Penulis: Juniardi

  • PKS Bersyalawat Ihtiyar Menangkan Mustafa Aja

    PKS Bersyalawat Ihtiyar Menangkan Mustafa Aja

    Mustafa-Aja koalisi Partai Nasdem, PKS, Hanura.

    Bandarlampung (SL) -Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se Lampung melakukan Konsolidasi Pemenangan Pilgub 2018 di Aula GSG Ragom Sejahtera, DPW PKS Lampung, Sabtu (13/1) malam.

    Dalam konsolidasi yang juga dikemas dengan tausiyah dan doa bersama itu larut dalam isak haru dipimpin Calon Wakil Gubernur Lampung, Ahmad Jajuli, yang berpasangan dengan Calon Gubernur Mustafa. “Kita mulai ikhtiar kita dengan ummul kitab, Al Fatihah, kemudian kita ikhtiar sepenuh hati, lalu kembalikan hasilnya kepada pemilik takdir, Allah SWT,” kata Ahmad Jajuli, diusung Koalisi Kece menyampaikan tentang pentingnya bersandar hanya kepada Allah Azza Wa Jalla.

    Lebih lanjut Ustadz Aja–sapaan akrab Ahmad Jajuli, mengajak serta seluruh peserta untuk melafazkan Surah Al Fatihah dan pada ayat ke 5 Jajuli mengulang-ngulangnya hingga tujuh kali.

    “Ilaa haadzihin niyah, Al Fatihah, bismillahirrahmaanir rahiim, Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamien, Arrahmaanir Rahiim, Maaliki Yauwmid Dien, Iyyaka na’budu Wa iyyaka Nasta’ien, Iyyaka na’budu Wa iyyaka Nasta’ien, Iyyaka na’budu Wa iyyaka Nasta’ien, Iyyaka na’budu Wa iyyaka Nasta’ien, Iyyaka na’budu Wa iyyaka Nasta’ien, Iyyaka na’budu Wa iyyaka Nasta’ien, Iyyaka na’budu Wa iyyaka Nasta’ien” ucap Jajuli diikuti seluruh kader PKS Lampung, yang diiringi isak air mata penuh harap kepada Allah SWT.

    Selanjutnya, Ahnad Jajuli meneruskan Surah Al Fatihah berikutnya.

    “Ihdinas Shiraathal Mustaqiem, Shiraatal Ladziena An’amta ‘Alaihim Ghairil Maghdhuubi ‘Alaihim Walaad Dhaalien, Aamiin,” lanjut Jajuli diikuti peserta.

    Jajuli kemudian mengungkapan bagaimana rangkaian jalan cerita dia diminta mendampingi Mustafa sebagai Calon Wakil Gubernur Lampung.

    “Awalnya saya menolak, kemudian netral. Lalu malah enjoy, dan bahagia. Karena bersama antum, amanah ini saya lakukan dengan bahagia. Setiap hari, dari pagi, sore, sampai malam bertemu masyarakat, bertemu konstituen, berdialog menawarkan Kak Mus dan saya, saya kini merasa makin bahagia, dan lelahnya adalah bagian dari bahagia itu,” ungkap Jajuli.

    Sementara itu, sebelum Ahmad jajuli menyampaikan tausiyahnya, Mustafa yang juga hadir pada acara tersebut menyampaikan orasi pemenangan di hadapan ratusan peserta Konsolidasi Pemenangan Pilgub 2018.

    “Kami, saya bersama sebelah saya, Ustadz Ahmad Jajuli atau Ustadz Aja, Insya Allah berkomitmen bekerja dengan hati. Makanya di baju yang kami kenakan ada logo hati. Saya mengenal Ustadz Aja sudah cukup lama. Beliau santun, bekerja penuh cinta sebagai Anggota DPD RI, cocoklah itu. Bagaimana beliau sebagai anggota DPD RI berkomitmen mendorong perbaikan kesejahteraan guru honorer lewat advokasi-advokasinya, memuliakan wanita sebagai madrasah atau sekolah pertama bagi anaknya, juga dekat dengan semua kalangan,” kata Mustafa.

