Penulis: Juniardi

  • Dewan Apresiasi PUTR Metro Respon Keluhan Banjir

    Dewan Apresiasi PUTR Metro Respon Keluhan Banjir

    Kota Metro ( SL )-Dinas PUTR  Kota Metro melalui Bidang Pengairan dan Anggota Dewan merespon pemberitaan adanya keluhanan warga Jalan Lukman Tanjung Rt/Rw 27/10, Kelurahan Hadimulyo Barat tentang banjir.

    Dedi Setiyadi Kasi Bidang Pengairan, Rabu (21/02/2018) mengatakan bahwa dirinya dan rombongan datangi lokasi terjadinya banjir tersebut atas instruksi H. Surahman, Kabid Pengairan PUTR Kota Metro untuk  mencari penyebab terjadinya banjir tersebut.

    “Kita sudah melihat langsung, memang aliran anak sungai (tersier) ini mengalami pendangkalan, dan perlu diadakannya pengerukan atau normalisasi terhadap aliran anak sungai  dapat menampung dan mengaliri air hujan,” kata Dedi Setiyadi bersama rombangan, saat meninjau lokasi.

    Lanjutnya, hasil dari peninjauan ini akan kami laporkan kepada atasan, dirapatkan dan ditindak lanjuti sesegera mungkin, karena ini merupakan hal yang sangat mendesak. Selain curah hujan sedang tinggi, tenaga tekhnis kami sedang mengerjakan ditempat lain yang juga mengalami kerusakan, jadi kami berharap warga bersabar.

    “karena curah hujan masih banyak dan tukang pekerja kita sedang bekerja juga di belakang SMA Yos, mudah-mudahan kita upayakan dalam seminggu atau dua minggu ini dapat kita tindaklanjuti untuk pengerukan di sini,” ujarnya.

    Di tempat yang sama, Alizar Anggota DPRD Metro dari Partai Nasdem mengatakan bahwa dirinya Apresiasi atas respon Pemerintah terhadap keluhan warga adanya banjir diwilayah Jalan Lukman Tanjung Hadimulyo Barat dan karena sudah ada tenaga ahli di bidangnya sudah hadir dilokasi, dirinya sangat berharap  untuk segera mungkin dapat mengatasi masalah banjir ini.

    “sudah ada pihak pemerintah yang ahli dibidangya yang akan menangani ini, kita serahkan pada mereka, namun selalu berkoordinasi untuk menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan warga, dan mudah-mudahan apa yang dikatakan dari pihak PUTR dapat segera di kerjakan, dan warga merasa di perhatikan oleh pemerintah,” tegasnya.

    (Holik)

  • Direktorat Narkoba Polda Lampung Kepung Rumah Bandar Sabu Target Lolos

    Direktorat Narkoba Polda Lampung Kepung Rumah Bandar Sabu Target Lolos

    Penggerebekan Rumah Tsk Narkoba Metro Pusat, Rabu (21/2/2018)(Foto/Dok/Jun)

    Kota Metro (SL)-Tip Ops Ditresnarkoba Polda Lampung melakukan aksi Penggerebekan di sebuah rumah yang diduga milik Bandar Narkoba. Penggerebekan yang sempat menjadi tontonan warga itu polisi gagal menangkap pelaku, dan mengamankan barang bukti 400 gram sabu sabu dari rumah di Jalan Kamboja Gg Ayam, Metro Pusat, Rabu (21/2/2018).

    TIM Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Lampung, menemukan 400 grams sabu-sabu senilai sekitar Rp400 juta itu dari dalam kamar rumah, sementara pemilik rumah BGS (22), diduga telah melarikan diri sebelum petugas datang.

    Wakil Direktur (Wadir) Reserse Narkoba Polda Lampung, AKBP Wika Hardianto, mengatakan 400 gran sabu tersebut hasil penggrebekan dikediaman orang tua tersangka BGS.

    Namun, kata Wika, saat petugas datang kelokasi persembunyian tersangka, BGS sudah melarikan diri.

