Penulis: Juniardi

  • Dinilai Tak Netral, KAPB Minta Bawaslu Copot Jabatan Ade Asyari

    Unjuk Rasa di Kantor Bawaslu Provinsi Lampung, Kamis (8/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Puluhan orang menggelar unjuk rasa di Kantor Bawaslu Provinsi Lampung. Mereka atas nama Komite Aksi untuk Pilgub Bersih (KAPB), Kamis (8/3/2018), menuntut Komisioner Bawaslu, Ade Asyari dicopot dari jabatannya, dan minta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) turun.

    Kordinator Aksi, M. Arpan ABP meminta Bawaslu Lampung menjunjung tinggi netralitasnya sebagai penyelenggara pemilu. Mereka menduga Ade Asyari jadi timses (Tim Sukses) bayangan salah satu Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wagub Lampung.

    “Tuntutan kami hari ini adalah Bawaslu RI segera mencopot Ade Asyari, karena sudah tidak sesuai dengan asas penyelenggara pemilu. Yang mana dia terindikasi menjadi tim sukses bayangan pasangan Ridho Ficardo-Bachtiar Basri,” katanya.

    Ketika ditanya mereka backing dari salah satu pasangan calon, untuk menyerang Paslon petahana? “Tidak, Kita murni tergabung dalam koalisi rakyat untuk Pilgub bersih,” katanya.

    Sementara Komisioner Bawaslu Ade Asyari, saat dikonfirmasi via ponselnya, membantah semua tuduhan tersebut. “Kalian lebih tahu semua proses di Bawaslu selalu berdasarkan aturan. Semua laporan dan temuan kami tindak lanjuti. Memang mungkin ada yang puas atau tidak puas. Kami pernah menindaklanjuti beredar nya Susu oleh Paslon Arinal. Kami juga menindaklanjuti peredaran beras oleh paslon Mustafa. Kami juga menindaklanjuti ASN Propinsi yang diduga tidak Netral ke paslon Ridho. Selain itu kami juga menidaklanjuti temuan Kampanye Majelis Taklim paslon Herman HN,” ungkapnya.

    Pihaknya juga sudah menurunkam semua spanduk, atau Baliho kemarin untuk dicopot, tanpa terkecuali. “Jadi dimana berpihaknya?” tanya dia. (rld/nt/*)

  • Sejumlah Jalan Penghubung di Tubaba Lumpuh Total Akibat Hujan

    Sejumlah Jalan Penghubung di Tubaba Lumpuh Total Akibat Hujan

    Ilustrasi Jalan Rusak (Foto/Dok/Net)

    Tulangbawang Barat (SL) – Intensitas hujan deras sejak sepekan terakhir, berakibat terputusnya akses antar Kampung akibat luapan sungai dan anak sungai di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).

    Sejumlah akses jalan  penghubung antara Tiyuh (Kampung) Panaragan dan Bandar Dewa, serta Menggala Mas lumpuh total, dan tak bisa dilalui semua jenis kendaraan.

    Pemerintah Kabupaten Tubaba menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang berada di zona aliran Sungai Way Kiri agar selalu waspada, mengingat kondisi cuaca yang semakin buruk, dan dalam hitungan jam air terus naik dengan ketinggian 1 meter.

    Masyarakat yang menggunakan kendaraan harua betbalik arah, karena badan jalan tergenang air.

    Kepalo Tiyuh (kepala Desa) Menggala Mas, Horman mengatakan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya air sungai Way Kiri, hingga memutuskan akses jalan utama menuju Tiyuh Menggala Mas dan Bandar Dewa.

    “Jika luapan air semakin tinggi demi kenyamanan jika situasi tidak mendukung maka masyarakat Bandar Dewa dan Menggala Mas akan terisolir jika air terus meluap, hari ini ketinggian mencapai 10 cm dan badan jalan akan terendam air, sehingga akses jalan kedua kampung kami akan di alihkan lewat perkebunan karet PT HIM,” kata Horman, pada wartawan, Rabu (7/3/2018)

    Menurut Horman,  masyarakat Tiyuh Menggala Mas dan Tiyuh Bandar Dewa hingga saat ini hanya memiliki dua pilihan akses jalan utama, yaitu lintas jalan melalui Tiyuh Panaragan dan jalan melalui perkebunan PT HIM atau Umbul Kupang,

