Penulis: Juniardi

  • Sumatera Barat Bajamba Bersama Ribuan Wartawan

    Sumatera Barat Bajamba Bersama Ribuan Wartawan

    Ribuan Wartawan pejabat negara. Tamu negara, dijamu makan khas kerajaan MINANG. Bajamba

    Padang (SL)- Malam puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Padang Sumatera Barat, para wartawan dan peserta HPN dijamu Makan Bajambo (bersama). Makan Bajambo yang berlangsung di halaman Museum Adtyawarman Padang Sumatera Barat, Kamis (8/2/2018) malam, merupakan wujud budaya masyarakat setempat menghormati tamu.

    Lebih dari seribu peserta HPN 2018, memenuhi tempat jamuan makan yang terdiri dari dua buah tenda. Dengan tenda utama berukuran sekitar 75 x 25 meter, dan satu tenda berukuran 15 x 50 meter.

    Jamuan yang dihidangkan dengan cara duduk bersila berhadap-hadapan. Menu yang dihidangkan, menu khas Sumatera Barat terbaik dengan rasa yang lezat. Antara lain rendang, asem padeh, dengan kudapan penutup onde-onde (klepon) dan srikaya.

    Hadir pada Makan Bajambo antara lain Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Ketua PWI Margiono, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Kelautan dan Perikanan Pujiastuti, serta sejumlah duta besar.

    Ketua PWI Pusat Margiono mengatakan acara Bajambo yang digelar oleh Pemerintah Sumatera Barat menyambut wartawan se Indonesia, dan Tamu Negara, dan International itu adalah sangat luar biasa. “Acara ini adalag edan (gila, Bahasa Jawa,, Red), ini gila, saya sudah tanya pernahkan acara Bajamba seramai di ini di Sumatera Barat, belum pernah ini, yang paling ramai,” kata Margiono. (mf/nt/*)

  • Pengelolaan Dana Desa 2017 di Desa Cabang Empat Sesuai Juklak

    Pengelolaan Dana Desa 2017 di Desa Cabang Empat Sesuai Juklak

    Ketua BPD, Nopen; Pendamping Desa (PD), Satria dan Owi, saat dikonfirmasi, Kamis, (08/02/2018).

    Lampung Utara (SL)-Terkait adanya dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2017 di Desa Cabang Empat Kecamatan Abung Selatan, seperti dilansir media ini edisi Rabu (07/02/2018), Kades Cabang Empat, Edi Isnaeni menyatakan bahwa hal tersebut hanyalah miskomunikasi semata.

    Dikatakannya, pembangunan infrastruktur di Desa Cabang Empat yang menggunakan DD tahun anggaran 2017 secara keseluruhan belumlah selesai dikerjakan. “Pekerjaan siring pasang/drainase yang terletak di Dusun Talangbetung RT 01 dan 02 belum selesai kita laksanakan. Begitu juga dengan pembangunan rabat beton yang terletak di Dusun Sukajadi RT 01,” Kades Edi Isnaini yang didampingi Ketua BPD, Nopen; Pendamping Desa (PD), Satria dan Owi, saat dikonfirmasi, Kamis, (08/02/2018).

    Menurutnya, dalam hal penyelesaian pekerjaan rabat beton terkendala dengan jalan yang sedikit menurun. Sementara, untuk siring pasang/drainase, terkendala dengan drainase lama di beberapa titik milik warga dalam kondisi masih bagus. Jadi, kami sedang mencari titik pemasangan baru sesuai dengan arahan Pendamping Desa,” ujarnya.

    Dijelaskan Edi Isnaini, pada saat Tim Monitoring dan Evaluasi dari Inspektorat Kabupaten Lampung Utara melakukan pemeriksaan, pekerjaan yang belum selesai telah  diberi petunjuk dan diarahkan untuk berkoordinasi dengan PD Cabang Empat.