    Diakuinya, penggrebekan tersebut dilakukan berdasarkan hasil pengembangan atas diamankannya jaringan yang telah diamankan sebelumya.

    Dalam pengembangan dilapangan pihaknya sudah berhari- hari memantau lokasi persembunyian tersangka.

    “Penggrebekan ini merupakan pengembangan dari informasi terkait adanya penyalahgunaan narkoba. Pelakunya merupakan pengedar,” katanya.

    Sementara itu, dari keterangan warga sekitar kejadian, diketahui bahwa tersangka BGS merupakan pemuda yang baru pulang dari merantau di Jakarta. Info dari ibunya, kata warga, BGS ke Jakarta, ikut om-nya disana. Kalau di sini keseharian masih pengangguran dan sosok pendiam, serta kerjanya di rumah saja. “Nggak tau pengedar narkoba. Ya kaget semua warga ini,” kata warga setempat.

    Pengamatan dilokasi penggrebekan, nampak puluhan anggota polisi melakukan penjagaan saat penggeledahan di rumah tersangka sekira pukul 13.30 WIB. (Hak/nt/Jun)

  • Lagi Tim Gabungan Amankan 1,6 Ton Sabu Sabu

    Lagi Tim Gabungan Amankan 1,6 Ton Sabu Sabu

    Ka BNN Komjen Pol Budi Waseso (Foto/Dok/Jun)

    Bandarlampung (SL)-Petugas Bea Cukai dan Mabes Polri berhasil mengamankan kapal ikan berbendera Taiwan yang mengangkut puluhan karung diduga berisikan sabu seberat 1,6 ton, Selasa (20/02) sekira pukul 03.00 Wib.

    Kapal pengangkut sabu KM 61870 ditangkap oleh petugas di perairan dekat pulau Mariam Kecamatan Belakang Padang, karena melintas diluar TSS dan masuk perairan Indonesia dengan menggunakan kapal Patroli 20007 milik Bea dan Cukai.

    Saat pemeriksaan Dokumen yg ada dikapal diindikasikan palsu, ABK Kapal tidak memiliki Paspor  Kemudian pukul 10.30 kapal tersebut ditarik ke Dermaga Jeti Kawasan Logistik sekupang Jalan RE. Martadinata, Kec Sekupang.

    Dan sekitar pukul 12.15 WIB, Tim dari Bea cukai Batam melakukan pemeriksaan isi Kapal KM 61870 yang berbendera Taiwan dan ditemukan puluhan karung narkoba jenis sabu.

    Pelaku Bersama Barang Bukti Narkoba Yang Di Amankan (Foto/Dok/Jun)

    Empat ABK Kapal diperiksa oleh Tim Mabes Polri melalui Translate dan didapatkan identitas mereka. Yakni Than may Chan (69), Than Yiie (33), Than Chun wiu (43) dan Shei Leui hua (63).

    Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi membenarkan penangkapan itu. Sementara ini barang bukti diperkirakan seberat 1,6 ton.

    Tim Gabungan dari Satgassus Polri, Direktorat IV Tipidnarkoba, Bea Cukai Pusat, dan Bea Cukai Batam telah memantau rencana penyelundupan sabu sebanyak 1,6 ton di Perairan Anambas, Kepulauan Riau, sejak pekan lalu.

    Tim Gabungan tersebut berhasil menangkap empat pelaku yang membawa 1,6 ton sabu menggunakan kapal berbendera Singapura, pada Selasa (20/2/2018). “Pengungkapan ini bermula saat Tim Gabungan Satgassus Polri melakukan koordinasi awal bersama perwakilan Bea Cukai Kanwil Kepri di Kantor Dit Narkoba Polda Metro Jaya pada hari Kamis, 15 Februari 2018,” kata Kombes Pol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya, di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2018).

    Kemudian, Tim Advance berangkat menuju ke Batam pada hari Jumat, 16 Februari 2018. Tim Advance berkoordinasi dengan Bea Cukai Kanwil Kepri pada hari Sabtu, 17 Februari 2018 yang berlokasi di Pelabuhan Punggur, Batam.

