Penulis: Juniardi

  • Pengusaha Coba Perkosa Pembantu Polsek Kesulitan Proses Hukum

    Pengusaha Coba Perkosa Pembantu Polsek Kesulitan Proses Hukum

    Ilustrasi korban nyaris jadi korban perkosaan

    Pringsewu (SL) -Mawar (16), yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, nyaris menjadi korban syahwat, OB (43) pengusaha kontrakan di Kecamatan Pringsewu.

    Percobaan pencabulan itu terjadi pada Sabtu (13/1/2018) lalu disebuah rumah di Pekon (Desa) Podosari, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung, tempat Mawar bekerja.

    Ditemui dikediamannya, wilayah Kecamatan Sukoharjo, Sabtu (27/1/2018), Mawar menceritakan peristiwa tersebut. Pagi itu sekitar pukul 05:30 Wib, OB masuk kekamarnya tanpa mengetuk pintu dan langsung memegang tangan serta mencium pipi serta berusaha berbuat cabul.

    “Untung saja peristiwa itu tidak sempat terjadi karena saya langsung menghidupkan lampu dan berlari keluar menuju kamar majikan. OB berhasil kabur melarikan diri saat itu,” kata Mawar.

    Sampai dikamar majikannya, Mawar mengadukan peristiwa tersebut. Keduanya lantas kembali kekamar Mawar, tapi OB sudah kabur menghilang. Untuk memastikan siapa pelakunya, si Majikan menunjukan sebuah foto dan Mawar mengenali foto tersebut adalah OB, yang juga dikenal sebagai seorang kontraktor.

    Orang tua Mawar mengaku peristiwa tersebut sudah dilakukan perdamaian dengan OB melalui rembuk pekon yang disaksikan kepala pekon masing-masing.

    Kapolsek Pringsewu Kompol Andi Purnomo Sigit, mengaku belum menerima laporan dari pihak korban. Tapi dirinya sudah mendengar peristiwa tersebut dan sudah dilakukan rembuk pekon.

    “Peristiwa itu tidak bisa diproses secara hukum, karena masing-masing pihak telah melakukan perdamaian melalui rembuk pekon yang disaksikan oleh masing-masing kepala pekon dan juga Babinkabtibmas dan juga pihak korban tidak melapor,” kata Kapolsek.

    Kalaupun untuk dilanjutkan ke proses hukum, kata Kapolres, hal itu terbatas akan saksi-saksi atau tidak ada saksi yang melihat. Keterangan antara pelaku dan korban berbeda. “Kita memerlukan saksi yang melihat dan alat bukti, sedangkan untuk mengajukan ke pidana harus ada tiga alat bukti dan korban tidak melapor,” katanya. (nt/*)

  • Penjual Duren Telukbetung Barat Tewas Dibantai Saingan

    Penjual Duren Telukbetung Barat Tewas Dibantai Saingan

    Lokasi penemuan mayat Erik. (foto/dok/radar.co)

    Bandarlampung (SL) -Diduga cekcok soal harga buah durian, Erik (25) warga Blok I Sukarame II, Telukbetung Barat, ditemukan tewas di Dusun Pampangan, Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Telukbetung Barat. Erik ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka senjata tajam, Minggu (28/1) sekitar pukul 01.00 WIB dinihari.

    Pemuda itu tergeletak di gang jalan paping blok tak jauh dari rumahnya, Dusun Pampangan, Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Telukbetung Barat, dengan kondisi luka tusukan dibagian perut, paha, dan pinggang. “Ya semalam memang geger nemu mayat. Tapi rupanya orang situ juga, ” kata Mulyadi, diamini lainnya.

    Riyanto (30), yang tinggal tak jauh dari lokasi penemua korabn mengatakan bahwa mereka melihat korban sudah tergeletak di jalan dengan penuh darah. “Sekitar pukul 01.00 WIB dinihari, saat itu kami ketahui korban telah bersimbah darah,” katanya.

    Polisi baru datang sekitar pukul 03.00 WIB dinihari, dan langsung melakukan evakuasi. “Subuh jam 3 polisi baru datang, dan mayat dibawa ambulan, ” katanya.