    Menanggapi sanjungan Mustafa, Jajuli tersenyum dan menyampaikan bahwa Kaka Mustafa ini juga sosok yang lain dari yang lain. “Penuh komitmen, ramah, di wilayahnya benar-benar memikirkan rakyat. Belum ada saya temui pemimpin yang malam-malam melakukan ronda, ikut memberi rasa aman sekaligus silaturahim dan mendengarkan suara rakyatnya di Lampung Tengah. Pun juga Kaka Mustafa benar-benar pembela petani. Kita ingat, perjuangan beliau menaikkan harga singkong di tingkat petani lebih tinggi dari pada harga pasar saat itu,” ungkap Jajuli.

    Ahmad Mufti Salim, Ketua DPW PKS Lampung selepas tausiyah dari Cawagub dan Orasi Pemenangan dari Cagub Lampung Kece, menyampaikan tentang pentingnya fokus untuk terus memasarkan pasangan Mustafa-Aja.

    “Hasil obrolan, survey dan temuan di lapangan bahwa setiap yang bertemu dengan beliau berdua, baik Kakak Mustafa dan Ustadz Ahmad Jajuli maka di ibaratkan setiap perkenalan akan tumbuh menjadi sayang dan sayang tumbuh menjadi cinta,” kata Mufti yang diikuti gemuruh Takbir peserta konsolidasi.

    Di penghujung sesi tersebut, peserta bersama Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur berwefie bersama dengan penuh kebahagiaan. (rls/nt/*)

  • Honorer K2 Lampung Ngadu ke DPD RI

    Honorer K2 Lampung Ngadu ke DPD RI

    Honorer K2 di Gedung DPD RI

    Jakarta (SL) -Sekitar 100-an perwakilan Honorer K2 dari berbagai provinsi termasuk Lampung ngeluruk ke DPD RI Senayan. Mereka mengadukan nasibnya yang tak kunjung helas,  dan diterima oleh Badan Akuntabilitas Publik (BAP) bidang pengaduan masyarakat. Honorer meminta untuk bisa mempertemukan dengan Menteri PANRB terkait tuntutan mereka menjadi ASN.

    Anggota BAP DPD RI, Andi Surya, mengatakan dalam pertemuan tersebut yang dihadiri pimpinan dan anggota BAP DPD RI, bahwa permasalahan honorer K2 ini sudah cukup lama disampaikan kepada pemerintah. Presiden bahkan sudah mengeluarkan kebijakan dalam bentuk surat instruksi kepada PANRB untuk menangani masalah ini, namun hingga sekarang belum ada realisasi dari Kementerian PANRB.

    “Honorer K2 harus bersabar dalam mengurus masalah ini, jangan terpancing emosional, karena administrasi negara harus diikuti dengan sistem dan prosedur, tidak bisa dengan cara-cara memaksa melalui unjuk rasa. DPD RI memiliki kewenangan politik untuk memanggil Menteri PANRB, namun secara administratif kewenangan ada pada mereka”. Sebut Andi Surya.

    Untuk itu, kata Andi perlu kesabaran, karena dari panggilan rapat dengar pendapat desember lalu, Menteri PANRB sudah menjawab agar dapat dijadwal ulang yaitu pada pertengahan Februari 2018 mendatang untuk mempertemukan perwakilan Honorer K2 ini dengan Menteri PANRB melalui BAP DPD RI.

    “Kita semua harus positif thinking, saya menduga bahwa Kementerian PANRB saat ini sedang menggodok persoalan K2 ini sehingga ada kebijakan dan keputusan yg tepat. Melalui mediasi parlemen DPD RI kita harapkan dapat memberi peluang kepada Honorer K2 menjadi PNS. Kami berusaha untuk itu meski pun pengangkatan Honorer K2 terkendala oleh aturan yang menyebutkan bahwa tidak semua Honorer K2 diterima sebagai PNS, yang diprioritaskan maksimal usia 35 thn. Namun barangkali kita berupaya ada perubahan baik melalui kebijakan presiden maupun dengan azas2 diskresi lainnya,” kata Andi Surya. (rls/nd/*)

  • Kemenhumham Keluarkan SK Reposisi Sekjen DPP Hanura

    Kemenhumham Keluarkan SK Reposisi Sekjen DPP Hanura

    SK pergantian Sekjen DPP Hanura

    Jakarta (SL)-Pasca rapat pengurus harian DPP Partai Hanura di Manhattan Hotel Jakarta yang dihadiri 80% pengurus DPD dan DPC se Indonesia menyikapi persoalan konflik internal pada 14 Januari lalu, Sekjen DPP Hanura Syarifuddin Suding dicopot, dan diganti kepada Hari Lotung Siregar.

