Penulis: Juniardi

  • Gus Sholah Akan Hadiri Peresmian SMK di Tulangbawang Barat

    Gus Sholah Akan Hadiri Peresmian SMK di Tulangbawang Barat

    Sodri Helmi,SH.MH (Foto/Dok/Robert)

    Tulangbawang Barat (SL)-Dalam waktu dekat KH. Sholahudin Wahid (Gus Sholah) akan hadir untuk meresmikan SMK. A. Wahid Hasyim Tebu Ireng 12 di Tiyuh Pulung Kencana Kec. Tulang Bawang  Tengah Kab. Tulang Bawang Barat. Pada Minggu (25/02/18).

    Selain peresmian SMK yang akan diisi juga dengan kegiatan tausiah pengajian akbar.

    Yang rencana akan di hadiri Bupati Tubaba beserta perangkat daerah, Tokoh Agama terdiri dari para Kiyai, dan Tokoh Masyarakat.

    Sodri Helmi,SH.MH wakil Ketua penyelenggara mendampingi KH. Wahyudin Thohir, Mengatakan telah di buka SMK A. Wahid Hasyim Tebu Ireng 12, yang juga
    merupakan jawaban konkrit akan tanggung jawab Tebu Ireng dalam memajukan pendidikan formal berbasiskan pesantren.

    “Secara resmi izin oprasional sekolah sudah di terbitkan oleh pemerintah provinsi Lampung tahun 2017 dan akan di lakukan peresmian,”kara Sodri.

    “Kegiatan belajar mengajar telah di buka sejak Tahun Ajaran 2017/2018. Siswa dan Siswi disini wajib untuk boarding atau nyantri, wajib mempelajari pelajaran Agama seperti pondok pesantren pada umumnya,”ujar Sodri Helmi SH.MH pada selasa (20/02/18).

    Pengajar rata-rata berpendidikan S2, serta ruang praktik yang layak. SMK ini mengambil program studi kejuruan Perdagangan dan Management Bisnis. Sehingga dapat menumbuhkan pengusaha-pengusaha muda yang mampu menciptakan lapangan kerja di masyarakat. Ujar Sodri Helmi,SH.MH.

    Pendidikan SMK A. Wahid Hasyim Tebu Ireng 12 merupakan formal yang berbasis pesantren. Sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam mendorong percepatan pendidikan daerah, ujar Sodri Helmi.

    Sodri Helmi SH.MH berharap “kepada lulusan SMK Tebu Ireng 12 ini dapat menumbuhkan Enterprenuer muda yang mampu menciptakan lapangan kerja ditengah masyarakat, dan mempunya ilmu agama yang tinggi,”pungkasnya (Robert D.)

  • Terkait Laporan Penipuan Anggota Dewan Pesawaran Polda Diminta Transparan

    Terkait Laporan Penipuan Anggota Dewan Pesawaran Polda Diminta Transparan

    Tiga anggota DPRD Pesawaran (Foto/Dok/Jun)