    Sementara aparat Kepolisian Polsek Telukbetung Barat sedang memburu R, rekan korban, yang diduga menjadi pelaku penusukan, dan menewaskan korban.

    Kapolsek Telukbetung Barat Kompol Atang Samsuri mengatakan, saat ini anggotanya sedang memburu R yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut. “Anggota sedang memburu pelaku, doakan saja agar tertangkap,” katanya kepada wartawan, Minggu (28/1).

    Menurut Atang, dugaan sementara peristiwa itu dipicu salah paham. Korban dan pelaku sama sama penjual durian. “Ya kita sedang selidiki motifnya, dugaan sementara selisih paham,” katanya.

    Informasi lain menyebutkan, korban adalah penjual durian. “Sepertinya persaingan dagang duren mas, yang santer infonya denger-denger gitu,” katanya. (nt/rdr/jun)

  • Sunarto : Kami Tetap Gusur Penggarap Perengan Dusun Dorowati

    Sunarto : Kami Tetap Gusur Penggarap Perengan Dusun Dorowati

    Ketua Koperasi Produsen Pelita Harapan (KPPH), Sunarto alias Kamto Tetap akan gusur lahan petani

    Lampung Utara (SL)-Ketua Koperasi Produsen Pelita Harapan (KPPH), Sunarto alias Kamto menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggusur lahan warga Dusun Dorowati Desa Penagan Ratu Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara, yang tidak mengindahkan MoU KPPH dengan Balai Besar Pengairan Provinsi Lampung.

    “Sebelumnya saya terangkan bahwa koperasi kami sudah melakukan MoU dengan Balai Besar Pengairan Provinsi Lampung. Setelah kami menyelesaikan segala administrasi terkait dengan kesepakatan kerja sama, secara otomatis hak guna dan pengelolaan areal perengan menjadi tanggung jawab kami,” kata Ketua KPPH, Sunarto, di kediamannya, di jalan Tirta Shinta RT 01/01 Desa Wonomarto Kecamatan Kotabumi Utara, pada Minggu, (28/01/2018).

    Sunarto yang akrab disapa Kamto menyatakn MoU yang baru diterimanya dalam kurun waktu 5 bulan ini telah disosialisasikan kepada warga Dusun Dorowati yang menggarap areal perengan. “Itulah yang menjadi dasar hukum kami guna menjalankan kebijakan yang tertuang dalam nota kesepahaman. Terhitung sebanyak lima kali, warga Dusun Dorowati penggarap perengan telah kami ingatkan untuk segera melunasi uang sewa lahan yang pengelolaannya telah diserahterimakan pada KPPH,” katanya.

    Lebih lanjut disampaikan Kamto, kurang lebih sebanyak 125-an warga Dusun Dorowati penggarap perengan. “Dari jumlah yang ada ini, hanya tersisa tidak lebih dari 15 penggarap saja yang masih membandel. Dalam arti belum melunasi tagihan sewa lahan kepada kami,” paparnya.

    Menurutnya, dalam tubuh organisasi KPPH saat ini dibentuk keanggotaan tetap dan mitra koperasi. “Nah, warga yang menggarap areal perengan saat ini, kami tetapkan sebagai mitra koperasi untuk kemudian jika dipandang perlu akan ditetapkan sebagai anggota KPPH,” jelas Sunarto.

    Terkait adanya himbauan salah seorang Anggota DPRD Kab. Lampura yang meminta pihak KPPH untuk sementara menghentikan aksi gusur paksa areal perengan sembari mencari solusi terbaik, Kamto menyatakan pihak KPPH akan terus menggusur warga yang belum melunaskan uang sewa sampai dengan waktu yang telah ditetapkan.

    “Tidak ada yang bisa menghentikan kami untuk menggusur paksa areal perengan yang belum dibayar sewanya oleh warga. Kami akan terus menggusur karena toleransi yang kami berikan sudah di batas akhir,” tegasnya.