    “Jadi tidak ada lagi pilihan bagi pengguna kenderaan roda dua dan empat jika putar arah jalan satu-satu nya yang bisa digunakan adalah jalan arternatif. Itulah untuk kondisi terkini setahu saya belum ada korban. Tapi sudah banyak rumah warga yang tergenang, terutama yang berada di zona pinggiran sungai diruas  jalan Panaragan menuju Bandar Dewa dan Menggala Mas,” katanya., (nts/*)

  • Turis Perancis Sambangi Kantor DPC PDI Perjuangan

    Turis Perancis Sambangi Kantor DPC PDI Perjuangan

    Foto Kader PDI-P Bersama Turis, Jumat (9/3/18)

    Pesisir Barat (SL) – Ada hal unik terjadi di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung, Jumat (9/3/18).

    Dua orang Wisatawan Mancanegara Asal Perancis singgah di Kantor DPC PDI Perjuangan Pesisir Barat di Jalan Jayawijaya No. 15 Kota Krui.

    Turis (begitu warga lokal menyebut) bernama Smith tersebut bermaksud meminta Bendera PDI Perjuangan, “Saya akan pasang bendera ini didepan Rumah saya di Perancis. Saya cinta dan kagum dengan PDI Perjuangan dan Jokowi”, Terang Pria jangkung berkulit putih tersebut dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata.

    Saat ditanya alasannya kagum dan cinta dengan PDI Perjuangan dan Jokowi, dengan bahasa Inggris yang juga terbata-bata dia menjawab, “Jokowi is good president and good goverment”.

    Smith mengaku sudah 1 bulan berada di Krui seperti kebanyakan wisatawan lainnya adalah berlibur dengan bermain Surfing. Surfing di kabupaten Pesisir Barat ini memang sudah dikenal dan mendunia, “Besok (Sabtu, 9/3) Saya akan kembali ke Perancis”, tambahnya.

    Sebelum meninggalkan kantor DPC PDI Perjuangan Sang Turis meminta di foto bersama Kepala Sekretariat DPC PDI Perjuangan Muhammad Azhar. Foto diambil oleh temannya yang juga berasal dari Perancis dengan mengacungkan Salam Metal. Salam khas PDI Perjuangan yang bermakna Mega Total, Merah Total dan Menang Total. “Indonesia bagus bersama Jokowi”, Tutup Smith sambil berpamitan. (*)

  • Kecocokan Visi Misi, Alasan Chusnunia Chalim Siap Dampingi Arinal

    Kecocokan Visi Misi, Alasan Chusnunia Chalim Siap Dampingi Arinal

    Calon Wakil Gubernur Chusnunia Chalim

    Bandarlampung (SL) – Karena adanya kecocokan hati, Calon Wakil Gubernur Chusnunia Chalim alias Nunik memutuskan untuk mendampingi Calon Gubernur Arinal Djunaidi dalam konstelasi Pilgub Lampung mendatang.

    “Banyak pertimbangannya, bukan dalam semalam mimpi terus besoknya nyalon. Ini butuh proses panjang. Kalau sampai pilahan saya salah, saya juga ikut bertanggung jawab. Pak Arinal, saya lihat krenteke ati, cocoke ati sama dengan saya. Ini kaitanya dengan karakter beliau. Saya kenal beliau ini tahun 2008, dan beliau ini track recordnya bagus,” kata Cawagub nomor urut tiga yang akrab disapa Nunik saat kampaye di Lapangan Hadimulyo Barat, Jumat (9/3).

    Ia menceritakan, ketika diajak menjadi Cawagub, ia mengajukan 3 syarat atau pertanyaan kepada Arinal Djunaidi. Pertama, yakni alasan mau nyalo Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.

    “Itu pertanyaan pertama saya ke beliau. Jangan sampai nyalon gubernur hanya untuk rebutan kekuasaan. Jawaban beliau “Mbak Nunik umur kita siapa yang tahu, kita punya kemampuan. Saya ingin masyarakat Lampung lebih sejahtera lagi,” ucapnya.

    Pertanyaan kedua, lanjut dia, apa yang akan diperjuangkan dan siapa yang akan diperjuangkan ketika terpilih menjadi Gubernur nantinya.

    “Jawaban beliau yang akan saya perjuangkan adalah petani, nelayan dan seluruh elemen yang perlu di pertahankan. Jadi kami berdua akan memperjuangkan petani di Lampung. Saya tahu rasanya jadi petani. Karena saya memang anak petani,” paparnya.

