Penulis: Juniardi

  • Hari Bhakti Rimbawan 2018, TNBBS Perkuat Pembinaan Saka Wanabakti

    Hari Bhakti Rimbawan 2018, TNBBS Perkuat Pembinaan Saka Wanabakti

    Pelajar PRAMUKA Tingkat SMA Khususnya di Satuan Karya Pramuka Wanabakti (Saka Wanabakti) Dalam Rangka Kegiatan Edukasi dan Penyadartahuan Yang di Laksanakan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) melalui Seksi Wilayah II Bengkunat, Minggu (18/3/18)

    Pesisir Barat (SL) – 18 Maret 2018, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) melalui Seksi Wilayah II Bengkunat melakukan kegiatan edukasi dan penyadartahuan kepada pelajar PRAMUKA tingkat SMA khususnya di Satuan Karya Pramuka Wanabakti (Saka Wanabakti).

    Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta pelajar pramuka yang telah diseleksi dan merupakan bagian dari peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-35 yang diperingati setiap 16 Maret.

    Pembinaan ini berisikan kegiatan Jungle tracking dalam rangka pengenalan ekosistem hutan TNBBS, bersih sampah di jalur luar hutan, Teknik pengamatan vegetasi dan satwa liar, Teknik navigasi darat, dan materi utama pendidikan konservasi oleh Balai Besar TNBBS dan Lembaga Konservasi Wildlife Conservation Society – Indonesia Program (WCS-IP).

    Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Jimmy Fonda ,S.H, mengemukakan bahwa “Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda dengan menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, merupakan sumber daya yang potensial untuk mendukung kegiatan pembangunan kehutanan, pelestarian sumber daya alam, dan lingkungan hidup, untuk itu kami selaku bagian dari pemegang amanah konservasi memandang bahwa pembinaan Pramuka, khususnya Saka Wanabakti, mutlak menjadi sebuah cara untuk melahirkan dan menghadirkan kader kader muda yang memiliki penjiwaan terhadap konservasi hutan dan satwa”.

    Menurut Riyanto, S.Hut Kordinator Penyuluh Kehutanan, sekaligus Pembina Kepramukaan, Saka Wanabakti merupakan satuan karya dalam pramuka yang bergerak dalam bidang kehutanan dan lingkungan. “Pembinaan saka wanabakti penting untuk dilakukan secara berkelanjutan dalam rangka menciptakan generasi pramuka yang berkarakter konservasi dan peduli akan kelestarian hutan TNBBS dan lingkungan daerah penyangga disekitarnya”, tutur Riyanto.

    Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi Stasiun Pusat Penelitian dan Pelatihan Way Canguk, yang dipilih sebagai lokasi pembinaan sesuai dengan peruntukannya sebagai Pusat Pendidikan dan Pelatihan Konservasi di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Manajer Stasiun Penelitian Laji Utoyo, dari Lembaga Wildlife Conservation Society – Indonesia Program, mengungkapkan bahwa pengetahuan dan keilmuan praktis tentang bagaimana alam “bekerja” untuk menyeimbangkan kondisi ekosistem di bumi menjadi bagian dari sasaran penyadartahuan pentingnya hutan dan satwa, dan hal hal tersebut menjadi salah satu konsen kami dan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan terhadap generasi muda. Lebih lanjut Laji Utoyo menerangkan “kesadaran kaum muda akan pentingnya habitat hutan hujan tropis yang ada di Lampung menjadi bagian penting dalam mempertahankan eksistensi hutan Bukit Barisan Selatan, selain juga mereka sebagai bagian kaum muda generasi penerus dari daerah penyengga yang berbatasan langsung dengan hutan, dan kalau bukan kita siapa lagi, serta kalau bukan sekarang kapan lagi”.

    Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sendiri memiliki nilai penting universal yang luar biasa (Outstanding Universal Value) dengan keberagaman habitat, satwa , serta tumbuhannya. Oleh karenanya, UNESCO menetapkan kawasan ini sebagai Situs Warisan Dunia Hutan Tropis Sumatera (Tropical Rainforest Haritage of Sumatera/ TRHS) sejak tahun 2004, bersama 2 taman nasional lainnya yaitu TN Kerinci Seblat di Provinsi Jambi, dan TN Gunung leuser di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

    Untuk terus dapat mempertahankan keberadaannya, kawasan ini perlu dikelola secara lestari dalam rangka mendukung kehidupan masyarakat disekitarnya. Peranan Pemerintah, parapihak terkait yang ikut mengelola Taman Nasional, serta tak kalah pentingnya adalah masyarakat, sangat dibutuhkan untuk mempertahankan kawasan TNBBS sebagai hutan penyangga kehidupan, karena hutan ini bukan hanya bernilai secara ekonomis, tetapi juga ekologis, dimana sumber air, udara dan juga pengatur iklim dunia berasal dari keberadaan hutan ini, serta kekayaan genetis lainnya yang masih perlu banyak diungkap.

  • KPU Lampung Tetapkan DPS Pilgub 2018

    KPU Lampung Tetapkan DPS Pilgub 2018

    Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum Lampung, yang dipimpin Ketua KPU Lampung Dr. Nanang Trenggono, DPS untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2018, Sabtu (17/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum Lampung, Sabtu (17/3/2018), yang dipimpin Ketua KPU Lampung Dr. Nanang Trenggono, DPS untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2018 sebanyak 5.919.411 orang. Daftar pemilih sementara ini tersebar di 15 Kabupaten/Kota, 228 Kecamatan, 2.640 Kelurahan/Desa, dan 15.006 TPS.

    Dari DPS yang ada kata Nanang, jumlah pemilih laki-laki sebanyak 2.994.470 orang dan jumlah pemilih perempuan sebanyak 2.924.941 pemilih. KPU juga telah menuangkan hasil Pleno dalam berita Berita Acara Nomor: 147/PL.03-BA/18/KPU/III/2018.

    Berikut jumlah DPS Pilgub Lampung 2018 di 15 kabupaten/kota, hasil Pleno KPU Lampung:

    -Bandarlampung: 20 kecamatan, 126 kelurahan, dan 1.313 TPS. Pemilih laki-laki 308.223 jiwa, Pemilih perempuan 310.927 jiwa. Total 619.150jiwa.

    -Lampung Selatan: 17 kecamatan, 260 desa, dan 1.737 TPS. Pemilih laki-laki 361.625 jiwa, Perempuan 346.218 jiwa. Total 707.843 jiwa.

    -Lampung Tengah: 28 kecamatan, 311 desa, dan 2.411 TPS. Pemilih laki-laki 471.000 jiwa, Pemilih perempuan 450.298 jiwa. Total 921.298 jiwa.

    -Metro: 5 kecamatan, 22 kelurahan, dan 238 TPS. Pemilih laki-laki 55.302 jiwa, Pemilih perempuan 55.829 jiwa. Total 111.131 jiwa.

    -Lampung Barat: 15 kecamatan, 136 desa, dan 538 TPS. Pemilih laki-laki 108.669 jiwa, Pemilih perempuan 98.862 jiwa. Total 207.531 jiwa.

    -Pesisir Barat: 11 kecamatan, 118 desa, dan 282 TPS. Pemilih laki-laki 56.873 jiwa, Pemilih perempuan 51.800 jiwa. Total 108.673 jiwa.

    -Mesuji: 7 kecamatan, 105 desa, dan 287 TPS. Pemilih laki-laki 74.365 jiwa, Pemilih perempuan 69.009 jiwa. Total 143.734 jiwa.

    -Lampung Timur: 26 kecamatan, 264 desa, dan 1.645 TPS. Pemilih laki-laki 386.194 jiwa, Pemilih perempuan 371.899 jiwa. Totalnya 758.093 jiwa.

    -Lampung Utara: 23 kecamatan, 247 desa, dan 1.137 TPS. Pemilih laki-laki 216.775 jiwa, Pemilih perempuan 216.802 jiwa. Total 433.577 jiwa.

    -Pesawaran: 11 kecamatan, 144 desa, dan 925 TPS. Pemilih laki-laki 166.557 jiwa Pemilih, perempuan 158.473 jiwa. Total 325.030 jiwa.

