Penulis: Juniardi

  • Cekcok Diwarung Sop Kodok Haekal Tewas Ditikam

    Cekcok Diwarung Sop Kodok Haekal Tewas Ditikam

    ilustrasi peerkelahian dengan senjata tajam

    Tanggamus (SL)-Hanya gara gara kursi tempat duduk di warung Sop Kodok, dua pemuda bertikai. Akibatnya, salah satu pemuda Haikal (36) warga Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, tewas dengan luka tusuk dibagian perut. Korban sempat dilarikan kerumah sakit terdekat, kemudian dirujuk ke RSUD Abdoel Moeloek, namun tak tertolong, Kamis (1/2) sekitar pukul 3.30.

    Peritiwa keributan terjadi di rumah makan Sop Kodok Mami Fatimah, Tanggal 31 Januari 2018 di Pekon Patoman Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Sementara lawan Haekal, Fatona (24), menyerahkan diri ke Polres Tanggamus, diantar keluarganya, Kamis 1 Februari 2018.

    Kasat Reskim Polres Tanggamus, AKP Devi Sujana, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, membenarkan bahwa pada hari Kamis 1 Februari 2018 sekitar pukul 03.30 Wib, Fatona diserahkan pihak keluarganya ke Sat Reskrim Polres Tanggamus.

    Devi Sujana menjelaskan dari keterangan Fatona, bahwa malam itu, Fatona bersama seorang temannya datang ke warung Sop Kodok Mami Patimah di Pekon Patoman. Saat itu, datang Haekal dan rekan rekannya. “Terjadi keributan, karena masalah kursi tempat duduk. Kursi yang sedang diduduki Fatona diminta oleh korban Haikal,” kata Devi Sujana.

    Saat keributan itu, Fatona langsung keluar warung pergi meninggalkan warung, namun dikejar Haikal. Dan Haikal sempat memukul kepala Fatona, sambil mengeluarkan senjata ajam jenis badik. “Saat itu tersangka Fatona tidak melawan, bahkan pergi meninggalkan tempat itu dengan menggunakan sepeda motornya,” katanya.

    Haikal dan teman-temannya yang tersulut emosi, justru mengejar Fatona dengan menggunakan dua sepeda motor. Sekitar 30 meter dari warung, Haikal menghentikan motor Fatona. “Disinilah terjadi perkelahian. Fatona di jatuhkan dari motor dan Haikal mencoba menusuk Fatona dengan senjata tajamnya, dan mengenai tangan dan perut Fatona,” kata Kasatreskrim.

    Haikal sepertinya tersulut emosi, dan tidak waspada. Fatona yang terluka itu justru melakukan perlawanan, dan secara tiba-tiba dengan menusuk perut Haikal dengan senjata tajam yang diambil dari pinggangnya, dan mengenai perut Haekal. “Haikal diselamatnya rekan-rekannya dan dibawa ke RSU Abdul Muluk Bandarlampung. Namun nyawa korban Haikal tak dapat diselamatkan dan meninggal pada sekitar pukul 03.00 wib,” ujarnya.

    Untuk mendalami perkara ini dan kepentingan penyidikan, Fatona diamankan di Polres Tanggamus, dan dijerat pasal 338 Subider 351 ayat 3 KUH Pidana dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun. (*/tgs/jun)

  • Dankormar Resmikan Sport Center Brigif I

    Dankormar Resmikan Sport Center Brigif I

    Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han)

    Bandarlampung (SL)-Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) meresmikan Sport Center Brigif-1 Marinir di Bhumi Marinir Gedangan Sidoarjo, Minggu (04/02/2018).

    Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Komandan Korps Marinir didampingi Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han), Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir I Made Sukada, S.E dan Komandan Batalyon Infanteri-1 Marinir Letkol Mar Argo Setiyono.