    Saat awak media meminta salinan MoU, Sunarto mengatakan salinan MoU dimaksud pihak Balai Besar Pengairan Provinsi Lampung yang membagikan kepada instansi terkait. “Minta di Polsek aja kalo mau salinan MoU-nya,” ringkasnya. (ardi/*)

  • Taman Wisata Tirta Shinta Alternatif Warga Lampura Berakhir Pekan

    Taman Wisata Tirta Shinta Alternatif Warga Lampura Berakhir Pekan

    Taman Wisata Tirta Shinta di Desa Wonomarto Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara

    Lampung Utara (SL)-Taman Wisata Tirta Shinta di Desa Wonomarto Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara berkembang dengan pesat. Taman wisata air yang memanfaatkan Bendungan Wonomarto ini menjadi salah satu destinasi wisata keluarga yang kerap dikunjungi warga Kotabumi untuk berlibur.

    Minggu, (28/01/2018), sinarlampung.com mengunjungi lokasi iti. Pengunjung, yang kebanyakan membawa sanak keluarga, juga banyak pasangan muda-mudi, asik bersenda gurau.

    Jumlah pengunjung yang terus meningkat. Mereka menikmati suasana rileks dengan suguhan beragam wahana permainan air sambil menikmati panorama alam yang alami. “Sejak ditata kembali, bendungan ini sering saya kunjungi bersama teman-teman untuk berakhir pekan. Di sini banyak wahana permainan airnya dengan harga yang sangat terjangkau,” kata Lidya, Minggu, (28/01/018), saat bincang-bincang sambil menikmati jus disudut kedai lokasi wisata.

    Kepala Desa Wonomarto, Waskito Yusika, mengatakan ke depannya Taman Wisata Air Tirta Shinta akan ditata dan dikelola dengan lebih baik. “Tahun 2018 ini, kami akan berupaya meningkatkan jumlah pengunjung Taman Wisata Air Tirta Shinta. Kami sudah merancang blueprint penataan area wisata agar lebih indah, ramah, dan profesional. Sehingga, pengunjung semakin merasa nyaman untuk berwisata di Tirta Shinta),” jelas Waskito Yusika. (ardi)

  • Kapolda Minta Anggota Polri Tidak Alergi Kritik

    Kapolda Minta Anggota Polri Tidak Alergi Kritik

    Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana

    Tulangbawang (SL) -Kapolda Lampung Irjen Suntana, mengingatkan agar anggota Polri untuk tidak alergi terhadap keritikan masyarakat terhadap institusi Polri. Karena dengan adanya kritikan masyarakat itu bisa diketahui kekurangan atas kinerja dan tugas sehari hari sebagai anggota Polisi.

    “Jangan sekali-kali kita alergi dengan kritikan yang berikan oleh masyarakat. Karena dari kritikan itulah kita bisa mengetahui apa saja kekurangan dari diri kita sebagai insan polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” Kata Kapolda saat melakukan kunjungan kerja di Polres Tulang Bawang, Sabtu (28/1) Pagi

    Kapolda didampingi Waka Polda Lampung, dan pejabat Utama Polda Lampung disambut Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, Dandim 0426 Tulang Bawang Letkol Arm Kus Fiandar, Pejabat Utama Polres Tulang Bawang, Kapolsek, beserta jajaran Polres Tulang Bawang.

    Hadir Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, SP, Forkopimda Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarat dan Tokoh Adat yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat.

    Kapolda Lampung dalam sambutannya juga mengatakan menitipkan diri beserta jajarannya kepada Bupati Tulang Bawang dan Bupati Tulang Bawang Barat dan menghimbau untuk tidak alergi dengan kritikan dari masyarakat kepada Polri.

    “Saya dan jajaran saya menitipkan diri kepada Bupati Tulang Bawang dan Bupati Tulang Bawang Barat agar senantiasa dapat saling bersinergi dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Tulang Bawang,” katanya. (juniardi)

  • Polres Tulang Bawang Pilot Project Zona Integritas

    Polres Tulang Bawang Pilot Project Zona Integritas

    Kapolda Lampung lounching Polres Tulangbawang jadi pilot projek kawasan anti korupsi.

    Tulangbawang (SL) -Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana melouncingkan Polres Tulang Bawang sebagai Pilot Project mewakili Polda Lampung dalam rangka ZI (zona integritas) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

    “Saya secara simbolis melouncingkan Polres Tulang Bawang sebagai Pilot Project mewakili Polda Lampung dalam rangka ZI menuju WBK dan WBBM yang nantinya akan dilakukan penilaian langsung dari Kemenpan RI,” kata Kapolda.