    Kemudian, Tim Tindak bergabung dengan Kapal Bea Cukai dengan Nomor Lambung BC 2005.

    “Tim Tindak bersama Kapal Bea Cukai Tiba di sekitaran Perairan Anambas, Kepri pada hari Minggu, 18 Februari 2018. Dilanjutkan dengan Patroli di sekitaran Perairan Anambas, Kepri,” jelasnya.

    Lalu, hari Senin, 19 Februari 2018 Tim Advance mendapat informasi mengenai Koordinat Kapal target yang berlokasi di 01.09.227 U / 103.48.023 T.

    Selanjutnya dilakukan Koordinasi dengan Bea Cukai Kanwil Kepri untuk dilakukan penyisiran dan pengejaran kapal target.

    “Kemudian, akhirnya pada hari Selasa, 20 Februari 2018 sekira pukul 02.00 WIB telah dilakukan penangkapan oleh Satgassus Polri dan Bea Cukai dengan menggunakan Kapal BC 7005 di perairan Karang Helen Mars,” jelasnya.

    Yaitu yang berdekatan dengan Karang Banteng, dan berhasil mengamankan satu unit kapal Ikan berisi jaring ketan asal Taiwan dengan bendera Singapura dan tidak terdapat dokumen serta surat-surat kapal

    “Lalu sekira pukul 08.00 wib kapal digiring menuju Pangkalan Bea Cukai Sekupang bersamaan dengan Kapal Bea Cukai 20007 yang turut serta Tim Bareskrim Polri,” ujar Argo.

    Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui terdapat 81 karung dengan masing-masing berisi 20 kg sabu. (ydr/nt/jun)

  • Kuasa Hukum Mustafa Ajukan Penangguhan Untuk Cuti Kampanye

    Kuasa Hukum Mustafa Ajukan Penangguhan Untuk Cuti Kampanye

    Kuasa Hukum Mustafa Sofwan Sitepu, Didampingi Tim Bahu Nasdem, Wahrul Silalahi, dan M Yunus, Saat Jumpa Pers (Foto/Dok/Jun)

    Bandarlampung (SL)-Bupati non aktif Lampung Tengah Mustafa yang kini terkena kasus dugaan suap peminjaman daerah, menunjuk Sofyan Sitepu sebagai kuasa hukum. Tim kuasa hukum tetap menghormati proses hukum KPK, dan mengajukan upaya penangguhan untuk ijin cuti melakukan keagiatan Pilkada Lampung.

    Sofyan Sitepu mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dan mencermati proses hukum yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, dan saat ini pihaknya juga telah membuat kesimpulan bahwa proses penahanan terhadap Mustafa masih dalam koridor hukum dan sudah sesuai dengan ketentuan hukum pidana KUHAP.

    “Selama ini kan proses hukum yang dijalani oleh klain kami sangat wajar saja. Dan KPK juga memperlakukannya dengan sangat baik dan manusiawai. Dan berdasarkan pertimbangan itu kami penasehat hukum menyatakan tidak akan mengajukan praperadilan,” ujarnya saat menggelar konfrensi pers didampingi oleh kader pemenangan Mustafa, Wahrul Fauzi dan Muhammad Yunus di kantornya, Rabu (21/2).

    Tetapi, lanjut Sofyan pihaknya akan segera mengajukan proses penangguhan penahanan terhadap klainnya tersebut. Agar dapat mengikuti proses kampanye yang sebentar lagi akan di mulai. ”Hal ini kami berkaca pada kasus bupati yang ada di pulau jawa. Bahwa KPK mengizinkan untuk mengikuti masa kampanye, dan itulah menjadi landasan kami,” terangnya.

