Penulis: Juniardi

  • Pesta Sabu Oknum Polisi Dan Dua Pegawai BRI Digrebek Satnarkoba Polres Way Kanan

    Pesta Sabu Oknum Polisi Dan Dua Pegawai BRI Digrebek Satnarkoba Polres Way Kanan

    Ilustrasi Penangkapan Narkoba (Foto/Dok/Net)

    Way Kanan (SL) – Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Way Kanan menangkap tiga orang saat sedang pesta sabu-sabu di kontrakan milik warga Kampung Jaya Tinggi, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan. Salah satunya oknum anggota polisi sektor Kasui, dan dua pegawai BRI.

    Kapolres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi, melalui Kasat Narkoba Iptu Nelson Siahaan, mengatakan Satnarkoba Polres Way Kanan telah mengungkap penyalahgunaan narkotika jenis sabu, di wilayah Kampung Jaya Tinggi, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan.

    “Petugas telah membekuk tiga orang pelaku. Dua orang pelaku merupakan pegawai BRI unit Kasui dan Satu Anggota Polisi yang merupakan Babinkamtibmas di salah satu kampung di Kecamatan Kasui,” ujarnya, Sabtu (10/3/2018).

    Ketiga pelaku yakni, dua pegawai BRI berinisial AP (29), warga jalan Perintis, Kelurahan Tanjung Aman,Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, dan ME (26), warga Kampung Bumi Harjo, Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan yang merupakan pegawai kontrak, serta satu anggota polisi berinisial ER (36), warga Kampung Kasui Lama, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan.

    “Ketiga pelaku saat ini berada di Polres Way Kanan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.

    Untuk kronologis penangkapan, kata Nelson, berdasarkan informasi masyarakat ada sebuah rumah di Kampung Jaya Tinggi, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan sering dijadikan tempat melakukan penyalahgunaan narkotika jenis sabu, Kamis (8/3/).

    “Kemudia anggota satnarkoba dibantu Polsek Kasui melakukan penyelidikan ke rumah tersebut, pada saat dilakukan penangkapan di dalam rumah tersebut ada tiga orang laki-laki yang sedang menggunakan narkotika jenis sabu,” tambahnya.

    Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa seperangkat alat hisap (bong) dari botol mineral berisikan cairan bening, satu buah alat hisap dari botol plastik, enam lembar plastik klip bening bekas pakai, satu batang kaca pirek, lima buah cotton bud, tiga batang jarum bakar, empat buah korek api gas, satu buah kotak rokok warna merah dan satu buah plastik warna putih.

    “Ketiga pelaku akan dijerat dengan pasal Pasal 112 Ayat (1) Uu RI No 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 12 tahun,” ungkapnya. (Lp/nt/*)

  • Prof Mukri Pimpin NU Lampung 2018-2023

    Prof Mukri Pimpin NU Lampung 2018-2023

    (Dari kiri) Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud, Prof Dr Moh Mukri MAg, KH Muhsin Abdillah, dan Ketua PBNU Umarsyah Berfoto Seusai Konferwil X PWNU Lampung di Ponpes Darussaadah, Lampung Tengah, Sabtu (10/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Prof Dr Mohammmad Mukri MAg terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Lampung periode 2018-2023. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan tersebut terpilih dalam forum Konferensi Wilayah (Konferwil) X PWNU Lampung di Pondok Pesantren Darussa’adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, yang berakhir Sabtu dini hari, 10/3/2018.

    Forum Konferwil yang dihadiri dua Ketua PBNU, Marsudi Syuhud dan Umarsyah, juga memilih kembali KH Muhsin Abdillah sebagai Rais Syariah PWNU Lampung. Sidang pemilihan Rais Syuriah dan Ketua Ranfdziyah yang dimulai Jumat malam, 9/3/2018, sekira pukul 23 WIB, dipimpin oleh Marsudi Syuhud mewakili PBNU.

    “Dinamika selama Konferwil cukup sampai di sini. Jangan ada permusuhan. Saya tidak akan membedakan siapa yang memilih saya atau tidak. Mari kita bersatu semakin membesarkan NU Lampung. Insya Allah dengan kebersamaan kita semua, harapan agar NU Lampung bisa menjadi ‘NU Jawa Timur’ di luar Pulau Jawa, bisa terwujud,” ujar Mukri dalam sambutan pertamanya setelah terpilih.