    Menurut Kapolda, apabila penilaiannya mendapatkan predikat terbaik dalam memberikan pelayan kepada masyarakat, nantinya seluruh anggota Polres Tulang Bawang akan mendapatkan kenaikan tunjangan kinerja.

    Lanjut Kapolda, dalam rangka menuju WBK dan WBBM tersebut, Polres Tulang Bawang harus banyak berbenah diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Tulang Bawang, dan tetap menjalin kerjasama serta bersinergi dengan TNI serta Pemda Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat. (nt/*)

     

  • Dua Bupati Minta Kapolda Lampung Realisasikan Infrastruktur dan Personil Polri

    Dua Bupati Minta Kapolda Lampung Realisasikan Infrastruktur dan Personil Polri

    Bupati Tulang Bawangbarat,Bupati Tulang Bawang, kapolda Lampung, Dandim, foto bersama.

    Tulangbawang (SL) -Bupati Tulang Bawang Hj Winarti meminta Kapolda Lampung untuk menambah Polsek diwilayah hukum Kabupaten Tulang Bawang, yang jumlahnya masih terbatas. Termasuk rencana Pembangunan Polres Tulangbawang Barat, yang sudah disiapkan lahan empat hektar oleh Bupati Tulangbawang Barat.

    Hal itu dikatakan Winarti, saat menghadiri kunjungan kerja Kapolda Lampung, di Mapolres Tulangbawang, Sabtu (27/1), “Mohon kiranya bapak Kapolda dapat menambah jumlah polsek yang ada di Kab. Tulang Bawang khususnya Polsek Gedung Meneng yang nantinya berada di Kecamatan Gedung Meneng, sedangkan keberadaan Polsek yang sekarang berada di Kecamatan Dente Teladas yang mencakup 2 kecamatan yang cukup luas yaitu Dente Teladas dan Kec. Gedung Meneng,” kata Winarti.

    Dimana, kata Winarti, khusus untuk di Gedung Meneng sendiri terdapat jumlah penduduk yang cukup padat dan terdapat beberapa perusahaan besar yang memerlukan pengamanan dan kehadiran dari pihak kepolisian.

    “Sudah 4 minggu ini semenjak saya dilantik menjadi Bupati Tulang Bawang, saya bersama-sama dengan Bapak Kapolres beserta Dandim 0426 Tulang Bawang dan jajarannya telah melaksanakan kegiatan gotong royong secara bersama-sama dalam rangka jumat bersih,” katanya.

    Sementara Bupati Tulang Bawang Barat dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemda Kab. Tulang Bawang Barat telah menyiapkan lahan seluas sekira 4 hektar untuk pembangunan Mapolres Tulang Bawang Barat sehingga dapat segera berdiri Polres Tulang Bawang Barat di Kab. Tulang Bawang Barat.

    “Kami dari Pemda Kab. Tulang Bawang Barat telah menyiapkan lahan seluas sekira 4 hektar untuk pembanguan Mapolres Tulang Bawang Barat yang berlokasi di Tiyuh Panaragan Jaya Kec. Tulang Bawang Tengah, dan mohon kiranya bapak Kapolda untuk segera merealisasikan pembentukan Mapolres Tulang Bawang Barat sehingga semakin tercipta situasi kamtibmas yang lebih kondusif,” kata Umar. (*/jun)

  • Untuk Pertama Kali PCNU Lambar Semarakkan Hari Lahir  NU

    Untuk Pertama Kali PCNU Lambar Semarakkan Hari Lahir NU

    Pengurus NU Lampungbarat

    Lampung Barat (SL) -Semarakkan hari lahir Nu ke 92 tahun di Lampung Barat diramaikan dengan rangkaian kegiatan sosial, dan keagamaan, Sabtu 27-31 Januari 2018 mendatang. Kegiatan juga diramaikan dengan seminar melibatkan Lois Drayfus Company (LDC) yayasan yang bergerak dibidang perkopian dari Francis.