    Bandarlampung (SL)-Menyikapi laporan dugaan penipuan yang melibatkan Tiga Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran dan telah ditangani pihak Polda Lampung, Ketua Forum Wartawan Hukum (FORWAKUM) Provinsi Lampung, meminta agar dugaan tersebut dapat ditangani hingga tuntas.
    Menurut Ketua Forwakum, Rabu (21/2/2018), kasus yang dilaporkan tersebut melibatkan banyak pihak termasuk oknum di Pemerintahan Kabupaten setempat.
    “Dugaan penipuan ini terkait janji pekerjaan di salah satu instansi dan melibatkan oknum didalam instansi tersebut,” kata Aan Ansori.
    Ditambahkannya, jika dugaan penipuan ini pula melibatkan oknum di sekretariat komisi dan dilakukan berjamaah. “Ini sepertinya sudah merupakan sindikat penipuan dan sudah menjadi hal biasa dalam lingkungan tersebut. Untuk itu diminta agar pihak penegak hukum dapat mengungkapkannya hingga tuntas,” tandas Ketua Forwakum ini.
    Diberitakan sebelumnya, pihak Polda telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi guna melengkapi berkas laporan tersebut.
    Menurut Edi selaku korban, tiga anggota DPRD telah dipanggil untuk diperiksa pada selasa kemarin. Namun ketiganya tidak memenuhi panggilan dengan alasan sedang bertugas. “Info dari penyidik kalau ketiganya tidak datang dan melalui pengacaranya mengaku sedang ada tugas kantor,” ujar Edi Suroto, Jumat (02/02/2018).
    Terkait proses selanjutnya, Edi mengatakan jika pihak penyidik akan melakukan pemanggilan kembali. Namun hingga saat ini dirinya belum mendapat informasi selanjutnya. “Penyidik bilang akan layangkan panggilan kembali. Tapi saya belum dapat info apakah mereka sudah diperiksa apa belum,” ujar Edi saat dihubungi melalui seluler.
    Sekedar diketahui, pihak Polda Lampung sebelumnya telah melayangkan surat panggilan terhadapa tiga (3) Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran Lampung.
    Surat panggilan untuk mengklarifikasi dugaan penipuan ditujukan ke Yudiyanto, A Gunawan dan Firdayana Anggota DPRD Komisi III.
    Dalam surat panggilan disebutkan jika ketiganya diminta untuk menghadap hari Selasa (30/01/2018).
    “Surat panggilan sudah dikirim. Tinggal tunggu saja kalau sudah waktunya,” kata Edi Suroto selaku pelapor.
    Sementara, Yudiyanto selaku pihak terlapor mengaku jika permasalahan tersebut telah dikuasakan ke pengacara dan berjanji akan menyelesaikannya. Sedangkan dalam laporan Edi Suroto korban dugaan Penipuan ke polda lampung dengan No.STTPL/1531/XII/2017/Lp/SPKT, Tertanggal 21 Desember 2017. Edi mengaku telah tertipu oleh sejumlah oknum anggota DPRD Pesawaran hingga merugi sekitar Rp.500jt.
    Namun Yudianto anggota Komisi C DPRD Pesawan, menyanggah jika dirinya melakukan penipuan. (Aan/Jun)

  • Wartawan Medinas Diserang Orang Tidak Dikenal Di Dinas PU?

    Wartawan Medinas Diserang Orang Tidak Dikenal Di Dinas PU?

    Ilustrasi (Foto/Dok/Google)

    Lampung Utara (SL)-Insiden tidak menyenangkan terjadi terhadap seorang wartawan media nasional (Medinas) Hendra Antoni, pasalnya dirinya yang hendak berkoordinasi dengan Kepala Bidang Penataan Ruang, Dinas PUPR Lampura, terkait dengan pemberitaan rusaknya drainase yang baru dibangun, akan tetapi yang bersangkutan (Kepala Bidang) sedang tidak ada di ruangan, Selasa (20/2/2018).

    Mengetahui kepala bidang itu tidak ada di ruangan, Hendra wartawan bergegas meninggalkan kantor Dinas PUPR. Namun berselang waktu sekitar setengah jam Hendra dihadang oleh beberapa orang yang tidak dikenal.

    “Sepulang saya dari Dinas PU saya dihadang oleh orang yang tidak dikenal, kemudian mereka menanyakan, kamu wartawan ya?  Saya jawab iya, emang ada apa pak? Tapi orang itu membentak saya dengan nada tinggi dan berkata, kamu jangan seperti itu lagi ya,” ujar Hendra menirukan ucapan orang yang diduga sebagai preman tersebut.

    Tak lama mereka cek cok adu mulut, beberapa orang yang tidak dikenal itu langsung mengeluarkan senjata tajam jenis Laduk (Golok) dan menyerang wartawan tersebut.

    “Orang itu mengeluarkan golok langsung menyerang saya, tapi saya mengelak, namun bacokan itu mengenai motor saya sampai body depan motor pecah,” terang Hendra kepada media.

    Hendra mengakui dirinya tidak tahu maksud mengapa beberapa orang yang tidak dikenal yang diduga preman berbuat jahat kepadanya, jika dikatakan ingin merampok, tetapi kendaraan Hendra beserta barang -barang lainnya tidak ada yang dirampas oleh preman tersebut.