    Wasekjen DPP Hanura, Andi Surya, mengatakan rapat waktu lalu memberi aspirasi kepada Ketua Umum Oesman Sapta agar Sekjen DPP Hanura diganti dari Syarifuddin Suding diganti kepada Hari Lotung Siregar, dan segera direspon oleh DPP Hanura dengan secara resmi menyampaikan surat kepada Kemenkumham terkait dengan itu.

    “Ketua Umum Oesman Sapta bersama Wakil Sekretaris Berny Tamara malam tanggal 14 Januari telah membuat surat dan menandatangani bersama kemudian melayangkan surat kepada Menteri Hukum dan HAM yang isinya mereposisi Sekjen dari Sdr. Syarifuddin Suding kepada Sdr. Hari Lotung Siregar. Ini sebagai akibat Sdr Syarifuddin Suding telah melanggar AD ART Partai dengan melakukan upaya upaya memecah soliditas Hanura dengan melakukan dan mengajak struktur partai melakukan mosi tidak percaya kepada Ketum Oesman Sapta” katanya.

    Menurut Andi,  Alhamdulillah, pengajuan surat reposisi Sekjen ini dengan cepat direspon oleh Menteri Hukum HAM Yasonna Laoly dengan menerbitkan SK Kemenkumham No. M.HH-01.AH.11.01/2018 Tentang Restrukturisasi, Reposisi dan Revitalisasi Pengurus DPP Hanura masa bakti 2015 – 2020.

    “Secara resmi kami sudah menerima SK ini langsung disampaikan kepada Ketum Oesman Sapta”  ujar Andi Surya

    Tadi malam, kata Andi Surya,  bertempat di rumah kediaman Oesman Sapta dilakukan acara ramah tamah DPP HANURA dengan seluruh komponen DPD dan DPC se Indonesia yang berlangsung sangat kekeluargaan. “Sekaligus Pak OSO mengumumkan kepada struktur pusat dan daerah bahwa Sekjen DPP Hanura resmi telah diterima oleh Pemerintah dengan adanya SK Kemenkumham.” Ujarnya.

    Dengan demikian, tambahnya, tidak ada masalah lagi terkait hubungan administratif antara DPP Hanura dengan Pihak KPU san BAWASLU dalam kaitan Pilkada mapun persiapan menuju Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. “Saat ini kondisi Partai Hanura secara umum telah solid kembali, meskipun dari pihak Sdr Suding masih melakukan upaya upaya Munaslub namun ini anggap saja sebagai dinamika partai yang nantinya akan reda dengan sendirinya”. Tutup Andi Surya. (nt/*)

  • Paripurna Dprd Sahkan Riza Mihardi Gantikan PAW Miswan Rodi

    Paripurna Dprd Sahkan Riza Mihardi Gantikan PAW Miswan Rodi

    Pelantikan Riza Mihardi

    Bandarlampung (SL) -Riza Mirhadi di Lantik menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung masa jabatan 2014-2019 menggantikan Miswan Rodi yang sebelumnya adalah kader Partai Golkar Kabupaten Lampung Tengah dan juga anggota DPRD Provinsi Lampung yang kini telah pindah ke Partai Nasdem.

    Pelantikan dilakukan dengan Paripurna istimewa DPRD Provinsi Lampung, Senin (15/1/2018) dalam rangka peresmian pemberhentian dan pengangkatan penggantian antara waktu anggota DPRD Provinsi Lampung masa jabatan 2014-2019.

    Pelantikan Riza Mirhadi sesuai Keputusan Mentri Dalam Negeri nomor: 161.18-8702 tahun 2017 tentang pengangkatan penggantian antar waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung.