    Terakhir, kata dia, ketika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pihaknya meminta APBD Provinsi khusus untuk pemberdayaan perempuan.

    “Karena saya ingin mengajak kaum perempuan untuk berjuang. Makanya saya minta nanti dalam APBD Provinsi dianggarkan dana untuk pemberdayaan perempua. Dan beliau menyanggupi,” katanya.

    “Jadi menang bukan sekedar menang. Tapi untuk memperjuangkan rakyat Lampung. Kami mempunyai niat yang baik dan tulus untuk mensejahterakan masyarakat Lampung,” paparnya.

    Pihaknya juga mengajak masyarakat Kota Metro untuk tidak malu menjadi petani. Sebab, meskipun menjadi anak petani jika mau berusaha bukan tidak mungkin akan sukses.

    “Kata siapa anak petani tidak boleh bermimpi. Tidak boleh mempunyai pendidikan yang tinggi. Saya ini juga anak petani, lahir di Waway Karya Kabupaten Lampung Timur. Alhamdulillah saya bisa bisa mengeyam pendidikan yang tinggi. Dan menjadi anggota DPR RI 2 periode. Kemudian menjadi Bupati perempuan pertama di Lampung,” imbuhnya.(pie)

  • Karena Aktif Dalam Pemberitaan, Polda Lampung Di Anugrahi Penghargaan

    Karena Aktif Dalam Pemberitaan, Polda Lampung Di Anugrahi Penghargaan

    Kapolri Saat Memberikan Penghargaan Kepada Polda Lampung, Penghargaan Diserahkan Pada Acara Penutupan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri di Jakarta, Jumat (9/3)

    Jakarta (SL) – Pada acara penutupan rakernis Humas Polri dijakarta yg dihadiri oleh Kabid Humas dan kasubbid seluruh indonesia , Pid satker mabes Polri dalam acara tersebut dipimpin langsung oleh Kadiv humas Poldi Irjen Pol Drs Setyo wasisto turut hadir Pju Div humas Polri.

    Sesuai dg keputusan kapolri nomor :kep/357/111/2018 tanggal 8 maret 2018, tentang pemberian penghargaan kepada kepala bidang hubungan masyarakat kepolusian daerah yg berprestasi ,polda lampung mendapatkan nominasi Biro Penmas yaitu penghargaan “Polda yang aktif dalam pemberitaan Polri. Jum’at (9/3/18)

    Kapolri memberikan penghargaan kepada Polda Lampung, karena aktif dalam pemberitaan Polri. Penghargaan diserahkan pada penutupan Rakernis Humas dimabes POLRI.

    Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih mengatakan, penghargaan diserahkan pada acara penutupan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri di Jakarta, Jumat (9/3).

    Rakernis dihadiri oleh Kabid dan Kasubbid Humas Polri seluruh indonesia. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Drs Setyo Wasisto.

    “Penghargaan diberikan sesuai dengan keputusan Kapolri Nomor: Kep/357/111/2018 tanggal 8 maret 2018, tentang pemberian penghargaan kepada kepala bidang hubungan masyarakat kepolisian daerah yg berprestasi,” kata Sulis, sapaan akrab Kabid Humas Polda Lampung.

    Sulis menambahkan, penghargaan itu tentu semakin menambah motivasi jajarannya untuk terlibat dan berpartisipasi lebih aktif lagi dalam pemberitaan Polri. “Tentunya yang kami raih ini tidak terlepas dari kerjasama dan support stakeholder,” ujarnya.

  • Oknum Wartawan Handal dan Aggota LSM Tekad Terjaring Tim Saber Pungli di Lampung Barat

    Oknum Wartawan Handal dan Aggota LSM Tekad Terjaring Tim Saber Pungli di Lampung Barat

    Kaolres dan Tim Saber Pungli Lampung Barat

    Lampung Barat (SL) – Polres Lampung Barat Operasi Tangkap Tangan (OTT) satu oknum wartawan san dua oknum LSM, saat melakukan pemerasan terhadap Pegawai Dinas Perkebunan, Lampung Barat, Jumat Tanggal 9 Maret 2018, di Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