    Untuk itu ia pun berharap kepada semua masyarakat terutama insan hukum agar menghormati asas praduga tidak bersalah. ”Yang artinya tidak ada satu orang pun dapat dikatakan bersalah sebelum ada keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Dan kami juga memohon kepada masyarkat untuk mendukung dan mendoakan agar klain kami diberi kemudahan dalam menjalani cobaan ini, ” katanya. (Jun)

  • Dinkes Tubaba akan Rekrut 20 Tenaga Honorer

    Dinkes Tubaba akan Rekrut 20 Tenaga Honorer

    Sekretaris Dinkes Kabupaten Tulangbawang Barat Majril (Foto/Dok/Robert)

    Tulangbawang Barat (SL)-Dinas kesehatan (Dinkes) kabuaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) akan merekrut 20 tenaga kerja honorer untuk di tempatkan di masing-masing Puskesmas di kabupaten setempat.

    Sekretaris Dinkes Kabupaten Tulang bawang barat Majril mengatakan, rekrut honorer ini di lakukan untuk mengisi kekurangan tenaga kerja honorer di puskesmas baru.

    “Saat ini tenaga kerja kesehatan baru 9 orang. Dan Perlu di tambah lagi sekitar 20 tenaga honorer non kesehatan, ini dari hasil kesepakatan,”Katanya pada rabu (21/02/18).

    Menurut Majril, Tenaga kerja honorer itu yang akan di rekrut 20 orang. Jumlah tersebut di sesuikan dengan jumlah puskesmas di kecamatan yang ada di Tubaba. Dan masing-masing puskesmas akan di tambah 4 tenaga teknis. Jelasnya.

    Majril berharap, penambahan tenaga kerja non kesehatan ini supaya memenuhi setandar Akreditasi.

    “Penerimaan itu supaya memenuhi setandar akreditasi  di sejumlah puskesmas baru,”katanya. (Robert D.)

  • Oknum Bhayangkari Digrebek Dalam Hotel Dengan Sopir Grab?

    Oknum Bhayangkari Digrebek Dalam Hotel Dengan Sopir Grab?

    Anggota Polisi bersama empat rekannya gerebek istrinya bersama pria lain dalam kamar hotel.

    Bandarlampung (SL)-Oknum istri anggota Polresta Bandar Lampung, WA (32), disantroni suaminya, saat berdua dalam kamar hotel, dengan seorang pria berinisial MH (26), di Hotel Cityhub kamar nomor 321 lantai 3, Kamis (15/2/18) sekitar pukul 19.30 WIB lalu. Bahkan video rekaman penggerebekan beredar di masyarakat.

    Diketahui, kedua pasangan yang sama-sama telah menikah diduga melakukan perselingkuhan. Dalam video berdurasi 2,39 menit, terlihat sekitar enam polisi (tak berseragam) termasuk suami WA sendiri masuk kamar tersebut guna mengamankan kedua pasangan itu.

    Namun, upaya penangkapan tersebut tidak berjalan mulus. WA tampak melawan dan tidak mau dibawa ke kantor polisi terdekat. Sedangkan MH yang berprofesi sebagai pengemudi online tampak pasrah saat akan digelandang.

    Saat seorang anggota polisi bertanya: “Kamu berzinah ya?”. WA berkata: “Tidak, saya tidak ngapa-ngapain. Mau saya divisum, visumlah sekarang. Saya tidak ngapa-ngapain,” ucap wanita yang mengenakan baju biru dan selendang abu-abu saat digerebek.

    Ketika petugas kembali berupaya menggelandang keduanya, lagi-lagi WA tampak bertahan dengan masuk toilet kamar hotel. “Ngapain ke Polres, ini urusan rumah tangga,” ujar wanita yang diketahui bekerja di BPJS Kota Bandarlampung.

    WA juga sempat marah kepada seorang yang merekam proses penangkapan. Karena saat itu WA sedang mengenakan seragam kerjanya. “Kenapa direkam-rekam sih. Saya pake baju BPJS lu mas. Nanti saya dipecat,” ucapnya.