    Usai penandatanganan prasasti, Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Komandan Korps Marinir. Kemudian potongan tumpeng tersebut diberikan kepada perwakilan prajurit Yonif-1 Marinir Serda Mar Baroto, Yang melaksanakan pembuatan lapangan futsal rumput sintetis.

    Dalam sambutannya, Komandan Korps Marinir mengharapkan kepada seluruh prajurit Brigif-1 Marinir agar merawat dan memelihara Sport Center sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana olahraga bagi prajurit Brigif-1 Marinir maupun warga di perumahan kesatrian R. Suhadi.

    Usai meresmikan sport center, Komandan Korps Marinir melakukan tendangan pertama babak final turnamen futsal Danpasmar-1 Cup antara Tim Futsal Yonif-1 Mar melawan Tim Futsal Yonif-3 Mar.

    Hadir dalam kegiatan tersebut Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han), Wadan Pasmar-1 Kolonel Marinir Siswoto, Dankolatmar Kolonel Marinir Wurjanto, Aslog Dankormar Kolonel Marinir Budiarso, Danlanmar Surabaya Kolonel Marinir Mauriadi, para Asisten Danpasmar-1, para Dankolak/Satlak di jajaran Pasmar-1. (nt/*)

  • Abdi Laporkan Ujaran Kebencian di Medsos Ke Polda Lampung

    Abdi Laporkan Ujaran Kebencian di Medsos Ke Polda Lampung

    Rozali Umar n rekan saat di Polda Lampung.

    Bandarlampung (SL)- Kuasa hukum bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangku Negara dan Budi Utomo (Abdi), Rozali Umar dan rekan, melaporkan dugaan ujaran kebencian dan kampanye hitam ke Mapolda Lampung, terkait pelanggaran Undang-Undang nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE, Senin (5/2/2018).

    Rozali Umar mengatakan setidaknya ada lima akun Facebook diduga kuat akun real, yang berada di dalam grup Menuju Lampung Utara 1 BE 1 J. Dalam grup tertutup dengan jumlah anggota mencapai sekitar 69 ribu akun.

    Beberapa kalimat caci maki yang terposting di akun tersebut, seperti:  bupati raja begal, bohong, pembodohan publik  dan dituding menggunakan dana BPJS untuk membeli perahu partai dan berbagai macam lainnya. “Kami sudah koordinasi dengan  penyidik, jadi nanti akan kami laporkan, sekarang baru laporan informasi,” kata Rozalo. di Mapolda Lampung, Senin (5/2/2018).

    Menurut Rozali, dua postingan berbentuk meme dan ujaran kebencian  (hate speech), sebenarnya bertaburan pada grup Facebook tersebut. Namun secara spesifik, ada dua postingan yang berencana dilaporkan yakni pada tengah tahun 2016, dan Desember 2017. Namun Rozali enggan memaparkan secara rinci, atau menunjukan screen shoot postingan tersebut. “Kami minta agar penegak hukum benar-benar menyelesaikan perkara ini, kita khawatir akan terjadi gesekan horizontal antara pendukung,” katanya.

    Dari hasil laporan tersebut, kuasa hukum pasangan dengan Jargon Abdi tersebut, diarahkan untuk kembali mengumpulkan bukti-bukti. Karena perkara Pilkada, akan dikoordinasikan dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). “Secepatnya kita datang lagi, dan buat LP resmi. Di grup itu juga, pantauan kita, adminnya kita pantau satu, tapi yang posting akun real,” katanya. (lp/nt/*)

  • Sepekan lagi, DR Mustafa Segera Cuti Dari Bupati

    Sepekan lagi, DR Mustafa Segera Cuti Dari Bupati

    Bupati Lampung Tengah DR Mustafa

    Lampung Tengah (SL)-Bupati Lampung Tengah DR H. Mustafa resmi mengajukan cuti pada pertengahan Februari 2018, untuk maju dalam pertarungan Pemilihan Gubernur Lampung. Untuk itu, Mustafa meminta warga tetap konsisten menjalankan ronda di kampung-kampung. Dan aoaratur kecamatan terus terus bersinergi menjaga Kamtibmas ditengah masyarakat.