    Mereka diringkus Tim Saber Pungli  Kabupaten Lambar,  dengan barang bukti uang RP4,5 juta, satu unit mobil Inova, dan surat tugas LSM TEKAD, kartu Identitas. sementara korban atas nama Suhartono (51), PNS, Disbun Lampung Barat, warga Way Mengaku, Balik Bukit, Lampung Barat.
    Barang Bukti Uang dan Identitas Para Pelaku
    Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto SIk membenarkan ada penangkapan oleh TIM Saber Pungli Lampung Barat, mereka yang terjaring OTT adalah adalah dua anggota LSM TEKAD  atas nama Indra Gunawan (44), Makmur Hidayat (33), keduanya, warga Pekon Kota Besi, Batu Brak, Lampung Barat, dan satu wartawan perempuan, Ropda Wita (33), pemegang Kartu Pers Handal, warga Kecamatan Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat.
    “Benar ada laporan OTT TIM Saber Pungli, Berdasarkan Lp/ 141 / III / 2018 /Polda Lampung /Res Lambar/SPKT. Tanggal 09 Maret 2018  tentang kasus Pemerasan atau pungli,” kata Kapolres.
    Kapolres menjelaskan pada hari Jumat Tanggal 9 Maret 2018 sekira pkl 11.00 wib telah datang 3 orang pelaku dengan mengendarai R4 innova  BE-1435-BY  dengan pengendara an. Makamur, menuju ke rumah korban untuk meminta dan mengambil uang yang beberapa jam sebelumnya disepakati oleh pelaku dengan korban,” katanya.
    Kendaraan Yang Digunakan Pelaku
    Dimana, kata Kapolres, sebelumnya korban di datangi pelaku, Robda Wita, di kantor tempat korban bekerja Dinas Perkebunan Kab. Lampung Barat. Pada saat itu pelaku mengancam akan melaporkan korban Ke kejaksaan Negeri Liwa.
    “Korban merasa tertekan sehingga terjadi perundingan dimana pelaku memaksa agar korban memberikan uang Rp8 juta, namun korban tidak menyangupi. Pelaku tetap memaksa agar memberikan uang dimaksud,” terang Kapolres.
    Lalu, Ropda, bersama dua orang rekannya, sampai  di rumah korban, dan terjadi negosiasi kembali. Dan korban baru bisa menyiapkan uang sebesar  Rp2,5 juta, dan uang dimasukkan dalam amplop putih dengan Kop Dinas Perkebunan dan peternakan Kab. Lambar  dan  diserahkan kepada pelaku Indra.
    “Saat pelaku baru keluar dari  rumah korban  langsung  dilakukan OTT oleh tim  Saber Pungli Lampung Barat, setelah dilakukan pengeledahan di temukan uang  Rp2,5 juta di bawah karpet bagian tengah mobil  pelaku,  dan ditemukan juga uang sebesar   Rp2 juta rupiah di tas  pelaku Robda Wita, yang diduga hasil pungli di tempat lainnya,” katanya.
    Selanjutnya para pelaku dan BB diamankan di Mapolres Lampung Barat guna proses lanjut. BB yang diamankan  1 (satu ) Unit R4 Innova warna Abu2 metalik, BE-1435-BY, satu buah amplop bertuliskan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kab.Lampung Barat. Uang tunai sebesar Rp4,5 juta pecahan RP500 ribuan.
    Kartu Tanda Pengenal Pers Handal Lampung Robda Wita, Kartu Tanda Pengenal LSM TEKAD  atas nama Indra G, MR Hidayat, dan Surat Tugas DPP LSM-TEKAD RI nomor : 004/LSMTEKADRI/XII/2017 tanggal 20 Desember 2017   tentang tugas kepada Makmur Hidayat berlaku dari tanggal 20 Desember  2017 s/d 20 Juli 2018. (Juniardi)
  • Ketua DPD PAN Metro Ajak Masyarakat Dukung Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim Di Pilgub Lampung

    Ketua DPD PAN Metro Ajak Masyarakat Dukung Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim Di Pilgub Lampung

    Ketua PAN Kota Metro ajak pilih arinal

    Metro (SL) – Ketua DPD PAN Kota Metro Megasari, mengajak warga di Kecamatan Metro Timur untuk mendukung Cagub dan Cawagub Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim.

    Dengan dukungan masyarakat yang ada. Tak bedanya masyarakat juga turut serta dalam membangun dan menjadikan Provinsi Lampung semakin maju.

    “Bapak Arinal adalah orang yang sangat paham dunia pemerintahan. Jadi beliau sangat paham caranya mensejahterakan masyarakat melalui program gubernur yang menjadi misinya,” tegas Megasari saat Kampanye Dialogis di Kediamannya, Jumat (9/3).

    Dengan begitu, harapan dan keinginan masyarakat untuk sejahtera akan lebih terjamin jika Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim menjadi Gubernur Lampung.