    -Pringsewu: 9 kecamatan, 131 desa, dan 821 TPS. Pemilih laki-laki 150.102 jiwa, Pemilih perempuan 141.717 jiwa. Total 291.819 jiwa.

    -Tanggamus: 20 kecamatan, 302 desa, dan 1.581 TPS. Pemilih laki-laki 235.024 jiwa, Pemilih perempuan 272.607 jiwa. Total 507.631 jiwa.

    -Tulangbawang: 15 kecamatan, 151 desa, dan 758 TPS. Pemilih laki-laki 140.259 jiwa, Pemilih perempuan 129.107 jiwa. Total 269.366 jiwa.

    -Tulangbawang Barat: 9 kecamatan, 96 desa, dan 553 TPS. Pemilih laki-laki 97.399 jiwa, Pemilih perempuan 93.905 jiwa. Total 190.494 jiwa.

    -Waykanan: 14 kecamatan, 227 desa, dan 780 TPS. Pemilih laki-laki 166.103 jiwa. Pemilih perempuan 158.298 jiwa. Total 324.401 jiwa.

  • Lagi, Dua Oknum Wartawan Ditangkap OTT Polres Lampung Barat

    Lagi, Dua Oknum Wartawan Ditangkap OTT Polres Lampung Barat

    foto: ilustrasi/Dok/Net

    Lampung Barat (SL)- Dua orang oknum wartawan SKH Mingguan, diringkus Tim Saber Pungli Polres Lampung Barat, karena diduga terlibat pemerasan kepada Kepala Sekolah. Mereka ditangkap sejak Kamis (15/3), sekitar Pukul 14.30 Wib, di Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.

    Kedua oknum mengaku wartawan itu adalah Zaenal Abidin, (43), Warga Pekon Mon, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, dan Syahroni ( 41), warga Perum BKP Blok R No 107, Kelurahan Kemiling Permai, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung. Mereka kini ditahan di Polres Lampung Barat.

    Polisi mengamankan barang bukti uang tunai Rp4,6 juta, mobil, 8 unit tenda, kartu identitas ID Card Pets Media Tipikor News atas nama Zainal Abidin, Kartu ID Media Faktual atas nama Syahroni.

    Dilangsir laman tribratanews.lampung.polri.go.id, Sabtu (17/03/2018) menyebutkan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polres Lampung Barat, di pimpin Waka Polres Lampung Barat Kompol Sukandar, Kasat Intel AKP Tora Egen Sitompul, Kasubsektor Suoh, Ipda Abu Bakar, dan anggota Bhabinkamtibamas Wilayah Kecamatan Suoh, bersama gabungan Tim Saber Pungli, menangkap dua orang yang mengaku oknum wartawan mingguan, di wilayah Suoh, Lampung Barat.

    Kapolres Lampung Barat melalui Waka Polres Kompol Sukandar mengatakan kedua orang yang mengaku oknum wartawan cetak Minguan di amankan Tim Saber Pungli Polres Lampung Barat berdasarkan Laporan Para Korban, dengan bukti LP/149/III/2018/POLDA LPG/RES LAMBAR/SPKT, tanggal 15 Maret 2018.

    “Menindak lanjuti laporan tersebut kita langsung turun ke TKP dan berhasil mengamankan 2 orang oknum wartawan yang mengaku dari media mingguan yang telah melakukan pemerasan terhadap beberapa Kepala sekolah Yang Ada di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeti Suoh, Kabupaten Lampung Barat,” kata Wakapolres.

    Modus kedua oknum wartawan itu, kata Waka, dengan cara mendatangi rumah dan sekolah para korban, yang mayoritas korban menjabat sebagai kepala sekolah (Mi, Mts di Wilayah Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) dan Kecamatan Suoh. “Mereka mendatangin rumah, sekolah, para kepala sekolah, dab mengaku sebagai wartawan dari media cetak anti korupsi,” katanya.

    Kemudian kedua pelaku menyampaikan kepada para korban bahwa di setiap sekolah mereka banyak penyimpangan dana bos dan dana KIP/BSM. Permasalahan dugaan penyimpangan tersebut oleh para pelaku tidak akan dimasukan dalam berita koran korupsi apabila para korban membeli tenda kemah dengan harga dipatok sebesar Rp2-Rp2,5 juta.