    Dalam video itu juga, anggota polisi mengatakan bahwa penggerebekan tersebut berdasarkan pengaduan suami WA yang berinisial AA (39), Anggota Polresta Bandarlampung dan istri dari MH. ”Inikan pengaduan dari suami mbak. Kita hanya menjalani tugas,” terang salah satu petugas.

    Dikonfirmasi terkait hal itu, Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Harto Agung Cahyono membenarkan adanya pengaduan dan penangkapan keduanya. Namun, dia enggan berkomentar banyak.

    Sementara, Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan cabang Bandarlampung Nurman membenarkan bahwa pelaku WA adalah pegawai BPJS di Bandarlampung.

    Namun menurut dia, kejadian itu dilakukan diluar jam kerja. Meskipun begitu, WA dipastikan mendapat sanksi dari kelakuannya tersebut.

    “Terkait ini, tetap kita proses orangnya (WA), kita punya kode etik. Sedang kita dalami, apakah ini pelanggaran ringan, sedang atau berat,” ungkap Nurman saat diwawancarai via telephon, Rabu (21/2/18).

    Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan penggerebekan pasangan mesum itu berawal ketika suami WA memberi informasi kepada rekannya sesama anggota Polresta bahwa istrinya selingkuh dengan cara menginap bersama seorang laki-laki yg telah beristri dikamar Hotel Cityhub Bandarlampung.

    Kemudian sekira pukul 19.30 WIB, AA (suami pelaku) bersama enam Anggota Polresta Bandarlampung serta istri pelaku mesum berinisial RW (27) serta satpam Hotel dan resepsionis mendatangi kamar yang dimaksudkan.

    Kemudian salah satu resepsionis mengetuk pintu kamar itu. Setelah dibuka, terdapat kedua pelaku sedang berduaan didalam kamar itu.

    Setelah kedua pelaku tertangkap tangan, keduanya diamankan ke Mako Polresta Bandarlampung. Selanjutnya AA dan RW melaporan dengan membuat pengaduan telah terjadinya peristiwa perselingkuhan. (mmt/nt/Jun)

  • Mustafa Pastikan Dirinya Tetap maju Dalam Pilgub Lampung 2018

    Mustafa Pastikan Dirinya Tetap maju Dalam Pilgub Lampung 2018

    DR Mustafa

    Bandarlampung(SL) – Calon Gubernur Lampung Mustafa memastikan tetap akan terus maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Lampung  27 Juni 2018 mendatang.

    Kepastian diyakinkan Mustafa dengan mengirimkan pesan diatas secarik kertas yang ditandatanganinya.

    Dalam surat yang ditulis pagi hari ini, Selasa, (20/2/18),  Mustafa meminta kepada seluruh pendukungnya untuk terus berjuang dan diiringi dengan doa.

    “Kita sedang diuji ombak besar. Luruskan niat dan teruslah bergerak.Saya yakin kita bisa menaklukkannya. Pantang pulang sebelum menang. Saya yakin anginpun akan berpihak pada kita, lanjutkan perjuangan,” tulis Mustafa yang dirilis ke redaksi sinarlampung.com.(ntr/jun)

    Begini surat tulisan tangan lengkap Mustafa.

    Untuk seluruh pendukung, teruslah berjuang dan berdoa.

    Kita sedang diuji ombak besar.Luruskan niat dan teruslah bergerak.Saya yakin kita bisa menaklukkannya. Pantang pulang sebelum menang.

    Saya yakin anginpun akan berpihak pada kita, lanjutkan perjuangan.

    Jakarta 20 Februari 2018.

    -Mustafa-

  • Taspen Lampung Diduga Dzolimi Nasabah

    Taspen Lampung Diduga Dzolimi Nasabah

    Kantor Pelayanan Taspen Lampung (Foto/Dok/Gunawan)

    Bandarlampung (SL)-Pelayanan TASPEN Lampung, sangat mengecewakan dan tidak sesuai dengan iklan layanannya yang akan memproses dengan cepat. Pelanggan mengaku terzolimi.