    KH Muhsin Abdillah terpilih sebagai Rais Syuriah secara musyawarah mufakat dalam forum Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) beranggotakan tujuh kiai senior, termasuk Kiai Muhsin. Forum AHWA sebelumnya dipilih oleh peserta Konferwil yang memiliki hak suara dari 15 PCNU kabupaten/kota dan satu suara PWNU.

    Sementara Mukri terpilih setelah melalui mekanisme pemungutan suara. Ia bersaing dengan ketua periode sebelumnya, KH RM Soleh Bajuri. Dalam pemilihan bakal calon, baik Mukri maupun Soleh sama-sama meraih 8 suara. Keduanya memenuhi sayarat minimal 5 kursi untuk menjadi calon.

    KH Muhsin selaku Rais Syuriah terpilih sejatinya berwenang untuk setuju atau tidak terhadap kedua bakal calon untuk dijadikan calon. Meski begitu Kiai Muhsin kembali mengajak para kai anggota AHWA untuk turun rembuk beberapa menit.

    Hasilnya ada dua opsi. Pertama, Kiai Soleh disarankan tidak jadi mencalonkan diri sebagai Ketua Tanfidziyah dan dinaikkan posisinya sebagai Wakil Rais Syuriah. Kedua, pemilihan kembali dilakukan dengan dua calon.

    Menimbang sejumlah pendapat dari PCNU akhirnya diputuskan kembali dilakukan pemilihan. Dan lagi-lagi hasilnya draw 8-8. Saat itu lah Kiai Soleh melakukan interupsi. Di muka forum ia menyatakan mundur dari pencalonan Ketua Tanfidziyah dan bersedia menjadi Wakil Rais Syuriah.

    “Saya ikhlas 1.000 persen sahabat saya Pak Prof Dr Moh Mukri MAg sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung. Mari kita lupakan perbedaan. Terima kasih kepada PCNU yang mendukung saya,” kata Soleh. (rls)

  • Rombongan Paud Out Bond Naik Tank Baja Tenggelam Disungai

    Rombongan Paud Out Bond Naik Tank Baja Tenggelam Disungai

    Rombongan out bond siswa Paud dan TK saat berangkat.

    Jawa Tengah (SL)-Angkut rombongan siswa Paud dan TK, satu unit Tank Ampibi Yonif 412/Bes tenggelam di Sungai Bogowonto, belakang Markas Yonmek 412/BES. Dua orang dikabarkan tewas, Pratu Randi Suryadi, Tamtama Lidik Staf Intel Yonmek 412/BES dan Kepala Sekolah PAUD Ananda, Iswandari, di Puworejo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Maret 2018 pukul 10.00 wib.

    Rombongan tank selamat.

    Ratusan pelajar paud dan TK berhasil selamat. Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, pada pukul 08.00 wib, PAUD dan TK Sindurjan Kec. Purworejo, melaksanakan Aut Bound di Yonif 412/BES diambil oleh anggota 412 dengan kegiatan, kumpul di lap Yonif 412, melaksanakan naik simulasi helly.

    Setelah Out Bond. Rombobgan diajak turun ke lapangan HR mengikuti kegiatan di lap HR yonif 412, selanjutnya oleh personil 412 di perkenalkan lintasan HR sampai di jembatan timbang selesai.

    Lalu rombongan Paud dan TK, bersama para Guru itu di ajak ke garasi Tank dan perkenalkan tentang tank. Selanjutnya diajak naik tank ke Sungai Bogowonto dengan menggunakan 3 Tank. satu tank dinaiki sekitar 20 penumpang.

    Kloter pertama 3 tank selamat, namun Kloter kedua, 1 tank kena musibah, tergelincir dan tenggelam sedangkan 2 tank selamat. Satu tank tengelam dengan jumlah penumpang lima pers TNI, 17 penumpang terdiri 16 anak, dan satu guru.

    Melihat tank tenggelam personil 412 yang sedang melaksanakan kegiatan di lapangan langsung melakukan pertolongan.