    “Jelas preman ini pasti sengaja ingin melukai supaya saya tidak melanjutkan pemberitaan yang saya muat. Kalau mereka mau merampok saya kenapa barang-barang saya tidak ambil,” imbuhnya.

    Sebelumnya Hendra memberitakan proyek pembangunan saluran Drainase Dinas Perkerjaan Umum, Tata ruang dan Perhubungan kabupaten Lampung utara melalui kebijakan penunjukan langsung yang dikerjakan rekanan Dinas PU tersebut yang ambruk.

    Berdasakan narasumber seorang Babinsa Sersan Johansah, Senin (19/02), Desa Suka mulya, Gunung katon, Karang waringin, Sukasari, tepatnya di desa Tanjung Beringin kecamatan Tanjung raja mengatakan selain ambruk, di lokasi juga tidak terpasang papan proyek, tampak kerusakan yang amat parah.

    Selain dari sebagian bangunan drainase yang ambruk, tampak terjadi longsor, tiang listrik yang belum ambruk juga mengalami keretakan yang signifikan pada bagian cor rambat beton/rigit, padahal ini akses satu satunya menuju 4 desa yang terkenal Way Gendot.

    “Kualitas pekerjaan tersebut, kuat dugaan lemahnya pengawasan dari pihak Dinas PU sehingga proyek itu dikerjakan asal jadi. Karena bangunan tersebut baru dua bulan selesai dibangun, namun sudah ambruk,” ungkap Babinsa Johansah.

    Menurut bhabinsa itu memang yang ambruk tersebut tidak semua bangunan saluran drainase dengan panjang hampir +-200 meter, “tapi lihat saja kualitas bangunannya jauh dari yang diharapkan. dan juga tidak menutup kemungkinan seketika di guyur hujan yang lebat bisa saja tiang listrik ikut ambruk”, tegas Johansah. (red)

  • Desa Kalibening Raya Tuntaskan Infrastruktur Desa dengan DD 2017

    Desa Kalibening Raya Tuntaskan Infrastruktur Desa dengan DD 2017

    Kades Kalibening Raya, Rudi Fadli Berbincang Dengan Wartawan Sinarlampung.com (Foto/Dok/Ardi)

    Lampung Utara (SL)-Pelaksanaan beragam program pembangunan saat ini dititiktekankan melalui proses dan pola bottom up.

    Seperti disampaikan Kepala Desa Kalibening Raya Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara, Rudi Fadli, sesuai dengan instruksi Presiden RI yang terkandung dalam visi dan misi nawacita, yakni perencanaan dan pelaksanaan pembangunan harus dimulai dari desa.

    “Saat ini, seluruh desa yang ada di Negara Republik Indonesia sangat terbantu dengan adanya bantuan yang disalurkan melalui Dana Desa maupun berbagai subsidi lainnya yang berdampak langsung dengan tercapainya percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan melibatkan peran serta masyarakat secara aktif,” ungkap Kades Kalibening Raya, Rudi Fadli, kepada sinarlampung.com, Selasa, (20/02/2018), di ruang kerjanya.

    Diketahui, pendapatan Desa Kalibening Raya pada tahun anggaran 2017 senilai Rp.1.171.770.439,- dengan perincian serapan melalui Dana Desa (DD) sebesar Rp.778.266.033,-. Melalui Alokasi Dana Desa (ADD) senilai Rp.377.477.028,-, serta bantuan keuangan dari APBD Provinsi Lampung senilai Rp.6.000.000,-

    Dijelaskan Sekretaris Desa Kalibening Raya, Sutiono, untuk bidang pelaksanaan pembangunan desa digunakan sejumlah Rp.569.974.000,-. Sementara, untuk bidang penyelenggaraan pemerintahan desa senilai Rp.339.646.500,-. Bidang Pembinaan Masyarakat sebesar Rp.197.140.000,- Bidang Pemberdayaan Masyarakat sebesar Rp.15.000.000,-. Serta untuk pembiayaan BUMDesa senilai Rp.50.000.000,-

    “Dari total dana untuk bidang pelaksanaan pembangunan desa, Tim Pelaksana Kegiatan telah menyelesaikan 8 (delapan) item pekerjaan,” tutur Sutiono, (20/02/2018), saat menemani awak media meninjau hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan seluruhnya.