    Kemudian, sesuai dengan Keputusan Mentri Dalam Negeri nomor: 161.18-8701 tahun 2017 tentang pemberhentian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Lampung. Keputusan ini telah ditetapkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tanggal 18 Desember 2017.

    Riza Mirhadi mengucapkan terimakasih atas dilantiknya dirinya menjadi Anggota DPRD Provinsi Lampung masa jabatan 2014-2019 yang mengantikan Miswan Rodi. “Saya siap dan fokus menjalankan amanah di DPRD Provinsi Lampung, intinya saya siap bekerja untuk rakyat,” katanya. (nt/*)

  • Irjen Suroso : Terimakasih Rakyat Lampung

    Irjen Suroso : Terimakasih Rakyat Lampung

    Kapolda Lampung Irjen Suntana, disambut parade pedang di Mapolda Lampung.

    Bandarlampung (SL) -Mantan Kapolda Irjen Pol Drs. Suroso Hadi Siswoyo pamit dengan jajaran Polri Polda Lampung, dan warga Lampung. Dia berterimakasih kepada seluruh kepolisian dan Masyarakat Lampung atas kerjasama dan dukungan, dalam menciptakan Lampung yang aman dan tertib, selama menjabat sebagai Kapolda Lampung.

    “Saya berterimakasih kepada semua jajaran Polda Lampung, dan masyarakat Lampung, yang banyak membantu menciptakan Kamtibmas selama saya bertugas di Lampung, ” kata Irjen Suroso, saat upacara pisah sambut Serah Terima Pataka Wira Bhakti Ruwa Jurai, pergantian perwira tinggi Polda lampung, Senin (15/01) lalu.

    Serah terima Pataka Polda Lampung yang merupakan rangkaian kegiatan sertijab Kapolda Lampung, dilaksanakan di halaman Mapolda Lampung. Usai upacara parade penyerahan pataka , dilaksanakan pula upacara tradisi Pedang Pora guna melepas  Irjen Pol Suroso Hadi Siswoyo yang akan meninggalkan Polda Lampung .

    Diketahui jabatan Kapolda Lampung , diserah terimakan dari Irjen Pol Drs. Suroso Hadi Siswoyo, M.Si, kepada Irjen Pol Drs.Suntana, M.Si. (nt/*).

  • Pendekar Musik Rock “Tempo Doeloe” Andalkan Telinga

    Pendekar Musik Rock “Tempo Doeloe” Andalkan Telinga

    Konser Mini Hari Kohar di iringi Laskar Band, di Cafe Sahid Hotel.

    Bandarlampung (SL)-Pada masa kejayaan musik rock, tahun 1970-1980-an, para pemusik rock bisa dihitung jari. Segelintir musisi rock top masa itu adalah Sam Kemala, Dedi Starela, Hary Kohar, Khairul dan lainnya. Setiap tampil, para pemuda antusias mengerubungi show mereka.

    Sam Kemala yang telah berusia kepala enam mengatakan belajar musik secara otodidak. “Kami waktu itu belajar musik hanya mengandalkan telinga, otodidak, hanya lewat mendengarkan dan menyimak lagu-lagu rock dunia,” katanya.

    Hal itu dibenarkan pemusik rock seangkatannya, yakni Wanda dan Khairul. Mereka belajar musik dan nyanyi secara otodidak. “Dulu, tak ada yang mengajar musik, apa lagi musik rock, kami belajar sendiri dengan menyimak dari kaset,” kata Hary Kohar.

    Namun, dengan hanya bermodalkan talenta, mereka bisa tampil bermain musik sebagaimana rup-grup rock terkenal masa itu. Belum lagi peralatan yang dipakai, kata Sam Kemala dan Wanda, semuanya serba akustik. Sehingga, semua harus benar-benar dikuasai.
    Bahkan, mereka pernah tampil “ngerock” dengan pengeras suara toa.

    Mereka kagum dengan perkembangan teknologi musik. Banyak tambahan peralatan yang dapat menyempurnakan suara musik dan vokal. “Jauh sekali perkembangan peralatan musik dan sound system saat ini,” kata Wanda.

