat.

    “Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Keluarga Besar BKC kepada Pak Arinal-Chusnunia, dan dukungan ini merupakan sumbangsih yang besar untuk kemenangan Pasangan Calon Nomor Urut 3, Arinal-Chusnunia”, pungkasnya.(rel)

  • Bunda Nanda Indira Dendi Buka Pesta Pramuka Siaga Se-Pesawaran

    Bunda Nanda Indira Dendi Buka Pesta Pramuka Siaga Se-Pesawaran

    Bunda Nanda Indira Bersama Pramuka Golongan Siaga Dalam Rangka Pembentukan Karakter Pada Anak” Pramuka Pesawaran, Sabtu, (17/3/18)

    Pesawaran (SL) – Istilah Pesta Siaga bagi yang belum memahami pendidikan Kepramukaan mungkin dianggap kurang tepat, karena dapat dikonotasikan menghambur-hamburkan biaya dan hura-hura. Istilah ‘Pesta’ untuk kegiatan Pramuka Golongan Siaga, memang mengajak anak usia 7-11 tahun untuk bergembira, bermain, unjuk ketrampilan yang mengandung pendidikan dalam rangka pembentukan karakter.

    Untuk ketrampilan dan kemampuan tersebut harus dalam suasana ceria, penuh kekeluargaan, anak harus bebas dan tidak merasa ada tekanan dan beban, serta diharapkan dapat berjalan alamiah sesuai perkembangan kejiwaannya. Hal ini disampaikan oleh  Istri Bupati Pesawaran kakak Nanda Indira selaku Wakil Ketua MABICAB Gerakan Pramuka Pesawaran saat menjadi Pembina upacara pesta pramuka siaga yang di adakan oleh kwartir cabang gerakan pramuka pesawaran bertempat di lapangan Desa Mulyo Sari Kecamatan Way Ratai pada hari sabtu, (17/3/2018).

    Pada Kegiatan ini hadir Utusan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Lampung, Anggota Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Pesawaran, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pesawaran beserta Andalan Cabang, Ketua dan Anggota Majeiis Pembimbing Ranting Way Ratai Selaku tuan rumah kegiatan, Para Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Se-Pesawaran, Para Pembina Pramuka dan diikuti Oleh Lebih dari seribu Anggota Pramuka Siaga Utusan Gugus Depan Se-Pesawaran.

     

    Pada kesempatan ini, saya mewakili Bupati Pesawaran Kakak Dendi Romadhona memberikan apresiasi atas terseselenggaranya kegiatan Pesta Pramuka Siaga ini. Selanjutnya, saya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka beserta jajarannya, Camat Way Ratai, para Ketua Kwartir Ranting dan pembina gugusdepan yang telah berupaya maksimal untuk menyukseskan kegiatan pesta pramuka siaga ini.

    “Semoga kegiatan ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan kepramukaan di Kabupaten Pesawaran”tuturnya.

    Selanjutnya, kegiatan pesta siaga ini, memiliki banyak manfaat yang bisa didapatkan. Dalam kegiatan ini, para pramuka siaga dari setiap kecamatan, bisa saling mengukur dan membandingkan sejauh mana keterampilan, wawasan dan pengetahuan kepramukaan yang telah dikuasai melalui berbagai lomba. Dimana di dalam setiap lomba tersebut juga terkandung makna kebersamaan, persaudaraan dan kepemimpinan,”terangnya.

    Di samping itu, semoga semangat bekerja keras dan saling menolong bisa terwujud melalui pesta siaga ini. Dan yang tidak kalah penting, kelak kita akan memiliki sifat sifat kepemimpinan yang bijaksana dan bertanggung jawab.

    Saya berpesan, Teruslah melatih diri agar kedepan mampu hidup dalam kemandirian tanpa bergantung pada orang tua. “Dan, anak-anaku juga dituntut untuk patuh dan taat kepada Ayah dan Bunda, sebagai orang tua yang telah melahirkan, merawat dan membesarkan kita hingga sekarang”pungkasnya.