    Satu unit Tank 412 tenggelam, P
    Pratu Randi Suryadi, tewas di RSU Dr. Tjitro Wardoyo, sementara kepala Paud Iswandari, Rt. 4 Rw 4 Sindurjan, juga meninggal di RS Panti Waluyo. Sekitar pukul 13.00, tank bethasil ditarik dari dasar sungai.

    Berikut data anak anak TK dan PAUD yang melaksanakan Aut Bound dan naik Tank. PP Ananda jumlah 16 anak dan 1 guru, dan 1 belum teridentifikasi Hafidz, dan 1 guru meninggal Iswandari.

    PP Lestari jumlah 20 anak, 4 guru lengkap. TK Masitho 3 jumlah 71 anak, 4 guru lengkap.

    PP Handayani 38 anak, 4 guru lengkap. YK Siwi Peni jumlah 35 anak, 4 guru lengkap. (lpt/*/jun)

  • Balita Berkelamin Ganda Asal Metro Butuh Sentuhan Dermawan

    Balita Berkelamin Ganda Asal Metro Butuh Sentuhan Dermawan

    Orang Tua Balita Berkelamin Ganda (Foto/Dok/Holik)

    Metro (SL) – Muzammil Wafiq, seorang bocah berusia 17 Bulan, putra sulung dari Janik Syafroni (25) dan Nafiah (24) warga  Jalan Kutilang RT 014, RW 003 Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara Kota Metro ini, diduga mengalami kelainan ginetik atau lebih dikenal istilah medisnya  Ambigous Genitalia atau yang dikenal masyarakat umum dengan sebutan penyakit berkelamin ganda.

    Janik Syafroni (25) orang tua bayi tersebut mengatakan bahwa dirinya saat ini sangat membutuhkan uluran tangan dari siapapun guna menjalani pengobatan dan operasi kelamin ke jakarta.

    “Harapannya sih aku kepingin Pemerintah Metro bisa membantu dana demi kesembuhan anak kami. Selain itu kami juga memohon bantuan dari berbagai kalangan masyarakat, kaum dermawan untuk membantu kami supaya anak kami bisa cepat dioperasi,” ucap Syafroni ayah Muzammil saat mendatangi Kantor PWI Kota Metro beserta anak dan isterinya, Sabtu (10/3/2018).

    Pria yang bekerja sebagai tukang jahit ini menceritakan, kondisi buah hatinya yang berkelamin ganda mulai terlihat ketika di USG saat dalan kandungan.

    “Ya waktu itu masih dalam kandungan dia di USG, kok keliatan kalo akan terjadi kelamin ganda. Pertama kami USG di rumah sakit ermata hati, katanya ada kelainan. Terus kata dokternya kami disuruh menyiapkan uang 60 juta biar ketahuan jenisnya laki-laki atau perempuan, nah disitu kami bingung. Itu disarankan waktu masih dalam kandungan umur 8 bulan,” ujarnya.

    Janik Syafroni, juga mengaku dari lahir hingga memulai pengobatan buah hatinya kerap berganti perawatan diberbagai rumah sakit.

    Lanjutnya, saat itu istrinya melahirkan di Rumah Sakit AMC Metro ternyata benar seperti itu seperti yang di USG itu di foto. Dari rumah sakit AMC begitu dia lahir kami bawa tempat mertua dan diurusin disana, tapi setelah satu bulan itu mengalami muntah diare, dan kami bingung harus gimana. Akhirnya kami bawa ke Rumah Sakit Surya Asih Pringsewu selama 3 hari 3 malam. Terus karena dia kembali sakit kami bawa ke Rumah Sakit Bintang Amin di daerah kemiling, tapi disana enggak sanggup.

    Saat sakitnya kambuh kami bawa ke Rumah Sakit Muhamadiyah metro, dari keterangan rumah sakit, pihak rumah sakit menyatakan sakitnya karena dari kelaminnya. Lalu dari muhamadiyah metro di rujuklah ke Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Yani Metro dan disana dirawat satu minggu,” jelasnya.

    Janik Syfroni Warga Purwoasri Kecamatan Metro Utara mengaku, bahwa pihak rumah sakit tidak menyanggupi penanganan secara terus menerus, mendengar peryataan tersebut pihak keluarga membawa sang pasien ke RSCM Jakarta.