    Di tempat yang sama, PD Cabang Empat, Satria, menjelaskan bahwa dalam hal pengelolaan DD 2017,  Kades Cabang Empat telah melalui tahapan yang disesuaikan dengan juklak dan juknis penggunaan DD. “Untuk Desa Cabang Empat, selain pembangunan infrastruktur juga diprogramkan penanaman modal dalam usaha BUMDesa. Hal ini juga telah melalui mekanisme musrendesa. Untuk pelaksanaan penanaman modal dalam usaha BUMDesa, Kades mencairkan dana sesuai dengan project proposal perencanaan awal, yakni budidaya kambing dan simpan pinjam pertanian. Keduanya saat ini sedang bergulir,” tutur Satria.

    Dikatakannya, saat ini (Kamis, 08/02/2018), pekerjaan rabat beton sudah mulai dilanjutkan. “Untuk drainase, kami sedang menentukan titik baru untuk sisa pekerjaan yang belum diselesaikan,” jelas Satria.

    Terkait dengan masa jabatan Kades yang berakhir pada 15 Februari 2018, Edi Isnaini menegaskan bahwa segala pekerjaan yang belum terselesaikan merupakan tanggung jawabnya dan dalam waktu dekat akan diselesaikan.

    “Terus terang, saya hanya ingin di akhir masa jabatan sebagai Kades, saya dapat memberikan yang terbaik bagi warga Desa Cabang Empat. Dan saya tetap bertanggung jawab untuk hal-hal yang belum terselesaikan,” ungkap Edi Isnaini dengan ramah seraya mengatakan bahwa kandang yang diperuntukkan dalam pengembangbiakan kambing di lokasi miliknya hanya bersifat sementara dan hal tersebut merupakan inisiatif Ketua BUMDesa. (ardi)

  • Lagi, Oknum ASN Terlibat Narkoba

    Lagi, Oknum ASN Terlibat Narkoba

    Kedua tersangka narkoba, satu diantaranya PNS

    Lampung Utara (SL)-Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Lampung Utara kembali ungkap sindikat narkotika. Penangkapan atas dua oknum pengedar narkotika jenis shabu ini dipimpin langsung oleh Kasatresnarkoba Polres Lampura, Iptu. Andri Bustami,  pada hari Rabu, 07/02/2018), sekira pukul 16.30 WIB.

    “Penangkapan atas kedua tersangka bermula dari informasi adanya peredaran narkotika jenis shabu di seputaran wilayah Kotabumi Udik. Mendapati kabar tersebut, Tim Opsnal Sat Resnarkoba melakukan penelusuran,” ungkap Iptu. Andri Gustami mewakili Kapolres Lampung Utara, AKBP. Eka Mulyana, SIK, Kamis, (08/02/2018), melalui siaran persnya.

    Alhasil, petugas berhasil meringkus dua orang tersangka dengan identitas Syamriyal (36); dan Ali Yamin  (41). “Kedua tersangka merupakan warga jalan Abung Raya Barat Kelurahan Kotabumi Udik Kecamatan Kotabumi. Salah seorang diantara tersangka merupakan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN),”  papar Iptu. Andri Gustami.

    Dijelaskannya, kedua tersangka terbukti tanpa hak dan/atau melawan hukum dengan sengaja memiliki, menyimpan, menguasai,  dan mengedarkan narkotika jenis shabu.

    Dalam penangkapan dimaksud, turut disita barang bukti (BB) berupa 1 (satu) paket shabu ukuran sedang dengan berat 5 gram; 2 (dua) paket shabu ukuran sedang masing-masing seberat 1 (satu) gram; serta 1 (satu) unit telepon seluler, “Saat ini, kedua tersangka dan barang bukti telah diamankan di Satresnarkoba Polres Lampung Utara guna penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (ardi)

  • Endah Kartika Serukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

    Endah Kartika Serukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

    Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Utara, Hj. Endah Kartika Prajawati Agung,

    Lampung Utara (SL)-Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Utara, Hj. Endah Kartika Prajawati Agung, menyerukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) 2018. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Kecamatan Abung Barat Kabupaten Lampung Utara, pada Kamis (08/02/2018).

    Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lampura, dr. Hj. Maya  Metisa, mengatakan Germas adalah gerakan yang wajib dilakukan oleh semua penduduk di Indonesia. “Di masa mendatang kualitas penduduk produktif di Indonesia tetap terjaga kesehatannya. Untuk itulah seruan Germas wajib dilaksanakan,” ujar Maya Merasa.