    “Ada atau tidak ada saya, ronda harus tetap berjalan. Kita jaga Lampung Tengah yang kita cintai. Ingat, keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi menjadi tanggung jawab kita semua. Inilah yang harus kita tanamkan,” ucap Mustafa di hadapan para warga saat melaksanakan ronda di Kecamatan Seputih Raman, pecan lalu.

    Kepada para aparatur kecamatan dan kampong, Mustafa meminta agar bersinergi memonitoring pelaksanaan ronda di wilayahnya masing-masing. Dan semua lapisan masyarakat, kata dia, mempunyai peran masing-masing dalam menjaga wilayahnya. “Untuk itu semuanya harus bersinergi, tanamkan rasa malu jika kampung kita tidak aman. Jika wilayah kita masih ada begalnya. Ronda bukan semata-mata program saya, tetapi program kita semua. Jadi siapapun yang memimpin Lampung Tengah, ronda harus tetap berjalan. Karena inilah cara kita menjaga keamanan di wilayah kita,” ujarnya.

    Mustafa juga pamit kepada masyarakat. Dia berharap pembangunan di Lampung Tengah bisa terus berjalan. Semangat warga terus berkobar untuk mewujudkan Lampung Tengah lebih baik lagi. “Saya sangat berterima kasih kepada warga yang selama ini telah support dan senantiasa mendukung program pemerintah,” katanya.

    Saat ini, Kata Mustafa, Lampung Tengah mulai berbenah dari berbagai sector, termasuk keamanan. Tak hanya membangun 2017 pos ronda, Mustafa juga menggulirkan program Lampung Tengah terang dikampung-kampung. Selain itu sinergitas dengan kepolisian dan TNI juga terus dibangun, mulai dari membangun mako Brimob di Anak Tuha, membangun kantor Perwira Penghubung (Pabung) TNI hingga membangun command centre di Polres Lampung Tengah.

    “Saya harap apa yang sudah kita laksanakan, kita bangun, harus lebih baik lagi. Jangan sampai rusak atau mengalami kemunduran karena komitmen kita yang lemah. Kita tunjukan bahwa Lampung Tengah bisa, bahwa kita bisa sejajar dengan kabupaten/kota yang lain,” kata bupati ronda ini.

    Maju dalam persaingan Pilgub Lampung Juni mendatang, itu, Mustafa juga banjir doa dan dukungan dari masyarakat. Efendi, salah satu warga mengatakan Mustafa adalah salah satu putra terbaik Lampung Tengah. Karenanya ia akan mendukung penuh pencalonan Bupati Mutafa. “Kalau ada orang kita sendiri, ngapain harus pilih yang lain. Sebagai warga Lampung Tengah tentunya kami bangga jika nanti Pak Mustafa jadi gubernur. Itu artinya kita punya putra daerah yang berkualitas, sehingga layak memimpin Lampung,” ungkapnya.

    Dukungan senada juga pernah disampaikan tokoh adat Kampung Trimulyo Made Riyo. Mewakili warga ia menyatakan sumpah setia untuk mendukung Mustafa. Menurutnya 100 persen suara masyarakat siap diberikan untuk Mustafa. Mereka sudah satu suara untuk mendukung bupatinya sendiri. “Beliau adalah bupati kita, bupati kami. Untuk apa pilih orang lain? Kami sudah satu suara untuk memenangkan beliau,” katanya. (ltg/nt/*)

  • Kak Seto Sebut LGBT Merusak Kepribadian Bangsa

    Kak Seto Sebut LGBT Merusak Kepribadian Bangsa

    kak Seto

    Jakarta (SL)-Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI ) Seto Mulyadi atau Kak Seto melaporkan kasus lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) kepada Presiden Joko Widodo. Pasalnya, bagi dia, LGBT adalah musuh bersama.