    Setelah dibawa pulang, kambuh lagi dan kami disarankan untuk bawa ke Rumah sakit cipto di Jakarta. Saya sempat mengeluh tapi karena sudah begini mau gimana lagi karena kan ini darah daging kita sendiri.

    ” Ya kita terima saja ini takdirnya. Sampai sekarang sudah keluar puluhan juta,” keluhnya.

    Dihadapan awak media, dirinya memohon bantuan untuk menyiarkan informasi yang dialaminya tersebut ke publik. Dengan harapan ada dermawan yang dapat membantu. Ia mengaku sang pasien memang telah mengantongi kartu jaminan kesehatan, namun mengingat sang  orang tua berprofesi sebagai tukang jahit, mereka merasa berat membawa anaknya kembali ke RS di Jakarta lantaran tidak ada biaya untuk sehari hari selama di jakarta.

    “Kalau nanti ada bantuan dari dermawan untuk operasi anak kami, kami pasrah kami ikuti saja jalurnya anak kami mau berjenis kelamin apa, yang jelas harapannya anak kami sehat dan bisa memiliki satu kelamin. Terimakasih buat seluruh dermawan yang akan membantu anak kami,” tandasnya.

    Menanggapi kehadiran keluarga Balita penderita kelamin ganda Di Kantor PWI Metro tersebut, Pengurus Harian PWI Kota  Abdul Wahab mengajak lapisan masyarakat untuk turut serta mendonasikan sebagian harta kepada keluarga sang bayi. Hal itu sebagai wujud peduli dan berpartisipasi demi sembuhnya bayi malang tersebut.

    “mari kita bersama sama demi meringankan keluarga pasien, semoga ada kaum dermawan yang ikhlas berbondong bondong menyisihkan hartanya demi kemanusiaan’, kata Wahab.

    Bagi warga / masyarakat yang ingin membantu  Muzammil Wafiq,  dapat langsung mendatangi dikediamannya di Jl. Kutilang, RT 014 RW 003 Kel. Purwoasri, Kec. Metro Utara. Atau ditransfer ke Rekening BRI Nomor 5699-01-01-5390-53-1 atas nama JANIK SYAFRONI HP: 0852 1194 5776 (Holik).

  • Bos Matahari Ditemukan Tewas Dialiran Ciliwung

    Bos Matahari Ditemukan Tewas Dialiran Ciliwung

    Hari Darmawan, Bos Matahari Department Store Meninggal, Sabtu (10/3/2018)

    Jakarta (SL) – Hari Darmawan, bos Matahari Department Store, sebelum di bawah naungan Lippo Group, ditemukan tewas dialiran sungai Ciliwung, Sekitar pukul 06.30 WIB, Sabtu (10/3/2018)

    Jasad Pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) itu ditemukan seorang warga tersangkut batu di sungai Ciliwung. Setelah dilakukan pengecekan, mayat tersebut tak lain adalah Hari Darmawan, adalah bos Matahari Department Store, sebelum di bawah naungan Lippo Group sekarang.

    Kasus tewasnya bos Matahari ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Kapolres Bogor AKBP Andi Mochammad Dicky, dalam keterangannya menjelaskan Hari Darmawan sebelumnya, ingin mengunjungi vila yang berada di dekat sungai kawasan Taman Wisata Matahari, Puncak, Bogor.

    Karyawannya mengantar Hari Darmawan ke sana. Lalu karyawan meminta izin mengambil air minum. Ketika kembali, sang karyawan tak menemukannya lagi. Pihak Taman Wisata Matahari lalu menghubungi Kepolisian Bogor untuk melakukan pencarian. dan akhirnya ditemukan tewas dibebatuan sungai Ciliwung.

    Hari Darmawan lahir pada tanggal 27 Mei 1940 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ia berasal dari keturunan Tionghoa. Ayahnya yakni Tan A Siong dulunya dikenal sebagai pengusaha terkenal di Makasar.

    Hari Darmawan pindah ke Jakarta selepas lulus SMA. Kemudian ia menikah dengan putri pemilik ‘Mickey Mouse’, sebuah gerai di Pasar Baru, yang saat itu merupakan sebuah distrik perbelanjaan terkenal di Jakarta.