    Sementara itu, Ketua TP-PKK Kab. Lampura menghimbau agar masyarakat senantiasa melakukan aktifitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, memeriksa kesehatan, tidak merokok, tidak minum-minuman berakhohol, serta rajin membersihkan lingkungan sekitar. “Saya berharap dengan adanya seruan Germas 2018 ini, masyarakat dapat lebih optimal meningkatkan kesadaran untuk hidup sehat,” ujarnya. (ardi)

  • Lima Pejabat Tubabar Dilantik Empat Dinas Dijabat PLT

    Lima Pejabat Tubabar Dilantik Empat Dinas Dijabat PLT

    Pelantikan pejabat eselon II Tulangbawang Barat

    Tulang Bawang Barat (SL)-Wakil Bupati Tulang bawang barat (Tubaba) Fauzi Hasan, Kamis (8/2/17), melantik 5 Pejabat Eselon II di ruang rapat Bupati Tulangbawang barat. Pelantikan pejabat yang berdasarkan surat keputusan Bupati Tulangbawang Barat.

    Mereka yang dilantik adalah Bustam Effendi sebagai Inspektur Insfektorat, yang sebelumnya menjabat kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Lekok menjadi kepala BKD yang sebelumnya menjabat kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Khoirul Amri menjabat Kadis Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM, yang sebelumnya menjabat Kadis pendidikan.

    Sementara Markus Raharjo di Lantik sebagai staff ahli Bupati bidang urusan pilihan yang sebelumnya menjabat sebagai Diskoprindag dan UMKM, dan Nurmansyah di Lantik menjadi Sekretaris Dewan DPRD yang sebelumnya menjabat sebagai Kesbangpol. Untuk jabatan yang masih kosong dan sedang di jabat pelaksana tugas (plt) yaitu Kadis Kesehatan, kepala Bapeda, kepala BPKAD, dan Kepala Kesbangpol.

    Wakil Bupati Fauzi Hasan berharap kepada pejabat yang di Lantik agar bekerja sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab masing-masing.”Saya berharap kepada pejabat  kepada pejabt yang selesai di lantik dapat bekerja sesuai Fungsi dan tanggung jawab tugas pokok masing-masing,”katanya. (robert)

  • Semen Padang Tetap Kuasai Sumatera

    Semen Padang Tetap Kuasai Sumatera

     

    Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri,

    PADANG (SL)-PT Semen Padang terus berbenah dan bertekad tetap menjadi penguasa semen di Sumatera dengan pangsa pasar 40%. Peningkatan proyek infrastruktur di Sumatera seperti Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) membuat Semen Padang optimistis tetap menjadi raja semen di Sumatera.

    Menurut Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri, kehadiran Pabrik Indarung VI pada Agustus 2017, membuat total produksi mencapai 8,9 juta ton per tahun. “Kehadiran Indarung VI membuat daya dukung Semen Padang terhadap program percepatan pembangunan infrastruktur yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, makin meningkat,” kata Yosviandri, saat ramah tamah dengan pemimpin redaksi media massa se-Sumatera dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) di Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat, Rabu (7/2/2018).

    Pabrik Indarung VI yang dibangun dengan total investasi Rp4 triliun beroperasi sejak 24 November 2016. Sedangkan rawmill atau tempat penggilingan material mentah beroperasi sejak 10 Januari 2017, dan kiln atau komponen untuk membakar material mentah menjadi bahan semen setengah jadi sejak 7 Februari 2017.

    Pengusaan pasar semen di Sumatera, menurut Deputi Bidang Usaha Energi, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah, harus diperkuat. Pasalnya, kata Edwin, perusahaan semen Cina gencar masuk ke Indonesia.

    “Meski kapasitas produksi semen secara nasional sangat besar, namun masuknya perusahaan semen asing itu, membuat permintaan semen yang diproduksi oleh Semen Indonesia Grup menurun, karena sebagian market share semen nasional berpindah ke semen asing,” kata Edwin.

    Untuk itu, kata Edwin, perusahaan semen milik BUMN harus bersatu. “Mari perbaiki diri kita. Ancaman kini sangat berat. Namun di samping itu, terus tingkatkan perhatian kepada lingkungan perusahaan, dan terus jalin kerjasama dengan media, karena media menjadi hal yang sangat penting untuk menyuarakan apa yang kita kerjakan dan menjadi saluran untuk menyampaikan niat kita,” ujar Edwin.

    Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Hendi Prio Santoso.

    Ketatnya persaingan pasar semen, juga diakui Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Hendi Prio Santoso. Dia menyebutkan persaingan menjadi sangat ketat, karena perusahaan semen asing yang ekspansi ke Indonesia jumlahnya lebih dari 15 perusahaan.

    “Kalau lima tahun lalu, jumlah pemain semen kalau tidak salah hanya ada enam perusahaan. Sekarang ini belasan. Jadi, mari kita bersama-sama untuk terus menjaga kekompakan agar Semen Padang, Semen Tonasa, dan Semen Gresik yang merupakan bagian dari Semen Indonesia Group terus mempertahankan market share semen secara nasional,” kata Hendi. (lpr/nt/*)

  • Dirnarkoba : Tidak Ada Pengurangan Barang Bukti Kasus Narkoba

    Dirnarkoba : Tidak Ada Pengurangan Barang Bukti Kasus Narkoba

    Dirnarkoba Kombes Pol Abrar Tuntalanai (tengah) didampingi Tim dan tunjukan bb dan tsk

    Bandarlampung (SL)-Direktorat Narkoba Polda Lampung membantah tudingan menghilangkan barang bukti penangkapan, tersangka Narkoba atas nama Michael Mulyadi (34), limbahan dari Krimsus POlda Lampung ke Narkoba Polda Lampung. Penanganan kasus sudah sesuai dengan prosedur hukum yang berlalu,

    Hal itu dikatakan Ditres Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Abrar Tuntalani, membantah pemberitaan salah satu media, beberapa hari lalu. “Ada berita terkait ada barang bukti yang dikurangi oleh Ditnarkoba Polda Lampung, itu tidak benar, karena saat saya ditelepone oleh salah satu wartawan dirinya tidak serius saat menjawab pertanyaan. Karena saya memang biasa bercanda dengan dia saya ia-iakan saja, tapi saya tidak tau kalau itu untuk diberitakan. Ternyata semuanya dia tulis ini yang bikin saya kaget. Seharusnya dia bilang ini yang ingin saya beritakan, coba abang stetmennya yang serius yang benar seperti apa, tapi ini tidak,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Abrar menjelaskan, tadi pagi sudah dilakukan pemeriksaan oleh Wakapolda dan semua sudah clear dan tidak seperti yang diberitakan. “Diperiksa oleh pimpinan kami Wakapolda, barang bukti yang ditemukan oleh kami kepada yang menyerahkan, AKBP Rudi dari Krimum dengan membawa kertas dan ditemukan dengan barang bukti dari kami, alhamdulillah tidak ada yang kurang,” jelasnya.

    Jadi lanjut dia, kalau disitu tidak ditimbang, karena memang dari anggota Krimum tidak sedang membawa timbangan. Ia juga menyinggung soal rehabilitasi pelaku, pihaknya memang sedang mempertimbangkannya. “Ini sedang dalam proses penyidikannya bisa kita ajukan dia untuk rehabilitasi dengan teknis dan syarat yang diatur oleh undang-undang asestem ke BN kemudian pemeriksaan. Tapi berkas tetap berjalan,” katanya.

    Diketahui Michael Mulyadi (34), warga Sukarame Bandarlampung ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung di hotel Amalia kamar no.322, Kota Bandarlampung, pada Minggu, 28 Januari 2018 lalu.

    Dari penggrebekan itu polisi mendapatkan barang bukti, plastik sabu diperkirakan, satu plastik berisi Kristal sabu, satu plastic besar berisi ganja, satu plastik berisi bubuk bahan ineks warna oranye.