    Berdasarkan pemantauan Sinarlampung.com, sejak Selasa dan Rabu (19-20/02/2018), pelayanan TASPEN, Jl. Drs. Warsito sangat menyedihkan. Nasabah yang sebagian besar orangtua dan baru ditinggal keluarga meninggal dunia, harus mengalami kesusahan dengan pengurusan berkas yang sangat lambat.

    Berbagai hal ketidak profesionalan di Kantor TASPEN Lampung ini disebabkan minimnya karyawan yang bertugas. Dengan alasan banyak karyawan yang keluar kota (tanpa ada petugas pengganti, (red), dan kerap rusaknya jaringan kabel kantor menjadi alasan.

    Mirisnya hal ini sudah terjadi beberapa hari ini. Menyebabkan banyak orangtua yang juga dari luar kota, harus bolak-balik ke kanror TASPEN ini. Petugas ketika dikonfirmasi tentang hal ini oleh nasabah, dengan tidak ber-prikemanusiaan menjawab: berkasnya diambil lagi saja (dengan maksud kalau tidak mau menunggu).

    Padahal beberapa nasabah sudah beberapa hari datang dari pagi dan pulang sore karena mengurus berkas.

    Menurut salah seorang nasabah, Firman, asal kota Metro, dirinya mengurus pensiunan orangtuanya yang guru, dan meninggal dunia. “Saya kesini bersama ibu saya, untuk mengurus pensiunan janda karena bapak saya meninggal Bulan Oktober, empat bulan lalu, ini zalim namanya,” ujarnya.

    Selain Firman, pihak yang enggan disebutkan namanya, berasal dari Kotabumi, Lampung Utara, mengatakan kalau ia dan ibunya naik motor dari kotabumi untuk mengurus pensiunan janda. Namun, ujarnya, sudah beberapakali ini mondar-mandir dari Kotabumi, dan selalu ada yang kurang.

    “Selain itu juga kepengurusannya sangat lambat. Alasannya server rusak, kalau rusak kenapa sudah dua hari ini tidak diperbaiki. Mana yang katanya pelayanan cepat di TASPEN. Ini sama saja dengan kebohongan publik,” ujarnya.

    Sinarlampung.com juga memantau kepengurusan berkas bisa sampai satu jam. Mirisnya pihak TASPEN tidak memberikan informasi berula pengumuman apapun. Nasabah yang bertanya karena sudah terlalu lama menunggu, barulah diberitahu kalau sedang terjadi masalah dimesin server.

    Dengan nada tanpa bersalah menyatakan tidak jelas sampai kapan persoalan ini ada jalan keluarnya. Bahkan mengagalkan besok saja datang lagi.

    Yang sangat memprihatinkan, nasabah yang hari sebelumnya datang, juga disampaikan agar datang lagi saja besok.(Gunawan)

  • Tubaba Menjadi Tuan Rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-9

    Tubaba Menjadi Tuan Rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-9

    Kabag Sosial, Mansyur Yoesoef, SE.MM (Foto/Dok/Robert)

    Tulangbawang Barat (SL)-Tiyuh panaragan jaya Kecamatan tulang bawang tengah (Tbt) kabupaten tulang bawang barat (Tubaba) akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an(MTQ) ke 9 tahun 2018 tingkat kabupaten, Tepat nya di lapangan merdeka Tiyuh panaragan jaya.

    Kegiatan yang akan di Laksanakan pada 20 s/d 22 maret 2018.

    Hal tersebut di sampaikan oleh Kabag Sosial, Pemda Tubaba, Mansyur Yoesoef, SE.MM, mengatakan desuai dengan rakerda MTQ tahun lalu, maka pelaksanaan MTQ tahun 2018 tingkat kabupaten telah di sepakati akan di laksanakan di kecamatan Tulang bawang tengah, yang akan di gelar di Lapangan Merdeka Tiyuh Panaragan Jaya pada maret 20 s/d 23 2018 ini,”Ujar Mansyur pada (20/02/18).