    “Sedangkan menurut korban, mereka tidak pernah memesan dan tidak membutuhkan tenda tersebut. Dan menurut para korban harga tenda tersebut dipasaran sebesar Rl500 ribu rupiah,” katanya.

    Karena para korban merasa takut dan terancam dimasukkan koran, mereka terpaksa membeli tenda tersebut dengan harga Rp2 juta rupiah per unit. Lalu para korban yang merasa keberatan melapor ke kepolisian.

    “Sehingga pelaku dapat diamankan berikut Barang Bukti berupa Uang Tunai sebesar rp4.650.000 Rupiah, 1 unit mobil Avanza warna putih dengan nomor Polisi BE-2719-YP berikut STNK, Kartu ID Card Media Tipikor News atas nama Zainal Abidin, Kartu ID Media Faktual atas nama Syahroni, 8 unit tenda kemah, 2 unit Handphone merk samsung warna putih. Kedua pelaku dan barang bukti di amankan di Mapolres Lampung Barat guna prosen penyidikan lebih lanjut,” katanya. (rtb/nt/jun)

  • Grand Opening Outlet Sang Pisang Putra Jokowi Diserbu Pengunjung

    Grand Opening Outlet Sang Pisang Putra Jokowi Diserbu Pengunjung

    Kaesang Anak Presiden Joko Widodo

    Bandarlampung (SL) – Pengunjung Mall Boemi Kedaton Lampung memenuhi outlet Sang Pisang milik Kaesang Pangarep putra bungsu Presiden Joko Widodo yang terletak di Lantai III, Minggu (18/3/2018).

    Ratusan pengunjung rela mengantri di dalam maupun di luar autlet untuk membeli sekaligus bertemu langsung dengan putra bungsu Presiden Jokowi itu.

    Pengunjung terdiri dari anak-anak, dewasa hingga lansia mengantri untuk beli sang pisang.

    Putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang, mengatakan, Lampung ini bukan yang pertama dalam pembukaan autlet sang pisang.

    Sang pisang mempunyai 40 varian rasa, stroberi, avocado, taro, blueberi dan lainnya dengan harga Rp20 ribu per pcs dan untuk minuman dibanderol mulai dari Rp5 ribu.

    Dari autlet yang sudah ada, Lampung merupakan autlet ke 11 dari autlet Sang Pisang. Kaesang menilai Lampung merupakan tempat yang strategis dalam buka usaha Sang Pisang. Karena, pisang Lampung sangat bagus.

    “Autlet Sang Pisang merupakan perdana saya buka di Lampung. Harapan saya sih kedepan agar sang pisang ini bisa terus berjalan dan bisa nengekspor harga pisang di Lampung, untuk para pengusaha jangan lewatkan membuat autlet wirausaha dan terus semangat,” ujarnya.

    Pembukaan autlet Sang Pisang ditandai oleh pengguntingan pita oleh Plt Walikota Bandarlampung H. Yusuf Kohar dan pejabat lainnya. (wr9/nt/*)

  • Dua Motor Raib Dihari Libur Di Gunung Pelindung

    Dua Motor Raib Dihari Libur Di Gunung Pelindung

    Ilustrasi Maling Motor (Foto/Dok/Net)

    Lampung Timur (SL) – Kawanan Pencuri, menggasak 2 unit sepeda motor, di wilayah hukum Polsek Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (18/3/18).

    Menurut warga masyarakat di sekitar lokasi kejadian, aksi pencurian sepeda motor tersebut menimpa Sangada (45) warga Desa Pelindung Jaya, Kecamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur.

    Diduga aksi pencurian dilakukan para tersangka pada Minggu (18/3) pagi, dengan cara mengeluarkan 2 unit sepeda motor, masing-masing merk Yamaha Vixion B 3461 CFX, dan Honda Supra BE 8834 PF, melalui pintu belakang dapur rumah korban.

    Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai lebih dari 20 juta rupiah lebih, dan hingga kini, petugas Kepolisian, masih terus melakukan upaya penyelidikan untuk memburu para tersangka pencurian kendaraan bermotor tersebut. (lp1/nt/*)

  • Seorang Wanita Ditemukan Terikat di Balikbukit

    Seorang Wanita Ditemukan Terikat di Balikbukit

    Korban Berinisial Y (26) Warga Ber-KTP Lampung Barat (Lambar), Sabtu (17/3)

    Lampung Barat (SL) – Seorang wanita Y (26) warga ber-KTP Lampung Barat (Lambar) ditemukan dalam kondisi terikat di Desa Kubuperahu, Balikbukit Lampung Barat, Sabtu (17/3). Dugaan sementara wanita itu menjadi korban perkosaan. Kasus itu kini ditangani Polres Lampung Barat.

    Diberitakan medinasnews.com, sejak Sabtu (17/3), pukul 20.00 Wib  korban menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Alimudin Umar (RSAU) dan dijaga pihak Polres Lampung Barat.

    Kasat Reskrim AKP Rizal Effendi mendampingi Kapolres AKBP Tri Suhartanto mengatakan pihaknya telah mememrintahkan anggotanya untuk menghubungi keluarga korban. “Tim Tekab 308 Sat Reskrim Polres Lampung Barat sudah menghububgi keluarga korban,” ujar Rizal, Sabtu (17/3).

    Satuan Reskrim Polres Lampung Barat tengah menyelidiki motif pemerkosaan yang menimpa wanita berusia (26)thn, Tekab 308 saat ini sedang melaksanakan penyelidikan dan mencari info siapa yang pergi bersama dengan korban tersebut. (mds/nt)

  • Ketua BNM RI : Tes Urine Anti Narkoba Jangan Hanya Buat Pencitraan

    Ketua Umum BNM, Fauzi Malanda (Foto/Dok/Jun)

    Bandarlampung (SL)-Ketua Berantas Narkoba dan Maksiat (BNM) RI, Fauzi Malanda mengapresiasi lembaga dan instansi yang telah berperan untuk anti narkoba, dengan cara melakukan tes urine bagi pegawainya.

    Namun disayangkan proses tes urine itu tidak melibatkan lembaga independent, dan pengawas masyarakat. Untuk itu, BNM meminta lembaga yang menggelar tes urine untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasan, sehingga tidak menimbulkan kesan pencitraan dan populeritas saja.

    “Terbaru yang akan tes urine itu Pemkab Tulangbawang Barat, dengan menggunakan anggaran negara, lalu Polres Metro. Tes yang belum dilakukan hendaknya melibatkan lembaga masyarakat, sebagai pengawasan publik. Sehingga benar benar komit, jangan hanya buat pencitraan,” kata Fauzi Malanda, di Bandar Lampung, Minggu (18/3).

    Menurut Fauzi, komitmen pemberantasan Narkoba adalah harus benar benar dilakukan, dengan melibatkan peran partipasi masyarakat, sehingga apa yang menjadi tujuan menyelamatkan generasi dari ancaman Narkoba dapat terwujud.

    “Tidak ada kata lain, melawan penyalahgunaan yang sudah dijadikan alat menjajah negara, menjadi alat proxi war, hingga bisnis kartel, adalah kebersamaan. Kita yang sudah berjuang untuk masyarakat, jangan justru dijadikan lawan, tapi kita ini siap bermitra dengan semua lembaga, yang komit dengan pemberatasan penyalahgunaan, dan prederan ilegal narkoba,” katanya. (gun/*)

  • Buruh Kebun Berkelahi Satu Tewas Ditikam

    Buruh Kebun Berkelahi Satu Tewas Ditikam

    Ilustrasi Foto Ditikam (Foto/Dok/Net)

    Way Kanan (SL) – Diduga salah paham, empat orang pekerja buruh upahan kebun, terlibat perkelahian, di Dusun Bumi Lemai Kec. Gunung Labuhan, Way Kanan, Minggu (18/3), pagi, sekitar pukjl 08.30.