    Dijabarkannya, jenis pekerjaan infrastruktur yang telah diselesaikan meliputi pembuatan drainase/siring pasang sejauh 1.356 m yang terletak di Dusun 1, 2, dan 3. Lalu, pekerjaan tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 40 m, terletak di Dusun 2. Pembangunan jalan rabat beton sepanjang m di Dusun 2. Pembangunan gedung PAUD/TPA di Dusun 2. Pembuatan gorong plat sebanyak 5 (lima) unit dan gorong-gorong biasa sebanyak 60 unit, terletak di Dusun 1, 2, dan 3.

    “Selain itu, kami juga telah menyelesaikan rehab Puskesmas di Dusun 1, Rehab kantor desa serta rehab jalan di Dusun 2,” papar Sutiono.

    Diharapkan, dengan diselesaikannya beragam pembangunan infrastruktur di Desa Kalibening Raya, masyarakat setempat dapat merasakan secara langsung hasil pembangunan dimaksud.

    “Apa yang sudah dilaksanakan ini tentunya berdampak positif bagi peningkatan kualitas hidup warga desa secara menyeluruh,” pungkas Kades Rudi Fadli yang diamini Sekdes Sutiono. (Ardi)

  • Polusi Udara PT Global Aparat Diminta Bertindak

    Polusi Udara PT Global Aparat Diminta Bertindak

    Aan Asyori, Ketua Forwakum

    Bandarlampung (SL)-Menindaklanjuti dugaan pencemaran udara dan pengrusakan lahan warga yang dilakukan oleh PT.Global, Ketua Forum Wartawan Hukum (FORWAKUM) Lampung, meminta agar aparat terkait dapat turun lapangan dan mengambil tindakan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

    Dikatakan Aan Ansori, Minggu (18/02/2018), Jika memang benar telah terjadi pembakaran lahan yang menimbulkan terjadinya polusi udara hingga diresahkan masyarakat, sudah kewajiban pihak terkait menindaklanjutinya.

    “Ini masalah besar dan jangan dianggap kecil. Kalau polusi udara mengandung B3 dan pembakaran lahan meluas ke lahan warga, akan berdampak bagi kesehatan dan perekonomian,” ujar Ketua Forwakum ini.

    Lebih lanjut dikatakannya, bahwa penanganan pemadaman kebakaran sudah seharusnya dilakukan dan kepedulian pihak terkait sangatlah diperlukan. “Jangan sampai masalah ini dianggap sepele. Pihak yang berwenang harus tanggap karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan merpakan pelanggaran yang harus segera ditindak,” tambah Aan Ansori.

    Diberitakan sebelumnya, pembakaran lahan yang diduga dilakukan pihak PT Global yang terletak di Desa Pulau Panggung Kecamatan Tanjung Agung, Yanjung Enim Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi permasalahan dan dikeluhkan warga sekitar.

    Pasalnya, pengolahan tambang yang dilakukan menimbulkan bara api dan membuat terjadinya polusi serta pencemaran udara di wilayah sekitar. Bukan itu saja, akibat kobaran api yang tidak kunjung padam dan terus menjalar, menimbulkan kerusakan dilahan warga.

    Syahril selaku pemilik lahan yang bersebelahan dengan lahan tambang tersebut menjadi imbas kerusakan dari api yang menjalar dari lahan milik PT.Global. Selain itu, bara api yang tidak bisa padam tersebut, menimbulkan asap hitam hitam sehingga mencemarkan udara di wilayah tersebut. Menurut Syahril, bara api yang menimbulkan asap hitam tersebut, sudah cukup lama terjadi. “Saya sudah beberapa kali menemui pihak perusahaan guna meminta pertanggungjawaban atas kerusakan yang ditimbulkan, tapi tidak mendapatkan solusi,” ujar Syahril, Senin (11/02/2018).