    Pada tahun 1968, Hari Darmawan mendengar pemilik De Zion yang merupakan pesaingnya sedang mengalami kesulitan keuangan sehingga berniat menjual gerainya. Tak lama beselang, Hari pun berhasil mengakuisisi gerai tersebut.

    Dirinya kemudian mengubah nama toko De Zion yang artinya ‘Matahari’ menjadi Toko Matahari. Di toko barunya ini, Hari Darmawan memiliki strategi penjualan yang bagus.

    Dengan cerdik, ia memajang produknya selengkap mungkin sehingga konsumen yang datang di tokonya bisa memilih barang yang mereka suka tentunya dengan kualitas yang terbaik serta harga yang termurah.

    Dengan konsep penjualan tersebut, Toko Matahari milik Hari Darmawan berhasil mendapatkan banyak pembeli serta pelanggan tetap. Toko Matahari kemudian menjadi pelopor Department Store pertama di Indonesia.

    Pada tahun 1980-an, ‘Matahari’ membuka cabang-cabangnya di hampir semua kota besar di Indonesia dan toko tersebut terkenal sebagai toko jaringan ritel terbesar di Indonesia. (ntr/nt/*)

  • Pimpinan Sidang KNPI Lampung Dikroyok Orang Tak Dikenal

    Pimpinan Sidang KNPI Lampung Dikroyok Orang Tak Dikenal

    Panitai Musda KNPI Menjadi Bulan-bulanan Sekelompok Orang di Hotel Switbell, Sabtu (10/3)

    Bandar Lampung (SL) – Keributan terjadi di Hotel Switbell. Tiga orang yang diketahui panitai Musda KNPI menjadi bulan bulanan sekelompok orang. Dugaan sementara keributan itu terkait Musda KNPI Provinsi Lampung.

    Korban adalah tiga pimpinan sidang Musda KNPI. Ketiganya yakni, Sirajudin Abdul Wahab (Sekjend DPP KNPI), Jubirdarsun (Wasekjend DPP KNPI) dan Arif rahman (Pengurus DPP KNPI).

    Keributan terjadi saat ketiga pimpinan sidang sedang sarapan pagi di Restoran Swiss Belt Hotel, tempat mereka menginap, Sabtu (10/3). “Piring-piring pada pecah semua, kami langsung berlari ketakutan,” kata salah satu saksi, karyawan Swiss Belt Hotel.

    Akibat keributan itu Kapolda Lampung Irjen Suntana dan Kapolresta Bandarlampung Kombespol Murbani Budi Pitono turun tangan didampingi puluhan jajarannya mendatangi lokasi kejadian.

    Belum diketahui pasti apa yang memicu terjadinya pengeroyokan tersebut. Berdasarkan data yang dihimpun, keributan terjadi karena diduga pendukung salah satu calon merasa kurang puas kepada pimpinan sidang yang telah menunda Musda KNPI yang di gelar di Aula Makorem 043/Gatam, Jumat (9-3) malam.

    Musda KNPI direncanakan akan tetap dilanjut hari ini, namun untuk lokasinya belum ditentukan.(*)

  • Abdul Wahab Siap Pimpin PWI Metro

    Abdul Wahab Siap Pimpin PWI Metro

    Abdul Wahab, Sekretaris Ketua PWI Metro

    Metro (SL) – Abdul Wahab, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Ketua PWI Metro menyatakan kesiapannya maju dalam Konfrensi PWI Kota Metro, akhir Maret 2018.

    Kesiapan Wahab ini seiring akan berakhirnya masa jabatan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro priode 2015 – 2018.

    Seperti diketahui Abdul Wahab menjabat sebagai OWNER portal online Tabikpun.com. Abdul Wahab bergabung dengan PWI sejak Tahun 2012 dan telah lulus UKW. Dia juga pernah menjadi Sekretaris PWI Metro pada periode 2015 – 2018.

    Wahab mencalonkan diri sebagai Ketua PWI bermotto menjaga kebersamaan dan persatuan. Kesiapan Abdul Wahab menjadi bakal calon Ketua PWI Metro itu, terungkap saat mengelar rapat di Kantor PWI jln. AR. Prawira Negara No. 29 Metro Pusat.