    Ketua PCNU Lambar Hi. M. Danang Harisuseno, S.Ag, M.H, didampingi wakil sekertaris Agus Salim mengatakan, kegiatan Sabtu (27/1), adalah perhelatan seminar pertanian. Dalam kegiatan itu pihaknya bekerjasama dengan Lois Drayfus Company (LDC) yayasan yang bergerak dibidang perkopian dari Francis.

    ”Kegiatan ini akan diawali di kantor PCNU di Pekon Watas, Kecamatan Balikbukit, dalam seminar pertanian tersebut kami bekerjasama dengan LDC badan donor dana dunia dari Prancis yang  juga merupakan kepanjangan tangan pihak HDI selaku pemegang dana dunia di sektor kopi,”  katanya.

    Dalam seminar tersebut, lanjut dia, sejumlah kelompok tani (Poktan) diundang  termasuk salah seorang petani kopi di kecamatan Sekincau yang telah sukses  dan mampu  membuat produksi kopinya  jauh lebih banyak.

    ”Jadi petani melalui kelompok tani yang  diundang akan mendapatkan  banyak ilmu dari seminar tersebut. Dan  tentu  dengan kehadiran pihak LDC maka akan memberikan dampak positif dalam pembangunan sektor perkebunan khususnya kopi robusta di Lambar,” ujarnya.

    Lanjut dia,  agenda selanjutnya yakni Minggu (28/1) PCNU dan LPK Kesehatan PCNU Lambar akan menggelar bhakti sosial berupa cek kesehatan gratis, donor darah, sunatan masal, cek Gol Darah, Cek Kolesterol dan Asam Urat.

    ”Untuk lokasi kegiatan juga akan dilaksanakan di kantor PCNU,dan berdasarkan kesepakatan kami dengan LPK Kesehatan PCNU, kegiatan bhakti sosial tersebut akan dilaksanakan secara rutin, insya allah dilaksanakan tiga bulan atau enam bulan sekali, dengan lokasi yang berpindah-pindah ,” katanya.

    Dijelaskan  Danang, khusus untuk donor darah sendiri PCNU Lambar berencana akan membentuk bank darah,  dimana sewaktu-waktu pihak rumah sakit membutuhkan  donor darah, maka pihaknya siap untuk menyediakan. ”Jadi kami terus berupaya,  agar  memberikan banyak  manfaat kepada masyarakat,”  timpalnya.

    Sementara agenda selanjutnya Rabu (31/1) acara dilanjutkan penyuluhan hukum  pada pagi harinya di kantor PCNU Lambar,  dan malam harinya  pukul 19.00 Wib dilanjutkan dengan menggelar kegiatan shalat Gerhana Bulan berjamaah, dilanjutkan dengan dzikir ,tahlil dan istighosyah serta Tausiyah oleh Kyai Imam Syafi’i dari Batu Marta Palembang di Masjid Baiturrahim Komplek Perkantoran Pemda.

    Lebih lanjut Danang mengatakan, ke depan selama 5 tahun kepemimpinannya PCNU bekerjasama dengan seluruh lembaga dan banom berusaha untuk lebih aktif melaksanakan berbagai macam kegiatan yang bisa bermanfaat utk masyarakat. Hal ini tentunya dapat terwujud apabila kerjasama,koordinasi antara intern organisasi  maupun kerjasama dengan unsur pemerintahan yang ada terus dibina sehingga visi misi PCNU dapat terlaksana dengan baik.

    “Tahun ini merupakan kegiatan yang baru pertama kalinya digelar oleh jajaran PCNU Lambar, selama organisasi NU berdiri di bumi Beguai Jejama Sai Betik tersebut.” katanya. (ags/nt/*)

  • Pajero Rizki Riando S. Rizal Laka Tunggal Di Tol Tangerang-Merak,

    Pajero Rizki Riando S. Rizal Laka Tunggal Di Tol Tangerang-Merak,

    Kondisi mobil Pajero rusak berat

    Bandarlampung (SL) -Putra kedua Syamsub Rizal, mantan Direktur Bank Lampung, Rizki Riando S. Rizal berpulang. Mobil Pajeto BE-1373-BJ yang dikemudikannya hilang kendali di Jalan Tol Tangerang-Merak, Minggu (28/1). Almarhum sempat di larikan ke Rumah Sakit Cilegon, Banten, namun tak tertolong sementara dua rekanya cidera, dan kondisi kendaraan rusak berat.