    Mansyur Yoesoef, SE.MM. menjelaskan bahwa dalam pelaksanaannya akan di ikuti oleh semua Kafilah, Qori-qori’ah yang ada di kabupaten Tubaba, yang berasal dari 9 kecamatan yang akan mengutus Kafilah untuk berkompetisi di ajang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten.

    Untuk menyukseskan acara bernuansa Islam ini, Mansyur Yoesoef, SE.MM. mengingatkan masyarakat agar berperan aktif menyuksesskan acara tersebut nantinya.

    “Saya berharap masyarakat bisa menyuksesskan acara tersebut,” harapnya. (Robert)

  • BANGKIT BERZAYA Komitmen Tingkatkan Pembangunan di Lampura Berlandaskan Nilai Religi

    BANGKIT BERZAYA Komitmen Tingkatkan Pembangunan di Lampura Berlandaskan Nilai Religi

    Dedy Andrianto saat menyampaikan visi, misi, dan Program Kerja Bangkit Berzaya di hadapan Majelis Ta’lim se-Kelurahan Bukit Kemuning, 20-02-2018 (Foto/Dok/Ardi)

    Lampung Utara (SL)-Ibu Hj. Masnah Zainal Abidin yang didampingi Ibu Panca Nanda beserta rombongan menyambangi Majelis Ta’lim se-kelurahan Bukit Kemuning Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara.

    Kunjungan yang dilaksanakan di kediaman salah seorang tokoh masyarakat setempat, pada Selasa, (20/02/2018) itu bertujuan untuk menyerap aspirasi serta mempererat silaturahmi.

    Disampaikan Eliawati, kehadiran. Hj. Masnah Zainal Abidin sebagai Pembina Majelis Siger Maghfiroh dihadapan seluruh pengurus Majelis Ta’lim yang ada di Kelurahan Bukit Kemuning memberikan semangat dan nuansa baru bagi perkembangan syiar agama Islam di daerah tersebut.

    “Ibu Hj. Masnah merupakan panutan kami selama ini. Namun, disebabkan kesibukan beliau, baru kali ini kita dapat berkesempatan bertemu dan menyampaikan apa yang menjadi berbagai persoalan yang ada selama ini,” tutur Eliawati.

    Sementara itu, Hj. Masnah Zainal Abidin menyampaikan bahwa pentingnya untuk terus meningkatkan syiar Agama Islam melalui beragam kegiatan keagamaan.

    “Majelis Ta’lim merupakan suatu sarana yang efektif dalam hal meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT sekaligus mempererat jalinan persaudaraan antarsesama manusia. Oleh karena itu, kita harus terus mempertahankan keberlangsungan majelis.ta’lim di tengah berbagai kendala yang ada,” papar Hj. Masnah.

    Dalam kesempatan tersebut, Dedy Andrianto, politisi handal kabupaten setempat yang mendampingi Hj. Masnah Zainal Abidin, menyampaikan visi, misi d Program Bangkit Berzaya terkait dengan komitmen untuk terus Istiqomah dalam menyiarkan ajaran Agama Islam serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

    Ibu Hj. Masnah Zainal Abidin Yang Didampingi Ibu Panca Nanda Beserta Rombongan (Foto/Dok/Ardi)

    “Memasuki masa kampanye jelang pelaksanaan Pilkada Lampura 27 Juni 2018 mendatang, Calon Bupati Hi.Zainal Abidin dan Calon Wakil Bupati M. Yusrizal berpesan agar kita senantiasa menegakkan kebenaran dan keadilan. Slogan Bangkit Berzaya mengandung makna berkomitmen penuh untuk terus Istiqomah dengan hati dan niat yg jujur guna meningkatkan pembangunan yang bermatra pada nilai-nilai keagamaan yang luhur,” ujar Dedy Andrianto.

    Ditambahkan Dedy lebih lanjut, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kab. Lampura pada masa mendatang senantiasa mengedepankan norma keagamaan dengan meningkatkan ketakwaan sebagai wujud ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT. (Ardi)