    Abdul Wahab yang dihubungi Sabtu malam mengatakan, jika seluruh anggota PWI Metro menginginkan saya maju sebagai calon, dirinya siap memangku jabatan Ketua PWI Metro.

    “Insya Allah, jika memang semuanya mendukung, saya siap menjadi bakal calon Ketua,” ujarnya.

    Abdul Wahab juga mengakui, kita jangan sampai terpecah belah, kebersamaan dan persatuan adalah modal utama untuk membesarkan organisasi PWI. Selain itu, kita juga harus menjadi contoh sebagai lembaga yang independen tanpa ada keberpihakkan kepada siapapun. Tanpa kebersamaan dan keikhlasan, maka mustahil organisasi PWI berjalan sehingga berpengaruh terhadap perannya sebagai jurnalis.

    Menurutnya, adanya perbedaan pendapat merupakan sebuah dinamika dan lumrah di organisasi, namun jika hal tersebut terjadi maka harus diselesaikan dengan bermusyawarah untuk mencapai kesepakatan. “Mari kita jaga tradisi kekompakaan ini sampai kapanpun, dan jangan sampai menimbulkan konflik,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian, S.Kom, MH. mengatakan, untuk pemilihan atau syarat menjadi Ketua PWI, harus sudah lulus Uji Kopetensi Wartawan (UKW) dan mempunyai AD ART serta syarat lain yang diatur dalam Tata Tertib Konfrensi oleh Steering Comitte dan disetuji oleh peserta konferensi.

    “Siapapun yang terpilih nanti diharapkan teman – teman akan support dan dukung, kita sama – sama berkalaborasi untuk membangun Kota Metro. Calon Ketua PWI Metro nanti, diharapkan bisa membenahi SDM wartawan, bagaimana cara penulisan berita yang santun dan mendidik, karena media adalah control sosial yang dibaca banyak orang,” pesannya.

    Lebih lanjut Supriyadi menegaskan, untuk para pengurus dan anggota PWI Metro harus bertindak profesional serta menjaga netralitas sebagai organisasi yang independen. “Organisasi wartawan harus dapat memberikan sumbangsih pada Bangsa dan Negara, sebagai mitra Pemerintah dan corong masyarakat dalam menyampaikan informasi atau berita yang sifatnya membangun dan mendidik,” jelasnya.(red)

  • Puluhan Rumah Warga di Tubaba Terendam Banjir

    Puluhan Rumah Warga di Tubaba Terendam Banjir

    Puluhan Rumah Warga di Tiyuh Tirta Kencana rk 8 kecamatan Tulang Bawang tengah (Tbt) Kabupaten Tubaba, Terendam Banjir, sabtu (10/03/18) (Foto/Dok/Robert)

    Tulangbawang Barat (SL) – Hujan deras semalam suntuk mengakibatkan puluhan rumah warga di Tiyuh Tirta Kencana rk 8 kecamatan Tulang bawang tengah (Tbt) kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba), Terendam Banjir, ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa.

    Amin (45) warga setempat saat di temui mengatakan,  “Banjir mulai sekitar pukul 03:00 pagi ketika saya bangun hendak melakukan sholat subuh begitu kagetnya saya ternyata air sudah masuk rumah saya dan sudah sepinggang orang dewasa.

    Saya pun langsung membangunkan istri dan anak saya untuk mengungsi di tempat dataran yang tinggi yang jauh dari jangkauan banjir dan menyelamatkan barang-barang di rumah. Kalau masalah kerugian tidak ada cuma semua prabotan basah dan dua sepeda motor kami rusak akibat terendam air,” kata nya. Pada sabtu (10/03/18).

    Puluhan Rumah Warga di Tiyuh Tirta Kencana rk 8 kecamatan Tulang Bawang tengah (Tbt) Kabupaten Tubaba, Terendam Banjir, sabtu (10/03/18) (Foto/Dok/Robert)

    Selain dari puluhan rumah warga yang terendam air akses jalan dari Tiyuh Tirta kencana menuju penumangan baru dan panaragan tidak bisa di lewati oleh kendaraan Roda dua dan Roda empat akibat jalan yang tertutup air dan arus nya cukup deras.