    “Kami juga laporkan masalah LGBT karena ini juga menjadi kesepakatan pemerintah bahwa itu merusak kepribadian bangsa,” kata Seto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 5 Februari 2018.

    Kak Seto juga melaporkan soal beberapa tempat yang rawan terjadi perkosaan. Bahaya korban perkosaan bukan hanya kepada anak perempuan, tetapi juga anak laki-laki.

    Menurut Kak Seto, permasalahan ini dapat diselesaikan melalui Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Anak di RT/RW yang menjadi Satgas Sahabat Anak. Satgas ini sudah berjalan di Tangerang Selatan, Kabupaten Banyuwangi, serta Kabupaten Bengkulu Utara.

    “Dari penelitian, maksimal 40 persen itu pengaruh yang mungkin bawaan tadi. Sehingga, masih ada 60 persen untuk bisa mengubah dan ini melalui lingkungan yang kondusif dan jauh dari kampanye-kampanye LGBT,” ujar dia.

    Menurut dia, Presiden mendukung penuh langkah LPAI. Bahkan, kata dia, Presiden memerintahkan Menteri Sosial Idrus Marham supaya memberikan dukungan serta fasilitas kepada lembaganya.  Ia pun menyambut positif dukungan Presiden. Pasalnya, ia menilai menyelesaikan permasalahan anak harus melibatkan semua pihak.

    “Kami sudah biasa berkantor di pinggir jalan, di bawah jembatan tidak masalah. Ini harus sinergi. Membiarkan kepada pemerintah, polisi, ini tak bisa menyelesaikan masalah. Kewajiban melindungi anak adalah kewajiban masyarakat luas,” kata dia. (nt/lp/8)

  • Warga Protes Soal Pembangunan Jalan Yang Terbengkalai di Lampura

    Warga Protes Soal Pembangunan Jalan Yang Terbengkalai di Lampura

    Proyek jalan terbegkalai

    Kotabumi (SL)-Sejumlah Warga Kota Alam, Lampung Utara mempertanyakan kelanjutan dua proyek perbaikan jalan tahun 2017 di Gang St. Nimbang Raja I, dan ‎St. Nimbang Raja II Kotaalam, Kotabumi Selatan Lampung Utara, yang hingga kini masih belum rampung.

    ‎Menariknya, kedua proyek ‎perbaikan jalan ini juga sama sekali tidak dilengkapi papan informasi proyek yang terletak di ‎RT 12/LK V, Alhasil, warga sama sekali tidak mengetahui informasi apapun seputar proyek itu seperti jenis pekerjaan, total anggaran, dan asal proyek, serta rekanan yang mengerjakan proyek tersebut.

    ‎”Kami hanya ingin tahu kapan kedua proyek jalan yang ada di lingkungan kami ini akan diselesaikan. Kalau dibiarkan mangkrak seperti ini, kenyamanan para pengguna jalan akan terus terganggu,” kata Muji, warga sekitar, Senin (5/2/2018), dilangsir teraslampung.com

    Muji menuturkan, akibat mangkraknya kedua proyek itu, khususnya proyek di Gang St. Nimbang Raja I, jalan tersebut sama sekali tidak dapat dilintasi karena sempat ditutup. Kalaupun dapat dilintasi maka warga terpaksa ekstra hati – hati saat melintas di jalan itu. “Mungkin karena kesal pekerjaan jalan tak kunjung dilanjutkan, warga akhirnya membuka penutup jalan biar bisa dilintasi. Tapi, warga harus ekstra hati kalau tidak mau sepeda motornya terpeleset,” tuturnya.

    ‎Sedari awal, ujar Muji, ia telah memperkirakan bahwa proyek perbaikan jalan pada kedua gang tersebut tak akan rampung hingga akhir tahun. Sebab, pengerjaan proyek kedua jalan ini baru mulai dikerjakan sekitar akhir bulan Desember 2017. “Kalau enggak salah proyek – proyek itu mulai dikerjakan sekitar tanggal 20-an, setelah itu mangkrak sampai sekarang,” kata dia.