    “Mari kita dukung pak Arinal dan mba Nunik menang dan menjadi gubernur-wakil gubernur Lampung,” ajaknya serta diamini masyarakat yang hadir.(pie)

  • Fraksi Nasden Minta Camat Terus Kordinasi Atasi Cuaca Extrim

    Fraksi Nasden Minta Camat Terus Kordinasi Atasi Cuaca Extrim

    Akibat Cuaca Ekstrem Sejumlah Desa Di Lampung Timur Terendam Banjir, Jumat (9/3/18)

    Lampung Timur (SL) – Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Lampung Timur, Faisal Riza, mengharapkan para Camat di Kabupaten Lampung Timur, terus melakukan pengawasan, dan membangun kordinasi dengan jajarannya, untuk mengetahui perkembangan, khususnya di wilayah yang berpotensi terjadi bencana alam, Jumat (9/3).

    Hal itu tetkait kondisi cuaca ekstrem hujan deras dan musibah banjir yang tetjadi di Lampung Timur.

    “Jika komunikasi bisa berjalan optimal, dengan jajaran bahkan para tokoh di Desa-Desa, maka secara otomatis upaya dan langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana alam, bisa dilaksanakan dengan lebih cepat, efektif dan lebih akurat,” katanya.

    Selain itu, sebaiknya seluruh Camat di Kabupaten Lampung Timur, terus waspada, selalu bangun komunikasi dengan seluruh jajaran termasuk para tokoh, “Agar apapun yang terjadi di lapangan bisa segera termonitor. Dan dapat segera diambil langkah terbaik, karena kondisi cuaca kita sangat ekstrem,” terangnya.

    Selain itu, pihaknya juga berharap agar seluruh lapisan masyarakat bisa ikut berperan dalam menyikapi setiap persoalan yang terjadi dilingkungan sekitarnya, termasuk yang berpotensi terjadi bencana, hal tersebut harus dilakukan, untuk meminimalisir korban atau kerugian yang jatuh, saat terjadi bencana.

    “Peran aktif warga masyarakat, sebenarnya lebih utama, saat terjadi bencana, karena mereka yang ada di lokasi terdepan, sehingga masyarakat lebih paham, apa yang seharusnya dilakukan sesuai skala prioritas, sebagai langkah awal, sambil menunggu tindakan dari tim terkait pemerintah daerah,” katanya. (lp1/nt/*)

  • Musda KNPI Lanjut Kembali Gagal

    Musda KNPI Lanjut Kembali Gagal

    Musda Lanjutan KNPI Lampung di Makorem, kembali ricuh, dan ditunda

    Bandar Lampung (SL)  Untuk kali kedua Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Provinsi Lampung ke XIII yang digelar di Markas Korem 043 Gatam, Bandar Lampung, Jumat (9/3/2018) kembali dekloc. Gelaran pemilihan ketua DPD KNPI Provinsi Lampung diwarnai kericuhan antar peserta Musda. Peserta  menuding dan pimpinan sidang berpihak kepada salah satu kandidat. Musda lanjutan itu kembali ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.

    Pengamatan wartawan Musda lanjutan sempat dua kali diwarnai kericuhan. Sekitar pukul 17.00, bahkan beberapa peserta Musda sempat diamankan anggota korem karena diduga sebagai pelalu pemicu kericuhan. Drkelompok orang itu membuat forum itu memanas dan keadaan tidak kondusif, akhirnya rapat ditunda dan dilanjutkan pada malam hari nya.
    Pada saat Musda dilanjut malam harinya, lagi-lagi sidang ricuh,  peserta menganggap pimpinan sidang berpihak kepada salah satu calon kandidat ketua.
    Sidang tak lagi berjalan dengan baik,  akhirnya Korem menghentikan Musda demia keamanan acara tersebut.
    “Panitia harus lebih cermat, mana okp yang memiliki mandat yang sah dan mana yang tidak,” ungkap salah satu perwakilan okp yang tidak diperbolehkan masuk forum.
    Perlu diketahui, bursa kandidat calon ketua DPD KNPI Provinsi Lampung menguatkan tiga nama, diantaranya Habibi (Ketua KNPI Lampung Tengah), Hardito (Ketua AMPI Lampung), dan Julianda Alfitra (Korwil DPP KNPI Lampung).
    Sampai saat ini hasil Musda tersebut belum bisa disimpulkan, karena belum adanya kejelasan dari pihak pimpinan sidang, panitia dan para peserta Musda menunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. (kkr/nt/*)
  • Pemprov Bahas Peraturan Penggunaan Ruangan VIP Bandara

    Pemerintah Provinsi Lampung, Pihak Bandara Radin Intan II dan Sejumlah Pihak Saat Membahas Ruang VIP Radin Intan, Rabu (7/3/2018)

    Lampung Selatan (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung, Pihak Bandara Radin Intan II dan sejumlah pihak membahas peraturan pengunaan Ruangan Khusus VIP di Ruang Rapat VIP Bandara Raden Intan II, Rabu (7/3/2018).