    Masih katanya, Pihaknya sudah berupaya untuk memadamkan bata api yang semakin memasuki lahan kebun karet miliknya, namun tidak kunjung padam. Bahkan semakin menjalar hingga merusak sebagian lahan miliknya. “Kami sudah upaya mematikannya, tapi tidak bisa juga. Mungkin karena peralatan kami yang terbatas. Kalau begini terus, lahan saya bisa hancur. Itu bagian dari mata pencarian saya,” katanya, seraya menambahkan jika kobaran bara api milik perusahaan tersebut sudah terjadi bertahun-tahun. (aan/nt)

  • Orang Tua Terduga Teroris Asal Tanggamus Sempat Khawatir Jenazah Anaknya Ditolak

    Orang Tua Terduga Teroris Asal Tanggamus Sempat Khawatir Jenazah Anaknya Ditolak

    Orang Tua Korban Bersama Aliansi Masyarakat Kota Agung

    Bandar Lampung (SL)-Orang tua dari terduga teroris Muhammad Jefri (32) yang tewas di Indramayu, Jawa Barat Sabtu (10/2) lalu menyatakan sikapnya kepada kepolisian terhadap warga Kota Agung, Kabupaten Tanggamus karena telah mengijinkan anaknya untuk dimakamkan di Kota Agung, Tanggamus.

    “Pada awalnya kami merasa sangat khawatir akan adanya penolakan dari masyarakat Kota Agung mengingat anak saya adalah tersangka pelaku tindak pidana terorisme yang terekrut oleh kelompok berfaham radikal dan jaringan terorisme,” jelas Mukri, ayah dari almarhum dalam surat pernyataan kepada kepolisian, Senin (19/2).

    Dalam surat pernyataan itu, Mukri juga menyatakan, meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota dan komponen masyarakat Kota Agung karena lalai dalam mendidik dan mengawasi aktifitas anaknya tersebut.

    “Karena kelalaian kami sehingga membuat anak kami terekrut dalam kelompok radikal dan jaringan terorisme yang menyebarkan ancaman teror kepada masyarakat diberbagai tempat di Indonesia. Kami juga berharap apa yang menimpa anak kami menjadi pembelajaran kepada kita semua akan bahayanya penyebaran faham radikal dan terorisme,” katanya.

    Sebelumnya, Muhammad Jefry tewas ditangan Tim Densus 88 Antiteror di Indramayu, Jawa Barat. Jenazah almarhum juga telah dimakamkan di kampung halamannya di Tanggamus Sabtu (10/2) lalu. (red)

     

     

  • Aliansi Masyarakat Kotaagung Tolak Radikalisme dan Terorisme

    Aliansi Masyarakat Kotaagung Tolak Radikalisme dan Terorisme

    Ilustrasi (Foto/Dok/Google)

    Bandarlampung (SL)-Aliansi Masyarakat  Kotaagung Tolak Radikalisme dan Terorisme, dalam jumpa pers di Kelurahan Pasar Madang, Kapuran, Kotaagung, Senin (19/2/2018), menyatakan menolak dengan keras setiap faham radikal dan terorisme.

    “Faham radikal dan terorisme telah mengganggu rasa aman, baik masyarakat Indonesia pada umumnya maupun masyarakat Kotaagung pada khususnya. Kelompok berfaham radikal ini juga jelas-jelas tidak mengakui kedaulatan NKRI dan Pancasila,” kata Ustad Suryo Mulyono.

    Pernyataan ini mencermati dinamika pemberitaan yang ada di media sosial dan siaran pers oleh Mabes Polri di Jakarta, terkait dengan meninggalnya salah satu warga Kotaagung yang terlibat dalam jaringan kelompok radikal dan aksi terorisme, Muhammad Jefri Bin Mukri (alm).

    “Kami mendukung dan percaya sepenuhnya terhadap profesionalisme dan kerja keras PoIri melalui Densus 88 seIama ini, dalam mencegah dan memberantas setiap kelompok radikal dan jaringannya yang hendak melakukan ancaman dan serangan teror terhadap masyarakat,” jelasnya.