    Sementara Dani, warga sekitar lainnya juga mengaku heran ‎dengan pengerjaan kedua proyek jalan tersebut. Selain tak menunjukan tanda – tanda akan kembali mulai dikerjakan, proyek – proyek itu juga tak dilengkapi papan nama informasi. “Papan informasi kedua proyek jalan itu sama sekali tak ada. Jadi, kami enggak tahu ini proyek apa dan kapan masa kontraknya berakhir,” bebernya.

    Dani mengatakan, sedianya, kedua proyek jalan itu dilengkapi dengan papan informasi sehingga warga dapat mengetahui berapa lama waktu pengerjaan proyek – proyek tersebut. Faktanya, kedua proyek itu sama sekali tak dilengkapi dengan papan informasi. “‎Karena kondisinya seperti itu, kedua jalan ini sangat tidak nyaman untuk dilintasi oleh kendaraan-kendaraan,” ‎jelas dia.

    Pengamatan di lokasi pembangunaan jalan di kedua gang itu ‎terlihat terbengkalai. Jika di gang pertama material bebatuan baru sebatas dihamparkan saja, sedangkan di gang kedua material bebatuan berikut pasirnya masih berupa tumpukan dijalan. Bahkan, gang kedua hingga sekarang terputus karena material batu menutupi bagian belakang gang. (ter/nt/8)

  • Empat Cabor dan Tujuh Atlit Lampung Masuk Platnas Untuk Asea Games

    Empat Cabor dan Tujuh Atlit Lampung Masuk Platnas Untuk Asea Games

    ilustrasi

    Bandarlampung (SL)-Tujuh atlet dan satu pelatih Lampung dipanggil mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk Asian Games (AG) XVIII, Agustus—September mendatang di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat Mereka berasal dari empat cabang olahraga, yaitu karate, taekwondo, senam, dan sepak takraw.

    “Berdasarkan data yang ada di kami, ada tujuh atlet Lampung dan satu pelatih dipanggil pelatnas untuk memperkuat Indonesia di Asian Games tahun ini,” kata Bidang Prestasi KONI Lampung Julian Manaf, Senin (5/2/2018).

    Menurut dia, ketujuh atlet tersebut, yaitu Ahmad Saeful Anwar dari cabang taekwondo, Ari Fermana dan Indri Ramadanti (karate). Kemudian Yolanda Putri dan Ade Meyusi (senam) serta Sri Ayu Astuti dan Irmawati (sepak takraw). Adapun satu pelatih yang ikut bergabung di pelatnas Asian Games, yaitu Surahman. “Mereka dipanggil untuk mengikuti pelatnas Asian Games. Berdasarkan informasi dari pengprov cabor masing-masing, mereka saat ini sudah berada di Jakarta,” kata dia.

    Pemanggilan atlet untuk mengikuti pelatnas tidak serta-merta begitu saja. Pusat memiliki penilaian dan catatan tersendiri terhadap atlet Lampung. Oleh karena itu, Julian sangat berharap kepada para atlet yang mengikuti pelatnas dapat memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin. “Saya berharap ketujuh atlet kita bisa masuk tim inti dan meraih medali untuk Indonesia di Asian Games nanti. Sebab hasil positif yang diraih kelima atlet dapat menjadi gambaran untuk pra-PON dan PON mendatang,” ujar Julian. (Lp/rls/nt/*)

  • Ada Industri BBM Ilegal Diduga Milik Oknum TNI di Kemiling?

    Ada Industri BBM Ilegal Diduga Milik Oknum TNI di Kemiling?

    Lokasi gudang pengoblos bbm minyak mentah

    Bandar Lampung (SL)- Lampung menjadi surga bisnis BBM ilegal. Para pemain melibatkan aparat pakaian hijau dan coklat, hingga pemerintahan. Tidakanya hanya bisnis BBM subsidi dijual di industri, tapi BBM oplosan minyak mentah juga marak di banyak titik di Lampung.