    Akibatnya satu orang tewas, satu kritis, satu orang melarikan diri. Tragedi berdarah Minggu pagi itu akibat selisih paham antara empat orang, yakni

    Rahmadi (35) Warga kampung Gunung Labuhan, Hendri (27), Dedi (20) dan (Jupri) (35), yang sama sama sedang bekerja upahan menggarap kebun milik warga, di Dusun Bumi Lemai.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, entah apa yang menjadi pemicu, tiba tiba mereka terlibat keributan. Seorang pekaku diketahui bernama Jupri seperti kesetanan menyerang dengan senjata tajam. Satu orang tewas dilokasi kejadian, sementara seorang kritis, satu selamat karena melarikan diri dari pwtistiwa itu. Semenjata kabur melihat dua korban roboh bersimbah darah.

    Kapolres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi membenarkan peristiwa keributan yang mengakibatkan satu orang tewas itu. “Saat ini angota kita sedang mengejar pelaku, untuk motif pembunuhan sedang kita dalami,” kata Kapolres via telphone.

    Informasi di Puskesmas Gunung Labuhan menyebutkan korban meninggal atas nama Rahmadi, mengalami luka tusuk dibagian dada, sedangkan Hendri, di rujuk kerumah sakit Hi Kamino di Baradatu dengan luka dibagian punggung sebelah kiri dan dan 2 luka sayatan di bagian tangan. Sementara korban yang selamat dari perkelahian tersebut yakni Dedi (20) Karena lari dari amukan pelaku (Jupri) (35). Kasus itu kini ditangani Polres Way Kanan. (jun)

  • Dampak Bibit Siklon Tropis Di NTT, Waspada Potensi Hujan Lebat

    Dampak Bibit Siklon Tropis Di NTT, Waspada Potensi Hujan Lebat

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (Foto/Dok/Net)

    Jakarta (SL) – Kamis, 15 Maret 2018 pukul 16.00 WIB telah terpantau adanya bibit siklon tropis di Laut Timor bagian Utara, tepatnya sekitar 120 km sebelah Selatan Pulau Jamdena, Maluku dengan kecepatan angin maksimum sekitar 46 km/jam (25 knot). Dan diperkirakan bergerak ke arah Tenggara menjauhi wilayah Indonesia menuju sekitar perairan Croker Island, Australia pada besok siang (Jumat, 16 Maret 2018). Kondisi ini diperkirakan menguat menjadi Siklon Tropis pada Sabtu pagi, 17 Maret 2018 yang bergerak ke arah Barat Laut melintasi Milikapiti, Australia.

    Kondisi ini mempengaruhi pola cuaca di wilayah Indonesia, terutama hingga besok, Jumat 16 Maret 2018. Indikasi potensi hujan intensitas lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang durasi singkat diperkirakan dapat terjadi di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, pesisir Selatan Sulawesi Selatan dan Tenggara, serta pesisir Selatan Papua.

    Selain itu potensi hujan lebat juga diperkirakan dapat terjadi wilayah lain di Indonesia, yaitu di Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua dan Papua Barat.

    Gelombang tinggi 2.5 hingga 4 meter terpantau di Laut Banda, Perairan utara Kep. Kai – Aru, Perairan Kep.Babar – Tanimbar, Laut Arafuru bagian Barat dan Timur; sedangkan gelombang tinggi 4 hingga 6 meter terpantau di Laut Arafuru bagian barat, Perairan Kep.Tanimbar, dan Perairan selatan Kep.Kai – Kep.Aru.

    Dengan adanya situasi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengeluarkan beberapa imbauan pada masyarakat, yaitu :
    1. Masyarakat yang tinggal di daerah berpotensi banjir agar waspada kemungkinan terjadinya genangan.
    2. Hujan lebat yang terjadi dapat disertai/ tidak disertai dengan kilat, petir, dan angin kencang berdurasi singkat. Masyarakat diharapkan agar tidak berteduh di bawah pohon besar pada saat menemui hujan yang disertai petir.
    3. Masyarakat pengendara diharapkan waspada jika menemui hujan lebat yang turun tiba-tiba yang seringkali disertai dengan penurunan jarak pandang yang signifikan.
    4. Pengendara motor dihimbau agar menepi jika menemui hujan lebat yang disertai angin kencang. Jas hujan dengan jenis ponco tidak dianjurkan karena dapat memerangkap angin dan menyebabkan motor tidak seimbang.
    5. Kapal-kapal pencari ikan maupun transportasi untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Maluku.

    Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui:
    – call center 021-6546315/18;
    – http://www.bmkg.go.id;
    – follow @infobmkg;
    atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

  • Gubernur NTB “Presiden RI Masa Depan”

    Gubernur NTB “Presiden RI Masa Depan”

    Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (Foto/Dok/Net)

    Lombik (SL) – Inilah Gubernur yang berani mengkritik pers. Secara terbuka. Di puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) pula. Di depan hampir semua tokoh pers se-Indonesia. Pun di depan Presiden Jokowi segala. Di Lombok. Tanggal 9 Februari lalu.

    Inilah gubernur yang kalau mengkritik tidak membuat sasarannya terluka. Bahkan tertawa-tawa. Saking mengenanya dan lucunya.

    ”Yang akan saya ceritakan ini tidak terjadi di Indonesia,” kata sang gubernur. Ini di Mesir.”

    Sang gubernur memang pernah bertahun-tahun belajar di Mesir, setelah menyelesaikan studynya di pesantren Gontor. Di Universitas paling hebat di sana: Al Azhar. Bukan hanya paling hebat, tapi juga salah satu yang tertua di dunia.

    Dari Al Azhar pula, Sang Gubernur meraih gelar doktor. Untuk ilmu yang sangat sulit: Tafsir Alquran. Inilah satu-satunya kepala pemerintahan di Indonesia yang hafal Alquran. Dengan artinya, dengan maknanya, dan dengan tafsirnya. Beliau juga pernah ngalap berkah kepada guru besar Prof. Dr. Sayyid Muhammad Alawi Almaliki di Makkah Al Mukarromah walau sebentar.

    Mesir memang mirip dengan Indonesia. Di bidang politik dan persnya. Pernah lama diperintah secara otoriter. Lalu, terjadi reformasi. Bedanya: Demokrasi di Indonesia mengarah ke berhasil. Di Mesir masih sulit ditafsirkan.

    ”Di zaman otoriter dulu,” ujar Sang Gubernur di depan peserta puncak peringatan Hari Pers Nasional itu, ”Tidak ada orang yang percaya berita koran” Gubernur sepertinya ingin mengingatkan berita koran di Indonesia pada zaman Presiden Soeharto. Sama, tidak bisa dipercaya. Semua berita harus sesuai dengan kehendak penguasa.

    ”Satu-satunya berita yang masih bisa dipercaya hanyalah berita yang dimuat di halaman 10,” ujarnya. Di halaman 10 itulah, kata dia, dimuat iklan dukacita. Gerrrrr..!! Semua hadirin tertawa. Termasuk Presiden Jokowi. Tepuk tanganpun membahana.

    Bagaimana setelah reformasi, ketika pers menjadi terlalu bebas? ”Masyarakat Mesir malah lebih tidak percaya” katanya. ”Semua berita memihak” tambahnya. ”Halaman 10pun tidak lagi dipercaya” guraunya.

    Meski hadirin terbahak lebih lebar, Sang Gubernur masih perlu klarifikasi. ”Ini bukan di Indonesia lho, ini di Mesir,” katanya. Hadirinpun kian terpingkal2. Semua mafhum. Ini bukan di Mesir. Ini di Indonesia.

    Saya mengenal banyak Gubernur yang amat santun. Semua Gubernur di Papua termasuk yang sangat santun. Yang dulu maupun sekarang. Tapi, Gubernur yang baru mengkritik pers itu luar biasa santun. Itulah Gubernur NTB: Tuan Guru Dr KH Zainul Majdi. Lebih akrab disebut Tuan Guru Bajang.

    Gelar Tuan Guru di depan namanya mencerminkan bahwa dirinya bukan orang biasa. Dia Ulama besar. Tokoh agama paling terhormat di Lombok sejak dari kakeknya. Sang kakek punya nama selangit. Termasuk langit Arab: Tuan Guru Zainuddin Abdul Majid.