    Keluarga korban mengaku telah menerima dengan ikhlas kematian almarhum dan percaya sepenuhnya terhadap penjelasan yang diberikan oleh pihak Kepolisian atas sebab-sebab kematian M Jefri dalam proses penangkapan, karena sakit jantung, hal ini diperkuat oleh otopsi medis dari jenazah.

    “Pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan peristiwa kematian warga kami, Alm Muhammad Jefri, yang terekrut menjadi  anggota jaringan kelompok radikal untuk tujuan-tujuan tertentu agar menghentikan upaya-upaya tersebut,” ujarnya.

    Aliansi Masyarakat Kotaagung mengatakan siap untuk menolak dengan keras dan mencegah setiap upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak manapun untuk mencoba mempolemikkan kembali kematian M Jefri.

    “Kami masyarakat Kotaagung sudah cukup disibukkan dengan rutinitas sehari-hari dalam mencari nafkah keluarga serta hubungan yang harmonis dalam lingkungan sosial masyarakat. Tidak ingin disibukkan dan dipusingkan oleh hal-hal Iain, seperti upaya politisasi ataupun tujuan-tujuan lain dari kelompok tertentu atas kematian M Jefri yang sama sekali tidak ada manfaat dan faedahnya bagi masyarakat maupun keluarga korban yang ada di Kotaagung,” ungkapnya.

    Siaran pers Aliansi Masyarakat Kotaagung ini merupakan pernyataan kolektif dari berbagai elemen masyarakat seperti MUI, Paguyuban Paku Banten, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Himpunan Nelayan Seluruh lndonesa cabang Tanggamus, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (red)

  • AHY Jurkam Pasangan Ridho-Bachtiar

    AHY Jurkam Pasangan Ridho-Bachtiar

    Agus Harimurti Yudhoyono (Foto/Dok/Google)

    BANDARLAMPUNG- Putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, rencananya, akan menjadi juru kampanye pasangan Ridho-Bachtiar dalam kampanye terbuka menyambut pilgub 27 Juni mendatang.

    Kesediaan menjadi jurkam Ridho-Bachtiar itu disampaikan AHY, yang juga Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu PD, saat berdiskusi dengan Sekretaris PD Lampung, Fajrun Najah Ahmad, dan Wadireks PD Lampung, Toni Mahasan, di sela-sela Rakor Pimpinan PD di Hotel Rancamaya, Bogor, Senin (19-2) pagi.

    Menurut Fajar, pada rakor yang langsung dipimpin Ketua Umum PD, SBY, beberapa daerah meminta AHY untuk menjadi jurkam saat pilkada serentak 2018 ini.

    “Alhamdulilah, AHY menitipkan pesan untuk Ketua (Ridho Ficardo) dan menyatakan kesediaannya menjadi jurkam dalam pilgub. Nanti beliau dan Ketua akan mengadakan pertemuan terlebih dulu, yang jadwalnya akan kami atur,” kata Fajar.

    Mengenai saat kampanye terbuka pasangan Ridho-Bachtiar, Fajar mengaku waktunya masih akan didiskusikan terlebih dahulu.

    “Insyaallah dalam beberapa hari ke depan, tim koalisi akan mengadakan rapa untuk mematangkan agenda pemenangan. Setelah itu semua elemen pendukung Ridho-Bachtiar akan menaikkan tensi perjuangan,” ucap Fajar yang juga Ketua Tim Pemenangan Ridho-Bachtiar.

    Mengenai agenda rapat pimpinan PD yang diikutinya bersama Toni Mahasan di Hotel Rancamaya, Bogor, Fajar menjelaskan membahas berbagai agenda terkait telah ditetapkannya nomor urut PD sebagai peserta Pemilu 2018 yaitu nomor urut 14.