    Mereka akan kembali tampil dalam usia yang kini sudah tidak muda lagi di Hotel Sahid, Jl. Yos Sudarso, Kota Bandarlampung, Senin malam (15/1/2018). Para “suhu” musik rock Lampung itu bak mimpi bisa kembali tampil dengan peralatan modern.
    “Seperti mimpi,” kata Wanda.

    Konser untuk mengenang kembali masa kejayaan para musisi dan band musik rock di Lampung era tahun ’80-an. memakai sound system dan tata lampu Mika Band, yang bakal ditata apik.

    Hary Kohar, sang penggagas even ini, menyatakan musisi dan band rock daerah ini dapat bernostalgia sekaligus memberikan inspirasi bagi para anak muda terhadap aliran musik rock. “Konser ini merupakan bentuk dedikasi kami terhadap musik rock ,” ujarnya.

    Para musisi dan band rock yang mencapai era keemasannya pada tahun ’70-80-an menyambut antusias gagasan Hary Kohar menggelar konser ini. “Ini konser langka, Kami jadi merasa hidup kembali,” ujar Wanda (64), musisi Band Venus.

    Selain Wanda, pemain musik yang tenar pada tahun “70-80-an di Lampung, ada Sam (basisnya Kemala Band), Joni (keyboard Band Disbun), Dedi (dramer Band Starela dan Band Polwil), serta Khairul (gitaris, orangtuanya pemain gitar Hijau Daun).

    Selain itu, konser ini juga akan dihadiri bintang band rock yang terkenal dikalangan pecinta musik cadas ini hingga Asia, yakni Laskar Band Jakarta dengan “Dewa Gitar Indonesia” Utok Londalo. Laskar Band merupakan grup musik langganan pengiring Ahmad Albar. (rls)

  • Musisi Rock Lampung Reuni Konser Mini

    Musisi Rock Lampung Reuni Konser Mini

    Gubernur Lampung M Ridho Fichardo ikut Ngerock, di konser musisi Rock Lampung.

    Bandarlampung (SL)-Pergelaran musik rock lawas bertajuk ‘Konser Reuni’ yang digagas rocker Lampung era tahun 70’an, Harry Kohar, sukses mengguncang Lampung.

    Kendati berusia 58 tahun, namun Harry yang tampil bersama grup musik ‘Laskar Band’ itu terlihat sangat atraktrif, sehingga mampu menggugah adrenalin para penggemar musik cadas tempo doeloe yang larut bernostalgia.

    Atmosfir pertunjukan musik yang digelar di halaman belakang Hotel Sahid Lampung, Senin (15/1/2018) malam tersebut pun terasa ‘panas’. Harry Kohar terlihat masih garang.

    “Saya mulai bermusik sekitar tahun 1976,” ujar Harry Kohar, saat mendapat surprise hari kelahirannya berupa ucapan dalam bentuk nyanyian dan kue tart, diiringi lagu ‘Selamat Ulang Tahun’ grup band tanah air, Jamrud.

    Istimewanya, konser reuni musik rock malam itu juga dihadiri beberapa pejabat dan mantan pejabat Lampung, di antaranya Gubernur M Ridho Ficardo beserta Wakil Gubernur Bachtiar Basri, Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad, mantan Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo dan lain-lain.

    Bahkan, Gubernur Ridho turut menyanyikan lagu yang dipopulerkan grup musik rock Steel Heart berjudul ‘She’s Gone’ dan Metallica dengan ‘Enter Sandman’. “Musik rock bisa membangkitkan semangat,” ujar Ridho.

    Sebelumnya, grup band asal Lampung yang terkenal di era tahun 90’an, Whiplash, menjadi pembuka konser malam itu. Juga ada ‘Mika Tempo Doeloe’.

    Beberapa tembang beraliran rock mampu menggetarkan panggung yang dihiasi lighting dan sound system berkelas.

    Lagu-lagu seperti ‘Burn’ milik Deep Purple mampu membius para penggemar musik rock yang hadir, ikut menyanyikan syair lagu yang pernah hits di era 70’an itu.