    Lalu satu plastik penuh berisi ineks, satu plastik berisi serbuk diduga putaw, delapan butir obat Dumolid, 3 butir Camlet Aprazolam, 3 butir Cefat, 2 butir Semidril, 8 butir Actazolam Aprazolam. Selain narkoba, polisi juga menyita alat hisap sabu, uang tunai Rp 70 juta dan satu unit mobil Pajero warna putih BE 888 MC. (*/jun)

     

  • Internal DPD II Partai Golkar Lampura Bergejolak 

    Internal DPD II Partai Golkar Lampura Bergejolak 

    Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olah Raga, Golkar Lampung Utara, Arizo Fhasha W Abung. Mengundurkan diri

    Lampung Utara (SL)-Satu persatu Pengurus DPD II Partai Golkar Lampung Utara mengundurkan diri dari jabatannya. Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olah Raga, Arizo Fhasha W Abung. Kali ini pengunduran diri dilayangkan oleh Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar Kotabumi Selatan, Mirza.

    Dikatakan Mirza, Rabu, (07/02/2018), keputusannya mengundurkan diri dari Ketua PK PG Kota bumi Selatan disebabkan ingin memfokuskan diri memperjuangkan M. Ridho Ficardo, yang akan maju dalam Pilgub Lampung dan Zainal Abidin yang maju sebagai kontestan Pilbup Lampung Utara.

    “Saya tidak mau menjadi orang munafik yang bermain di dua sisi. Secara emosional, baik Ridho maupun Zainal Abidin, sudah sangat dekat dengan saya seperti adik dan kakak,” tutur Mirza.

    Lebih lanjut Mirza mengatakan bahwa surat pengunduran telah ditandatanganinya dan akan segera diberikan kepada Ketua atau Sekretaris DPD II Partai Golkar Lampung Utara.

    “Siang ini (Rabu, 07/02),, surat akan saya berikan, mudah-mudahan ini keputusan terbaik buat kita semua,” kata Mirza di kediamannya.

    Saat ditanya apakah ada persoalan lain yang memutuskan dirinya mengundurkan diri dari Ketua PK Kotabumi Selatan, Mirza menegaskan bahwasanya dalam suatu organisasi sudah pasti dinamika, persoalan muncul itu sudah menjadi hal yang biasa apalagi disuatu partai.

    “Sekarang ini, kita tidak usah lihat kebelakang, yang perlu dilakukan bagaimana kita kedepannya nanti,” pungkasnya. (rls/ardi)

  • Walikota Metro Lantik 263 Pejabat

    Walikota Metro Lantik 263 Pejabat

    Pelantikan pejabat kota metro

    Kota Metro (SL) -Pemerintah Kota Metro melaksanakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan, yang berlangsung di Gedung Wisma Haji Al-Khairiyah, Rabu (07/02/2018).

    Walikota Metro A. Pairin dalam sambutannya menegaskan, bahwa Pelantikan yang dilaksanakan tetap mengacu pada evaluasi kinerja para Pejabat, dalam melaksanakan amanah yang diembankan, juga mendasar pada pemenuhan kebutuhan organisasi dalam menjawab tantangan yang dihadapi, agar kinerja Pemerintah Kota Metro lebih baik kedepannya.

    “Diharapkan kepada semua yang telah dilantik agar selalu berpemikiran positif. Tugas baru yang diembankan adalah amanah, maka bekerjalah dengan sebaik-baiknya”, ujar Achmad Pairin.

    Dirinya menjelaskan bahwa perpindahan tugas adalah hal yang biasa dan memang harus dilakukan untuk penyegaran.

    “Saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang baru saja dilantik, laksanakan tugas yang baru dengan sebaik-baiknya sesuai dengan arahan dari visi Kota Metro yakni sebagai Kota Pendidikan Dan Wisata Keluarga Berbasis Ekonomi Kerakyatan Berlandaskan Pembangunan Partisipatif”, katanya.

    Kepala BKPSDM Kota Metro Welly Adiwantra menambahkan, bahwa pelantikan tersebut harus dijadikan bahan introspeksi diri untuk bekerja lebih baik lagi.

    “Berprofesi sebagai Abdi Negara juga sekaligus Abdi Masyarakat memiliki beban yang semakin lama semakin berat, dan tentu pengawasannya akan semakin ketat. Tugas baru adalah tantangan baru, yang pasti akan memunculkan tuntutan dari Masyarakat. Yakni tentang adanya pelayanan yang semakin cepat, tepat, dan transparan”, tegasnya.