    Di Makkah, Sang Kakek dihormati sebagai ulama besar. Buku-bukunya terbit dalam bahasa Arab. Banyak sekali. Di Mesir, juga di Lebanon. Menjadi pegangan bagi orang yang belajar agama di Makkah.

    Sang kakek adalah pendiri organisasi keagamaan terbesar di Lombok: Nahdlatul Wathan (NW). Setengah penduduk Lombok adalah warga NW. Di Lombok tidak ada NU. NU-nya ya NW itu. Kini sang cuculah yang menjadi pimpinan puncak NW. Dengan ribuan madrasah di bawahnya.

    Pada zaman demokrasi ini, dengan mudah Tuan Guru Bajang terpilih menjadi anggota DPR. Semula dari Partai Bulan Bintang. Lalu dari Partai Demokrat. Dengan mudah pula dia terpilih menjadi gubernur NTB. Dan terpilih lagi. Untuk periode kedua sekarang ini.

    Selama karirnya itu, Tuan Guru Bajang memiliki track record yang komplit. Ulama sekaligus Umara. Akhli agama, intelektual, legislator, birokrat dan sosok santun. Tutur bahasanya terstruktur. Pidatonya selalu berisi. Jalan pikirannya runut.

    Kelebihan lain: masih muda, 43 tahun. Ganteng. Berkulit jernih. Wajah berseri. Murah senyum. Masa depannya masih panjang. Pemahamannya pada rakyat bawah nyaris sempurna.

    ”Bapak Presiden,” katanya di forum tersebut, ”Saya mendengar pemerintah melalui Bulog akan membeli jagung impor 300.000 ton dgn harga Rp 3.000 per kg.

    ”Lalu, ini inti pemikirannya: Kalau saja pemerintah mau membeli jagung hasil petani NTB dgn harga Rp 3.000 per kg, alangkah sejahtera petani NTB. Selama ini, harga jagung petani di pusat produksi jagung Dompu, Sumbawa, NTB, hanya Rp 2.000 sampai Rp 2.500 saja per kg.

    Sang Gubernur kelihatannya menguasai ilmu mantik. Pelajaran penting waktu saya bersekolah di madrasah dulu. Pemahamannya akan pentingnya pariwisata juga tidak kalah.

    ”Lombok ini memiliki apa yang dimiliki Bali, tapi Bali tidak memiliki apa yang dimiliki Lombok” moto barunya. Memang segala adat Bali dipraktikkan oleh masyarakat Hindu yang tinggal di Lombok Barat.

    Demikian juga pemahamannya tentang vitalnya infrastruktur. Dia membangun by pass di Lombok. Juga di Sumbawa. Dia rencanakan pula by pass baru jalur selatan. Kini Sang Gubernur lagi merancang berdirinya kota baru. Kota internasional di Lombok Utara.

    Sebagai Gubernur, Tuan Guru Bajang sangat mampu dan modern. Sebagai Ulama, Tuan Guru Bajang sulit diungguli. Inikah sejarah baru.?? Lahirnya Ulama dengan pemahaman Indonesia yang seutuhnya? Subhanallah.

    Bila kita ingin masa depan Indonesia jadi lebih baik, maka bangsa ini harus dipimpin oleh sosok langka seperti DR. KH. Zainul Majdi ini.

    Sudah menjadi rahasia umum bahwa utk menjadi Presiden di negeri ini maka dia harus menjadi ‘MediaDarling’ sayangnya Pemimpin berkualitas dan berkualifikasi seperti Beliau “mustahil” akan didukung oleh para taipan Media, apalagi dengan latar belakang keislamannya yg begitu kental.

    Namun itu bukan alasan bagi kita untuk tidak berusaha “Menempatkan Orang Baik di tempat yang baik utk kebaikan bersama” dengan segala kemampuan yang kita miliki. Meski hanya dengan menyebarkan informasi dan postingan ini.

    Banyak muslim baik yg menjadi pemimpin yg baik. Pemimpin kita di Indonesia yg mayoritas beragama Islam, haruslah muslim terbaik. Karena Ketika Semut Bersatu Maka Naga Sekalipun Akan Jatuh.