    Kabar peristiwa itu cepat menyebar melalui media sosial, oesan whatshapp, bahkan gambar juga beredar kondisi mobil Mitsubishi Pajero BE 1373 BJ warna hitam rusak berat. Informasi lain menyebutkan mobil itu ikut dalam konvoi rombongan klub mobil Pajero.

    “Inalilahiwainailahiroziun
    Telah terjadi kecelakaan pada kompoi rekan rekan di Pi1 yang menyebab satu personil meninggal dua luka di serang Banten, sore ini pukul 15.20 wib,” demikian bunyi kabar duka yang juga beredar di kalangan wartawan.

    Almarhum mengalami kecelakaan tunggal lalu lintas di Jalan Tol Tangerang-Merak, Minggu (28/1) sekitar pukul 15.25 WIB. Di KM 97 arah Jakarta-Merak, dan menyetir sendiri.

    Almarhum juga merupakan kakak dari Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Bandarlampung Naldi Rinara, yang membenarkan kabar tersebut. Adiknya akan dibawa ke Lampung sore ini untuk di semayamkan di rumah duka di Bandarlampung besok, Senin (29/1). “Ya, sedang dalam perjalanan ke rumah duka dan belum tahu tiba jam berapa mungkin malam. Insya Allah akan disemayamkan besok tetapi belum tahu juga jam berapa,” katanya. (rdr/nt/*)

  • Irjen Suntana : Polda Lampung Siap Terima Masukan Masyarakat

    Irjen Suntana : Polda Lampung Siap Terima Masukan Masyarakat

    Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana

    Lampung Utara (SL) -Kapolda Lampung Irjen Pol Sutana, mengatakn polisi saat ini sebagai pelayan masyarakat dan menerima segala masukan yang baik dari semua komponen masyarakat, termasuk Forkopimda. Agar terjalin komunikasi demi menjaga situasi kondusif di wilayah Lampung.

    ”Saya melihat situasi keamanan di Polres Lampura masih kondusif,” kata Kapolda saat memberikan arahan di Polres Lampung Utara, Sabtu (27/1) siang.

    Dalam lawatannya itu, Kapolda juga melakukan sejumlah agenda dianya TA ya meresmikan gedung Command Center, tatap muka dan dialog dengan masyarakat, serta pemberian penghargaan kepada anggota Polres dan warga yang dinilai menorehkan prestasi atau keberhasilan.

    Mantan Waka Polda Metro Jaya ini menyaranan agar Forkopimda dapat memberikan saran kepada dirinya jika terdapat persoalan. Jika terdapat permasalahan, dapat diselesaikan dengan kekeluargaan. “Apabila tidak bisa di selesaikan lagi dengan kekeluargaan, akan di selesaikan dengan hukum negara,” katanya.

    Mengenai kondisi Lampura yang akan menggelar Pemilihan Bupati (Pilbup), Kapolda berkeyakinan jika kabupaten bertajuk Bumi Ragom Tunas Lampung ini selalu dalam situasi aman dan kondusif sampai pilkada selesai.

    Orang nomor satu di korps Bhayangkara Lampung itu, bersama jajaran Polda Lampung tiba di Mapolres Lampura sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam dialog bersama masyarakat, tampak hadir Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara, Ketua DPRDp Rahmat Hartono, Dandim 0412/LU Letkol INF RD Bachtiar.

    Sebelum meresmikan gedung Command Center, Kapolda terlebih dahulu memberikan penghargaan kepada seorang anggota Bhabinkamtibmas, Bripka Sugeng Riyanto yang berhasil mengungkap peredaran dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu terhadap tersangka yang saat itu mengendarai sepeda motor.

    Penghargaan selanjutnya diberikan kepada dua warga Bukit Kemuning yakni Suprapto dan Lukmansyah yang mana turut membantu tugas Polri menangkap pelaku pencurian dengan pemberatan. (nt/*)