    Mengenai rinciannya Pejabat yang dilantik kali ini sebanyak 263 orang meliputi Administrator sebanyak 43 orang, Pengawas sebanyak 197 orang, Administrator (Camat) sebanyak 2 orang, Pengawas (Lurah) sebanyak 8 orang, dan Kepala UPTD sebanyak 13 orang, pungkasnya.(Holik)

  • Hanura Tulangbawang Barat Kisrus Dua Kubu

    Hanura Tulangbawang Barat Kisrus Dua Kubu

    Kisrus Partai Hanura di Tulangbawang Barat

    Tulangbawang Barat (SL)-Kisruh di Tubuh partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) antara Ketua Umum Jenderal (Pur) Daryatmo dan Sekjen Syaripudin Sudding, versus Ketua Umum Osman Sapta Odang (OSO) dan Harry Lontung Siregar, berpengaruh hingga daerah, termasuk Tulangbawang Barat.

    Kader di Tulangbawang Barat ikut terbelah menjadi yaitu kubu Manhattan dan kubu Gedung DPP Hanura, yang berdampak terhadap marwah partai menjelang Pemilu 2019.

    Menurut perwakilan sejumah DPP Sutomo partai Hanura Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, Aksi saling pecat di DPP Partai Hanura antara OSO dan Syaripudin Sudding, berawal dari Mosi Tidak Percaya dari 27 DPD dan 401 DPC Hanura seluruh Indonesia terhadap OSO yang memimpin Partai selama satu tahun lebih, sehingga terjadi Munaslub Hanura 2018 yang dilaksanakan di gedung DPP Hanura, memutuskan pergantian Ketua Umum OSO menjadi Jenderal (Purn) Daryatmo.

    ”Kisruh itu mulai menggaduh dari DPP, turun ke DPD dan DPC setelah SK Menkumham dikeluarkan mengesahkan kepengurusan OSO dan Harry Lontung disaat waktu yang bersamaan Hanura sedang bersengketa dan menyelenggarakan Munaslub 2018, dengan kekuatan SK Menkumham kelompok OSO, secara otoriter melakukan pergantian kepengurusan diseluruh Indonesia mulai dari kepengurusan DPD hingga DPC, termasuk DPC Partai Hanura Kabupaten Tubaba atas perintah OSO.” terang Sutomo kepada sejumlah awak media di Kantor  DPC Hanura Tubaba pada Rabu (7/1/2018) sekitar pukul 15.00 Wib.

    Lanjut Sutomo, Menyikapi dengan tegas pergantian paksa kepengurusan diluar konstitusional Partai, dilakukan dengan cara-cara diluar Hati Nurani Rakyat, seluruh kader dan Simpatisan Partai Hanura Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung, dengan tegas menolak kepengurusan DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Tubaba yang ditunjuk langsung oleh DPP Kubu Osman Sapta Odang (OSO), yaitu Rudi Dwi Purnomo dan kelompoknya.

    ”Seluruh Kader dan Simpatisan partai yang sejak tahun 2009 telah berkibar, sementara waktu sejak Hari ini Rabu 7 Februari 2018, menghentikan seluruh aktivitas Partai Hanura di Kabupaten Tubaba dan melepas seluruh atribut partai hanura yang telah terpasang diseluruh pelosok daerah dalam waktu yang tidak dapat di tentukan, sebagai bentuk kekecewaan rakyat Partai Hanura, sebelum Marwah Kepemimpinan Partai Hanura di Kabupaten Tubaba kembali di tata.” Imbuhnya

    Menghadapi Pilkada Lampung, DPP Partai Hanura telah memberikan Rekomendasi terhadap salah satu pasangan Cagub Lampung, seluruh kader dan simpatisan Partai Hanura Tubaba, menolak dan menghentikan aktivitas  dukungan Partai Hanura dan bergerak serentak diluar Partai untuk memenangkan Pasangan Calon yang sesuai Hati Nurani Rakyat.

    Dengan tegas kami seluruh kader dan simpatisan Partai Hanura di Kabupaten Tubaba siap terima resiko di partai Hanura atas aksi ini, jika Kepengurusan DPC Hanura tetap di nahkodai oleh Rudi Dwi Purnomo kami akan mengajak seluruh keluarga besar kader untuk menarik diri dari Partai Hanura. (Robert)