    Salah satu tempat Pengolahan Bahan Bakar Minyak (BBM)  solar di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling Bandar Lampung yang saat ini kembali beroperasi, dn memproduksi penyulingan dengan bahan minyak mentah atau jenis residu yang di olah menjadi bahan bakar untuk mesin berjenis diesel, dilangsir etalasiinfo.com.

    Proses oplos bbm minyak mentah

    Kegiatan produksi BBM abal abal ini berlangsung hampir setiap hari dengan hasil produksi mencapai 5000 liter perhari Ironisnya berlokasi di tengah pemukiman warga Sumber Agung, Kemiling Bandar Lampung, dab usaha ilegal ini nyaman berjalan tanpa ada gangguan.

    “Sebenarnya masyarakat sekitar tidak setuju dengan keberadaan gudang tempat pembuatan solar kawe ini. Namun kami tak bisa berbuat banyak meskipun dalam waktu panjang kehawatiran sumur warga akan terkena imbas dari limbah minyak yang pasti beranjak akan mencemarinya,” kata warga tak jauh dari lokasi BBM oplosan itu.

    Penyulingan minyak mentah menjadi solar

    Menurutnya, warga tidak berani protes karena banyak aparat yang hilir mudik dilokasi itu. “Banyak aparat loreng ijo, dan coklat yang menyambangi gudang penyulingan minyak mentah itu. Tapi sepertinya bukan untuk menghentikan kegiatan ilegal produksi BBM itu, tapi sepertinya malah menjadi baking.” katanya.

    Warga menceritakan, kegiatan dilokasi itu sudah berjalan lebih dari tiga tahun.
    Lokasi itu diduga oknum anggota TNI angkatan laut berinisial MT, dan CN mereka mendatangkan bahan dasar solar berupa minyak mentah atau sejenis residu dari wilayah Sumatra Selatan, dengan harga 2000 Rupiah perliter.

    Lalu minyak mentah itu di olah dengan mencampurkan belau untuk membuat warna biru dan satu lagi jenis lainya melalui penyulingan, dan dalam waktu yang tak begitu lama maka  jenis BBM solar kawe siap di pasarkan. Total hasil perhari 5000 liter, dengan kualitas non resensi BBM mutu.

    Lokasi dari luar

    Informasi lain menyebutkan lokasi produksi BBM ilegal juga terdapat diwilayah Haji Mena Natar, Lempasing, Panjang, Jalan Lintas Sumatera Sukarame, Sukabumi, Kota Metro, Bukit Kemuning,  hingga Tegineneng Pesawaran, dan Tarahan. (nt/*/jun)

  • Heboh Sekte Terlarang Di Bandung

    Heboh Sekte Terlarang Di Bandung

    Ilustrasi sekte terlarang

    Jawa Barat (SL)-Kota Bandung di hebohkan dengan adanya kabar sekte terlarang yang melakukan ritual seks bebas di alam terbuka. Kepolisian Resor Kota Bandung masih terus melakukan menyelidiki sekte bebas tersebut. Ironisnya para pemeran seks dalam sekte terlarang ini melibatkan sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS), Artis hingga mahasiswa, Senin (22/01/2018).

    Kapolresta Bandung,  Kombes Pol Abdul Rahman Baso, menyatakan pihaknya sudah memeriksa dua saksi, satu diantara-nya mengaku anggota sekte. Kepada penyidik, Gilang mengaku mengikuti Sekte Seks Bebas bersama Ibunya, dia sudah bergabung sejak sembilan tahun lalu, selain Gilang dan ibunya, ada beberapa PNS, Mahasiswa, bahkan Artis.