    Hary juga membawakan lagu favoritnya, ‘July Morning’ dari Uriah Heep yang sangat hits di jamannya.“Terima kasih atas kehadiran dan apresiasinya. Malam ini saya sangat bahagia,”  kata Hary Kohar.

    Wakil Gubernur Bachtiar Basri yang pernah sama-sama kuliah di Jogjakarta dengan Hary Kohar pun mengapresiasi. “Tapi Hary Kohar lebih memilih musik, ini jiwanya. Dia rocker sejati,” ungkap dia, yang juga turut bernyanyi lagu nostalgia.

    Para penggemar musik rock yang hadir mengaku sangat senang dengan pertunjukan malam itu. “Saya sangat berharap konser musik rock lawas seperti ini digelar kembali,” ujar Tony, yang terlihat sangat antusias sekali menyaksikan penampilan Hary Kohar malam itu.

    Sebab, meski telah berusia cukup lanjut, namun Hary Kohar masih terlihat enerjik menyanyikan beberapa lagu-lagu gahar nan cadas. Penampilan Utok Lolando sang dewa gitar juga mampu membius pengunjung. (rus/nt/*)

  • Ridho-Bachtiar Juga “Ngerockers” di Panggung Konser Rock

    Ridho-Bachtiar Juga “Ngerockers” di Panggung Konser Rock

    Gubernur dan wakil Gubernur nyanyi rock

    Bandarlampung,-Gelaran Konser Reuni rocker Lampung sukses digelar. Kehadiran orang nomor satu dan wakilnya,  di Priovinsi Lampung, Muhammad Ridho Ficardo dan Bachtiaf Basri, dan ikut berdendang rock di panggung, soubd Mika Band, di Cafe Garden Hotel Sahid, Senin malam (15/1/2018).

    “Alhamdulillah masih bisa, hitung-hitung menghilangkan ketegangan,” kata Ridho saat bernyanyi bersama Laskar Band asal Jakarta dalam Konser Musik Rock dengan Spesial Guest Star, Harry Kohar.

    Gubernur Ridho yang hadir bersama Wakilnya, Bachtiar Basri, masing masing membawakan dua lagu rock, She is Gone dari Steel Heart dan Enter Sandman dari Metallica. “Saya tidak heran Harry Kohar tetap sebagai rocker, itu kesan saya,” jelas Juniardi selaku Ketua panitia Acara Konser reuni Rocker Lampung.

    Panitia konser rock

    Sementara Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri turut ambil bagian pada acara malam itu, sambil didampingi Guest Star Harry Kohar, Salam Terakhir The Rollies, Dunia Buram Aka Band dinyanyikan oleh Bachtiar Basri.
    “Dulu sewaktu di Jogja kita tinggal sama-sama. Beliau sampai rela meninggalkan sekolahnya hanya demi musik,” kenang Bachtiar Basri sebelum bernyanyi.

    Momen malam itu merupakan perayaan Hari Jadi Ke-58 Harry Kohar. Air mata Harry Kohar tak terbendung di atas panggung saat menerima ucapan selamat dan menerima potongan kue ulang tahun dari Gubernur Ridho dan Wagub Bachtiar.

    Dimalam konser tunggalnya, Harry Kohar yang akrab dipanggil Ahi membawakan sejumlah tembang rock lawas. Animo penonton luar biasa, ratusan penonton berjejal di pelataran Cafe Garden Hotel Sahid, Senin malam (15/1/2018). Para musisi rock bak mengobati kerinduan akan aliran musik rock lawas. Rocker-rocker gaek reuni dan melakukan pentas bersama.

    Hary Kohar, penggagas event ini, mengatakan, konser tersebut diadakan untuk mengenang kembali masa kejayaan musisi dan band musik rock di Lampung era 1980an. Konser reuni tersebut menggunakan sound system dan tata lampu yang mumpuni.

    ”Tujuan acara ini agar musisi dan band rock daerah ini dapat bernostalgia sekaligus memberikan inspirasi kepada para anak muda, khususnya terhadap musik rock. Jadi konser ini merupakan bentuk dedikasi kami terhadap musik rock,” beber Hary, Minggu (14/1/2018).