    “Tidak hanya itu ratusan ayam petelur milik Ibuk Suri warga setempat mati semua akibat tidak taunya banjir yang sudah merendam kandang ayam nya,

    Di tempat yang sama di kediaman rumah Dul, warga setempat mengalami kerugian  puluhan juta rupiah pasalnya semua isi kios warungnya tidak bisa di jual karena di rendam air.

    “Kami berharap kepada pemrintah setempat agar bisa memberikan bantuan kepada kami,”tutup Dul. (Robert).

  • Polisi Pasuruan Terapi ESQ Riding Plus Hipnoterapi

    Polisi Pasuruan Terapi ESQ Riding Plus Hipnoterapi

    Kalung Pelanggaran Yang Di Berikan Kapolres Pasuruan Kepada Pelanggar Yang Terjaring Dalam Razia, Sabtu (10/2)

    Pasuruan (SL) – Dalam Rangka Operasi Keselamatan 2018 yang digelar serentak di indonesia, berbagai kreasi dan inovasi dilakukan oleh masing-masing satlantas jajaran.

    Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo, S.IK memerintahkan kepada satuannya untuk membuat kreasi dan inovasi yang berbasis tepat guna. Inovasi yang dampaknya langsung dirasakan oleh pengendara.

    Kasatlantas Polres Pasuruan Kota AKP Kadek Ary Mahardika, SH, S.IK menelurkan ide segarnya dengan mencetuskan “Kalung Pelanggaran dan Ruang Terapi Keselamatan”

    “Kalung Pelanggaran” akan langsung diberikan kepada pelanggar yang terjaring dalam razia operasi keselamatan 2018 (10/2)

    Setelah pelanggar mendapatkan kalung Satlantas tidak lantas memberi tilang atas kesalahan pengendara tersebut. Namun pengendara yang melanggar tersebut digiring ke sebuah tempat yang diberi nama “Ruang Terapi Keselamatan”

    Ruang terapi Keselamatan yang bersebebelahan dengan Ruag Kasatlantas Polres Pasuruan Kota tersebut disulap menjadi ruang yang nyaman dan membuat siapapun masuk diruangan tersebut merasa betah dan ingin berlama-lama.
    Apa alasannya?

    Ternyata ketika pelanggar masuk ke ruangan tersebut sudah ada Motivator-Motivator ESQ Riding dari lembaga Thanks Institute Indonesia yang telah menunggu untuk “menggugah dan mengubah” perilaku dan mental pengendara dengan menggabungkan dua metode yang belum pernah dilakukan di Indonesia yaitu Hipnoterapi dan ESQ Riding.

    Kalung Pelanggaran Yang Di Berikan Polsek Pasuruan Kepada Pelanggar Yang Terjaring Dalam Razia, Sabtu (10/2)

    “Metode ESQ Riding sangat efektif menggugah dan mengubah perilaku buruk pengendara, karena seseorang bukan hanya dibrainwash otaknya namun juga di gugah hatinya” Kata kapolres Pasuruan Kota

    Masih kata Kapolres, Ruang terapi keselamatan betul betul menggaransi setiap pelanggar yang dimasukkan keruangan ini insyaallah sadar akan bahaya sebuah pelanggaran tersebut dan sikap itulah yang dinamanakan dengan sikap cerdas emosi dan spiritual dalam berkendara.

    Senada dengan Kapolres Kasatlantas AKP Kadek Ary Mahardika menjelaskan bahwa Ruang terapi Satlantas juga disempurnakan dengan pemutaran film-film kecelakaan dan film-film edukasi berlalu lintas yang bergenre “human interest” sehingga siapapun yang masuk di dalam ruangan tersebut dipastikan akan “tiba-tiba” menyesal atas pelanggaran yang dilakukan.

    Selain itu didalam Ruang Terapi Keselamatan tersebut pada sesi akhir para pelanggar juga di hipnoterapi untuk dimasukkan sugesti-sugesti baik dan disiplin dalam berlalu lintas.