    “Kegiatan Seks bebas dilakukan di alam terbuka di Jawa barat. Dalam kegiatan itu dilakukan Seks bebas bertukar pasangan di alam terbuka yang dipimpin seorang Pemimpin sekte. Keterangan Saksi ini masih kami dalami,” Katanya.

    ”Kami periksa keterangan Muhammad Anwar selaku saksi pelapor, dan saksi lainnya yakni Gilang yang mengaku sebagai anggota sekte,” jelas Abdul Rahman sebagaimana dilansir zonadinamika.com.

    Gilang menyatakan ritual yang dilakukan oleh anggota sekte itu antara lain, satu perempuan melayani sembilan lelaki saat ritual itu dilakukan, ibunya digilir oleh sembilan pria. ”Jadi Mama saya ada di satu ruangan, lantas lelakinya antre satu-satu masuk ke dalam ruangan,“ kata Gilang.

    Menurutnya, siapa yang bisa menghamili ibunya dan anggota perempuan lainnya di sekte itu, maka sang pria akan mendapatkan piagam ritual. Para jemaat juga kata dia, memiliki cincin pentagram dalam ritual Seks bebas itu.

    Sekte Seks bebas ini menyeruak sejak Surat perintah ritual Seks bebas di kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung bocor ke publik. Polrestabes Bandung masih terus menyelidiki kasus ini. ”Kami harus hati-hati dalam menangani kasus ini. Jangan sampai membuat suasana tidak kondusif lantaran beredarnya Isu sekte ini, ” katanya. (sir/nt/*)

  • Terbunuhnya Kebenaran

    Terbunuhnya Kebenaran

    Letjen (Pur) Kiki Syahnkri

    Oleh: Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri (tokoh militer Indonesia).

    TENTARA musuh memasuki sebuah desa. Mereka menodai kehormatan seluruh wanita di desa itu, kecuali seorang wanita yang selamat dari penodaan. Dia melawan, membunuh dan kemudian memenggal kepala tentara yang akan menodainya.

    Ketika seluruh tentara sudah pergi meninggalkan desa itu, para wanita malang semuanya keluar dengan busana compang-camping, meraung, menangis dan meratap, kecuali satu orang wanita tadi.

    Dia keluar dari rumahnya dengan busana rapat dan bersimbah darah sambil menenteng kepala tentara itu dengan tangan kirinya.

    Para wanita bertanya: “Bagaimana engkau bisa melakukan hal itu dan selamat dari bencana ini.?”

    Ia menjawab: “Bagiku hanya ada satu jalan keluar. Berjuang membela diri atau mati dalam menjaga kehormatan.”

    Para wanita mengaguminya, namun kemudian rasa was-was merambat dalam benak mereka. Bagaimana nanti jika para suami menyalahkan mereka gara-gara tahu ada contoh wanita pemberani ini.

    Mereka kawatir sang suami akan bertanya, “Mengapa kalian tidak membela diri seperti wanita itu, bukankah lebih baik mati dari pada ternoda..?”

    Kekaguman pun berubah menjadi ketakutan yang memuncak. Bawah sadar ketakutan para wanita itu seperti mendapat komando.

    Mereka beramai-ramai menyerang wanita pemberani itu dan akhirnya membunuhnya. Ya, membunuh kebenaran agar mereka dapat bertahan hidup dalam aib, dalam kelemahan, dalam fatamorgana bersama.

    Beginilah keadaan kita saat ini, orang-orang yang terlanjur rusak. Mereka mencela, mengucilkan, menyerang dan bahkan membunuh eksistensi orang-orang yang masih konsisten menegakkan kebenaran, agar kehidupan mereka tetap terlihat berjalan baik.

    Walau sesungguhnya penuh aib, dosa, kepalsuan, pengkhianatan, ketidakberdayaan, dan menuju pada kehancuran yang nyata.

    Sebelum terlambat, pastikan berani berpihak kepada KEBENARAN.***

    Sumber : http://redaksiindonesia.com/read/terbunuhnya-kebenaran.html