    Konser Mini Hari Kohar di iringi Laskar Band, di Cafe Sahid Hotel.

    Salam Terakhir The Rollies, Dunia buram Aja Band
    Sejumlah musisi rock yang mencapai era keemasannya pada 1970-1980 menyambut antusias perhelatan ini. “Kami jadi merasa hidup kembali,” ujar Wanda (64) , eks personel band Venus. Selain Wanda, ada beberapa musisi lain yang mencapai ketenaran pada era tersebut.

    Sebut saja Sam (eks basis Kemala Band), Joni (eks pemain keyboard Disbun Band), Dedi (eks drummer Starela Band dan Polwil Band), dan Khairul (gitaris yang juga ayah Arya, gitaris Hijau Daun).

    Hary menambahkan, konser ini akan diramaikan dengan kehadiran bintang tamu Laskar Band dari Jakarta. Termasuk sang gitaris, Utok Londalo, yang disebut sebagai salah satu dewa gitar Indonesia.

    Pengusaha pupuk dan properti ini menjelaskan, nama Laskar Band sudah dikenal di kancah Asia. Pasalnya, grup musik ini menjadi langganan pengiring Ahmad Albar saat konser.

    Sementara, Utox Londalo dewa gitar Indonesia yang menjadi magnet tersendiri dari Laskar Band saat beraksi tak menyangka jika gelaran Reuni rocker Lampung sukses pada malam itu, terlebih dirinya juga mengakui jika musisi Lampung tak dipungkiri lagi kualitasnya.

    “Kita ga menyangka acara malam ini sukses, kita puas dengan penampilan di acara reuni musik rock Harry Kohar,” ujar Utox saat awak media mewawancarai usai performe.
    “Selamat ulang tahun untuk bang Harry Kohar, semoga sehat selalu,” tambahnya.

    Laskar Band yang digawangi oleh Utok Londalo (gitar), Eghay (keyboard), Samboza (drum),Aris (bas), Adhi Jet Liar (vokal) memulai debutnya dari panggung ke panggung festival musik rock sejak tahun 2000. Grup yang konsisten di jalur rock ini sudah mengoleksi ratusan trofi dari berbagai festival yang diikuti. (nt/*)

  • Hari ini,  Hakim Bacakan Putusan Prapradilan Bos SGC vs Mabes Polri

    Hari ini, Hakim Bacakan Putusan Prapradilan Bos SGC vs Mabes Polri

    Sidang lanjutan keterangan ahli Bos SGC prapradilan Kapolri

    Jakarta (SL) -Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Effendi Mukhtar akan membacakan putusannya terkait gugatan praperadilan yang diajukan Bos PT Sugar Grup Company, Gunawan Yusuf terhadap Bareskrim Polri pada Kamis (18/01) hari ini.

    “Jadi saya akan sampaikan putusan pada Kamis pagi, 18 Januari,” ujar hakim Effendi, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (15/01).

    Sidang pada hari ini berlangsung singkat, hanya beberapa menit. Agenda sidang hanya penyerahan kesimpulan dari pihak pemohon (Gunawan) dan termohon (Bareskrim Polri) kepada majelis hakim. “Para pihak harap hadir kembali untuk sidang pada Kamis mendatang. Sidang ditutup,” ujar hakim Effendi mengetuk palu, menutup sidang.

    Seperti diberitakan sebelumnya, praperadilan yang diajukan Gunawan ini terkait dugaan kasus sengketa lahan di Lampung yang dilaporkan Walfrid Hot Patar S ke Bareskrim Mabes Polri berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/369/IV/2017/Bareskrim tertanggal 7 April 2017.

    Selanjutnya, atas laporan tersebut, penyidik Bareskrim menyelidiki dan menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) lanjutan Nomor: SP.Sidik/896 Subdit I/VI/2017/Dit Tipidum tertanggal 22 Juni 2017. Sprindik inilah yang kemudian digugat Gunawan ke praperadilan.

    Advokat Utama Divisi Hukum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Veris Septiansyah, mengatakan, gugatan praperadilan ini terkesan aneh, karena Bareskrim Polri belum menetapkan tersangka terkait laporan tersebut.