    “Dalam waktu dekat, akan diadakan Rapimnas, insyaallah pertengahan Maret, di JCC Sentul, Bogor. Kegiatan ini akan juga diikuti seluruh ketua DPAC se-Indonesia,” jelas dia. (Rls)

  • SMANSA Metro Raih Juara I, LCC 4 Pilar Kebangsaan

    SMANSA Metro Raih Juara I, LCC 4 Pilar Kebangsaan

    Kota Metro (SL) – Menoreh prestasi kembali Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMANSA) Kota Metro meraih juara I Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar Kebangsaan yang diikuti 19 sekolah SMA/SMK se-Kota Metro dan 5 Maret mendatang akan mewakili Kota Metro pada tingkat Provinsi Lampung.

    Kepala SMA Negeri 1 Kota Metro Dra. Wahyuningsih, Senin (19/02/2018) mengatakan kepada Sinarlampung.com bahwa dirinya memberikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi yang telah diraih oleh para siswa selama ini, dan juga selalu memberikan support kepada para guru kelas, pembimbing sehingga telah banyak menorehkan prestasi baik siswa ataupun para guru, ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama dua guru pembimbing LCC 4 Pilar, Dra. Maysaroh dan Dra. Tuti Nahayu menjelaskan bahwa SMANSA pada lomba cerdas cermat tersebut menjadi juara I, SMANDA juara II dan SMANTRI juara III. Pada kegiatan LCC 4 Pilar Kebangsaan diikuti 19 SMA/SMK yang ada di Kota Metro, yang menurut rencana 5 maret mendatang SMANSA wakili Kota Metro dalam lomba tingkat Provinsi Lampung, katanya.

    Lanjut pembimbing LCC 4 Pilar mengatakan bahwa 4 pilr tersebut meliputi tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika artinya siswa diharuskan memahami Pancasila yang telah ditetapkan sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Undang-Undang Dasar 1945 agar siswa memahami dan juga mendalami UUD 1945 dibutuhkan pemahaman lebih dulu akan makna undang-undang dasar teruntuk kehidupan berbangsa dan bernegara serta prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 tersebut, ujarnya.

    Dalam materi selanjutnya tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tentang bagaimana dan sejauh mana pemahaman siswa terhadap NKRI, juga tak kalah penting pemahaman tentang Bhineka Tunggal Ika Karena NKRI ini beraneka ragam suku bangsa dan agama, itulah 4 Pilar Kebangsaan yang harus dipahami oleh seluruh peserta lomba, pungkasnya. (Holik)

  • Djohan : Camat dan Lurah Harus Bersinergi Dalam Laksanakan Tugasnya

    Djohan : Camat dan Lurah Harus Bersinergi Dalam Laksanakan Tugasnya

    Jabat Tangan Dengan Wakil Walikota Metro (Foto/Dok/Holik)

    Kota Metro (SL) – Wakil Walikota tegaskan Camat harus bersinergi dengan Lurah saat Serah terima jabatan (Sertijab) Camat dan Lurah, serta pelantikan Ketua TP. PKK Kecamatan di Aula Pemkot Metro, Senin (19/02/2018).

    Wakil Walikota Metro Djohan dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana pada tanggal 7 Februari lalu telah dilaksanakan pelantikan dan pengukuhan Pejabat Eselon III dan IV yang didalamnya termasuk Camat dan Lurah, maka sebagai realisasinya dilaksanakan Sertijab. Siapa yang mendapatkan jabatan baru tersebut, tentunya telah dianggap mampu dan memahami tugas serta memenuhi tanggung jawabnya dengan baik.

    “Jadikan jabatan baru ini sebagai motivasi untuk selalu melakukan peningkatan kinerja, dan laksanakan prinsip Tata Kelola Pemerintahan yang baik yakni transparansi, aspiratif, dan akuntabilitas”, tegas Djohan.

    Lanjutnya, yang lebih penting kepada Camat dan Lurah harus selalu bersinergi, juga harus banyak turun kelapangan jangan duduk dikantor saja, agar jangan sampai terjadi ada berita dari jurnalis tentang wilayahnya Camat dan Lurah tidak memahami apa yang terjadi, jelasnya.

    Sertijab dilaksanakan oleh Wakil Walikota Metro Djohan, kepada Camat Metro Barat, Camat Metro Selatan, Lurah Ganjar Agung, Lurah Mulyosari, dan Lurah Margorejo. (Holik)