    Rapat ini merupakan upaya mendorong peningkatan keamanan dan keselamatan bagi para pengguna Bandara Raden Intan II. Salah satunya dengan meningkatkan pengamanan dan keselamatan penggunaan VIP (Very Importan Person) dan CIP (Commercial Important Persons).

    “Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung dan pihak Bandara Raden Intan II, beserta TNI/Polri terus berupaya dalam meningkatkan operasional fasilitas VIP (Very Importan Person) dan CIP (Commercial Important Persons) guna keselarasan program keamanan Bandara Raden Intan II,” ujar Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis.

     

    Hamartoni menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung tidak menghalangi dalam penggunaan akses Bandara Raden Intan II, terutama VIP dan CIP. Namun dalam penggunaan gedung VIP dan CIP, harus mengikuti prosedur keamanan yang ada guna menciptakan keamanan dan kenyamanan pengguna lainnya. “Dalam menciptakan keamanan dan keselamatan bersama, tentunya harus sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) maupun klasifikasi pengguna Bandara yang telah ditetapkan,” jelasnya.

    Hamartoni berharap melalui rapat ini, dapat diciptakan keamanan, keselamatan dan ketertiban penggunaan Bandara Radin Intan II, terutama Gedung VIP dan CIP ke depannya. “Salah satunya dengan menerapkan kembali Peraturan Penggunaan Ruangan Khusus/VIP Room sesuai dengan keputusan Gubernur Lampung nomor: G/587/B.X/HK/2014,” jelasnya.

    Kepala Bandara Radin Intan II, Asep Kosasih dan Sejumlah Pihak Saat Membahas Penggunaan Gedung VIP dan CIP, Rabu (7/3/2018)

    Sementara itu, Kepala Bandara Radin Intan II, Asep Kosasih Samapta menjelaskan terdapat kriteria atau strata dalam penggunaan VIP dan CIP. Ia menjelaskan bahwa VIP untuk penumpang yang mempunyai kedudukan dalam suatu pemerintahan atau badan usaha negara yang benar-benar harus mendapat perhatian khusus, contohnya Presiden, Wakil Presiden, Mantan Presiden, Raja, Ratu, Kepala Negara (VVIP) dan Menteri, Gubernur, Duta besar, Pejabat Eselon I, Panglima, dan Kapolda (VIP).

    Sedangkan, CIP untuk pejabat penting dalam suatu perusahaan besar dan terkenal atau publik figur terkenal seperti direktur, direksi, artis terkenal, atlet terkenal, ilmuwan ternama, ulama/rohaniawan terkenal dan aktivis ternama.
    “Untuk mewujudkan hal tersebut, harus ada MoU antara pihak Bandara dengan Pemerintah Provinsi Lampung terkait penggunaan gedung VVIP/VIP dan CIP.
    “Selain itu, dibutuhkan juga peningkatan dalam mendukung keselamatan dan keamanan pengguna bandara, salah satunya peningkatan X-Ray, pengelolaan VIP Room sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan peningkatan proses skrining calon penumpang,” ujarnya.

    Ketua DPRD Provinsi Lampung, Dedy Afrizal, menjelaskan perlu suatu kesepakatan bersama guna memberikan pelayanan dan keamanan yang terbaik. Selain itu, penggunaan atau peminjaman VVIP/VIP dan CIP harus lebih jelas.

    Danlanal Lampung, Kelik Haryadi, menjelaskan TNI/Polri siap dalam mendukung tingkat keamanan dan keselamatan pengguna Bandara Radin Inten II, khususnya gedung VIP dan CIP. “Kami sangat setuju apabila ke depannya, keamanan dan keselamatan dalam penggunaan gedung VIP dan CIP lebih ditertibkan guna menjaga keselamatan bersama,” jelasnya. (Humas Prov)