    Bahkan, Gunawan yang mengajukan praperadilan masih berstatus sebagai saksi terlapor dalam kasus tersebut . “Makanya aneh, kenapa diajukan praperadilan padahal belum ada penetapan tersangka,” ujar Veris.

    Meski demikian, pihaknya tetap menghormati upaya hukum yang dilakukan pihak terlapor tersebut. Veris  mengatakan, dalam  persidangan sebelumnya, pihaknya telah menghadirkan ahli yang menyampaikan pendapat ahli terkait dengan Spindik yang dijadikan objek perkara oleh pihak terlapor ke praperadilan.

    “Seperti disampaikan ahli tersebut, memang ada kesempatan yang diberikan kepada pelaku hukum untuk berkreativitas sepanjang ada landasan normanya. Jadi tidak sembarangan, sehingga apa yang tidak ditafsirkan oleh hukum kemudian bisa ditafsirkan sendiri oleh pelaku hukum,” ujar dia.

    Kedua, tambah dia, terkait dengan Sprindik, adalah satu hal yang bisa dipakai penyidik untuk mempertanggung jawabkan tindakan kepolisian. Dalam sprindik  itu, penyidik diperintahkan untuk mencari alat bukti, membuat terang suatu tindak pidana. “Belum ada satu nilai kerugian yang diderita oleh orang yang dijadikan terlapor tersebut. Oleh karena itu tidak tepat jika Sprindik yang belum ada tersangkanya, dijadikan objek praperadilan,” katanya. (nt/*)

  • Banner dan Iklan Kandidat Harus di Cabut Sejak Calon Ditetapkan

    Banner dan Iklan Kandidat Harus di Cabut Sejak Calon Ditetapkan

    Ketua Bawaslu RI dan ketua Bawaslu Lampung di sidang DKPP

    Bandarlampung (SL)-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung memberikan warning kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk mencabut pemasangan banner, iklan layanan, termasuk iklan di media massa, terhitung mulai tanggal 12 Februari 2018 mendatang.

    Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah saat rapat pleno terbuka terkait penyampaian hasil penelitian berkas di Aula KPU setempat, Rabu (17/1), mengatakan bahwa hal tersebut tertuang dalan aturan KPU dan Undang Undang, dan barang siapa tak mematuhi hal itu dapat dikenakan sanksj pidana dan denda.

    Menurut Fatikhatul, pada 12 Februari mendatang merupakan penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

    Karena itu, dia mengimbau, pada penetapan tersebut setiap iklan di media massa baik cetak, onlline dan elektronik harus sudah dicabut, “Ini sangat penting, karena sekecil apapun iklannya, harus segera diturunkan pertanggal 12 Februari mendatang,” katanya

    Dia menyatakan, pemasangan iklan di media massa hanya dapat dilakukan KPU Provinsi Lampung. Jika pasangan calon memasang iklan diluar permintaan KPU, maka dia menyatakan, dapat diberikan sanksi berupa pembatalan bagi yang melanggar. “Yang berhak memasang iklan adalah KPU, jadi jika diluar itu maka dapat dilakuakan pembatalan pasangan calon,” tegasnya.

    Meski begitu, dia menerangkan, jika ditemukan adanya pemasangan iklan maka Bawaslu akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Apakah yang memasang iklan tersebut merupakan pasangan calon yang bersangkutan dan tim suksesnya atau bukan.

    “Tentu kami akan selidiki, pemasangan iklan tersebut atas perintah siapa. Apa merupakan permintaan tim sukses, pasangan calon atau pihak lain,” jelasnya.

    Selain itu, Bawaslu juga meminta untuk atribut kampanye berupa baner dari pasangan calon harus ditertibkan mulai tanggal 12 Februari. “Sehingga, pertanggal itu sudah tidak ada lagi atribut-atribut pasangan calon yang bertebaran,” pintanya.

    Dia mengharapkan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dapat bersaing secara sehat dan sesuai dengan Peraturan KPU. “Kami berharap para pasangan calon dapat bersaing sesuai dengan aturan yang berlaku. Serta tidak menyalahi aturan yang ditetapkan,” katanya. (nt/*)