    Direktur Thanks Institute Indonesia Ketut Abid Halimi, S.Pd.I.,M.Pd. C.Ht yang juga menjadi Ketua Tim Motivator saat itu menjelaskan jika dirinya diminta oleh Polres Pasuruan Kota menerapkan dua metode sekaligus yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

    “ESQ Riding Plus Hipnoterapi” melalui dua metode insyaallah akab membangun tiga kecerdasan sekaligus yaitu kecerdasan Otak, Kecerdasan Emosi dan kecerdasan Spiritual secara permanen. Kata Pria Asal Bali yang pernah dapat Rekor MURI dan Rekor LEPRID tersebut

    “Semoga ikhtiar-ikhtiar semacam ini terus berjalan untuk menyelamatkan orang-orang terkasih dan generasi-generasi penerus kita, baik mentalnya maupun spiritualnya, karena efek kecelakaan bukan hanya membuat orang jatuh miskin namun juga dapat memicu konflik sosial dan agama” tutupnya.

  • Bhabinkamtibmas Polsek Tulangbawang Tengah Hunting Dor To Dor

    Bhabinkamtibmas Polsek Tulangbawang Tengah Hunting Dor To Dor

    Ipda Ismailsyah Selaku Kanit Bimmas Mewakili Kapolsek Tulangbawang Tengah

    Tulangbawang Barat (SL) – Jajaran anggota Polsek Tulang bawang tengah (TBT) kabupaten Tulang bawang barat (TUBABA) menggelar patroli Hunting ke  rumah-rumah warga Tiyuh Tirta kencana RK 08 yang di Landa  banjir akibat derasnya hujan yang terjadi pada malam saptu (10/01/18) sekitar pukul 02:00 wib.

    Ipda. Ismailsyah selaku Panit Bimmas mewakili Kapolsek Tulang bawang tengah (Tbt) Kompol. Leksan Ariyanto, mengatakan patroli yang dilaksanakannya beserta jajaran anggota Polsek Tulang bawang tengah dengan maksut meninjau lokasi kebanjiran sekaligus melihat rumah-rumah warga yang dilanda banjir.

    “Sengaja kami dari  Polsek Tulang bawang tengah hari ini mengelar patroli hunting ke lokasi rawan banjir dan untuk mengawal rute patroli hari ini yakni tiyuh Tirta kencana dan selanjutnya akan dilanjutkan ke tiyuh Candra jaya, kecamatan Tulang bawang tengah, kabupaten Tulang bawang barat,” ucapnya Ismail. Pada Sabtu (10/03/18).

    Lanjut Ismail, Setelah pihaknya melihat kelokasi banjir yang terjadi akibat hujan semalam, pihaknya memprediksi ketinggian banjir mencapai 60cm, sehingga rumah yang dekat dengan aliran sungai menjadi kebanjiran.

    “Salah satu rumah warga yang dekat aliran sungai ini yang dilanda kebanjiran yakni Rahmad Doni (29) yang kebetula memiliki ternak ayam bertelur, kerugian yang dideritanya akibat banjir menurut pemiliknya atau yang mengalami musibah, ayam miliknya sekitar 350 ekor mati dan di prediksi oleh pemiliknya sekitar 10 Jt lebih,” Pungkasnya Ismail.

    Terpisah, Aminsyah (44) salah satu warga suka maju tiyuh Panaragan  sekaligus sebagai kepala RT 06 RK 08 suka maju tiyuh setempat (Panaragan) kecamatan Tulang bawang tengah kabupaten Tulang bawang barat, mengatakan bahwa banjir yang terjadi semalam datangnya secara tiba-tiba, karena sekitar pukul 01:30 WIB air belum  ada yang masuk kedalam rumah, tiba-tiba sekitar pukul 02:00 wib air secara drastis masuk kerumah, sehingga dirinya beserta keluarga buru-buru menyelamatkan diri.

    “Akibat banjir yang terjadi semalam saya mengalami kerugian sekitar +- 5 jt, karena kulkas milik kami jadi rusak (akibat terendam air”red), kendaraan roda dua kami (motor) baik untuk anak sekolah maupun untuk kami bekerja kami duga rusak juga, bahkan beras kami sebanyak 30 kg untuk stok makan sehari-hari basah karena terendam air,” paparnya Aminsy. (Robert).